PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK DIVISI KONSTRUKSI III WILAYAH MEDAN. SKRIPSI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2013.
PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK DIVISI KONSTRUKSI III
WILAYAH MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
ZULFAHMI NIM 709510016
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
(2)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/i di Jurusan Manajemen.
Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda H. Muhammad Nur Yusuf dan Ibunda Hj. Khadijah atas kasih sayang, doa dalam menjalankan hidup ini serta pengorbanan yang tulus semenjak penulis lahir hingga detik ini sanggup untuk mendidik anakmu hingga menempuh jenjang strata satu. Dan juga kepada kakak Nur Milawati dan Nur Mutiawati serta abangku tercinta Hendra Saputra dan adikku Azhari dan Nur Kintania yang selalu memberikan motivasi dan doa yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaikan skripsi ini, khususnya :
(3)
iv
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Akademis penulis selama perkuliahan dari semester awal hingga akhir.
5. Ibu T. Teviana, S.E, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Lokot Muda Harahap, S.E, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Sudarso Edi Prayitno, A.Md, selaku Kepala Bagian System dan K3L di PT. Adhi Karya Divisi Konstruksi III Wilayah Medan serta seluruh karyawan yang telah banyak memberikan bimbingan dan waktunya dalam membantu penulis selama malakukan penelitian.
9. Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
10.Sri Karina Ginting SE yang teristimewa, yang selalu mendoakan, memberikan semangat pagi, siang hingga malam, selalu sabar menghadapi sikap saya, serta selalu ada disaat susah dan senang.
(4)
v
11.Buat sahabat-sahabat terbaikku (Achmad Alhadi Sugiarto SE, Aidil Ashadi SE, Ayu Syafitri SE, Candra Wibawa SE, Imam Azhari SE, Frengky Juniandri SE, Johanes T Tarigan SE, Putri Mayasari Hrp SE, Gabeina Meisyahputri SE, Sarmita SE, you are the best friend’s dan kepada Dhani Harris SE, Ivan Simangunsong SE, Hardianto Nainggolan SE, Herma Wati Marpaung yang selalu menemani dan berjuang bersama pada saat masa PKL dulu. Terima kasih kepada seluruh sahabat-sahabatku karena mereka memberikan motivasi bagi saya dalam menyelesaikan perkuliahan ini. Dan selalu menjadi teman disaat suka maupun duka. 12.Buat semua temanku seangkatan Manajemen 2009 B, dan 2009 A terima
kasih atas semua kenangan indah yang pernah kita ukirkan bersama-sama semasa menempuh perkuliahan.
13.Buat semua temanku di konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi rahmat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan. penulis juga sangat mengharapkan saran serta kritik demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih
Medan, Maret 2013 Penulis
(5)
vi DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 7
1.3.Pembatasan Masalah ... 7
1.4.Rumusan Masalah... 7
1.5.Tujuan Penelitian ... 8
1.6.Manfaat penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1. Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1. Sumber daya Manusia (SDM) ... 10
2.1.2. Keselamatan Kerja ... 11
(6)
vii
2.1.2.2. Indikator Keselamatan Kerja ... 12
2.1.3. Kesehatan Kerja ... 15
2.1.3.1. Pengertian Kesehatan Kerja ... 15
2.1.3.2.Indikator Kesehatan Kerja ... 16
2.1.4. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 18
2.1.4.1. Arti Penting Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 18
2.1.4.2. Gangguan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja 19 2.1.4.3. Faktor yang Mempengaruhi K3 ... 19
2.1.5. Produktivitas Kerja... 21
2.1.5.1. Pengertian Produktivitas ... 21
2.1.5.2. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Produktivitas ... 22
2.1.5.3. Indikator Produktivitas Kerja ... 23
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 24
2.3. Kerangka Berpikir ... 26
2.4. Hipotesis ... 28
BAB III. METODE PENELITIAN ... 29
