ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E COMME
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE
PADA ICHI COKLAT YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ina Sholihah Widiati
08.11.2272
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DESIGN OF E-COMMERCE WEBSITE
AT ICHI COKLAT YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE
PADA ICHI COKLAT YOGYAKARTA
Ina Sholihah Widiati
Armadyah Amborowati
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Ichi Coklat is a business that is engaged in culinary especially chocolate praline.
During this growing business Ichi Coklat by word of mouth and using SMS technology. If
only using two media, business rate Ichi Coklat to say less developed. Documenting
reservations are still using manual means that it is difficult to monitor statistical data
sales.
Making e-commerce website needed to increase promotional Ichi Coklat. Website
e-commerce in addition to providing information, can also be used as a means of selling
products. This website is built using PHP. Page on the website is divided into three. That
page consist of visitors, pages member and admin pages.
With the e-commerce website, Ichi Coklat will be easier to provide information
about the newest products. The existence of the book are also consumers and visitors
can make it easier to convey the message, suggestions and criticism of the Ichi Coklat.
This e-commerce website allows consumers to select and order the products they like.
Keyword: website, e-commerce, information
1.
PENDAHULUAN
Di zaman modern ini banyak perusahaan dihadapkan pada persaingan yang
sangat ketat. Kehadiran internet sangatlah besar pengaruhnya bagi perusahaan apalagi
dalam persaingan antara pengusaha. Internet
merupakan
media
penyampaian
informasi yang efektif dan efisien karena internet tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Keunggulan internet bagi perusahaan adalah sumber informasi yang bisa bermanfaat
untuk perusahaan sebagai bahan pengembangan strategi perusahaan, internet juga
memudahkan perusahaan melakukan promosi sepanjang waktu dan memberikan
kesempatan kepada konsumen dan pelanggan dalam melakukan komunikasi dengan
perusahaaan secara mudah.
Website merupakan salah satu bagian dari sistem informasi pemasaran berbasis
internet
atau
online
yang memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan.
Apabila sebuah perusahaan mempunyai sistem pemasaran yang bagus maka
perusahaan tersebut akan mendapatkan citra nama yang dikenal oleh masyarakat,
sebaliknya apabila perusahaan kurang dalam memberikan informasi untuk memasarkan
suatu produknya maka akan berpengaruh dengan pendapatan perusahaan tersebut dan
daya saing terhadap perusahaan lain.
Dengan semakin populer dan menjamurnya internet dan website, maka kini
perdagangan online atau yang sering disebut dengan e-commerce pun semakin
berkembang pesat. E-commerce menjadikan bisnis dan perdagangan semakin mudah.
Karena e-commerce sendiri adalah penggabungan antara bisnis dan teknologi.
Ichi Coklat adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner atau makanan
khususnya coklat. Selama ini, media promosi Ichi Coklat adalah dengan memanfaatkan
teknologi SMS dan brosur. Sehingga konsumen yang membeli produk Ichi Coklat adalah
masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Ichi Coklat sulit untuk meningkatkan angka
pendapatan yang relatif stabil. Dengan adanya website e-commerce diharapkan Ichi
Coklat dapat memperluas pangsa pasarnya dan dapat menjangkau konsumen di luar
Yogyakarta.
2.
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian e-Commerce
Electronic
Commerce
(e-commerce)
merupakan konsep
baru
yang
bisa
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet
atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan
termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David
Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications,
and business procces that link enterprises, consumers, and communities through
electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”
Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik.
2.2.
System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang
dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. SDLC
meliputi fase-fase sebagai berikut :
1. Identifikasi dan seleksi proyek
2. Inisiasi dan perencanaan proyek
3. Analisis
4. Desain
a.
Desain Logikal
b.
Desain fisikal
5. Implementasi
6. Pemeliharaan
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah
keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama
expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem
untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan.
Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis PIECES
1. Kinerja (Performance)
Dalam penelitian pada Ichi Coklat, kinerja sistem informasi yang sedang berjalan
ditinjau dari dua hal, sebagai berikut:
a. Troughput
Troughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem
tertentu. Dalam kasus ini pemberian informasi dilakukan beberapa tahap serta
menggunakan cara manual seperti penyebaran brosur dan melalui SMS (Short
Message Service) sehingga mempunyai keterbatasan dari segi volume informasi.
