RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR. doc

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR
PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS
Nama Peserta

: WIRA SINATRA, S.Pd

Nomor Daftar Hadir : 07
Unit Kerja/Instansi

: SDN SEKARDANGAN / UPTD KECAMATAN SIDOARJO

A. KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN(Formulir : 1)
NO. KEGIATAN
1
Menyusun

NILAI DASAR
1.1.Akuntabilitas

URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan acuan


Rencana

(Tanggungjawab)

bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar sehingga

Pelaksanaan

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam

Pembelajaran

penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, saya
akan mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas
dengan mengaktualisasikn nilai-nilai Tanggung Jawab.
Penyusunan perangkat mengajar akan di sesuaikan
dengan kurikulum yang dipakai di sekolah. Dalam
penyusunan perangkat mengajar saya akan
menggunakan teknik cermat dan penggunaan

1.2. Komitmen
Mutu

sumber,
Sedangkan untuk mengaktualisasikan nilai dasar
komitmen mutu, saya akan mengaktualisasikan nilai

(efektif dan

efektif dan efisien dengan teknik sesuai dan tepat

efisien)

sehingga dalam melaksanakan pembelajaran akan sesuai
dengan kurikulum dan waktu penyampaiannya akan

1.3 Anti Korupsi

tepat sesuai rencana.
Hasil perancangan RPP disusun oleh guru sendiri sesuai


(Jujur)

dengan kebutuhan siswanya. Untuk koreksi terhadap
penyusunan ini dibutuhkan pihak lain yang juga ahli dan
juga mengetahui kondisi kelas. Kepala sekolah yang
mengetahui lingkungan sekolah dipandang sebagai
pihak yang sesuai untuk melakukan supervisi. Dengan
adanya supervisi oleh kepala sekolah guru tidak korupsi
terhadap materi yang akan didapat siswa. Pembelajaran

yang akan disampaikan akan transparan. Transparan di
2.

Melaksanakan

2.1 Nasionalisme

sini sebagai teknik dari sub nilai kejujuran.
Untuk menambah keaktifan siswa dalam pembelajaran,


kegiatan

maka dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

pembelajaran

diskusi, saya mengacu pada kurikulum yang dipakai di

diskusi

sekolah. Kegiatan pembelajaran yang saya lakukan
mengaktualisasi nilai dasar Nasionalisme yang tidak
membedakan kelompok diskusi, bertindak dengan
teknik keadilan. Sehingga semua kelompok
2.2 Komitmen
mutu

memperoleh kesempatan yang sama.
Untuk memenuhi nilai dasar komitmen mutu, maka

dalam melaksanakan pembelajaran saya akan

(inovatif, dan

mengembangkan ide-ide kreatif yang inovatif, dengan

pelayanan yang

teknik berpikir kreatif dengan membuat keputusan

mengedepankan

berdasarkan prinsip keahlian. Sehingga diskusi bisa

mutu)

berjalan dengan baik dengan pelayanan yang

2.3 Akuntabilitas


mengedepankan pelayan mutu
Pelaksanaan pembelajaran yang dirancang sebelumnya

(Tanggung

harus bisa dipertanggunang jawabkan melalui penilaian

Jawab)

tertulis dan pengamatan sebagai bukti perkembangan
peserta didik yang dapat dimanfaatkan oleh Kepala
sekolah sebagai penentu kebijakan dan orang tua murid
sebagai customer. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi
nilai dasar Akuntabilitas Kegiatan ini merupakan
salah satu wujud tanggung jawab guru sebagai
pendidik. Teknik yang dipakai dalam mempertanggung
jawabkan kegiatan pembelajaran yaitu teknik post test

2.4 Etika Publik


dan observasi
Dalam kegiatan diskusi guru sebagai penengah,

(menghargai

penegas hasil diskusi menyampaikan dengan bahasa

komunikasi,

yang sopan. Dalam kegiatan pembelajaran guru juga

konsultasi, dan

merupakan figur yang dicontoh siswanya. Untuk

kerjasama)

mengajarkan nilai dasar Etika Publik dengan sub
nilai menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama ini saya menggunakan teknik How to Talk


3

Membuat

3.1 Akuntabilitas

Dalam penyusunan perangkat evaluasi harian, saya akan

perangkat

(Profesional dan

mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas dengan

evaluasi harian

Tanggung Jawab)

mengaktualisasikan nilai-nilai Profesional dan

Tanggung Jawab. Penyusunan perangkat evaluasi akan
disesuaikan dengan kurikulum yang dipakai di sekolah
dan silabus yang telah disusun. Dengan menggunakan

3.2 Komitmen

teknik cermat dan tepat pedoman
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar komitmen mutu

mutu

saya akan mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien

(efektif dan

dengan teknik sesuai dan tepat sehingga evaluasi yang

efisien)

dilakukan sesuai dengan kompetensi inti dan

kompetensi dasar dan waktu pelaksanaannya akan tepat

4

Melakukan

4.1.Nasionalisme

sesuai rencana
Kegiatan pembelajaran out door yang menerapkan

pembinaan

(Persatuan

prinsip kerjasama merupakan alat pemersatu calon

karakter siswa

Indonesia)


masa depan bangsa. Pelajaran yang menyenangkan akan

pada Kegiatan

menarik minat belajar siswa tanpa menghiraukan tujuan

Pembelajaran

pembelajaran. Teknik Have Fun diapakai dalan

Outdoor

kegiatan pembelajaran dan dalam menyampaikan nilai
4.2.Etika Publik

dasar Nasionalisme
Guru dalam mengkomunikasikan kegiatan pembelajaran

(menghargai

Out Door memancing keterlibatan siswa dalam

komunikasi,

berkomunikasi, menyampaikan permasalahannya dan

konsultasi dan

meminta pendapat bila kurang mengerti atau konsultasi.

kerjasama)

Permainan ini membutuhkan kerjasama yang baik
diantara siswa sebagai anggota sebuah team. Teknik
Team Work dipakai dalam kegiatan pembelajaran ini.
Kegiatan pembelajaran ini menerapkan nilai dasar

5

Melaksanakan

5.1 Komitmen

etika publik.
Pelaksanaan Pembelajaran yang hanya dilakukan

Kegiatan

mutu

dengan ceramah akan membuat siswa bosan dan

Pembelajaran

(Inovatif,Efektif

akhirnya tujuan pembelajaran kurang tersampaikan.

