ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013.

(1)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Daftar 526/UN 40.7 D1/LT/2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI

ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA

(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Oleh: Riva Annisa NIM. 1005636

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI

ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA

(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)

Oleh Riva Annisa

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Riva Annisa 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(3)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013


(4)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Perbedaan

Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2014

Yang membuat pernyataan,


(5)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013)”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada pemimpin umat dan suri teladan yang baik, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta umatnya hingga akhir zaman.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan penulis serta dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi. Dengan adanya skripsi ini, semoga bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang memerlukan informasi yang terkandung di dalamnya serta menjadi sumbangsih dalam bidang akuntansi khususnya mengenai permasalahan yang penulis bahas.

Proses penulisan dan penelitian ini dilakukan dengan kesungguhan sesuai dengan kaidah dan pedoman yang berlaku. Namun, penulis meyakini bahwa di dalam skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya koreksi dan perbaikan yang membangun dari


(6)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

para pembaca untuk memperbaiki kesalahan yang ada serta mencegah terjadinya kesalahan yang sama di masa mendatang.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, hidayah, kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan kepada kita semua dalam menjalani ujian dan tantangan kehidupan ini. Aamiin Allahumma Aamiin.

Bandung, Oktober 2014 Penulis,


(7)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada pemimpin umat dan suri teladan yang baik, Nabi Muhammad SAW.

Ucapan terima kasih sebagai penghargaan yang tulus disampaikan kepada kedua orang tuan tercinta yaitu Bapak Supriyadi dan Ibu Imas Romasih, yang tiada hentinya memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan untuk keberhasilan penulis, serta untuk kakakku Azhar Pratama dan adikku Rizar Adri Kautsar, yang telah banyak membantu, memotivasi, serta menghibur dalam menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah berkenan memberikan pengarahan, bantuan, dan dukungan selama penyusunan skripsi ini, yaitu kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M. Pd, selaku Rektor Universitas

Pendidikan Indonesia.

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

3. Bapak Dr. H. Nono Supriatna, M.Si., selaku Ketua Program Studi Akuntansi sekaligus Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.


(8)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Ibu Mimin Widaningsih S,Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, perhatian, dan dukungan untuk memberikan bimbingan dan saran kepada penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak Dr. Arim, M.Si., Ak., Ibu Elis Mediawati, S.Pd., SE., M.Si, dan Bapak Denny Andriana, SE., M.BA., Ak., selaku Dosen Penguji Sidang Skripsi dan Sidang Komprehensif yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi untuk membuat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Asisten Dosen Program Studi Akuntansi yang senantiasa memberikan ilmu, bimbingan, pengalaman, serta nasihat yang sangat berharga bagi penulis selama melaksanakan studi di kampus UPI Bandung dan berguna bagi kehidupan penulis di masa yang akan datang.

7. Staff administrasi Program Studi Akuntansi, Bapak Rizki Rahmat Hidayat beserta para staff administrasi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis yang telah banyak membantu pengurusan administrasi selama masa perkuliahan dan memberikan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini.

8. Sahabat baikku, Indriyani Octavia, Alimudin Usman, Elsa Tiara, Renny Friska, Cantika Putri, dan Yuliani yang telah setia menemani dalam suka duka selama masa perkuliahan, terimakasih banyak atas segala dukungan, bantuan, saran, dan perhatiannya. I love you guys, to the moon and back! 9. Agung Ardiansyah, my number one supporter, terima kasih atas dukungan,


(9)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10. My beloved girlfriends, Demitria Aprella dan Brigitta Nadia, yang selalu memberikan semangat dan doanya selama proses penulisan skripsi.

11. Keluarga besar Akuntansi UPI 2010 khususnya teman-teman Akuntansi B 2010, yang telah mewarnai masa-masa perkuliahan dan kehidupan kampus selama kurang lebih empat tahun. See you guys on top!

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, baik dengan cara langsung maupun tidak langsung.

Terima kasih atas segala kebaikan yang telah diberikan, mudah-mudahan Allah SWT membalas seluruh bantuan, doa, dan amal kebaikan dengan berlipat ganda kepada semua pihak yang telah membantu penulis.

