PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (ANIMASI) DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (ANIMASI) DAN MEDIA
CHARTA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALANG
TAHUN PEMBELAJARAN 2014 / 2015

Oleh:
Yesi Endang Ngalemisa Sembiring
NIM. 4113341051
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

\

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN
2015



v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasihNya yang diberikan kepada penulis sehingga penelitian ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dengan
Menggunakan Multimedia (Animasi) Dengan Media Charta Pada Materi Sistem
Ekskresi Pada Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galang Tahun
Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk tujuan memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.
Erlintan Sinaga, M.Kes, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan serta kritik saran kepada penulis sejak awal pembuatan

proposal penelitian sampai skripsi ini selesai. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si., Bapak Drs. Ashar Hasairin,
M.Si dan Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku Dosen Penguji yang juga telah
memberikan masukan berupa kritik dan saran mengenai penelitian yang
dilaksanakan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan
terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,
M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof.Drs. Motlan, M.Sc.,
Phd selaku Dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku
Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Cicik Suriani, M.Si selaku ketua Prodi
Pendidikan Biologi dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan
Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis.
Terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Pommer Simbolon,
M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Galang dan Ibu Ruminta Casanova,
S.Pd., selaku guru Biologi di SMA Negeri 1 Galang serta para guru dan staf
pegawai SMA Negeri 1 Galang yang telah banyak membantu penulis dalam
melakukan dan menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada seluruh siswa SMA Negeri 1 Galang khususnya kelas XI IPA2 dan
XI IPA3 serta kelas XII IPA 2 dan XII IPA3.


vi
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada
kedua orangtua tercinta, Ayahanda Musti Sembiring, A.md dan Ibunda Rusniaty
Surbakti, S.Pd, kepada kedua abang saya Dheny Prima Suranta Sembiring, S.ST
dan Frenki Dalan Ersada Sembiring, S.Pd yang telah banyak memberikan
dukungan baik secara moral maupun materil, doa serta motivasi sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Kepada teman – teman seangkatan 2011, secara khusus kepada semua
teman – teman Pendidikan Biologi Ekstension B 2011 tanpa terkecuali yang juga
banyak memberikan dukungan moral dan motivasi. Ucapan terimakasih yang tak
terhingga juga kepada kakakku Restiana Eliawaty Simanjuntak, S.Si., yang tak
pernah bosan memberikan dukungan semangat dan doanya meskipun saling
berjauhan, kepada Seninaku sayang Valensi Sembiring, S.Si yang selalu
memberikan dukungannya baik doa maupun motivasi disaat suka dan duka.
Terimakasih juga kepada teman seperjuanganku Fristy, Mei, Eka yang saling
menguatkan untuk terus semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Buat rekan –
rekan Permata Galang, Ando, Aldo, Riko, Seninaku Dedek, Bang Jublius dan Kak
Ewi Mellysa Barus, S.Pd yang membantu penulis selama penelitian dan penulisan
skripsi. Buat teman baikku Oktryani Ginting yang selalu memberikan doa dan
motivasi serta saling menguatkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi, tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat
dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,

Juli 2015

Penulis

Yesi Endang Ngalemisa Sembiring

vii

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak

Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional

1
1
4
4
4
5
5
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Hasil Belajar

2.1.3. Aktivitas Belajar
2.1.4. Media
2.1.4.1. Pengertian Media
2.1.4.2. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan
2.1.4.3. Jenis dan Peranan Media Pembelajaran
2.1.4.4. Ciri – Ciri Media Pembelajaran
2.1.4.5. Media Animasi
2.1.4.6. Media Charta
2.1.4.7. Klasifikasi Media Charta
2.1.4.8. Kelebihan Dan Kelemahan Media Charta
2.1.5. Sistem Ekskresi
2.1.5.1. Alat – Alat Ekskresi Manusia
2.1.5.1.1 Ginjal
2.1.5.1.2 Kulit
2.1.5.1.3 Hati
2.1.5.1.4 Paru - Paru
2.1.5.2. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi
2.2. Kerangka Konseptual
2.3. Hipotesis Penelitian
2.3.1. Hipotesis Hasil Belajar