Operasi hitung

Efisien)

Perlu adanya inovasi dalam kegiatan pembelajaran agar

Campuran

tujuan pembelajaran tersampaikan. Inovasi pada media

dengan

pembelajaran dipilih menjadi salah satu solusi.

menggunakan

Media pembelajaran perlu dibuat dengan menggunakan

model

prinsip efektif dan efisien. Teknik pembelajaran yang

PAIKEM
5.2 Akuntabilitas

digunakan dalam kegiatan ini yaitu PAIKEM
Pelaksanaan pembelajaran yang dirancang sebelumnya

(Tanggung

harus bisa dipertanggunang jawabkan melalui penilaian

Jawab)

tertulis dan pengamatan sebagai bukti perkembangan
peserta didik yang dapat dimanfaatkan oleh Kepala
sekolah sebagai penentu kebijakan dan orang tua murid
sebagai customer. Kegiatan ini dalam
mengimplementasikan nilai dasar akuntabilitas
merupakan salah satu wujud tanggung jawab guru
sebagai pendidik. Dalam mempertanggung jawabkan
kegiatan pembelajaran digunakan teknik post test dan

6

Menyanyikan

6.1 Nasionalisme

observasi
Sebelum memulai pelajaran saya membiasakan siswa

Lagu Wajib

(pemersatu

menyanyikan lagu wajib. Pembiasaan ini diperkuat

sebelum

bangsa yang

dengan memberikan nasihat kepada siswa mengenai

Pembelajaran

dilandasi nilai

nilai lagu yang telah dinyanyikan. Kegiatan

dimulai

Bhineka Tunggal

dimaksudkan memperkuat nilai dasar Nasionalisme.

Ika)

Lagu Nasional digunakan sebagai alat pemersatu
bangsa. Penggunaan teknik bernyanyi cocok sekali

6. 2 Akuntabilitas

dengan kegiatan pembuka pembelajaran.
Kegiatan bernyanyi sebelum kegiatan pembelajaran

(Kepemimpinan)

dimulai, ini dipimpin oleh seorang siswa yang dilakukan
secara bergiliran. Setiap siswa mengetahui kapan akan
memimpin berdo’a dan bernyanyi sesuai dengan urutan
nomer presensinya. Nilai dasar Akuntabilitas
dilakukan setiap siswa pada temannya sendiri dan
kepada gurunya. Siswa juga berani menjadi seorang
pemimpin bagi teman-temannya. Teknik yang

7

digunakan yaitu leadership
Dalam kegiatan ini saya akan bertanggung jawab

Menjadi Panitia

7.1 Akuntabilitas

Perayaan Idul

(Tanggung jawab) kepada tugas kepanitian yang akan diberikan kepada

Adha dalam

saya. Pertanggung jawaban ini berupa pelaporan kepada

kegiatan

ketua pelaksana. Inilah penerapan nilai dasar

penyembelihan

Akuntabilitas dalam kegiatan panitia perayaan idul

dan pembagian

adha. Dalam pelaksanaannya saya menggunakan saya

hewan qurban

menggunakan teknik Beti (berbicara dan bertindak
7.2 Nasionalisme

sesuai dengan tugas)
Dalam kegiatan perayaan Idul Adha dan penyembelihan

(Keadilan)

hewan qurban saya sebagai panitia akan turut serta
membantu kegiatan tersebut. Dengan begitu tidak ada
rasa iri siswa kepada guru. Penerapan nilai dasar
Nasionalisme dan menggunakan sub nilai keadilan
akan saya terapkan dalam kegiatan ini. Teknik Plan and

8

Pembuatan dan

8.1 Akuntabilitas

Do akan menjadi pemandu saya dalam kegiatan ini.
Pembuatan media ini diperuntukkan untuk siswa.

Penggunaan

(kejelasan)

Setelah pembuatan media ini selesai diharapkan

100 Angka

memberikan kejelasan materi yang disampaikan guru.

monopoli

Sehingga rencana pembelajaran terlaksana dan dapat

sebagai Media

dipertanggung jawabkan kepada sekolah maupun wali

Pembelajaran

murid. Pertanggung jawaban ini akan menciptakan nilai

operasi hitung

dasar akuntabilitas. Penggunakan teknik Make and

campuran

Do It diharapkan memberikan warna yang berbeda pada
kegiatan pembelajaran.
8.2 Etika Publik

Penggunaan media ini diharapkan siswa berkomunika-

(menghargai

si kepada guru dan siswa lainnya sehingga terjadi

komunikasi,

kejelasan tujuan yang akan mereka capai. Konsultasi

konsultasi, dan

dapat dilakukan siswa bila mana mereka mengalami

kerjasama)

kesulitan dengan cara bertanya kepada guru. Dengan
kegiatan kerja sama kelompok dalam menyelesaikan
masalah menggunakan media ini diharapkan
memudahkan siswa dalam belajar. Semua kegiatan itu
demi mewujudkan nilai dasar etika publik.

