PENGARUH PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SELESAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMNTER TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP
NEGERI 1 SELESAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ADY PUTRAWAN PURBA
NIM 209311028

JURUSAN BAHSA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Ady Putrawan Purba, NIM 209311028. Pengaruh Penerapan Media Film
Dokumenter Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Selesai Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Medan : Fakultas
Bahasa dan Seni UNIMED, 2015.
Pembelajaran menulis puisi dengan penerapan media film dokumenter
menjadikan siswa lebih kreatif serta membangkitkan imajinasi siswa dalam
menulis puisi, karena dengan menayangkan film dokumenter siswa bisa langsung
melihat tayangan yang diputar kemudian siswa akan menulis puisi dari
imajinasinya berdasarkan apayang mereka lihat dari tayangan media film
dokumenter tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran menulis
puisi dengan penerapan media film dokumenter serta seberapa besar kemampuan
menulis puisi siswa setelah penerapan media film dokumenter (postes)
dibandingkan kemampuan menulis puisi sebelum penerapkan media film
dokumenter(pretes).
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1
Selesai Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 347 siswa dan sampelnya
adalah kelas VIII-1yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas
eksperiman yang mengikuti seluruh tahapan penelitian dari pretes sampai postes.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan hasil kemampuan
menulis puisi siswa setelah penerapan media film dokumenter (postes) dan hasil
kemampuan menulis puisi sebelum penerapkan media film dokumenter(pretes).

Dari hasil analisis dapat diketahui skor rata-rata menulis puisi sebelum penerapan
media film dokumenter sebesar 61,67 yang masuk dalam kategori cukup
sedangkan skor rata-rata menulis puisi setelah penerapan media film dokumenter
sebesar 77,65 yang masuk dalam kategori baik. Selanjutnya terdapat perbedaan
yang signifikan antara hasil menulis puisi sebelum penerapan media film
dokumenter dengan menulisi puisi setelah penerapan media film dokumenter. Hal
ini terbukti dari perhitungan dan analisis statistic uji “T” yang menunjukan taraf
perbedaan thitung > ttabel (6,544 > 1991) pada taraf kepercayaan 95%.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media film
dokumenter sangat efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis puisi.
Kata kunci : Media Film Dokumenter, Menulis Puisi.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan anugerah tak terhingga sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Media Film Dokumenter
Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP 1Negeri 1 Selesai
Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat
mendapat gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Dalam penyususnan skripsi ini, tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan
motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada.
1.

Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3.

Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Penguji Skripsi

4.

Syarial Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.Ikom., Seketaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia.


5.

Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.

6.

Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi.

7.

Drs. M. Joharis, M.M., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.

8.

Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi.

9.


Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.

i

10. Ibu Massa Ginting S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Selesai,
11. Kedua Orang tuaku, Ayah dan Ibu beserta Adik-adikku tersayang yang
senantiasa mendokan serta memberikan motivasi kepada penulis.
12. Rekan-rekan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah banyak
memberikan semangat kepada penulis.
13. Manna Wulandari tersayang yang telah banyak membantu serta mendoakan
dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Skipsi ini.
Saran dan kritik penulis perlukan demi kesempurnaan Skripsi ini. Semoga
Skripsi ini berguna untuk menambah wawasan bagi pihak-pihak akademis yang
memerlukan. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Medan,

Februari 2015


Penulis

Ady Putrawan Purba
NIM 209311028

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang Masalah...................................................................
B. Identifikasi Masalah .........................................................................
C. Pembatasan Masalah ........................................................................
D. Rumusan Masalah ............................................................................
E. Tujuan Penelitian ..............................................................................
F. Manfaat Penelitian ............................................................................


1
1
5
6
6
7
8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ...............................................................
A. Kerangka Teoretis ............................................................................
1. Hakikat Menulis ...........................................................................
a. Tujuan Pengajaran Menulis ....................................................
b. Pengertian Menulis .................................................................
c. Manfaat Menulis .....................................................................
d. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa ..............................
2. Hakikat Puisi ................................................................................
a. Pengertian Puisi ......................................................................
b. Perbedaan Puisi dengan Prosa ................................................
c. Unsur- unsur Pembentuk Puisi ...............................................

d. Tahap- tahap Proses Penulisan Puisi ......................................
e. Jenis- jenis Puisi .....................................................................
f. Maksud dan Tujuan Puisi .......................................................
g. Pembelajaran Menulis Puisi dan Manfaatnya .........................
3. Hakikat Media Pengajaran ..........................................................
a) Peranan dan fungsi Media Pengajaran ....................................
b) Landasan Media Pengajaran ...................................................
4. Hakikat Media Film Dokumenter ................................................
a) Pengertian Media Film Dokumenter ......................................
b) Keuntungan Media Film Dokumenter ....................................
c) Keterbatasan Media Film dan Video ......................................
d) Langkah-langkah Penerapan Media Film Dokumenter.. ........
B. Kerangka Konseptual .......................................................................
C. Hipotesis Penelitian .........................................................................

