MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2013/2014.
MENINGKATKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK
HOME ROOM PADA SISWA SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Oleh:
ZULBAIDAH
NIM. 109451022
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
(2)
LEMBAR PF RSEfl'Jl'~lili
Z.L'LBAID.~If
Nl'\1 109.t510ll
Program Studi 1111'\bngan Dan ~ .;:c..:!in~
Jtml5llll Psiko!ogi Pcodidibn d.t:J Oi!n~LVUJ
f _l;lh mmlrnuhi syaral dan diSdUJUI 111ttUk diajukitn dnn
(l;fJC!1:1tbanbn dal= uit:m mrmpertabanknn ~
Dra. Zurald! L"I>..!~...,-Pd
(3)
Zll.BAIDAH
1'\'lM 109451022
Progro..m Stud: rum~ no;c- · Dan Ktr.seling
J .rw.a t'!ik.olog: t'endjdikao c!.m Bimhing;m
rpl..lh dl~ , .k.m dalam u,ji'...:~ '.l:r-.i p311a tanggall2 IX=lk.""T:.. ~I \
dan e:..::~!an ~ meme-:ruh sy;u-at untuk memp:-o':-m tel"·
"<: .1Bna Pc:odidikm
~!.::..;::-.. tl f);~~=...,. 2013
:wWar
,_...:!.
J--=
Pdologi k .:£.==
dm .3imblr..(4)
zr IBAIDAH 1\lM IOU~: ' l l
TIM PI"t<.UR
Jl.!'J'-~ 'liJlf' J:'
n!.... .,, •
P!l.PmpJt '>Ju;p,ll
P...r
J· ·~s,-,dr.
1\t.Pd,""""'J'
l ;rl1 ' OjE!F~pbl!.11.f!t'
•
,
Ujl l>krip>i
""-·-...
""""'
~
-
·~.
,,
, . I ' <
(5)
l.F.MDAR PFR.'iEil' Jl ''II
PI'BIHK
MeningXd:bn M!lllll KC\'.1,~ '" :;:'lll·n~.mnhlp) Mold••
Layamn Bim~<ngan Kc:,rcp::t 1 •••It ilaillCJOOm Po:!:l !\tsvo'll
~eel: Nesezi l rcbmg T~ hn n '\! _,, :o:J'2013
·~'tll tel.lh bcn4r mdalrukan J'Cfbll!l.c ~
1knr ,
~uAt ~~;;. :1 ~'lnlll·1.. ~ J•lx:r1W [llld.> wllau pclaban:Lm ujwo mcmren.·~ n'-'111 d:npsL
flo
1 Nama DoseDr~
KotOl'llfti:"Dj
Tn11daT~~l'
bmliro l !!t'L, M J'd
f
NI" '961021f-l ~~?,1]2001I
t
_.L, .... 'lf ;..: .,tt-f.Pd
' I%JOS04J .&70>20114
.,_ "-< ·'''
-P' M.Pdt..
·n_
11: 9~o. I"OIUf) ~urmo:.ulll M I'd
' dl• t·)> . ... !19 1 QR{)("· .uO"
~
...
t-
o::-no- """sllJ!
~
1_L-
- ,
_,....
1
Dosen F'<tliJE'lJI
M« ::1, \llu;:;i lOJ 4
Menp~LliliJ:,
(6)
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Minat Kewirausahaan (Enterpreneurship) Di Kalangan Siswa SMK Melalui Layanan Bimbingan
Kelompok Teknik Home room Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Tebing
Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014”.” Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Nasrun, MS, Selaku Dekan FIP UNIMED
3. Pembantu Dekan 1, Pembantu dekan II, dan Pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris Jurusan ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.
(7)
5. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Dosen – dosen Penguji yang telah memberikan masukan yang sangat membangun dalam skripsi ini yaitu Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd, Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd, dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.
7. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada penelitian selama berada didalam maupun di luar perkuliahan. 9. Seluruh Staff dan pegawai fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai
perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha surat-menyurat.
10.Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, guru- guru serta pegawai SMK Negeri 2 Tebing Tinggiserta siswa SMK Negeri 2 Tebing Tinggi yang telah banyak membantu penulis.
