HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN ASPEK-ASPEK KOMPOSISI DAN SIKAP SISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DENGAN KOMPETENSI MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN HAKIM
TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBERI KESEMPATAN MELAKUKAN
PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS

TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program
Studi Kenotariatan

Oleh :
EVI SUSTYANINGRUM
NIM : S351408025

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017

i

ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN HAKIM

TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBERI KESEMPATAN MELAKUKAN
PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS

DISUSUN OLEH :
EVI SUSTYANINGRUM
NIM. S.351408025

Telah Disetujui Oleh Pembimbing
Dewan Pembimbing

Jabatan

Nama

Tanda Tangan Tanggal

1. Pembimbing Dr. Widodo T. Novianto, SH.,M.Hum

…..……..


……….

…………

...……..

NIP. 195411241985031002
2. Pembimbing Noor Saptanti, SH., M.H

Mengetahui :
Ketua Program Magister Kenotariatan

Burhanudin Harahap, SH., MH., M.Si.,Ph.D
NIP. 196007161985031004
ii

ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN HAKIM
TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBERI KESEMPATAN MELAKUKAN
PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS


DISUSUN OLEH :
EVI SUSTYANINGRUM
NIM.S.351408025

Telah disetujui oleh Tim Penguji :
Jabatan

1.

Ketua

Nama

Tanda Tangan

Tanggal

………………….

…………….


………………….

…………….

…………………

…………….

Dr. Mulyoto, SH.,M.Kn

………………….

…………....

Noor Saptanti, SH.,MH

………………….

…………….


Burhanudin H, SH.,MH.,MSI.,Ph.D
NIP. 196007161985031004

2. Sekretaris

Dr. Widodo T. Novianto, SH.,M.Hum
NIP. 195411241985031002

3. Penguji
Pembanding

Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH.,M.Hum
NIP. 195702031985032001

Internal
4. Penguji
Pembanding
Eksternal
5. Anggota


Mengetahui :
Direktur Program Pascasarjana

Ketua Program Magister Kenotariatan

Prof.Dr.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd
NIP. 19600727 198702 1 001

Burhanudin Harahap, SH., MH., M.Si.,Ph.D
NIP. 196007161985031004
iii

PERNYATAAN

Nama

: Evi Sustyaningrum

NIM


: S351408025
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “ANALISIS

PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK
PIDANA

MEMBERI

KESEMPATAN

MELAKUKAN

PENIPUAN

YANG

DILAKUKAN OLEH NOTARIS” adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan
karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan tersebut diatas tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh
dari tesis tersebut.

Surakarta, 01 Desember 2017
Yang membuat pernyataan,

EVI SUSTYANINGRUM

iv

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan

ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan lain) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah
hendaknya engkau berharap.” (QS (Al-Insyirah 6-8)


v

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan, rahmat, taufik, hidayah, dan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
penulisan tesis yang berjudul “ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM
PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBERI KESEMPATAN
MELAKUKAN PENIPUAN YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS”. Tesis ini disusun
guna memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Progam Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini merupakan dorongan dari keinginan penulis untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan yang ada dibidang hukum perdata dan pidana khususnya mengenai
Putusan Pengadilan Negeri Banjarbaru Nomor 131/Pid.B/2015/PN.Bjb. Pada putusan tersebut
mengenai penerapan sanksi pidana dalam putusan tersebut yang menyatakan bahwa Notaris
tersebut dijatuhkan sanksi pidana Pasal 378 KUHP juncto Pasal 56 KUHP yang menyatakan
memberi bantuan dan memberikan kesempatan untuk melakukan penipuan apabila ditinjau dari
prespektif teori kepastian hukum. Adanya penerapan sanksi pidana dalam putusan kurang tepat,
maka harus dilihat dari segi proses dan syarat sahnya jual beli yang dilakukan oleh para pihak
tersebut. Penulis ingin mengkaji lebih dalam secara yuridis ke dalam suatu karya ilmiah.

Disamping hal tersebut, penulisan tesis ini juga merupakan tugas akhir guna memenuhi syarat
untuk menyelesaikan Progam Studi Magister Kenotariatan dan guna mencapai gelar Magister
Kenotariatan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tesis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari para
pembimbing dan berbagai pihak. Banyak pihak yang berperan besar dalam memberikan bantuan
sampai selesainya tesis ini, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak

Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Progam Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
vi

