FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMIDALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI Fungsi Bimbingan Konseling Islami Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Di Smk Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI
DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI
SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
DIAN ISTIANA RAHAYU
G000 090 052
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir :
Nama
: 1. Dra. Chusniatun, M.Ag
2. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa :
Nama
: Dian Istiana Rahayu
NIM
: G000 090 052
Fakultas
: Agama Islam
Program studi
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul
: Fungsi Bimbingan Konseling Islami dalam Pembinaan
Akhlak Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013
Surakarta, 1 Juli 2013
Pembimbing II
(Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama
: DIAN ISTIANA RAHAYU
NIM
: G 000 090 052
Fakultas/jurusan
: FAI/ TARBIYAH
Jenis
: SKRIPSI
Judul
: FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM
PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMK
MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
2012/2013
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu minta izin dari saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntunan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagaimana semestinya.
Surakarta, 02 Juli 2013
Yang menyatakan
DIAN ISTIANA R
G 000 090 052
masalah tersebut diatas, maka pembinaan
PENDAHULUAN
Bimbingan
dan
akhlak bagi para remaja sangat penting
konseling
untuk
menjadi suatu hal yang sangat penting
dalam
dunia
pendidikan,
tehnologi
mengakibatkan
perubahan-perubahan
terpengaruh sebagai akibat dari keadaan
dirinya yang masih belum memiliki
bekal
dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu,
melepaskan
pendidikan
diri
dari
tidak
dapat
situasi
yang
mudah
sekali
terjerumus
perbuatan-perbuatan
dan
yang
kedalam
dapat
menghancurkan masa depannya.
hanya membantu siswa dalam mengatasi
permasalahan siwa yang berhubungan
LANDASAN TEORI
dengan belajarnya, tetapi bimbingan
Bimbingan Islami adalah proses
konseling Islami juga menyentuh aspek
pemberian bantuan terhadap individu
keagamaan siswa, bagaimanapun juga
memiliki
mental,
keadaan yang demikian, para remaja
itu. Bimbingan konseling Islami tidak
keagamaan
pengetahuan,
pengalaman yang cukup. Akibat dari
diakibatkan oleh perubahan-perubahan
aspek
secara
berada dalam goncangan dan mudah
dalam berbagai kehidupan, salah satunya
lembaga
mengingat
psikologis usia remaja adalah usia yang
semakin
berkembangnya
dilakukan
agar
peranan
mampu
hidup
selaras
dengan
ketentuan dan petunjuk Allah sehingga
tersendiri dalam kehidupan manusia,
dapat mencapai kebahagiaan hidup di
yaitu mencakup kehidupan di dunia dan
dunia dan di akhirat (Faqih, 2003:4).
kehidupan di akhirat. Sejalan dengan
Konseling Islam adalah segala kegiatan
1
yang dilakukan oleh seseorang dalam
kontinyu dan sistematis kepada setiap
rangka memberikan bantuan kepada
individu agar ia dapat mengembangkan
orang lain yang mengalami kesulitan-
potensi
kesulitan dalam lingkungan hidupnya
dimiliki secara optimal dengan cara
agar supaya orang tersebut mampu
menginternalisasikan
mengatasi
terkandung didalam al-Qur’an dan hadis
sendiri
karena
timbul
atau
fitrah
beragama
nilai-nilai
yang
yang
kesadaran atau penyerahan diri terhadap
Rasulullah
kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Sehingga ia bisa hidup selaras dan sesuai
Sehingga timbul pada diri pribadinya
tuntu tan al-Qur’an dan Hadist (Amin,
suatu cahaya harapan kebahagian hidup
2010: 23).
saat
sekarang
(Arifin,
dan
1976:
masa
24).
depannya
Penelitian ini merupakan penelitian
lapangan
digunakan dalam pengumpulan data
potensi yang dimilikinya sesuai petunjuk
adalah yaitu 1) metode wawancara
Allah dan sunah Rasul (Dahlan,2009: 6).
bantuan
data
yang diamati. Sedangkan metode yang
menjadi manusia seutuhnya sebagaimana
pemberian
menghasilkan
atau lisan dari orang-orang dan pelaku
untuk menjalani tahap perkembangannya
Islam
yang
deskriptif yang berupa kata -kata tertulis
individu untuk memahami dirinya sendiri
proses
dirinya.