8.3 Komitmen

Penggunaan media ini menggunakan teknik diskusi.
Penggunaan dan pembuatan media ini merupakan

Mutu

kegiatan Inovasi dalam pembelajaran matematika.

(Efektif &

dengan inovasi ini diharapakan siswa mampu

Inovasi)

memahami dan menerapkan tujuan pembelajaran

sehingga pembelajaran menjadi efektif. Teknik yang
digunakan untuk mengimplementasikan nilai dasar
komitmen mutu dalam kegiatan pembelajaran ini yaitu
9

Menumbuhkan

9.1 Akuntabilitas

diskusi terbuka.
Seorang guru juga memiliki tugas kepengawasan. Guru

sikap cinta

(kepemimpinan)

juga merupakan pemimpin di kelas yang menjadi

kebersihan

tanggung jawabnya. Guru juga harus memastikan

terutama di

sebuah kegiatan pembelajaran berlangsung nyaman dan

kelas/mengawa

menyenangkan. Salah satu kenyamanan itu adalah

si kegiatan

kebersihan. Untuk menanamkan kebersihan guru

piket harian

membentuk piket kelas. Kegiatan pengawasan piket
kelas merupakan salah satu tugas kepemimpinan guru
di kelas. Semua itu dilakukan agar terjadi penerapan
nilai dasar akuntabilitas di kelas. Teknik yang
digunakan yaitu direct controlling.
9.5 Anti Korupsi

Kegiatan pengawasan piket merupakan wujud

(Peduli)

kepedulian guru terhadap siswanya. Pelajaran menjaga
lingkungan tidak hanya dipelajari lewat pembelajaran
tertulis saja. Kegiatan ini dapat berupa kegiatan praktek.
salah satu piket kelas yang juga menamkan nilai peduli
terhadap lingkungan kepada siswa secara langsung.
Guru menggunakan nilai dasar Anti korupsi dengan
tidak membiarkan atau ikut bertanggung jawab terhadap
kebersihan kelas. Direct Controlling menjadi teknik
pelaksanaan nilai ini.

10

Mengadakan

10.1 Komitmen

Iuran kelas merupakan suatu kegiatan pengumpulan

iuran kelas

Mutu

dana dari siswa dengan tujuan untuk mempermudah

yang dipegang

(Efisien)

siswa dalam menggadakan dokumen lembar kerja

oleh siswa

maupun lembar ulangan. Selama ini siswa dalam
mengerjakan ulangan masih perlu mencatat apa yang
dibacakan guru. untuk menghemat waktu dan tenaga
guru memberikan salinan sebanyak siswa yang ada di
kelas. Kegiatan memperbanyak dokumen ini merupakan
wujud nilai dasar komitmen mutu saya sebagai guru
agar pelaksanaan evaluasi efisien. Dalam
mengaktualisasikan nilai dasar ini dilakukan dengan
menggunakan teknik pembelajaran langsung
10.2 Anti Korupsi

Pemegangan uang oleh siswa diharapkan sebagai alat

(Jujur)

pengawasan korupsi guru terhadap penggunaan uang
yang dimiliki siswa. Kejujuran guru dalam
menggunakan uang iuran ini akan di awasi oleh siswa.
Bentuk Nilai dasarAnti korupsi dalam hal sekecil ini
perlu ditanamkan kepada siswa. Kegiatan ini merupakan
contoh pembelajaran langsung. Pembelajaran
langsung merupakan teknik yang digunakan untuk

11.3Akuntabilitas

menerapkan nilai dasar ini.
Kegiatan ini menanamkan nilai dasar Tanggung jawab

(Tanggung

pada siswa. Guru yang bertanggun jawab terhadap

Jawab)

penggunaan iuran kelas akan menjadi teladan bagi
siswanya. Pertanggung jawaban ini bisa dilihat dari
buku kas kelas. Bukti tanggung jawab ini merupakan
penerapan nilai dasar akuntabilitas guru terhadap
penggunaan iuran siswa. Penggunaan teknik Check and

Pair akan mendukung terlaksananya kegiatan ini.
B. TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR(Formulir : 2)
NO.

KEGIATAN

NILAI DASAR

URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK

DAN TEKNIK

AKTUALISASI NILAI DASAR,

AKTUALISASI

MANFAATNYA BAGI PIHAK LAIN, DAN
PERWUJUDAN VISI ORGANISASI

1

Menyusun

1.1.Akuntabilitas

Pembuatan RPP ini sebagai wujud pertanggun

Rencana

(Tanggungjawab)

jawaban dan penerrapan nilai dasar Akuntabili-

Pelaksanaan

teknik cermat

tas. Diperlukan sebuah teknik yang sekiranya

Pembelajaran

dan penggunaan

mempermudah aktualisasi niilai dasar , maka

sumber,

disusunlah teknik cermat dan penggunaan
sumber. Adapun langkah-langkah teknik cermat
dan penggunaan sumber ini yaitu:
1. Guru dengan cermat mengamati kebutuhan
siswa, materi yang berdasarkan KD dan
buku sumber yang digunakan
2. Memanfaatkan buku sumber lain untuk
menambah kekkayaan materi siswa
3. Menyusun RPP
4. Mengesahkan RPP kepada kepala sekolah
5. revisi dan/atau melaksanakan kegiatan
pembelajaran berdasarkan RPP
Manfaat Dengan menggunakan teknik ini
diharapkan RPP yang disusun dapat diterapkan
dengan baik sehingga mencapai tujuan
pembelajaran.
Dampak dari tanpa adanya penyusunan RPP yang
tidak dilandasi akuntabilitas adalah RPP yang asalasalan. Tanpa memperhatikan sumber lain RPP
akan membosankan. Pertanggung jawaban akan
nampak sebagai formalitas dan tidak adanya wujud

