Struktur Kurrikulum SMK Edisi 2016

  K SM P m

STRUKTUR KURIKULM EDISI 2016

  lu (Kurikulum 2013 Hasil Revisi) ku ri Ku it

  

Sekolah Menengah Kejuruan

bd

  STRUKTUR KURIKULUM SMK 2016 (Kurikulum SMK 2013 Hasil Penyempurnaan)

  K

A. UU 20/2013 tentang Sisdiknas:

  SM 1. Penjelasan Pasal 15: P mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang m bidang tertentu”. lu 2. Pasal 18 ayat (3): ku Bentuk satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan ri dan atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). menengah kejuruan adalah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK)

  Ku it :

  B. PP 17/2010 (jo. PP No. 66/2010), Pasal 78, ayat (3)

  • SMK merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan Nasional yang membentuk sistem tersendiri.
  • Program pendidikan pada SMK/MAK harus taat asas terhadap ketentuan sistem pendidikan nasional, tetapi memiliki fungsi dan tujuan tersendiri yaitu menyiapkan lulusan untuk bekerja pada bidang tertentu. Program pendidikan pada SMK seharusnya dirancang dan

  it Ku ri ku lu m P SM K Amanat konsitusi di atas:

  dikembangkan secara tersendiri sebagai satu kesatuan yang utuh untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar STRUKTUR KURIKULUM SMK 2016 (Kurikulum SMK 2013 Hasil Penyempurnaan)

TUJUAN PENDIDIKAN PADA SMK (1)

  K

  Secara umum tujuan pendidikan pada SMK adalah

  SM

  sebagaimana tercantum pada Pasal Pasal 3 UU Nomor 20

  P

  Tahun 2003 tentang Sisdiknas:

  m lu

  Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

  ku ri kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

  berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

  Ku negara yang demokratis serta bertanggung jawab. it it Ku ri ku lu m P SM K Secara institusional tujuan pendidikan pada SMK dirumuskan sebagai berikut.

  1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan program pendidikan (Kompetensi Keahlian) yang diikutinya. 2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang tekuninya.

  3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, TUJUAN PENDIDIKAN PADA SMK (2)

STRUKTUR KURIKULUM SMK

  K

  1. Struktur Kurikulum SMK merupakan satuan program pendidikan yang utuh untuk masing-masing

  SM

  Kompetensi Keahlian, harus dirancang dan

  P

  dikembangkan sebagai satu kesatuan tatanan

  m

  program pendidikan yang tersendiri (unik) dan utuh

  lu (holistik). ku

  2. Program pendidikan pada SMK bukan merupakan

  ri

  penggalan-penggalan dari berbagai program

  Ku

  pendidikan dan pelatihan yang disatukan menjadi satu

  it satuan program pendidikan. it Ku ri ku lu m P SM K STRUKTUR KURIKULUM SMK (Generik) MATA PELAJARAN KELAS X XI XII 1 2 1 2 1 1. 2 Kelompok A Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3 4. Matematika 4 4 4 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 6. 3 3 - - - - Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3 Kelompok B

  7. Seni Budaya 3 3 - - - - 8. Kewirausahaan

  • - -
  • 2 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 Jumlah A dan B 2 2 - - 24 24 19 19 17 17 Kelompok C (Peminatan) C1. Dasar Bidang Keahlian 10. Simulasi Digital 12. 3 3 - - - -             C2. Dasar Program Keahlian   13.             15.            

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

      K

      1. Pengelompokan mata pelajaran (Mapel) tidak mengalami perubahan, yaitu: Kelompok Mapel A,

      SM

      Kelompok Mapel B, dan Kelompok Mapel C

      P (Peminatan). m lu

      2. Kelompok Mapel A dan B jumlah dan nama mata pelajaran tetap sama, tetapi mengalami perubahan

      ku ri

      jumlah dan penempatan alokasi waktu untuk sebagian mata pelajaran.

      Ku it

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

    a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

      K Tidak mengalami perubahan waktu. SM b. PPKn

      P Tidak mengalami perubahan waku. m c. Bahasa Indonesia lu

      4 jp/minggu x 6 semester menjadi 4 jp/minggu x 2 semester (1 dan 2) dan 3 jp/minggu x 4 semester (3, 4, 5 dan 6).

      ku

      Mapel Bahasa Indonesia di Dikmen pada dasarnya

      ri merupakan pengembangan dan peningkatan kemampuan Ku berbahasa Indonesia yang telah dipelajari di Dikdas. it

      Dititikberatkan pada pengembangan kemampuan

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

      K d. MatematikaTidak mengalami perubahan waku.

