Upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari tahun ajaran 2015/2016 pada materi statistika dengan menggunakan permainan edukatif Teka-Teki Silang (TTS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Adventa Rafelina. 2016. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas VII E
SMP N 2 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016 Pada Materi Statistika dengan Menggunakan
Permainan Edukatif Teka-Teki Silang (TTS). Skripsi, Program Studi Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan hasil belajar siswa, (2) meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari dengan menggunakan permainan edukatif
teka-teki silang (TTS) dan (3) mengetahui tanggapan siswa dalam penggunaan permainan
edukatif TTS, pada pokok bahasan statistika.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif dimana
dalam penelitian ini akan dijelaskan apakah ada peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar
siswa yang terjadi setelah pembelajaran menggunakan permainan edukatif teka-teki silang
(TTS). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari tahun ajaran
2015/2016 yang terdiri dari 30 siswa dan obyek yang diteliti adalah hasil belajar dan aktivitas
belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan metode observasi dan tes hasil belajar. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah instrumen pembelajaran yang terdiri dari (1) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
(2) lembar kerja siswa (LKS) dan (3) modul. Instrumen lain yang digunakan adalah instrumen

pengumpulan data yang terdiri dari (1) tes tanpa menggunakan TTS, (2) tes dengan
menggunakan TTS, (3) lembar observasi aktivitas belajar siswa dan (4) wawancara. Data-data ini
dianalisis dengan menghitung persentase nilai siswa yang menenuhi kriteria ketuntasan tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan permainan edukatif teka-teki silang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi statistika. Hal ini dapat dilihat dari
peningkatan siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu dari 66,33%
menjadi 100%, maka nilai siswa meningkat sebanyak 33,67%. Selain itu, rata-rata nilai tes hasil
belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 78,33 menjadi 94, maka rata-rata nilai siswa
meningkat sebanyak 15,67. (2) Penggunaan permainan edukatif teka-teki silang dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam materi statistika. Hal ini dapat dilihat dari
peningkatan aktivitas siswa yaitu dari 48,08% menjadi 89,16%, maka aktivitas belajar siswa
meningkat sebanyak 49,08%.
Kata kunci: Hasil belajar, Aktivitas, Permainan Edukatif Teka-Teki Silang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Adventa Rafelina. 2016. The Work of Improvement Student Learning Outcomes and
Activities in Class 7-E of Wonosari 2 Junior High School (Class of 2015-2016) in Learning

Statistics by Using Crossword as an Educative Game. Undergraduate Thesis, Department of
Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma
University. Yogyakarta.
The research aims to (1) improve student learning outcomes, (2) improve student learning
activities in class 7-E of Wonosari 2 Junior High School, (3) see students’ response in learning
statistics by using an educative game, crossword.
This is a mixed qualitative-quantitative descriptive research in which it is going to show
whether there has been any improvement in student learning outcomes and activities after
incorporating the crossword game in the learning process. The subject of the study is 30 students
of class 7-E in Wonosari 2 Junior High School, class of 2015-2016. The object of the study is
their learning outcomes and activities after the learning process. The data were obtained by
applying observation method and learning outcomes assessment. The instruments used were (1)
lesson plan, (2) student worksheets, and (3) learning modules. The other instruments, which were
used for data collection, were (1) before-crossword test, (2) after-crossword test, (3) student
learning activities report, and (4) interview. The data were analyzed by calculating the
percentage of students score which satisfied certain passing criteria.
The result shows that: (1) Incorporating crossword game improves student learning
outcomes in learning statistics. It is proven by the increasing percentage of students who
managed to meet the qualifying marks. It is 66.33% into 100%, which means there has been a
33.67% increase. Additionally, the average score on students’ test results also increases by 15.67,

from 78.33 into 94. (2) Incorporating crossword game improves the learning activities in
learning statistics. There has been a 49.08% increase of the learning activities, from 48.08% into
89.16%.

Keywords: Learning Outcomes, Activities, Crossword

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA
KELAS VII E SMP N 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016
PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN
PERMAINAN EDUKATIF TEKA-TEKI SILANG (TTS)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :
Adventa Rafelina

NIM: 121414028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA
KELAS VII E SMP N 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016
PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN
PERMAINAN EDUKATIF TEKA-TEKI SILANG (TTS)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika


Oleh :
Adventa Rafelina
NIM: 121414028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang ada padaKu mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
YEREMIA 29 : 11
Ucap dan Puji Syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus oleh karena
pengharapan dan karya terbesarNya dalam hidupku.
Terimakasih untuk Ayah yang sangat kuhormati Bapak Ismartono, S.Kep.,Ns. dan Ibu
yang sangat kukasihi Ibu Retno Indriani untuk segala motivasi, cinta, semangat, doa dan
segala dukungan yang begitu luar biasa yang tidak dapat disebutkan satu per satu untuk
memberi kesempatan, membuktikan bahwa anakmu ini bisa menjadi kebanggaan bagi
kalian. Love you Mom Dad
Terimakasih untuk Kakakku tercinta Trovila Christiana Erika P ,S.Kep.,Ns. dan adikku
Sisca Ayu Utami yang tak pernah lengah menyuruhku untuk mengerjakan skripsi ini
setiap detik, setiap menit, setiap hari, hehe. Kalian selalu memberikan dukungan tanpa

batas untuk mengerjakan segala proses dari awal hingga akhir. Hal yang tak bisa begitu
mudah dilupakan begitu saja. Aku sangat Menyanyangi kalian kakakku adikku. Kasih
Tuhan Besertamu.
Terimakasih untuk kekasihku Yakub Dwi Sulistiyanto yang tidak pernah lelah
menemaniku, mendukungku, memberikan semangat, bahkan menerima pelampiasan
emosiku saat stres mengerjakan skripsi..haha. Terimakasih sudah mau mendengarkan
segala keluh kesahku selama ini.
Terimakasih kepada sahabat-sahabatku tercinta Putri Selisawati Wahyu Ivana, Riandika
Ratnasari, Clara Prasetyawati Prabaningrum, Meiske Wilajati, teman-teman satu
angkatan, teman-teman ataupun sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Serta ucapan terimakasih untuk semua teman-teman yang selalu membantu dalam
kesulitan apapun. THANKS GUYS
God always give what you want,so just try and do the best.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Adventa Rafelina. 2016. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa
Kelas VII E SMP N 2 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016 Pada Materi Statistika
dengan Menggunakan Permainan Edukatif Teka-Teki Silang (TTS). Skripsi,
Program Studi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan hasil belajar siswa, (2)
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari dengan
menggunakan permainan edukatif teka-teki silang (TTS) dan (3) mengetahui tanggapan
siswa dalam penggunaan permainan edukatif TTS, pada pokok bahasan statistika.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif
dimana dalam penelitian ini akan dijelaskan apakah ada peningkatan hasil belajar dan
aktivitas belajar siswa yang terjadi setelah pembelajaran menggunakan permainan
edukatif teka-teki silang (TTS). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E

SMP N 2 Wonosari tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 30 siswa dan obyek yang
diteliti adalah hasil belajar dan aktivitas belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran.
Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan tes
hasil belajar. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah instrumen
pembelajaran yang terdiri dari (1) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) lembar
kerja siswa (LKS) dan (3) modul. Instrumen lain yang digunakan adalah instrumen
pengumpulan data yang terdiri dari (1) tes tanpa menggunakan TTS, (2) tes dengan
menggunakan TTS, (3) lembar observasi aktivitas belajar siswa dan (4) wawancara.
Data-data ini dianalisis dengan menghitung persentase nilai siswa yang menenuhi
kriteria ketuntasan tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan permainan edukatif tekateki silang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi statistika. Hal ini dapat
dilihat dari peningkatan siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
yaitu dari 66,33% menjadi 100%, maka nilai siswa meningkat sebanyak 33,67%. Selain
itu, rata-rata nilai tes hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 78,33 menjadi
94, maka rata-rata nilai siswa meningkat sebanyak 15,67. (2) Penggunaan permainan
edukatif teka-teki silang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam materi
statistika. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa yaitu dari 48,08%
menjadi 89,16%, maka aktivitas belajar siswa meningkat sebanyak 49,08%.
Kata kunci: Hasil belajar, Aktivitas, Permainan Edukatif Teka-Teki Silang.


vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Adventa Rafelina. 2016. The Work of Improvement Student Learning Outcomes and
Activities in Class 7-E of Wonosari 2 Junior High School (Class of 2015-2016) in
Learning Statistics by Using Crossword as an Educative Game. Undergraduate
Thesis, Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and
Education, Sanata Dharma University. Yogyakarta.
The research aims to (1) improve student learning outcomes, (2) improve student
learning activities in class 7-E of Wonosari 2 Junior High School, (3) see students’
response in learning statistics by using an educative game, crossword.
This is a mixed qualitative-quantitative descriptive research in which it is going
to show whether there has been any improvement in student learning outcomes and
activities after incorporating the crossword game in the learning process. The subject of
the study is 30 students of class 7-E in Wonosari 2 Junior High School, class of 20152016. The object of the study is their learning outcomes and activities after the learning
process. The data were obtained by applying observation method and learning outcomes
assessment. The instruments used were (1) lesson plan, (2) student worksheets, and (3)

learning modules. The other instruments, which were used for data collection, were (1)
before-crossword test, (2) after-crossword test, (3) student learning activities report, and
(4) interview. The data were analyzed by calculating the percentage of students score
which satisfied certain passing criteria.
The result shows that: (1) Incorporating crossword game improves student
learning outcomes in learning statistics. It is proven by the increasing percentage of
students who managed to meet the qualifying marks. It is 66.33% into 100%, which
means there has been a 33.67% increase. Additionally, the average score on students’
test results also increases by 15.67, from 78.33 into 94. (2) Incorporating crossword
game improves the learning activities in learning statistics. There has been a 49.08%
increase of the learning activities, from 48.08% into 89.16%.

Keywords: Learning Outcomes, Activities, Crossword

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat
dan karunia yang dianugerahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA
KELAS VII E SMP N 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 PADA
MATERI

STATISTIKA

DENGAN

MENGGUNAKAN

PERMAINAN

EDUKATIF TEKA-TEKI SILANG (TTS)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai dan berjalan dengan lancar
tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Bapak Hongki Julie S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito S.Pd selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
membimbing penulis dengan sabar dan tulus mengarahkan dan memberi saran
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Bapak Drs. Suparto selaku Kepala SMP N 2 Wonosari yang telah mengijinkan
untuk melakukan penelitian.
5.

Ibu Ernawati S.Pd selaku guru bidang studi Matematika SMP N 2 Wonosari,
yang telah membantu dalam memberikan saran-saran selama peneliti melakukan
penelitian.

6. Segenap guru dan karyawan SMP N 2 Wonosari atas penerimaan dan
kerjasamanya.
7. Siswa-siswi kelas VII E SMP N 2 Wonosari atas partisipasi dan kerjasamanya
selama melaksanakan penelitian.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
E. Pembatasan Masalah ............................................................................... 8
F. Pembatasan Istilah ................................................................................... 8
G. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9
H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran ........................................................................ 12
B. Hasil Belajar ............................................................................................ 13
C. Aktivitas Belajar...................................................................................... 18
D. Media Permainan Teka-Teki Silang........................................................ 21
E. Keunggulan dan Kelemahan Media Teka-Teki Silang ........................... 32
F. Materi Pelajaran ...................................................................................... 33
G. Kerangka Berpikir ................................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 41
B. Subyek Penelitian .................................................................................... 41
C. Objek Penelitian ...................................................................................... 42
D. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 42
E. Variabel Penelitian .................................................................................. 42

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Instrumen Penelitian................................................................................ 43
1. Instrumen Pembelajaran ..................................................................... 43
2. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 44
G. Bentuk Data............................................................................................. 47
1. Data Hasil Belajar Siswa .................................................................... 47
2. Data Aktivitas Siswa .......................................................................... 47
H. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 48
1. Observasi Proses Pembelajaran .......................................................... 48
2. Observasi Aktivitas Siswa .................................................................. 48
3. Metode Wawancara ............................................................................ 48
4. Metode Tes Hasil Belajar ................................................................... 49
5. Dokumentasi ....................................................................................... 50
I.

Prosedur Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 50

J.

Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 52

K. Teknik Analisis Data ............................................................................... 55
L. Penjadwalan Waktu Pelaksnaan Penelitian ............................................. 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 59
B. Data Hasil Penelitian ............................................................................... 74
1. Keterlaksanaan RPP ........................................................................... 74
2. Data Hasil Wawancara Siswa............................................................. 75
3. Data Tes Hasil Belajar ........................................................................ 77
4. Data Aktivitas Siswa .......................................................................... 79

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Analisis Data Hasil Penelitian................................................................. 79
1. Analisis Keterlaksanaan RPP ............................................................. 79
2. Analisis Hasil Wawancara.................................................................. 84
3. Analisis Tes Hasil Belajar .................................................................. 85
4. Analisis Tingkat Aktivitas Siswa ....................................................... 88
D. Pembahasan ............................................................................................. 89
1. Keterlaksanaan Pembelajaran............................................................. 89
2. Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 89
3. Aktivitas Siswa ................................................................................... 90
E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 93
1. Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 93
2. Aktivitas Belajar Siswa ...................................................................... 93
3. Tanggapan Siswa ................................................................................ 94
B. Saran ........................................................................................................ 94
1. Untuk Guru ......................................................................................... 94
2. Untuk Peneliti Selanjutnya ................................................................. 95
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96
LAMPIRAN .................................................................................................... 98

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Usia Pahlawan Nasional Indonesia ........................................... 36

Tabel 2.2

Tahun Kelahiran dan Usia Pahlawan Nasional ......................... 36

Tabel 2.3

Banyak Peminat Merek Telepon ............................................... 37

Tabel 3.1

Kisi-kisi Tes Tanpa TTS ........................................................... 45