3.1. Lokasi Penelitian ... 29
3.2. Populasi dan Sampel ... 29
2.2.1. Populasi ... 29
2.2.2. Sampel ... 32
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
3.3.1. Variabel Penelitian ... 32
(7)
viii
3.4. Skala Pengukuran Variabel ... 36
3.5. Metode Pengumpulan Data ... 36
3.6. Uji Validitas dan Reabilitas ... 37
3.6.1. Uji Validitas ... 37
3.6.2. Uji Reabilitas ... 37
3.7. Teknik analisis Data ... 38
3.7.1. Analisis Deskriptif ... 38
3.7.2. Uji Asumsi Klasik ... 39
3.7.2.1. Uji Normalitas ... 39
3.7.2.2. Uji Heteroskedastisitas ... 39
3.7.2.3. Uji Multikolineritas ... 40
3.7.3. Metode Analisis Data ... 40
3.7.3.1. Analisis Regresi Linear Berganda ... 40
3.7.3.2. Koefisien Korelasi (R) ... 41
3.7.3.3. Koefisien Determinasi (R2) ... 42
3.7.4. Uji Hipotesis ... 42
3.7.4.1. Uji Signifikan Simultan (uji F) ... 42
3.7.4.2. Uji Signifikan Individual (uji t) ... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 44
4.1.1. Sejarah PT. Adhi Karya ... 44
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 44
(8)
ix
4.1.4. Uraian Tugas dan Taggung Jawab ... 46
4.2. Hasil Penelitian ... 53
4.2.1. Identifikasi Responden ... 53
4.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 54
4.2.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas X1 ... 54
4.2.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas X2 ... 56
4.2.2.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Y ... 58
4.2.3. Uji Asumsi Klasik ... 60
4.2.3.1. Hasil uji Normalitas ... 60
4.2.3.1. Hasil uji Multikolinieritas ... 63
4.2.3.1. Hasil uji Heteroskedastisitas ... 63
4.2.4. Pengujian Hipotesis ... 65
4.2.4.1. Hasil Hipotesis menggunakan uji F dan Uji t ... 65
4.2.5. Pembahasan ... 67
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1. Kesimpulan ... 69
5.2. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA
(9)
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Tingkat Kecelakaan Kerja ... 5
3.1. Populasi Penelitian ... 29
3.2. Lay-Out Angket ... 36
4.1. identifikasi Responden ... 53
4.2. Case Processing Summary ... 54
4.3. Reliability Statistics ... 55
4.4. Item-Total Statistics ... 55
4.5. Case Processing Summary ... 56
4.6. Reliability Statistics ... 57
4.7. Item-Total Statistics ... 57
4.8. Case Processing Summary ... 58
4.9. Reliability Statistics ... 59
4.10. Item-Total Statistics ... 59
4.11. Statistics ... 60
4.12. Hasil Uji Multikolinearitas ... 63
4.13. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64
4.14. ANOVA(b) ... 65
4.15. Coefficients ... 66
(10)
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Kerangka Berfikir... 28
2.2. Kerangka Berpikir ... 40
4.1. Srtuktur Organisasi PT. Adhi Karya ... 46
4.2. Histogram ... 61
(11)
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Tingkat Kecelakaan Kerja ... 5
3.1. Populasi Penelitian ... 29
3.2. Lay-Out Angket ... 36
4.1. identifikasi Responden ... 53
4.2. Case Processing Summary ... 54
4.3. Reliability Statistics ... 55
4.4. Item-Total Statistics ... 55
4.5. Case Processing Summary ... 56
4.6. Reliability Statistics ... 57
4.7. Item-Total Statistics ... 57
4.8. Case Processing Summary ... 58
4.9. Reliability Statistics ... 59
4.10. Item-Total Statistics ... 59
4.11. Statistics ... 60
4.12. Hasil Uji Multikolinearitas ... 63
4.13. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64
4.14. ANOVA(b) ... 65
4.15. Coefficients ... 66
(12)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Kerangka Berfikir... 28
2.2. Kerangka Berpikir ... 40
4.1. Srtuktur Organisasi PT. Adhi Karya ... 46
4.2. Histogram ... 61
(13)
1
BAB I PEDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah keamanan kerja. Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Keamanan seorang pekerja adalah suatu kondisi bekerja pada pekerjaan yang memerlukan perlindungan tubuh atau memberikan training sebelumnya untuk pekerjaan yang akan dilakukannya. Dengan terpenuhinya jaminan atas pekerjaan, maka dalam bekerja tidak merasa was-was atau ragu-ragu lagi.
Keamanan dalam suatu pekerjaan ditandai dengan adanya kesempurnaan dalam lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja yang dikendalikan oleh sebuah sistem manajemen yang baik. Salah satunya dengan melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (preventif) timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian.
Tujuan inti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah memberi perlindungan kepada karyawan, karena karyawan merupakan aset perusahaan
(14)
2
yang harus dipelihara dan dijaga keselamatannya. Dengan adanya jaminan keamanan dan kesehatan selama bekerja akan memberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas serta produktivitas mereka terhadap perusahaan.
Sebenarnya sudah banyak perangkat hukum yang mengatur pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan, mulai dari UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU No.7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan, UU No.3 Tahun 1992 tentang Jamsostek, UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (mengatur kesehatan kerja), UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bahwa setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 di perusahaan dan sanksi pidana bagi perusahaan yang melanggar K3 disertai dengan berbagai peraturan pelaksanaannya berupa peraturan-peraturan Menteri yang dituangkan dalam Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama yang intinya mengusahakan tercapainya nihil kecelakaan (zero accident) di tempat kerja.
Provinsi Sumatera Utara termasuk penyumbang angka kecelakaan kerja yang cukup tinggi meskipun mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan. Tercatat dalam tahun 2003 terjadi kecelakaan kerja sebesar 10.819 kasus, tahun 2004 sebesar 10.051 kasus, tahun 2005 sebesar 11.166 kasus, tahun 2006 sebesar 9.463 kasus, tahun 2007 sebesar 9.349 kasus, tahun 2008 sebesar 9.098 kasus, dan tahun 2009 sebesar 4.586 kasus (www.medanbisnis online.com).
Menurut Ervianto (2005:195), masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) lebih banyak terjadi pada perusahaan konstruksi karena proses pembangunan
(15)
3
proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri konstruksi mempunyai catatan yang buruk dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Situasi dalam lokasi proyek mencerminkan karakter yang keras dan kegiatannya terlihat kompleks dan sulit dilaksanakan sehingga dibutuhkan stamina yang prima dari pekerja yang melaksanakannya.
PT. Adhi Karya Tbk merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang konstruksi, yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985. PT. Adhi Karya mempunyai sembilan Divisi. Salah satunya adalah PT. Adhi Karya Divisi Konstruksi III yang beralamat di Jl. Dr. Mansyur No. 169 Medan. PT. Adhi Karya Kawasan Medan merupakan perusahaan yang telah menerapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kebijakan mutu Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) PT. Adhi Karya (Persero) Tbk selalu mengemban kepercayaan dengan meningkatkan mutu cara kerja dan hasil kerja, melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan mencegah ketidaksesuaian pada semua tahapan, melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas risiko kecelakaan, dan pencemaran, melakukan perbaikan kinerja mutu Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) secara berkelanjutan, pencegahan pencemaran, menghemat energi sumber daya serta mengutamakan penggunaan produk ramah lingkungan.
Hal ini menunjukkan bahwa PT. Adhi Karya memperhatikan dan peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja karyawanya. Tetapi, meskipun PT.
(16)
4
Adhi Karya ini telah melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tetap masih ada terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Pada tahun 2007 terjadi kecelakaan kerja di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III bagian operasi Aspalt Mixing (AMP) Kawasan Medan karena tabung gas milik PT Adhi Karya (Persero) meledak di Base Camp perusahaan BUMN tersebut di jalan Pertahanan Pasar V, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ledakan tersebut mengakibatkan seorang tukang las tewas mengenaskan dengan tubuh tercerai berai dan melukai delapan pekerja lainnya. Ledakan ini terjadi ketika mekanik borongan sedang memperbaiki seksi truk inventaris PT. Adhi Karya tersebut. Selain mengakibatkan jatuhnya korban, ledakan itu juga merusak tiga truk berat milik PT. Adhi Karya, yang berarti bahwa PT. Adhi Karya mengalami kerugian. Akibat dari kecelakaan kerja tersebut, maka perusahaan mengeluarkan banyak biaya seperti biaya transportasi ke rumah sakit, biaya pengobatan, biaya penguburan, biaya untuk memperbaiki truk berat yang rusak, biaya pelatihan karyawan baru dan hilangnya jam kerja karyawan yang mengakibatkan rendahnya produktivitas.