11.Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Zulkarnain dan Ibunda (Alm) Dahniar Purba. Melalui merekalah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini, serta Nenek yang selalu memanjatkan doa, ibu Rahimah S.Pd dan seluruh keluarga besar. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
(8)
12.Untuk Adik tersayang Zulfadly, yang telah memberikan semangatnya selama ini kepada penulis.
13.Sahabatku tersayang Oulia Ulfa, Meka Pratika, Mira Humairoh,Tria Wulan, Almarhumah Nurvita Lestari, Halimatun, Ayudyah, Erni, Ayuni Nuraida Lubis yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
14.Sahabat-sahabat Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2009 khusunya Kelas Reguler A, Reguler B dan Ekstensi yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
15.Sahabat- sahabat KSR PMI UNIMED (kak jaya, kak kiki, kak friska, ratna, hudi, citra, imah) yang selalu bisa membangkitkan rasa semangat untuk tetap maju.
16.Juga untuk teman-teman PPLT 2012 SMA Negeri I Teluk Mengkudu. serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.
Medan, September 2013 Penulis
ZULBAIDAH NIM. 109451022
(9)
ABSTRAK
Zulbaidah. NIM. 109451022. Meningkatkan Minat Kewirausahaan (Enterpreneurship) Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Home Room Pada SMK Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: kurangnya minat kewirausahaan (enterpreneurship) pada siswa SMK Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik home room terhadap minat kewirausahaan pada siswa kelas XI TAV 2 SMK Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-TAV 2 SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang diambil dengan teknik Sampling Total. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang minat kewirausahaan yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Dari 45 butir soal yang disebarkan diketahui ada 33 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid. Jadi soal yang diberikan terhadap 28 sampel berjumlah 33 butir. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik
home room. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik home room terhadap minat kewirausahaan siswa pada siswa kelas XI TAV 2 SMK Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung adalah 7,04 > ttabel adalah 1,70. Maka hipotesa yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan bimbingan kelompok dengan teknik home room terhadap peningkatan minat kewirausahaan pada siswa kelas XI TAV 2 SMK Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2013/2014", dapat diterima.
(10)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 8
C.Batasan Masalah ... 8
D.Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN TEORI ... 12
A.Kerangka Teoritis ... 12
1. Minat Enterpreneurship ... 12
1.1. Minat ... 12
1.1.1 Pengertian Minat ... 12
1.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat ... 13
1.2. Enterpreneurship (kewirausahaan) ... 14
1.2.1 Pengertian Enterpreneurship ... 14
1.2.2 Tujuan kewirausahaan (Enterpreneurship) ... 15
1.2.3 Karakter enterpreneur. ... 16
1.2.4 Keuntungan dan kerugian menjadi enterpreneur ... 19
1.2.5 Keberanian yang harus dimiliki ... 20
1.3. Pengertian Minat Kewirausahaan. ... 22
2.BimbinganKelompok ... 22
a. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 22
b. Tujuan Bimbingan Kelompok ... 24
c. Isi Layanan Bimbingan Kelompok ... 24
(11)
2.1 Teknik Homeroom ... 25
a. Pengertian Teknik Homeroom ... 25
b. Tujuan Teknik Homeroom ... 27
c. Prosedur Pelaksanaan Layanan Teknik Homeroom ... 28
d. Kelebihan Teknik Homeroom ... 28
B. MeningkatkanMinatKewirausahaan (Enterpreneurship) DikalanganSiswa SMK MelaluiLayananBimbinganKelompok ... 29
C. KerangkaBerpikir ... 31
D. Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
A. Jenis Penelitian ... 33
B. Subjek Penelitian ... 34
C. Operasional Variabel Penelitian ... 34
D. Tehnik Pengumpulan Data ... 35
E. Tehnik Analisis Data ... 39
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 43
B. Pengujian persyaratan Analisis ... 45
