Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Harga Saham.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to examine the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Non Performing Loan (NPL) either partially or simultaneous to the share price period 2007-2011 in the banking company listed on the Indonesia Stock Exchange. The population in this research is all banking company listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2011. The total research sample of 13 banking companies are determined through purposive sampling. Independent variable in this research is Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), and simultaneous. The dependent variable in this research is share price. Data analysis was performed with classic assumptions testing and hypothesis testing with multiple linear regression model. Testing of the classic assumptions that used in this research include normality test, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. Conclusion of the classical assumptions testing are examined normally distributed data, free of autocorrelation, free from multicollinearity, and free from heteroscedasticity. The results of multiple linear regression test, a score Sig. to variable Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL) is smaller

than that used α of 0.05 or 5%. That is, partially, share price is influenced by Capital

Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), and Non Performing Loan (NPL). Value Sig. to simultaneously obtain 0.000 and this value is smaller than 0.05. That is, share price was affected simultaneously by the three variables, namely Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL).

Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), and share price.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan perioda 2007-2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2011. Total sampel penelitian adalah 13 perusahaan perbankan yang ditentukan melalui purposive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan simultan. Variabel dependen penelitian ini adalah harga saham. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Simpulan dari uji asumsi klasik yang dilakukan adalah data yang diteliti berdistribusi normal, terbebas dari autokorelasi, terbebas dari multikolinearitas, dan terbebas dari heteroskedastisitas. Hasil pengujian regresi linear berganda, didapatkan nilai Sig. untuk variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) lebih kecil dibandingkan α yang digunakan sebesar 0,05 atau 5%. Artinya, secara parsial, harga saham dipengaruhi oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL). Nilai Sig. untuk simultan didapat 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05. Artinya, harga saham dipengaruhi secara simultan oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).

Kata kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan harga saham.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kontribusi Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Rerangka Teoritis ... 7

2.2 Teori Sinyal (Signalling Theory) ... 8

2.3 Laporan Keuangan ... 9


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.5 Tujuan Laporan Keuangan ... 10

2.6 Analisis Laporan Keuangan ... 11

2.7 Alat Analisis Laporan Keuangan ... 12

2.8 Rasio Bank yang Mempengaruhi Harga Saham ... 14

2.8.1 Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 14

2.8.2 Loan to Deposit Ratio (LDR)... 14

2.8.3 Non Performing Loan (NPL) ... 15

2.9 Pasar Modal ... 16

2.10 Pasar Modal di Indonesia ... 17

2.11 Saham ... 20

2.12 Jenis Saham ... 20

2.13 Return dan Risiko Saham ... 25

2.14 Harga Saham ... 25

2.15 Pendekatan Penilaian Harga Saham ... 26

2.16 Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Harga Saham ... 28

2.17 Pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Harga Saham ... 31

2.18 Pengaruh Non Performing Loan terhadap Harga Saham... 34

2.19 Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan secara Simultan terhadap Harga Saham ... 37

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel ... 40

3.2 Definisi Operasional Variabel ... 41


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.4 Jenis Penelitian ... 43

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 44

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.7 Metoda Analisis Data ... 44

3.7.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 45

3.7.1.1 Uji Normalitas ... 45

3.7.1.2 Uji Autokorelasi ... 46

3.7.1.3 Uji Multikolinearitas ... 46

3.7.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 47

3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 50

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 50

4.2.1 Uji Normalitas ... 50

4.2.2 Uji Autokorelasi ... 51

4.2.3 Uji Multikolinearitas ... 52

4.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 53

4.3 Model Regresi ... 54

4.4 Pengujian Hipotesis ... 55

4.5 Pembahasan ... 58

4.5.1 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Harga Saham ... 58

4.5.2 Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Harga Saham ... 59


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha 4.5.3 Pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap

Harga Saham ... 60

4.5.4 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) secara Simultan terhadap Harga Saham ... 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 62

5.2 Keterbatasan ... 62

5.3 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 68


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Hasil Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson ... 52

Tabel II Hasil Uji Multikolinearitas ... 53

Tabel III Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 53


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sampel Penelitian ... 67 Lampiran B Output SPSS ... 68


(11)

BAB I - Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pasang dan surut. Kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini tidak hanya terlihat dari besarnya jumlah uang yang beredar, namun juga terlihat dari jumlah bank yang ada sebagai perangkat penyelenggaraan keuangan. Sistem perbankan yang dapat membawa pengaruh buruk bagi kinerja bank yaitu adanya debitur yang tidak mampu membayar hutangnya baik bunga maupun pokok pinjaman yang biasanya digolongkan sebagai kredit macet, yang pada akhirnya bank akan menderita kerugian sampai batas maksimal yang akan menggerogoti modal disetornya.

