Model Pembelajaran Fisika ( 32 Files )

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbantuan
Macromedia Swishmax dengan Pendekatan Saintifik pada Pokok
Bahasan Fluida Dinamis
RIFQI MUBAROK, WINARTO, SULUR
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Jl. Semarang 5 Malang
E-mail: [email protected]
TEL: 082333936293

ABSTRAK: Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 menuntut siswa aktif dan
mengutamakan pembelajaran berpusat pada siswa dengan penguatan penggunaan pendekatan
saintifik. Penggunaan media animasi dalam pembelajaran dapat memudahkan guru dalam
mengajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi. Tujuan dari penelitian dan
pengembangan ini adalah mengembangkan dan mengetahui tingkat kelayakan media
pembelajaran fisika yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model menurut Borg and
Gall yang diadaptasi oleh Sukmadinata menjadi 3 langkah pengembangan, yaitu studi
pendahuluan, pengembangan produk dan uji coba produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
media pembelajaran fisika yang dikembangkan layak untuk diuji coba lebih luas. Media
pembelajaran ini layak dengan nilai rata-rata kelayakan materi sebesar 92,93% dan rata-rata
kelayakan media sebesar 90,41%.

Kata Kunci: media pembelajaran fisika, swishmax, pendekatan saintifik, fluida dinamis.

PENDAHULUAN
Tujuan diimplementasikannya kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia
Indonesia yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. Hal tersebut sejalan
dengan tuntutan kemampuan abad 21 bahwa pembelajaran harus melatih kemampuan
berfikir kritis menyelesaikan masalah serta kreatif dan inovatif (21st Century Skills,
Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008) (dalam Kaniawati, 2015).
Sehingga salah satu indikator keberhasilan dari implementasi kurikulum 2013 adalah
siswa menjadi lebih produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta lebih senang belajar
(Kaniawati, 2015).
Pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 menuntut siswa aktif dan
mengutamakan pembelajaran berpusat pada siswa, sehingga guru bukan menjadi satusatunya sumber pengetahuan bagi siswa. Hal ini ditegaskan dalam Permendikbud No.
59 Tahun 2014 bahwa kurikulum 2013 dikembangkan dengan beberapa
penyempurnaan pola pikir berkaitan dengan pola pembelajaran, salah satu
penyempurnaan pola pikir yang dimaksud adalah penguatan pembelajaran aktifmencari yang semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik
(Permendikbud No. 59, 2014).
Prinsip pembelajaran yang diamanatkan oleh Kurikulum 2013 diantaranya yaitu
dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
saintifik. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 menyatakan bahwa untuk mencapai

kualitas yang diharapkan oleh kurikulum 2013 salah satu langkah yang perlu
dilakukan adalah proses pembelajaran menggunakan prinsip pendekatan saintifik
(Permendikbud No 103, 2014: 3). Pendekatan saintifik mengajak siswa dalam setiap
pembelajaran untuk berperan aktif, berpikir kritis dan kreatif serta inovatif guna
mewujudkan tujuan pengimplementasian kurikulum 2013 yakni mempersiapkan
manusia Indonesia yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.
Saat ini ada beberapa masalah yang muncul dalam dunia pendidikan indonesia,
salah satunya adalah lemahnya proses pembelajaran. Banyaknya materi yang harus
dikuasai siswa menjadi salah satu penyebab lemahnya proses pembelajaran (Fauzi,
ISBN 978-602-71279-1-9

PFMO-39

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
2013). Lemahnya proses pembelajaran juga terjadi dalam mata pelajaran fisika. Selain
itu permasalahan juga muncul dari minat dan sudut pandang siswa mengenai mata
pelajaran fisika. Handayanto (2003: 2) menyatakan bahwa masalah yang muncul saat
ini adalah siswa sering memandang pelajaran Fisika sebagai pelajaran yang tidak
menarik, tidak menyenangkan, dan bahkan dibenci. Arah pembelajaran Fisika
cenderung pada hafalan, verbal, dan tidak terkait dengan kehidupan siswa sehari-hari.

