Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Jarimatika dan Demonstrasi pada Siswa Kelas I SDN 2 Gulang Kabupaten Kudus T1 262011808 BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelajaran berhitung dapat memberikan manfaat untuk melatih dan mendorong
siswa mengasah otak diri seseorang melalui penalaran maupun di tuangkan dalam tulisan.
Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam berhitung masih rendah.
Banyak siswa yang menganggap bahwa berhitung adalah suatu pembelajaran yang
membosankan dan sulit untuk dilakukan. Hal ini menyebabkan kurangnya minat dan
ketertarikan siswa dalam mempelajari keterampilan berhitung.
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran berhitung dalam matematika
adalah agar siswa mampu melaksanakan serta tidak ketinggalan di dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Sebab aspek berhitung tidak hanya dilakukan untuk sekolah saja,
yang mana pada akhirnya nanti secara kongkret siswa akan terjun dimasyarakat pasti
melakukan hitung-menghitung. Contohnya ketika membeli barang maka siswa harus
pandai berhitung agar dapat merancang sebuah bangunan dengan baik diperlukan
hitungan,agar dapat berlaku adil dalam tiap ada pembagian entah itu barang ataupun uang
atau sesuatu hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Masih banyak lagi nilai penting
dalam hidup untuk kegiatan apa saja pasti ada kaitannya dengan berhitung meski dalam
situasi apapun.
Mempelajari keterampilan berhitung sampai menguasainya dengan baik memerlukan suatu cara. Dalam pembelajaran matematika kelas I SD tentang operasi hitung
bilangan sudah dilaksanakan,namun hasilnya kurang memuaskan, terbukti dari jumlah
siswa 20, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan yang bisa menyerap pokok
bahasan tersebut hanya separohnya saja yang sudah bisa memahami/menguasai sub
pokok bahasan tersebut. Hal ini bisa dilihat dari ulangan harian siswa yang cenderung
kurang memuaskan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat membawa
pengaruh yang besar pada pendidikan di Indonesia. Hal ini juga berpengaruh pada
perubahan metode, dan media atau sarana pendidikan serta teknik pembelajaran. Oleh
karena itu, setelah mengetahui bahwa keterampilan berhitung siswa, khususnya dalam
1
2
operasi hitung bilangan masih rendah, maka dalam penelitian ini, penulis akan mengupayakan peningkatan keterampilan berhitung(operasi hitung bilangan) dengan metode
jarimatika dan demonstasi.
Melalui metode jarimatika berarti siswa dan guru mencoba untuk menghitung,
metode demonstrasi untuk memperagakan cara berhitung sedangkan media yang akan
digunakan sebagai alat peraga/berdemonstrasi dalam berhitung adalah dengan menggunakan jari-jari tangan. Pemanfaatan media ini dapat menarik minat peserta didik agar
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan, tanpa memerlukan
biaya dan siap dibawa kemana-mana. Penggunaan metode jarimatika dan demonstrasi
melalui media jari-jari tangan dalam penelitian ini diharapkan menjadi suatu metode untuk
mencapai salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran matematika di SD.
Diharapkan PTK ini dapat meningkatkan keterampilan berhitung supaya dapat
memenuhi nilai ketuntasan siswa dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Selain itu, dengan media ini akan menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat bersikap aktif, kreatif,
efektif, dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran matematika.
1.2 Identifikasi Masalah
Pembelajaran berhitung merupakan bagian dari pembelajaran matematika yang
perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu, beberapa faktor yang mempengaruhi
pembelajaran harus diperhatikan dengan baik. Berdasarkan latar belakang di atas maka
tampak jelas bahwa pembelajaran berhitung pada siswa kelas I SD Negeri 2 Gulang
Kabupaten Kudus terdapat beberapa permasalahan.
Dari analisis hasil tes formatif peserta didik kelas I SD 2 Gulang Kecamatan
Mejobo Kabupaten Kudus pada semester I tahun pelajaran 2011/2012 pada pembelajaran
matematika dengan kompetensi dasar menjelaskan operasi hitung bilangan, di dapat hasil
pencapaian nilai rata-rata kelas sebesar 57,5. Tingkat ketuntasan belajar baru mencapai
45 %, itu berarti dari 20 siswa yang ada yang tuntas belajar baru 9 anak, sedangkan siswa
yang belum tuntas sebanyak 11 anak (55 %). Perhitungan ketuntasan tersebut didasarkan
pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk kompetensi ini sebesar 70. Selama proses
pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, akibatnya pembelajaran yang terjadi
3
terkesan membosankan. Keadaan tersebut masih ditambah banyaknya siswa yang kurang
memperhatikan penjelasan dari guru, sehingga keaktifan siswa di kelas baik mengajukan
pertanyaan maupun memberikan tanggapan terhadap masalah yang terkait dengan materi
sangat rendah. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran berlangsung para siswa
kebanyakan bermain sendiri.