Pada tanggal 5 Januari 2011, Bank Indonesia telah mengeluarkan PBI nomor 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank. Penilaian tingkat kesehatan bank umum tersebut menggantikan PBI sebelumnya Nomor No. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum yang telah berlaku selama hampir tujuh tahun. Namun PBI terbaru tersebut baru berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012. Bank-bank di Indonesia diberikan waktu sekitar satu tahun untuk menggunakan sistem penilaian yang baru. Secara umum PBI tersebut tidak berubah drastis seperti ketika


(12)

2 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha penilaian tingkat kesehatan bank umum tahun 2004 (yang lebih populer dengan CAMELS) menggantikan PBI sebelumnya (CAMEL).

Menurut Dendawijaya (2009), dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat mencapai 80-90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank dan kegiatan perkreditan mencapai 70-80% dari total aktiva bank. Bila memperhatikan neraca bank akan terlihat bahwa sisi aktiva didominasi oleh besarnya kredit yang diberikan, dan bila memperhatikan laporan laba rugi bank akan terlihat bahwa sisi pendapatan didominasi oleh besarnya pendapatan dari bunga dan provisi kredit. Hal ini dikarenakan aktivitas bank yang terbanyak akan berkaitan erat secara langsung atau tidak langsung dengan kegiatan perkreditan. Salah satu alasan terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit adalah sifat usaha bank sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dan unit defisit, dan sumber utama dana bank berasal dari masyarakat sehingga secara moral, bank harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Sebagaimana umumnya negara berkembang, sumber pembiayaan dunia usaha di Indonesia masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan, tetapi risiko terbesar dalam bank juga bersumber dari pendanaan kredit.

Investor yang akan melakukan investasi pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia seharusnya menganalisis laporan keuangan perusahaan terkait. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat kesehatan dari industri perbankan yang akan dibeli sahamnya yang diharapkan akan memberikan tingkat pengembalian yang maksimal pada masa yang akan datang.


(13)

3 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak-pihak pencari dana (emiten) dengan pihak yang kelebihan dana (surplus fund). Pendapatan investasi saham berupa capital gain yang ditentukan dengan perkembangan harga saham, sedangkan dividen dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan kondisi eksternal perusahaan tersebut. Informasi tentang kinerja perusahaan dapat diperoleh lewat laporan keuangan yang dipublikasikan.

Hartono (2010) berpendapat bahwa berbagai pengumuman dapat mempengaruhi harga dari sekuritas, diantaranya adalah pengumuman yang berhubungan dengan laba dan pengumuman terkait dengan pendanaan yang berhubungan dengan ekuitas, utang, dan sewa-guna. Kondisi baik atau buruknya suatu perusahaan menjadi tolok ukur bagi investor dalam pembelian saham karena investor mengharapkan tingkat pengembalian yang tinggi dari investasinya.

Peranan modal dalam industri perbankan sangat diperlukan. Kegiatan operasional bank hanya dapat berjalan apabila bank memiliki modal yang cukup dalam kondisi-kondisi kritis, namun bank tetap aman karena memiliki cadangan modal di Bank Indonesia. Rasio kecukupan modal dalam penelitian ini diwakili oleh Capital Adequacy Ratio (CAR).

Kesehatan aset perbankan juga dipengaruhi oleh tingkat likuiditasnya. Likuiditas merupakan kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang jatuh tempo dan dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan oleh debitur tanpa terjadi penangguhan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur likuiditas bank adalah Loan to Deposit Ratio (LDR).