Sedangkan
proses bantuan yang diberikan kepada
konseling
kedalam
METODOLOGI PENELITIAN
bimbingan dan konseling Islami adalah
Bimbingan
SAW
(interview)
adalah
wawancara
adalah
cara
pengumpulan data dengan Tanya jawab
terarah,
yang dilakukan dengan sisrematik dan
2
berlandaskan
pada
tujuan
penelitian
Muhammadiyah
1
Surakarta.
3)
(Sutrisno, 1987: 193). Metode ini penulis
Dokumentasi
gunakan untuk mendapatkan data tentang
mengenai
fungsi
bimbingan konseling Islami
berupa catatan-catatan, transkip, majalah,
dalam pembinaan Akhlak di SMK
agenda dan sebagainya ((Arikunto, 2010
Muhammadiyah 1 Surakarta. Wawancara
: 274). Metode ini digunakan untuk
ini dilakukan kepada guru bimbingan
memperoleh data yang tidak bbosa
konseling serta pihak-pihak yang terkait
diungkap
seperti kepala sekolah, guru pelajaran
pelaksanaanya penulis melihat arsip-
dan wali kelas. 2) Metode observasi,
arsip dan catatan-catatan yang diperlukan
observasi adalah memperhatikan sesuatu
diantaranya
dengan
berdirinya sekolah, inventaris sekolah,
menggunakan
mata
atau
pengamatan yang meliputi kegiatan,
data
tentang
variabelnya
lainnya
sejarah
dalam
singkat
HASIL PENELITIAN
Dasar bimbingan dan
(Arikunto, 2010 : 272). Observasi ini
konseling di SMK Muhammadiyah 1
penulis gunakan untuk mengetahui letak
Surakarta
dan
Hadis.Nilai bimbingan yang terdapat
geografis,
panca
oleh
yang
data
indra
keadaan
seluruh
hal-hal
mencari
struktur organisasi, daftar nama guru dll
pemusatan, perhatian terhadap obyek dan
menggunakan
yaitu
mengetahui
adalah
al-Qur’an
dan
sarana dan prasaran serta mengetahui
dalam
fungsi dari bimbingan konseling Islami
pembimbing untuk membantu klien dalm
dalam pembinaan akhlak siswa di SMK
menentukan perubahan tingkah laku
3
al-Qur’an
dapat
dijadikan
kearah
positif.
bimbingan
siswa yang bermasalah yang berada di
konseling di SMK Muhammadiyah 1
SMK Muhammadiyah 1 Surakarta antara
Surakarta
kriteria
lain siswa yang membolos, berkelahi,
sebagai guru bimbingan konseling yaitu
merokok, minum-minuman keras. Dan
kualifikasi
yang menjadi kendala dalam layanan
sudah
Guru
memenuhi
akademik
beliau
adalah
lulusan S1 lulusan bimbingan konseling.
bimbingan
Serta beliau memiliki empat kopetensi
Muhammadiyah 1 Surakarta adalah tidak
yang dimiliki sebagai seorang pendidik.
idealnya Guru BK karena dari tiga guru
Yakni
bimbingan konseling hanya dua guru
kopetensi
pedagogik,
konseling
di
SMK
keprofesionalan, kepribadian, dan sosial.
yang
Selain itu beliau juga menguasai agama
bimbingan dan konseling kepada siswa
Islam
dalam
yang berjumlah 573 siswa. Sehingga
menghadapi siswa yang bermasalah serta
dapat dikatakan dari satu guru bimbingan
dapat mengatasi permasalahan secara
konseling dapat memberikan bimbingan
baik dan bijak serta mampu menciptakan
dan konseling kurang lebih 190 siswa.
hubungan yang baik antara sesama
Karena di SMK Muhammadiyah 1
pengajar maupun lingkungan sekitar
Surakarta
sekolah.
adalah
melakukan bimbingan dan konseling
seluruh siswa yang berada di SMK
hanya dua guru maka dari satu guru
Muhammadiyah 1 Surakarta. Sedangkan
dapat membimbing kurang lebih 250
yang menjadi peserta konseling adalah
siswa maka dapat disimpulkan bahwa
dengan
Peserta
baik,
sabar
bimbingan
4
aktif
guru
dalam
yang
melaksanakan
aktif
dalam
layanan bimbingan dan konseling di
bahaya
SMK Muhammadiyah 1 Surakarta belum
keras dan narkoba. Disamping tidak
berjalan secara ideal. Fungsi yang di
baik untuk kesehatan, hal ini sama saja
jalankan oleh guru bimbingan konseling
dengan memubazirkan uang karena
preventif, kuratif dan
dipakai untuk sesuatu untu yang tidak
yaitu fungsi
preservative.