Bandung, Oktober 2014


(10)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Analisis Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba

(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Dan Pertambangan Tahun 2012-2013)

Oleh: Riva Annisa Pembimbing:

Mimin Widaningsih , S.Pd., M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris mengenai perbedaan penerapan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan terhadap tingkat manajemen laba. Terdapat dua metode untuk mencatat biaya atas penelitian dan pengembangan, yaitu dengan metode kapitalisasi dan metode pembebanan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Penelitian ini menggunakan Independent Sample T-test sebagai alat uji hipotesis. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel penelitian merupakan 20 perusahaan sektor manufaktur dan sektor pertambangan Tahun 2012-2013 yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode pembebanan dan metode kapitalisasi atas biaya penelitian dan pengembangan. Kata kunci: manajemen laba, metode akuntansi penelitian dan pengembangan


(11)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The Difference Analysis of Research and Development Accounting Method Toward Earnings Management

(Case Study on Manufactures Company and Mining Company in Period 2012-2013)

Author: Riva Annisa

Supervisor:

Mimin Widaningsih , S.Pd., M.Si.

The purpose of this research is to examine dan obtain empirical evidence about the difference of research and development accounting method toward level of earnings management. There are two method to record the cost of research dan development activity, full expensing method and capitalization method.

Research method used in this research is comparative method. This research used Independent Sampel T-test to verify the hypothesis. The data used in this study is a secondary data, namely go public company’s financial statement. The research sample was 20 companies consist of manufactures companies and mining companies in period 2012-2013 which were taken by purposive sampling method.

The result showed that there is no significant difference in the level of earnings management between the company that used capitalization method and full expensing method.

Keywords: earnings management, accounting method of research and development


(12)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 7

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1.Maksud Penelitian ... 7

1.3.2.Tujuan Penelitian ... 8

1.4.Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ... 10

2.1.1. Teori Keagenan... 10

2.1.2. Teori Akuntansi Positif ... 11

2.1.3. Manajemen Laba ... 13


(13)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5. Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan

Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba ... 23

2.2. Penelitian Terdahulu ... 25

2.3. Kerangka Pemikiran ... 28

2.4. Hipotesis ... 32

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Peneltian ... 33

3.2. Metode Penelitian... 34

3.2.1.Desain Penelitian ... 34

3.2.2.Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 35

3.2.3.Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

3.2.4.Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.2.5.Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 50

4.1.1.Tinjauan Umum Subyek Penelitian ... 50

4.1.2.Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian... 56

4.1.3.Pengujian Normalitas ... 65

4.1.4.Pengujian Homogenitas ... 66

4.1.5.Pengujian Hipotesis ... 67

4.2. Pembahasan ... 70

4.2.1. Gambaran Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan ... 71

4.2.2. Gambaran Praktek Manajemen Laba ... 71

4.2.3. Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi Atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba ... 72


(14)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ... 76 5.2. Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... xii LAMPIRAN-LAMPIRAN


(15)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel ... 39

Tabel 3.2. Jumlah Sampel Penelitian ... 42

Tabel 3.3. Daftar Nama Perusahaan Sampel ... 43

Tabel 4.1. Nilai Koefisien ... 58

Tabel 4.2. Manajemen Laba Perusahaan Sampel ... 60

Tabel 4.3. Perusahaan Sektor Manufaktur dan Sektor Pertambangan yang Melaporkan Biaya atas Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2012 – 2013 .. 64

Tabel 4.4. Uji Normalitas ... 65

Tabel 4.5. Uji Homogenitas ... 66


(16)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR


(17)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Pengesahan Skripsi Lampiran 2: Lembar Pengesahan Sidang Lampiran 3: Lembar Pengesahan SUP Lampiran 4: Lembar Pengesahan Artikel Lampiran 5: Form Frekuensi Bimbingan SUP Lampiran 6: Form Frekuensi Bimbingan Sidang Lampiran 7: Matriks Perbaikan Sidang

Lampiran 8: Matriks Perbaikan SUP Lampiran 9: Persetujuan Revisi Skripsi Lampiran 10: Persetujuan Revisi SUP

Lampiran 11: SK Pembimbing Skripsi Riva Annisa Lampiran 12: Data Sampel Manajemen Laba Lampiran 13: Hasil Output SPSS


(18)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013


(19)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah penelitian. Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel. Objek penelitian ditemukan melekat pada subjek penelitian.

