Peranan Biaya Pemasaran Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Jasa (Studi Kasus pada Cipaganti Otojasa).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Persaingan bisnis menuntut setiap perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha secara efektif dan efisien. Perusahaan harus selalu memperhatikan perkembangan yang terjadi di dalam pasar dan menganalisis kesempatan. Pemasaran merupakan jalan agar perusahaan dapat mengikuti persaingan yang ada. Akibatnya, perusahaan harus memiliki suatu cara yang tepat dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengendalian biaya secara keseluruhan, yaitu memperoleh laba, dimana terdapat hubungan antara penjualan, biaya pemasaran, dan laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan biya pemasaran terhadap peningkatan laba perusahaan jasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Data keuangan yang ada terdiri dari bulan Oktober sampai Desember 2010.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Cipaganti Travel belum menggolongkan biaya pemasaran ke dalam fungsi-fungsi pemasaran sehingga tidak dapat diketahui berapa besar biaya pemasaran yang akan dikeluarkan disetiap fungsi. Semakin tinggi biaya pemasaran tidak menjamin laba operasi sebelum biaya administrasi semakin tinggi, ada faktor lain yang mendukung yaitu situasi.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN ……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii

KATA PENGANTAR ……….. iv

ABSTRAK ……… vii

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR GAMBAR ……… xi

DAFTAR TABEL ………. xii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1Latar Belakang ………...….…. 1

1.2Identifikasi Masalah ………..…... 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ………...…... 3

1.4Kegunaan Penelitian ………... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ……….. 5

2.1Kajian Pustaka …….……….. 5

2.1.1Definisi Pemasaran ….……… 5

2.1.2Pengertian Konsep Pemasaran ……… 6

2.1.3Proses Pemasaran……..……….………... 9


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.5Konsep Biaya Pemasaran ….………. 12

2.1.6Pengertian Biaya Pemasaran………. ……… 13

2.1.7Karakteristik Biaya Pemasaran..……….…….... 13

2.1.8Penggolongan Biaya Pemasaran ……….……... 14

2.1.9Analisis Biaya Pemasaran……….…...16

2.1.9.1Tujuam dan Manfaat Analisis Biaya Pemasaran……....16

2.1.9.2Jenis-Jenis Analisis Biaya Pemasaran………….…...…17

2.1.9.3Penggolongan Biaya Menurut Fungsinya………..20

2.1.9.4Kendala dalam Analisis Biaya Pemasaran…………...21

2.2Kerangka Pemikiran………... 24

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ……… 26

3.1Objek Penelitian ……….………... 26

3.2Metode Penelitian………26

3.2.1 Metode yang Digunakan………...27

3.2.2 Variabel Penelitian………27

3.3 Teknik Pengumpulan Data………...28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 29

4.1Hasil Penelitian……….29

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….29

4.1.2 Kegiatan Pemasaran pada Cipaganti Travel………33

4.1.3 Penggolongan Biaya Pemasaran Menurut Fungsi pada Cipaganti Travel………..34


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

4.2Pembahasan ………...35

4.2.1 Biaya-Biaya Pemasaran yang Terdapat dalam Cipaganti Travel………35

4.2.2 Pengalokasian Biaya Pemasaran Berdasarkan Fungsi Pemasaran………..…….35

4.2.3 Peranan Analisis Biaya Pemasaran dalam Usaha Peningkatan Laba………..………38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……….. 43

5.1Simpulan ……….………..……. 43

5.2Saran ……….… 44

DAFTAR PUSTAKA ………....……….45


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran ………...…..……. 25


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Dasar Alokasi Biaya Fungsi Pemasaran……… 19 Tabel II Biaya Pemasaran Periode Oktober, November, dan

Desember 2010………... 35 Tabel III Biaya Pemasaran yang Dialokasikan Menurut Fungsi Pemasaran

Periode Oktober, November, dan Desember 2010………... 36 Tabel IV Dasar Pengalokasian yang Digunakan untuk Tiap Fungsi

Pemasaran Periode Oktober, November, dan

Desember 2010 ………...…………...………... 37 Tabel V Tarif Alokasi untuk Pendistribusian Biaya Pemasaran Periode Oktober,

November, dan Desember 2010……….37 Tabel VI Laporan Laba Rugi Cipaganti Travel Periode

Oktober 2010………...39 Tabel VII Laporan Laba Rugi Cipaganti Travel Periode

November 2010 ………...39

Tabel VIII Laporan Laba Rugi Cipaganti Travel Periode

Desember 2010………...………. 39

Tabel IX Laporan Laba Rugi terhadap Prosentase Penjualan Periode Oktober,

November, dan Desember 2010………..40

Tabel X Prosentase Laba dan Biaya Pemasaran Periode Oktober, November,


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Saat ini dunia industri dan bisnis sedang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Perkembangan ini diikuti pula oleh peningkatan persaingan bisnis yang semakin ketat diantara para pelaku dunia industri. Persaingan ketat menuntut perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha secara efektif dan efisien. Perusahaan harus selalu memperhatikan perkembangan yang terjadi di dalam pasar dan menganalisis kesempatan, dikaitkan dengan kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam memperoleh informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen.