Kemudian dalam pemrosesan data sering terjadi kerancuan karena sistem yang
digunakan masih manual. Dengan adanya sistem informasi berbasis website,
diharapkan beban user akan lebih ringan dan lebih efektif.
b. Respons Time
Penyampaian informasi/promosi produk melalui brosur memerlukan waktu
sekitar 2 hari karena dilakukan secara sederhana atau dalam beberapa tahap
penyampaian seperti pembuatan desain, antri percetakan, proses percetakan dan
penyebarannya.
2. Informasi (Information)
Kemampuan sistem informasi berbasis web dalam menghasilkan informasi yang
bermanfaat bisa diandalkan untuk menciptakan peluang dalam promosi produk.
#Keakuratatan
Dalam sistem lama, informasi yang disampaikan dari pihak manajemen
Ichi Coklat hingga sampai ke konsumen terkadang kurang mengena. Terjadinya
salah terima informasi sangat besar kemungkinannya. Kurang detailnya info yang
disampaikan via SMS ataupun brosur membuat konsumen kurang bisa
menangkap maksud informasi tersebut.
#Ketepatan waktu
Dilihat dari ketepatan waktu, selama ini sistem yang digunakan Ichi
Coklat cukup mengena pada sasaran. Media SMS sangat memungkinkan
informasi tersebut sampai di konsumen dengan cepat. Akan tetapi sistem lama
yang dipakai yakni via SMS memiliki kelemahan bahwa sistem ini tidak bisa
memuat informasi dalam jangka panjang.
#Relevan
Sistem lama yang dipakai dirasa kurang relevan. Brosur yang
dibagikan/disebarkan terkadang hanya akan menjadi sampah untuk beberapa
konsumen. Dengan adanya sistem baru diharapkan tingkat kemubadziran
informasi bisa berkurang.
3. Ekonomi (Economy)
Permasalahan ekonomi yang sering muncul pada sistem lama adalah media
promosi produk yang ditawarkan cukup memakan waktu dan biaya, sehingga
mengakibatkan peningkatan biaya operasional. Penerapan sistem baru yang diusulkan
diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk media promosi. Jika ada
perubahan informasi produk, maka informasi akan mudah diubah tanpa membutuhkan
waktu dan biaya produksi. Jadi sistem baru yang diusulkan akan lebih ekonomis daripada
sistem lama.
4. Pengendalian (Control)
Pada sistem lama yang telah berjalan selama ini terdapat permasalahan yaitu
sering terjadinya kesalahan pencatatan data pemasukan dan pengeluaran. Selain itu
juga sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan produksi. Karena faktor manusia
yang sering lupa dan membuat kesalahan yang fatal.
5. Efisiensi (Eficiency)
Dalam
sistem
lama,
penyampaian
informasi/promosi
terhadap
konsumen
menggunakan hardcopy. Sistem manual seperti ini dirasa kurang efisien karena
memakan waktu lama. Selain itu jika ingin memperbarui data harus membuat ulang.
Penyampaian informasi juga tidak bisa diakses setiap saat. Sehingga pemanfaatan
sumber daya yang tersedia seperti sumber daya operasional dan teknologi masih kurang.
Komputerisasi berbasis website akan lebih efisien karena akan menyampaikan informasi
secara langsung kepada setiap user.
6. Pelayanan (Service)
Masalah yang terdapat pada perusahaan ini adalah apabila ada pemesanan
produk dalam jumlah banyak dalam waktu yang bersamaan, maka pelayanan sering tidak
maksimal. Misalnya saja, terjadinya miss jumlah pemesanan ataupun miss antrian. Miss
antrian disini berarti proses pelayanan terkadang tidak sesuai dengan urutan pemesanan
dikarenakan sistem lama secara manual kurang memadai. Dengan sistem baru, yakni
website penjualan diharapkan bisa memperbaiki sistem lama yang kurang memadai dan
efisien.
3.2
Kebutuhan Fungsional (Functional requirement)
Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada
dan dihasilkan sistem.
Tabel 3.1 Kebutuhan fungsional
NO
AKTOR
DESKRIPSI
1
Admin
Untuk mengakses halaman utama maka admin harus
melakukan login terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
user yang mengakses halaman ini telah terdaftar
User yang login menggunakan data yang tidak valid maka
sistem akan memberikan peringatan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data kota
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data provinsi
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data karyawan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data tarif kirim
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data produk
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data kategori umum
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data kategori khusus
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data pesan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data transaksi
Sistem harus bisa melakukan konfirmasi pemesanan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data berita
Sistem harus bisa menampilkan data dan menghapus data
customer
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data info customer
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data buku tamu
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data konfigurasi
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data info member
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data tentang kami
2
Member
Untuk mengakses halaman utama member, maka user harus
melakukan login terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
user yang mengakses halaman ini telah terdaftar.