Adapun objek dari penelitian ini adalah metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan, yang terdiri dari pembebanan dan kapitalisasi sebagai variabael independen dan manajemen laba sebagai variable dependen. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengatahui ada atau tidaknya pengaruh kebijakan akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan terhadap manajemen laba. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode yang diambil untuk penelitian ini adalah selama dua tahun atau dari tahun 2012 sampai dengan 2013.


(20)

34

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Desain Penelitian

Berdasarkan tujuannya, desain penelitian yang akan digunakan adalah metode kuantitatif karena analisis data bersifat kuantitatif atau statistik yang memiliki tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, sebagaimana yang dijelaskan oleh Sugiyono (2012:13) bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Hal ini dikarenakan penelitian ini menggunakan rumusan masalah yang bersifat komparatif. Rumusan masalah komparatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda (Sugiyono, 2012;54).

Berdasarkan uraian di atas, dapat diartikan bahwa metode penelitian komparatif melalui pendekatan kuantitatif adalah suatu prosedur penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data secara sistematis guna mengetahui perbandingan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.


(21)

35

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini menggunakan penelitian komparatif untuk mengetahui perbedaan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan terhadap manajemen laba (earnings management) pada perusahaan sektor manufaktur dan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI.

3.2.2. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 3.2.2.1. Definisi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:59). Penelitian ini menggunakan variabel independen dan variabel dependen. Variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:59) sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variable ini sering disebut sebagai variable stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). Dalam SEM (Structural Equation Modeling/Pemodelan Persamaan Struktural), variable independen disebut sebagai variable eksogen.

2. Variabel Dependen

Variable dependen sering disebut sebagai variable output, kriteria, konsekuen. Dlaam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Dalam SEM (Structural Equation Modeling/Pemodelan Persamaan Struktural), variable dependen disebut sebagai variable indogen. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dalam penelitiannya adalah:


(22)

36

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Variabel independen (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah pemilihan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan, yang terdiri dari kapitalisasi dan pembebanan. Indikator yang digunakan adalah nilai beban atas penelitian dan pengembangan yang di bebankan pada tahun berjalan atau dikapitalisasi yang diungkapkan di dalam laporan keuangan perusahaan pada sektor manufaktur dan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 sampai tahun 2013.

2. Variabel dependen (variabel terikat) dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Manajemen laba merupakan suatu tindakan yang berupa campur tangan manajer dalam penyusunan laporan keuangan untuk mencapai tujuan tertentu.

Indikator dari manajemen laba sebagai variable tetap (Y) adalah salah satu komponen akrual, yakni akrual diskresioneri. Discretionary accruals digunakan untuk menentukan apakah ada dan berapa besar kecilnya aktifitas rekayasa laba tersebut (Melawati, 2011).

Discretionary accruals (DA) merupakan komponen akrual hasil rekayasa manajerial dengan memanfaatkan kebebasan dan keleluasaan dalam estimasi dan pemakaian metode atau standar akuntansi yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan perusahaan untuk mencari akrual diskresi. Penggunaan discresionary accruals sebagai proksi manajemen laba dihitung dengan menggunakan model Modified Jones. Model ini dipilih karena dianggap sebagai model yang paling baik dalam mendeteksi manajemen laba dibandingkan dengan model lain serta


(23)

37

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan hasil yang paling kuat (Dechow et al., 1995 dalam Ujiyantho, 2007). Langkah – langkah untuk menghitung discretionary accruals adalah sebagai berikut:

1. Menentukan nilai total akrual

2. Nilai total accrual (TA) yang diestimasi dengan persamaan regresi sebagai berikut:

3. Dengan menggunakan koefisien regresi di atas nilai non discretionary accruals (NDA) dapat dihitung dengan rumus:

4. Discretionary accruals (DA) kemudian dapat dihitung sebagai berikut:

Keterangan:

: Akrual diskresioner perusahan i pada periode t


(24)

38

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu : Total akrual perusahaan i pada periode t

: Laba bersih perusahan i pada periode t

: Aliran kas dari aktivitas operasi perusahan i pada periode t

: Total aktiva perusahan i pada periode t

: Perubahan pendapatan perusahan i pada periode t

: Total asset tetap perusahaan i pada periode t

: Perubahan piutang perusahaan i pada periode t

: Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi

e : Error

(Ujiyantho, 2007)

Berikut ini penelitian discretionary accruals dalam Sri Sulistyanto (2008):

1. Jika DA bernilai positif (+), maka perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan laba perusahaan.

2. Jika DA bernilai negatif (-), maka perusahaan melakukan manajemen laba dengan cara menurunkan laba perusahaan.


(25)

39

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.2.2. Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel dibutuhkan untuk menentukan jenis, indikator, dan skala dari variabel penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan dengan benar sesuai dengan judul penelitian. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami konsep operasional dan indikatornya dalam bagan berikut ini:

Tabel 3.1.

Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian Indikator yang dianalisis Skala Variabel (X)

Perbedaan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan

Nilai 1 untuk pembebanan atas biaya penelitian dan pengembang dan nilai 0 untuk kapitalisasi atas biaya penelitian dan pengembangan

(Kurniawan, 2012)

Nominal

Manajemen laba (Y)

Keterangan: : Akrual

nondiskresioner perusahan i pada periode t

: Akrual diskresioner perusahan i pada periode t

: Total asset total perusahan i pada periode t

: Total akrual


(26)

40

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perusahaan i pada periode t

(Ujiyantho, 2007)

3.2.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.3.1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:115) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012:116).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan bidang pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan 2013, dengan alasan kemiripan dalam aktivitas operasi utama. Pertimbangan lainnya adalah karena perusahaan manufaktur dan pertambangan memiliki kegiatan usaha yang cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan perusahaan jenis industri lainnya. Tahun 2012 sampai tahun 2013 dipilih karena pada tahun 2012 Indonesia mulai menerapkan IFRS dalam laporan keuangannya, hal ini dilakukan untuk menghindari bias karena perbedaan standar akuntansi yang berlaku. BEI dipilih karena kemudahan dalam memperoleh data yang dibutuhkan sehingga diharapkan mampu mempermudah proses penelitian, selain itu perusahaan yang terdaftar di BEI dinilai relatif cukup untuk mewakili perusahaan – perusahaan yang ada di Indonesia.


(27)

41

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.3.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012:116). Apa yang dipelajari dari sampel, maka kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).

Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Purposive Sampling menurut Sugiyono (2012:122) adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun kriteria dari perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan sektor manufaktur dan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai dengan 2013.

2. Tersedia laporan tahunan audit yang lengkap per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013.

3. Memiliki data biaya penelitian dan pengembangan.

Jumlah perusahaan yang akan digunakan sebagai sampel penelitian adalah sebagai berikut:


(28)

42

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Jumlah Sampel Penelitian

Keterangan

Jumlah Perusahaan Sektor

Manufaktur

Sektor Pertambangan Populasi: Perusahaan sektor

manufaktur dan sektor

pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012 sampai 2013

136 38

Perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan auditan lengkap per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2013

(27) (5)

Perusahaan yang tidak memiliki data penelitian dan

pengembangan

(99) (23)

Jumlah sampel terseleksi 10 10

Sesuai dengan hasil seleksi di atas, maka didapatkan jumlah sampel sebanyak 20 perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut.


(29)

43

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3.