C. Analisis data Penelitian ... 46
D. Pengujian Hipotesis ... 50
E. Pembahasan Penelitian ... 50
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
A.Kesimpulan ... 53
B.Saran-saran ... 53
(12)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Keuntungan dan kerugian berwirausaha ... 20
Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket ... 37
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket minat kewirausahaan ... 37
Tabel 4.1 Deskripsi sekolah ... 44
Tabel 4.2 Hasil Pre- Test ... 47
(13)
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. FOTO KETIKA MEMBERI PETUNJUK PENGISIAN ANGKET GAMBAR 2. FOTO KETIKA MENGISI ANGKET
GAMBAR 3. FOTO PEMBUKAAN BKP
GAMBAR 4. FOTO KETIKA MELANGSUNGKAN BKP
GAMBAR 5. FOTO BERSAMA DENGAN SISWA KELAS XI TAV 2 SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Uji Coba Minat Kewirausahaan Lampiran 2. Angket Valid Minat Kewirausahaan Lampiran 3. Uji Coba Angket
Lampiran 4. Uji Validitas Angket Lampiran 5. Uji Reliabilitas Angket Lampiran 6. Sebaran Data Pre-Test Lampiran 7. Sebaran Data Post-Test
Lampiran 8.Perhitungan Kategori Minat Kewirausahaan Lampiran 9. Perhitungan Pre-test
Lampiran 10. Perhitungan Post-Test Lampiran 11. Pengujian Hipotesis
Lampiran 12. Satuan Layanan dan Daftar Hadir Lampiran 13. Dokumentasi
(15)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia, masyarakat dan bangsa Indonesia dewasa ini berada di era globalisasi. Persaingan di era globalisasi ini semakin ketat, bukan hanya perguruan tinggi saja yang harus bersaing melainkan juga para siswa lulusan sekolah menengah, terutama menengah kejuruan. Lulusan sekolah menengah kejuruan banyak yang harus berhadapan langsung dengan dunia kerja. Berbedadengan sekolah menengah atas yang mengacu keperguruan tinggi. Dengan melihat itu ,siswa SMK harus memiliki pendidikan dan pembelajaran khusus.
Untuk menambah dan meningkatkan kualitas diri siswa, salah satu langkah kongkret yang dilakukan adalah mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran baik secara formal dan nonformal. Proses ini dilakukan dengan menambah pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif terhadap kebutuhan hidup. Dengan sejalannya pengetahuan yang kita miliki, kita dapat menyelesaikan setiap masalah berdasarkan konsep- konsep yang kita dapatkan dari proses belajar. Sementara itu, keterampilan memberikan kesempatan pada kita untuk dapat mengerjakan berbagai kegiatan hidup lebih baik dibandingkan orang lain.
Keterampilan dalam berwirausaha telah menjadi satu tuntutan setiap siswa SMK sebab tingkat perbandingan lapangan pekerjaan dengan jumlah pencari kerja sungguh tidak seimbang sekali. Beberapa faktor penyebabnya yaitu: 1). Sebagian besar lulusan sekolah menengah ataupun perguruan tinggi menginginkan
(16)
pekerjaan-pekerjaan di sektor formal seperti menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan pemerintah telah memprogramkan bahwa pertumbuhan jumlah Pegawai Negeri adalah 0 persen. Kalaupun ada penerimaan dan pengangkatan Pegawai Negeri baru, itu hanyalah penyisipan untuk menggantikan mereka-mereka yang sudah memasuki usia pensiun, dan itu pun jumlahnya sangat sedikit; 2). Sebagian para calon tenaga kerja itu tidak memiliki bekal pendidikan kewirausahaan (entrepreneurship), sehingga mereka cenderung mencari atau mengharapkan pekerjaan dari orang lain dan bukan sebaliknya berupaya mengembangkan potensi dirinya serta berusaha menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
SMK Negeri 2 Tebing tinggi merupakan salah satu sekolah tingkat menengah kejuruan yang mengadakan pendidikan lifeskill. Di sekolah ini dibagi dalam lima jurusan yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TKM) dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Di setiap jurusan pada SMK Negeri 2 Tebing tinggi diadakan pula mata pelajaran kewirausahaan (KWU) dalam setiap kelas. Dengan diterapkannya mata pelajaran kewirausahaan dalam setiap tahun ajaran hendaknya mampu menanamkan pendidikan kewirausahaan dalam setiap diri siswa.