Bandung merupakan salah satu tempat wisata atau tempat berlibur bagi sebagian masyarakat di Indonesia, dimana kebanyakan pengunjung berasal dari wilayah Jakarta. Salah satu kendala bagi para pengunjung adalah masalah transportasi, selain kemacetan yang sering terjadi yang disebabkan oleh banyaknya jalan yang dibuat satu arah, banyak wisatawan Jakarta membawa mobil sendiri. Oleh karena itu di Bandung banyak disediakan berbagai macam jenis travel dan rental mobil.

Persaingan travel di Bandung sangatlah kuat, banyak promosi yang ditawarkan oleh travel-travel tersebut, dari harga lebih murah, pelayanan yang ramah, promosi secara besar-besaran, dan masih banyak lagi hal yang lain. Perusahaan haruslah memiliki cara yang tepat dalam merencanakan dan


(8)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha melaksanakan kegiatan pengendalian biaya pemasaran, agar tujuan perusahan terpenuhi secara keseluruhan, yaitu untuk memperoleh laba.

Hanya perusahaan-perusahaan yang manajemennya baik yang mampu bertahan. Hal yang harus disadari dewasa ini oleh para manajer perusahaan adalah bagaimana menggunakan sumber daya yang cenderung semakin langka dan terbatas secara efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.

Dalam suatu perusahaan, masalah biaya ini semakin sulit untuk dikendalikan karena banyaknya jenis biaya, baik yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi biaya produksi. Salah satu kelompok biaya yang perlu dikendalikan adalah biaya pemasaran. Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel,dll (Mulyadi 2005:13). Kecenderungan manajemen mengendalikan biaya pemasaran melalui anggaran pemasaran, semakin sulit dengan makin banyaknya jenis biaya pemasaran. Akibatnya, perusahaan harus memiliki suatu cara yang tepat dan berguna dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengendalian biaya pemasaran secara keseluruhan, yaitu memperoleh laba, di mana terdapat hubungan antara penjualan, biaya pemasaran, dan laba.

Kegiatan pemasaran harus tetap berjalan meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, bagaimanapun kondisinya harus tercermin secara wajar. Perusahaan dapat mengetahui apakah biaya pemasaran yang dikeluarkan wajar atau tidak dengan cara melakukan analisis terhadap biaya pemasaran. Analisis tersebut merupakan alat bantu dalam mengevaluasi biaya yang telah dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran.


(9)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Mengingat semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan dan semakin meningkat pula pengaruh biaya pemasaran terhadap peningkatan laba, membuat upaya pengendalian terhadap biaya pemasaran ini harus direncanakan dengan cermat. Berdasarkan uraian di atas, penulis akan membahas lebih rinci tentang usaha meningkatkan profitabilitas melalui biaya pemasaran, dengan judul penelitian: “Peranan Biaya Pemasaran terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Jasa”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah perusahaan telah melakukan pengolongan biaya pemasaran sesuai dengan fungsinya?

2. Bagaimanakah peranan biaya pemasaran dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat terutama yang berhubungan dengan peningkatan laba? 3. Bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran yang telah dilakukan

dalam meningkatkan laba?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan biaya pemasaran terhadap laba perusahaan jasa. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk:


(10)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Mengetahui bagaimana penggolongan biaya pemasaran menurut fungsi-fungsi

pemasaran yang telah dilakukan perusahaan.

2. Mengetahui bagaimana peranan biaya pemasaran dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat terutama yang berhubungan dengan peningkatan laba.

3. Mengetahui bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran yang telah dilakukan dalam meningkatkan laba.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan berpikir penulis mengenai biaya pemasaran dan memberikan gambaran yang lebih jelas dan lebih nyata mengenai penerapan di lapangan, khususnya di perusahaan tempat penulis mengadakan penelitian.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi, sebagai bahan pertimbangan dalam usahanya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran yang dikeluarkan untuk meningkatkan laba perusahan.


(11)

43 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Cipaganti Travel belum mengolongkan biaya pemasaran ke dalam fungsi-fungsi

pemasaran sehingga tidak dapat diketahui berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan disetiap fungsi

2. Semakin tinggi biaya pemasaran tidak menjamin laba operasi sebelum biaya

administrasi semakin tinggi ada faktor lain yang mendukung, yaitu faktor situasi. Misalnya: libur panjang, puasa, lebaran, dll.