Tabel 3.2

Kisi-kisi Tes Dengan TTS ........................................................ 46

Tabel 3.3

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa ............................ 46

Tabel 3.4

Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal .................................. 54

Tabel 3.5

Intrepretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal .............................. 55

Tabel 3.6

Kategori Keterlaksanaan RPP ................................................... 56

Tabel 3.7

Kriteria Persentase Aktivitas Belajar Siswa ............................. 57

Tabel 3.8

Penjadwalan Pelaksanaan Penelitian ........................................ 58

Tabel 4.1

Tingkat Kesukaran Tes Tanpa TTS .......................................... 61

Tabel 4.2

Tingkat Kesukaran Tes Dengan TTS ........................................ 61

Tabel 4.3

Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Tes ................................... 62

Tabel 4.4

Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes ............................... 63

Tabel 4.5

Data Mentah Keterlaksanaan RPP ............................................ 74

Tabel 4.6

Nilai Tes Tanpa TTS ................................................................. 77

Tabel 4.7

Nilai Tes Dengan TTS .............................................................. 78

Tabel 4.8

Data Aktivitas Belajar Siswa .................................................... 79

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.9

Analisis Keterlaksanaan RPP.................................................... 83

Tabel 4.10

Skor dan Kriteria Hasil Belajar Siswa ...................................... 85

Tabel 4.11

Hasil Belajar Siswa ................................................................... 86

Tabel 4.12

Jumlah Siswa Dengan Nilai Mencapai KKM ........................... 87

Tabel 4.13

Hasil Analisis Peningkatan Tes Hasil Belajar .......................... 87

Tabel 4.14

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................... 88

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Proses Hasil Belajar .................................................................. 16

Gambar 2.2

Diagram Batang Waktu Belajar Siswa ..................................... 37

Gambar 2.3

Diagram Lingkaran Persentase Minat Telepon......................... 38

Gambar 2.4

Grafik Garis Jenis Buah ............................................................ 39

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
LAMPIRAN A.1

Silabus.............................................................................. 98

LAMPIRAN A.2

RPP .................................................................................. 107

LAMPIRAN A.3

Modul ............................................................................... 152

LAMPIRAN A.4

LKS Tanpa TTS ............................................................... 167

LAMPIRAN A.5

LKS Dengan TTS ............................................................ 170

LAMPIRAN B
LAMPIRAN B.1

Daftar Hadir Siswa ........................................................... 184

LAMPIRAN B.2

Nilai Tes Tanpa TTS ........................................................ 186

LAMPIRAN B.3

Nilai Tes Dengan TTS ..................................................... 188

LAMPIRAN B.4

Hasil Pekerjaan Tanpa TTS ............................................. 190

LAMPIRAN B.5

Hasil Pekerjaan Dengan TTS ........................................... 193

LAMPIRAN C
LAMPIRAN C.1

Tingkat Kesukaran Tes .................................................... 196

LAMPIRAN C.2

Data Nilai Uji Coba Instrumen ........................................ 204

LAMPIRAN C.3

Validitas Uji Coba Instrumen .......................................... 206

LAMPIRAN C.4

Reliabilitas Uji Coba Instrumen ....................................... 211

LAMPIRAN C.5

Validitas Silabus .............................................................. 213

LAMPIRAN C.6

Validitas RPP ................................................................... 216

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN C.7

Validitas Modul ............................................................... 220

LAMPIRAN C.8

Validitas LKS ................................................................... 223

LAMPIRAN D
LAMPIRAN D.1

Keterlaksanaan RPP......................................................... 226

LAMPIRAN D.2

Obseravsi Aktivitas Siswa ............................................... 247

LAMPIRAN D.3

Data Hasil Wawancara Siswa .......................................... 261

LAMPIRAN D.4

Dokumentasi Foto Penelitian ........................................... 271

LAMPIRAN E
LAMPIRAN E.1

Surat Ijin Fakultas............................................................ 276

LAMPIRAN E.2

Surat Ijin Kabupaten ........................................................ 277