10
10
10
10
12

13
14
15
15
16
17
22
27
29
29
30
30
34
36
36
38
39
39
42
44


BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 45
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 45
B. Populasi dan Sampel ........................................................................ 45

1. Populasi .......................................................................................
2. Sampel .........................................................................................
C. Metode Penelitian dan Desain Penelitian .........................................
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ........................................
E. Jalannya Eksperimen Penelitian .......................................................
F. Instrumen penelitian .........................................................................
G. Teknik Analisis Data ........................................................................

45
46
47
48
49
50
52


BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ...........................................
A. Hasil Penelitian ................................................................................
1. Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Media
Film Dokumenter ........................................................................
2. Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Media
Film Dokumenter ........................................................................
3. Pengaruh Penerapan Media Film Dokumenter Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Siswa ...............................................
B. Pembahasan ......................................................................................
C. Tes Uji Statistik ................................................................................
1. Uji Normalitas Data .....................................................................
2. Uji Homogenitas Data .................................................................
D. Uji Hipotesis....................................................................................

55
55
55
58
61
62
69
69
73
75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 78
A. Kesimpulan....................................................................................... 78
B. Saran ................................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 80
LAMPIRAN ....................................................................................................... 82

DAFTAR TABEL
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9

Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai .....................................
Desain One Group Pretes-postest Desain ..................................................
Langkah-langkah Pembelajaran .................................................................
Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan
MediaFilm Dokumenter.............................................................................
Kategori dan Penilaian ...............................................................................
Skor Menulis Puisi Sebelum Diberi Perlakuan dengan Menggunakan
Media Film Dokumenter (Pretes) ..............................................................
Persentase Skor Pretes................................................................................
Skor Menulis Puisi Setelah Diberi Perlakuan dengan................................
Menggunakan Media Film Dokumenter (Postes) ......................................
Persentase Skor Postes ...............................................................................
Perbandingan Skor Pretes dan Postes ........................................................
Uji Normalitas Data Pretes.........................................................................
Uji Normalitas Data Postes ........................................................................
Uji Homogenitas Data ................................................................................
Uji Hipotesis ..............................................................................................

iv

46
48
49
51
52
56
57
59
60
63
69
71
73
76

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan
suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berfikir, serta
keterampilan ekspresi dalam bentuk tulisan. Walaupun menulis merupakan salah
satu dari empat keterampilan berbahasa, tetapi dalam proses pembelajaran bahasa
tidak mungkin dipisahkan dengan keterampilan berbahasa yang lain seperti
menyimak, berbicara dan membaca. Keterampilan berbahasa itu saling
melengkapi. Dalam kurikulum 2013

mata pelajaran Indonesia di Sekolah

Menengah Pertama (SMP) bahwa salah satu tujuan pengajaran bahasa Indonesia
adalah mengembangkan kemampuan berbahasa, dalam bentuk lisan dan tulisan.
Kemampuan berkomunikasai itu meliputi menyimak, berbicara, membaca
dan menulis. Karena menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan penguasaan
keterampilan menulis, diharapkan siswa dapat mengungkapkan gagasan, pikiran
dan perasaan yang dimilikinya setelah menjalani proses pembelajaran dalam
berbagai jenis tulisan, baik fiksi maupun nonfiksi. Asumsinya, pengungkapan
tersebut merupakanperesapan, pemahaman dan tanggapan siswa terhadap
berbagai hal yang diperolehnya dalam proses pembelajaran. Dengan demikian,
segala informasi, ilmu pengetahuan dan berbagai kecakapan yang diperoleh siswa
dalam pembelajaran tidak akan sekedar menjadi hafalan yang mudah dilupakan
sesaat setelah siswa menjalani tes.