(17)
5
Berikut ini merupakan tabel yang menunjukan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi dari tahun 2008 – 2012:
TABEL 1.1
Tingkat Kecelakaan Kerja
Walaupun telah ditetapkan program K3, namun masih saja terjadi kecelakaan kerja pada PT Adhi Karya Pada tahun. Hal ini dapat dilihat dari data kecelakaan kerja tahun 2008 – 2012. Pada tahun 2008 terdapat Insident Rate (IR) sebesar 4,17, pada tahun 2009 IR turun menjadi 1,26, pada tahun 2010 IR kembali menurun menjadi 0,66, sedangkan pada tahun 2011 IR kembali meningkat hingga 7,14, dan kembali turun drastis pada tahun 2012 dengan IR 0,21. Hal ini menunjukkan terjadinya fluktuasi tingkat kecelakaan kerja dari tahun ke tahun. (sumber: PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Medan)
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dampak terjadinya suatu kecelakaan kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan secara langsung maupun tidak
(18)
6
langsung Ampuh (2009:233). Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dijadikan sebagai aspek perlindungan tenaga kerja, dan perlindungantersebut merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Kewajiban perusahaan dalam meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah memelihara tempat kerja yang aman untuk seluruh pihak dengan menggunakan metode yang paling aman, mematuhi seluruh undang-undang negara federal dan negara bagian, menginformasikan kepada seluruh karyawan mengenai risiko-risiko yang diketahui, dan mendokumenkan penerimaan para karyawan terhadap segala risiko yang ada (Maltis dan Jakson, 2002:252).
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan sedapat mungkin menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan untuk mengurangi biaya perusahaan apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan pada masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, peneliti merasa tertarik untuk membuat suatu kajian penelitian skripsi yang berjudul ”Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ”
(19)
7
1.2Identifikasi Masalah.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana program Keselamatan kerja berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ?
2. Bagaimana program Kesehatan kerja berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ?
3. Bagaimana program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ?
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan penelitian dibatasi pada masalah program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan.
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
(20)
8
1. Apakah program Keselamatan kerja berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ?
2. Apakah program Kesehatan kerja berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ?
3. Apakah program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan ?
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh program keselamatan terhadap produktivitas kerja pada karyawan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh program kesehatan terhadap produktivitas kerja pada karyawan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja pada karyawan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan.
(21)
9
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan wawasan di bidang manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja pada karyawan.
2. Bagi Unversitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian mengenai program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta produktivitas kerja karyawan.
3. Bagi perusahaan, sebagai informasi kepada pimpinan berupa saran mengenai pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan.
4. Bagi pembaca, sebagai bahan masukan atau referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya.
(22)
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Diperoleh nilai R sebesar 0,735. Artinya, program kerja dan kesehatan kerja berhubungan positif yang sangat kuat terhadap produktivitas kerja pada PT Adhi Karya (persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan. b. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,540. Artinya, produktivitas kerja dapat
dijelaskan oleh program keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 54%, sedangkan 46% lagi dijelaskan oleh faktor lain.
c. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F) Program keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan (serentak) terhadap produktivitas kerja pada PT Adhi Karya (persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan.
d. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh adalah Y = 8,522 + 0,421X1 + 0,397X2. Artinya, program keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan (serentak) terhadap produktivitas kerja pada PT Adhi Karya (persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresinya yang bertanda positif.
(23)
2
e. Setelah dilakukan uji Hipotesis secara parsial (uji t) variabel program kesehatan dan keselamatan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan.
1.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, maka di sarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Dengan begitu pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja yang akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT. Adi Karya, sehingga perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan produktivitas kerja karyawan.
2. Keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas. Walaupun kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, namun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan dengan Program keselamatan kerja, maka Program kesehatan kerja perlu ditingkatkan lagi. Peningkatan kesehatan kerja dapat dilakukan dengan mengembangkan program yang mudah dilaksanakan, melakukan penelusuran penyebab utama terjadinya Penurunan kesehatan kerja yang dapat juga berdampak pada menurunnya Produktivitas kerja.