User yang login menggunakan data yang tidak valid maka
sistem akan memberikan peringatan.
Sistem harus bisa menampilkan data dan mengupdate data
pribadi melalui menu yang disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data dan mengupdate data
produk yang akan dibeli di keranjang belanja
Sistem harus bisa melakukan transaksi pemesanan produk
Sistem harus bisa menampilkan data catalog produk
Sistem harus bisa menampilkan berita, info usaha dan cara
pemesanan
sistem harus bisa entry data pada buku tamu.
Sistem harus bisa melakukan konfirmasi pemesanan
Sistem harus bisa entrydan menampilkan data di tulis pesan
3
Pengunjung
Melihat informasi pada tampilan halaman utama website
Sistem harus bisa menampilkan data produk
Sistem harus bisa menampilkan berita, info usaha, dan cara
pemesanan
Sistem harus bisa entry data pada buku tamu
3.3
Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirements)
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki
oleh sistem.
1. Operasional
a. Bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun
Linux versi apapun.
b. Kebutuhan memori minimum 64 MB RAM.
c.
Bisa dikembangkan untuk aplikasi mobile.
2. Sekurity
a. Sistem aplikasinya dilengkapi password
b. Semua password telah terenkripsi
c.
Pada halaman admin, untuk mengakses link harus melalui
proses login yang legal sehingga tidak diijinkan mengakses link
tanpa melalui tahapan yang benar.
3.4
Metode Analisis Biaya dan Manfaat
Tabel 3.2 Metode Analisis Biaya dan Manfaat
NO
1
2
Deskripsi
Biaya-Biaya
Biaya Pengadaan&persiapan
Pembelian Hardware
Pembelian software
TOTAL Pengadaan&Persiapan
Biaya Proyek
a. Honor sistem analis
b. Honor programmer
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
-
-
-
1.000.000
1.000.000
3
1
2
3.5
TOTAL Biaya Proyek
Biaya operasi&pemeliharaan
Pemeliharaan sistem
domain &hosting
Overhead (listrik)
Koneksi internet
TOTAL Opr&pemeliharaan
TOTAL BIAYA-BIAYA
Manfaat-Manfaat
Manfaat Berwujud
Pengurangan biaya operasi
Peningkatan informasi
TOTAL Manfaat Berwujud
Manfaat tak Berwujud
Peningkatan manajemen
Peningkatan citra perusahaan
TOTAL Manfaat tak Berwujud
TOTAL MANFAAT
Selisih Biaya dan Manfaat
2.000.000
960.000
228.000
28.464
900.000
2.116.464
2.116.464
960.000
248.000
31.310
900.000
2.239.310
2.239.310
-
1.740.000
800.000
2.540.000
1.860.000
900.000
2.760.000
-
120.000
800.000
920.000
3.460.000
1.343.536
360.000
900.000
1.260.000
4.020.000
1.880.690
228.000
228.000
228.000
2.228.000
ERD
Gambar 3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
3.6
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel
3.7
DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.3 Context Diagram
3.8
Perancangan interface/antar muka
Gambar 3.4 Halaman Home
Gambar 3.5 Halaman pengunjung
4.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Uji Coba Sistem
4.1.1 Pengetesan White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak. Salah satu contoh white box testing adalah di saat pengisian buku tamu di menu
kontak kami. Apabila ada salah satu tidak diisi dan klik button “KIRIM” maka akan muncul
pesan yang menyatakan harus mengisi form yang masih kosong. Untuk mengatasi hal
tersebut maka perlu dibuat validasi beberapa kondisi didalam program yang menentukan
layak atau tidaknya validasi data pada kolom tersebut.
Gambar 4.1 Pengujian White Box
4.1.2 Pengetesan Black Box Testing
Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. Berikut ini adalah hasil dari Black Box
testing yang telah dilakukan:
Tabel 4.1 Black Box Testing
NO
Nama Menu
Jenis Unit Yang di Tes
Hasil Tes
1
Login Member
Proses login
Sukses
2
Biodata Akun Member
Ubah data
sukses
3
Tulis Pesan Member
Kotak masuk
sukses
4
Tulis Pesan Member
Pencarian pesan
sukses
5
Pemesanan Produk
Keranjang belanja
sukses
6
Info pemesanan
Konfirmasi pembayaran dan
sukses
penerimaan
7
Login admin
Proses login
sukses
8
Home admin
Ubah data
sukses
9
Data Master admin
Data konfigurasi,
sukses
10
Data Master Admin
Data Profil, kategori, produk,
sukses
berita, buku tamu, member,
tarif
11
Tulis pesan admin
Kotak masuk, kotak keluar,
sukses
pencarian pesan
12
Pantau pemesanan admin
Info produk, data transaksi
sukses
13
Pantau pemesanan admin
Konfirmasi pembayaran
sukses
14
Laporan admin
Laporan penjualan
sukses
15
Statistic
Laporan statistika
sukses
pengunjung
4.2
16
Katalog produk
Menmapilkan detail
sukses
17
Katalog produk
Add produk ke keranjang
sukses
18
keranjang
Proses pemesanan produk
sukses
Implementasi Program
Gambar 4.2 Halaman Utama Pengunjung
Gambar 4.3 Halaman Katalog Produk
Gambar 4.4 Halaman Detail Keranjang
Gambar 4.5 Halaman Utama Member
Gambar 4.6 Halaman Admin
5.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu
dan pembuatan website, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam merancang website e-commerce Ichi Coklat yang pertama kali dilakukan
adalah menganalisis sistem lama dengan PIECES, analisis biaya dan manfaat,
perancangan database, perancangan sistem kemudian rancangan antar muka/tampilan.
2. Penjualan dan promosi Ichi Coklat dengan menggunakan website lebih efektif
dibandingkan promosi dengan cara lama. Dari segi ekonomi pun lebih menguntungkan
dilihat dari analisis biaya dan manfaat.
3. Dengan adanya website e-commerce informasi yang disajikan dapat lebih cepat
dan mudah diakses sehingga bermanfaat bagi pihak Ichi dan pelanggan.
4. Dalam implementasinya, website e-commerce Ichi Coklat bertipe B2C(Bussines to
Consumer). Yaitu sasaran dari Ichi Coklat adalah langsung pada konsumen.
Saran
Beberapa saran untuk kelanjutan penelitian website e-commerce ini adalah
1. Website e-commerce ini sangat mungkin untuk dijadikan sebagai dasar dalam
pengembangan sistem informasi berbasis web lainnya.
2. Website ini hendaknya selalu diperbaharui secara teratur dalam hal update data
untuk selalu meningkatkan kualitas informasi dan pelayanan sehingga selalu
unggul dalam trend teknologi.
3. Untuk pemesanan produk „paket semaumu‟ masih menggunakan manual kotak
masuk. Diharapkan kedepannya ada pengembangan sistem untuk memproses
data sejenis „paket semaumu‟.
4. Dalam proses pembayaran masih dilakukan di luar sistem ini maka tidak menutup
kemungkinan adanya pengembangan sistem dengan cara menambahkan sistem
pembayaran yang berbentuk credit card.
5. Sistem pemesanan hanya berbasis web, hal ini dapat dikembangkan lagi dengan
menambahkan sistem pemesanan berbasis lainnya seperti SMS Gateway dan lain
sebagainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,
HM.
(1966).Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi:
Pendekatan
Terstruktur.Yogyakarta:Andi Offset
Suyanto
M.
(2003).Strategi
Periklanan
pada
e-Commerce
Perusahaan
Top
Dunia.Yogyakarta:Andi Offset.
Suyanto M. (2005). Teknologi pengantar Informasi Untuk Bisnis.Yogyakarta:Andi Offset.
Al Fatta, H. (2007).Analisis & Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offet.
Nugroho, Bunafit. (2008).PHP dan MySQL dengan Dreamweaver.Yogyakarta:Gava
Media.
Sunyoto,
Andi.(2007).Membangun
Web
dengan
Teknologi
AJAX
&
XML.
Yogyakarta:Andi.
Saputra, Agus, Agustin Feni.(2012).Trik dan Plugin Terbaik jQuery.Jakarta:Elex Media
Komputindo.
Kusrini.(2006).Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta:Andi.
Madcoms.(2008).Panduan Lengkap Photoshop CS3.Yogyakarta:Andi.
Madcoms.(2008).Panduan Lengkap Dreamweaver CS3.Yogyakarta:Andi.