Daftar Nama Perusahaan Sampel

No. Kode Nama Perusahaan

1 BYAN PT Bayan Resources Tbk 2 CKRA PT Cakra Mineral Tbk. 3 DEWA PT Darma Henwa Tbk.

4 DKFT PT Central Omega Resources Tbk. 5 GTBO PT Garda Tujuh Buana Tbk. 6 HRUM PT Harum Energy Tbk.

7 TIRT PT Tirta Mahakam Resources Tbk 8 MASA PT Multistrada Arah Sarana Tbk. 9 ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk. 10 PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 11 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 12 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk.

13 WIIM PT Wismilak Inti Makmur

14 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 15 HMSP PT HM Sampoerna Tbk.

16 RMBA PT Bentoel Internasional Investama Tbk. 17 KAEF PT Kimia Farma Tbk.

18 PYFA PT Pyridam Farma Tbk. 19 KLBF PT Kalbe Farma Tbk. 20 SRSN PT Indo Acidtama Tbk.


(30)

44

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2012:193). Dalam penelitian ini penulis menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diterbitkan oleh BEI.

Peneliti memperoleh data yang diperlukan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang tercatat pada tahun 2012-2013. Data tersebut diperoleh dengan mengakses situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan studi dokumentasi. Peneliti melakukan studi pustaka dengan mengolah data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti dengan cara mengumpulkan bahan dari berbagai sumber lain (buku, jurnal, skripsi, internet, dan perangkat lain) dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis. Studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulakan data sekunder yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini seperti laporan keuangan tahunan perusahaan yang menjadi sampel penelitian.

3.2.5. Teknik Analisis Data 3.2.5.1. Uji Normalitas


(31)

45

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji kelayakan data adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Maksud data terdistribusi secara normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi secara normal (Kurniawan, 2012). Data yang memusat pada nilai rata rata dan median terdistribusi normal. Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data dengan distribusi normal baku. Jika nilai Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, sebaliknya jika nilai Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data diasumsikan tidak normal. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel uji memiliki distribusi normal. Diketahui bahwa uji t mengasumsikan bahwa distribusi mengikuti normal atau mendekati normal.

3.2.5.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk menguji kesamaan varian dari kelompok-kelompok yang ingin diuji perbedaannya. Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan rumus t-test mana yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis (Sugiyono, 2006:136). Pengujian homogenitas dilakukan dengan uji F dengan rumus sebagai berikut:

Nilai signifikansi diatas 0,05 menunjukkan tidak adanya perbedaan varian kelompok uji yang berarti kelompok uji memiliki varian yang homogen.


(32)

46

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian hipotesis adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh karenanya harus ditolak. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

: = 0: Tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode kapitalisasi dan metode pembebanan atas biaya penelitian dan pengembangan.

: ≠ 0: Terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode kapitalisasi dan metode pembebanan atas biaya penelitian dan pengembangan.

3.2.5.3.1. Uji T

Menguji hipotesis dua sampel independen adalah menguji kemampuan generalisasi rata rata data dua sampel yang tidak berkorelasi. Biasanya sampel sampel yang dikomparasikan adalah sampel independen.

Uji T digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya perbedaan variable – variable uji terhadap kelompok uji. Terdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen. Rumus tersebut adalah (Sugiyono, 2006:134):


(33)

47

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Rumus Pooled Varians

Keterangan: t : Nilai t hitung

: Rata – rata kelompok 1 : Rata – rata kelompok 2 : Varian dari kelompok 1 : Varian dari kelompok 2 : Jumlah sampel kelompok 1 : Jumlah sampel kelompok 2

Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test, yaitu:

a. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak?

b. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak?

Berdasarkan dua hal tersebut, maka terdapat petunjuk untuk memilih rumus t-test mana yang akan dipergunakan, yaitu:


(34)

48

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bila jumlah anggota sampel dan varians homogen , maka dapat digunakan rumus t-test, baik untuk separated maupun pooled varians. Untuk mengetahui t tabel, digunakan

b. Bila , varians homogen dapat digunakan t-test dengan pooled varians, digunakan

c. Bila , varians tidak homogen dapat digunakan rumus t-test, baik untuk separated maupun pooled varians, dengan atau

d. Bila , varians tidak homogen digunakan rumus separated varians harga t sebagai pengganti harga t tabel dihitung dari selisih harga tabel t dengan dan , dibagi dua dan kemudian ditambah dengan harga t yang terkecil.

