Rektor Ajak Pejabat Baru Tingkatkan Kual

Rektor Ajak Pejabat Baru Tingkatkan Kualitas Kampus
news.unair.ac.id/2015/12/31/rektor-ajak-pejabat-baru-tingkatkan-kualitas-kampus/

UNAIR News

31/12/2015

Acara pelantikan 324 kepala dan sekretaris departemen, serta koordinator program studi baru,
Rabu (30/12). (Foto: UnairNews.com)
SURABAYA – Rektor Universitas Airlangga (Unair) , Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak., melantik sejumlah 324
kepala dan sekretaris departemen, serta koordinator program studi baru. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula
Garuda Mukti, Kantor Manajemen Unair, Rabu (30/12). Pelantikan itu dihadiri oleh Ketua Senat Akademik, Wakil
Rektor, Direktur dan Ketua Lembaga, Dekanat seluruh fakultas, dan perwakilan Ikatan Alumni Unair (IKA-UA).
Dalam sambutannya, Rektor Unair mengingatkan kembali tugas-tugas yang mesti diselesaikan bersama.
Misalnya, target 90% program studi harus terakreditasi A pada tahun 2016. Lantas, 30% dari anggota
departemen harus memiliki jurnal penelitian yang terindeks Scopus. “Mari sejak awal kita luruskan niat, secara
bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Rektor.
Menanggapi target yang ditetapkan, Kepala Departemen Forensik dan Medikolegal (DFM), Fakultas
Kedokteran, Edy Suyanto, dr., Sp.F., S.H., M.H.Kes, menyatakan, sudah ada langkah strategis yang siap
ditempuh.
“Kita harus memperbaiki sistem terlebih dahulu. Dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas.

Kalau di DFM, kami memang sedang mengembangkan hukum kedokteran. DFM kan memang sudah go
international. Kami juga bergabung dengan DVI,” tutur Edy.
BACA JUGA: UNAIR Godok Rencana Pelayanan Satu Atap
Genjot Publikasi
Dr. Mustofa Helmi Effendi, drh., DTAPH, yang dilantik menjadi Kepala Departemen Masyarakat Veteriner,
Fakultas Kedokteran Hewan, berpendapat, target publikasi di jurnal internasional harus didukung segenap

1/2

sivitas akademika.
“Pertama, kita harus memotivasi semua anggota departemen untuk melakukan penelitian. Kita ingatkan bahwa
hasil penelitian itu bukan hanya penelitian saja, tapi juga harus terpublikasi. Kalau itu setuju, nah itu bukan hal
yang mustahil,” ujar Mustofa. “Sebenarnya, kita (anggota departemen) aktif melakukan penelitian. Tapi, mungkin
kurang terekspose. Sekarang ini kan ada target yang harus dicapai, yaitu publikasi penelitian. Insya Allah kita
bisa lah untuk memenuhi target dari Rektor UNAIR,” imbuh Mustofa.
Kepala Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, UNAIR, Dra. Dwi Handayani., M.Hum,
mengatakan, departemen yang dipimpinnya sedang berupaya untuk memperbaiki nilai akreditasi dari B ke A.
“Mudah-mudahan bisa mencapai A seperti harapan UNAIR. Tahun 2016, saya berharap bahwa kami bisa
menjangkau jurnal internasional yang terindeks Scopus,” tutur Handayani. (dss)
Post Views: 14


2/2