Proses pembelajaran yang lemah dan minat siswa yang kurang terhadap mata
pelajaran fisika berakibat pada hasil belajar yang masih rendah. Secara nasional pada
tahun 2014 daya serap siswa SMA terhadap materi fisika sebesar 64.51% (Pusat
Penilaian Pendidikan, 2014: 86). Kompetensi fluida statis dan fluida dinamis yang
mengalami penurunan cukup drastis dari tahun 2012 ke tahun 2013, sebesar 27,10 (dari
92,68% ke 65,58%) dan kembali mengalami penurunan pada tahun berikutnya yakni
pada tahun 2014 penurunanya sebesar 3,9% (dari 65,58% ke 61,68%) (Pusat Penilaian
Pendidikan, 2014: 159-160). Pada tahun 2015 persentasenya mengalami peningkatan
namun
masih
kurang
memuaskan
dengan
persentase
sebesar
66,75%
(Kemdikbud.go.id).
Hasil wawancara yang dilakukan kepada salah satu guru fisika di SMA Negeri 1
Paciran diperoleh informasi informasi bahwa selama ini pembelajaran lebih cenderung
berpusat pada guru dan kurang menggunakan media yang menunjang pembelajaran,

baik media konvensional maupun media animasi. Pembelajaran lebih sering
dilaksanakan dengan metode ceramah dan guru jarang menggunakan media. Hal
tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sutjiono (2005: 76) bahwa sekurangkurangnya ada 7 alasan mengapa guru enggan menggunakan media pembelajaran,
diantaranya yaitu menggunakan media itu repot dan kebiasaan menikmati ceramah.
Penggunaan media pembelajaran dapat membuat proses pembelajaran lebih efektif
dan efisien. Sutjiono (2005: 76) menyatakan cara yang paling tepat dan bijaksana yang
dilakukan oleh guru untuk menjelaskan suatu materi adalah melalui media.
Penggunaan media animasi dalam pembelajaran dapat memudahkan guru dalam
mengajar dan memudahkan siswa dalam memahami materi. Hal ini diperkuat oleh
hasil penelitian Adegoke, B. A, (2010) (dalam Kurniawan, 2015) yang menunjukkan
bahwa pembelajaran dengan multimedia lebih baik daripada pembelajaran
konvensional. Namun media pembelajaran yang ada sekarang cenderung menyajikan
materi secara langsung sehingga bertolak belakang dengan Kurikulum 2013 yang
menghendaki penggunaan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, dipandang perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran
fisika berbantuan macromedia swishmax dengan pendekatan saintifik pada pokok
bahasan fluida dinamis yang diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran Fisika
yang optimal dan maksimal. Tahapan pendekatan saintifik yang diterapkan dalam
media pembelajaran meliputi tahap mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah

mengembangkan media pembelajaran fisika yang berbantuan macromedia swishmax
dengan pendekatan saintifik pada pokok bahasan fluida dinamis di SMA dan
mengetahui tingkat kelayakan media yang dikembangkan.
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian memuat rancangan penelitian dan pendekatan yang digunakan,
teknik pengambilan data, analisis data, dan penafsiran serta penyimpulan hasil
penelitian. Prosedur penelitian ditulis secara runut dan jelas.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan (Research and Development/R&D). Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan produk dan mengatahui kelayakan produk yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan model menurut Borg and Gall yang diadaptasi oleh
Sukmadinata menjadi 3 langkah pengembangan, yaitu studi pendahuluan,
pengembangan produk dan uji coba produk.
ISBN 978-602-71279-1-9

