FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMIDALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI Fungsi Bimbingan Konseling Islami Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Di Smk Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI
DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI
SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh:
DIAN ISTIANA RAHAYU
G000 090 052

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102


Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir :
Nama

: 1. Dra. Chusniatun, M.Ag
2. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa :

Nama

: Dian Istiana Rahayu

NIM

: G000 090 052


Fakultas

: Agama Islam

Program studi

: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Judul

: Fungsi Bimbingan Konseling Islami dalam Pembinaan
Akhlak Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013

Surakarta, 1 Juli 2013
Pembimbing II

(Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya

Nama

: DIAN ISTIANA RAHAYU

NIM

: G 000 090 052

Fakultas/jurusan

: FAI/ TARBIYAH

Jenis

: SKRIPSI


Judul

: FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM
PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMK
MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
2012/2013

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu minta izin dari saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntunan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagaimana semestinya.

Surakarta, 02 Juli 2013
Yang menyatakan

DIAN ISTIANA R
G 000 090 052

masalah tersebut diatas, maka pembinaan

PENDAHULUAN
Bimbingan

dan

akhlak bagi para remaja sangat penting

konseling

untuk

menjadi suatu hal yang sangat penting

dalam

dunia

pendidikan,

tehnologi

mengakibatkan

perubahan-perubahan

terpengaruh sebagai akibat dari keadaan
dirinya yang masih belum memiliki
bekal

dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu,

melepaskan


pendidikan
diri

dari

tidak

dapat

situasi

yang

mudah

sekali

terjerumus

perbuatan-perbuatan


dan

yang

kedalam
dapat

menghancurkan masa depannya.

hanya membantu siswa dalam mengatasi
permasalahan siwa yang berhubungan

LANDASAN TEORI

dengan belajarnya, tetapi bimbingan

Bimbingan Islami adalah proses

konseling Islami juga menyentuh aspek


pemberian bantuan terhadap individu

keagamaan siswa, bagaimanapun juga
memiliki

mental,

keadaan yang demikian, para remaja

itu. Bimbingan konseling Islami tidak

keagamaan

pengetahuan,

pengalaman yang cukup. Akibat dari

diakibatkan oleh perubahan-perubahan


aspek

secara

berada dalam goncangan dan mudah

dalam berbagai kehidupan, salah satunya

lembaga

mengingat

psikologis usia remaja adalah usia yang

semakin

berkembangnya

dilakukan


agar

peranan

mampu

hidup

selaras

dengan

ketentuan dan petunjuk Allah sehingga

tersendiri dalam kehidupan manusia,

dapat mencapai kebahagiaan hidup di

yaitu mencakup kehidupan di dunia dan

dunia dan di akhirat (Faqih, 2003:4).

kehidupan di akhirat. Sejalan dengan

Konseling Islam adalah segala kegiatan
1

yang dilakukan oleh seseorang dalam

kontinyu dan sistematis kepada setiap

rangka memberikan bantuan kepada

individu agar ia dapat mengembangkan

orang lain yang mengalami kesulitan-

potensi

kesulitan dalam lingkungan hidupnya

dimiliki secara optimal dengan cara

agar supaya orang tersebut mampu

menginternalisasikan

mengatasi

terkandung didalam al-Qur’an dan hadis

sendiri

karena

timbul

atau

fitrah

beragama

nilai-nilai

yang

yang

kesadaran atau penyerahan diri terhadap

Rasulullah

kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

Sehingga ia bisa hidup selaras dan sesuai

Sehingga timbul pada diri pribadinya

tuntu tan al-Qur’an dan Hadist (Amin,

suatu cahaya harapan kebahagian hidup

2010: 23).

saat

sekarang

(Arifin,

dan

1976:

masa
24).

depannya

Penelitian ini merupakan penelitian
lapangan

digunakan dalam pengumpulan data

potensi yang dimilikinya sesuai petunjuk

adalah yaitu 1) metode wawancara

Allah dan sunah Rasul (Dahlan,2009: 6).

bantuan

data

yang diamati. Sedangkan metode yang

menjadi manusia seutuhnya sebagaimana

pemberian

menghasilkan

atau lisan dari orang-orang dan pelaku

untuk menjalani tahap perkembangannya

Islam

yang

deskriptif yang berupa kata -kata tertulis

individu untuk memahami dirinya sendiri

proses

dirinya.