Dalam pendidikan kewirausahaan inilah, kita berusaha untuk memberikan bekal kompetensi khusus kepada anak didik. Oleh karena itu membimbing anak didik untuk belajar menanamkan jiwa wirausaha sejak sekolah dapat dijadikan muatan aplikatif untuk menciptakan orang- orang yang siap menghadapi
(17)
kehidupan berdasarkan kemampuan dirinya. Salah satu bagian kunci dalam proses layanan pendidikan anak atau proses pembelajaran siswa di sekolah adalah
„membentuk karakter atau sikap mental positif‟ siswa, karena terbentuknya sikap
mental positif akan mampu mengantarkan setiap individu untuk meraih kesuksesan. (Koentjaraningrat,1982).
http://drarifin.wordpress.com/2009/01/13/pendidikan-kewirausahaan-siswa-melalui-kopsis-sekolah/
Belajar berwirausaha berarti mencoba untuk mengondisikan diri agar anak didik tidak tergantung pada lapangan kerja orang lain. Hal ini karena kegiatan wirausaha membiasakan anak didik melakukan kegiatan ekonomi secara mandiri.
Dengan pendidikan dan pembelajaran tentang wirausaha, berbagai hal dapat dimiliki oleh anak didik sehingga mampu menghadapi permasalahan dalam hidupnya. Selanjutnya dijadikan bekal menghadapi hidup sehingga mampu menghadapi kehidupan di masyarakat. Hal ini sangat penting sebab kemampuan itulah yang dapat menjadikan anak didik survive dalam hidupnya. Dengan kemampuan aplikatif itulah, anak didik diharapkan untuk diharapkan untuk belajar wirausaha, yaitu belajar melakukan kegiatan efektif yang dapat memberikan penghasilan bagi hidupnya.
Sekolah adalah lingkungan utama anak didik sehingga kita harus terus berusaha agar lingkungan utama anak didik sehingga kita harus terus berusaha agar lingkungan sekolah dapat dikondisikan selalu dalam suasana penuh wirausaha. Sebagai lingkungan belajar, seharusnya proses yang terjadi tidak hanya
(18)
hal inilah yang sebenarnya merupakan konsep dasar dari pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakan sekolah walaupun untuk aspek ketiga sedang tidak maksimal kecuali di sekolah kejuruan.
Sejak anak- anak mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran anak didik memang sudah seharusnya dikondisikan untuk mampu menerapkan konsep kewirausahaan dalam hidup. Hal ini sangat penting untuk membiasakan anak didik melakukan kegiatan produktif yang dapat memberikan penghasilan bagi mereka. Dengan cara inilah, kita mengkondisikan anak didik sebagai sosok produktif bagi kehidupan dirinya dan masyarakatnya. Mereka tidak perlu lagi bersusah payah mencari pekerjaan sebab dengan keterampilan yang dimilikinya, dapat memperoleh masukan finansial. Bahkan mereka bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang- orang yang ada disekitarnya. Begitulah yang kita harapkan dalam pembelajaran wirausaha sejak sekolah.
Sekolah kejuruan berusaha mengkondisikan proses pendidikan dan pembelajarannya sehingga arah yang seharusnya dituju adalah terciptanya anak-anak dengan tingkat kesadaran usaha yang tinggi. Hal ini karena selama proses belajar, anak didik sudah dididik dan diajari bagaimana menghadapi hidup dengan keterampilan yang dimiliki. Dalam proses pembelajaran praktik di bengkel sekolah dan workshop sekolah anak didik sudah dibekali dengan berbagai teknik kerja sesuai program keahliannya.
Akan tetapi, kenyataan yang ada tidak semua siswa mampu mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang sudah diterapkan di mata pelajaran. Anak –anak yang sudah mempunyai kompetensi keahlian belum berani
(19)
melakukan kegiatan wirausaha. Mereka belum berani menerima tantangan untuk mengerjakan barang-barang yang dibutuhkan dan dipesan oleh masyarakat. Ada banyak alasan yang mereka sampaikan jika ditanyakan tentang ketakutan yang mereka alami. Semua alasan secara tidak sadar mengecilkan kemampuan yang mereka miliki.