1.3 Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas agar penelitian
terfokus pada masalah pokok mengenai ruang lingkup permasalahan, maka perlu adanya
pembatasan masalah sehingga tidak semua permasalahan akan dibahas. Oleh sebab itu
metode dan media yang dipilih sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan
berhitung pada siswa kelas I SD Negeri 2 Gulang, Kabupaten Kudus, yaitu metode
jarimatika dan demonstrasi melalui alat peraga jari-jari tangan guru.
Penulis menggunakan 2 metode ini untuk memberikan solusi atau upaya untuk
mengatasi rendahnya keterampilan berhitung siswa kelas I SD Negeri 2 Gulang,
Kabupaten Kudus. Dengan menggunakan metode ini membantu siswa dalam menghitung
matematika dan membuat siswa dapat berpikir secara logis dalam menggunakan jari-jari
tangan dalam berhitung.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah:
“Apakah hasil belajar matematika siswa kelas I SDN 2 Gulang, Kabupaten Kudus
dapat ditingkatkandengan metode Jarimatika dan Demonstrasi?”
1.5 TujuanPenelitian
Tujuan guru melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas
adalah untuk peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas I di SD N 2 Gulang tahun
pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan metode Jarimatika dan Demonstrasi melalui
alat peraga jari-jari tangan guru.
4
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai kepentingan,
yaitu:
a. Sebagai bahan referensi untuk PTK selanjutnya.
b. Membantu guru memperbaiki kinerjanya serta mengembangkan diri secara
profesional dan meningkatkan rasa percaya diri dalam pembelajaran
c. Membantu sekolah untuk mempercepat mengatasi masalah dan mempercepat
pengembangan sekolah terutama dalam hal mutu dan kualitas pendidikan.
d. Membantu sekolah untuk mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelajaran berhitung dapat memberikan manfaat untuk melatih dan mendorong
siswa mengasah otak diri seseorang melalui penalaran maupun di tuangkan dalam tulisan.
Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam berhitung masih rendah.
Banyak siswa yang menganggap bahwa berhitung adalah suatu pembelajaran yang
membosankan dan sulit untuk dilakukan. Hal ini menyebabkan kurangnya minat dan
ketertarikan siswa dalam mempelajari keterampilan berhitung.
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran berhitung dalam matematika
adalah agar siswa mampu melaksanakan serta tidak ketinggalan di dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Sebab aspek berhitung tidak hanya dilakukan untuk sekolah saja,
yang mana pada akhirnya nanti secara kongkret siswa akan terjun dimasyarakat pasti
melakukan hitung-menghitung. Contohnya ketika membeli barang maka siswa harus
pandai berhitung agar dapat merancang sebuah bangunan dengan baik diperlukan
hitungan,agar dapat berlaku adil dalam tiap ada pembagian entah itu barang ataupun uang
atau sesuatu hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Masih banyak lagi nilai penting
dalam hidup untuk kegiatan apa saja pasti ada kaitannya dengan berhitung meski dalam
situasi apapun.
Mempelajari keterampilan berhitung sampai menguasainya dengan baik memerlukan suatu cara. Dalam pembelajaran matematika kelas I SD tentang operasi hitung
bilangan sudah dilaksanakan,namun hasilnya kurang memuaskan, terbukti dari jumlah
siswa 20, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan yang bisa menyerap pokok
bahasan tersebut hanya separohnya saja yang sudah bisa memahami/menguasai sub
pokok bahasan tersebut. Hal ini bisa dilihat dari ulangan harian siswa yang cenderung
kurang memuaskan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat membawa
pengaruh yang besar pada pendidikan di Indonesia. Hal ini juga berpengaruh pada
perubahan metode, dan media atau sarana pendidikan serta teknik pembelajaran. Oleh
karena itu, setelah mengetahui bahwa keterampilan berhitung siswa, khususnya dalam
1
2
operasi hitung bilangan masih rendah, maka dalam penelitian ini, penulis akan mengupayakan peningkatan keterampilan berhitung(operasi hitung bilangan) dengan metode
jarimatika dan demonstasi.
