Gambaran Karakteristik Pasien Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2012-Desember 2015.

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI

2012-DESEMBER 2015

Aldo Leonardo Gunawan, 2016

Pembimbing Utama : Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA., M.Kes. Pembimbing Pendamping : Dani,dr. M.Kes.

Latar Belakang Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian ke-4 di dunia. Saat ini di Indonesia, kasus kanker kolorektal termasuk dalam 10 besar jenis kanker yang banyak diderita, diduga akan terus meningkat pada tahun mendatang. Hal tersebut berhubungan dengan pola makan modern yang tidak sehat seperti makanan yang mengandung tinggi lemak.

Tujuan penelitian Mengetahui angka kejadian kanker kolorektal, kelompok usia, jenis kelamin, keluhan utama, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, pekerjaan, diagnosis utama, tindakan operatif, riwayat keluarga dengan kanker dan Indeks Massa Tubuh (IMT) tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012-Desember 2015.

Desain penelitian Observasional analitik dengan pengambilan data retrospektif dari rekam medik pasien Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012-Desember 2015.

Hasil penelitian Terdapat 21 kasus kanker kolorektal, kelompok usia terbanyak 51-60 tahun (52,38%) dan perbandingan antara pria dan wanita adalah 1,6:1. Sebanyak 52,38% mengeluhkan nyeri perut. Sebanyak 90,48% merokok dan tidak ada yang konsumsi alkohol. Pekerjaan terbanyak adalah swasta dan wiraswasta yaitu 23,81%. Diagnosis tersering adalah kanker kolon metastasis (33,33%). Tindakan operatif tersering adalah hemikolektomi (47,62%). Sebanyak 90,48% tidak memiliki riwayat keluarga dengan kanker dan 66,67% dengan nilai IMT yang normal.

Simpulan penelitian Pasien kanker kolorektal terbanyak kelompok usia 51-60 tahun, tersering pada pria, keluhan utama nyeri perut, tidak merokok dan tidak konsumsi alkohol, pekerjaan adalah swasta dan wiraswasta, diagnosis adalah kanker kolon metastasis, tindakan hemikolektomi, lebih banyak tidak memiliki riwayat keluarga kanker dan nilai IMT adalah normal.


(2)

ABSTRACT

CHARACTERISTICS COLORECTAL CANCER PATIENT IN IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG PERIOD JANUARY 2012-DECEMBER 2015

Aldo Leonardo Gunawan, 2016

Main Tutor : Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA., M.Kes. Second Tutor : Dani, dr. M.Kes.

Background Colorectal cancer is the fourth leading cause of death in the world.

Currently in Indonesia, colorectal cancer is top 10 most type of cancer who is suffered, is expected to continue to increase in coming years. It is associated with the modern unhealthy diet like high fat food.

Objective to Knowing the incidence of colorectal cancer, the most frequently from age group, sex, main complaint, habit on smoking and alcohol consumption, employment, main diagnose, operative action, family with cancer history and Body Mass Index (BMI) on patients with colorectal cancer in Immanuel Bandung period January 2012-December 2015.

Research Design Observational analytic with retrospective data collection from patient records in Immanuel Bandung period January 2012-December 2015.

Results There were 21 cases of colorectal cancer, the largest age group is

51-60 years (52.38%) and the ratio between men and women was 1.6: 1. A total of 52.38% complained of abdominal pain. A total of 90.48% were smoking and none consumed alcohol. Most jobs are private and self-employed with 23.81%. The most frequently diagnosis were colon cancer metastasis (33.33%). Hemicolectomy was the most frequently operative procedure (47.62%). As many as 90.48% did not have a family history with cancer and 66.67% with normal BMI.

Conclusions Most studies of colorectal cancer patients age group are 51-60 years, the most frequently were men, complaints were abdominal pain, habit were no smoking and none consume alcohol, job were private and self-employed, diagnosis were metastatic colon cancer, operative action were hemicolectomy, the most does not have family history with cancer and BMI values were normal.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KARYA TULIS ILMIAH ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1. Maksud Penelitian ... 3

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 4

1.4.1. Manfaat Akademis ... 4

1.4.2. Manfaat Praktis ... 4

1.5. Landasan Teori ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...8

2.1. Anatomi Kolon (Usus Besar) dan Rektum ... 8

2.1.1. Anatomi Kolon (Usus Besar) ... 8

2.1.2. Anatomi Rektum ... 10

2.2. Histologi Kolon dan Rektum ... 12

2.3. Fisiologi Kolon dan Rektum ... 13

2.4. Definisi Kanker Kolorektal ... 14

2.5. Klasifikasi Kanker Kolorektal ... 14

2.6. Epidemiologi dan Insidensi Kanker Kolorektal ... 16

2.7. Predileksi Kanker Kolorektal ... 17


(4)

2.9. Patogenesis Kanker Kolorektal ... 19

2.10. Patofisiologi Kanker Kolorektal ... 21

2.11. Makroskopis dan Mikroskopis Kanker Kolorektal ... 23

2.12. Pemeriksaan Penunjang Kanker Kolorektal ... 24

2.13. Penatalaksanaan Kanker Kolorektal ... 24

2.14. Pencegahan Kanker Kolorektal ... 26

2.15. Prognosis Kanker Kolorektal ... 27

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 29

3.1. Bahan Penelitian ... 29

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.3. Metode Penelitian ... 29

3.4. Penyajian Data ... 29

3.5. Definisi Operasional Variabel... 30

3.6. Prosedur Penelitian ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1. Hasil Penelitian ... 32

4.2. Pembahasan ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...39

5.1. Simpulan ... 39

5.2. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

LAMPIRAN ... 45

Lampiran I SURAT KEPUTUSAN ETIK PENELITIAN ... 45

Lampiran II DATA REKAM MEDIK PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2015 ... 46


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1. Anatomi Kolon (Usus Besar), Vaskularisasi, Persarafan, dan Drainase

Limfatiknya (Netter, 2005). ... 9

2.2. Anatomi Rektum (Netter, 2005). ... 11

2.3. Lapisan Lumen Kolon (Tortora & Derrickson, 2014). ... 12

2.4. Histologi Lumen Kolon (Tortora & Derrickson, 2014). ... 13

2.5. Klasifikasi TNM Kanker Kolon dan Rektum menurut WHO (World Health Organization, 2000). ... 14

2.6. Skema Klasifikasi TNM pada Kanker Kolorektal (Johns Hopkins Medicine, 2001). ... 15

2.7. Klasifikasi Histopatologi Kanker Kolon dan Rektum menurut WHO (World Health Organization, 2000). ... 15

2.8. Frekuensi dan Lokasi dari Kanker Kolorektal (Johns Hopkins Medicine, 2001) ... 17

2.9. Perubahan urutan morfologi dan molekular adenokarsinoma (Kumar, Abbas, & Aster, 2013)... 19

2.10. Perubahan morfologi dan molekular dari mismatch jalur karsinogenesis (Kumar, Abbas, & Aster, 2013). ... 20

2.11. Jalur Gen-Gen dan Faktor Pertumbuhan yang Mengontrol Progresi Kanker Kolorektal (Markowitz & Bertagnolli, 2009). ... 21

2.12. Gambaran maskroskopis kanker kolorektal (Kumar, Abbas, & Aster, 2013). ... 23

2.13. Hasil biopsi gambaran histologi kanker kolorektal (Johns Hopkins Medicine, 2001). ... 23

2.14. Staging Kanker Kolorektal dan 5-Year Survival Rate Menurut American Joint Committee on Cancer (AJCC) (Kumar, Abbas, & Aster, 2013). ... 27


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Gambaran Pasien Berdasarkan Kelompok Usia ... 32

4.2 Gambaran Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ... 32

4.3 Gambaran Pasien Berdasarkan Keluhan Utama ... 33

4.4 Gambaran Pasien Berdasarkan Kebiasaan Merokok ... 33

4.5 Gambaran Pasien Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Alkohol ... 34

4.6 Gambaran Pasien Berdasarkan Pekerjaan ... 34

4.7 Gambaran Pasien Berdasarkan Diagnosis utama ... 35

4.8 Gambaran Pasien Berdasarkan Tindakan Operatif ... 35

4.9 Gambaran pasien berdasarkan Riwayat Penyakit Keluarga dengan Kanker ... 36


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran I Surat Keputusan Etik Penelitian... 45 Lampiran II Data Rekam Medik Pasien Kanker Kolorektal Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2012-Desember 2015 ... 46 Lampiran III Riwayat Hidup ... 48


(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kanker kolorektal adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan kanker kolorektal menyumbang 9% dari semua kejadian kanker dan merupakan penyebab kematian ke-4 di dunia. Insidensi kanker kolorektal lebih tinggi pada pria daripada wanita dengan perbandingan 19,1 dengan 14,4 per 100.000 orang. Tercatat ada sebanyak satu juta kasus baru pada tahun 2002 dan insidensi tertinggi terdapat di Negara Australia, Selandia Baru, Kanada, Amerika Serikat dan sebagian Eropa sedangkan yang termasuk dalam insidensi Negara terendah adalah China, India, Afrika dan Amerika Selatan (Haggar & Boushey, 2009; Boyle & Leon, 2002).

Saat ini di Indonesia, kasus kanker kolorektal semakin meningkat dan diduga terus meningkat pada tahun mendatang. Hal tersebut berhubungan dengan pola makan modern yang tidak sehat seperti makanan siap saji yang mengandung lemak tinggi. Di Indonesia, kanker kolorektal termasuk dalam sepuluh besar jenis kanker yang banyak diderita. Kanker kolorektal menduduki urutan ketiga penyebab kanker paling umum di Indonesia, dengan jumlah kasus 1,8/100.000 jumlah penduduk. Umumnya penderita kanker ini berusia di atas 40 tahun, namun saat ini di Indonesia penderita kanker kolorektal banyak diderita oleh usia muda dibawah 40 tahun (Depkes, 2006; Winarto, Ivone, & Saanin, 2009).

Berdasarkan persentase kasus baru kanker kolorektal pada kelompok usia kurang dari 20 tahun sampai lebih dari 84 tahun, persentase kanker kolorektal yang terbanyak adalah pada usia 65-74 tahun, yaitu sebesar 23,9%. Estimasi yang diperoleh dari database The Surveillance, Epidemiology, and End Result (SEER) menunjukkan bahwa insidensi kanker kolorektal pada usia muda (<40tahun) meningkat dalam 25 tahun terakhir, sedangkan insidensi keseluruhan pada usia dewasa tua relatif stabil (SEER Cancer Statistics Factsheets, 2014).


(9)

Studi epidemiologi sebelumnya telah menunjukan bahwa pasien kanker kolorektal di Indonesia lebih muda dari pasien di negara maju. Lebih dari 30% kasus berusia 40 tahun atau lebih muda dikarenakan konsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendahnya konsumsi serat, sedangkan pasien yang lebih muda dari 50 tahun di negara-negara maju hanya menyumbang 2-8%. Perbandingan pria dan wanita adalah 19,1:15,6 per 100.000. Angka ini jauh lebih rendah dari tingkat insidensi di Australia, Selandia Baru dan Eropa Barat. Jelas bahwa kanker kolorektal di Indonesia adalah masalah kesehatan yang serius (Abdullah, Sudoyo, Utomo, Fauzi, & Rani, 2012).

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan dan melihat peningkatan frekuensi kanker kolorektal yang terjadi di Indonesia, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran karakteristik pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

1.2.Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang hendak diuraikan di dalam karya tulis ini adalah 1. Bagaimanakah angka kejadian kasus kanker kolorektal di Rumah Sakit

Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

2. Bagaimanakah gambaran prevalensi usia tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012– Desember 2015.

3. Bagaimanakah gambaran jenis kelamin tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012– Desember 2015.

4. Bagaimanakah gambaran keluhan utama tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012– Desember 2015.


(10)

5. Bagaimanakah gambaran kebiasaan teresering mengenai merokok dan konsumsi alkohol pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

6. Bagaimanakah gambaran pekerjaan tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012– Desember 2015.

7. Bagaimanakah gambaran diagnosis utama tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012– Desember 2015.

8. Bagaimanakah gambaran tindakan operatif tersering yang diberikan pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

9. Bagaimanakah gambaran riwayat penyakit keluarga tersering dengan kanker pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

10. Bagaimanakah gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

1.3.Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud Penelitian

Mengetahui gambaran umum pasien dengan kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel periode Januari 2012–Desember 2015.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Mengetahui angka kejadian kanker kolorektal, kelompok usia tersering, jenis kelamin tersering, keluhan utama tersering, kebiasaan merokok dan konsumsi


(11)

alkohol tersering, pekerjaan tersering, diagnosis utama tersering, tindakan operatif tersering, riwayat keluarga tersering dengan kanker dan Indeks Massa Tubuh (IMT) tersering pada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012–Desember 2015.

1.4.Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1.4.1. Manfaat Akademis

Memberikan informasi mengenai angka kejadian kanker kolorektal, kelompok usia tersering, jenis kelamin tersering, keluhan utama tersering, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, pekerjaan, diagnosis utama tersering, tindakan operatif, riwayat keluarga dengan kanker pada penderita kanker kolorektal dan Indeks Massa Tubuh (IMT) di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012-Desember 2015.

1.4.2. Manfaat Praktis

Dengan pemahaman mengenai gambaran pasien kanker kolorektal diharapkan pencegahan kanker kolorektal baik melalui penyuluhan maupun melaui tindakan medis dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker kolorektal dapat lebih baik sehingga dapat menurunkan angka kejadian kanker kolorektal.

1.5.Landasan Teori

Kanker kolorektal adalah kanker ke-3 yang paling umum di dunia. Di Eropa sendiri terdiagnosis 250.000 kasus kanker kolorektal baru tiap tahunya. Secara umum telah terjadi peningkatan insidensi di negara-negara yang berisiko rendah kanker kolorektal secara keseluruhan, sementara di negara yang berisko tinggi sudah terjadi penurunan insidensi terutama di kelompok usia muda. Insidensi


(12)

kanker kolorektal lebih tinggi pada pria daripada wanita dengan perbandingan 19,1 : 14,4 per 100.000 orang (Boyle & Leon, 2002; Labianca, Nordlinger, Beretta, Brouquet, & Cervantes, 2010).

Kanker kolorektal merupakan salah satu dari kanker utama yang penyebabnya dapat dimodifikasi dan sebagian besar kasus secara teroritis dapat dicegah. Perubahan kebiasaan makan dapat mengurangi risiko sebesar 70%. Diet tinggi lemak, terutama lemak hewani merupakan faktor risiko utama. Selain asupan makanan dan diet terdapat faktor risiko yang dapat diubah juga seperti obesitas dengan melakukan aktifitas fisik yang rutin dan diet sehat. Hubungan merokok juga sangat berpengaruh untuk kesehatan usus besar dan rektum bukan hanya berbahaya untuk paru-paru saja. Studi mengatakan bahwa 12% dari kematian akibat kanker kolorektal berhubungan dengan merokok. Zat karsinogen pada rokok dapat meningkatkan pertumbuhan kanker di usus besar dan rektum. Sama halnya dengan minuman beralkohol dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker kolorektal. Konsumsi alkohol adalah faktor timbulnya kanker pada usia muda (Haggar et al., 2009).

Konsumsi tinggi makanan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Belum jelas hubungannya, namun mungkin berhubungan dengan zat karsinogen yang terbentuk apabila dimasak dalam temperatur yang tinggi dan jangka waktu yang lama. Selain itu konsumsi tinggi serat dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal. Dijelaskan bahwa dengan mengonsumsi serat 10 gram sehari dapat menurunkan kejadian kanker kolorektal sebesar 10% (American Cancer Society, 2014).

Di dunia rata-rata-rata usia saat didiagnosis kanker kolorektal adalah umur 69 tahun. Berdasarkan studi epidemiologi sebelumnya di Indonesia telah menunjukan bahwa umumnya 30% kasus adalah umur 40 tahun atau lebih muda, sedangkan pasien di negara-negara maju, kelompok usia dibawah 50 tahun hanya menyumbang 2-8% (Abdullah, Sudoyo, Utomo, Fauzi, & Rani, 2012; American Cancer Society, 2014).


(13)

Di Indonesia dan dunia kejadian kanker kolorektal lebih tinggi terjadi pada pria daripada wanita. Perbandingan pria dan wanita untuk kanker kolorektal di Indonesia adalah 19,1 : 15,6 per 100.000 penduduk. (Boyle & Leon, 2002; Haggar & Boushey, 2009; Abdullah, Sudoyo, Utomo, Fauzi, & Rani, 2012).

Perlu diketahui bahwa gejala awal kanker kolorektal sering tidak bergejala oleh sebab itu screening sangat diperlukan. Contoh screening yang dilakukan adalah barium enema atau collon in loop Beberapa gejala yang mungkin terjadi pada penderita adalah perdarahan dari rektum, buang air berdarah, tinja berwarna hitam, nyeri atau tidak nyaman di perut bagian bawah, keinginan untuk buang air besar walaupun usus kosong, sembelit atau diare yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan yang tidak disengaja. Belum ada data yang menunjukan keluhan utama paling sering saat didiagnosis kanker kolorektal (American Cancer Society, 2014).

Perlu diketahui pada tahun 2009 The International Agency for Research on

Cancer menyatakan bahwa adanya hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian

kanker kolorektal. Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kolorektal 1,2 kali daripada yang tidak pernah merokok (American Cancer Society, 2014).

Studi menjelaskan bahwa orang dengan kebiasaan mengonsumsi 2-4 minuman beralkohol memiliki risiko 23% terkena kanker kolorektal lebih tinggi dibanding mereka yang mengonsumsi kurang dari 1 gelas per hari (American Cancer Society, 2014).

Studi sebelumnya menyebutkan bahwa orang yang aktif dalam aktifitasnya termasuk pekerjaan mempunyai risiko 25% lebih rendah daripada orang yang kurang aktif (American Cancer Society, 2014).

Hanya sebanyak 40% kasus yang berhasil terdidiagnosis saat stadium awal dan sisanya terdiagnosis sudah stadium lanjut. Hal ini dikarenakan kurangnya dilakukan screening, contoh barium enema. Di salah satu rumah sakit di Jakarta juga menunjukan bahwa sebanyak 34% pasien kanker kolorektal datang dengan


(14)

kedaan yang sudah metastasis (Sudoyo, Basir, Pakasi, & Lukman, 2010; American Cancer Society, 2014).

Terapi yang diberikan pada pasien penderita kanker kolorektal biasanya tergantung stadium kanker yang diderita. Orang dengan kanker kolorektal yang belum menyebar jauh biasanya melakukan operasi sebagai tindakan utama atau terapi awal, dan stadium lanjut mengunakan kemoterapi sebagai pilihan (American Cancer Society, 2014).

Orang yang memiliki faktor genetik kanker dari keluarga memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi terkena kanker kolorektal. Di dunia disebutkan bahwa 20% pasien kanker kolorektal memiliki keluarga yang didiagnosis kanker kolorektal (American Cancer Society, 2014).

Overweight dan obese dapat meningkatkan risiko sebanyak 1,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bertubuh normal. Hal ini juga di buktikan oleh studi sebelumnya ada yang menunjukan peningkatan jumlah kasus kanker kolorektal di Amerika sebanyak 19% di tahun 1997 ke 29% di tahun 2012 adalah


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan:

1. Jumlah pasien penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2012-Desember 2015 yaitu 21 kasus.

2. Prevalensi usia tersering pada penderita kanker kolorektal adalah kelompok usia 51-60 tahun.

3. Jenis kelamin tersering pada penderita kanker kolorektal adalah jenis kelamin pria.

4. Keluhan utama paling sering pada penderita kanker kolorektal adalah nyeri perut.

5. Kebiasaan pada penderita kanker kolorektal tersering adalah tidak merokok dan tidak ada yang mengonsumsi alkohol.

6. Pekerjaan tersering pada penderita kanker kolorektal adalah pegawai swasta dan wiraswasta.

7. Diagnosis utama tersering pada penderita kanker kolorektal adalah kanker kolorektal yang sudah bermetastasis.

8. Tindakan operatif tersering yang diberikan pada penderita kanker kolorektal adalah hemikolektomi.

9. Riwayat penyakit keluarga tersering dengan kanker pada penderita kanker kolorektal adalah tidak memiliki riwayat keluarga kanker dalam keluarganya.

10. Indeks Massa Tubuh (IMT) tersering pada penderita kanker kolorektal adalah orang yang bertubuh normal (IMT 18,5-24,9).


(16)

5.2.Saran

 Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai gejala kanker kolorektal dan faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker kolorektal sehingga masyarakat dapat mencegah terjadinya kanker kolorektal.

Melakukan screening colon in loop / barium enema untuk golongan usia 50 tahun keatas untuk mencegah kanker kolorektal.

 Merubah pola perilaku dan kebiasaan makan sehat demi mencegah terjadinnya kanker kolorektal karena banyak orang yang tidak memiliki risiko tinggi namun tetap terkena kanker kolorektal.


(17)

GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN

KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT

IMMANUEL BANDUNG PERIODE

JANUARI 2012

DESEMBER 2015

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)

ALDO LEONARDO GUNAWAN

1310128

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(18)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan penyertaanNya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Karakteristik Pasien Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2012– Desember 2015” dapat penulis selesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Telah banyak bantuan baik materiil maupun moril yang didapat selama pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga akhirnya dapat selesai, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA., M.Kes selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membimbing sejak awal hingga akhir penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Dani, dr., M.Kes selaku dosen pembimbing pendamping yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Teman-teman seperjuangan dalam bimbingan : Ryan Reinhart, Anthony Gunawan, Muhammad Gumelar Arafah, dan Lusen Handokoe Putra.

4. Keluarga tercinta, Ayah dr.Thomas Janto, Ibu Tjo Mei Tjing, Yonathan Arvin Gunawan, Rafael Gunawan, Deva Ismaya Sadeli untuk dukungan dan doa yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu kedokteran.

Bandung, 7 Desember 2016


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M., Sudoyo, A., Utomo, A., Fauzi, A., & Rani, A. (2012). Molecular Profile of Colorectal Cancer in Indonesia: Is There Another Pathway.

Gastroenterol Hepatol BedBench, 5(2), 71-78.

Alexander, D.D., et.al. (2011). Meta-analysis of prospective studies of red meat

consumption and colorectal cancer. USA: Williams & Wilkins.

American Cancer Society. (2014). Cancer Treatment & Survivorship Facts &

Figures 2014-2015. Atlanta: American Cancer Society. Retrieved November

18, 2016, from

http://www.cancer.org/acs/groups/content/@research/documents/document/a cspc-042801.pdf.

American Cancer Society. (2014). Colorectal Cancer : What is Colorectal

Cancer. Atlanta, Georgia: American Cancer Society. Retrieved November 14,

2016, from

http://www.cancer.org/cancer/colonandrectumcancer/detailedguide/colorectal -cancer-what-is-colorectal-cancer.

American Cancer Society. (2014). Colorectal Cancer Facts & Figures

2014-2016. Atlanta: American Cancer Society, Retrieved November 18, 2016,

from www.cancer.org/acs/groups/content/documents/document/acspc-042280.pdf.

Amersi, F., Agustin, M., & Ko, C. Y. (2005). Colorectal Cancer: Epidemiology, Risk Factors, and Health Services. 133-140.