a.
merokok,
minum-minuman
ada manfaatnya. Dalam Islam mubazir
preventif
Fungsi
merupakan
adalah salah satu bentuk perbuatan
program untuk membantu individu
setan sehingga jangan sampai kita
untuk
mencegah
menirunya.
timbulnya masalah bagi dirinya upaya
diharapkan
preventif yang dilakukan oleh SMK
menghindari
Muhammadiyah 1 Surakarta adalah
minuman keras dan narkoba karena
dengan memberikan layanan bimbingan
mengetahui efek buruk dari hal-hal
kepada
tersebut.
menjaga
masalah
siswa.
atau
Misalnya
yang
dapat
menggangu
perkembangannya.
pelaksanaannya
konseling
b.
Dalam
guru
Islam
Muhammadiyah
berbagai
1
para
demikian
siswa
merokok,
dapat
minum-
Fungsi preserfatif
yakni membantu individu menjaga agar
bimbingan
di
Dengan
situasi
SMK
yang
semula
tidak
baik
(mengandung masalah) menjadi baik
Surakarta
(terpecahkan)
dan
perubaha
itu
memberikan bimbingan dengan cara
bertahan lama ( in state of good).
memberikan
Contoh kasus siswa yang tidak masuk
pemahaman
tentang
5
tanpa keterangan (lebih dari tiga hari).
dalam memantau siswa tersebut apakah
Jika ada siswa yang tidak masuk tanpa
ada perubahan atau tidak.
keterangan lebih dari tiga hari maka
c. Fungsi kuratif
pihak sekolah yang di laksanakan oleh
yakni
membantu
individu
guru BK menanyakan kepada temannya
memecahkan masalah yang sedang
apabila tidak ada yang tau maka pihak
dihadapi
sekolah melakukan kunjungan kerumah
Muhammadiyah 1 Surakarta sangat
untuk mencari informasi, apabila anak
tegas dalam menjalankan tata tertib
tersebut masuk tanpa keterangan karena
yang
bolos maka akan mendapatkan kredit
melanggar peraturan maka siswa yang
poin, dan setelah anak tersebut masuk
bersangkutan
maka anak tersebut dipanggil untuk
kemudian mendapatkan kredit poin
menemui guru BK dan kemudian
sesuai dengan pelanggarannya, di SMK
diberikan konseling secara individual,
Muhammadiyah
kemudian diberikan sangsi misalnya
mempunyai suatu kebiasaan yang baik
membersihkan
sekolah,
yaitu setiap pagi ada tiga guru yang
mendapatkan tugas menghafalkan ayat-
berangkat lebih awal untuk piket yaitu
ayat al-Qur’an, membuat kliping dan
menyambut siswa didepan gerbang
artikel, dan setiap pagi diwajibkan anak
serta bersalaman dengan siswa
tersebut untuk absensi di ruang BK,
siswanya.
dengan demikian memudahkan guru
sebelum memasuki gerbang sekolah
lingkungan
6
atau
ada.
dialaminya.
Jika
ada
akan
Siswa
siswa
diberi
1
yang
SMK
yang
nasihat
Surakarta
–
bersepeda
harus mematikan menuntun sepeda ke
Melaksanakan
dalalam sekolah.. dengan demikian
memperingati hari-hari besar agama
mempermudah guru dalam mengawasi
seperti hari raya idul adha, melaksanakan
atribut siswa, seragam, rambut tidak
sholat secara berjama’ah, membaca do’a
boleh
pada awal jam pelajaran dan akhir jam
gondrong,
diwarnai.
Jika
sholat
dhuha,
ketahuan ada siswa yang melanggar
pelajaran,
maka langsung memperoleh kredit poin
sosial/amal ketika ada wali murid yang
secara langsung, jika kredit poin sudah
meninggal dunia, mengucapkan salam
mencapai batas maksimal yang di
setelah do’a pada awal jam pelajaran dan
tentukan oleh sekolah maka siswa
setelah doa pada jam pelajaran terakhir,
tersebut harus keluar. Dilingkungan
mengucapkan
sekolah siswa juga diwajibkan menjaga
dengan sesama teman ataupun bapak dan
dan
ibu guru, berjabat tangan dengan guru
memelihara,
ketentaraman
dan
kebersihan,
kenyamanan
pada saat
lingkungan sekolah.