4. Bapak


Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D., selaku Ketua Progam Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Widodo Tresno Novianto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing pertama yang
telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, panduan, dan motivasi demi selesainya
penulisan tesis ini.
6. Ibu Noor Saptanti, S.H., MH, selaku Pembimbing kedua yang telah memberikan ilmu,
bimbingan, arahan, panduan, dan motivasi demi selesainya penulisan tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen pengajar Progam Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
8. Bapak dan Ibu Staff Progam Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta, yang telah membantu perkuliahan dan penyusunan tesis ini.
9. Untuk Kedua Orang Tuaku tercinta dan banggakan Bapak Supanang dan Ibu Purwati,
yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.
10. Adik-adiku Dian Sari Tri Azhari dan Harry Sapto Prayogo yang selalu memberikan
semangat dan doa
11. Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan, motivasi, semangat, dan doa
hingga terselesaikan tesis ini.
12. Teman-teman Mahasiswa Kenotariatan Angkatan V, terimakasih telah memberikan
bantuan, semangat, motivasi, dan doa. Sukses buat kalian semua.
13. Terimakasih atas teman-teman, sahabat dan semua pihak yang telah membantu,
memberikan dukungan, doa dan motivasi penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis
berharap semoga penulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan. Hal
ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun guna penyempurnaan tesis ini sangat diharapkan.

Surakarta, 02 Januari 2017
Penulis

Evi Sustyaningrum
vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………. i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING……………………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS …………………………………………………….. iii
HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………………………. iv
MOTTO …………………………………………………………………………………… v
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. vii
ABSTRAK ………………………………………………………………………………… viii
ABSTRACK ………………………………………………………………………………. ix

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………..

1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………...................

14

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………...

14

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………….......................

15

D. Manfaat Penelitian …………………………………………………....................

15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI……………………….

16

A. Landasan Teori …………..……………………………………………………….

16

1. Teori Kepastian Hukum …………………………………………………….

16

2. Teori Perbuatan Melawan Hukum ………………………………………….

23

B. Tinjauan Pustaka …….…………………………………………….....................
1. Tindak Pidana Penipuan ……………………………………………………
a. Pengertian dan Unsur-Unsur Tindak Pidana Penipuan …………………..
2. Tindak Pidana Penyertaan ………………………………………………….
a. Pengertian dan Unsur-Unsur Tindak Pidana Penyertaan …………………..

29
29
29
33
33

3. Pertanggungjawaban Pidana …………………………………………………

37

a. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana …………………………………

37

4. Tinjauan Umum Tentang Notaris …….…………………........................ …

42

a. Pengertian Notaris ………………………………………………………..

42

viii

b. Kewenangan Notaris ……………………………………………………...

45

c. Kewajiban Notaris …………………………………………………………

46

d. Pertanggungjawaban Profesi Notaris ………………………………………

51

e. Pelanggaran dari Sanksi Terhadap Jabatan Notaris ………………………

54

C. Penelitian Relevan …………………………………………………................. …

60

D.Kerangka Berpikir …………………………………………………....................

63

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………….

65

1. Jenis Penelitian ……………………………………………………………..

66

2. Metode Pendekatan …………………………………………………………

67

3. Lokasi Penelitian ……………………………………………………………

68

4. Sumber Bahan Hukum ………………………………………………………

68

5. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………………..

68

6. Teknik Analisa Data …………………………………………………………

69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………………..

70

A. Hasil Penelitian …………………………………………………………………

70

1. Posisi Kasus ………………………………………………………………..

70

B. Pembahasan …………………………………………………………………….

79

1. Penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana memberi kesempatan
melakukan penipuan yang dilakukan oleh Notaris sudah tepat apabila
ditinjau dari prespektif teori kepastian hukum …………………………..

79

2. Dasar pertimbangan hakim terhadap tindak pidana memberi kesempatan
melakukan penipuan apabila ditinjau dari proses dan syarat sahnya jual
beli ………………………………………………………………………

