Peranan Biaya Pemasaran dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Krupuk Udang Putra Jaya Rengasdengklok.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the role of marketing costs to increase profits foods. This study used descriptive research method of analysis. Financial data that is comprised of 2002 and 2003.

From the results of this study concluded that CV “Putra Jaya” marketing costs not classified as good, so it is not known how much the marketing costs incurred by that stuff. But the higher marketing costs do not warrant an operating profit before the higher administrative costs, there are other factors that support the situation.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan biaya pemasaran terhadap peningkatan laba perusahaan makanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Data keuangan yang ada terdiri dari tahun 2002 dan tahun 2003.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa CV “Putra Jaya” belum menggolongkan biaya pemasaran secara baik, sehingga tidak dapat diketahui berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan berdasarkan macamnya. Tetapi semakin tinggi biaya pemasaran tidak menjamin laba operasi sebelum biaya administrasi semakin tinggi, ada faktor lain yang mendukung yaitu situasi.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Pemasaran ... 6

2.1.1.1 Pengertian Pemasaran ... 7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Kegiatan Pemasaran ... 9

2.1.2 Pengertian Biaya ... 10

2.1.2.1 Klasifikasi Biaya ... 11

2.1.2.2 Kategori Biaya ... 14

2.1.3 Biaya Pemasaran ... 17

2.1.3.1 Pengertian Biaya Pemasaran ... 17

2.1.3.2 Analisis Biaya Pemasaran ... 18

2.1.4 Laba ... 22

2.2 Kerangka Pemikiran... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian... 24

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.3 Langkah-langkah Penelitian... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Hasil Penelitian ... 28

4.1.1 GambaranUmum Perusahaan ... 28

4.1.2 Tujuan Perusahaan ... 29

4.2 Pembahasan... 29

4.2.1 Biaya-biaya Pemasaran yang Terdapat dalam CV “Putra Jaya” 28 4.2.1.1 Biaya Iklan ... 29

4.2.1.2 Biaya Promosi Penjualan ... 30


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.2 Peranan Biaya Pemasaran Terhadap Peningkatan Laba ... 32

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 35

5.1 Simpulan ... 35

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 38


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 23


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Biaya Iklan Periode Januari – Desember 2003 ... 29

Tabel II Biaya Promosi Penjualan 2002 ... 31

Tabel III Biaya Promosi Penjualan 2003 ... 31

Tabel IV Biaya Acara dan Pengalaman 2010 ... 32

Tabel V Laporan Laba Rugi 2003 ... 33


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Laporan Pendapatan Periode 2002 ... 38 Lampiran B Laporan Pendapatan Periode 2003 ... 39


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan usaha begitu pesatnya menyebabkan persaingan perusahaan yang satu dengan yang lainnya semakin ketat sehingga perusahaan dituntut lebih kompetitif untuk menjaga kelangsungan usahanya, salah satu faktor yang mempengaruhi kelangsungan suatu perusahaan adalah pemasaran dan tenaga kerja, pemasaran yang lebih intensif dan diimbangi tenaga kerja yang berkualitas akan lebih meningkatkan hasil penjualan prusahaan.

Kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan sangat diperlukan sekali untuk mengenalkan produk kapada masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih tertarik untuk membeli produk dari perusahaan. Untuk dapat memasarkan produk dengan sukses maka perusahaan harus menggunakan konsep pemasaran yang baik, yaitu bagaimana melayani pelanggan atau pembeli yang dapat memuaskan mereka tetapi perusahaan dapat pula memperoleh laba yang diharapkan.

Pemasaran menurut Sunarto (2003:6,7) adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, mempertukarkan yang bernilai dengan orang lain.

Keuntungan yang menjadi target perusahaan tercermin dari volume penjualan yang dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan usaha pemasaran yang dilakukan perusahaan. Pemasaran merupakan faktor yang sangat mempengaruhi


(10)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

untuk mencapai kesuksesan bagi perusahaan karena di dalamnya terkandung seluruh perencanaan dan kegiatan yang selalu berorientasi pada konsumen dan pasar.