Penilaian terhadap kualitas aset mencakup aktiva produktif dan aktiva non produktif. Di samping itu, bank juga wajib memperhatikan prospek usaha, kinerja,


(14)

4 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha dan juga kemampuan debitur dalam membayar hutangnya dalam penetapan kualitas kredit sebagai bagian dari aktiva produktif. Bank juga dapat melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang memiliki prospek usaha dan kemampuan membayar setelah dilakukan restrukturisasi. Restrukturisasi merupakan langkah untuk meminimalkan kerugian dari potensi kredit yang bermasalah. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas aktiva bank adalah rasio Non Performing Loan.

Sampai dengan saat ini, masih belum banyak penelitian yang mengkaji rasio CAR, LDR, dan NPL terhadap harga saham perusahaan dan juga hasil penelitian sebelumnya yang belum konsisten. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti mengenai “PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT

RATIO, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP HARGA SAHAM”.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Yuniar (2009) mengenai pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Assets (ROA) terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Assets (ROA) sebagai variabel independen terhadap harga saham sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang listing di BEI selama tahun 2005-2007 yaitu berjumlah 27 perusahaan, tetapi yang memenuhi kriteria sebagai sampel adalah sebanyak 22 perusahaan.

Perbedaan dengan penelitian ini adalah perioda waktu yang lebih up to date yaitu 2007-2011, perbedaan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian, dan


(15)

5 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha variabel yang digunakan dalam penelitian. Jumlah sampel penelitian tersebut berjumlah 22 perusahaan, sedangkan dalam penelitian ini digunakan 13 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel dalam penelitian ini berupa Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Capital Adequacy Ratio berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?

2. Bagaimana Loan to Deposit Ratio berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?

3. Bagaimana Non Performing Loan berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?

4. Bagaimana Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian


(16)

6 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Loan to Deposit Ratio secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Non Performing Loan secara parsial terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan secara simultan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada perioda 2007 sampai dengan 2011.

1.4 Kontribusi Penelitian

Kontribusi penelitian ini secara teori dan praktik adalah: 1. Bagi Ilmu Akuntansi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan pengetahuan dan referensi dalam menganalisis dan mengkaji topik-topik mengenai penilaian kesehatan bank untuk menganalisa laporan keuangan dalam mengambil keputusan investasi.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bank untuk mencapai tingkat kesehatan


(17)

7 BAB I - Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha bank yang optimal ditinjau dari segi Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (LDR) dan perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan di masa mendatang dan fokus pada aktivitas perusahaan yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata investor sehingga nilai perusahaan meningkat dan harga saham pun meningkat.

3. Bagi Investor

Sebagai bahan masukan dan alat analisis bagi investor mengenai industri perbankan yang listing di pasar modal dengan cara menganalisa perusahaan perbankan yang sehat dengan menggunakan perhitungan dan analisa Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (LDR) bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat di pasar modal.


(18)

BAB V Simpulan dan Saran

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari seluruh data dan informasi yang diperoleh peneliti mengenai analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap harga saham perusahaan perbankan, baik secara parsial dan simultan. Perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) perioda 2007-2011 serta berdasarkan hasil perhitungan statistik dan pembahasan dari penelitian, maka dapat ditarik simpulan:

1. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap harga saham perusahaan perbankan.

2. Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) perioda 2007-2011 secara simultan berpengaruh signifikan pada harga saham perusahaan perbankan.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu:

1. Perioda waktu penelitian yang jumlahnya sangat terbatas dan perioda waktu yang digunakan hanya empat (4) tahun. Penelitian ini juga hanya memperhitungkan tiga (3) rasio yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to


(19)

63

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) dan sampel yang diteliti terbatas pada 13 perusahaan perbankan.

2. Jumlah rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini juga masih relatif sedikit padahal rasio yang dapat digunakan untuk mengukur harga saham perusahaan perbankan masih banyak selain yang digunakan pada penelitian ini.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti kepada pihak lain agar dapat dijadikan masukan maupun tambahan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat berguna bagi pihak lain adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini terbatas hanya pada 13 perusahaan perbankan dan hanya menganalisis 3 rasio dalam perioda 4 tahun. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan adanya peningkatan jumlah perusahaan yang digunakan, penambahan rasio untuk menganalisis sektor yang diteliti, dan perioda waktu penelitian. Hal ini juga mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian sejenis. 2. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini hanya 3 rasio saja, padahal rasio yang

dapat digunakan untuk mengukur harga saham perusahaan perbankan masih banyak selain yang digunakan pada penelitian ini, seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Giro Wajib Minimum (GWM), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Net Profit Margin (NPM) dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut juga mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian. Saran peneliti bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian yang sama atau serupa baik dari rasio yang digunakan atau sektor yang diteliti adalah menambahkan atau mengganti rasio-rasio yang digunakan


(20)

64

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha guna menambah wawasan dan menutup keterbatasan pada penelitian ini agar hasil penelitian yang dihasilkan menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu akuntansi.


