SURAT PERJANJIAN ANTARA PT. ANGKASA PURA
SURAT PERJANJIAN
ANTARA
PT. ANGKASA PURA SUPPORT
DENGAN
AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN SURABAYA
TENTANG
PENYELENGGARAAN DIKLAT BASIC AIRFRAME HELICOPTER (A2)
NOMOR :
_________________________________
NOMOR :
Pada hari ini ____________ tanggal ________ bulan _________ tahun
__________________________ bertempat di ____________ telah diadakan Perjanjian
antara pihak-pihak :
I. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya yang
dalam hal ini diwakili oleh :
Nama
:
Ir. BAMBANG WIJAYA PUTRA, MM
Jabatan
:
Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan
Surabaya
Alamat
:
Jalan Jemur Andayani I no.73 Wonocolo Surabaya.
Yang bertindak untuk dan atas nama Akademi Teknik dan Keselamatan
Penerbangan Surabaya, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II. PT. TRAVIRA AIR yang dalam hal ini diwakili oleh :
Nama
:
Jabatan
: ....................... PT. Travira Air
1
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
Alamat
:
Graha Paramita Lt. 3, Jl. Denpasar Raya Blok D2 Kav.8
Kuningan, Jakarta
Yang bertindak untuk dan atas nama Direksi PT. Travira Air yang mewakili
Direksi Perseroan tersebut, selanjutnya PIHAK KEDUA.
Dengan ini PARA PIHAK setuju untuk mengadakan perjanjian kerjasama
yang selanjutnya disebut Perjanjian dalam rangka penyelenggaraan
Diklat Basic Airframe Helicopter (A2) bagi karyawan PIHAK KEDUA
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
POKOK PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dalam kedudukan sebagaimana disebutkan diatas
menerima penunjukan dari PIHAK KEDUA sebagai penyelenggara Diklat
Basic Airframe Helicopter (A2) bagi karyawan dari PIHAK KEDUA
sebanyak 10 (sepuluh orang, yang nama-namanya tercantum dalam
Surat Perintah PIHAK KEDUA dan akan diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA.
Pasal 2
PENYELENGGARAAN DIKLAT
Diklat Basic Airframe Helicopter (A2) sebagaimana dimaksud pada Pasal
1, diselenggarakan di Surabaya selama ± 21 minggu terhitung tanggal
……………. 2014 dan berakhir selambat-lambatnya pada tanggal
………………… 2014.
Pasal 3
BIAYA PENYELENGGARAAN
Biaya penyelenggaraan Diklat Basic Airframe Helicopter (A2) adalah
sebesar
Rp. 370.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) sudah
termasuk keuntungan, pajak-pajak.
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran Biaya Pelaksanaan Diklat tersebut pada Pasal 3 akan
dilakukan secara berangsur-angsur sebagai berikut :
2
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
a. Pembayaran Tahap Pertama :
Sebesar Rp 333.000.000 (tiga ratus tiga puluh tiga juta rupiah),
dibayarkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari sejak ditandatangani
surat perjanjian serta dinyatakan dalam Berita Acara Pembayaran
yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
b. Pembayaran Tahap Kedua/Terakhir :
Sebesar Rp 37.000.000 (tiga puluh tujuhjuta rupiah), dibayarkan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah pelaksanaan
diklat selesai 100% (seratus persen) yaitu setelah PIHAK KEDUA
menyerahkan seluruh sertifikat (STTPP) Basic Airframe Helicopter (A2)
yang telah mengikuti Diklat yang dinyatakan dengan lengkap, baik
dan benar, serta dinyatakan dengan Berita Acara Serah terima yang
ditandatangani pleh PARA PIHAK.
Pasal 5
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini akan berakhir apabila jangka waktu pelaksanaan Diklat
sebagaimana tersebut pada Pasal 2 Perjanjian ini berakhir.
(2) Pada waktu selesainya Diklat, kepada Para Peserta diberikan tanda
lulus diklat (STTPP) dari PIHAK PERTAMA dalam suatu upacara yang
khusus diselenggarakan untuk itu.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) HAK PIHAK PERTAMA :
Menerima seluruh pembayaran yang menjadi beban PIHAK KEDUA
serta hak-hak lain yang terdapat dan/atau berhubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini yang menjadi hak PIHAK PERTAMA.