Jika anak didik di persiapkan untuk mandiri sejak awal, setidaknya kita terbebas dari kesulitan saat menghadapi hidup. Hal ini sangat penting mengingat kenyataan bahwa pada saat – saat sekarang ini banyak pengangguran terdidik bahkan pengangguran ini terdidik. Banyak anak yang menganggur setelah menyelesaikan proses pendidikannya. Mereka ternyata masih belum mampu meghadapi kehidupan dengan berbekal hasil proses pendidikan yang dijalaninya. Anak-anak yang telah lulus SMA ataupun lulusan Pergurantinggi (PT), ternyata masih banyak yang belum dapat menghadapi hidup secara baik. Mereka justru menambah panjang barisan penganggur yang mencari pekerjaan untuk dirinya.
Belajar wirausaha merupakan langkah konkret untuk memberikan bekal aplikatif bagi anak didik. Jika anak didik diberikan bekal wirausaha sejak sekolah, dirinya akan terkondisikan pada kesiapan untuk melakukan kegiatan wirausaha yang mengedepankan kemapuan dirinya dan tidak begitu berharap ada masyarakat atau orang lain. Sungguh, jika hal tersebut dapat dilakukan, sumber daya manusia negeri ini benar-benar efektif dan berkualitas bagus. Begitu lulus dari pendidikan, anak –anak sudah dapat menyelenggarakan kegiatan usaha yang mampu memenuhi kebutuhan hidup sebab mereka sudah melakukan kebutuhan hidup sebab mereka sudah melakukan kegiatan produktif berbasis kemampuan dirinya.
(20)
Kondisi ini mungkin terlalu ideal bagi anak – anak kita yang selama ini dianggap berkualitas rendah. Dalam hal inilah diperlukan suatu dorongan pengetahuan mengenai dunia wirausaha (enterpreneur).
Konselor sekolah memiliki peranan penting membantu dalam mengembangkan dan meningkatkan jiwa wirausaha (entrepreneur). Salah satu upaya yang dapat dilakukan konselor untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan jiwa entrepreneur yaitu dengan pemberian layanan bimbingan kelompok pada siswa melalui teknik homeroom. Melalui layanan bimbingan kelompok konselor secara langsung berada dalam kelompok tersebut dan bertindak sebagai fasilitator dalam dinamika kelompok yang terjadi, dengan menerapkan strategi pengembangan dan teknik-teknik bimbingan kelompok. Teknik homeroom merupakan suatu kegiatan bimbingan kelompok yang dilakukan dalam ruang atau kelas dalam bentuk pertemuan antara konselor atau guru dengan kelompok untuk membicarakan beberapa hal yang dianggap perlu terutama hal-hal atau masalah-masalah yang berhubungan dengan pelajaran, kegiatan sosial, masalah tata tertib dan moral, cara berpakaian atau masalah-masalah lain di luar sekolah. Dalam acara homeroom ini hendaknya diciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga terjadi dialog yang bebas.Dengan homeroom ini anak mampu bekerjasama, berinteraksi dan bersosialisasi, bertukar fikiran dan berbagi pengalaman dengan teman sebayanya. Setiap siswa memperoleh kesempatan untuk mengemukakan pikirannya masing-masing dalam menemukan ide-ide kreatif dan pemecahan masalah.
(21)
Dengan bimbingan kelompok dapat membantu siswa sekaligus dalam mengembangkan dan meningkatkan jiwa enterpreneur.
Dalam kegiatan inilah anak mengetahui banyak hal mengenai dunia (kewirausahaan) entrepreneurship. Jika pengetahuan itu menjadi bagian integral dari anak , hal itu dapat diwujudkan dalam kegiatan nyata di kehidupan nyata. Akhirnya, siswa- siswa di sekolah kejuruan tidak lagi menambah barisan pengangguran, bahkan mereka bias memperpendek barisan pengangguran sebab sebagian dari mereka bakal mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Spesifikasi program di sekolah kejuruan ini dapat kita lihat dari materi pembelajaran yang salah satunya adalah pembelajaran produktif, yaitu pembelajaran yang membimbing anak didik agar dapat barang atau jasa. Pembelajaran produktif ini merupakan implementasi konsep learning by doing. Anak didik dibimbing untuk melakukan kegiatan belajar dengan melakukan kegiatan praktik.