3. Biaya pemasaran sudah berperan secara efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat

dari meningkatnya laba perusahaan dari bulan Oktober hingga bulan Desember secara berkelanjutan.

4. Laba Cipaganti Travel dari bulan Oktober sampai Desember meningkat terus,

khususnya di bulan Desember yang mencapai laba tertinggi. Hal ini disebabkan bulan Desember merupakan bulan liburan terpanjang sepanjang tahun, karena itulah para pekerja kantoran, mahasiswa, pelanggan dari luar kotapun akan banyak memakai jasa travel untuk berlibur ataupun pulang kampung.


(12)

Bab V Simpulan dan Saran 44

Universitas Kristen Maranatha Analisis biaya pemasaran memiliki peranan yang penting bagi perusahaan dalam usaha mengarahkan kegiatan pemasarannya dan pada akhirnya dapar memberikan kontribusi pada perusahaan dalam usaha meningkatkan laba.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya Cipaganti Travel melakukan penggolongan biaya pemasaran menurut

fungsinya, agar dapat menganalis secara tepat semua biaya pemasaran yang aan dikeluarkan

2. Untuk meningkatkan peran biaya pemasaran dalam meningkatkan laba,

perusahaan sebaiknya melakukan analisis biaya pemasaran menurut situasi yang ada, misalnya: pada bulan Februari memberikan promo untuk setiap pelanggan yang melakukan perjalanan bersama pasangannya, yaitu diberi harga khusus.

3. Analisis biaya pemasaran seharusnya digunakan untuk alat bantu bagi pihak

manajemen perusahaan untuk mengarahkan kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan ke arah yang lebih bermanfaat bagi usaha peningkatan laba perusahaan secara efektif dan efisien.


(13)

45 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cipaganti Group (2010). Cipaganti Trust and Care diakses dari http://www.cipaganti.co.id/ pada tanggal 15 Maret 2011.

Davies, Eric, Barry Davies, (2002). ”Pemasaran Yang Sukses Dalam Sepekan”. Alih Bahasa: Sugeng Panut. Edisi Revisi. Kesaint blanc.Jakarta.

Heckert, J.B., Wilson, James D., Campbell, John B. (1991). Controllership Tugas Akuntansi Manajemen. Edisi ketiga. Diterjemahkan oleh Gunawan Hutauruk, Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas. Diterjemahkan oleh Benyamin Molan. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Supriyono, R.A. (1999). Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan. BPFE. Yogyakarta.

Sastradipoera, komarudin, (2003). ”Manajemen Marketing, Suatu Pendekatan Ramuan Marketing”. Penerbit Kappa-Sigma. Bandung.

Tryusnita (2009). Biaya (berbagai macam pengertian tentang biaya) diakses dari http://tryusnita.wordpress.com/2009/05/06/biaya-berbagai-macam-pengertian-biaya/ pada tanggal 10 Maret 2011.


(1)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha melaksanakan kegiatan pengendalian biaya pemasaran, agar tujuan perusahan terpenuhi secara keseluruhan, yaitu untuk memperoleh laba.

Hanya perusahaan-perusahaan yang manajemennya baik yang mampu bertahan. Hal yang harus disadari dewasa ini oleh para manajer perusahaan adalah bagaimana menggunakan sumber daya yang cenderung semakin langka dan terbatas secara efisien dalam rangka memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.

Dalam suatu perusahaan, masalah biaya ini semakin sulit untuk dikendalikan karena banyaknya jenis biaya, baik yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi biaya produksi. Salah satu kelompok biaya yang perlu dikendalikan adalah biaya pemasaran. Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel,dll (Mulyadi 2005:13). Kecenderungan manajemen mengendalikan biaya pemasaran melalui anggaran pemasaran, semakin sulit dengan makin banyaknya jenis biaya pemasaran. Akibatnya, perusahaan harus memiliki suatu cara yang tepat dan berguna dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengendalian biaya pemasaran secara keseluruhan, yaitu memperoleh laba, di mana terdapat hubungan antara penjualan, biaya pemasaran, dan laba.

Kegiatan pemasaran harus tetap berjalan meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, bagaimanapun kondisinya harus tercermin secara wajar. Perusahaan dapat mengetahui apakah biaya pemasaran yang dikeluarkan wajar atau tidak dengan cara melakukan analisis terhadap biaya pemasaran. Analisis tersebut merupakan alat bantu dalam mengevaluasi biaya yang telah dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran.