(2) KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :
a. Melaksanakan seluruh pekerjaan yang ditetapkan
Perjanjian ini dengan jangka waktu yang telah ditentukan;
dalam
b. Mengganti / melengkapi kekurangan pekerjaan yang disesuaikan
dengan persyaratan dalam Perjanjian ini.
c. Menjamin
bahwa
prosedur
pelaksanaan
pekerjaan
dan
penyerahan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuanketentuan yang berlaku.
3
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) HAK PIHAK KEDUA :
a. Melakukan pengawasan
PERTAMA;
terhadap
seluruh
pekerjaan
PIHAK
b. Menolak pada saat diserahkannya pekerjaan sebagaimana
tersebut dalam Pasal 1 Perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA bilamana
keadaan pekerjaan yang diserahkan tidak sesuai dengan
kenyataan yang dimaksud dalam Perjanjian ini.
(2) KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :
Melaksanakan seluruh pembayaran yang menjadi beban PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana tersebut pada Pasal 4
Perjanjian ini.
Pasal 8
PERUBAHAN - PERUBAHAN
(1) Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini hanya dapat diubah atas
dasar kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Setiap perubahan dalam Perjanjian ini akan dilaksanakan secara
tertulis berupa Berita Acara yang ditandatangani oleh PARA PIHAK
serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini
untuk pertama sekali akan diselesaikan oleh PARA PIHAK melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas,
ternyata setelah diadakan musyawarah untuk mencapai mufakat
tidak dicapai perdamaian/kata sepakat, maka PARA PIHAK sepakat
dan setuju menunjuk Pengadilan Negeri Surabaya untuk meminta
penyelesaian terhadap perselisihan yang terjadi dimaksud.
4
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
Demikian Perjanjian ini dibuat di Surabaya, yang dibuat dalam rangkap 2
(dua)
masing-masing bermaterai cukup yang semuanya mempunyai
kekuatan hukum yang sama didepan pengadilan, 1 (satu) rangkap asli untuk
PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap asli untuk PIHAK KEDUA, sejak hari dan
tanggal sebagaimana tersebut pada akhir Perjanjian ini dan telah
ditandatangani PARA PIHAK yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa
adanya paksaan dan atau tekanan dari pihak manapun dan dalam bentuk
yang bagaimanapun.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
________________________
Ir. BAMBANG WIJAYA PUTRA, MM
5
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
ANTARA
PT. ANGKASA PURA SUPPORT
DENGAN
AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN SURABAYA
TENTANG
PENYELENGGARAAN DIKLAT BASIC AIRFRAME HELICOPTER (A2)
NOMOR :
_________________________________
NOMOR :
Pada hari ini ____________ tanggal ________ bulan _________ tahun
__________________________ bertempat di ____________ telah diadakan Perjanjian
antara pihak-pihak :
I. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya yang
dalam hal ini diwakili oleh :
Nama
:
Ir. BAMBANG WIJAYA PUTRA, MM
Jabatan
:
Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan
Surabaya
Alamat
:
Jalan Jemur Andayani I no.73 Wonocolo Surabaya.
Yang bertindak untuk dan atas nama Akademi Teknik dan Keselamatan
Penerbangan Surabaya, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II. PT. TRAVIRA AIR yang dalam hal ini diwakili oleh :
Nama
:
Jabatan
: ....................... PT. Travira Air
1
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
Alamat
:
Graha Paramita Lt. 3, Jl. Denpasar Raya Blok D2 Kav.8
Kuningan, Jakarta
Yang bertindak untuk dan atas nama Direksi PT. Travira Air yang mewakili
Direksi Perseroan tersebut, selanjutnya PIHAK KEDUA.
Dengan ini PARA PIHAK setuju untuk mengadakan perjanjian kerjasama
yang selanjutnya disebut Perjanjian dalam rangka penyelenggaraan
Diklat Basic Airframe Helicopter (A2) bagi karyawan PIHAK KEDUA
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1
POKOK PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dalam kedudukan sebagaimana disebutkan diatas
menerima penunjukan dari PIHAK KEDUA sebagai penyelenggara Diklat
Basic Airframe Helicopter (A2) bagi karyawan dari PIHAK KEDUA
sebanyak 10 (sepuluh orang, yang nama-namanya tercantum dalam
Surat Perintah PIHAK KEDUA dan akan diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA.
Pasal 2
PENYELENGGARAAN DIKLAT
Diklat Basic Airframe Helicopter (A2) sebagaimana dimaksud pada Pasal
1, diselenggarakan di Surabaya selama ± 21 minggu terhitung tanggal
……………. 2014 dan berakhir selambat-lambatnya pada tanggal
………………… 2014.
Pasal 3
BIAYA PENYELENGGARAAN
Biaya penyelenggaraan Diklat Basic Airframe Helicopter (A2) adalah
sebesar
Rp. 370.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) sudah
termasuk keuntungan, pajak-pajak.
Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran Biaya Pelaksanaan Diklat tersebut pada Pasal 3 akan
dilakukan secara berangsur-angsur sebagai berikut :
2
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
a. Pembayaran Tahap Pertama :
Sebesar Rp 333.000.000 (tiga ratus tiga puluh tiga juta rupiah),
dibayarkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari sejak ditandatangani
surat perjanjian serta dinyatakan dalam Berita Acara Pembayaran
yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
b. Pembayaran Tahap Kedua/Terakhir :
Sebesar Rp 37.000.000 (tiga puluh tujuhjuta rupiah), dibayarkan
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah pelaksanaan
diklat selesai 100% (seratus persen) yaitu setelah PIHAK KEDUA
menyerahkan seluruh sertifikat (STTPP) Basic Airframe Helicopter (A2)
yang telah mengikuti Diklat yang dinyatakan dengan lengkap, baik
dan benar, serta dinyatakan dengan Berita Acara Serah terima yang
ditandatangani pleh PARA PIHAK.
Pasal 5
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini akan berakhir apabila jangka waktu pelaksanaan Diklat
sebagaimana tersebut pada Pasal 2 Perjanjian ini berakhir.
(2) Pada waktu selesainya Diklat, kepada Para Peserta diberikan tanda
lulus diklat (STTPP) dari PIHAK PERTAMA dalam suatu upacara yang
khusus diselenggarakan untuk itu.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) HAK PIHAK PERTAMA :
Menerima seluruh pembayaran yang menjadi beban PIHAK KEDUA
serta hak-hak lain yang terdapat dan/atau berhubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini yang menjadi hak PIHAK PERTAMA.
(2) KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :
a. Melaksanakan seluruh pekerjaan yang ditetapkan
Perjanjian ini dengan jangka waktu yang telah ditentukan;
dalam
b. Mengganti / melengkapi kekurangan pekerjaan yang disesuaikan
dengan persyaratan dalam Perjanjian ini.
c. Menjamin
bahwa
prosedur
pelaksanaan
pekerjaan
dan
penyerahan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuanketentuan yang berlaku.
3
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) HAK PIHAK KEDUA :
a. Melakukan pengawasan
PERTAMA;
terhadap
seluruh
pekerjaan
PIHAK
b. Menolak pada saat diserahkannya pekerjaan sebagaimana
tersebut dalam Pasal 1 Perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA bilamana
keadaan pekerjaan yang diserahkan tidak sesuai dengan
kenyataan yang dimaksud dalam Perjanjian ini.
(2) KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :
Melaksanakan seluruh pembayaran yang menjadi beban PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagaimana tersebut pada Pasal 4
Perjanjian ini.
Pasal 8
PERUBAHAN - PERUBAHAN
(1) Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini hanya dapat diubah atas
dasar kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Setiap perubahan dalam Perjanjian ini akan dilaksanakan secara
tertulis berupa Berita Acara yang ditandatangani oleh PARA PIHAK
serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini
untuk pertama sekali akan diselesaikan oleh PARA PIHAK melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas,
ternyata setelah diadakan musyawarah untuk mencapai mufakat
tidak dicapai perdamaian/kata sepakat, maka PARA PIHAK sepakat
dan setuju menunjuk Pengadilan Negeri Surabaya untuk meminta
penyelesaian terhadap perselisihan yang terjadi dimaksud.
4
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua
Demikian Perjanjian ini dibuat di Surabaya, yang dibuat dalam rangkap 2
(dua)
masing-masing bermaterai cukup yang semuanya mempunyai
kekuatan hukum yang sama didepan pengadilan, 1 (satu) rangkap asli untuk
PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap asli untuk PIHAK KEDUA, sejak hari dan
tanggal sebagaimana tersebut pada akhir Perjanjian ini dan telah
ditandatangani PARA PIHAK yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa
adanya paksaan dan atau tekanan dari pihak manapun dan dalam bentuk
yang bagaimanapun.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
________________________
Ir. BAMBANG WIJAYA PUTRA, MM
5
Pihak
Pertama
Pihak
Kedua