EVALUASI PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USI
EVALUASI
PERKEMBANGAN
EMOSIONAL ANAK
Kelompok 9 :
• Siti Rohmah
• Siti Fatimah
Fauziah
• Nadila Zulfa
• PERKEMBANGAN EMOSI
Perkembangan emosi adalah proses yang
berjalan secara perlahan dari bayi mulai dapat
mengontrol dirinya ketika menemukan self
comforting behavior atau merasa nyaman. Self
comforting behavior ini meliputi perilaku
menghisap jempol, berderum dan bersuara
lain, memegang mainan tertentu atau selimut,
berayun-ayun atau mendengarkan suara
disekitarnya.
MENINGKATKAN INTERAKSI ANTARA ANAKANAK DAN ORANG DEWASA DI KELAS
KEARAH YANG POSITIF,
MENGENDALIKAN/MEGAKHIRI SITUASI ATAU
SELF AFFIRMING ENDS.
1. Kelekatan
Kelekatan didefinisikan sebagai kekuatan hubungan emosional antara dua
individual, dikarakteristikkan sebagai kasih saying yang saling menguntungkan
dan keinginan untuk merawat kedekatan.
2. Watak (Tempramen)
Watak seseorang dapat dibagi menjadi 3 tipe utama yaitu : mudah, sulit, lambat
memanas (Chees dan Thomas 1987). Watak-watak ini memiliki satu set
karakteristik/ciri-ciri yang menentukan maksud seorang anak merespon anak
lainnya.
3. Konsep diri dan harga diri
Konsep diri disimpulkan sebagai alat-alat dalam diri seseorang yang menimbulkan
kesadaran diri sebagai individu yang terpisah dan unik (berbeda) dari orang lain.
KONSEP DIRI MUNCUL SELAMA MASA BAYI DAN
MENGIKUTI LANGKAH-LANGKAH SELAMA MASA
KANAK-KANAK YANG MENGARAH PADA ANGGAPAN
DIRI POSITIF DAN NEGATIVE
A. Kesadaran diri mulai dalam
masa bayi dan ditandai dengan
tumbuhnya kesadaran bayi
bahwa ia secara jelas terpisah
dari orang lain dan bendabenda yang mungkin sedang
dipegangnya.
B. Pengenalan diri adalah
kemampuan mempertahankan
gambaran mental dari diri
seseorang. Kemampuan ini
muncul sekitar usia delapan
belas bulan sampai dua tahun.
C. Pengertian diri muncul ketika
anak menggunakan bahasa
bahasa untuk menjelaskan
dirinya.
D. Percaya diri didapat dari
evaluasi diri yang
dikembangkan anak dari
interaksi diantara mereka.
• PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan sosial mulai pada saat lahir dan muncul dari
interaksi yang dialami bayi dan anak kecil di rumah mereka dan
selanjutnya dalam berbagai variasi konteks diluar rumahnya.
Perkembangan sosial adalah suatu proses yang muncul dimana
anak-anak belajar tentang diri dan orang lain dan tentang
membangun dan merawat pertemanan.
A. Pengetahuan konvensi sosial
B. Perkembangan prososial
Aspek lain dari perkembangan
sosial adalah penguasaan
pengetahuan konveksi sosial.
Suatu aspek penting dari
perkembangan sosial adalah
kemampuan berinteraksi
dengan anak lainnya dalam
sebuah prososial. Perilaku
prososial meliputi empati
(kemampuan untuk mengenali
perasaan anak-anak tersebut)
dan tidak mementingkan dirinya
sendiri.
Pengetahuan konveksi sosial
meliputi belajar tentang
konveksi (melakukan atau tidak
melakukan) dari budaya
seseorang meliputi bahasa,
ekspresi dan tari
• PERKEMBANGAN MORAL
Teori perkembangan moral yang secara luas diteriama adalah dari
Jean Piaget (1932/1965) dan Lawrence Kohelgerg (1984). Dalam
teori perkembangan moral dari Piaget anak dibawah enam tahun
dikatakan berada dalam tingkat perkembangan “premoral”
disebabkan pengertian mereka yang terbatas mengenai suatu
aturan dan alasan dari aturan tersebut.
Penjabaran Kohelgerg tentang tahap premoral mirip degan apa
yang dikemukakan Piaget. Kohelberg percaya pada tahap ini anak
belum mempunyai perasaan benar atau salah.