(21)

65

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia. Bogor.

Fatayatiningrum, D. (2011). Analisis Pengaruh Manajemen Laba dan Mekanisma Corporate Governance terhadap Corporate Environmental Disclosure: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2009. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Jakarta.

Hartono. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.

Hasiah, M. (2011). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performance Loan, dan Giro Wajib Minimum terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas BJ Habibie.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat. Jakarta.

Istanti, R. D. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan Return on Assets (ROA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank Semarang.

Lind, Marchal, dan Watthen. (2008). Statistical Techniques in Business and Economies with Global Data Sets. Thirteenth edition. Mc. Graw-Hill Companies. New York.

Maula, S. (2010). Pengaruh Cash Ratio, Return on Assets, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Harga Saham Perbankan yang Masuk dalam Perhitungan Indeks LQ45 (Studi pada PT. Bursa Efek Indonesia Perioda 2005-2009). Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Nasution, M. U. (2012). Analisis Pengaruh Rasio Camel terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.


(22)

66

Universitas Kristen Maranatha Nurhartanto, S. (2010). Pengaruh Rasio Camels terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Perioda 2004-2009). Skripsi. Universitas Gunadarma.

Nurhayati, I. (2010). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan (CAR, ROA, ROE, NPL, dan BOPO) terhadap Harga Saham pada Bank Persero (Bank Mandiri, BRI, dan BNI), Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Prakoso, R. R. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI (2007-2009). Undergraduate Thesis. UPN Veteran. Yogyakarta.

Purwasis. (2010). Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008. Undergraduate Thesis. Universitas Diponegoro.

Radiansyah, M. R. (2010). Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio terhadap Harga Saham PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Periode Juni 2000-Desember 2009). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Rahmawati, A. E. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank. Semarang.

Rudyono. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.

Santoso, S. (2010). Mastering SPSS 18. Elex Media Computindo. Jakarta.

Sibange, A. H. (2011). Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan Return on Assets sebagai Variabel Moderating. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. CV. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Tandelilin E. (2010). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE. Yogyakarta.


(23)

67

Universitas Kristen Maranatha Ukki, K. P. (2011). Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. UPN Veteran. Jawa Timur.

Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 29. Wijayanti. (2010). Analisis Kinerja Keuangan dan Harga Saham Perbankan di Bursa

Efek Indonesia (BEI). Journal of Indonesian Applied Economics, 4 (1), hal. 71-80.

Wild. J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Halsey. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Yanto, B. (2012). Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Harga Saham pada Perbankan yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jurusan Akuntansi. Universitas Mercubuana. Jakarta.

Yuniar, R. (2009). Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Return on Assets terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007. Under Graduates Thesis. Universitas Negeri Semarang.

www.idx.co.id/ laporan keuangan/ detail/ softcopy laporan keuangan, diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.


(1)

BAB V Simpulan dan Saran

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari seluruh data dan informasi yang diperoleh peneliti mengenai analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap harga saham perusahaan perbankan, baik secara parsial dan simultan. Perusahaan perbankan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) perioda 2007-2011 serta berdasarkan hasil perhitungan statistik dan pembahasan dari penelitian, maka dapat ditarik simpulan:

1. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap harga saham perusahaan perbankan.

2. Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) perioda 2007-2011 secara simultan berpengaruh signifikan pada harga saham perusahaan perbankan.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu:

1. Perioda waktu penelitian yang jumlahnya sangat terbatas dan perioda waktu yang digunakan hanya empat (4) tahun. Penelitian ini juga hanya memperhitungkan tiga (3) rasio yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to


(2)

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) dan sampel yang diteliti terbatas pada 13 perusahaan perbankan.