mengumpulkan
salam
ketika
dana
bertemu
pulang dan keluar dari
lingkungan sekolah, membaca surat-surat
Metode pembinaan akhlak yang
pendek setelah berdo’a baik pada jam
berada di SMK Muhammadiyah 1
pelajaran pertama maupun setelah pada
Surakarta yaitu metode Pembiasaan,
jam pelajaran terakhir. Dan keteladanan
keteladanan dan Nasihat. Pembiasaan
yang di contohkan oleh bapak dan ibu
berakhlakul
guru serta karyawan disekolah. Dengan
karimah
di
SMK
Muhammadiyah 1 Surakarta antara lain
melakukan
7
pembiasaan,
mencontoh
keteladan dan mendengarkan nasihat dari
Pembinaan
bapak ibu guru tersebut diharapkan siswa
pembinaan
dapat terbiasa melakukan hal – hal
pembiasaan
tersebut
pemberian contoh/keteladanan yang baik
baik
dilingkungan
sekolah,
keluarga dan masyarakat.
Konseling
Islami
berakhlakul
a. Mempertahankan dan
Surakarta sudah menjalankan fungsinya
baik.
pada
karimah,
Baik
dalam
fungsi
dengan baik guna meningkatkan
kuwalitas pendidikan bagi siswa.
dalam menjalankan tugasnya sebagai
langkah-langkah
b. Melakukan
yang
bermasalah
tentang
yang diterpkan disekolah yang dalam
adalah dengan melakukan pengamatan
yang
sosialisasi
program bimbingan konseling Islami
dilakukan guru bimbingan konseling
aqnak
berinovasi
dengan sekolah yang telah terlaksana
Preventif, Kuratif dan preservatif. Dan
gejala/sedang
ditekankan
1. Bagi Kepala Sekolah
yang berada di SMK Muhaamadiyah 1
terhadap
yaitu
SARAN
Bimbingan
konselor
yang
siswa
dan pemberian nasihat.
SIMPULAN
dengan
akhlak
pelaksanaannya
mempunyai
melibatkan
khususnya guru BK yang didukung
kemudian
oleh wali kelas dan guru pelajaran,
menetapkan jenis bantuan yang akan
agar tercapainya satun tujuan dalam
diberikan kepada anak tersebut setelah
program yang telah dilakukan.
itu guru bimbingan konseling melakukan
c. Mendukung secara penuh baik moril
pelaksanaan bimbingan dan konseling.
maupun materiil dalam memfasilitasi
8
kegiatan bimbingan konseling Islami
d. Meningkatkan
yang dilaksanakan.
yang
a. Lebih menambah ilmu maupun
tentang
konseling
Islami
bimbingan
baik
intensif
dan
guru BK, dewan guru, wali murid
teori
dan peserta didik.
e. Bagi
suksesnya
lebih
terprogram dengan baik antara
maupun praktek.
b. Demi
siswa
maka perlu adanya koordinasi
2. Bagi Guru BK
wawasan
prestasi
penerapan
guru
BK
meningkatkan
untuk
lebih
keprofesionalan
bimbingan konseling Islami perlu
dalam bertugas, berperan aktif
adanya
dalam
publikasi
yang
lebih
proses
bimbingan
dan
menciptakan
maksimal kepada para dewan
konseling,
guru, wali murid dan peserta
program bimbingan yang lebih
didik mengenai kegiatan-kegiatan
baik terutama dalam membina
yang telah diprogramkan oleh
akhlak siswa
guru BK.
c. Untuk
3. Bagi Peserta Didik
keberhasilan
dalam
a. Diharapkan peserta didik lebih
terhadap
dekat kepada guru BK, dewan
pelanggaran siswa maka perlu
guru dan wali murid dalam proses
adanya peningkatan yang lebih
menghadapi masalah.
penanggulangan
maksimal baik dalam bimbingan
maupun pendekatan.
9
b. Diharapkan peserta didik untuk
lebih mematuhi peraturan stata
tertib sekolah.
c. Diharapkan siswa berperan pro
aktif dalam proses bimbingan
konseling
Islami
yang
dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M.1976.Pokok – Pokok Tentang
Bimbingan Dan Pnenyuluhan Agama (
Di Sekolah Dan Diluar Sekolah). Jakarta
: Bulaan Bintang.
Amin, Samsul Munir, 2010. Bimbingan
konseling Islam, Jakarta: Amzah
Faqih, Ainur Rahim, 2001. Bimbingan
dan konseling dalam islam. Yogyakarta:
UIIpress.
Hadi, Sutrisno. 1987 Meteodologi
Reseach.2, Yogyakarta : Andi Affset.