1

2

Menulis sebagai suatu kegiatan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif
merupakan kemampuan yang menuntut adanya kegiatan encoding yaitu kegiatan
yang menghasilkan atau menyampaikan bahasa kepada pihak lain melalui tulisan.
Kegiatan berbahasa yang produktif adalah kegiatan yang menyampaikan gagasan,
pikiran, atau perasaan oleh pihak penutur. Sebenarnya kegiatan produktif terdiri
atas dua macam, yaitu berbicara dan menulis. Meskipun sama-sama merupakan
kegiatan produktif, kegiatan tersebut memiliki perbedaan yang utama, yaitu pada
media dan sarana yang digunakan. Berbicara menggunakan sarana lisan,
sedangkan menulis menggunakan sarana tulisan. Di samping itu, berbicara
merupakan aktivitas memberi dan menerima bahasa, yaitu menyampaikan
gagasan pada lawan bicara pada waktu yang bersamaan menerima gagasan yang
disampaikan lawan bicara. Jadi, dalam bicara terjadi komunikasi timbal-balik, hal
yang tidak dapat ditemui dalam menulis. Sementara itu, menulis adalah kegiatan
menyampaikan gagasan yang tidak dapat secara langsung diterima dan direaksi
oleh pihak yang dituju.
Aktivitas menulis merupakan salah satu manisfestasi kemampuan dan
keterampilan, berbahasa paling akhir yang dikuasai pembelajar bahasa setelah
menyimak, membaca dan berbicara (Nurgiyantoro, 2001:296). Dalam buku yang
sama juga dijelaskan apabila dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang
lain, kemampuan menulis lebih sulit dikuasai oleh pembelajar bahasa karena
kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai aspek lain di luar bahasa.
Selain itu, Nurgiantoro (1988: 273) mengungkapkan bahwa menulis merupakan
aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Batasan yang dibuat

3

Nurgiantoro sederhana. Menurutnya, menulis hanya sekedar mengungkapkan ide,
gagasan, atau pendapat dalam media tulis, lepas dari mudah tidaknya tulisan
tersebut dipahami oleh pembaca.
Kegiatan menulis, khususnya menulis puisi dalam dunia persekolahan
termasuk dalam aktivitas pembelajaran yang memprihatinkan. Mutu pembelajaran
menulis bahasa Indonesia masih sering dikeluhkan oleh berbagai kalangan.
Kemampuan siswa menulis puisi masih tergolong rendah. Rendahnya kemampuan
menulis lebih banyak diakibatkan oleh rendahnya kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran. Selama ini, pembelajaran menulis puisi dilakukan secara
konvensional. Dalam arti siswa diberi sebuah teori mnulis puisi kemudian siswa
melihat contoh dan akhirnya siswa ditugasi untuk membuat puisi baik secara
langsung atau dengan jalan melanjutkan puisi yang ada. Kesimpulan tersebut
diperkuat dengan adanya fakta bahwa media atau sumber belajar yang variatif
tidak dimunculkan oleh guru. Sumber belajar di luar guru yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa yaitu buku teks dan LKS bahasa Indonesia. Oleh karena
itu,

suasana

belajar

mengajar

tentang

keterampilan

menulis

menjadi

membosankan dan siswa merasa jenuh mengikuti proses pembelajaran tersebut.
Selai itu, siswa belum mampu mengidentifikasikan sebuah peristiwa ataupun
gambaran yang ada dalam pikiran masing-masing untunk dirangkai ke dalam
bentuk tulisan atau dalam kata lain siswa kurang dapat mengali ide dan gagasan,
padahal guru sudah menentukan tema tulisan secara jelas.
Fenomena yang saat ini terjadi dalam pembelajaran menulis di sekolah
menunjukan rendahnya kualitas proses dan hasil kemampuan menulis siswa.

4

Rendahnya keterampilan menulis siswa, khususnya menulis puisi disebabkan oleh
beberapa factor diantaranya (1) adanya minat dan motivasi siswa masih rendah,
(2) kurangnya pembiasaan dalam tradisi menulis menyebabkan siswa menjadi
terbebani apabila mendapatkan tugas untuk menulis, (3) sebagian siswa
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menuangkan ide dan
gagagsannya, (4) siswa belum mampu menuangkan ide/gagasan dengan baik, (5)
siswa kurang bias mengembangkan bahasa, dan (6) kurangnya media yang bisa
memotivasi siswa dalam pembelajaran.
Melihat kondisi demikian, akhirnya peneliti berusaha memberikan solusi
alternative dalam pembelajaran menulis supaya segala permasalahan serta kendala
yang terdapat pada siswa maupun guru dapat teratasi. Dengan demikian,
penelitian tentang permasalahan dalam menulis puisi perlu dilakukan. Penggunaan
media yang tepat agar dapat memperbaiki dan meningkatkan keterampilan siswa
dalam menulis. Selain itu, cara mengajar guru harus menggunakan teknik
pembelajaran yang bervariasi secara kreatif. Merujuk kepada segala permasalahan
di atas, peneliti membuat berbagai solusi dalam pembelajaran menulis salah
satunya pada penggunaan media.
Penelitian tentang peningkatan keterampilan menulis puisi dengan
menggunakan media film dokumenter dilakukan karena melihat kondisi siswa
dalam menerima materi menulis belum sesuai dengan harapan. Selain itu, peneliti
beranggapan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan metode
ceramah dan media contoh-contoh belum mengalami perubahan terhadap hasil
pekerjaan siswa dalam menulis. Masalah lain yang muncul, yaitu siswa akan