Sedangkan

proses bantuan yang diberikan kepada

konseling

kedalam

METODOLOGI PENELITIAN

bimbingan dan konseling Islami adalah

Bimbingan

SAW

(interview)

adalah

wawancara

adalah

cara

pengumpulan data dengan Tanya jawab

terarah,

yang dilakukan dengan sisrematik dan
2

berlandaskan

pada

tujuan

penelitian

Muhammadiyah

1

Surakarta.

3)

(Sutrisno, 1987: 193). Metode ini penulis

Dokumentasi

gunakan untuk mendapatkan data tentang

mengenai

fungsi

bimbingan konseling Islami

berupa catatan-catatan, transkip, majalah,

dalam pembinaan Akhlak di SMK

agenda dan sebagainya ((Arikunto, 2010

Muhammadiyah 1 Surakarta. Wawancara

: 274). Metode ini digunakan untuk

ini dilakukan kepada guru bimbingan

memperoleh data yang tidak bbosa

konseling serta pihak-pihak yang terkait

diungkap

seperti kepala sekolah, guru pelajaran

pelaksanaanya penulis melihat arsip-

dan wali kelas. 2) Metode observasi,

arsip dan catatan-catatan yang diperlukan

observasi adalah memperhatikan sesuatu

diantaranya

dengan

berdirinya sekolah, inventaris sekolah,

menggunakan

mata

atau

pengamatan yang meliputi kegiatan,

data

tentang

variabelnya

lainnya

sejarah

dalam

singkat

HASIL PENELITIAN
Dasar bimbingan dan

(Arikunto, 2010 : 272). Observasi ini

konseling di SMK Muhammadiyah 1

penulis gunakan untuk mengetahui letak

Surakarta

dan

Hadis.Nilai bimbingan yang terdapat

geografis,

panca

oleh

yang

data

indra

keadaan

seluruh

hal-hal

mencari

struktur organisasi, daftar nama guru dll

pemusatan, perhatian terhadap obyek dan
menggunakan

yaitu

mengetahui

adalah

al-Qur’an

dan

sarana dan prasaran serta mengetahui

dalam

fungsi dari bimbingan konseling Islami

pembimbing untuk membantu klien dalm

dalam pembinaan akhlak siswa di SMK

menentukan perubahan tingkah laku
3

al-Qur’an

dapat

dijadikan

kearah

positif.

bimbingan

siswa yang bermasalah yang berada di

konseling di SMK Muhammadiyah 1

SMK Muhammadiyah 1 Surakarta antara

Surakarta

kriteria

lain siswa yang membolos, berkelahi,

sebagai guru bimbingan konseling yaitu

merokok, minum-minuman keras. Dan

kualifikasi

yang menjadi kendala dalam layanan

sudah

Guru

memenuhi

akademik

beliau

adalah

lulusan S1 lulusan bimbingan konseling.

bimbingan

Serta beliau memiliki empat kopetensi

Muhammadiyah 1 Surakarta adalah tidak

yang dimiliki sebagai seorang pendidik.

idealnya Guru BK karena dari tiga guru

Yakni

bimbingan konseling hanya dua guru

kopetensi

pedagogik,

konseling

di

SMK

keprofesionalan, kepribadian, dan sosial.

yang

Selain itu beliau juga menguasai agama

bimbingan dan konseling kepada siswa

Islam

dalam

yang berjumlah 573 siswa. Sehingga

menghadapi siswa yang bermasalah serta

dapat dikatakan dari satu guru bimbingan

dapat mengatasi permasalahan secara

konseling dapat memberikan bimbingan

baik dan bijak serta mampu menciptakan

dan konseling kurang lebih 190 siswa.

hubungan yang baik antara sesama

Karena di SMK Muhammadiyah 1

pengajar maupun lingkungan sekitar

Surakarta

sekolah.

adalah

melakukan bimbingan dan konseling

seluruh siswa yang berada di SMK

hanya dua guru maka dari satu guru

Muhammadiyah 1 Surakarta. Sedangkan

dapat membimbing kurang lebih 250

yang menjadi peserta konseling adalah

siswa maka dapat disimpulkan bahwa

dengan

Peserta

baik,

sabar

bimbingan

4

aktif

guru

dalam

yang

melaksanakan

aktif

dalam

layanan bimbingan dan konseling di

bahaya

SMK Muhammadiyah 1 Surakarta belum

keras dan narkoba. Disamping tidak

berjalan secara ideal. Fungsi yang di

baik untuk kesehatan, hal ini sama saja

jalankan oleh guru bimbingan konseling

dengan memubazirkan uang karena

preventif, kuratif dan

dipakai untuk sesuatu untu yang tidak

yaitu fungsi
preservative.
a.