1.2. Komitmen

profesionalitas guru.
Dalam rangka mempermudah Penerapan nilai

Mutu

dasar Komitmen mutu digunakanlah teknik

(efektif dan

sesuai dan tepat. Adapun langkah-langkah teknik

efisien) teknik

ini yaitu:

sesuai dan tepat

1. Guru dengan cermat mengamati kebutuhan
siswa, materi yang berdasarkan KD dan
buku sumber yang digunakan
2. Memanfaatkan buku sumber lain untuk

menambah kekkayaan materi siswa
3. Menyusun RPP
4. Mengesahkan RPP kepada kepala sekolah
5. revisi dan/atau melaksanakan kegiatan
pembelajaran berdasarkan RPP
Manfaat Penggunaan nilai dasar komitmen mutu
dalam menyusun RPP, yaitu pembuataan akan
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan visi
sekolah. selain itu dengan adanya RPP maka
pembelajaran akan lebih efisien
Dampak Penyusunan RPP tidak akan sesuai atau
sejalan dengan visi sekolah dan tidak bermutu. Hal
ini akan menimbulkan dampak lain yaitu tujuan
1.3 Anti Korupsi

pembelajaran yang tidak tercapai secara optimal
Perancangan RPP yang dirumuskan dengan nilai

 (Jujur)

kejujuran. Hal ini sejalan dengan visi sekolah yang

 Teknik

menginginkan siswa terampil, cerdas, jujur dan

Transparan

berbudi luhur. Adapun langkah-langkah teknik
transparan
1. Guru Membuat rancangan pembelajaran
berdasarkan Kurikulum yang dipakai
sekolah, kemampuan, dan lingkungan siswa
sebagai sumber dan media pembelajaran
2. Guru mengkonsultasikan rancangan dan
meminta persetujuan dari kepala sekolah
sebagai pemangku jabatan tertinggi di
SKPD tempat saya bekerja
3. Kepala sekolah menyetujui atau
memberikan masukkan terhadap kegiatan
ayang akan dilakukan guru
4. Guru merevisi dan/atau melaksanakan
kegiatan pembelajaran
Manfaat Penyusunan dengan teknik transparan dan
nilai dasar Anti Korupsi ini diharapkan dapat

mewujudkan visi kejujuran yang menjadi
pandangan sekolah.
Dampak Tanpa Penerapan nilai dasar Anti
Korupsi dan teknik transparan visi tidak akan
nampak dalam kegiatan pembelajaran. Tidak
nampaknya nilai anti korupsi kejujuran kurang
2.

Melaksanakan

2.1 Nasionalisme

dipahami dan dilaksanakan siswa
Penggunaan teknik Diskusi dalam melaksanakan

kegiatan

Implementasi

kegiatan pembelajaran diskusi menggunakan

pembelajaran

nilai-nilai

langkah-langkah sebagai berikut.

diskusi

Pancasila

1. Siswa mengidentifikasi masalah

(Keadilan)

2. Siswa membaca materi, mendengarkan

Teknik Diskusi

materi yang disampaikan guru, mencari
sumber lain jika memungkinkan yang
berhubungan dengan masalah yang akan
dipecahkan
3. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah
4. siswa mempresentasikan hasil diskusi dan
yang lain mengomentari serta memberikan
saran.
5. guru bertugas sebagai penengah dan
memperjelas pengetahuan yang diperoleh
siswa. Guru harus adil dalam memberikan
kesempatan bertanya jawab dan diskusi
kepada setiap siswa
Manfaat Penggunaan nilai dasar Nasionalisme
dengan menggunakan teknik diskusi yaitu untuk
menambah keaktifan siswa dalam pembelajaran.
Tidak masalah siapa yang mengemukakan
pendapat, guru harus memperhatikan dan
memberikan umpan balik. Semua siswa
mendapaktkan kesempatan yang sama sehingga
mereka merasa dihargai dan munculnya rasa

percaya diri pada diri siswa. Hal ini sejalan dengan
visi sekolah yang berpandangan ingin memdidik
siswa agar cerdas, terampil, disiplin, jujur dan
berbudi luhur.
Dampak Jika dalam kegiatan diskusi tidak
menggunakan nilai dasar nasionalisme dan
menciptakaan keadilan dalam diskusi maka itu
bertentangan dengan misi sekolah secara tidak
langsung. visi sekolah saya yaitu agar para siswa
di sekolah kami taqwa, cerdas, terampil, disiplin,
jujur dan berbudi luhur. Dengan tidak adil maka
siswa lain akan iri. Dampak dari iri ini bermacammacam pada siswa. Siswa mungkin malas karena
yang ditunjuk hanya beberapa orang. Kepercayaan
diri kurang karena merasa pendapat yang ingin
disampaikan tidak bagus atau selalu disalahkan
2.2 Komitmen
mutu

oleh guru.
Keahlian dan keterampilan dibutuhkan oleh semua
orang dalam kehidupan mereka. begitu pula

(pelayanan yang

dengan para siswa. Pembelajaran diskusi salah

mengedepankan

satu cara untuk mewujudkan itu semua. Kegiatan

mutu)

diskusi di kelas dan tanpa menggunakan media

Dengan teknik

sudah biasa dilakukan. Agar kegiatan diskusi tetap

Tim Ahli

menarik, tetapi tetap sesui dengan tujuan
pembelajaran, dan sesuai dengan visi agar siswa
memiliki nilai taqwa, cerdas, terampil, disiplin,
jujur dan berbudi luhur, maka perlu adanya
inovasi juga perlu pelayanan yang
mengedepankan mutu. Saya akan melakukan
pembelajaran di luar kelas dan menggunakan
talking stick sebagai medianya. Adapun langkahlangkah kegiatannya yaitu sebagai berikut:
1. Guru membentuk kelompok dan menjelaskan
materi atau masalah yang akan di diskusikan.