5

berpersepsi negative terhadap materi menulis, kerena metode dan media yang
digunakan terkesan membosankan dan membingungkan.
Menulis puisi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Selesai. Banyak manfaat yang didapatkan dari
menulis puisi bagi siswa. Sudah menjadi tugas bagi seorang guru untuk membuat
siswa kompeten dalam menulis puisi. Tidak dapat dihindarkan jika dalam praktik
pembelajaran menulis puisi di kelas siswa mengalami kendala. Oleh sebab itu,
peneliti ingin meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa dengan menerapkan
pembelajaran menggunakan media film dokumenter.
Hal ini sangat sesuai untuk meningkatkan pembelajaran menulis puisi
karena dengan mendekatkan objek belajar dengan siswa akan lebih memudahkan
siswa untuk menuangkan ide-ide dan imajinasi mereka ke dalam tulisan. Tujuan
menggunakan media film dokumenter ini diharapkan siswa dapat memperoleh
pengalaman langsung dari objek yang dilihatnya. Mungkin dengan jalan demikian
mereka mampu memecahkan persoalan yang dihadapi dalam pembelajaran. Selain
itu, media ini akan membuat siswa lebih nyaman dan senang ketika pembelajaran
berlangsung dan dapat melatih siswa untuk menggunakan waktu secara efektif.
Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti memilih judul skripsi “Pengaruh
Penerapan Media Film Dokumenter Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
identifikasi masalah penelitian ini terdapat beberapa hal.

6

1) Keterampilan menulis puisi siswa masih sangat memprihatinkan.
2) Penggunaan media yang kurang tepat mempengaruhi minat siswa dalam
proses pembelajaran menulis.
3) Guru mengajar masih dengan cara yang monoton yang berakibat siswa
tidak bisa menuangkan imajinasinya ke dalam karya tulis dalam
pembelajaran munulis puisi

C. Pembatasan Masalah
Luasnya permasalahan penelitian yang akan penulis lakukan, maka dalam
penelitian ini penulis memfokuskan masalah penelitian pada aspek menulis puisi
dengan Menggunakan Media Film Dokumenter dalam Kegiatan Pembelajaran
Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai Tahun Pembelajaran
2014/2015.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1) Bagaimanakah kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Selesai sebelum penerapan media film dokumenter?
2) Bagaimanakah kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Selesai setelah penerapan media film dokumenter?
3) Apakah penerapan media film dokumenter berpengaruh terhadap
kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai?

7

E. Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji berapa besar
pengaruh penggunaan media film dokumenter dapat membantu siswa dalam
mencapai hasil, yakni dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1) untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Selesai sebelum diberi perlakuan dengan menerapkan
media film dokumenter dalam pembelajaran menulis puisi,
2) untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Selesai setelah diberi perlakuan dengan menerapkan media
film dokumenter dalam pembelajaran menulis puisi,
3) untuk mengetahui efektivitas/pengaruh penerapan media film dokumenter
dalam pembelajaran menulis puisi terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri
1 Selesai.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian mengenai “Pengaruh Penerapan Film Dokumenter dalam
Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai” ini
bermanfaat bagi berbagai pihak. Penelitian ini daharapkan berguna bagi guru
sebagai alternatif di dalam menentukan media pembelajaran menulis puisi siswa.
Selain itu, penelitian ini pun diharapkan berguna sebagai salah satu refrensi untuk
mengembangkan media pembelajaran dalam menulis khususnya menulis puisi
menjadi lebih baik dan efektif lagi. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini

8

mencakup manfaat teoretis, prakmatis. Kedua hal tersebut akan diuraikan satu
persatu sebagai berikut.
1) Manfaat teoretis
Dari segi teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
bagi guru dan berguna bagi yang membacanya. Selain itu, semoga dari penelitian
ini pihak-pihak yang berkepentingan lebih peduli dan befikir untuk mencipkatan
berbagai media pengajaran yang dapat meningkatkan apresiasi menulis puisi.
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai:
a. bahan kajian dalam meningkatkan kualitas, proses dan hasil
pembelajaran menulis puisi,
b. memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan mengenai
penerapan media dalam menulis puisi.
2) Manfaat Praktis
Harapan setelah penelitian ini berlangsung diharapkan mencakup tiga hal
yaitu bagi siswa, guru, dan peneliti di mana ketiga hal itu akan diuraikan
sebagai berikut.
a. Bagi siswa
1. memberikan kemudahan bagi siswa dalam menemukan ide tulisan,
2. menjadikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa,
3. meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa.
b. Bagi guru
1. mengatasi kesulitan pembelajaran menulis puisi yang dialami guru,

9

2. menjadi acuan bagi guru untuk membuat pembelajaran menulis puisi
lebih kreatif dan inovatif.
c. Bagi peneliti
1. mengaplikasikan teori yang diperoleh,
2. menambah pengalaman peneliti dalam penelitian yang terkait dengan
pembalajaran menulis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan:
1. Dari hasil penelitian pada kegiatan menulis puisi sebelum penerapan
media film dokumenter (pretes) diperoleh nilai rata-rata kemampuan
menulis puisi siswa sebesar 61,67 yang termasuk dalam kategori cukup,
dengan nilai terendah sebesar 27 yang berkategori sangat kurang dan nilai
tertinggi sebesar 79 yang berkategori baik.
2. Dari hasil penelitian pada kegiatan menulis puisi setelah penerapan media
film dokumenter (postes) diperoleh nilai rata-rata kemampuan menulis
puisi siswa sebesar 77,65 yang termasuk dalam kategori baik, dengan nilai
terendah sebesar 55 yang berkategori kurang dan nilai tertinggi sebesar 87
yang berkategori sangat baik.
3. Secara keseluruhan siswa dapat menulis puisi dengan baik dan mengalami
peningkatan setelah diberi perlakuan dengan menggunakan media film
dokumenter. Hal ini ditandai dengan hasil dari pretes dan postes dimana
nilai rata-rata pada pretes sebesar 61,67 yang berkategori cukup sedangkan
nilai rata-rata pada postes sebesar 77,65 yang berkategori baik. Data nilai
yang diperoleh ini menunjukan peningkatan sebesar 15,98. kemudian
setelah melakukan perhitungan statistik (uji”t”) diperoleh harga thitung
sebesar 6,544, sedangkan nilai ttabel pada taraf kepercayaan 95% dengan

78

4. dk = 78 adalah 1,994. Hal ini berarti bahwa thitung (6,544) > ttabel (1,994).
Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata
pretes dan postes
dalam kemampuan menulis puisi dengan penerapan media film
dokumenter terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran
2014/2015. Dengan kata lain, penerapan media film dokumenter efektif
diterapkan dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Penerapan media yang tepat dan bervariasi dalam pembelajaran
merupakan factor yang sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran.
Oleh karena itu, dalam pembelajaran khususnya pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia kepandaian guru dalam menentukan media yang tepat
sangatlah penting.
2. Guru disarankan untuk memperaktikan media film dokumenter sebagai
salah satu teknik alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia
khususnya pembelajaran menulis puisi. Hal ini berdasarkan hasil
penelitian bahwa media film dokumenter efektif digunakan dalam
pembelajaran menulid puisi.

80

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Akhadiah, Sabarati. 1992. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo persada.
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Heinich, Molenda, Russell.Smaldino. 1996. Instruktional Media and Tecnologies
for leaening. New Jersey: Prentice Hall.
Kemp, J.E. dan Dauton, D.K. 1985. Planning and Producing Instructional Media.
New York: Harper & Row, Publishers.
Mirrielees, Lucia B. 1952. Teaching Composition and Literature. Harcourt,
Brace, and Company.
Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE.
Pradopo, Rachmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra Dalam Gamitan Pendidikan. Bandung:
Diponogoro.
Semi, Atar. 1990. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Bandung: Angksa.
Sopandi. 2010. Memahami puisi. Bogor: Quadra.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
CV. Alfabeta.

81

Suhendar dan Pien Supiah. 1992. MKDU Bahasa Indonesia. Bandung: Pioner
Jaya.
Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.