2.3.1.1. Hipotesis Statistik
2.3.2. Hipotesis Aktivitas Siswa

7
7
7
7
9
10
10
10
11
13
14
15
16
17
18
18
18

23
26
27
28
29
30
30
30
30

viii

2.3.2.1. Hipotesis Statistik

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1. Populasi Penelitian

3.2.2. Sampel Penelitian
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1. Variabel bebas (X)
3.3.2. Variabel terikat (Y)
3.4. Jenis dan Desain Penelitian
3.5. Instrumen Penelitian
3.6. Teknik Pengumpulan Data
3.6.1. Uji Validitas
3.6.2. Uji Reliabilitas
3.6.3. Tingkat Kesukaran Tes
3.6.4. Daya Pembeda Tes
3.7. Prosedur Penelitian
3.7.1. Tahap Persiapan
3.7.2. Tahap Pelaksanaan
3.8. Teknik Analisis Data
3.8.1. Uji Normalitas
3.8.2. Uji Homogenitas Varians
3.8.3. Uji Hipotesis

32

32
32
32
32
32
32
32
33
33
37
37
38
39
39
40
40
40
41
42
43
43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa Pada Kelas Multimedia (Animasi)
dan Kelas Charta
4.1.2. Deskripsi Nilai Postes Siswa Pada Kelas Multimedia (Animasi)
dan Kelas Charta
4.1.3 Nilai Aktivitas Siswa
4.2. Uji Prasyarat Analisis Data
4.2.1. Uji Normalitas
4.2.2. Uji Homogenitas
4.3. Pengujian Hipotesis
4.4. Pembahasan
4.4.1. Hasil Belajar Siswa
4.4.2. Aktivitas Siswa

45
45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

57
57
57

DAFTAR PUSTAKA

59

46
47
47
49
49
50
50
52
52
55

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Desain penelitian

30

Tabel 3.2. Analisis kisi-kisi soal

31

Tabel 3.3. Lembar observasi aktivitas siswa

33

Tabel 4.1. Perbedaan nilai prestes siswa pada kelas multimedia
(animasi) dan kelas charta

43

Tabel 4.2. Perbedaan nilai postes siswa pada kelas multimedia
(animasi) dan kelas charta

46

Tabel 4.3. Pengujian normalitas data penelitian

49

Tabel 4.4. Pengujian homogenitas data penelitian

50

Tabel 4.5. Hasil pengujian hipotesis

51

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur anatomi ginjal

19

Gambar 2.2. Proses pembentukan urine pada ginjal

23

Gambar 2.3. Struktur kulit

25

Gambar 2.4. Struktur hati manusia

27

Gambar 2.5. Struktur ginjal pada manusia

27

Gambar 4.1. Nilai pretes kelas multimedia (animasi)
dan charta

46

Gambar 4.2. Nilai postes kelas multimedia (animasi)
dan charta

47

Gambar 4.3. Perbedaan aktivitas siswa di kelas multimedia
(animasi) dan charta

49

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Silabus

62

Lampiran 2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Media Animasi

64

Lampiran 3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Media Charta

76

Lampiran 4.

Instrumen Soal Valid

88

Lampiran 5.

Kunci Jawaban

95

Lampiran 6.

Lembar Jawaban

96

Lampiran 7.

Perhitungan Validitas Butir Tes

97

Lampiran 8.

Prosedur Perhitungan Uji Realiabilitas Tes

99

Lampiran 9.

Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes

100

Lampiran 10. Perhitungan Daya Pembeda Tes

102

Lampiran 11. Data Hasil Belajar Siswa Multimedia (Animasi)

104

Lampiran 12. Data Hasil Belajar Siswa Media Charta

105

Lampiran 13. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi,Varians, Nilai
Pretes dan Nilai Postes

106

Lampiran 14. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Media Animasi

110

Lampiran 15. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Media Charta

116

Lampiran 16. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Multimedia
(Animasi)

122

Lampiran 17. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Media Charta

123

Lampiran 18. Nilai Rata – rata Aktivitas Siswa Di Kelas Multimedia
(Animasi)

124

Lampiran 19. Nilai Rata – rata Aktivitas Siswa Di Kelas Media Charta

125

Lampiran 20. Perhitungan Aktivitas Siswa/Individu dan Aktivitas
Siswa/Kelas

126

Lampiran 21. Uji Normalitas Data Penelitian

128

Lampiran 22. Uji Homogenitas

132

xii

Lampiran 23. Uji Hipotesis

135

Lampiran 24. Dokumentasi Penelitian

137

Lampiran 25. Tabel Validasi

143

Lampiran 26. Tabel Reliabilitas

144

Lampiran 27. Tabel Tingkat Kesukaran Tes

145

Lampiran 28. Tabel Daya Pembeda Tes

146

Lampiran 29. Tabel r Product Moment

147

Lampiran 30. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lillieforss

148

Lampiran 31. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z

149

Lampiran 32. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F

150

Lampiran 33. Daftar Nilai Persentil Utuk Distribusi t

151

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang tersedia di
sekolah. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga
dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran
yang akan digunakan apabila media tersebut belum ada (Arsyad, 2009).
Biologi adalah salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sains dan
sekaligus memberikan kontribusi terhadap perkembangan teknologi. Tetapi pada
kenyataannya biologi masih kurang diminati bahkan dianggap sulit dan
membosankan. Ada beberapa alasan siswa mengalami kesulitan dalam memahami
dan mempelajari biologi diantaranya, konsep – konsep yang lebih banyak
menghafal tanpa memahaminya, bahasa – bahasa yang sulit dimengerti,
kurangnya penggunaan alat dan bahan praktikum pada saat proses pembelajaran
berlangsung sehingga bersifat abstrak dan variasi mengajar guru yang masih
dominan menggunakan metode ceramah, padahal hal tersebut sangat berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Untuk memahami suatu konsep yang abstrak anak
memerlukan benda-benda yang kongkrit sebagai perantara atau visualisasi.
Seorang guru perlu menyadari bahwa proses komunikasi tidak selalu berjalan
lancar, bahkan proses komunikasi dapat menimbulkan kebingungan, salah
pengertian bahkan menimbulkan salah konsep. Untuk mengatasi kesulitan
tersebut, perlu adanya media pembelajaran sebagai bentuk penyederhanaan atau
pemodelan dari konsep-konsep yang abstrak, sehingga konsep yang disajikan
lebih nyata dan dapat teramati. Media komputer merupakan suatu media yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi materi atau konsep yang abstrak.
Penggunaan multimedia (audio visual) dapat menampilkan tidak hanya grafik,
tetapi juga tampilan gambar, suara animasi, video dan teks materi pelajaran, yang
dapat mewakili permasalahan biologi yang abstrak. Penggunaan multimedia
1

2

komputer dapat merangsang minat siswa pada suatu materi pelajaran, selain itu
sifat interaksinya memungkinkan siswa berperan aktif sehingga dapat mengubah
persepsi siswa bahwa biologi merupakan pelajaran yang menyenangkan dan
mudah dipahami (Wiendartun dan Ramalis , 2007).
Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru biologi dan observasi di kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Galang diketahui bahwa guru sudah memanfaatkan sarana
dan prasarana dari sekolah dalam pembelajaran multimedia yakni Liquid Crystal
Display (LCD) yang disambungkan dengan laptop tetapi belum efektif. Siswa
lebih sering mencatat sehingga membuat siswa malas dan tidak memperhatikan.
Proses belajar mengajar menjadi berpusat pada guru dan siswa menjadi pasif.
Aktivitas siswa terlihat rendah dan siswa lebih sering belajar dan menghapal tanpa
memahami serta menghayati materi yang berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75, sekitar 60 %
siswa yang masih tuntas dan 40 % siswa belum mencapai ketuntasan. Siswa yang
nilai hasil belajar dengan nilai 75-100 sekitar 49% dan pada nilai 60-74 sekitar 51
%. Hal tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Galang belum efektif.
Ditinjau dari sudut pandang pendidik, guru harus dapat mengintegrasikan
kemampuannya dalam mengelola pembelajaran di kelas, salah satunya bagaimana
penggunaan media untuk mempermudah penerimaan materi pelajaran oleh siswa.
Dengan demikian, perlu upaya untuk menjebatani permasalahan tersebut demi
tercapainya keberhasilan pengajaran. Dalam hal ini, diperlukan media
pembelajaran yang dapat memberikan penjelasan dari pelajaran abstrak menjadi
bersifat kongkrit. Untuk mengatasi hal tersebut guru harus mampu mengambil
suatu kebijakan yaitu menggunakan sarana atau alat bantu yang sifatnya
membantu dan memperlancar proses pembelajaran seperti multimedia (animasi)
dan charta. Lubis dan Manurung (2010) menyatakan bahwa media animasi
merupakan peralatan elektronik digital yang dapat memproses suatu masukan
untuk menghasilkan suatu keluaran yang bekerja secara digital. Penggunaan
animasi merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
Animasi menjadi pilihan untuk menunjang proses belajar yang menyenangkan dan

3

menarik

bagi

siswa,

memperkuat

motivasi,

menanamkan

pemahaman,

meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat pada siswa tentang materi
yang diajarkan. Berkaitan dengan media animasi, Mayer dan Moreno (2002) pada
Educational Psychology Riview yang berjudul Animation as an Aid to Multimedia
Learning mengemukakan bahwa animasi dapat menaikkan pemahaman siswa
ketika digunakan secara konsisten sesuai teori kognitif pada pembelajaran
multimedia. Pendapat tersebut memperkuat asumsi bahwa proses pembelajaran
dengan menggunakan media khususnya media animasi dapat memberikan
kemudahan pemahaman siswa, sehingga mampu meningkatkan pencapaian hasil
belajar siswa. Keunggulan animasi adalah kemampuannya untuk menjelaskan
suatu kejadian secara sistematis dalam tiap waktu perubahan. Hal ini sangat
membantu dalam menjelaskan prosedur dan urutan kejadian. Salah satu materi
pokok biologi yang dibahas di kelas XI SMA adalah sistem ekskresi manusia
yang penyampaiannya akan sulit jika dijelaskan hanya dengan metode ceramah,
karena merupakan suatu proses sehingga diperlukan media pembelajaran yang
tepat dan mampu membawa siswa ke proses itu secara nyata.
Media charta adalah serangkaian gambar atau uraian singkat yang tersusun
rapi dan berbentuk lambang-lambang visual yang menunjukkan perbandingan,
perbedaan, proses kerja dari awal sampai akhir suatu kejadian. Media charta
membuat siswa dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya
dengan jelas, lebih jelas daripada yang diuraikan dengan kata-kata, baik yang
tertulis maupun yang diucapkan. Penggunaan media charta langsung pada pokok
permasalahan dan lebih kongkrit.
Berdasarkan uraian permasalahan yang ada, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang “Perbedaan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa
Dengan Menggunakan Multimedia (Animasi) Dan Media Charta Pada
Materi Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI SMA Negeri 1 Galang Tahun
Pembelajaran 2014/2015”.