Arikunto. 2010. Suharsimi. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan paraktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
10
DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI
SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
DIAN ISTIANA RAHAYU
G000 090 052
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertandatangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir :
Nama
: 1. Dra. Chusniatun, M.Ag
2. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi / tugas akhir dari mahasiswa :
Nama
: Dian Istiana Rahayu
NIM
: G000 090 052
Fakultas
: Agama Islam
Program studi
: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul
: Fungsi Bimbingan Konseling Islami dalam Pembinaan
Akhlak Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013
Surakarta, 1 Juli 2013
Pembimbing II
(Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama
: DIAN ISTIANA RAHAYU
NIM
: G 000 090 052
Fakultas/jurusan
: FAI/ TARBIYAH
Jenis
: SKRIPSI
Judul
: FUNGSI BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM
PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMK
MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
2012/2013
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk
1. Memberikan hak bebas royalty kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu minta izin dari saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntunan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagaimana semestinya.
Surakarta, 02 Juli 2013
Yang menyatakan
DIAN ISTIANA R
G 000 090 052
masalah tersebut diatas, maka pembinaan
PENDAHULUAN
Bimbingan
dan
akhlak bagi para remaja sangat penting
konseling
untuk
menjadi suatu hal yang sangat penting
dalam
dunia
pendidikan,
tehnologi
mengakibatkan
perubahan-perubahan
terpengaruh sebagai akibat dari keadaan
dirinya yang masih belum memiliki
bekal
dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu,
melepaskan
pendidikan
diri
dari
tidak
dapat
situasi
yang
mudah
sekali
terjerumus
perbuatan-perbuatan
dan
yang
kedalam
dapat
menghancurkan masa depannya.
hanya membantu siswa dalam mengatasi
permasalahan siwa yang berhubungan
LANDASAN TEORI
dengan belajarnya, tetapi bimbingan
Bimbingan Islami adalah proses
konseling Islami juga menyentuh aspek
pemberian bantuan terhadap individu
keagamaan siswa, bagaimanapun juga
memiliki
mental,
keadaan yang demikian, para remaja
itu. Bimbingan konseling Islami tidak
keagamaan
pengetahuan,
pengalaman yang cukup. Akibat dari
diakibatkan oleh perubahan-perubahan
aspek
secara
berada dalam goncangan dan mudah
dalam berbagai kehidupan, salah satunya
lembaga
mengingat
psikologis usia remaja adalah usia yang
semakin
berkembangnya
dilakukan
agar
peranan
mampu
hidup
selaras
dengan
ketentuan dan petunjuk Allah sehingga
tersendiri dalam kehidupan manusia,
dapat mencapai kebahagiaan hidup di
yaitu mencakup kehidupan di dunia dan
dunia dan di akhirat (Faqih, 2003:4).
kehidupan di akhirat. Sejalan dengan
Konseling Islam adalah segala kegiatan
1
yang dilakukan oleh seseorang dalam
kontinyu dan sistematis kepada setiap
rangka memberikan bantuan kepada
individu agar ia dapat mengembangkan
orang lain yang mengalami kesulitan-
potensi
kesulitan dalam lingkungan hidupnya
dimiliki secara optimal dengan cara
agar supaya orang tersebut mampu
menginternalisasikan
mengatasi
terkandung didalam al-Qur’an dan hadis
sendiri
karena
timbul
atau
fitrah
beragama
nilai-nilai
yang
yang
kesadaran atau penyerahan diri terhadap
Rasulullah
kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Sehingga ia bisa hidup selaras dan sesuai
Sehingga timbul pada diri pribadinya
tuntu tan al-Qur’an dan Hadist (Amin,
suatu cahaya harapan kebahagian hidup
2010: 23).
saat
sekarang
(Arifin,
dan
1976:
masa
24).
depannya
Penelitian ini merupakan penelitian
lapangan
digunakan dalam pengumpulan data
potensi yang dimilikinya sesuai petunjuk
adalah yaitu 1) metode wawancara
Allah dan sunah Rasul (Dahlan,2009: 6).
bantuan
data
yang diamati. Sedangkan metode yang
menjadi manusia seutuhnya sebagaimana
pemberian
menghasilkan
atau lisan dari orang-orang dan pelaku
untuk menjalani tahap perkembangannya
Islam
yang
deskriptif yang berupa kata -kata tertulis
individu untuk memahami dirinya sendiri
proses
dirinya.