PFMO-40

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket terdiri dari
angket validasi materi dan media serta angket respon siswa. Jenis data terdiri dari data

kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket validasi materi
dan media yang diisi oleh validator ahli menggunakan skala Likert. Data kuantitatif
dipergunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan produk. Sedangkan data kualitatif
diperoleh dari validasi materi dan media yang diisi oleh validator ahli serta angket yang
diisi oleh siswa saat uji coba terbatas berupa komentar dan saran. Komentar dan saran
digunakan sebagai pertimbangan revisi produk. Subjek uji coba penelitian ini adalah
seorang dosen fisika Universitas Negeri Malang dan seorang guru MAN Batu serta 30
siswa kelas XI IPA 4 MAN Batu.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah
teknik presentase untuk data kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk
data kualitatif. Penentuan nilai persentase diperoleh dengan rumus sebagai berikut.

P

 x 100%
x

Keterangan:
P
= Persentase Validitas

i

x
x
i

= Jumlah skor jawaban validator
= Jumlah skor maksimal

Berdasarkan persentase yang diperoleh kemudian ditentukan kelayakan produk yang
dikembangkan berdasarkan Tabel 3.2 berikut.
Tabel 1. Tabel Kriteria Hasil Analisis Kelayakan Butir Instrumen
Persentase (%)
80-100
60-79
50-59
0-49

Keterangan
Layak (tidak perlu revisi)

Cukup layak (perlu direvisi sebagian)
Kurang layak (revisi sebagian dan pengkajian ulang
isi/materi)
Tidak layak (revisi total/diganti)
diadaptasi dari Arikunto (2006: 242)

Teknik analisis deskriptif kualitatif berdasarkan data kualitatif berupa komentar
dan saran dari validator yang dapat digunakan sebagai pertimbangan revisi produk dari
pengembangan media pembelajaran fisika pada pokok bahasan Fluida Dinamis.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah produk media pembelajaran
fisika berbantuan Macromedia Swishmax dengan pendekatan saintifik pada pokok
bahasan fluida dinamis. Hal yang menunjukkan pendekatan saintifik dari media ini
adalah bahwa media terdapat tahapan-tahapan dari pendekatan saintifik meliputi
mengamati, menaya, mencoba, menalar, dan menyimpulkan.
Pada halaman mengamati berisikan instruksi kepada pengguna untuk mengamati video
fenomena yang berkaitan dengan sub materi yang sedang dipelajari. Tampilan Halaman
Mengamati seperti Gambar 1.


ISBN 978-602-71279-1-9

Gambar 1. Halaman Mengamati

PFMO-41

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
Pada Halaman Menanya pengguna akan diminta untuk mengajukan pertanyaan
setelah mengamati video yang ditampilkan di Halaman Mengamati. Tampilan Halaman
Menanya seperti Gambar 2.

Gambar 2. Halaman Menanya

Pada halaman mencoba berisi intruksi kepada pengguna untuk melakukan kegiatan
mencoba. Pengguna diajak untuk menyelidiki mengenai fenomena pada video yang telah
diamati di awal. Tampilan Halaman Mencoba seperti Gambar 3.

Gambar 3. Halaman Mencoba

Pada halaman menalar pengguna diajak untuk menganalisis video yang telah diamati

dan semua kegiatan yang dilakukan. Tampilan Halaman Menalar seperti Gambar 4.

Gambar 4. Halaman Menalar

Pada halaman tahap mengkomunikasikan berisi instruksi kepada pengguna untuk
mempresentasikan hasil diskusi berdasarkan video yang telah diamati dan dari
tahapan-tahapan yang telah dilakukan. Tampilan Halaman Mengkomunikasikan
seperti Gambar 5.

Gambar 5. Halaman Mengkomunikasikan
ISBN 978-602-71279-1-9

PFMO-42

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
Media pembelajaran ini juga dilengkapi dengan uji kompetensi. Pada halaman uji
kompetensi disajikan sepuluh soal dengan format pilihan ganda. Tampilan Halaman Uji
Kompetensi seperti Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Uji Kompetensi


Setelah pengguna menjawab soal nomor sepuluh pada uji kompetensi akan muncul nilai
yang diperoleh oleh pengguna dalam mengerjakan soal uji kompetensi. Tampilan
Halaman Penilaian seperti Gambar 7.