• TEORI PSIKOLOGI DAN
PERKEMBANGAN PRIBADI
YANG SEHAT
PERKEMBANGAN
EMOSIONAL ANAK
Kelompok 9 :
• Siti Rohmah
• Siti Fatimah
Fauziah
• Nadila Zulfa
• PERKEMBANGAN EMOSI
Perkembangan emosi adalah proses yang
berjalan secara perlahan dari bayi mulai dapat
mengontrol dirinya ketika menemukan self
comforting behavior atau merasa nyaman. Self
comforting behavior ini meliputi perilaku
menghisap jempol, berderum dan bersuara
lain, memegang mainan tertentu atau selimut,
berayun-ayun atau mendengarkan suara
disekitarnya.
MENINGKATKAN INTERAKSI ANTARA ANAKANAK DAN ORANG DEWASA DI KELAS
KEARAH YANG POSITIF,
MENGENDALIKAN/MEGAKHIRI SITUASI ATAU
SELF AFFIRMING ENDS.
1. Kelekatan
Kelekatan didefinisikan sebagai kekuatan hubungan emosional antara dua
individual, dikarakteristikkan sebagai kasih saying yang saling menguntungkan
dan keinginan untuk merawat kedekatan.
2. Watak (Tempramen)
Watak seseorang dapat dibagi menjadi 3 tipe utama yaitu : mudah, sulit, lambat
memanas (Chees dan Thomas 1987). Watak-watak ini memiliki satu set
karakteristik/ciri-ciri yang menentukan maksud seorang anak merespon anak
lainnya.
3. Konsep diri dan harga diri
Konsep diri disimpulkan sebagai alat-alat dalam diri seseorang yang menimbulkan
kesadaran diri sebagai individu yang terpisah dan unik (berbeda) dari orang lain.
KONSEP DIRI MUNCUL SELAMA MASA BAYI DAN
MENGIKUTI LANGKAH-LANGKAH SELAMA MASA
KANAK-KANAK YANG MENGARAH PADA ANGGAPAN
DIRI POSITIF DAN NEGATIVE
A. Kesadaran diri mulai dalam
masa bayi dan ditandai dengan
tumbuhnya kesadaran bayi
bahwa ia secara jelas terpisah
dari orang lain dan bendabenda yang mungkin sedang
dipegangnya.
B. Pengenalan diri adalah
kemampuan mempertahankan
gambaran mental dari diri
seseorang. Kemampuan ini
muncul sekitar usia delapan
belas bulan sampai dua tahun.
C. Pengertian diri muncul ketika
anak menggunakan bahasa
bahasa untuk menjelaskan
dirinya.
D. Percaya diri didapat dari
evaluasi diri yang
dikembangkan anak dari
interaksi diantara mereka.
• PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan sosial mulai pada saat lahir dan muncul dari
interaksi yang dialami bayi dan anak kecil di rumah mereka dan
selanjutnya dalam berbagai variasi konteks diluar rumahnya.
Perkembangan sosial adalah suatu proses yang muncul dimana
anak-anak belajar tentang diri dan orang lain dan tentang
membangun dan merawat pertemanan.
A. Pengetahuan konvensi sosial
B. Perkembangan prososial
Aspek lain dari perkembangan
sosial adalah penguasaan
pengetahuan konveksi sosial.
Suatu aspek penting dari
perkembangan sosial adalah
kemampuan berinteraksi
dengan anak lainnya dalam
sebuah prososial. Perilaku
prososial meliputi empati
(kemampuan untuk mengenali
perasaan anak-anak tersebut)
dan tidak mementingkan dirinya
sendiri.
Pengetahuan konveksi sosial
meliputi belajar tentang
konveksi (melakukan atau tidak
melakukan) dari budaya
seseorang meliputi bahasa,
ekspresi dan tari
• PERKEMBANGAN MORAL
Teori perkembangan moral yang secara luas diteriama adalah dari
Jean Piaget (1932/1965) dan Lawrence Kohelgerg (1984). Dalam
teori perkembangan moral dari Piaget anak dibawah enam tahun
dikatakan berada dalam tingkat perkembangan “premoral”
disebabkan pengertian mereka yang terbatas mengenai suatu
aturan dan alasan dari aturan tersebut.
Penjabaran Kohelgerg tentang tahap premoral mirip degan apa
yang dikemukakan Piaget. Kohelberg percaya pada tahap ini anak
belum mempunyai perasaan benar atau salah.
• TEORI PSIKOLOGI DAN
PERKEMBANGAN PRIBADI
YANG SEHAT