2. Guru menyampaikan aturan dan mengajak
siswa bekerja dan berdiskusi di luar kelas.
3. langkah selanjutnya sesuai dengan RPP.
Manfaat dengan penerapan nilai dasar komitmen
mutu yang saya terapkan dalam kegiatan
pembelajaran, diharapkan dapat mendukung visi
sekolah yaitu agar siswanya memiliki taqwa,
cerdas, terampil, disiplin, jujur dan berbudi luhur.
di sisi lain ini merupakan peningkatan pengalaman
dan profesionalisme guru.
Dampak Jika nilai dasar komitmen mutu tidak
saya gunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi
maka pembelajaran akan monoton karena tidak
inovatif. Pembelajaran seperti ini akan membuat
siswa jenuh belajar dan dampak selanjutnya tujuan
tidak dapat dipahami siswa secara maksimal.
Tujuan pembelajaran yang tidak tercapai secara
maksimal berarti bertentangan dengan visi dan misi
2.3 Akuntabilitas

sekolah atau SKPD tempat saya bertugas
Dalam kegiatan pembelajaran diskusi perlu adanya

(Tanggung

pertanggung jawaban kegiatan pembelajaran.

Jawab)

dalam mempertanggung jawabkan kegiatan

Teknik post test

pembelajaran yang sudah saya lakukan, saya

dan observasi

menggunakan nilai dasar akuntabilitas. Nilai dasar
ini saya terapkan dengan menggunakan teknik post
test dan observasi. Adapun langkah-langkah
kegiatannya, yaitu:
1. Saya akan memgamati kegiatan diskusi
siswa serta memberikan penilaian yang
adil.
2. Setelah pembelajaran selesai saya
memberikan evaluasi/post test untuk
mengetahui tingkat pemahan siswa
terhadap materi diskusi

Manfaat pertanggung jawaban kegiatan diskusi
melalui observasi dan post test diharapkan dapat
memberikan informasi kepada orang tua tentang
perkembangan anaknya. Bagi guru ini merupakan
dasar bagi penilaian perkembangan siswa.
sedangankan penilaian ini mengetahui sejauh mana
visi sekolah tercapai dalam kegiatan pembelajaran
yang saya lakukan.
Dampak bila saya tidak memakai nilai dasar
akuntabilitas dan bertanggung jawab terhadap
penilaian siswa, saya tidak akan mengetahui
perkembangan siswa atau sejauh mana visi sekolah
tercapai. Begitu pula dengan orang tua mruid tidak
akan mengetahui seberapa jauh anak mereka
berkembang dan apa yang akan mereka dukung
dari perkembangan anaknya. Dampak bagi sekolah
yaitu turunnya citra sekolah karena kurang
akuntabilitas dan pertanggung jawaban seorang
guru. Kalau citra sekolah turun maka minat
masyarakat untuk menyekolahkan anak ke SKPD
2.4 Etika Publik

saya akan berkurang.
Penggunaan teknik How to Talk dalam kegiatan

(menghargai

diskusi yaitu dengan langkah-langkah:

komunikasi,

1. Saat penyampaian materi guru

konsultasi, dan

menggunakan bahasa Indoensia yang baik

kerjasama)

dan benar

teknik How to
Talk

2. Saat siswa mengkonsultasikan kegiatan
diskusi guru memberikan respon yang
menyenangkan dan menggunakan bahasa
yang sopan
3. Bila ada siswa yang tidak aktif dalam
diskusi guru berusaha menumbuhkan
motivasi untuk turut serta menyampaikan
pendapatnya

Manfaat Penerapan nilai dasar etika publik pada
kegiatan diskusi ini mendukung visi sekolah yaitu
berusaha menumbuhkan siswa yang cerdas,
terampil, disiplin, jujur dan berbudi luhur.
Dampak Bila kegiatan pembelajaran dengan
berdiskusi ini tidak menggunakan atau
menerapakan nilai dasar etika publik maka tidak
ada timbal balik antara guru dan siswa dan fungsi
guru sebagai pembimbing, fasilitator, sumber
informasi yang relevan tidak berfungsi. Ketidak
berfungsinya tugas dan tanggung jawab guru
3

Membuat

3.1 Akuntabilitas

berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran
Penggunaan nilai dasar Akuntabilitas dengan

perangkat

(tanggung jawab)

mempertanggung jawabkan apa yang menjadi

evaluasi harian

Teknik cermat

tanggung jawab dengan menggunakan teknik

dan tepat

cermat dan tepat pedoman pada kegiatan evaluasi

pedoman

harian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Melihat RPP dan buku paket yang
digunakan
2. Membuat tabel kisi-kisi materi
3. membuat soal berdasarkan tabel yang
dibuat
Manfaat penggunaan nilai dasar akuntabilitas dan
teknik cermat dan tepat pedoman yaitu: soal yang
disusun benar-benar berdasar pada pedoman yang
benar dan kegiatan nyata siswa. sehingga
pertanggung jawaban dari pembuatan Alat evaluasi
ini benar sesuai dengan kebutuhan. Alat evaluasi
ini sesuai dengan misi sekolah
Dampak Bila dalam pelaksanaan kegiatan
pembuatan alat evaluasi ini tidak didasari nilai
akuntabilitas maka kesesuaian materi dengan alat
evaluasi tidak terjadi. sehingga tujuan yang akan

diukur tidak nampak atau masih kondisi kabur.
sehingga evaluasi yang dibuat tidak bisa mengukur
3.2 Komitmen