Untuk mengintepretasikan t-test harus lebih dahulu menentukan nilai α dan degree of freedom dan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Penolakan atau penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

diterima jika : - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

ditolak jika : t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel


(35)

49

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Fadhika (2008) penetapan tingkat signifikansi adalah luas daerah di bawah kurva distribusi peluang teoritis yang merupakan daerah penolakan hipotesis

nol yang dilambangkan dengan α. Sedangkan 1-α adalah besar kecilnya tingkat konfidensi (confidence level) yang merupakan daerah penerimaan hipotesis 0. Tingkat signifikansi yang dipilih adalah α=0,05, dengan alasan bahwa nilai ini merupakan tingkat signifikansi umum yang digunakan dalam penelitian-penelitian ilmu-ilmu social. Yang artinya, jika H0 benar maka probabilitas melakukan kesalahan menolak hipotesis nol adalah sebesar 5% dari keseluruhan, dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df=n-2.

3.2.5.3.3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan didasarkan atas analisis tiap variable dan pengujian hipotesis atas variable penelitian. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis selanjutnya akan mencoba memberikan pandangan serta saran yang bermanfaat bagi penelitian ini.


(36)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan

Dari hasil penelitian mengenai “Analisis Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Sektor Pertambangan Tahun 2012-2013)” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hanya 20 perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan

dan melaporkannya dalam laporan keuangan.

2. Praktek manajemen laba dilakukan oleh seluruh perusahaan sampel dengan cara menaikkan atau menurunkan laba.

3. Tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode pembebanan dan metode kapitalisasi atas biaya penelitian dan pengembangan.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh, maka penulis memiliki beberapa saran yang berhubungan dengan perbedaan penerapan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan pada perusahaan yang melakukan praktek manajemen laba diantaranya:


(37)

77

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan variabel lain seperti metode pencatatan persediaan atau metode penyusutan asset tetap untuk diuji yang diperkirakan memiliki perbedaan yang signifikan terhadap tingkat manajemen laba.

2. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan sampel dan populasi yang lebih luas atau menggunakan populasi dari sektor perusahaan lain.

3. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan tingkat manajemen laba sebelum dan sesudah diterapkannya IFRS di Indonesia.


(1)

dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh karenanya harus ditolak. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

: = 0: Tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode kapitalisasi dan metode pembebanan atas biaya penelitian dan pengembangan.

: ≠ 0: Terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode kapitalisasi dan metode pembebanan atas biaya penelitian dan pengembangan.

3.2.5.3.1. Uji T

Menguji hipotesis dua sampel independen adalah menguji kemampuan generalisasi rata rata data dua sampel yang tidak berkorelasi. Biasanya sampel sampel yang dikomparasikan adalah sampel independen.

Uji T digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya perbedaan variable – variable uji terhadap kelompok uji. Terdapat dua rumus t-test yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen. Rumus tersebut adalah (Sugiyono, 2006:134):


(2)

47

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Rumus Pooled Varians

Keterangan: t : Nilai t hitung

: Rata – rata kelompok 1 : Rata – rata kelompok 2 : Varian dari kelompok 1 : Varian dari kelompok 2 : Jumlah sampel kelompok 1 : Jumlah sampel kelompok 2

Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test, yaitu:

a. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak?

b. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak?

Berdasarkan dua hal tersebut, maka terdapat petunjuk untuk memilih rumus t-test mana yang akan dipergunakan, yaitu:


(3)

dapat digunakan rumus t-test, baik untuk separated maupun pooled varians. Untuk mengetahui t tabel, digunakan

b. Bila , varians homogen dapat digunakan t-test dengan pooled

varians, digunakan

c. Bila , varians tidak homogen dapat digunakan rumus t-test, baik untuk separated maupun pooled varians, dengan atau

d. Bila , varians tidak homogen digunakan rumus separated

varians harga t sebagai pengganti harga t tabel dihitung dari selisih harga

tabel t dengan dan , dibagi dua dan kemudian ditambah dengan harga t yang terkecil.