      SM e. Sejarah Indonesia P

      2 jp/minggu x 6 semester, menjadi 3 jp/minggu x 2 semester

      m (1 dan 2). lu

      Dititikberatkan pada penanaman nilai-nilai kejuangan, pemahaman sejarah perjuangan bangsa, dan kemampuan

      ku mewujudkan karakter pribadi yang cinta bangsa dan ri negara. Tidak terpaku pada pembelajaran episode Ku kesejarahan. it f. Bahasa Inggris2 jp/minggu x 6 semester, menjadi 3 jp/minggu x 6 semester.

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

      K g. Seni Budaya

      2 jp/minggu x 6 semester, menjadi 3 jp/minggu x 2 semester

      SM (1 dan 2). P

      Diarahkan untuk mengembangkan kemampuan

      m “mengapresiasi” seni dan budaya secara aktif-positif dalam lu penguasaan kompetensi seni dan budaya. kerangka pengembangan hidup berkualitas. Bukan ku ri

      Meskipun pada semester 3, 4, 5 dan 6 secara terstruktur tidak ada Mapel Seni dan Budaya, peserta didik dapat

      Ku mengembangkan potensi (apresiasi) seni dan budaya yang it dimilikinya pada wahana Ekstrakurkuler.

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

    h. Kewirausahaan

      K

      Unsur “Prakarya” dihilangkan, karena setiap satuan

      SM program pendidikan di SMK sudah merupakan program P prakarya. pendidikan kejuruan/keahlian yang lebih dari sekedar m

      2 jp/minggu x 6 semester, menjadi 2 jp/minggu x 4 semester

      lu (3, 4, 5, dan 6). ku

      Wahana pengembangan naluri dan kepekaan berwirausaha

      ri untuk menjadikan kompetensi kejuruan yang dikuasai dan Ku bisnis. produk yang dihasilkannya (barang maupun jasa) bernilai it

      Mulai kelas XI dan XII, karena di kelas X belum masuk pada

      PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK i. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

      K

      3 jp/minggu x 6 semester, menjadi 2 jp/minggu x 4

      SM semester (1, 2, 3, dan 4). P

      Berfungsi mengembangkan kemampuan dan

      m

      kebiasaan siswa memelihara dan mengembangkan

      lu hidup sehat dan berkualitas. ku

      Meskipun jam pembelajaran terstruktur hanya 2 jp/

      ri

      minggu dan pada semester 5 dan 6 tidak ada jp terstruktur, tapi pengembangan aktivitas pembiasaan

      Ku

      hidup sehat dan olah raga dapat dilakukan di luar jam

      it

      pembelajaran terstruktur, khususnya pada aktivitas

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

      K

    3. Beban belajar pada Mapel Kelompok A dan B.

      a. Semester 1 dan 2 = 24 jp/minggu;

      SM

      b. Semester 3 dan 4 = 19 jp/minggu, dan

      P c. Semester 5 dan 6 = 17 jp/minggu. m lu

    4. Beban belajar pada Mapel Kelompok C (Peminatan).

      ku

      a. Semester 1 dan 2 = 24 jp/minggu;

      ri

      b. Semester 3 dan 4 = 29 jp/minggu, dan c. Semester 5 dan 6 = 31 jp/minggu.

      Ku it

    3. Keseluruhan beban belajar pada SMK tetap 48 jp/minggu.

    PERUBAHAN STRUKTUR KURIKULUM SMK

      K 5. Penataan ulang Mapel dan beban belajar Kelompok C a. C1, dirancang khusus sebagai dasar Bidang Keahlian SM tertentu.

      P b. Simdig dipindah ke C1 karena berlaku untuk seluruh Bidang m Keahlian yang ada di SMK; KD dan lingkup materi ditata lu kembali. ku c. Mapel Pengembangan Produk Kreatif (PPK) pada seluruh ri d. Jumlah Mapel untuk Kelompok C (Peminatan) diusahakan Kompetensi Keahlian.

      Ku maksimal 11 Mapel: it o C1 = 3 Mata Pelajaran;

      K SM P m lu

      Terima Kasih

      ku ri Ku it