Sedangkan
proses bantuan yang diberikan kepada
konseling
kedalam
METODOLOGI PENELITIAN
bimbingan dan konseling Islami adalah
Bimbingan
SAW
(interview)
adalah
wawancara
adalah
cara
pengumpulan data dengan Tanya jawab
terarah,
yang dilakukan dengan sisrematik dan
2
berlandaskan
pada
tujuan
penelitian
Muhammadiyah
1
Surakarta.
3)
(Sutrisno, 1987: 193). Metode ini penulis
Dokumentasi
gunakan untuk mendapatkan data tentang
mengenai
fungsi
bimbingan konseling Islami
berupa catatan-catatan, transkip, majalah,
dalam pembinaan Akhlak di SMK
agenda dan sebagainya ((Arikunto, 2010
Muhammadiyah 1 Surakarta. Wawancara
: 274). Metode ini digunakan untuk
ini dilakukan kepada guru bimbingan
memperoleh data yang tidak bbosa
konseling serta pihak-pihak yang terkait
diungkap
seperti kepala sekolah, guru pelajaran
pelaksanaanya penulis melihat arsip-
dan wali kelas. 2) Metode observasi,
arsip dan catatan-catatan yang diperlukan
observasi adalah memperhatikan sesuatu
diantaranya
dengan
berdirinya sekolah, inventaris sekolah,
menggunakan
mata
atau
pengamatan yang meliputi kegiatan,
data
tentang
variabelnya
lainnya
sejarah
dalam
singkat
HASIL PENELITIAN
Dasar bimbingan dan
(Arikunto, 2010 : 272). Observasi ini
konseling di SMK Muhammadiyah 1
penulis gunakan untuk mengetahui letak
Surakarta
dan
Hadis.Nilai bimbingan yang terdapat
geografis,
panca
oleh
yang
data
indra
keadaan
seluruh
hal-hal
mencari
struktur organisasi, daftar nama guru dll
pemusatan, perhatian terhadap obyek dan
menggunakan
yaitu
mengetahui
adalah
al-Qur’an
dan
sarana dan prasaran serta mengetahui
dalam
fungsi dari bimbingan konseling Islami
pembimbing untuk membantu klien dalm
dalam pembinaan akhlak siswa di SMK
menentukan perubahan tingkah laku
3
al-Qur’an
dapat
dijadikan
kearah
positif.
bimbingan
siswa yang bermasalah yang berada di
konseling di SMK Muhammadiyah 1
SMK Muhammadiyah 1 Surakarta antara
Surakarta
kriteria
lain siswa yang membolos, berkelahi,
sebagai guru bimbingan konseling yaitu
merokok, minum-minuman keras. Dan
kualifikasi
yang menjadi kendala dalam layanan
sudah
Guru
memenuhi
akademik
beliau
adalah
lulusan S1 lulusan bimbingan konseling.
bimbingan
Serta beliau memiliki empat kopetensi
Muhammadiyah 1 Surakarta adalah tidak
yang dimiliki sebagai seorang pendidik.
idealnya Guru BK karena dari tiga guru
Yakni
bimbingan konseling hanya dua guru
kopetensi
pedagogik,
konseling
di
SMK
keprofesionalan, kepribadian, dan sosial.
yang
Selain itu beliau juga menguasai agama
bimbingan dan konseling kepada siswa
Islam
dalam
yang berjumlah 573 siswa. Sehingga
menghadapi siswa yang bermasalah serta
dapat dikatakan dari satu guru bimbingan
dapat mengatasi permasalahan secara
konseling dapat memberikan bimbingan
baik dan bijak serta mampu menciptakan
dan konseling kurang lebih 190 siswa.
hubungan yang baik antara sesama
Karena di SMK Muhammadiyah 1
pengajar maupun lingkungan sekitar
Surakarta
sekolah.
adalah
melakukan bimbingan dan konseling
seluruh siswa yang berada di SMK
hanya dua guru maka dari satu guru
Muhammadiyah 1 Surakarta. Sedangkan
dapat membimbing kurang lebih 250
yang menjadi peserta konseling adalah
siswa maka dapat disimpulkan bahwa
dengan
Peserta
baik,
sabar
bimbingan
4
aktif
guru
dalam
yang
melaksanakan
aktif
dalam
layanan bimbingan dan konseling di
bahaya
SMK Muhammadiyah 1 Surakarta belum
keras dan narkoba. Disamping tidak
berjalan secara ideal. Fungsi yang di
baik untuk kesehatan, hal ini sama saja
jalankan oleh guru bimbingan konseling
dengan memubazirkan uang karena
preventif, kuratif dan
dipakai untuk sesuatu untu yang tidak
yaitu fungsi
preservative.