Gambar 7. Halaman Penilaian

Pada halaman penilaian, selain terdapat nilai yang diperoleh oleh pengguna juga
terdapat tombol Lihat Rincian Hasil Pekerjaan , apabila tombol tersebut ditekan akan
muncul halaman yang berisi rincian benar atau salah jawaban dari pengguna dalam
menjawab uji kompetensi dari tiap nomor. Tampilan Halaman Rincian Hasil Pekerjaan
seperti Gambar 8.

Gambar 8. Halaman Rincian Hasil Pekerjaan

Dari produk pengembangan media yang telah dihasilkan kemudian dilakukan validasi
oleh validator ahli dengan hasil validasi sebagai berikut.
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Presentase Rerata Validasi Materi
Aspek

Kelayakan Isi
Penyajian Isi
Ilustrasi
Latihan Soal
Rerata Kelayakan Materi

ISBN 978-602-71279-1-9

Validator 1
87,12
92,2
100
90,63
92,48

Persentase (%)
Validator 2
90,15
93,75
95,83
93,75
93,37

Rerata
88,64
92,97
97,92
92,19
92,93

Kriteria
Layak
Layak
Layak
Layak
Layak

PFMO-43

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
Hasil validasi materi menunjukkan persentase rerata validasi materi dari kedua
validator sebesar 92,93%. Hal ini menunjukkan bahwa produk pengembangan media
pembelajaran ini sudah layak secara materi untuk digunakan sebagai media
pembelajaran. Untuk lebih menyempurkan lagi dapat dilakukan revisi berdasarkan
komentar dan saran dari masing-masing validator.
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Presentase Rerata Validasi Media
Aspek

Animasi
Teks
Fasilitas
Video
Rerata Kelayakan Media

Validator 1
79,17
93,06
97,22
81,25
87,67

Persentase (%)
Validator 2
88,89
94,44
98,61
90,63
93,14

Rerata
84.03
93,75
97,92
85,94
90,41

Kriteria
Layak
Layak
Layak
Layak
Layak

Hasil validasi media menunjukkan bahwa secara keseluruhan persentase rerata
uji validasi media dari kedua validator sebesar 90,41%. Hal ini menunjukkan bahwa
produk pengembangan media pembelajaran ini sudah layak untuk diuji coba lebih luas.
Untuk lebih menyempurkan lagi dapat dilakukan revisi berdasarkan komentar dan
saran dari masing-masing validator.
Berdasarkan hasil validasi dan masukan-masukan dari validator terdapat hal
yang perlu diperbaiki dalam media pembelajaran ini yaitu menampilkan video rill di
tampilan awal, menggunakan kata operasioanal untuk penulisan indikator,
memperbaiki panjang panah pada simulasi kertas yang ditiup, menghapus hipotesis
pada Halaman Menyimpulkan, menyesuaikan panjang anak panah dengan besarnya
vektor pada Halaman Gaya Angkat Pesawat, membenahi penggunaan simbol agar
konsisten pada Halaman Teorema Toricelli dan memperbesar ukuran huruf pada
Halaman Menanya Sub Materi Fluida Ideal. Setelah dilakukan revisi pada bahan ajar
dengan mengikuti saran dari validator, diharapkan media pembelajaran ini lebih baik
dari sebelumnya.
Aspek