4

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dikemukakan beberapa identifikasi
masalah yaitu :
1. Rendahnya hasil belajar biologi siswa.
2. Rendahnya minat belajar siswa terhadap materi biologi.
3. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran (media animasi dan media
charta).
4. Aktivitas belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar rendah.
1.3. Batasan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dalam latar belakang masalah, maka
penelitian ini hanya dibatasi pada:
1. Media pembelajaran yang digunakan adalah multimedia (animasi) dan
media charta.
2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah sistem ekskresi manusia.
3. Aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran sistem ekskresi manusia
dengan dengan multimedia (animasi) dan media charta di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Galang.
4. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA semester 2 SMA Negeri 1
Galang Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar dan aktivitas siswa menggunakan multimedia
(animasi) pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1
Galang Tahun Pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana hasil belajar dan aktivitas siswa menggunakan media charta
pada materi sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Galang
Tahun Pembelajaran 2014/2015?

5

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang diajar
menggunakan multimedia (animasi) dan media charta pada materi sistem
ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Galang Tahun Pembelajaran
2014/2015?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui hasil belajar

dan aktivitas siswa dengan menggunakan

multimedia (animasi) di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galang pada materi
sistem ekskresi manusia Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa dengan menggunakan media
charta di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galang pada materi sistem ekskresi
manusia Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. Mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa menggunakan
multimedia (animasi) dan media charta di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Galang pada materi sistem ekskresi manusia Tahun Pembelajaran
2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi guru biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam
pentingnya penggunaan dan pemanfaatan multimedia (animasi) dan media
charta dalam proses belajar mengajar sehingga guru dapat memperbaiki
dan meningkatkan mutu pembelajaran biologi.
2. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat
belajar serta semakin aktif dalam proses belajar mengajar dan suasana
pembelajaran semakin variatif dan tidak monoton sehingga tercapainya
tujuan pembelajaran.
3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi penulis sebagai
calon guru biologi nantinya dalam memanfaatkan multimedia (animasi)
dan media charta yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.

6

1.7. Defenisi Operasional
Beberapa hal yang dijadikan sebagai operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar)
yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah
ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar
atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia,
hewan, maupun tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
2. Charta adalah serangkaian gambar atau uraian singkat yang tersusun rapi
berbentuk lambang-lambang visual yang menunjukkan perbandingan,
perbedaan, proses kerja dari awal sampai akhir suatu kejadian.
3. Hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan hasil yang dicapai melalui proses
belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka – angka atau nilai
– nilai yang diukur dengan tes hasil belajar.
4. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi
belajar mengajar.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia (animasi) pada
materi sistem ekskresi pada manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Galang
Tahun Pembelajaran 2014/2015 adalah sebesar 80 dengan standar
deviasi sebesar 5,83 dan aktivitas siswa adalah rata – rata 68,98 dengan
kategori baik.
2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan media charta pada materi
sistem ekskresi pada manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Galang Tahun
Pembelajaran 2014/2015 adalah sebesar 75,09 dengan standar deviasi
sebesar 5,43 dan aktivitas siswa adalah rata – rata 64,02 dengan
kategori baik.
3. Perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang diajar menggunakan
multimedia (animasi) dan media charta pada materi sistem ekskresi
pada manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Galang Tahun Pembelajaran
2014/2015 adalah rata – rata sebesar 4,91% lebih tinggi di kelas
multimedia (animasi) dan rata – rata aktivitas siswa sebesar 4,96 lebih
tinggi di kelas multimedia (animasi).
5.2. Saran
1. Untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa, guru dapat
menggunakan media pembelajaran khususnya multimedia (animasi)
pada materi sistem ekskresi yang mampu meningkatkan daya tarik,
serta motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran selain itu
sifat interaksinya memungkinkan siswa berperan aktif, guru dapat
menggunakan media animasi pada materi lain yang materinya bersifat
proses (abstrak) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

57

58

2. Bagi guru dan calon guru dapat menjadikan media pembelajaran
multimedia (animasi) dan media charta sebagai salah satu media
pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem ekskresi.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber dan masukan bagi
pihak sekolah SMA Negeri 1 Galang tentang hasil penggunaan
multimedia animasi dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas
siswa pada materi sistem ekskresi.