a.
merokok,
minum-minuman
ada manfaatnya. Dalam Islam mubazir
preventif
Fungsi
merupakan
adalah salah satu bentuk perbuatan
program untuk membantu individu
setan sehingga jangan sampai kita
untuk
mencegah
menirunya.
timbulnya masalah bagi dirinya upaya
diharapkan
preventif yang dilakukan oleh SMK
menghindari
Muhammadiyah 1 Surakarta adalah
minuman keras dan narkoba karena
dengan memberikan layanan bimbingan
mengetahui efek buruk dari hal-hal
kepada
tersebut.
menjaga
masalah
siswa.
atau
Misalnya
yang
dapat
menggangu
perkembangannya.
pelaksanaannya
konseling
b.
Dalam
guru
Islam
Muhammadiyah
berbagai
1
para
demikian
siswa
merokok,
dapat
minum-
Fungsi preserfatif
yakni membantu individu menjaga agar
bimbingan
di
Dengan
situasi
SMK
yang
semula
tidak
baik
(mengandung masalah) menjadi baik
Surakarta
(terpecahkan)
dan
perubaha
itu
memberikan bimbingan dengan cara
bertahan lama ( in state of good).
memberikan
Contoh kasus siswa yang tidak masuk
pemahaman
tentang
5
tanpa keterangan (lebih dari tiga hari).
dalam memantau siswa tersebut apakah
Jika ada siswa yang tidak masuk tanpa
ada perubahan atau tidak.
keterangan lebih dari tiga hari maka
c. Fungsi kuratif
pihak sekolah yang di laksanakan oleh
yakni
membantu
individu
guru BK menanyakan kepada temannya
memecahkan masalah yang sedang
apabila tidak ada yang tau maka pihak
dihadapi
sekolah melakukan kunjungan kerumah
Muhammadiyah 1 Surakarta sangat
untuk mencari informasi, apabila anak
tegas dalam menjalankan tata tertib
tersebut masuk tanpa keterangan karena
yang
bolos maka akan mendapatkan kredit
melanggar peraturan maka siswa yang
poin, dan setelah anak tersebut masuk
bersangkutan
maka anak tersebut dipanggil untuk
kemudian mendapatkan kredit poin
menemui guru BK dan kemudian
sesuai dengan pelanggarannya, di SMK
diberikan konseling secara individual,
Muhammadiyah
kemudian diberikan sangsi misalnya
mempunyai suatu kebiasaan yang baik
membersihkan
sekolah,
yaitu setiap pagi ada tiga guru yang
mendapatkan tugas menghafalkan ayat-
berangkat lebih awal untuk piket yaitu
ayat al-Qur’an, membuat kliping dan
menyambut siswa didepan gerbang
artikel, dan setiap pagi diwajibkan anak
serta bersalaman dengan siswa
tersebut untuk absensi di ruang BK,
siswanya.
dengan demikian memudahkan guru
sebelum memasuki gerbang sekolah
lingkungan
6
atau
ada.
dialaminya.
Jika
ada
akan
Siswa
siswa
diberi
1
yang
SMK
yang
nasihat
Surakarta
–
bersepeda
harus mematikan menuntun sepeda ke
Melaksanakan
dalalam sekolah.. dengan demikian
memperingati hari-hari besar agama
mempermudah guru dalam mengawasi
seperti hari raya idul adha, melaksanakan
atribut siswa, seragam, rambut tidak
sholat secara berjama’ah, membaca do’a
boleh
pada awal jam pelajaran dan akhir jam
gondrong,
diwarnai.
Jika
sholat
dhuha,
ketahuan ada siswa yang melanggar
pelajaran,
maka langsung memperoleh kredit poin
sosial/amal ketika ada wali murid yang
secara langsung, jika kredit poin sudah
meninggal dunia, mengucapkan salam
mencapai batas maksimal yang di
setelah do’a pada awal jam pelajaran dan
tentukan oleh sekolah maka siswa
setelah doa pada jam pelajaran terakhir,
tersebut harus keluar. Dilingkungan
mengucapkan
sekolah siswa juga diwajibkan menjaga
dengan sesama teman ataupun bapak dan
dan
ibu guru, berjabat tangan dengan guru
memelihara,
ketentaraman
dan
kebersihan,
kenyamanan
pada saat
lingkungan sekolah.