(2)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Mengingat semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan dan semakin meningkat pula pengaruh biaya pemasaran terhadap peningkatan laba, membuat upaya pengendalian terhadap biaya pemasaran ini harus direncanakan dengan cermat. Berdasarkan uraian di atas, penulis akan membahas lebih rinci tentang usaha meningkatkan profitabilitas melalui biaya pemasaran, dengan judul penelitian:

“Peranan Biaya Pemasaran terhadap Peningkatan Laba Perusahaan Jasa”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah perusahaan telah melakukan pengolongan biaya pemasaran sesuai

dengan fungsinya?

2. Bagaimanakah peranan biaya pemasaran dalam mendukung pengambilan

keputusan yang tepat terutama yang berhubungan dengan peningkatan laba? 3. Bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran yang telah dilakukan

dalam meningkatkan laba?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan biaya pemasaran terhadap laba perusahaan jasa. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk:


(3)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Mengetahui bagaimana penggolongan biaya pemasaran menurut fungsi-fungsi

pemasaran yang telah dilakukan perusahaan.

2. Mengetahui bagaimana peranan biaya pemasaran dalam mendukung

pengambilan keputusan yang tepat terutama yang berhubungan dengan peningkatan laba.

3. Mengetahui bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran yang telah dilakukan dalam meningkatkan laba.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan berpikir penulis mengenai biaya pemasaran dan memberikan gambaran yang lebih jelas dan lebih nyata mengenai penerapan di lapangan, khususnya di perusahaan tempat penulis mengadakan penelitian.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi, sebagai bahan pertimbangan dalam usahanya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran yang dikeluarkan untuk meningkatkan laba perusahan.


(4)

43 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Cipaganti Travel belum mengolongkan biaya pemasaran ke dalam fungsi-fungsi pemasaran sehingga tidak dapat diketahui berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan disetiap fungsi

2. Semakin tinggi biaya pemasaran tidak menjamin laba operasi sebelum biaya administrasi semakin tinggi ada faktor lain yang mendukung, yaitu faktor situasi. Misalnya: libur panjang, puasa, lebaran, dll.

3. Biaya pemasaran sudah berperan secara efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya laba perusahaan dari bulan Oktober hingga bulan Desember secara berkelanjutan.

4. Laba Cipaganti Travel dari bulan Oktober sampai Desember meningkat terus, khususnya di bulan Desember yang mencapai laba tertinggi. Hal ini disebabkan bulan Desember merupakan bulan liburan terpanjang sepanjang tahun, karena itulah para pekerja kantoran, mahasiswa, pelanggan dari luar kotapun akan banyak memakai jasa travel untuk berlibur ataupun pulang kampung.


(5)

Bab V Simpulan dan Saran 44

Universitas Kristen Maranatha Analisis biaya pemasaran memiliki peranan yang penting bagi perusahaan dalam usaha mengarahkan kegiatan pemasarannya dan pada akhirnya dapar memberikan kontribusi pada perusahaan dalam usaha meningkatkan laba.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya Cipaganti Travel melakukan penggolongan biaya pemasaran menurut fungsinya, agar dapat menganalis secara tepat semua biaya pemasaran yang aan dikeluarkan

2. Untuk meningkatkan peran biaya pemasaran dalam meningkatkan laba, perusahaan sebaiknya melakukan analisis biaya pemasaran menurut situasi yang ada, misalnya: pada bulan Februari memberikan promo untuk setiap pelanggan yang melakukan perjalanan bersama pasangannya, yaitu diberi harga khusus. 3. Analisis biaya pemasaran seharusnya digunakan untuk alat bantu bagi pihak

manajemen perusahaan untuk mengarahkan kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan ke arah yang lebih bermanfaat bagi usaha peningkatan laba perusahaan secara efektif dan efisien.


(6)

45 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Cipaganti Group (2010). Cipaganti Trust and Care diakses dari http://www.cipaganti.co.id/ pada tanggal 15 Maret 2011.

Davies, Eric, Barry Davies, (2002). ”Pemasaran Yang Sukses Dalam Sepekan”. Alih Bahasa: Sugeng Panut. Edisi Revisi. Kesaint blanc.Jakarta.

Heckert, J.B., Wilson, James D., Campbell, John B. (1991). Controllership Tugas Akuntansi Manajemen. Edisi ketiga. Diterjemahkan oleh Gunawan Hutauruk, Erlangga. Jakarta.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas. Diterjemahkan oleh Benyamin Molan. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Supriyono, R.A. (1999). Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta

Pembuatan Keputusan. BPFE. Yogyakarta.

Sastradipoera, komarudin, (2003). ”Manajemen Marketing, Suatu Pendekatan Ramuan

Marketing”. Penerbit Kappa-Sigma. Bandung.

Tryusnita (2009). Biaya (berbagai macam pengertian tentang biaya) diakses dari http://tryusnita.wordpress.com/2009/05/06/biaya-berbagai-macam-pengertian-biaya/ pada tanggal 10 Maret 2011.