merokok,

minum-minuman

ada manfaatnya. Dalam Islam mubazir
preventif

Fungsi

merupakan

adalah salah satu bentuk perbuatan

program untuk membantu individu

setan sehingga jangan sampai kita

untuk

mencegah

menirunya.

timbulnya masalah bagi dirinya upaya

diharapkan

preventif yang dilakukan oleh SMK

menghindari

Muhammadiyah 1 Surakarta adalah

minuman keras dan narkoba karena

dengan memberikan layanan bimbingan

mengetahui efek buruk dari hal-hal

kepada

tersebut.

menjaga

masalah

siswa.

atau

Misalnya

yang

dapat

menggangu

perkembangannya.
pelaksanaannya
konseling

b.

Dalam
guru

Islam

Muhammadiyah

berbagai

1

para

demikian

siswa

merokok,

dapat
minum-

Fungsi preserfatif

yakni membantu individu menjaga agar

bimbingan
di

Dengan

situasi

SMK

yang

semula

tidak

baik

(mengandung masalah) menjadi baik

Surakarta

(terpecahkan)

dan

perubaha

itu

memberikan bimbingan dengan cara

bertahan lama ( in state of good).

memberikan

Contoh kasus siswa yang tidak masuk

pemahaman

tentang
5

tanpa keterangan (lebih dari tiga hari).

dalam memantau siswa tersebut apakah

Jika ada siswa yang tidak masuk tanpa

ada perubahan atau tidak.

keterangan lebih dari tiga hari maka

c. Fungsi kuratif

pihak sekolah yang di laksanakan oleh

yakni

membantu

individu

guru BK menanyakan kepada temannya

memecahkan masalah yang sedang

apabila tidak ada yang tau maka pihak

dihadapi

sekolah melakukan kunjungan kerumah

Muhammadiyah 1 Surakarta sangat

untuk mencari informasi, apabila anak

tegas dalam menjalankan tata tertib

tersebut masuk tanpa keterangan karena

yang

bolos maka akan mendapatkan kredit

melanggar peraturan maka siswa yang

poin, dan setelah anak tersebut masuk

bersangkutan

maka anak tersebut dipanggil untuk

kemudian mendapatkan kredit poin

menemui guru BK dan kemudian

sesuai dengan pelanggarannya, di SMK

diberikan konseling secara individual,

Muhammadiyah

kemudian diberikan sangsi misalnya

mempunyai suatu kebiasaan yang baik

membersihkan

sekolah,

yaitu setiap pagi ada tiga guru yang

mendapatkan tugas menghafalkan ayat-

berangkat lebih awal untuk piket yaitu

ayat al-Qur’an, membuat kliping dan

menyambut siswa didepan gerbang

artikel, dan setiap pagi diwajibkan anak

serta bersalaman dengan siswa

tersebut untuk absensi di ruang BK,

siswanya.

dengan demikian memudahkan guru

sebelum memasuki gerbang sekolah

lingkungan

6

atau

ada.

dialaminya.

Jika

ada

akan

Siswa

siswa

diberi

1

yang

SMK

yang

nasihat

Surakarta



bersepeda

harus mematikan menuntun sepeda ke

Melaksanakan

dalalam sekolah.. dengan demikian

memperingati hari-hari besar agama

mempermudah guru dalam mengawasi

seperti hari raya idul adha, melaksanakan

atribut siswa, seragam, rambut tidak

sholat secara berjama’ah, membaca do’a

boleh

pada awal jam pelajaran dan akhir jam

gondrong,

diwarnai.

Jika

sholat

dhuha,

ketahuan ada siswa yang melanggar

pelajaran,

maka langsung memperoleh kredit poin

sosial/amal ketika ada wali murid yang

secara langsung, jika kredit poin sudah

meninggal dunia, mengucapkan salam

mencapai batas maksimal yang di

setelah do’a pada awal jam pelajaran dan

tentukan oleh sekolah maka siswa

setelah doa pada jam pelajaran terakhir,

tersebut harus keluar. Dilingkungan

mengucapkan

sekolah siswa juga diwajibkan menjaga

dengan sesama teman ataupun bapak dan

dan

ibu guru, berjabat tangan dengan guru

memelihara,

ketentaraman

dan

kebersihan,
kenyamanan

pada saat

lingkungan sekolah.