Melalui metode jarimatika berarti siswa dan guru mencoba untuk menghitung,
metode demonstrasi untuk memperagakan cara berhitung sedangkan media yang akan
digunakan sebagai alat peraga/berdemonstrasi dalam berhitung adalah dengan menggunakan jari-jari tangan. Pemanfaatan media ini dapat menarik minat peserta didik agar
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan, tanpa memerlukan
biaya dan siap dibawa kemana-mana. Penggunaan metode jarimatika dan demonstrasi
melalui media jari-jari tangan dalam penelitian ini diharapkan menjadi suatu metode untuk
mencapai salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran matematika di SD.
Diharapkan PTK ini dapat meningkatkan keterampilan berhitung supaya dapat
memenuhi nilai ketuntasan siswa dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Selain itu, dengan media ini akan menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat bersikap aktif, kreatif,
efektif, dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran matematika.
1.2 Identifikasi Masalah
Pembelajaran berhitung merupakan bagian dari pembelajaran matematika yang
perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu, beberapa faktor yang mempengaruhi
pembelajaran harus diperhatikan dengan baik. Berdasarkan latar belakang di atas maka
tampak jelas bahwa pembelajaran berhitung pada siswa kelas I SD Negeri 2 Gulang
Kabupaten Kudus terdapat beberapa permasalahan.
Dari analisis hasil tes formatif peserta didik kelas I SD 2 Gulang Kecamatan
Mejobo Kabupaten Kudus pada semester I tahun pelajaran 2011/2012 pada pembelajaran
matematika dengan kompetensi dasar menjelaskan operasi hitung bilangan, di dapat hasil
pencapaian nilai rata-rata kelas sebesar 57,5. Tingkat ketuntasan belajar baru mencapai
45 %, itu berarti dari 20 siswa yang ada yang tuntas belajar baru 9 anak, sedangkan siswa
yang belum tuntas sebanyak 11 anak (55 %). Perhitungan ketuntasan tersebut didasarkan
pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk kompetensi ini sebesar 70. Selama proses
pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, akibatnya pembelajaran yang terjadi
3
terkesan membosankan. Keadaan tersebut masih ditambah banyaknya siswa yang kurang
memperhatikan penjelasan dari guru, sehingga keaktifan siswa di kelas baik mengajukan
pertanyaan maupun memberikan tanggapan terhadap masalah yang terkait dengan materi
sangat rendah. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran berlangsung para siswa
kebanyakan bermain sendiri.
1.3 Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas agar penelitian
terfokus pada masalah pokok mengenai ruang lingkup permasalahan, maka perlu adanya
pembatasan masalah sehingga tidak semua permasalahan akan dibahas. Oleh sebab itu
metode dan media yang dipilih sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan
berhitung pada siswa kelas I SD Negeri 2 Gulang, Kabupaten Kudus, yaitu metode
jarimatika dan demonstrasi melalui alat peraga jari-jari tangan guru.
Penulis menggunakan 2 metode ini untuk memberikan solusi atau upaya untuk
mengatasi rendahnya keterampilan berhitung siswa kelas I SD Negeri 2 Gulang,
Kabupaten Kudus. Dengan menggunakan metode ini membantu siswa dalam menghitung
matematika dan membuat siswa dapat berpikir secara logis dalam menggunakan jari-jari
tangan dalam berhitung.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah:
“Apakah hasil belajar matematika siswa kelas I SDN 2 Gulang, Kabupaten Kudus
dapat ditingkatkandengan metode Jarimatika dan Demonstrasi?”
1.5 TujuanPenelitian
Tujuan guru melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas
adalah untuk peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas I di SD N 2 Gulang tahun
pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan metode Jarimatika dan Demonstrasi melalui
alat peraga jari-jari tangan guru.
4
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai kepentingan,
yaitu:
a. Sebagai bahan referensi untuk PTK selanjutnya.
b. Membantu guru memperbaiki kinerjanya serta mengembangkan diri secara
profesional dan meningkatkan rasa percaya diri dalam pembelajaran
c. Membantu sekolah untuk mempercepat mengatasi masalah dan mempercepat
pengembangan sekolah terutama dalam hal mutu dan kualitas pendidikan.
d. Membantu sekolah untuk mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas.