Peta konsep bab IV docx
Penerapan Metode Meaningfull
Instructional Design
Langkah-langkah MID :
Faktor pendukung :
- Adanya sarana dan prasarana
yang menunjang pembelajaran
- Adanya
kebiasaan
sholat
berjama’ah dimadrasah
- Adanya pengaitan konsep materi
dengan pengalaman siswa
- Diadakan bimbingan bagi semua
guru di madrasah dengan tujuan
semua guru bisa menerapkan
pembelajaran bermakna di kelas
dengan menggunakan metodemetode seperti MID
Pembelajaran
bermakna
:
Siswa belajar
dengan
mencermati
secara langsung
Faktor penghambat :
Solusi :
- Keterbatasan waktu
- Kurangnya
minat
dan
kemampuan siswa terutama
pada aspek sholat dhuha
- Adanya siswa yang malas dan
hiperaktif
- Adanya siswa yang bermainmain sendiri dan ada siswa
yang penakut.
- Memberi
praktik
langsung ataupun kerja
kelompok
- Memotivasi siswa dalam
belajar
- Guru
membuat
kelompok-kelompok
kecil dalam kelas.
- Menyuruh
siswa
mengumpulkan sejumlah
pengalaman
didunia
nyata.
Menggunakan variasi
metode:
Siswa
dan guru
- Demonstrasi
- Tanya jawab
- Ceramah
1. Lead-In:
pengalaman
siswa,
analisis
pengalaman siswa, dan
konsep
idea
atau
gagasan siswa.
2. Reconstruction:
mengaitkan
dengan
konsep materi yang
dipelajari.
3. Production: Penggalian
dan
pembangunan
konsep yang dilakukan
oleh
siswa
dengan
bimbingan guru.
Meningkatkan kemampuan
psikomotorik:
- Guru bertindak sebagai
educator
- Murid
memecahkan
masalah
- Murid mempraktekkan
- Fokus pada mapel Fiqh
Psikomotorik dalam fiqh:
- Kerja kelompok
- Menyampaikan
pendapat
- Praktik Sholat jama’ah
- Praktik wudlu
Instructional Design
Langkah-langkah MID :
Faktor pendukung :
- Adanya sarana dan prasarana
yang menunjang pembelajaran
- Adanya
kebiasaan
sholat
berjama’ah dimadrasah
- Adanya pengaitan konsep materi
dengan pengalaman siswa
- Diadakan bimbingan bagi semua
guru di madrasah dengan tujuan
semua guru bisa menerapkan
pembelajaran bermakna di kelas
dengan menggunakan metodemetode seperti MID
Pembelajaran
bermakna
:
Siswa belajar
dengan
mencermati
secara langsung
Faktor penghambat :
Solusi :
- Keterbatasan waktu
- Kurangnya
minat
dan
kemampuan siswa terutama
pada aspek sholat dhuha
- Adanya siswa yang malas dan
hiperaktif
- Adanya siswa yang bermainmain sendiri dan ada siswa
yang penakut.
- Memberi
praktik
langsung ataupun kerja
kelompok
- Memotivasi siswa dalam
belajar
- Guru
membuat
kelompok-kelompok
kecil dalam kelas.
- Menyuruh
siswa
mengumpulkan sejumlah
pengalaman
didunia
nyata.
Menggunakan variasi
metode:
Siswa
dan guru
- Demonstrasi
- Tanya jawab
- Ceramah
1. Lead-In:
pengalaman
siswa,
analisis
pengalaman siswa, dan
konsep
idea
atau
gagasan siswa.
2. Reconstruction:
mengaitkan
dengan
konsep materi yang
dipelajari.
3. Production: Penggalian
dan
pembangunan
konsep yang dilakukan
oleh
siswa
dengan
bimbingan guru.
Meningkatkan kemampuan
psikomotorik:
- Guru bertindak sebagai
educator
- Murid
memecahkan
masalah
- Murid mempraktekkan
- Fokus pada mapel Fiqh
Psikomotorik dalam fiqh:
- Kerja kelompok
- Menyampaikan
pendapat
- Praktik Sholat jama’ah
- Praktik wudlu