LAMPIRAN E.3

Surat Keterangan Penelitian ............................................ 278

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang pasal 1 ayat 3
dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi
siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional tersebut maka setiap satuan pendidikan yang
berkewajiban menyelenggarakan proses pembelajaran yang bermutu dan
berkualitas guna tercapainya tujuan pendidikan.
Peningkatan pendidikan memang sangat penting dilakukan dalam
pembentukan sumber daya manusia. Masalah peningkatan mutu pendidikan
sangat erat dan tidak lepas dari proses pembelajaran, sehingga guru harus
mampu menjadi fasilitator dan motivator sehingga tercipta proses pembelajaran
yang kondusif dan efektif. Untuk itu guru bertanggung jawab penuh pada
pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan guru harus pandai meramu berbagai
komponen pembelajaran dengan memilih model pembelajaran yang tepat pada
setiap materi yang ada pada kurikulum, termasuk dalam hal ini adalah materi
pelajaran matematika.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Matematika merupakan pelajaran yang dapat melatih siswa untuk berpikir
kritis, logis, sistematis, dan kreatif serta merupakan salah satu mata pelajaran
yang terdapat dalam kurikulum. Pembelajaran matematika pada Kurikulum 2013
merupakan pembelajaran yang aktif, yaitu pembelajaran yang berpusat pada
siswa dan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru
berperan sebagai fasilitator.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa masih sulit diterapkan di sekolah.
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru, menggunakan PPT namun guru jarang
menjelaskan materi kepada siswa. Siswa hanya dituntut untuk mencatat isi dari
PPT yang telah disajikan guru, sehingga banyak siswa menjadi tidak paham
dengan materi yang guru sampaikan. Hal ini tampak pada saat peneliti
melakukan observasi pada tanggal 4 Maret 2016 di kelas VII E SMP Negeri 2
Wonosari. Peneliti menggunakan SMP Negeri 2 Wonosari karena, peneliti
terinspirasi oleh siswa les yang berasal dari sekolah tersebut. Siswa
menceritakan cara guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah,
sehingga membuat siswa menjadi bosan dan tidak paham dengan materi yang
disampaikan oleh guru. Guru masih mengambil peranan penuh dalam
pembelajaran, guru cenderung kurang dapat mengaktifkan siswa, sehingga
menyebabkan pembelajaran menjadi satu arah. Pembelajaran di awali dengan
memotivasi siswa pada materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar
membangkitkan semangat belajar dan rasa ingin tahu siswa. Dalam
menyampaikan materi, guru melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
membantu dalam pemahaman konsep. Hal ini dilakukan guna membangkitkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

partisipasi aktif dari siswa. Namun, proses pembelajaran yang dilakukan belum
mengaktifkan siswa sehingga mereka cenderung menerima apa saja yang
diberikan oleh guru serta enggan ataupun malu bertanya meskipun mengalami
kesulitan dalam menerima dan memahami materi yang diberikan oleh guru. Tak
banyak siswa yang merespon dan menjawab pertanyaan dari guru. Beberapa
siswa menjawab dengan suara yang pelan dan nampak tidak percaya diri dengan
jawabannya. Rata-rata siswa yang aktif selama observasi yaitu sebesar 16,65%.
Dalam proses pembelajaran, guru memberikan latihan soal. Latihan soal
diberikan agar para siswa lebih memperdalam materi yang diberikan. Tidak
hanya pada saat penjelasan materi saja, namun kebanyakan siswa takut bertanya
kepada guru ketika mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan latihan
soal tersebut. Beberapa siswa juga ada yang tidak mengerjakan latihan soal yang
diberikan. Mereka asyik bergurau dengan teman sebangkunya.
Rendahnya nilai siswa, dikarenakan masih banyak siswa yang kurang
memperhatikan penjelasan guru mengenai materi tersebut, bahkan banyak siswa
yang bermain sendiri ketika diberi materi pelajaran. Selain itu metode atau cara
mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung dirasa monoton dan
membosankan.
Untuk solusi permasalahan tersebut maka peneliti merencanakan
melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan edukatif TTS (TekaTeki Silang) pada materi Statistika. Peneliti menggunakan materi statistika
karena, berdasarkan hasil wawancara dengan guru sebelum melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

penelitian. Guru menyarankan agar peneliti menggunakan materi Statistika,
karena kelas VII E belum diajarkan materi tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil
nilai ulangan siswa kelas VII F ternyata masih banyak siswa yang tidak paham
pada materi penyajian data. Sehingga, guru menyarankan peneliti untuk
menggunakan TTS pada materi penyajian data.
Permainan edukatif teka-teki silang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran bagi siswa. Diperlukan media pembelajaran yang mampu menarik
belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kearah yang lebih baik,
maka perlu dilakukan tindakan perbaikan proses pembelajaran, agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan menggunakan permainan edukatif TTS.
Media ini dipilih karena akrab dengan peseta didik, mudah diaplikasikan dan
juga dapat meningkatkan antusias dan kreatifitas peserta didik dan tentu saja
mempermudah proses pembelajaran. Teka-teki silang sudah dikenal oleh lapisan
masyarakat tapi masih jarang digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.
Selain sudah dikenal oleh masyarakat, permainan TTS juga digemari oleh
masyarakat. Biasanya masyarakat mengenal TTS dengan jawaban yang berupa
kata-kata, namun disini peneliti menggabungkan antar TTS yang dikenal oleh
masyarakat dengan pelajaran matematika. Sehingga, TTS yang dibuat oleh
peneliti jawabannya berupa bilangan meskipun terdapat beberapa soal yang
jawabannya berupa kata-kata, namun disini jawaban yang berupa bilangan lebih
dominan. Oleh karena itu, dengan permainan teka-teki silang sebagai media
pembelajaran diharapkan mulai tumbuh minat peserta didik untuk belajar
Matematika. Pembelajaran dengan menggunakan TTS ini mengajak siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

dapat berkompetisi dengan teman-temannya, membuat siswa lebih aktif dalam
proses belajar, dapat mengarahkan siswa dalam suasana pembelajaran yang
menyenangkan, kerja sama, dan struktur

kognitif yang didapat dari proses

belajar akan terjaga dalam ingatan sehingga akan memudahkan siswa untuk
mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya.
Teka-teki silang merupakan suatu pendekatan yang dikemas untuk
merangsang daya pikir anak.

Teka-teki silang dapat merangsang keinginan

siswa untuk memecahkan teka-teki tersebut. Siswa akan merasa tertantang untuk
menyelesaikan seluruh pertanyaan TTS. Mengisi TTS menuntut siswa untuk
berkonsentrasi. Siswa harus membaca pertanyaan dengan teliti, mencari jawaban
yang tepat dan sesuai dengan jumlah huruf atau angka yang tersedia dalam kotak
TTS. Sedangkan jika siswa mengalami kebuntuan atau macet dalam mengisi
jawaban TTS, siswa akan berusaha untuk mencari jawaban pertanyaan TTS
dengan bertanya kepada orang lain atau mencari di buku.
Penyajian materi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar dan belajar
bersama kelompoknya mampu memberikan kontribusi pada peningkatan
aktivitas siswa untuk belajar dan berprestasi dalam meningkatkan hasil
belajarnya.

Aplikasi

pembelajaran

dengan

menggunakan

TTS

dapat

menciptakan hubungan belajar yang lebih fleksibel antar siswa, memecahkan
kebekuan antar siswa dan guru sehingga guru benar-benar bisa berperan
selayaknya teman belajar. Pembelajaran secara efektif mampu mengubah
dinamika kelas dan biasanya mampu menciptakan kemauan yang lebih besar
untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan tersebut, peneliti mengambil judul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas VII E SMP
N 2 Wonosari pada Materi Statistika dengan Menggunakan Permainan
Edukatif Teka-Teki Silang (TTS)”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah
yang berkaitan dengan proses pembelajaran yaitu sebagai berikut:
1. Siswa kurang aktif dan kurang bersemangat selama proses belajar mengajar
mata pelajaran matematika.
2. Pembelajaran belum sepenuhnya terpusat pada siswa.
3. Guru kesulitan dalam menemukan media pembelajaran yang menarik untuk
siswa.
4. Penggunaan metode ceramah yang dominan tanpa ada variasi dengan
metode lain sehingga pembelajaran cenderung membosankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
menyusun pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah penerapan permainan edukatif TTS dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari?
2. Apakah penerapan permainan edukatif TTS dapat meningkatkan aktivitas
siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari?
3. Bagaimana tanggapan siswa kelas VII E SMP N 2 Wonosari dalam
menggunakan permainan edukatif TTS?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, penelitian ini bertujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII E SMP N 2
Wonosari menggunakan permainan edukatif TTS.
2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa kelas VII E SMP N 2
Wonosari menggunakan permainan edukatif TTS.
3. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa kelas VII E SMP N 2
Wonosari dalam menggunakan permainan edukatif TTS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

E. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak meluas maka perlu adanya pembatasan
masalah. Batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus penelitian.
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VII E SMP N 2 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016.
2. Pokok bahasan materi ajaran dalam penelitian adalah Statistika.
3. Penelitian ini hanya membahas hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VII E
SMP N 2 Wonosari dengan menggunakan permainan edukatif Teka-Teki
Silang pada materi Statistika.

F. Pembatasan Istilah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda serta mewujudkan
persatuan pandangan dan pengertian yang berkaitan dengan judul skripsi yang
diajukan, maka perlu ditegaskan beberapa istilah sebagai berikut:
1. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan tingkah laku pada diri siswa
yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap,
serta keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

2. Aktivitas Siswa
Aktivitas adalah melakukan sesuatu kegiatan tertentu secara aktif.
Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses
belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang
mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat,
mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru, dan bias
berkerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan.
3. Permainan Edukatif
Permainan edukatif merupakan suatu pendekatan yang dikemas dalam
bentuk permainan yang dapat merangsang daya pikir anak. Permainan
edukatif bukanlah merupakan aktifitas tambahan untuk bergembira semata,
tetapi permainan ini dapat digolongkan dalam pembelajaran dan pengajaran
yang

bertujuan

memberikan

kesempatan

kepada

siswa

untuk

mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.

G. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai oleh peneliti, maka penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dunia pendidikan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

1. Bagi Siswa
Dengan diadakan penelitian ini, maka keaktifan siswa menyelesaikan
tugas mandiri dan kelompok baik yang berstruktur maupun yang tidak
berstruktur menjadi meningkat. Sehingga prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran

Matematika

dapat

meningkat,

serta

keberanian

siswa

mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan dan saran meingkat pula.
2. Bagi Guru
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan
metode yang tidak lagi bersifat konvensional, akan tetapi lebih bersifat
variatif.
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk lebih
kreatif dalam menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan,
materi, karakteristik siswa dan kondisi pembelajaran. Sehingga pembelajaran
menjadi lebih menarik dan aktif bagi siswa. Dengan demikian dapat
meningkatkan prestasi siswa.
4. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi awal bagi peneliti
yang mengangkat judul sejenis. Penelitian ini sebagai latihan penulisan karya
ilmiah. Penelitian ini juga dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan
wawasan, sehingga kelak ketika menjadi guru dapat diterapkan dalam
pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

H. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab. Adapun sistematika penulisan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Bab I berisi pendahuluan yang memuat latar belakang, rumusan masalah,
tujauan penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, pembatasan
istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
2. Bab II berisi kajian pustaka yang membahas topik penelitian yaitu belajar
dan pembelajaran, hasil belajar, aktivitas belajar, media permainan teka-teki
silang, keunggulan dan kelemahan media pembelajaran teka-teki silang,
materi pelajaran, dan kerangka berpikir.
3. Bab III berisi metode penelitian yang memuat jenis penelitian, subyek
penelitian, obyek penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel
penelitian, instrumen penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data,
prosedur pelaksanaa penelitian, validitas dan realibilitas, teknik analisis data,
dan penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.
4. Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan yang memuat pelaksanaan
penelitian, hasil penelitian, analisis hasil penelitian, pembahasan, dan
keterbatasan penelitian.
5. Bab V berisi kesimpulan yang memuat jawaban dari rumusan masalah pada
bab I, dan disertai beberapa saran baik bagi guru maupun bagi peneliti
selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam
pengetahuan-pemahaman,

keterampilan,

dan

nilai

sikap.

Belajar

akan

bermanfaat jika dapat mengkaitkan relevansi bahan atau materi dengan
kehidupan nyata, yaitu dengan belajar konteks materi secara langsung. Belajar
yang bermakna akan memberikan dampak yang positif bagi siswa, karena dari
proses belajarnya siswa dapat memecahkan masalah-masalah yang muncul dari
kehidupan sehari-hari (Winkel, 2004).
Secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu
perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Perubahan tingkah laku dalam belajar adalah perubahan yang terjadi secara
sadar, perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional, perubahan
dalam belajar bersifat positif dan aktif, perubahan dalam belajar bukan bersifat
sementara, dan perubahan belajar memiliki tujuan dan terarah (Slamento, 2010).
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru, sedemikian
sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik. Tujuan
pembelajaran adalah membantu para siswa agar memperoleh berbagai

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

pengalaman. Perubahan yang diharapkan pada siswa yang belajar melputi tiga
ranah, yaitu: Ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik (Rustan, 2002).
Beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
suatu proses perubahan tingkah laku yang bersifat positif dan relaltif menetap
dalam diri seseorang hal tersebut diperoleh dari latihan atau pengalaman orang
tersebut dalam berinteraksi dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku tersebut
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan pembelajaran
adalah usaha guru yang dilakukan dengan memanfaatkan segala unsur yang
terkait di dalamnya dengan tujuan peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Dalam pembelajaran diperlukan sumber belajar yang akan memperkaya
pengetahuan dan mengajak siswa untang bersosialisasi dengan siswa lain.