mengumpulkan
salam
ketika
dana
bertemu
pulang dan keluar dari
lingkungan sekolah, membaca surat-surat
Metode pembinaan akhlak yang
pendek setelah berdo’a baik pada jam
berada di SMK Muhammadiyah 1
pelajaran pertama maupun setelah pada
Surakarta yaitu metode Pembiasaan,
jam pelajaran terakhir. Dan keteladanan
keteladanan dan Nasihat. Pembiasaan
yang di contohkan oleh bapak dan ibu
berakhlakul
guru serta karyawan disekolah. Dengan
karimah
di
SMK
Muhammadiyah 1 Surakarta antara lain
melakukan
7
pembiasaan,
mencontoh
keteladan dan mendengarkan nasihat dari
Pembinaan
bapak ibu guru tersebut diharapkan siswa
pembinaan
dapat terbiasa melakukan hal – hal
pembiasaan
tersebut
pemberian contoh/keteladanan yang baik
baik
dilingkungan
sekolah,
keluarga dan masyarakat.
Konseling
Islami
berakhlakul
a. Mempertahankan dan
Surakarta sudah menjalankan fungsinya
baik.
pada
karimah,
Baik
dalam
fungsi
dengan baik guna meningkatkan
kuwalitas pendidikan bagi siswa.
dalam menjalankan tugasnya sebagai
langkah-langkah
b. Melakukan
yang
bermasalah
tentang
yang diterpkan disekolah yang dalam
adalah dengan melakukan pengamatan
yang
sosialisasi
program bimbingan konseling Islami
dilakukan guru bimbingan konseling
aqnak
berinovasi
dengan sekolah yang telah terlaksana
Preventif, Kuratif dan preservatif. Dan
gejala/sedang
ditekankan
1. Bagi Kepala Sekolah
yang berada di SMK Muhaamadiyah 1
terhadap
yaitu
SARAN
Bimbingan
konselor
yang
siswa
dan pemberian nasihat.
SIMPULAN
dengan
akhlak
pelaksanaannya
mempunyai
melibatkan
khususnya guru BK yang didukung
kemudian
oleh wali kelas dan guru pelajaran,
menetapkan jenis bantuan yang akan
agar tercapainya satun tujuan dalam
diberikan kepada anak tersebut setelah
program yang telah dilakukan.
itu guru bimbingan konseling melakukan
c. Mendukung secara penuh baik moril
pelaksanaan bimbingan dan konseling.
maupun materiil dalam memfasilitasi
8
kegiatan bimbingan konseling Islami
d. Meningkatkan
yang dilaksanakan.
yang
a. Lebih menambah ilmu maupun
tentang
konseling
Islami
bimbingan
baik
intensif
dan
guru BK, dewan guru, wali murid
teori
dan peserta didik.
e. Bagi
suksesnya
lebih
terprogram dengan baik antara
maupun praktek.
b. Demi
siswa
maka perlu adanya koordinasi
2. Bagi Guru BK
wawasan
prestasi
penerapan
guru
BK
meningkatkan
untuk
lebih
keprofesionalan
bimbingan konseling Islami perlu
dalam bertugas, berperan aktif
adanya
dalam
publikasi
yang
lebih
proses
bimbingan
dan
menciptakan
maksimal kepada para dewan
konseling,
guru, wali murid dan peserta
program bimbingan yang lebih
didik mengenai kegiatan-kegiatan
baik terutama dalam membina
yang telah diprogramkan oleh
akhlak siswa
guru BK.
c. Untuk
3. Bagi Peserta Didik
keberhasilan
dalam
a. Diharapkan peserta didik lebih
terhadap
dekat kepada guru BK, dewan
pelanggaran siswa maka perlu
guru dan wali murid dalam proses
adanya peningkatan yang lebih
menghadapi masalah.
penanggulangan
maksimal baik dalam bimbingan
maupun pendekatan.
9
b. Diharapkan peserta didik untuk
lebih mematuhi peraturan stata
tertib sekolah.
c. Diharapkan siswa berperan pro
aktif dalam proses bimbingan
konseling
Islami
yang
dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M.1976.Pokok – Pokok Tentang
Bimbingan Dan Pnenyuluhan Agama (
Di Sekolah Dan Diluar Sekolah). Jakarta
: Bulaan Bintang.
Amin, Samsul Munir, 2010. Bimbingan
konseling Islam, Jakarta: Amzah
Faqih, Ainur Rahim, 2001. Bimbingan
dan konseling dalam islam. Yogyakarta:
UIIpress.
Hadi, Sutrisno. 1987 Meteodologi
Reseach.2, Yogyakarta : Andi Affset.
Arikunto. 2010. Suharsimi. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan paraktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
10