Selain pemasaran tenaga kerja juga merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk peningkatan volume penjualan dalam suatu perusahaan. Guna meraih tujuan perusahaan dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas yang baik, tenaga kerja yang berkualitas akan membuat perusahaan lebih produktif sehingga hasil yang diperoleh perusahaan akan lebih meningkat. Untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas sebuah perusahaan harus melakukan kegiatan yang disebut dengan pengembangan tenaga kerja.

Menurut Handoko (1993:103), mengemukakan bahwa: Pengembangan tenaga kerja adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan agar mampu menduduki jabatan yang lebih tinggi dan juga suatu usaha untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan. Kemampuan dengan latihan, pendidikan dan peninjauan agar cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru.

Tujuan pengembangan tenaga kerja adalah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan cara pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan jenis-jenis pekerjaan karyawan. Pengembangan tenaga kerja dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja itu sendiri. Semakin berkualitas suatu tenaga kerja maka mempermudah perusahaan untuk mencapai tujuan, dimana tujuan perusahaan adalah mencari laba dari hasil penjualan produknya.

Berdasarkan alasan ini maka pengembangan tenaga kerja merupakan keharusan mutlak bagi perusahaan. Kemutlakan itu tergambar pada berbagai 3 jenis manfaat yang dipetik daripadanya, baik bagi organisasi, para pegawai maupun bagi


(11)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

penumbuhan dan pemeliharaan hubungan yang serasi antara berbagai kelompok kerja dalam suatu organisasi. Berarti kesemuanya berorientasi pada produktifitas kerja organisasi sebagai keseluruhan.

Selama ini Pabrik krupuk udang Putra Jaya Rengasdengklok mempunyai beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemasaran dan pengembangan tenaga kerja. Permasalahan tersebut meliputi permasalahan internal. Adapun permasalahan internal yang berkaitan dengan pemasaran dan pengembangan tenaga kerja yaitu mengenai pendistribusian produk kepada konsumen. Pendistribusian produk kurang maksimal, hal ini dikarenakan tenaga kerja yang kurang. Selain itu, tenaga kerja di Pabrik krupuk udang putra jaya Rengasdengklok ini mayoritas hanya berpendidikan tamat SD dan tamat SMP. Faktor pendidikan inilah yang menyebabkan proses pemasaran agak terhambat, karena tentu saja tenaga kerja yang dimiliki kurang berkompeten dalam bidang penjualan.

Kegiatan pemasaran dan pengembangan tenaga kerja di Pabrik krupuk udang putra jaya Rengasdengklok adalah bertujuan untuk meningkatkan keuntungan, sehingga kesemua faktor tersebut harus dilakukan guna meningkatkan volume penjualan perusahaan.

Dengan demikian keberhasilan suatu organisasi dalam menjaga dan meningkatkan volume penjualannya selalu dipengaruhi faktor internal perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana pengaruh pemasaran dan pengembangan tenaga kerja terhadap volume penjualan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Peranan Biaya


(12)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

Pemasaran Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Krupuk Udang Putra Jaya Rengasdengklok.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka penulis mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah perusahaan telah melakukan penggolongan biaya pemasaran?

2. Bagaimanakah peranan biaya pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan? 3. Bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran dalam mencapai

tujuan yang diinginkan?

4. Faktor-faktor apa yang menghambat keberhasilan biaya pemasaran yang telah dikeluarkan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari masalah-masalah yang di uraikan diatas, maka tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan penggolongan biaya pemasaran?

2. Untuk mengetahui bagaimanakah peranan biaya pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan?

3. Untuk mengetahui bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran dalam mencapai tujuan yang diinginkan?


(13)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

4. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat keberhasilan biaya pemasaran yang telah dikeluarkan?

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang penulis lakukan pada perusahaan “Krupuk Udang Putra Jaya” adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian yang dilakukan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan tentang pentingnya efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan.

2. Peneliti berharap agar penelitian ini menjadi bahan referensi serta memberi masukkan yang bermanfaat, bahkan memunculkan ide-ide dalam penelitian selanjutnya.


(14)

35 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah penulis memahami, meneliti dan menganalisis tentang peranan biaya pemasaran dalam usaha peningkatan laba pada CV “Putra Jaya” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1) CV “Putra Jaya” belum mengolongkan biaya pemasaran secara baik, sehingga tidak dapat diketahui berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan berdasarkan macamnya.

