SILABUS B.INDO XII 2018 ooh
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XII SEMESTER 5 DAN 6 SMK NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN NAMA SEKOLAH : SMK YASISKA MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS/SEMESTER : XII/5 STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul KODE KOMPETENSI : 3 ALOKASI WAKTU : 18 X 45 menit
ALOKASI MATERI KEGIATAN
INDIKATOR
PENILAIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR TM PS PI
3.1 Menyimak untuk Memperlihatkan reaksi
10 Burhan - Hakikat apresiasi Jenis tes: - Menyimak teks yang
memahami secara kreatif kinetik (menunjukkan sikap berupa puisi/prosa fiksi/ Nur- Proses apresiasi * lisan
teks seni berbahasa dan memperhatikan, mencatat) prosa ilmiah yang dibacakan giyantoro.
- tulisan Jenis Apresiasi:
teks ilmiah sederhana terhadap pembacaan puisi/ (1995).
Mendiskusikan kata, kinetik & verbal * perbuat-an prosa fiksi/prosa ilmiah
Teeori Kajian
bentuk kata, istilah yang Bentuk tes: sederhana yang
Prosa Fiksi
menjadi kata kunci penanda
- objektif diperdengarkan
Herman dari tema teks yang
* uraian Menunjukkan reaksi dibacakan secara
Waluyo. verbal berupa komentar kontekstual (1992). Teori terhadap konteks
dan
Memberikan reaksi
pembacaan puisi/prosa fiksi/
Apresiasi
apresiatif baik secara kinetik prosa faktual/ilmiah
Puisi.
maupun verbal terhadap teks sederhana yang didengar Artikel yang telah dibacakan ilmiah/ sastra dari Surat Kabar
Televisi/ Taperecorder /VCD yang berisi rekaman pembacaan puisi/ khutbah, dramatisasi, dsb.
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan makna kata konotatif yang berbentuk ungkapan, pepatah, peribahasa, atau majas yang teersuart dalam pusi/prosa fiksi yang telah dibacakan
Mengemukakan pesan yang tersirat dari puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah sederhana yang dibacakan
Mengungkap unsur intrinsik prosa fiksi (tokoh,penokohan, latar, plot,tema)/prosa faktual (tujuan, masalah, metode pemecahan masalah, penyimpulan), dan atau hakikat puisi (tema, nada, rasa, amanat) secara kontekstual
Prosa fiksi: pengertian; jenis (cerpen, novel); unsur intrinsik (tokoh, penokohan, tema, alur, latar, sudut pandang)
Prosa faktual/ilmiah: artikel, iklan, pidato, khotbah; ciri-ciri; komponen kebahasaan Puisi: pengertian; hatkikat puisi/unsur batin ( tema, nada, rasa, pesan/amanat)
Karya sastra: puisi, cerpen, atau novel
Mengasosiasikan karya sastra atau teks ilmiah yang dibacakan dengan konteks kehidupan nyata Menjelaskan unsur instrinsik dari masing-masing teks yang telah dibacakan
Membacakan kembali teks secara bergiliran, baik secara individual, maupun kelompok Mengevaluasi isi teks yang telah dibaca ulang secara logis
Memperagakan perwatakan tokoh &penokohan teks prosa fiksi/ mendramatisasi-kan puisi yang telah dibaca Menyusun simpulan tentang pesan yang tersirat dari teks yang dibaca
KOMPETENSI DASAR
Mengomenta ri keterbacaan/ keterpahaman teks yang telah dibacakan Menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam teks sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastar tersebut Mengungkap kan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas pengarang; nama; karya- karay utama, dll) dari karya sastra yang telh dibacakan Menceritaka n kembali isi cerita yang telah dibasakan dengan kalimat sendiri
Semantik B. Indonesia
Abdul Chaer. (1992).
VCD yang berisi rekaman pembacaan puisi/khutbah, dramatisasi, dsb.
Artikel ilmiah/ sastra dari Surat Kabar Televisi/ Taperecorder/
dan Apresiasi Puisi.
Herman Waluyo. (1992). Teori
Teeori Kajian Prosa Fiksi
Burhan Nur- giyantoro. (1995).