Untuk mengintepretasikan t-test harus lebih dahulu menentukan nilai α dan

degree of freedom dan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel. Tingkat

signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Penolakan atau penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

diterima jika : - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

ditolak jika : t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel


(4)

49

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Fadhika (2008) penetapan tingkat signifikansi adalah luas daerah di bawah kurva distribusi peluang teoritis yang merupakan daerah penolakan hipotesis

nol yang dilambangkan dengan α. Sedangkan 1-α adalah besar kecilnya tingkat konfidensi (confidence level) yang merupakan daerah penerimaan hipotesis 0. Tingkat signifikansi yang dipilih adalah α=0,05, dengan alasan bahwa nilai ini merupakan tingkat signifikansi umum yang digunakan dalam penelitian-penelitian ilmu-ilmu social. Yang artinya, jika H0 benar maka probabilitas melakukan kesalahan menolak hipotesis nol adalah sebesar 5% dari keseluruhan, dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df=n-2.

3.2.5.3.3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan didasarkan atas analisis tiap variable dan pengujian hipotesis atas variable penelitian. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis selanjutnya akan mencoba memberikan pandangan serta saran yang bermanfaat bagi penelitian ini.


(5)

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan

Dari hasil penelitian mengenai “Analisis Perbedaan Penerapan Metode Akuntansi atas Biaya Penelitian dan Pengembangan Terhadap Tingkat Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur dan Sektor Pertambangan Tahun 2012-2013)” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hanya 20 perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan

dan melaporkannya dalam laporan keuangan.

2. Praktek manajemen laba dilakukan oleh seluruh perusahaan sampel dengan cara menaikkan atau menurunkan laba.

3. Tidak terdapat perbedaan tingkat manajemen laba yang signifikan antara perusahaan yang menerapkan metode pembebanan dan metode kapitalisasi atas biaya penelitian dan pengembangan.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh, maka penulis memiliki beberapa saran yang berhubungan dengan perbedaan penerapan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan pada perusahaan yang melakukan praktek manajemen laba diantaranya:


(6)

77

Riva Annisa, 2014

ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN METODE AKUNTANSI ATAS BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP TINGKAT MANAJEMEN LABA : Studi Pada Perusahaan Sektor

Manufaktur dan Pertambangan Tahun 2012-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan variabel lain seperti metode pencatatan persediaan atau metode penyusutan asset tetap untuk diuji yang diperkirakan memiliki perbedaan yang signifikan terhadap tingkat manajemen laba.

2. Penelitian selanjutnya juga dapat menggunakan sampel dan populasi yang lebih luas atau menggunakan populasi dari sektor perusahaan lain.

3. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan tingkat manajemen laba sebelum dan sesudah diterapkannya IFRS di Indonesia.


Dokumen yang terkait

Analisis Dampakstock Split Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei (Sektor manufaktur, pertambangan, finansial dan agrikulturdari tahun 2010-2013)

0 84 75

Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2012

6 124 76

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AKRUAL TERHADAP BIAYA UTANG DAN BIAYA EKUITAS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012�2013)

4 64 18

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

0 0 16

ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS DI ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PADA SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS DI BURSA EFEK JAKARTA DENGAN METODE ANALISIS DISKRIMINAN MULTIVARIATE.

0 0 13

Analisis perbedaan penerapan metode akuntansi atas biaya penelitian dan pengembangan terhadap tingkat managemen laba (studi pada perusahaan sektor manufaktur dan pertambangan tahun 2012-2013 ).

0 8 99

Analisis Pengaruh Kebangkrutan terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batubara pada Tahun 2012-2015.

0 5 23

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur dan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2012-2013.

0 0 26

PERBEDAAN PERLAKUKAN AKUNTANSI ATAS PENGELUARAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 46

Pengaruh Struktur Kepemilikan Keluarga dan Kinerja Perusahaan pada Sektor Pertambangan

0 0 12