B. Hasil Belajar
1. Pengertian hasil belajar
Oemar Hamalik (2006:155) mengemukakan hasil belajar sebagai
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan
diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, serta keterampilan.
Sudjana (1989:22) mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang
dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Dimyati dan
Mudjiono (2002:36) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah hasil belajar
yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar, dan biasanya
ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru. Mulyono Abdurrahman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

(2009:38), berpendapat bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang
diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. (dalam buku Sri Esti, 2002)
Bloom dalam Nana Sudjana (2009:22), secara garis besar membagi
hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
psikomotorik.
a. Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan dan ingatan, pemahaman,
aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
b. Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai.
c. Ranah Psikomotorik
Hasil belajar psikomotorik tampak dalam keterampilan dan
kemampuan bertindak individu.
Menurut Agus Suprijono (2013:5-6), hasil belajar adalah pola-pola
perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan
keterampilan. Merujuk pada pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:
a. Informasi verbal
Informasi verbal yaitu kemampuan mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan tersebut
tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun
penerapan aturan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

b. Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan
konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan
mengkategorisasikan, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual
merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
c. Strategi kognitif
Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan
konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
d. Sikap
Sikap

adalah

kemampuan

menerima

atau

menolak

objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tertentu. Sikap merupakan
kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.
e. Keterampilan motorik
Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian
gerakan jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud
otomatisme gerak jasmani.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Slameto

(2003:54)

menjelaskan

bahwa

faktor-faktor

yang

mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu
faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri yang meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

a. Faktor biologis, yang meliputi kesehatan, gizi, pendengaran, dan
penglihatan.
b. Faktor psikologis yang meliputi intelegensi, minat, dan motivasi, serta
perhatian ingatan berpikir.
c. Faktor kelelahan yang meliputi kelelahan jasmani dan rohani.
Faktor yang ada di luar individu meliputi:
a. Faktor keluarga, yaitu lembaga pendidikan yang pertama dan terutama.
b. Faktor sekolah, yang meliputi metode mengajar, kurikulum, hubungan
guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan berdisiplin di sekoalah.
c. Faktor masyarakat, yang meliputi bentuk kehidupan masyarakat sekitar
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Gambar 2.1. Proses Hasil Belajar
Pencapaian hasil belajar diperoleh setelah dilaksanakannya suatu program
pengajaran. Penilaian atau evaluasi pencapaian hasil belajar merupakan langkah
untuk mengetahui seberapa jauh tujuan kegiatan belajar mengajar (KBM) suatu
bidang studi atau mata pelajaran telah dapat dicapai. Baik buruknya hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

sangat bergantung dari pengetahuan dan perubahan perilaku individu yang
bersangkutan terhadap yang dipelajari. Jadi hasil belajar yang dilihat dari tes
hasil belajar berupa keterampilan pengetahuan biasanya dicerminkan dalam
bentuk nilai-nilai terentu. Tes bertujuan untuk membangkitkan motivasi siswa
agar dapat mengorganisasikan pelajaran dengan baik (Zainal, 2009).
Proses pendidikan mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yang dapat
dikategorikan menjadi tiga bidang yaitu bidang kognitif (penguasaan
intelektuan), bidang afektif (berhubungan dengan sikap dan nilai) serta bidang
psikomotorik (kemampuan/keterampilan untuk bertindak/perilaku). Perubahan
kognitif siswa terdiri dari 6 bagian (Sudjana, 2009:23):
1. Pengetahuan
Mengacu pada kemampuan mengenal atau mengingat materi yang sudah
dipelajari dari yang sederhana sampai pada teori-teori sukar.
2. Pemahaman
Mengacu pada kemampuan memahami makna materi.
3. Aplikasi
Mengacu pada kemampuan menggunakan atau menerapkan materi yang
sudah dipelajari pada situasi yang baru dan menyangkut pada pengetahuan
aturan dan prinsip.
4. Analisis
Mengacu pada kemampuan menguraikan materi ke dalam, komponen atau
faktor penyebab, dan kemampuan memahami hubungan di antara bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

yang satu dengan yang lain sehingga struktur dan aturannya dapat lebih
dimengerti.
5. Sintesis
Mengacu pada kemampuan memadukan konsep atau komponen-komponen
sehingga membentuk suatu pola struktur atau bentuk baru.
6. Evaluasi
Mengacu pada kemampuan memberikan pertimbangan terhadap nilai-nilai
materi untuk tujuan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar metematika siswa melalui permainan matematika :penelitian tindkan kelas di MI Attaqwa 32 Bekasi Utara

1 13 149

Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelejaran Problem Based Learning (PBL)

1 5 79

Upaya meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa melalui pendekatan konstruktivisme

1 11 152

Penerapan pembelajaran aktif metode permainan bingo untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas III SDN Tunas Mekar

2 21 171

Efektivitas penggunaan media permainan kartu dalam meningkatkan hasil belajar IPS terpadu siswa pada materi ekonomi (penelitian tindakan kelas di SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat)

4 40 140

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan (kuasi eksperimen di SMA N 6 Tangerang Selatan)

0 11 0

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan: Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

3 25 156

Analisis algoritma genetika pada permainan Teka-Teki Silang

2 33 113

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16