103

BAB V PENUTUP …………………………………………..…………………………

122

A. Kesimpulan ……………………………………………………………..

122

B. Implikasi ………………………………………………………………..

123

C. Saran …………………………………………………………………….

123

DAFTAR PUSTAKA

ix

ABSTRAK

Evi Sustyaningrum, S351408025, 2017, Analisis Penerapan Sanksi Pidana
Dalam Putusan Hakim Terhadap Tindak Pidana Memberi Kesempatan
Melakukan Penipuan Yang Dilakukan Oleh Notaris, Program Magister
Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan
sanksi pidana terhadap tindak pidana memberi kesempatan melakukan penipuan
yang dilakukan oleh Notaris sudah tepat apabila ditinjau dari prespektif teori
kepastian hukum dan untuk mengetahui dan menganalisis dasar pertimbangan
hakim terhadap tindak pidana memberi kesempatan melakukan penipuan apabila
ditinjau dari proses dan syarat sahnya jual beli.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum doktrinal yang bersifat
deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan UndangUndang dan pendekatan konseptual . Jenis data yang digunakan yaitu data
sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu inventarisasi bahan
hukum sekunder yang berupa bahan-bahan hukum. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu dengan teknik analisis silogisme deduksi.
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian, bahwa dasar pertimbangan hakim
dalam penerapan sanksi pidana terhadap Putusan Pengadilan Negeri Banjarbaru
Nomor 131/Pid.B/2015/P.Bjb yaitu Pasal 56 KUHP bahwa Notaris melakukan
perbuatan melawan hukum dengan sengaja membantu memberikan kesempatan,
sarana, atau keterangan untuk melakukan kejahatan penipuan dinilai kurang tepat.
Terlihat dari kronologis kejadian menerangkan bahwa Notaris memberi
kesempatan melakukan penipuan termasuk sebagai pelaku tindak pidana atau
diterapkan sanksi pidana dalam Pasal 55 KUHP yaitu, menjadi pelaku utama atau
pelaku yang melakukan, turut serta melakukan. Kepastian hukum diwujudkan
melalui penoramaan yang baik dan jelas dalam suatu undang-undang dan jelas
penerapannya. Kepastian hukum berarti tepat hukumnya, subjeknya dan objeknya
serta ancaman hukumanya. Dasar pertimbangan hakim terhadap tindak pidana
memberi kesempatan melakukan penipuan ditinjau dari proses dan syarat sahnya
jual beli dibuat oleh Notaris tidak sesuai dengan proses pembuatan akta jual beli.
Dalam proses pembuatan Akta Jual beli (AJB) adalah wewenang dari Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan AJB dibuat apabila dalam proses transaksi
pembayaran jual beli antara kedua belah pihak tersebut adalah lunas. Dalam
proses pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) adalah wewenang dari
Notaris dan PPJB dibuat apabila dalam proses transaksi pembayaran jual beli
antara kedua belah pihak tersebut adalah belum lunas.
Kata Kunci : Analisis, Sanksi Pidana, Penipuan, Notaris

x

ABSTRACT

Evi Sustyaningrum, S351408025, 2017, An Analysis on the Application of
Criminal Sanction in the Judge’s Decision against the Crime of Giving an
Opportunity of Doing Fraud by the Public Notary, Master of Public Notary
of Faculty, Faculty of Law, Surakarta Sebelas Maret University.
This research aimed to find out and to analyze whether or not the
application of criminal sanction against the Crime of Giving an Opportunity of
doing Fraud by the Public Notary has been appropriate, viewed from law certainty
theory’s perspective and to find out and to analyze the judge’s rationale against
the Crime of Giving an Opportunity of doing Fraud viewed from the perquisite of
legal trading.
This study was a doctrinal law research that was descriptive in nature. This
research was conducted using Statute and conceptual approaches. The type of data
used was secondary one. Technique of collecting data used was the inventory of
secondary law materials including the law materials. Technique of analyzing data
used was a deductive syllogism analysis technique.
Considering the description of research result, it could be found that the
judge’s rationale in applying the criminal sanction against the verdict of Banjar
Baru District Court Number 131/Pid.B/2015/P.Bjb using Article 56 of Penal Code
(KUHP) that the notary committed an unlawful action by intentionally helping
give opportunity, vehicle or information to commit fraud crime was considered as
less appropriate. It could be seen from the event chronology explaining that the
public notary giving an opportunity of committing fraud is categorized into the
perpetrators of crime or to whom, the criminal sanction in Article 55 of Penal
Code should be imposed (becoming the main perpetrator or the perpetrator
committing, participating in committing the crime. Law certainty was manifested
into a good and clear norm in a law that is applied obviously. The law certainty is
defined as the appropriate law, subject and object, and punishment threat. The
judge’s rationale against the crime of giving an opportunity of doing fraud viewed
from the process and the requirement of legal trade made by Public Notary was
not consistent with the process of developing trading document. The process of
developing Trading Document (Akta Jual Beli, thereafter called AJB) belonged to
the Land Document Development Official (thereafter called PPAT)’s authority
and AJB would be developed when the trading payment transaction process
between the parties was made in cash. The process of developing Trading Binding
Agreement (thereafter called PPJB) belonged to Public Notary’s authority and
PPJB was developed when the payment had not been done completely between
the parties.
Keywords: Analysis, Criminal Sanction, Fraud, Public Notary

xi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GRAMATIKAL DAN SIKAP TERHADAP BAHASA INDONESIA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI

6 39 125

HUBUNGAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PADA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 9 BANDUNG.

0 3 42

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KOHESI KOHERENSI PARAGRAF DAN KREATIVITAS VERBAL DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KABUPATEN PROBOLINGGO.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN UNSUR KEBAHASAAN DAN SIKAP TERHADAP BAHASA INDONESIA DENGAN KOMPETENSI MENULIS KARYA ILMIAH (Survei pada Mahasiswa Pendidikan MIPA-UNS).

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN ASPEK KOMPOSISI DAN KEMAMPUAN BERNALAR DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ILMIAH PADA SISWA KELAS X SMAN SE-KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME DENGAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS IV KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN.

0 1 143

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 14 218

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN UNSUR KEBAHASAAN DAN SIKAP TERHADAP BAHASA INDONESIA DENGAN KOMPETENSI MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN DAN MINAT MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI SISWA KELAS XI MAN SE -KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 20

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN DAN MINAT MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI SISWA KELAS XI MAN SE -KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 44