Boyle, P., & Leon, M. (2002). Epidemiology of Colorectal Cancer. Italia: British Medical Bulletin.

Cambridge Dictionary. (2016, November 19). Cambridge Dictionary. Retrieved

from Cambridge Dictionary Web site:

http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/habi

Chan, A. T., & Giovannucci, E. L. (2010, Juni). Primary Prevention of Colorectal Cancer. National Center for Biotechnology Information : National Institute of


(20)

Health Public Access, 138(6), 2029–43. Retrieved November 14, 2016, from : http://doi.org/10.1053/j.gastro.2010.01.057.

Depkes. (2006). Retrieved November 14, 2016, from http://www.depkes.go.id/ Dorland. (2012). Dorland's Illustrated Medical Dictionary, 32e (Dorland's

Medical Dictionary) 32nd Edition. USA: Elsevier.

Haggar, F., & Boushey, R. P. (2009, November). Colorectal Cancer

Epidemiology : Incidence, Mortality, Survival, and Risk Factors. Clin Colon Rectal Surg, 22(4), 191-7. Retrieved November 14, 2016, from

http://doi.org/10.1055/s-0029-1242458.

Johns Hopkins Medicine. (2001). Retrieved November 14, 2016, from http://www.hopkinscoloncancercenter.org/CMS/CMS_Page.aspx?CurrentUD V=59&CMS_Page_ID=D291D721-32CD-4CD7-B607-3B5B3BC2893C Johns Hopkins Pathology. (2011, September 16th). Functional Histology of the

Gastrointestinal Tract. (R. A. Anders, Ed.) Retrieved November 14, 2016, from

http://www.hopkinsmedicine.org/mcp/education/300.713%20lectures/300.71 3%202012/anders_09.21.2012.pdf.

Kekelidze, M., D’Errico, L., Pansini, M., Tyndall, A., & Hohmann, J. (2013,

December 14). Colorectal cancer: Current imaging methods and future perspectives for the diagnosis, staging and therapeutic response evaluation. (D. Garcia-Olmo, Y. Nasseri, & S. Strom, Eds.) World J Gastroenterol,

19(46), 8502–14. Retrieved November 14, 2016, from : http://www.wjgnet.com/1007-9327/full/v19/i46/8502.htm.

Kumar, V., Abbas, A., & Aster, J. (2013). Robbins Basic Pathology (9th ed.). Canada: Elsevier Saunders.

Labianca, R., Nordlinger, B., Beretta, G. D., Brouquet, A., & Cervantes, A. (2010). Primary colon cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, adjuvant treatment and follow-up. Oxford Journals Medicine &


(21)

November 14 , 2016, from : http://annonc.oxfordjournals.org/content/21/suppl_5/v70.extract.

Larsson, S. C., & Wolk, A. (2006). Meat consumption and risk of colorectal cancer : A meta-analysis of prospective studies. Int. J. Cancer : 119, 2657– 2664.

Longo, D., Fauci, A., Kasper, D., Hauser, S., Jameson, J., & Loscalzo, J. (2012).

Harrison’s Principles of Internal Medicine (18th ed.). New York: The

Mc-Graw-Hill Companies,Inc.

Markowitz, S. D., & Bertagnolli, M. M. (2009). Molecular origins of cancer: Molecular basis of colorectal cancer. N Engl J Med, 361(25), 2449-60.

MedicineNet. (2016, November 19). MedicineNet. Retrieved from MedicineNet Web site: http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=5610 MediLexion. (2016, November 19). MediLexion. Retrieved from MediLexion

Web site: http://www.medilexicon.com/medicaldictionary.php?t=71756 Muttaqin, A. (2011). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan

Medikal. Jakarta: Salemba Medika.

National Institute of Health. (2006). Cancer of The Colon and Rectum. USA: NIH.

Netter, F. H. (2005). Retrieved November 13, 2016, from https://www.netterimages.com/vascular-lymphatic-and-nerve-supply-of-the-large-intestine-labeled-floch-2e-physiology-frank-h-netter-47484.html

Oxford American Dictionary. (2010). New Oxford American Dictionary (3 ed.). USA: Oxford University Press.

SEER Cancer Statistics Factsheets. (2014). (Bethesda, MD, Producer, & National Cancer Institute) Retrieved November 14, 2016, from Colon and Rectum Cancer: http://seer.cancer.gov/statfacts/html/colorect.html

Sherwood, L. (2013). Human Physiology From Cells to System (8th ed.). Toronto, United States of America: Cengange.

Soebachman, A. (2011). Awas 7 Kanker Paling Mematikan. Yogyakarta: Syura Media Utama.