2) Konsumen mengetahui adanya produk baru dari CV “Putra Jaya” setelah perusahaan melakukan promosi-promosi, jadi dapat disimpulkan bahwa Laba CV “Putra Jaya” meningkat setelah adanya biaya pemasaran.

3) Tingkat efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran sudah cukup efektif dan efisien dikarenakan adanya penambahan biaya pemasaran yang sebenarnya sangat minimum, tetapi dengan adanya pemasaran tersebut maka konsumen mengenal adanya produk baru tersebut. Dengan adanya penambahan biaya pemasaran maka konsumen pun mengenal produk baru super quality.

4) Penulis tidak menemukan adanya faktor-faktor penghambat yang menghalangi jalannya biaya pemasaran.


(15)

BAB I Pendahuluan 36

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1) Sebaiknya CV “Putra Jaya” melakukan penggolongan terhadap biaya-biaya pemasaran agar perusahaan tahu mana yang lebih baik di pakai terus menerus atau tidak.

2) Untuk meningkatkan peran biaya pemasaran dalam meningkatkan laba, perusahaan sebaiknya melakukan analisis biaya pemasaran menurut situasi yang ada, misalnya: bulan-bulan tertentu atau hari-hari tertentu memberikan promo kepada pelanggan.

3) Analisis biaya pemasaran seharusnya digunakan sebagai alat bantu bagi pihak manajemen perusahaan untuk mengarahkan kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan ke arah yang lebih bermanfaat bagi usaha peningkatan laba perusahaan yang efektif dan efisien.


(16)

37 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Basu, Swastha. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Jakarta: Liberty.

Foster, Horngren D. 2006. Cost, sacrificed, forgone, actual cost, dan budgeted cost. Jakarta: Liberty.

Kotler, philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya Untuk Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Sastradipoera, Komarudin. 2003. Manajemen Marketing, Suatu Pendekatan Ramuan Marketing. Bandung: Kappa-Sigma.

Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Sofyan,Syarif. 2004. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Stanton, William J. 1994. Fundamental of Marketing, nineth ed. New York:

McGraw Hill.

Stice, Earl K., James D. Stice, dan Fred Skousen. 2004. Akuntansi Keuangan Menengah Edisi Kedua,jilid 1. Jakarta: PT Salemba Empat.

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2008. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta:Penerbit Andi.

Supriono, R.A. 1995. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuat Keputusan. Yogyakarta: BPFE.


(1)

BAB I Pendahuluan 3

penumbuhan dan pemeliharaan hubungan yang serasi antara berbagai kelompok kerja dalam suatu organisasi. Berarti kesemuanya berorientasi pada produktifitas kerja organisasi sebagai keseluruhan.

Selama ini Pabrik krupuk udang Putra Jaya Rengasdengklok mempunyai beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemasaran dan pengembangan tenaga kerja. Permasalahan tersebut meliputi permasalahan internal. Adapun permasalahan internal yang berkaitan dengan pemasaran dan pengembangan tenaga kerja yaitu mengenai pendistribusian produk kepada konsumen. Pendistribusian produk kurang maksimal, hal ini dikarenakan tenaga kerja yang kurang. Selain itu, tenaga kerja di Pabrik krupuk udang putra jaya Rengasdengklok ini mayoritas hanya berpendidikan tamat SD dan tamat SMP. Faktor pendidikan inilah yang menyebabkan proses pemasaran agak terhambat, karena tentu saja tenaga kerja yang dimiliki kurang berkompeten dalam bidang penjualan.

Kegiatan pemasaran dan pengembangan tenaga kerja di Pabrik krupuk udang putra jaya Rengasdengklok adalah bertujuan untuk meningkatkan keuntungan, sehingga kesemua faktor tersebut harus dilakukan guna meningkatkan volume penjualan perusahaan.