PADA ICHI COKLAT YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ina Sholihah Widiati
08.11.2272
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DESIGN OF E-COMMERCE WEBSITE
AT ICHI COKLAT YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE
PADA ICHI COKLAT YOGYAKARTA
Ina Sholihah Widiati
Armadyah Amborowati
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Ichi Coklat is a business that is engaged in culinary especially chocolate praline.
During this growing business Ichi Coklat by word of mouth and using SMS technology. If
only using two media, business rate Ichi Coklat to say less developed. Documenting
reservations are still using manual means that it is difficult to monitor statistical data
sales.
Making e-commerce website needed to increase promotional Ichi Coklat. Website
e-commerce in addition to providing information, can also be used as a means of selling
products. This website is built using PHP. Page on the website is divided into three. That
page consist of visitors, pages member and admin pages.
With the e-commerce website, Ichi Coklat will be easier to provide information
about the newest products. The existence of the book are also consumers and visitors
can make it easier to convey the message, suggestions and criticism of the Ichi Coklat.
This e-commerce website allows consumers to select and order the products they like.
Keyword: website, e-commerce, information
1.
PENDAHULUAN
Di zaman modern ini banyak perusahaan dihadapkan pada persaingan yang
sangat ketat. Kehadiran internet sangatlah besar pengaruhnya bagi perusahaan apalagi
dalam persaingan antara pengusaha. Internet
merupakan
media
penyampaian
informasi yang efektif dan efisien karena internet tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Keunggulan internet bagi perusahaan adalah sumber informasi yang bisa bermanfaat
untuk perusahaan sebagai bahan pengembangan strategi perusahaan, internet juga
memudahkan perusahaan melakukan promosi sepanjang waktu dan memberikan
kesempatan kepada konsumen dan pelanggan dalam melakukan komunikasi dengan
perusahaaan secara mudah.
Website merupakan salah satu bagian dari sistem informasi pemasaran berbasis
internet
atau
online
yang memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan.
Apabila sebuah perusahaan mempunyai sistem pemasaran yang bagus maka
perusahaan tersebut akan mendapatkan citra nama yang dikenal oleh masyarakat,
sebaliknya apabila perusahaan kurang dalam memberikan informasi untuk memasarkan
suatu produknya maka akan berpengaruh dengan pendapatan perusahaan tersebut dan
daya saing terhadap perusahaan lain.
Dengan semakin populer dan menjamurnya internet dan website, maka kini
perdagangan online atau yang sering disebut dengan e-commerce pun semakin
berkembang pesat. E-commerce menjadikan bisnis dan perdagangan semakin mudah.
Karena e-commerce sendiri adalah penggabungan antara bisnis dan teknologi.
Ichi Coklat adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner atau makanan
khususnya coklat. Selama ini, media promosi Ichi Coklat adalah dengan memanfaatkan
teknologi SMS dan brosur. Sehingga konsumen yang membeli produk Ichi Coklat adalah
masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Ichi Coklat sulit untuk meningkatkan angka
pendapatan yang relatif stabil. Dengan adanya website e-commerce diharapkan Ichi
Coklat dapat memperluas pangsa pasarnya dan dapat menjangkau konsumen di luar
Yogyakarta.
2.
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian e-Commerce
Electronic
Commerce
(e-commerce)
merupakan konsep
baru
yang
bisa
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet
atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan
termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David
Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications,
and business procces that link enterprises, consumers, and communities through
electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”
Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik.
2.2.
System Development Life Cycle (SDLC)
System Development Life Cycle (SDLC) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang
dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. SDLC
meliputi fase-fase sebagai berikut :
1. Identifikasi dan seleksi proyek
2. Inisiasi dan perencanaan proyek
3. Analisis
4. Desain
a.
Desain Logikal
b.
Desain fisikal
5. Implementasi
6. Pemeliharaan
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah
keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama
expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem
untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan.
Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis PIECES
1. Kinerja (Performance)
Dalam penelitian pada Ichi Coklat, kinerja sistem informasi yang sedang berjalan
ditinjau dari dua hal, sebagai berikut:
a. Troughput
Troughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem
tertentu. Dalam kasus ini pemberian informasi dilakukan beberapa tahap serta
menggunakan cara manual seperti penyebaran brosur dan melalui SMS (Short
Message Service) sehingga mempunyai keterbatasan dari segi volume informasi.
Kemudian dalam pemrosesan data sering terjadi kerancuan karena sistem yang
digunakan masih manual. Dengan adanya sistem informasi berbasis website,
diharapkan beban user akan lebih ringan dan lebih efektif.
b. Respons Time
Penyampaian informasi/promosi produk melalui brosur memerlukan waktu
sekitar 2 hari karena dilakukan secara sederhana atau dalam beberapa tahap
penyampaian seperti pembuatan desain, antri percetakan, proses percetakan dan
penyebarannya.
2. Informasi (Information)
Kemampuan sistem informasi berbasis web dalam menghasilkan informasi yang
bermanfaat bisa diandalkan untuk menciptakan peluang dalam promosi produk.
#Keakuratatan
Dalam sistem lama, informasi yang disampaikan dari pihak manajemen
Ichi Coklat hingga sampai ke konsumen terkadang kurang mengena. Terjadinya
salah terima informasi sangat besar kemungkinannya. Kurang detailnya info yang
disampaikan via SMS ataupun brosur membuat konsumen kurang bisa
menangkap maksud informasi tersebut.
#Ketepatan waktu
Dilihat dari ketepatan waktu, selama ini sistem yang digunakan Ichi
Coklat cukup mengena pada sasaran. Media SMS sangat memungkinkan
informasi tersebut sampai di konsumen dengan cepat. Akan tetapi sistem lama
yang dipakai yakni via SMS memiliki kelemahan bahwa sistem ini tidak bisa
memuat informasi dalam jangka panjang.
#Relevan
Sistem lama yang dipakai dirasa kurang relevan. Brosur yang
dibagikan/disebarkan terkadang hanya akan menjadi sampah untuk beberapa
konsumen. Dengan adanya sistem baru diharapkan tingkat kemubadziran
informasi bisa berkurang.
3. Ekonomi (Economy)
Permasalahan ekonomi yang sering muncul pada sistem lama adalah media
promosi produk yang ditawarkan cukup memakan waktu dan biaya, sehingga
mengakibatkan peningkatan biaya operasional. Penerapan sistem baru yang diusulkan
diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk media promosi. Jika ada
perubahan informasi produk, maka informasi akan mudah diubah tanpa membutuhkan
waktu dan biaya produksi. Jadi sistem baru yang diusulkan akan lebih ekonomis daripada
sistem lama.
4. Pengendalian (Control)
Pada sistem lama yang telah berjalan selama ini terdapat permasalahan yaitu
sering terjadinya kesalahan pencatatan data pemasukan dan pengeluaran. Selain itu
juga sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan produksi. Karena faktor manusia
yang sering lupa dan membuat kesalahan yang fatal.
5. Efisiensi (Eficiency)
Dalam
sistem
lama,
penyampaian
informasi/promosi
terhadap
konsumen
menggunakan hardcopy. Sistem manual seperti ini dirasa kurang efisien karena
memakan waktu lama. Selain itu jika ingin memperbarui data harus membuat ulang.
Penyampaian informasi juga tidak bisa diakses setiap saat. Sehingga pemanfaatan
sumber daya yang tersedia seperti sumber daya operasional dan teknologi masih kurang.
Komputerisasi berbasis website akan lebih efisien karena akan menyampaikan informasi
secara langsung kepada setiap user.
6. Pelayanan (Service)
Masalah yang terdapat pada perusahaan ini adalah apabila ada pemesanan
produk dalam jumlah banyak dalam waktu yang bersamaan, maka pelayanan sering tidak
maksimal. Misalnya saja, terjadinya miss jumlah pemesanan ataupun miss antrian. Miss
antrian disini berarti proses pelayanan terkadang tidak sesuai dengan urutan pemesanan
dikarenakan sistem lama secara manual kurang memadai. Dengan sistem baru, yakni
website penjualan diharapkan bisa memperbaiki sistem lama yang kurang memadai dan
efisien.
3.2
Kebutuhan Fungsional (Functional requirement)
Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada
dan dihasilkan sistem.
Tabel 3.1 Kebutuhan fungsional
NO
AKTOR
DESKRIPSI
1
Admin
Untuk mengakses halaman utama maka admin harus
melakukan login terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
user yang mengakses halaman ini telah terdaftar
User yang login menggunakan data yang tidak valid maka
sistem akan memberikan peringatan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data kota
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data provinsi
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data karyawan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data tarif kirim
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data produk
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data kategori umum
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data kategori khusus
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data pesan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data transaksi
Sistem harus bisa melakukan konfirmasi pemesanan
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data berita
Sistem harus bisa menampilkan data dan menghapus data
customer
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data info customer
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data buku tamu
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data konfigurasi
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data info member
Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,
mengupdate dan menghapus data tentang kami
2
Member
Untuk mengakses halaman utama member, maka user harus
melakukan login terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
user yang mengakses halaman ini telah terdaftar.
User yang login menggunakan data yang tidak valid maka
sistem akan memberikan peringatan.
Sistem harus bisa menampilkan data dan mengupdate data
pribadi melalui menu yang disediakan.
Sistem harus bisa menampilkan data dan mengupdate data
produk yang akan dibeli di keranjang belanja
Sistem harus bisa melakukan transaksi pemesanan produk
Sistem harus bisa menampilkan data catalog produk
Sistem harus bisa menampilkan berita, info usaha dan cara
pemesanan
sistem harus bisa entry data pada buku tamu.
Sistem harus bisa melakukan konfirmasi pemesanan
Sistem harus bisa entrydan menampilkan data di tulis pesan
3
Pengunjung
Melihat informasi pada tampilan halaman utama website
Sistem harus bisa menampilkan data produk
Sistem harus bisa menampilkan berita, info usaha, dan cara
pemesanan
Sistem harus bisa entry data pada buku tamu
3.3
Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirements)
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki
oleh sistem.
1. Operasional
a. Bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun
Linux versi apapun.
b. Kebutuhan memori minimum 64 MB RAM.
c.
Bisa dikembangkan untuk aplikasi mobile.
2. Sekurity
a. Sistem aplikasinya dilengkapi password
b. Semua password telah terenkripsi
c.
Pada halaman admin, untuk mengakses link harus melalui
proses login yang legal sehingga tidak diijinkan mengakses link
tanpa melalui tahapan yang benar.
3.4
Metode Analisis Biaya dan Manfaat
Tabel 3.2 Metode Analisis Biaya dan Manfaat
NO
1
2
Deskripsi
Biaya-Biaya
Biaya Pengadaan&persiapan
Pembelian Hardware
Pembelian software
TOTAL Pengadaan&Persiapan
Biaya Proyek
a. Honor sistem analis
b. Honor programmer
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
-
-
-
1.000.000
1.000.000
3
1
2
3.5
TOTAL Biaya Proyek
Biaya operasi&pemeliharaan
Pemeliharaan sistem
domain &hosting
Overhead (listrik)
Koneksi internet
TOTAL Opr&pemeliharaan
TOTAL BIAYA-BIAYA
Manfaat-Manfaat
Manfaat Berwujud
Pengurangan biaya operasi
Peningkatan informasi
TOTAL Manfaat Berwujud
Manfaat tak Berwujud
Peningkatan manajemen
Peningkatan citra perusahaan
TOTAL Manfaat tak Berwujud
TOTAL MANFAAT
Selisih Biaya dan Manfaat
2.000.000
960.000
228.000
28.464
900.000
2.116.464
2.116.464
960.000
248.000
31.310
900.000
2.239.310
2.239.310
-
1.740.000
800.000
2.540.000
1.860.000
900.000
2.760.000
-
120.000
800.000
920.000
3.460.000
1.343.536
360.000
900.000
1.260.000
4.020.000
1.880.690
228.000
228.000
228.000
2.228.000
ERD
Gambar 3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
3.6
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel
3.7
DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.3 Context Diagram
3.8
Perancangan interface/antar muka
Gambar 3.4 Halaman Home
Gambar 3.5 Halaman pengunjung
4.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Uji Coba Sistem
4.1.1 Pengetesan White Box Testing
White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak. Salah satu contoh white box testing adalah di saat pengisian buku tamu di menu
kontak kami. Apabila ada salah satu tidak diisi dan klik button “KIRIM” maka akan muncul
pesan yang menyatakan harus mengisi form yang masih kosong. Untuk mengatasi hal
tersebut maka perlu dibuat validasi beberapa kondisi didalam program yang menentukan
layak atau tidaknya validasi data pada kolom tersebut.