(22)

Sudoyo, A. W., Basir, I., Pakasi, L., & Lukman, M. (2010). Chemotherapy for Advanced Colorectal Cancer among Indonesians in a Private Hospital in Jakarta: Survival when Best Treatment is Given. Chemotherapy for Advanced

Colorectal Cancer among Indonesians in a Private Hospital in Jakarta: Survival when Best Treatment is Given, 2-6.

SutterHealth. (2016, November 19). SutterHealth. Retrieved from SutterHealth Web site: http://www.sutterhealth.org/health/bmi_calculator.html

Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2014). Principles of Anatomy and Physiology (14th ed ed.). USA: John Wiley & Sons.

Wibowo, D. S., & Paryana, W. (2009). Anatomy of Human Body. Singapore: Elsevier.

Winarto, E. P., Ivone, J., & Saanin, S. N. (2009, Februari). Prevalensi Kanker

Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005 ─

Desember 2007. Journal of Medicine and Health, 8(2), 138–143.

World Health Organization. (2000). Pathology and Genetics of Tumours of the

Digestive System. (S. R. Hamilton, & L. A. Aaltonen, Eds.) Lyon, France:

IARC Press International Agency for Research on Cancer (IARC). Retrieved November 14, 2016


(1)

GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN

KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT

IMMANUEL BANDUNG PERIODE

JANUARI 2012

DESEMBER 2015

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked)

ALDO LEONARDO GUNAWAN

1310128

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan penyertaanNya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Karakteristik Pasien Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2012– Desember 2015” dapat penulis selesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Telah banyak bantuan baik materiil maupun moril yang didapat selama pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga akhirnya dapat selesai, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA., M.Kes selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membimbing sejak awal hingga akhir penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Dani, dr., M.Kes selaku dosen pembimbing pendamping yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Teman-teman seperjuangan dalam bimbingan : Ryan Reinhart, Anthony Gunawan, Muhammad Gumelar Arafah, dan Lusen Handokoe Putra.

4. Keluarga tercinta, Ayah dr.Thomas Janto, Ibu Tjo Mei Tjing, Yonathan Arvin Gunawan, Rafael Gunawan, Deva Ismaya Sadeli untuk dukungan dan doa yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu kedokteran.

Bandung, 7 Desember 2016


(3)

Universitas Kristen Marantha

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M., Sudoyo, A., Utomo, A., Fauzi, A., & Rani, A. (2012). Molecular Profile of Colorectal Cancer in Indonesia: Is There Another Pathway. Gastroenterol Hepatol BedBench, 5(2), 71-78.

Alexander, D.D., et.al. (2011). Meta-analysis of prospective studies of red meat consumption and colorectal cancer. USA: Williams & Wilkins.

American Cancer Society. (2014). Cancer Treatment & Survivorship Facts & Figures 2014-2015. Atlanta: American Cancer Society. Retrieved November

18, 2016, from

http://www.cancer.org/acs/groups/content/@research/documents/document/a cspc-042801.pdf.

American Cancer Society. (2014). Colorectal Cancer : What is Colorectal Cancer. Atlanta, Georgia: American Cancer Society. Retrieved November 14,

2016, from

http://www.cancer.org/cancer/colonandrectumcancer/detailedguide/colorectal -cancer-what-is-colorectal-cancer.

American Cancer Society. (2014). Colorectal Cancer Facts & Figures 2014-2016. Atlanta: American Cancer Society, Retrieved November 18, 2016, from www.cancer.org/acs/groups/content/documents/document/acspc-042280.pdf.

Amersi, F., Agustin, M., & Ko, C. Y. (2005). Colorectal Cancer: Epidemiology, Risk Factors, and Health Services. 133-140.

Boyle, P., & Leon, M. (2002). Epidemiology of Colorectal Cancer. Italia: British Medical Bulletin.

Cambridge Dictionary. (2016, November 19). Cambridge Dictionary. Retrieved from Cambridge Dictionary Web site: http://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/habi

Chan, A. T., & Giovannucci, E. L. (2010, Juni). Primary Prevention of Colorectal Cancer. National Center for Biotechnology Information : National Institute of


(4)

Health Public Access, 138(6), 2029–43. Retrieved November 14, 2016, from : http://doi.org/10.1053/j.gastro.2010.01.057.

Depkes. (2006). Retrieved November 14, 2016, from http://www.depkes.go.id/ Dorland. (2012). Dorland's Illustrated Medical Dictionary, 32e (Dorland's

Medical Dictionary) 32nd Edition. USA: Elsevier.

Haggar, F., & Boushey, R. P. (2009, November). Colorectal Cancer

Epidemiology : Incidence, Mortality, Survival, and Risk Factors. Clin Colon Rectal Surg, 22(4), 191-7. Retrieved November 14, 2016, from http://doi.org/10.1055/s-0029-1242458.