3. Selain program keselamatan dan kesehatan kerja, produktivitas kerja juga dapat dicapai dengan faktor- faktor lain seperti Motivasi, Disiplin, etika kerja, dll. Oleh karena itu perusahaan juga ikut memperhatikan dan meningkatkan faktor- faktor lain yang juga mempengaruhi produktivitas kerja diperusahaan.
(24)
DAFTAR PUSTAKA
Ampuh, Rika. 2009. Manajemen Pabrik. Jakarta : Bumi Aksara.
Agustini, Fauzia, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan (Pendekatan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sebagai Kompetensi Inti dalam Suatu Organisasi), Medan: Madenatera.
Christina, Wieke Yuni,dkk, 2012. Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) terhadap Kinerja Proyek Konstruksi, Jurnal Rekayasa Sipil / Volume 6, No. 1 – 2012 ISSN 1978 – 5658
Daryanto. 2002. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Malang : Rineka Cipta. Ervianto,Wulfram I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Bumi Aksara: Jakarta.
Harianja, Marihot. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Grasindo. Jakarta.
Mathis, Robert L dan Jhon H Jakson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Salemba Empat.
Padminingsih, Ristianti. 2010.Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT. Tyfountex pada Kabupaten Sukoharjo .Jurnal Manajemen dan Pembangunan/Volume 3 No.3-2009 ISSN 1411-5212 diakses pada tanggal 30 desember 2012
Panggabean, Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Ridwan, 2007. Metode Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Penerbit Murai Kencana. Jakarta.
(25)
Sanjaya, Putu Indra,dkk, 2012. Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) pada Proyek Konstruksi Gedung di Kabupaten Klungkung dan Karangasem, Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil / Volume 8, No. 1 – 2012 ISSN 1410-6515
Sedarmayanti. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Penerbit Refina Aditama. Bandung. Siagian, Sondang P. 2007. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi, Muda, Iskandar, Dalimunthe, Doli M. Ja’far, et.al. 2010. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan : USU Press
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Sulistyani, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep, Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu.
. Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
Suma’mur. 2001. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Penerbit CV.
Haji Masagung. Jakarta.
Trisyulianti, Erlin. 2009. Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Produktivitas kerja Karyawan. Jurnal Agro-Ekonomi/Volume 9.No.1- 2007 ISSN 0216-1601 diaksespada tanggal 3 januari 2013
(26)
Usman, Rachmadi. 2001, Aspek-Aspek Hukum Hubungan industrial, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yuli , Sri Budi Cantika. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UMM Press.
Yuis, Nurmalinda. 2008. Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar SosroTanjung Morawa Medan. Junal Ekonomi dan Manajemen / Volume 5, No. 4- 2008 ISSN 1411-3953 di akses pada tanggal 3 januari 2013
Website :
http://www.bisnis.com/articles/kecelakaan-kerja-dalam-5-tahun-klaim-tanggungan-jamsostek-naik-200-percent (4 januari 2013)
http://www.medanbisnisdaily.com/new/news/kanal/11/246/sumatera_utara/ (di akses 4 januari 2013)
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/jam-kerja (di akses 15januari 2013)
(1)
9
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan wawasan di bidang manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja pada karyawan.
2. Bagi Unversitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian mengenai program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta produktivitas kerja karyawan.
3. Bagi perusahaan, sebagai informasi kepada pimpinan berupa saran mengenai pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan.
4. Bagi pembaca, sebagai bahan masukan atau referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya.
(2)
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Diperoleh nilai R sebesar 0,735. Artinya, program kerja dan kesehatan kerja berhubungan positif yang sangat kuat terhadap produktivitas kerja pada PT Adhi Karya (persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan. b. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,540. Artinya, produktivitas kerja dapat
dijelaskan oleh program keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 54%, sedangkan 46% lagi dijelaskan oleh faktor lain.
c. Setelah dilakukan uji hipotesis secara simultan (uji F) Program keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan (serentak) terhadap produktivitas kerja pada PT Adhi Karya (persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan.
d. Persamaan regresi linear berganda yang diperoleh adalah Y = 8,522 + 0,421X1 + 0,397X2. Artinya, program keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan (serentak) terhadap produktivitas kerja pada PT Adhi Karya (persero) Tbk Divisi Konstruksi III Wilayah Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresinya yang bertanda positif.