Bentuk tes:
Mengaitkan Jenis tes:
Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik Mengidentifik asi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks sastra yang telah dibackan
Menyimak teks sastra/teks ilmiah sederhana yang dibacakan/ diperdengarkan Mendiskusik an istilah yang tidak dipahami dari teks tersebut
- objektif
- uraian 8 - -
Unsur intrinsik prosa: tokoh, penokohan, plot, latar, sudut pandang, tema, amanat
Makna idiomatik; makna konotatif; makna denotatif Unsur intrinsik puisi: tema, nada, rasa, amanat/ intension
Diksi: ungkapan, majas, peribahasa
Teks sastra (puisi, cerpen, novel) Teks ilmiah sederhana (tajuk rencana, artikel)
Menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian karya yang telah dibaca
Mengidentifik asi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks sastra yang telah dibackan Mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan dengan kehidup sehari-hari
Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik
Menceritakan kembali isi cerita yang telah dibasakan dengan kalimat sendiri
Mengungkap kan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas pengarang; nama; karya- karay utama, dll) dari karya sastra yang telh dibacakan
Mengomenta ri teks sastra/ilmiah sederhana yang telah dibacakan Menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam teks sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastar tersebut
3.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
- lisan
- tulisan
- perbuat-an
KOMPETENSI DASAR
Jenis tes:
NAMA SEKOLAH : SMK YASISKA MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS/SEMESTER : XII/ 6 STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul KODE KOMPETENSI : 3 ALOKASI WAKTU : 22 X 45 menit
3.3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana Membuat kerangka proposal sesuai dengan konteks yang ditentukan
- lisan
- tulisan
- perbuat-an
- objektif
- uraian 8 - - Parera, J.D. (1988).
Bahasa proposal: bersih, akurat, tidak ambigu, kalimat efektif Merumuskan judul kegiatan yang diajukan dalam proposal
- lisan
- tulisan
- perbuat-an
- objektif
- uraian 10 - -
Bahasa Surat Contoh- contoh surat: pemberitahuan, edaran, undangan, lamaran kerja
Modul Menulis I
Akhadia h, S. (1987).
Surat- Menyurat Resmi Indonesia
Lamudi n Finoza. (2004-2005).
Bentuk tes:
Jenis tes:
Membuat surat pemberitahuan/ edaran/ undangan/surat lamaran pekerjaan sesuai dengan tema yang ditugaskan
Menganalisis surat dari segi ciri dan bahasa surat
Mengamati berbagai jenis surat dari berbagai format dan jenis surat Mengklasifik asikan teks surat ke dalam karakteristik tertensu sesaui dengan formt dan jenis surat
Format surat: Bentuk lurus, setengah lurus,Indonesia Baru, Indonesia Lama Jenis- jenis surat: Resmi, Dinas, Pribadi Ciri surat
Menyusun kerangka isi proposal sesuai dengan sistematika
Pengertia n surat
Menulis surat lamaran pekerjaan sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
3.4 Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat
Modul Menulis II
Akhadia h, S. (1988).
Menulis Tertib dan Sistematik
Bentuk tes:
Menyusun rancangan proposal yang berkonteks kegiatan keahlian masing-masing Pengertia n Sistematik a proposal: latar belakang kegiatan; rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kegiatan,program yang diusulkan, lokasi, waktu kegiatan, biaya
Mendiskusik an bahan rujukan/referensi yang dibutuhkan Menyusun proposal dengan bahasa yang baik dan benar
Menulis surat pemberitahuan/edaran sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi Menulis surat undangan sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis contoh laporan ilmiah
3.5 Menulis laporan ilmiah sederhana
Merumuskan judul sebagai topik bahasan
Lamudi n Finoza. (2004-2005).
Pengertia n Menulis Laporan ilmiah
Jenis tes:
- lisan
- tulisan
- perbuat-an
Teknik penulisan catatan kaki
Komposisi Bahasa Indonesia
Tanggerang Selatan,16 Juli 2018 Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Keterangan TM : Tatap Muka PS : Praktek di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka)
Menulis Laporan Teknik
Bamban g Kaswanti Purwo. (1992).
KBBI Contoh- contoh Laporan ilmiah
B. Indonesia Tingkat Unggul
Modul
Menyusun sistematika laporan Merencanaka n rancangan isi laporan Menyusun isi laporan
Teknik penulisan istilah
Bentuk tes:
Sistematik a penulisan laporan ilmiah Langkah- langkah menulis laporan Teknik penulisan daftar pustaka
- objektif
- uraian 4 - -
Menulis laporan ilmiah sederhana secara lengkap dan sesaui dengan kerangka yang telah ditetapkannya
Mengidentifik asi format dan konteks laporan ilmiah yang telah dianalisis
Teknik pengutipan
Format penulisan: halam judul, penulisn tajuk/judul bab/ anak judul, penomoran Fisik laporan: Jenis kertas, ukuran kertas,dsb.
Merencanak an tulisan laporan ilmiah sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan (misalnya hasil kegiatan praktik kerja industri/lapangan) Menyusun kerangka laporan sesuai dengan ketentuan
Ismul Bathni S S,T M,Pd Anggi Anggraeini