Berdasarkan problematika diatas, penulis sangat termotivasi untuk meneliti Peningkatan Minat Kewirausahaan (Enterpreneurship) di Kalangan Siswa
SMK Dengan Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMK Negeri 2
(22)
B. Identifikasi Masalah
Indikator masalah ini muncul disebabkan oleh :
1. Kurangnya dorongan mengenai dunia kewirausahaan (Enterpreneurship). 2. Siswa SMK masih saja mengharapkan pekerjaan dari lapangan kerja yang
ada.
3. Apabila di umur mereka yang produktif seperti itu memiliki waktu luang. Hal ini membuka kemungkinan mereka akan mengalami kenakalan remaja.
4. Tidak adanya sikap percaya diri siswa untuk memberanikan diri untuk berwirausaha.
5. Layanan bimbingan kelompok belum dilaksanakan secara efektif.
C. Pembatasan Masalah
Disebabkan berbagai keterbatasan yang dimiliki, baik waktu, dana, wawasan yang dimiliki peneliti serta untuk menghindari kesimpang-siuran dalam penelitian ini, maka penulis hanya membatasi permasalahan mengenai penelitian
ini adalah “Peningkatan Minat Kewirausahaan (Enterpreneurship) di Kalangan
Siswa SMK Dengan Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMK Negeri 2 Tebing TinggiTahun Ajaran 2013/2014”.
(23)
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh sebelum dilaksanakan layanan bimbingan kelompok teknik homeroom terhadap minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tebing tinggi.
2. Apakah ada pengaruh setelah dilaksanakan layanan bimbingan kelompok teknik homeroom terhadap minat kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tebing tinggi.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui tingkat minat siswa sebelum dilaksanakannya layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik homeroom pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tebing tinggi
2. Untuk mengetahui besar pengaruh minat siswa setelah dilaksanakannya layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik homeroom pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tebing tinggi.
(24)
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritris
a. Penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan masukan untuk pengembangan ilmu, khususnya dalam peningkatan minat kewirausahaan melalui layanan bimbingan kelompok.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dalam bidang psikologi pendidikan dan bimbingan konseling, mengenai peningkatan minat kewirausahaan siswa melalui layanan bimbingan kelompok siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tebing Tinggi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pihak guru dan konselor di sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak guru dan konselor sekolah mengenai program layanan bimbingan kelompok dalam peningkatan minat kewirausahaan.
b. Bagi para siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada para siswa mengenai pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam peningkatan minat kewirausahaan siswa, sehinggan diharapkan dapat meningkatkan minat yang diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri.
(25)
c. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis, sekaligus mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang dipelajari.
(26)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV yaitu pre-test mempunyai rata-rata (M) = 82,21 dan Standard Deviasi (SD) = , sedangkan post-test rata-rata (M) = 95,57 dan Standard Deviasi (SD) = 16,32. Sehingga diperoleh hipotesis t hitung> t tabel = (7,40 > 1,70), maka dapat disimpulkan bahwa Terdapat Pengaruh yang signifikan dari Bimbingan Kelompok (Tekhnik Home
room) Dalam Meningkatkan Minat Kewirausahaan (Enterpreneurship) di
Kalangan Siswa SMK Negeri 2 Tebing tinggi Tahun Ajaran 2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak, antaranya :
1. Bagi pihak sekolah terutama guru pembimbing, hendaknya lebih memperhatikan minat kewirausahaan siswa, salah satunya dengan mengadakan bimbingan kelompok teknik homeroom.
2. Bagi siswa sebagai remaja dituntut untuk memiliki minat kewirausahaan yang optimal sehingga dapat menjadi pribadi yang memiliki jiwa usaha mandiri 3. Untuk para siswa yang belum memiliki minat kewirausahaan hendaknya mau
mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik homeroom yang diadakan di sekolah.