Dengan demikian keberhasilan suatu organisasi dalam menjaga dan meningkatkan volume penjualannya selalu dipengaruhi faktor internal perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana pengaruh pemasaran dan pengembangan tenaga kerja terhadap volume penjualan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Peranan Biaya


(2)

Universitas Kristen Maranatha

Pemasaran Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Krupuk Udang Putra Jaya Rengasdengklok.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka penulis mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apakah perusahaan telah melakukan penggolongan biaya pemasaran?

2. Bagaimanakah peranan biaya pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan? 3. Bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran dalam mencapai

tujuan yang diinginkan?

4. Faktor-faktor apa yang menghambat keberhasilan biaya pemasaran yang telah dikeluarkan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari masalah-masalah yang di uraikan diatas, maka tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan penggolongan biaya pemasaran?

2. Untuk mengetahui bagaimanakah peranan biaya pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan?

3. Untuk mengetahui bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran dalam mencapai tujuan yang diinginkan?


(3)

BAB I Pendahuluan 5

4. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat keberhasilan biaya pemasaran yang telah dikeluarkan?

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang penulis lakukan pada perusahaan “Krupuk Udang Putra Jaya” adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian yang dilakukan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan tentang pentingnya efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan.

2. Peneliti berharap agar penelitian ini menjadi bahan referensi serta memberi masukkan yang bermanfaat, bahkan memunculkan ide-ide dalam penelitian selanjutnya.


(4)

35 Universitas Kristen Maranatha

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah penulis memahami, meneliti dan menganalisis tentang peranan biaya

pemasaran dalam usaha peningkatan laba pada CV “Putra Jaya” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1) CV “Putra Jaya” belum mengolongkan biaya pemasaran secara baik, sehingga tidak dapat diketahui berapa besar biaya pemasaran yang dikeluarkan berdasarkan macamnya.

2) Konsumen mengetahui adanya produk baru dari CV “Putra Jaya” setelah perusahaan melakukan promosi-promosi, jadi dapat disimpulkan bahwa Laba

CV “Putra Jaya” meningkat setelah adanya biaya pemasaran.

3) Tingkat efektifitas dan efisiensi biaya pemasaran sudah cukup efektif dan efisien dikarenakan adanya penambahan biaya pemasaran yang sebenarnya sangat minimum, tetapi dengan adanya pemasaran tersebut maka konsumen mengenal adanya produk baru tersebut. Dengan adanya penambahan biaya pemasaran maka konsumen pun mengenal produk baru super quality.

4) Penulis tidak menemukan adanya faktor-faktor penghambat yang menghalangi jalannya biaya pemasaran.


(5)

BAB I Pendahuluan 36

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1) Sebaiknya CV “Putra Jaya” melakukan penggolongan terhadap biaya-biaya pemasaran agar perusahaan tahu mana yang lebih baik di pakai terus menerus atau tidak.

2) Untuk meningkatkan peran biaya pemasaran dalam meningkatkan laba, perusahaan sebaiknya melakukan analisis biaya pemasaran menurut situasi yang ada, misalnya: bulan-bulan tertentu atau hari-hari tertentu memberikan promo kepada pelanggan.

3) Analisis biaya pemasaran seharusnya digunakan sebagai alat bantu bagi pihak manajemen perusahaan untuk mengarahkan kegiatan penjualan dan pemasaran perusahaan ke arah yang lebih bermanfaat bagi usaha peningkatan laba perusahaan yang efektif dan efisien.


(6)

37 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Basu, Swastha. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Jakarta: Liberty.

Foster, Horngren D. 2006. Cost, sacrificed, forgone, actual cost, dan budgeted cost. Jakarta: Liberty.

Kotler, philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya Untuk Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Sastradipoera, Komarudin. 2003. Manajemen Marketing, Suatu Pendekatan Ramuan Marketing. Bandung: Kappa-Sigma.

Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat. Sofyan,Syarif. 2004. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Stanton, William J. 1994. Fundamental of Marketing, nineth ed. New York:

McGraw Hill.

Stice, Earl K., James D. Stice, dan Fred Skousen. 2004. Akuntansi Keuangan Menengah Edisi Kedua,jilid 1. Jakarta: PT Salemba Empat.

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2008. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta:Penerbit Andi.

Supriono, R.A. 1995. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuat Keputusan. Yogyakarta: BPFE.