mengumpulkan

salam

ketika

dana

bertemu

pulang dan keluar dari

lingkungan sekolah, membaca surat-surat

Metode pembinaan akhlak yang

pendek setelah berdo’a baik pada jam

berada di SMK Muhammadiyah 1

pelajaran pertama maupun setelah pada

Surakarta yaitu metode Pembiasaan,

jam pelajaran terakhir. Dan keteladanan

keteladanan dan Nasihat. Pembiasaan

yang di contohkan oleh bapak dan ibu

berakhlakul

guru serta karyawan disekolah. Dengan

karimah

di

SMK

Muhammadiyah 1 Surakarta antara lain

melakukan
7

pembiasaan,

mencontoh

keteladan dan mendengarkan nasihat dari

Pembinaan

bapak ibu guru tersebut diharapkan siswa

pembinaan

dapat terbiasa melakukan hal – hal

pembiasaan

tersebut

pemberian contoh/keteladanan yang baik

baik

dilingkungan

sekolah,

keluarga dan masyarakat.

Konseling

Islami

berakhlakul

a. Mempertahankan dan

Surakarta sudah menjalankan fungsinya
baik.

pada

karimah,

Baik

dalam

fungsi

dengan baik guna meningkatkan
kuwalitas pendidikan bagi siswa.

dalam menjalankan tugasnya sebagai
langkah-langkah

b. Melakukan

yang

bermasalah

tentang

yang diterpkan disekolah yang dalam

adalah dengan melakukan pengamatan
yang

sosialisasi

program bimbingan konseling Islami

dilakukan guru bimbingan konseling

aqnak

berinovasi

dengan sekolah yang telah terlaksana

Preventif, Kuratif dan preservatif. Dan

gejala/sedang

ditekankan

1. Bagi Kepala Sekolah

yang berada di SMK Muhaamadiyah 1

terhadap

yaitu

SARAN

Bimbingan

konselor

yang

siswa

dan pemberian nasihat.

SIMPULAN

dengan

akhlak

pelaksanaannya

mempunyai

melibatkan

khususnya guru BK yang didukung

kemudian

oleh wali kelas dan guru pelajaran,

menetapkan jenis bantuan yang akan

agar tercapainya satun tujuan dalam

diberikan kepada anak tersebut setelah

program yang telah dilakukan.

itu guru bimbingan konseling melakukan

c. Mendukung secara penuh baik moril

pelaksanaan bimbingan dan konseling.

maupun materiil dalam memfasilitasi
8

kegiatan bimbingan konseling Islami

d. Meningkatkan

yang dilaksanakan.

yang

a. Lebih menambah ilmu maupun
tentang

konseling

Islami

bimbingan
baik

intensif

dan

guru BK, dewan guru, wali murid

teori

dan peserta didik.
e. Bagi

suksesnya

lebih

terprogram dengan baik antara

maupun praktek.
b. Demi

siswa

maka perlu adanya koordinasi

2. Bagi Guru BK

wawasan

prestasi

penerapan

guru

BK

meningkatkan

untuk

lebih

keprofesionalan

bimbingan konseling Islami perlu

dalam bertugas, berperan aktif

adanya

dalam

publikasi

yang

lebih

proses

bimbingan

dan

menciptakan

maksimal kepada para dewan

konseling,

guru, wali murid dan peserta

program bimbingan yang lebih

didik mengenai kegiatan-kegiatan

baik terutama dalam membina

yang telah diprogramkan oleh

akhlak siswa

guru BK.
c. Untuk

3. Bagi Peserta Didik
keberhasilan

dalam

a. Diharapkan peserta didik lebih

terhadap

dekat kepada guru BK, dewan

pelanggaran siswa maka perlu

guru dan wali murid dalam proses

adanya peningkatan yang lebih

menghadapi masalah.

penanggulangan

maksimal baik dalam bimbingan
maupun pendekatan.
9

b. Diharapkan peserta didik untuk
lebih mematuhi peraturan stata
tertib sekolah.
c. Diharapkan siswa berperan pro
aktif dalam proses bimbingan
konseling

Islami

yang

dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M.1976.Pokok – Pokok Tentang
Bimbingan Dan Pnenyuluhan Agama (
Di Sekolah Dan Diluar Sekolah). Jakarta
: Bulaan Bintang.
Amin, Samsul Munir, 2010. Bimbingan
konseling Islam, Jakarta: Amzah
Faqih, Ainur Rahim, 2001. Bimbingan
dan konseling dalam islam. Yogyakarta:
UIIpress.
Hadi, Sutrisno. 1987 Meteodologi
Reseach.2, Yogyakarta : Andi Affset.
Arikunto. 2010. Suharsimi. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan paraktek.
Jakarta: Rineka Cipta.

10