PENDAHULUAN STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOURNAMEN (TGT) DALAM KONTEK PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP ISS JAT

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia
karena

pendidikan

merupakan

wahana

untuk

meningkatkan

dan


mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sejalan dengan
perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga
pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan
kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan pemerintah, guru,
dan orang tua berperan dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa.
Banyak usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas
pendidikan, diantaranya pembaharuan kurikulum, proses belajar mengajar,
peningkatan kualitas guru, pengadaan buku pelajaran, sarana belajar mengajar,
menyempurnakan sistem penilaian dan sebagainya. Dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan khususnya dalam meningkatkan hasil pendidikan satu
diantaranya yang harus dikembangkan terletak pada proses belajar mengajar
yang merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan.
Dengan demikian berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan dipengaruhi
keberhasilan pembelajaran.

2


Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi peserta didik terhadap
proses pembelajaran untuk mencapai prestasi diantaranya faktor keluarga,
sekolah dan masyarakat. Peserta didik yang hidup di lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat yang mendukung aktivitas belajar anak akan
cenderung memiliki prestasi yang baik jika dibandingkan dengan peserta didik
yang hidup di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang kurang
mendukung aktivitas belajar anak ( Abdul Hadis: 65 ). Untuk menunjang
keberhasilan anak dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah, maka
pihak sekolah perlu melakukan kerjasama yang baik dengan lingkungan
keluarga dan masyarakat.
Pada tingkat kelulusan SMP di kabupaten Wonogiri tahun ajaran
2009/2010, Hasil ujian nasional (UN) ulang di Wonogiri tujuh anak
dinyatakan tidak lulus. Tujuh siswa tak lulus UN terdiri atas lima siswa SMP
dan masing-masing seorang siswa di MTs dan SMP Terbuka dan disarankan
kepada pihak sekolah untuk melakukan pemetaan terhadap kemampuan siswa.
Jika kondisi siswa masih prospektif dan masih memiliki kemauan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA, siswa tidak lulus disarankan
mengulang satu tahun lagi. Namun jika kondisi sebaliknya, disarankan untuk
mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Kejar Paket B.(
www.solopos.com:11 Juni 2010 )

Masalah interaksi belajar mengajar merupakan masalah yang kompleks
karena melibatkan berbagai faktor yang yang saling terkait satu sama lain.
Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi proses dan hasil interaksi

3

belajar mengajar, terdapat dua faktor yang yang sangat menentukan, yaitu
faktor guru sebagai subjek pembelajaran dan faktor peserta didik sebagai
objek pembelajaran.
kurangnya keaktifan siswa di dalam kelas dapat terjadi karena metode
yang digunakan guru kurang tepat, sehingga siswa menjadi malas dan kurang
bersemangat dalam mengikuti pelajaran. IPS Ekonomi merupakan pelajaran
yang memuat materi bersifat teoritik, maksudnya materi yang berisi teori
sehingga siswa hanya membaca dan menghafalkan materi pelajaran tanpa
memahami maksud dan isinya. Karena itu, prestasi yang rendah disebabkan
faktor pembelajaran yang belum efektif yang menyebabkan kurang interaksi
yang aktif antara siswa dengan guru ataupun sesama siswa.
Saat ini berkembang berbagai metode pembelajaran untuk membantu
keberhasilan dalam pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan guru
untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar dikalangan siswa, mampu

berfikir kritis, memiliki ketrampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran
yang lebih optimal. Karena itulah model pembelajaran dari waktu ke waktu
terus mengalami perubahan. Metode - metode pembelajaran tradisional kini
mulai ditinggalkan dan beganti dengan metode yang lebih modern.
Metode pembelajaran kooperatif diharapkan dapat menjadi salah satu
cara dalam keberhasilan siswa dalam pelajaran IPS Ekonomi. Hal ini
dikarenakan adanya suatu interaksi antar siswa sehingga dapat terjadi
komunikasi yang aktif dalam mengikuti pembelajaran dikelas. Dalam
pembelajaran kooperatif guru bertindak sebagai fasilitator yang akan

4

membantu siswa untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok. Penekanan
pembelajaran kooperatif terletak pada kerja sama siswa dalam kelompoknya.
Ada beberapa metode pembelajaran yang digunakan diantaranya
metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
(STAD) dan Tipe Teams Games Tournaments (TGT). Pembelajaran
kooperatif Tipe STAD menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi
diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam
menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

Sedangkan pembelajaran kooperatif Tipe TGT yang mana dengan sistem
permainan dalam kelompok yang akan bersaing dengan kelompok lain dalam
penguasaan materi. Hal ini untuk menciptakan suasana belajar yang menarik
agar siswa menjadi senang saat proses belajar mengajar sehingga diharapkan
dapat mencapai hasil yang maksimal.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “ STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS - ACHIEVEMENT DIVISION
(STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAMS GAME TOURNAMEN (TGT) DALAM KONTEK PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP
ISS JATIPURNO TAHUN AJARAN 2010/2011 ‘’.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan
permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Kurangnya keaktifan siswa di dalam kelas dalam mengikuti pelajaran
ekonomi.

2. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru sehingga
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan agar penelitian yang
dikaji dapat lebih terarah maka perlu pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di SMP ISS Jatipurno kelas VII semester genap tahun
pelajaran 2010/2011.
2. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran kooperatif tipe TGT.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah tersebut di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut : Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar ekonomi siswa
antara pembelajaran yang menggunakan metode kooperatif tipe STAD dengan
metode kooperatif tipe TGT ?

6


E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
prestasi belajar ekonomi yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif
tipe STAD dan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT ?

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui proses belajar mengajar
secara tepat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan metode belajar mengajar.
b. Bagi siswa, untuk memotivasi siswa memecahkan permasalahan secara
kooperatif.
c. Bagi penulis, agar dapat menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh
selama mengikuti kuliah dan dapat pula menjadi tambahan
pengetahuan.


Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15

a. Perbadingan Hasil Belajar Kognitif Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan TGT - Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil bela

0 0 13