(3)
2
e. Setelah dilakukan uji Hipotesis secara parsial (uji t) variabel program kesehatan dan keselamatan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan.
1.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, maka di sarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Dengan begitu pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja yang akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT. Adi Karya, sehingga perlu diperhatikan dalam pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan produktivitas kerja karyawan.
2. Keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas. Walaupun kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, namun pengaruhnya lebih kecil dibandingkan dengan Program keselamatan kerja, maka Program kesehatan kerja perlu ditingkatkan lagi. Peningkatan kesehatan kerja dapat dilakukan dengan mengembangkan program yang mudah dilaksanakan, melakukan penelusuran penyebab utama terjadinya Penurunan kesehatan kerja yang dapat juga berdampak pada menurunnya Produktivitas kerja.
3. Selain program keselamatan dan kesehatan kerja, produktivitas kerja juga dapat dicapai dengan faktor- faktor lain seperti Motivasi, Disiplin, etika kerja, dll. Oleh karena itu perusahaan juga ikut memperhatikan dan meningkatkan faktor- faktor lain yang juga mempengaruhi produktivitas kerja diperusahaan.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Ampuh, Rika. 2009. Manajemen Pabrik. Jakarta : Bumi Aksara.
Agustini, Fauzia, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan (Pendekatan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sebagai Kompetensi Inti dalam Suatu Organisasi), Medan: Madenatera.
Christina, Wieke Yuni,dkk, 2012. Pengaruh Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) terhadap Kinerja Proyek Konstruksi, Jurnal Rekayasa Sipil / Volume 6, No. 1 – 2012 ISSN 1978 – 5658
Daryanto. 2002. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Malang : Rineka Cipta. Ervianto,Wulfram I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Bumi Aksara: Jakarta.
Harianja, Marihot. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Grasindo. Jakarta.
Mathis, Robert L dan Jhon H Jakson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Salemba Empat.
Padminingsih, Ristianti. 2010.Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT. Tyfountex pada Kabupaten Sukoharjo .Jurnal Manajemen dan Pembangunan/Volume 3 No.3-2009 ISSN 1411-5212 diakses pada tanggal 30 desember 2012
Panggabean, Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Ridwan, 2007. Metode Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Penerbit Murai Kencana. Jakarta.
(5)
Sanjaya, Putu Indra,dkk, 2012. Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) pada Proyek Konstruksi Gedung di Kabupaten Klungkung dan Karangasem, Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil / Volume 8, No. 1 – 2012 ISSN 1410-6515
Sedarmayanti. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Penerbit Refina Aditama. Bandung. Siagian, Sondang P. 2007. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta:
PT.Rineka Cipta.
Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi, Muda, Iskandar, Dalimunthe, Doli M. Ja’far, et.al.
2010. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan : USU Press
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Sulistyani, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep, Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu.
. Ambar Teguh dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.
Suma’mur. 2001. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Penerbit CV. Haji Masagung. Jakarta.
Trisyulianti, Erlin. 2009. Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Produktivitas kerja Karyawan. Jurnal Agro-Ekonomi/Volume 9.No.1- 2007 ISSN 0216-1601 diaksespada tanggal 3 januari 2013
(6)
Usman, Rachmadi. 2001, Aspek-Aspek Hukum Hubungan industrial, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yuli , Sri Budi Cantika. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UMM Press.
Yuis, Nurmalinda. 2008. Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar SosroTanjung Morawa Medan. Junal Ekonomi dan Manajemen / Volume 5, No. 4- 2008 ISSN 1411-3953 di akses pada tanggal 3 januari 2013
Website :
http://www.bisnis.com/articles/kecelakaan-kerja-dalam-5-tahun-klaim-tanggungan-jamsostek-naik-200-percent (4 januari 2013)
http://www.medanbisnisdaily.com/new/news/kanal/11/246/sumatera_utara/ (di akses 4 januari 2013)
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/jam-kerja (di akses 15januari 2013)