59

DAFTAR PUSTAKA
Alvionita, V., Achmad, A., dan Marpaung, R., (2013), Pengaruh Penerapan Media
Vidio Terhadap Aktivitas dan Pengusaan Materi Pokok Sistem
Pernapasan, Jurnal Bioterdidik, 1(7) : 1 -11
Amri, S., (2013), Pengembangan Dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum
2013, Prestasi Pustakaraya, Jakarta.
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, A., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Arysad, A., (2002), Media Pengajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Bancin, R., (2011), Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan
Media Animasi Dengan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem
Reproduksi Manusia Di Kelas X-1 SMA N 1 Siak, Pustaka Unimed, Medan.
Dona, M., (2013), Pengaruh Media Animasi Dan Kemampuan Awal Siswa SMA
Karya Terhadap Hasil Belajar Sistem Gerak Manusia, Laporan Hasil
Penelitian, PMIPA Universitas Tanjung Pura Pontianak.
Erwita, D., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan menggunakan
Macromedia Flash dan Media Charta Pada Materi Sistem Pencernaan
Manusia di Kelas XI IPA 2011/2012. Pustaka Unimed, Medan (Tidak
Dipublikasikan)
Gerlach, V., dan Ely, D., (1971), Teaching and Media. A Systematic Approach.
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc
Indrawati, R., (2009), Pembelajaran Remedi Menggunakan Model dan Media
Animasi Pada Materi Kesetimbangan Kimia Ditinjau Dari Tingkat
Kesulitan Belajar Siswa, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret,Surakarta,http://www.digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/802721072
00905501.pdf, (diakses Mei 2015).
Hamalik, O., (2007), Proses Belajar dan Mengajar, Sinar Baru Algasindo,
Bandung.
Hamalik, O., (2004), Proses Belajar dan Mengajar, Bumi Aksara, Bandung
Hamdani, (2010), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung

60

Lee, W., dan Owens, D., (2004), Multimedia-based instruction design: computerbased-training, web-based training, distance broadcast training,
performance-based solution. New York: Pfeiffer
Lubis, A., Manurung, B., (2010), Pengaruh Model Dan Media Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Dan Retensi Siswa Pada Pelajaran Biologi Di SMP
Swasta Muhammadiyah Serbelawan, Jurnal Pendidikan Biologi, 1(3):
2068-2245
Mayer, R., Moreno, R., (2002), Animation As An Aid Multimedia Learning,
Educational Psychology Review Vol. 14 No.1, http://search.proquest.com
(Diakses Maret 2015)
Pratiwi, B., dan Marpaung, T., (2013) Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual
Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Bioterdidik, 1(7):
1276 - 2302
Priadi, A., (2009), Biologi SMA Kelas XI, Penerbit Yudistira, Jakarta
Riandari, H., (2012), Biologi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA, PT.Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri, Solo
Rohani, A., (1997), Media Instruksional Edukatif, Penerbit Rikena Cipta, Jakarta
Sadiman, A., (2007), Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, Penerbit Raja Grafindo, Jakarta
Sanjaya, W., (2008), Perancangan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Prenada
Media Group, Jakarta
Sardiman, (2008), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta
Subahar, T., (2006), Biologi SMA Kelas XI, Penerbit Yudhistira, Jakarta
Sudjadi, B., (2010), Biologi 2B Sains dalam Kehidupan, Penerbit Yudistira,
Jakarta
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sukiyasa, Kadek., dan Sukoco., (2013), Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil
Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Sistem Kelistrikan
Otomotif, Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1): 126-137.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit
Prenada Media, Jakarta.

61

Wiendartun, dan Ramalis, T.R., (2007), Pengaruh Pembelajaran Berbasis
Multimedia Terhadap Hasil Belajar Fisika, Proceeding of The First
International Seminar on Science Education, FMIPA, UPI, Bandung.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

1 6 16

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 11 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI I WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 82

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN MEDIA PRESENTASI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 10 87

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA

2 19 67

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

1 33 76

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN PENGARUHNYA BAGI MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS III A DI SDN 004 PINANG SERIBU

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 KETAPANG

0 1 6