(27)
DAFTAR PUSTAKA
Ari, M. 2012. Penelitian Wirausaha Melalui Model Sinektik Pada Siswa Kelas Xi
Ak2 Di Smk Abdi Negara Muntilan S1 thesis. Universitas Negeri
Yogyakarta
http://eprints.uny.ac.id/8644/3/bab%202%20%2007104244013.pdf (di akses tanggal 17 april 2013)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Peneliitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin. 2009. Pendidikan Kewirausahaan Siswa melalui Kopsis Sekolah. http://drarifin.wordpress.com/2009/01/13/pendidikan-kewirausahaan-siswa- melalui-kopsis-sekolah/
Dalyono, M, 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. FIP Unimed.2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Pers Unimed.
Guntoro. 2007. Pengertian minat berwirausaha (dalam http:///jurnal.skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. (Online), (diakses 18 Februari 2012) Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika
Aditana
Mulyaningtyas, B dan Yusup Purnomo. 2007 . Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Erlangga
Nursalim. 2002. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno. 1995. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Depdikbud:
Rineka Cipta
Pengertian Menurut Ahli Artikel Definisi Minat. 2012
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html
Romlah. 2006. Bimbingan Konseling. Bogor: Ghalia Indonesia.
Saputri,Rahmadian, E. 2012. Kegiatan Keterampilan berjualan bakso bakar
dalam mengembangkan minat wira usaha warga belajar kelurahan PKK Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan.
Medan: Skripsi
Saroni, Mohammad.2012. Mendidik dan Melatih Enterrpreneur Muda. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
(28)
Sears, Freediman, J, L & Peplau, L, A.1985. Psikolosi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono.2008. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabela. Subagyo, Pangestu dan Djarwanto. 2011. Statistik Induktif. Yogyakarta:
BGFE.Yogyakarta.
Tan, Anton.2011. Psikologi Penjualan. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Tanjung, Nurtanjung & ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:
Prenada Media
Tilaar, H.A.R. 2008. Pengembangan Kreativitas dan Enterpreneurship. Jakarta: Kompas.
Tohirin. 2007. Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Grafindo Persada. Tohirin. 2008. Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Grafindo Persada. Wijatno, Serian.2009. Pengantar Enterpreneurship.Jakarta :PT. Grasindo
Winkel dan Sri Hastuti. 2012. Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Winkel dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Dan Konseling. Yogyakarta: Media Abadi.
(29)
..j
.I
DAFTAR IUWAT HlDUP PENULIS
DATA PRJBADI Nama TempatffanggalLnhir JenisKelamin Agwna Status Nama Ayah Pekerjaan Namnlbu f'ckeljiUin
Alamat Orang Tua
RIWAYAT PENDIDIKAN Sckolnh Das:lt
Zulbaidah
: Medllll, 06 Desember 1991 : PerempUIIIl
: Lslam
· Belum Mcnikah : Zulkamain · Wiraswnsta
: Alm.Dahniar Purba S. Pd
: Tcbing tinggi. Jt.KF Tandean No. IS
: SO Negeri 168234 TahW1 Bel ajar 1997-2003
Sekolah Menengah Penama : SMP Negerl 3 Tebiug Tinggi l ahun Bclajar 2003-2006
Sekolah Menengah Atas ; SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
TahW1 Belajar 2006-2009
Honnnt Sayn.
(1)
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritris
a. Penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan masukan untuk pengembangan ilmu, khususnya dalam peningkatan minat kewirausahaan melalui layanan bimbingan kelompok.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dalam bidang psikologi pendidikan dan bimbingan konseling, mengenai peningkatan minat kewirausahaan siswa melalui layanan bimbingan kelompok siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tebing Tinggi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pihak guru dan konselor di sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak guru dan konselor sekolah mengenai program layanan bimbingan kelompok dalam peningkatan minat kewirausahaan.
b. Bagi para siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada para siswa mengenai pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam peningkatan minat kewirausahaan siswa, sehinggan diharapkan dapat meningkatkan minat yang diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri.