2. Jumlah rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini juga masih relatif sedikit padahal rasio yang dapat digunakan untuk mengukur harga saham perusahaan perbankan masih banyak selain yang digunakan pada penelitian ini.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti kepada pihak lain agar dapat dijadikan masukan maupun tambahan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat berguna bagi pihak lain adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini terbatas hanya pada 13 perusahaan perbankan dan hanya menganalisis 3 rasio dalam perioda 4 tahun. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan adanya peningkatan jumlah perusahaan yang digunakan, penambahan rasio untuk menganalisis sektor yang diteliti, dan perioda waktu penelitian. Hal ini juga mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian sejenis. 2. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini hanya 3 rasio saja, padahal rasio yang

dapat digunakan untuk mengukur harga saham perusahaan perbankan masih banyak selain yang digunakan pada penelitian ini, seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Giro Wajib Minimum (GWM), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Net Profit Margin (NPM) dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut juga mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian. Saran peneliti bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian yang sama atau serupa baik dari rasio yang digunakan atau sektor yang diteliti adalah menambahkan atau mengganti rasio-rasio yang digunakan


(3)

BAB V Simpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

guna menambah wawasan dan menutup keterbatasan pada penelitian ini agar hasil penelitian yang dihasilkan menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu akuntansi.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia. Bogor.

Fatayatiningrum, D. (2011). Analisis Pengaruh Manajemen Laba dan Mekanisma Corporate Governance terhadap Corporate Environmental Disclosure: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2009. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers. Jakarta.

Hartono. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta.

Hasiah, M. (2011). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Non Performance Loan, dan Giro Wajib Minimum terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas BJ Habibie.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat. Jakarta.

Istanti, R. D. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan Return on Assets (ROA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi.

Universitas Stikubank Semarang.

Lind, Marchal, dan Watthen. (2008). Statistical Techniques in Business and Economies with Global Data Sets. Thirteenth edition. Mc. Graw-Hill Companies. New York.

Maula, S. (2010). Pengaruh Cash Ratio, Return on Assets, dan Capital Adequacy Ratio terhadap Harga Saham Perbankan yang Masuk dalam Perhitungan Indeks LQ45 (Studi pada PT. Bursa Efek Indonesia Perioda 2005-2009). Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Nasution, M. U. (2012). Analisis Pengaruh Rasio Camel terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

Nurhartanto, S. (2010). Pengaruh Rasio Camels terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Perioda 2004-2009). Skripsi. Universitas Gunadarma.

Nurhayati, I. (2010). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan (CAR, ROA, ROE, NPL, dan BOPO) terhadap Harga Saham pada Bank Persero (Bank Mandiri, BRI, dan BNI), Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Prakoso, R. R. (2012). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI (2007-2009). Undergraduate Thesis. UPN Veteran. Yogyakarta.

Purwasis. (2010). Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2008. Undergraduate Thesis. Universitas Diponegoro.

Radiansyah, M. R. (2010). Pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio terhadap Harga Saham PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Periode Juni 2000-Desember 2009). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Rahmawati, A. E. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank. Semarang.

Rudyono. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.

Santoso, S. (2010). Mastering SPSS 18. Elex Media Computindo. Jakarta.

Sibange, A. H. (2011). Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan Return on Assets sebagai Variabel Moderating. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. CV. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Tandelilin E. (2010). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE. Yogyakarta.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Ukki, K. P. (2011). Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Undergraduate Thesis. Fakultas Ekonomi. UPN Veteran. Jawa Timur.

Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 29. Wijayanti. (2010). Analisis Kinerja Keuangan dan Harga Saham Perbankan di Bursa

Efek Indonesia (BEI). Journal of Indonesian Applied Economics, 4 (1), hal. 71-80.

Wild. J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Halsey. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Yanto, B. (2012). Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Harga Saham pada Perbankan yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jurusan Akuntansi. Universitas Mercubuana. Jakarta.

Yuniar, R. (2009). Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Return on Assets terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007. Under Graduates Thesis. Universitas Negeri Semarang.

www.idx.co.id/ laporan keuangan/ detail/ softcopy laporan keuangan, diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100