Tabel 1.3 Rekapitulasi Data Hasil Uji Coba Terbatas

Video

Animasi

Bahasa
Materi
















Lain-lain






ISBN 978-602-71279-1-9

Komentar dan Saran
Bagus
Sangat menarik
Sudah menarik, videonya juga sudah menunjukkan percobaan
Dengan adanya animasi saya tidak bosan saat belajar.
Menarik
Sangat membantu sekali
Animasi yang disajikan sudah membantu memahami materi
Iya, animasi yang disajikan dapat membantu memhami materi
karena animasi tersebut mengambarkan penjelasan dalam materi,
sehingga animasi bersifat komunikatif
Bahasanya sangat mudah dipahami
Jelas
Mudah dipahami karena materi yang disajikan menarik
Sudah cukup dapat dipahami. Ditambah dengan animasi siswa
dapat lebih mengerti.
Materi yang disajikan menarik dan membantu dalam belajar selain
itu penyajian materi juga tidak monoton
Media ini sudah sangat menarik dan dengan adanya video-video
dan animasi dapat membantu saya memahami materi
Menurut saya pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan
lebih bisa memahami materi
Sangat membantu dalam belajar
Media secara keseluruhan sudah bagus, unik, kreatif, saya suka
karena ada video penjelasan materinya.
Menarik dan memudahkan saya memahami materi.

PFMO-44

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016
Berdasarkan analisis respon siswa terhadap masing-masing aspek, dapat
disimpulkan bahwa secara keseluruhan produk mendapatkan respon positif dari siswa
dan layak diuji coba lebih luas.

KESIMPULAN
Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa media pembelajaran berbatuan
macromedia swishmax dengan pendekatan saintifik pada pokok bahasan fluida dinamis.
Materi dalam media ini disajikan dalam bentuk video, animasi, gambar dan teks. Di
setiap akhir bagian sub materi dilengkapi dengan latihan soal dan pembahasan. Selain
itu juga terdapat uji kompetensi dengan penilaian dan pembahasan setelah pengguna
selesai mengerjakan. Hal yang menunjukkan pendekatan saintifik dari media ini adalah
bahwa media terdapat tahapan-tahapan dari pendekatan saintifik meliputi mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan menyimpulkan. Uji kelayakan oleh validator ahli
menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Media pembelajaran ini layak dengan nilai rata-rata kelayakan materi 92,93% dan ratarata kelayakan media 90,41%.

UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Purbo Suwasono, M.Si., yang telah bersedia menjadi validator ahli serta
memberikan saran dan masukan untuk perbaikan produk media pembelajaran.
2. Buasim, S.Pd., yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian
di kelas XI IPA 4 MAN Batu.

DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Fauzi, A., Supurwoko & Wiyono E. 2013. Potret Pembelajaran Fisika Berbasis Empat
Pilar Pendidikan di SMA. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Fisika dan
Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika FMIPA UNS, Surakarta, 14 September 2013.
Handayanto, Supriyono Koes. 2003. Strategi Pembelajaran Fisika. Malang: Jurusan
Fisika FMIPA UM.
Kaniawati, Ida. 2015. Peran Pendidikan Fisika dalam Menyongsong Masyarakat
Ekonomi Asia. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Fisika dan
Pembelajarannya 2015, Jurusan Fisika FMIPA UM, Malang, 29 Agustus 2015.
Kurniawan, B.R. 2015. Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Pendekatan Ilmiah
pada Pokok Bahasan Hukum Newton untuk Siswa SMA Kelas X dengan Bantuan
Macromedia Swishmax. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pembelajarannya
2015 Universitas Negeri Malang, hal 82-86.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemdikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Jakarta: Kemdikbud.
Persentase Penguasaan Materi Soal - Fisika Ujian Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran
2014/2015. 2016. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
(Online) (Kemdikbud.go.id), diakses 19 Juli 2016.
Sukmadinata, Nana S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sutjiono, T.W.A. 2005. Pendayagunaan Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan
Penabur, (Online), 4 (4): 79, (http://www.bpkpenabur.or.id), diakses 2 Juli 2014.

ISBN 978-602-71279-1-9

PFMO-45

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2016

ISBN 978-602-71279-1-9

PFMO-46