Johns Hopkins Medicine. (2001). Retrieved November 14, 2016, from http://www.hopkinscoloncancercenter.org/CMS/CMS_Page.aspx?CurrentUD V=59&CMS_Page_ID=D291D721-32CD-4CD7-B607-3B5B3BC2893C Johns Hopkins Pathology. (2011, September 16th). Functional Histology of the

Gastrointestinal Tract. (R. A. Anders, Ed.) Retrieved November 14, 2016, from

http://www.hopkinsmedicine.org/mcp/education/300.713%20lectures/300.71 3%202012/anders_09.21.2012.pdf.

Kekelidze, M., D’Errico, L., Pansini, M., Tyndall, A., & Hohmann, J. (2013,

December 14). Colorectal cancer: Current imaging methods and future perspectives for the diagnosis, staging and therapeutic response evaluation. (D. Garcia-Olmo, Y. Nasseri, & S. Strom, Eds.) World J Gastroenterol, 19(46), 8502–14. Retrieved November 14, 2016, from : http://www.wjgnet.com/1007-9327/full/v19/i46/8502.htm.

Kumar, V., Abbas, A., & Aster, J. (2013). Robbins Basic Pathology (9th ed.). Canada: Elsevier Saunders.

Labianca, R., Nordlinger, B., Beretta, G. D., Brouquet, A., & Cervantes, A. (2010). Primary colon cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, adjuvant treatment and follow-up. Oxford Journals Medicine & Health : Annals of Oncology, 21(Supplement 5), Pp. v70-v77. Retrieved


(5)

Universitas Kristen Marantha

November 14 , 2016, from : http://annonc.oxfordjournals.org/content/21/suppl_5/v70.extract.

Larsson, S. C., & Wolk, A. (2006). Meat consumption and risk of colorectal cancer : A meta-analysis of prospective studies. Int. J. Cancer : 119, 2657– 2664.

Longo, D., Fauci, A., Kasper, D., Hauser, S., Jameson, J., & Loscalzo, J. (2012).

Harrison’s Principles of Internal Medicine (18th ed.). New York: The

Mc-Graw-Hill Companies,Inc.

Markowitz, S. D., & Bertagnolli, M. M. (2009). Molecular origins of cancer: Molecular basis of colorectal cancer. N Engl J Med, 361(25), 2449-60.

MedicineNet. (2016, November 19). MedicineNet. Retrieved from MedicineNet Web site: http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=5610 MediLexion. (2016, November 19). MediLexion. Retrieved from MediLexion

Web site: http://www.medilexicon.com/medicaldictionary.php?t=71756 Muttaqin, A. (2011). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan

Medikal. Jakarta: Salemba Medika.

National Institute of Health. (2006). Cancer of The Colon and Rectum. USA: NIH.

Netter, F. H. (2005). Retrieved November 13, 2016, from https://www.netterimages.com/vascular-lymphatic-and-nerve-supply-of-the-large-intestine-labeled-floch-2e-physiology-frank-h-netter-47484.html

Oxford American Dictionary. (2010). New Oxford American Dictionary (3 ed.). USA: Oxford University Press.

SEER Cancer Statistics Factsheets. (2014). (Bethesda, MD, Producer, & National Cancer Institute) Retrieved November 14, 2016, from Colon and Rectum Cancer: http://seer.cancer.gov/statfacts/html/colorect.html

Sherwood, L. (2013). Human Physiology From Cells to System (8th ed.). Toronto, United States of America: Cengange.

Soebachman, A. (2011). Awas 7 Kanker Paling Mematikan. Yogyakarta: Syura Media Utama.


(6)

Sudoyo, A. W., Basir, I., Pakasi, L., & Lukman, M. (2010). Chemotherapy for Advanced Colorectal Cancer among Indonesians in a Private Hospital in Jakarta: Survival when Best Treatment is Given. Chemotherapy for Advanced Colorectal Cancer among Indonesians in a Private Hospital in Jakarta: Survival when Best Treatment is Given, 2-6.

SutterHealth. (2016, November 19). SutterHealth. Retrieved from SutterHealth Web site: http://www.sutterhealth.org/health/bmi_calculator.html

Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2014). Principles of Anatomy and Physiology (14th ed ed.). USA: John Wiley & Sons.

Wibowo, D. S., & Paryana, W. (2009). Anatomy of Human Body. Singapore: Elsevier.

Winarto, E. P., Ivone, J., & Saanin, S. N. (2009, Februari). Prevalensi Kanker

Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005 ─

Desember 2007. Journal of Medicine and Health, 8(2), 138–143.

World Health Organization. (2000). Pathology and Genetics of Tumours of the Digestive System. (S. R. Hamilton, & L. A. Aaltonen, Eds.) Lyon, France: IARC Press International Agency for Research on Cancer (IARC). Retrieved November 14, 2016