Gambar 4.1 Pengujian White Box
4.1.2 Pengetesan Black Box Testing
Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. Berikut ini adalah hasil dari Black Box
testing yang telah dilakukan:
Tabel 4.1 Black Box Testing
NO
Nama Menu
Jenis Unit Yang di Tes
Hasil Tes
1
Login Member
Proses login
Sukses
2
Biodata Akun Member
Ubah data
sukses
3
Tulis Pesan Member
Kotak masuk
sukses
4
Tulis Pesan Member
Pencarian pesan
sukses
5
Pemesanan Produk
Keranjang belanja
sukses
6
Info pemesanan
Konfirmasi pembayaran dan
sukses
penerimaan
7
Login admin
Proses login
sukses
8
Home admin
Ubah data
sukses
9
Data Master admin
Data konfigurasi,
sukses
10
Data Master Admin
Data Profil, kategori, produk,
sukses
berita, buku tamu, member,
tarif
11
Tulis pesan admin
Kotak masuk, kotak keluar,
sukses
pencarian pesan
12
Pantau pemesanan admin
Info produk, data transaksi
sukses
13
Pantau pemesanan admin
Konfirmasi pembayaran
sukses
14
Laporan admin
Laporan penjualan
sukses
15
Statistic
Laporan statistika
sukses
pengunjung
4.2
16
Katalog produk
Menmapilkan detail
sukses
17
Katalog produk
Add produk ke keranjang
sukses
18
keranjang
Proses pemesanan produk
sukses
Implementasi Program
Gambar 4.2 Halaman Utama Pengunjung
Gambar 4.3 Halaman Katalog Produk
Gambar 4.4 Halaman Detail Keranjang
Gambar 4.5 Halaman Utama Member
Gambar 4.6 Halaman Admin
5.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu
dan pembuatan website, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam merancang website e-commerce Ichi Coklat yang pertama kali dilakukan
adalah menganalisis sistem lama dengan PIECES, analisis biaya dan manfaat,
perancangan database, perancangan sistem kemudian rancangan antar muka/tampilan.
2. Penjualan dan promosi Ichi Coklat dengan menggunakan website lebih efektif
dibandingkan promosi dengan cara lama. Dari segi ekonomi pun lebih menguntungkan
dilihat dari analisis biaya dan manfaat.
3. Dengan adanya website e-commerce informasi yang disajikan dapat lebih cepat
dan mudah diakses sehingga bermanfaat bagi pihak Ichi dan pelanggan.
4. Dalam implementasinya, website e-commerce Ichi Coklat bertipe B2C(Bussines to
Consumer). Yaitu sasaran dari Ichi Coklat adalah langsung pada konsumen.
Saran
Beberapa saran untuk kelanjutan penelitian website e-commerce ini adalah
1. Website e-commerce ini sangat mungkin untuk dijadikan sebagai dasar dalam
pengembangan sistem informasi berbasis web lainnya.
2. Website ini hendaknya selalu diperbaharui secara teratur dalam hal update data
untuk selalu meningkatkan kualitas informasi dan pelayanan sehingga selalu
unggul dalam trend teknologi.
3. Untuk pemesanan produk „paket semaumu‟ masih menggunakan manual kotak
masuk. Diharapkan kedepannya ada pengembangan sistem untuk memproses
data sejenis „paket semaumu‟.
4. Dalam proses pembayaran masih dilakukan di luar sistem ini maka tidak menutup
kemungkinan adanya pengembangan sistem dengan cara menambahkan sistem
pembayaran yang berbentuk credit card.
5. Sistem pemesanan hanya berbasis web, hal ini dapat dikembangkan lagi dengan
menambahkan sistem pemesanan berbasis lainnya seperti SMS Gateway dan lain
sebagainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,
HM.
(1966).Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi:
Pendekatan
Terstruktur.Yogyakarta:Andi Offset
Suyanto
M.
(2003).Strategi
Periklanan
pada
e-Commerce
Perusahaan
Top
Dunia.Yogyakarta:Andi Offset.
Suyanto M. (2005). Teknologi pengantar Informasi Untuk Bisnis.Yogyakarta:Andi Offset.
Al Fatta, H. (2007).Analisis & Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi Offet.
Nugroho, Bunafit. (2008).PHP dan MySQL dengan Dreamweaver.Yogyakarta:Gava
Media.
Sunyoto,
Andi.(2007).Membangun
Web
dengan
Teknologi
AJAX
&
XML.
Yogyakarta:Andi.
Saputra, Agus, Agustin Feni.(2012).Trik dan Plugin Terbaik jQuery.Jakarta:Elex Media
Komputindo.
Kusrini.(2006).Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta:Andi.
Madcoms.(2008).Panduan Lengkap Photoshop CS3.Yogyakarta:Andi.
Madcoms.(2008).Panduan Lengkap Dreamweaver CS3.Yogyakarta:Andi.