(2)
c. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis, sekaligus mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang dipelajari.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV yaitu pre-test mempunyai rata-rata (M) = 82,21 dan Standard Deviasi (SD) = , sedangkan post-test rata-rata (M) = 95,57 dan Standard Deviasi (SD) = 16,32. Sehingga diperoleh hipotesis t hitung> t tabel = (7,40 > 1,70), maka dapat disimpulkan bahwa Terdapat Pengaruh yang signifikan dari Bimbingan Kelompok (Tekhnik Home room) Dalam Meningkatkan Minat Kewirausahaan (Enterpreneurship) di Kalangan Siswa SMK Negeri 2 Tebing tinggi Tahun Ajaran 2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak, antaranya :
1. Bagi pihak sekolah terutama guru pembimbing, hendaknya lebih memperhatikan minat kewirausahaan siswa, salah satunya dengan mengadakan bimbingan kelompok teknik homeroom.
2. Bagi siswa sebagai remaja dituntut untuk memiliki minat kewirausahaan yang optimal sehingga dapat menjadi pribadi yang memiliki jiwa usaha mandiri 3. Untuk para siswa yang belum memiliki minat kewirausahaan hendaknya mau
mengikuti kegiatan bimbingan kelompok teknik homeroom yang diadakan di sekolah.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Ari, M. 2012. Penelitian Wirausaha Melalui Model Sinektik Pada Siswa Kelas Xi Ak2 Di Smk Abdi Negara Muntilan S1 thesis. Universitas Negeri Yogyakarta
http://eprints.uny.ac.id/8644/3/bab%202%20%2007104244013.pdf
(di akses tanggal 17 april 2013)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Peneliitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin. 2009. Pendidikan Kewirausahaan Siswa melalui Kopsis Sekolah. http://drarifin.wordpress.com/2009/01/13/pendidikan-kewirausahaan-siswa- melalui-kopsis-sekolah/
Dalyono, M, 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. FIP Unimed.2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Pers Unimed.
Guntoro. 2007. Pengertian minat berwirausaha (dalam http:///jurnal.skripsi
Universitas Pendidikan Indonesia. (Online), (diakses 18 Februari 2012) Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika
Aditana
Mulyaningtyas, B dan Yusup Purnomo. 2007 . Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Erlangga
Nursalim. 2002. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno. 1995. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Depdikbud:
Rineka Cipta
Pengertian Menurut Ahli Artikel Definisi Minat. 2012
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html
Romlah. 2006. Bimbingan Konseling. Bogor: Ghalia Indonesia.
Saputri,Rahmadian, E. 2012. Kegiatan Keterampilan berjualan bakso bakar dalam mengembangkan minat wira usaha warga belajar kelurahan PKK Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Medan: Skripsi
Saroni, Mohammad.2012. Mendidik dan Melatih Enterrpreneur Muda. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
(5)
Sears, Freediman, J, L & Peplau, L, A.1985. Psikolosi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono.2008. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabela. Subagyo, Pangestu dan Djarwanto. 2011. Statistik Induktif. Yogyakarta:
BGFE.Yogyakarta.
Tan, Anton.2011. Psikologi Penjualan. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo Tanjung, Nurtanjung & ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:
Prenada Media
Tilaar, H.A.R. 2008. Pengembangan Kreativitas dan Enterpreneurship. Jakarta: Kompas.
Tohirin. 2007. Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Grafindo Persada. Tohirin. 2008. Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Grafindo Persada. Wijatno, Serian.2009. Pengantar Enterpreneurship.Jakarta :PT. Grasindo
Winkel dan Sri Hastuti. 2012. Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Winkel dan Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Dan Konseling. Yogyakarta: Media Abadi.
(6)
..j
.I
DAFTAR IUWAT HlDUP PENULIS
DATA PRJBADI Nama TempatffanggalLnhir JenisKelamin Agwna Status Nama Ayah Pekerjaan Namnlbu f'ckeljiUin
Alamat Orang Tua
RIWAYAT PENDIDIKAN Sckolnh Das:lt
Zulbaidah
: Medllll, 06 Desember 1991 : PerempUIIIl
: Lslam
· Belum Mcnikah : Zulkamain · Wiraswnsta
: Alm.Dahniar Purba S. Pd
: Tcbing tinggi. Jt.KF Tandean No. IS
: SO Negeri 168234 TahW1 Bel ajar 1997-2003
Sekolah Menengah Penama : SMP Negerl 3 Tebiug Tinggi
l ahun Bclajar 2003-2006
Sekolah Menengah Atas ; SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
TahW1 Belajar 2006-2009
Honnnt Sayn.