visi misi sekolah.
Untuk mengaktualisasikan nilai dasar komitmen

mutu Teknik

mutu saya akan mengaktualisasikan dengan

cermat dan tepat

Teknik cermat dan tepat pedoman. Teknik cepat

pedoman

dan tepat pedoman ini memiliki langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Melihat RPP dan buku paket yang
digunakan
2. Membuat tabel kisi-kisi materi
3. membuat soal berdasarkan tabel yang
dibuat
Manfaat Penerapan nilai dasar komitmen mutu
dengan teknik cermat dan tepat pedoman, yaitu
terjadi keefektifan dan keefisienan kegiatan
pembelajaran.
Dampak tidak diterapkannya nilai komitmen mutu,
yaitu Kegiatan pembelajaran tidak efektif dan
efisien, sehingga tujuan pembelajaran tidak
tercapai. Visi dan misi sekolahpun tidak terwujud.

4

Melakukan

4.1.Nasionalisme

Untuk mewujudkan nilai dasar Nasionalisme

pembinaan

Teknik have fun

pada kegiatan pembelajaran, maka digunakan

karakter siswa

teknik Have Fun. Adapun langkah-langkah

pada Kegiatan

kegiatannya, yaitu:

Pembelajaran
Outdoor

1. Siswa membentuk kelompok dan
mendegarkan penjeasan kegiatan yang akan
dilakukan
2. Siswa keluar dan melakukan pembelajaran
Outdoor. guru melakukan penilaian
3. Siswa kembali ke dalam kelas dan
mendegarkan penguatan dari guru
Manfaat Penggunaan nilai dasar Nasionalisme
dengan menggunakan teknik have fun diharapkan

dapat memperkuat rasa persatuan dengan bekerjasa
dengan anggota kelompoknya.
Dampak bila nilai nasionalisme tidak diterapkan
maka visi sekolah yang menginginkan siswanya
cerdas, terampil, disiplin, jujur dan berbudi luhur
4.2.Etika Publik

akan sulit tercapai.
Aktualisasi nilai dasar Etika public dengan

(Teknik team

menggunakan team work diharapkan mampu

work)

mendukung visi dan misi sekolah yang
mengingikan siswanya cerdas, terampil, disiplin,
jujur, dan berbudi luhur. Adapun langkah kegiatan
dengan menggunakan teknik ini, yaitu:
1. Siswa membentuk kelompok dan
mendegarkan penjeasan kegiatan yang akan
dilakukan
2. Siswa keluar dan melakukan pembelajaran
Outdoor. guru melakukan penilaian
3. Siswa kembali ke dalam kelas dan
mendegarkan penguatan dari guru
Manfaat Penggunaan teknik team work pada saat
mengaktualisasikan kegiatan pembelajaran outdoor
memberikan dampak positif pada siswa yaitu (1)
siswa menerima pelajaran dengan lebih baik
dikarenakan pembelajaran menyenangkan dan
teratur, (2) siswa tidak bosan belajar dalam
ruangan. (3) Mendukung visi sekolah yang
menginginkan siswanya agar cerdas, terampil,
disiplin, jujur, dan berbudi luhur.
Dampak Bila Kegiatan pembelajaran ini tidak
menggunakan nilai etika publik akan membuat
siswa bosan, dan perwujudan visi sekolah melalui

5

Melaksanakan

5.1 Komitmen

kegiatan pembelajaran akan sulit tercapai
Penggunaan teknik PAIKEM dalam

Kegiatan

mutu

melaksanakan/mengaktualisasikan nilai dasar

Pembelajaran

(teknik PAIKEM)

Operasi hitung

Komitmen Mutu menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut:

Campuran

1. Siswa mengetahui tujuan dan apa yang akan

dengan

dikerjakan selama kegiatan pembelajaran

menggunakan

2. Siswa memahami masalah dan mencari

model PAIKEM

informasi materi yang menjadi tugas
kelompoknya
3. Siswa melakukan permainan
4. Guru memberikan penguatan dan evaluasi
Manfaat dengan menggunakan nilai dasar
komitmen mutu dalam kegiatan pembelajaran
menjadikan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Hal ini merupakan keefektifan dalam kegiatan
pembelajaran. Model yang digunakan juga sesuai
dengan visi cerdas, terampil, disiplin, jujur dan
berbudi luhur dan misi melaksa-nakan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan
dan inovatif (PAIKEM).
Dampak tidak diaktualisasikannya nilai dasar
komitmen mutu pada kegiatan pembelajaran yaitu
(1) Siswa hanya mendapatkan pembelajaran yang
monoton, sehingga timbul rasa bosan. Saat siswa
sudah merasa bosan terhadap suatu kegiatan
pembelajran maka tujuan ypembelajaran yang ingin
dicapai pasti tidak maksimal, (2) tidak mendukung
misi sekolah sehingga tidak sinkronnya suatu
5.2 Akuntabilitas

sistem.
Penggunaan teknik PAIKEM dalam

(Teknik

melaksanakan/mengaktualisasikan nilai dasar

PAIKEM)

akuntabilitas menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Siswa mengetahui tujuan dan apa yang akan
dikerjakan selama kegiatan pembelajaran
2. Siswa memahami masalah dan mencari

informasi materi yang menjadi tugas
kelompoknya
3. Siswa melakukan permainan
4. Guru memberikan penguatan dan evaluasi
Manfaat dengan menggunakan nilai dasar
akuntabilitas dalam kegiatan pembelajaran
menjadikan tujuan pembelajaran dapat tercapai dan
dapat dipertanggung jawabkan. Bentuk
pertanggung jawaban berupa dokumentasi nilai
siswa setelah kegiatan pembelajaran.
Dampak tidak diaktualisasikannya nilai dasar
akuntabilitas pada kegiatan pembelajaran yaitu
tidak ada pertanggung jawaban yang jelas terhadap
6

hasil pembelajaran.
Perwujudan nilai dasar nasionalisme dalam

Menyanyikan

6.1 Nasionalisme

Lagu Wajib

(teknik bernyanyi) kegiatan aktualisasi adalah penggunaan teknik

sebelum

bernyanyi. Adapun langkah-langkah

Pembelajaran

pembelajaran, yaitu :

dimulai

1. Sebelum pelajaran dimulai siswa
menyanyikan lagu nasional
2. mengidentifikasi makna lagu yang telah
dinyanyikan
3. setiap hari menyanyikan lagu nasional
berbeda
Manfaat penerapan nilai dasar Nasionalisme
yaitu menumbuhkan kecintaan akan lagu nasional
sehingga timbul penghayatan oleh siswa. Selain itu
dengan mengetahui makna lagu nasional
diharapkan rasa menjaga persatuan tumbuh.
Dampak dari tidak diterapkannya nilai dasar
Nasionalisme dalam kegiatan menyanyikan lgu
nasional ini, yaitu siswa tidak tau menahu ada
beragam nasional yang dimiliki negaranya. keurang
tahuaan itu juga diikuti ketidak pahaman siswa

tetang makna lagu nasional, sehingga rasa
persatuan tidak nampak pada prilaku bersosialisasi
6.2 Akuntabilitas

siswa.
Aktuaisasi nilai dasar akuntabilitas dalam

(teknik

kegiatan bernyanyi menggunakan teknik

leadership)

leadership dengan menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Masing-masing iswa mengetahui nomer
presensi
2. Beruuratan dari nomer satu sampai nomer
45 bergantian memimpin dalam berdo’a dan
menyanyikan lagu
3. Guru bertanya jawab mengenai makna yang
terkandung dalam lagu tersebut
Manfaat dari kegiatan mengaktualisasikan nilai
dasar akuntabilitas dalam bernyanyi dengan
bergiliran menjadi pemimpin yaitu bertanggung
jawab terhadap teman-temannya untuk menjadi
pemimpin. bagi gur kegiatan ini meraupakan
tanggung jawab nya untuk menanamkan nilai
tanggung jawab kepada muridnya pada tugas yang
sudah menjadi kewajibannya.
Dampak dengan tidak terlaksananya nilai dasar
akuntabilitas yaitu siswa seenaknya terhadap
tanggung jawab yang sudah dipercayakan
kepadanya. sedangkan Guru tidak menjalankan
kewajibannya untuk menamkan rasa cinta dan
bangga terhadap lagu nasional, sehingga muridnya

7

Menjadi Panitia

7.1 Akuntabilitas

kurang memiliki jiwa nasionalisme
Aktualisasi nilai dasar Akuntabilitas dengan

Perayaan Idul

(Teknik Beti/

menggunakan teknik Beti, ini menggunakan

Adha dalam

berbicara dan

langkah-langkah sebagai berikut:

kegiatan

bertindak sesuai

penyembelihan

dengan tugas)

1. Meneerima tupoksi kegiatan dari kegiatan
rapat sebelumnya

dan pemagian

2. Melaksanakan dan membantu

hewan qurban

menyampaikan tugas siswa yang ikut
membantu pemotongan daging kurban
3. Ikut serta dalam kegiatan pemotongan
daging dan penyaluran daging kurban
4. Ikut bertanggung jawab selama kegiatan 2
dan 3 berlangsung
Manfaat dengan diterapkan nilai dasar
akuntabilitas pada kegiatan perayaan idul adha ini,
yaitu mempelancar kegiatan Qurban dan membina
tanggung jawab guru bila ada kegiatan serupa.
Kegiatan dan nilai dasar ini juga merupakan
pelajaran ketaqwaan terhadap tuhan yang sesuai
dengan visi sekolah.
Dampak tidak digunakannya nilai dasar
akuntabilitas dalam kegiatan qurban, yaitu kurang
terlatihnya tanggung jawab guru bila acara serupa
7.2 Nasionalisme

diadakan.
Penerapan nilai dasar nasionalisme pada kegiatan

(Teknik Plan and

Qurban dengan menggunakan teknik Plan and

Do)

Do, yaitu:
1. Melihat hasil rapat yang sudah
dilaksanakan, terutama tupoksi saya dan
melihat susunan acara yang sudah terjadwal
2. Melakukan kegiatan sesuai tupoksi.
3. Ikut serta membagi pekerjaan yang
dilakukan oleh siswa sehingga siswa tidak
merasa iri terhadap pekerjaan temannya.
Manfaat penerapan nilai dasar Nasionalisme
pada kegiatan ini yaitu siswa merasa nyaman
karena keadilan dalam pembagian kerja telah
dilaksanakan. sedangkan bagi saya penerapan ini
melatih jiwa kepemimpinan saya sebagai seorang
guru

Dampak dari tidak teraktualisasinya nilai dasar
nasionalisme dalam kegiatan ini, yaitu siswa akan
saling iri dan tidak mau ikut membantu acara,
sehingga acara menjadi tidak efektif. Bagi guru
melatih jiwa kepemimpinan yang adil hilang,
8

Pembuatan dan

8.1 Akuntabilitas

sehingga siswa akan enggan melaghormati guru
Penerapan nilai dasar akuntabilitas dalam

Penggunaan 100

(teknik make and

kegiatan Pembuatan media 100 angka monopoli

Angka monopoli do it)

sebagai media pembelajaran menggunakan teknik

sebagai Media

make and do it dengan langkah-langkah:

Pembelajaran

1. membuat model media

operasi hitung

2. pembelian bahan media

campuran

3. pembuatan media
4. penerapan media dalam kegiatan
pembelajaran
Manfaat dengan diaktualisasikannya nilai dasar
Akuntabilitas yaitu: Siswa lebih mudah memahmi
pelajaran matematika yang abstrak menjadi
pelajaran yang bisa dilihat dan dimainkan. Bagi gur
tanggung jawabnya dalam menciptakan
pembelajaran PAIKEM sesuai dengan misi
terlaksana. Jika hasil pembelajaran menggunakan
media ini bagus maka visi sekolah juga terlaksana.
Dampak dari tidak diterapkannya nilai dasar
akuntabilitas dalam pembuatan dan penggunaan
media “100 Angka monopoli” ini yaitu tanggung
jawab guru untuk mempermudah kegiatan
pembelajaran dan membuat pembelajaran itu
menyenangkan bagi siswa tidak terwujud. Tentu
saja hal ini tidak mendukung visi dan misi sekolah.
Tujuan pembelajaran pun akan sulit tercapai karena
kurangnya minat siswa.
8.2 Etika Publik

Aktualisasi nilai dasar Etika publik pada kegiatan

(teknik diskusi)

Kegiatan Pembuatan dan Penggunaan 100 Angka

monopoli sebagai Media Pembelajaran operasi
hitung campuran menggunakan teknik diskusi.
Langkah-langkah teknik diskusi ini digunakan pada
kegiatan penerapan bukannya pembuatan. Adapun
langkah-langkahnya yaitu:
1. Pembentukan kelompok oleh guru
2. menjelaskan aturan penggunaan media
3. memberikan soal latihan yang dikerjakan
bersama kelompok
4. secara bergiliran kelompok menjelaskan
penyelesaian soal dengan menggunakan
media
5. Evaluasi kegiatan pembelajaran
Manfaat penerapan nilai dasar etika publik pada
kegiatan ini diharapkan siswa aktif dalam
berkomunikasi, konsultasi dan kerjasama dalam
memecahkan masalah. Bagi guru kegiatan
pemanfaatan media ini mencoba memberikan
kegiatan pembelajaran yang terbaik bagi siswanya
sehingga mencapai tujuan yang diharapkan dan
sesuai dengan visi sekolah.
Dampak dari tidak terlaksananya nilai dasar etika
publik yaitu gurutidak bisa memberikan pelyanan
yang optimal kepada peserta didiknya dikarenakan
hasil pembelajaran yang tidak mencapai tujuan
yang diinginkan.

8.3 Komitmen

Penggunaan nilai dasar komitmen mutu pada

Mutu

kegiatan Pembuatan dan Penggunaan 100 Angka

(teknik diskusi)

monopoli sebagai Media Pembelajaran operasi
hitung campuran menggunakan teknik diskusi.
Langkah-langkah teknik diskusi ini digunakan pada
kegiatan penerapan bukannya pembuatan. Adapun
langkah-langkahnya yaitu:
1. Pembentukan kelompok oleh guru
2. menjelaskan aturan penggunaan media
3. memberikan soal latihan yang dikerjakan
bersama kelompok
4. secara bergiliran kelompok menjelaskan
penyelesaian soal dengan menggunakan
media
5. Evaluasi kegiatan pembelajaran
Manfaat mengaktualisasikan nilai dasar
komitmen mutu yaitu: Guru dapat mencapai
tujuan pembelajaran juga dapat menyenagkan
siswa.
Dampak jika tidak mengaktualisasikan nilai dasar
komitmen mutu dalam kegiatan ini, cita-cit sebagai
guru profesional semakin menjauh. dampak bagi
siswa kurang memahami dan merasa bosa dengan
pelajaran yang monoton

9

Menumbuhkan

9.1 Akuntabilitas

Aktualisasi nilai dasar Akuntabilitas pada

sikap cinta

(Teknik direct

kegiatan pengawasan menggunakan terknik direct

kebersihan

controlling)

controlling. Langkah-langkah teknik ini yaitu:

terutama di

1. Sebelum pelajaran dimulai siswa yang piket

kelas/mengawasi

sudah datang sepuluh menit sebelumnya.

kegiatan piket

Guru mengawasi siswa yang piket dengan

harian

melihat daftar piket yang sudah di susun
2. Guru mengawasi siswa yang tidak
melakukan piket kelas. bila terdapat siswa
yang piket datang terlambat perlu
mendapatkan nasihat dari guru
Manfaat dengan diterapkannya nilai dasar
akuntabilitas dalam kegiatan pengawasan kegiatan
piket kelas yaitu : (1) bagi guru, guru harus
bertanggung jawab dalam membentuk karakter
siswa. karakter cinta kebersihan diajarkan dalam
kegiatan ini. (2) Bagi siswa, siswa akan terbiasa
dengan kegiatan piket kelas dan tanpa sadar mereka
mencintai kebersihan.
Dampak dari tidak dilaksanakan nilai dasar
akuntabilitas dalam kegiatan pengawasan yaitu
guru tidak turut serta bertanggung jawab terhadap
karakter siswa untuk mencintai kebersihan kelas.
kelas yang dibiarkan kotor akan membuat motivasi
siswa untuk belajar berkurang, sehingga tujuan
pembelajaran akhirnya tidak tercapai dengan benar.

9.2 Anti Korupsi

Aktualisasi nilai dasar antikorupsi dalam

(teknik direct

kegiatan pengawasan piket kelas dengan

controlling)

menggunakan teknik direct controlling, yaitu
dengan langkah-langkah:
1. Sebelum pelajaran dimulai siswa yang piket
sudah datang sepuluh menit sebelumnya.
Guru mengawasi siswa yang piket dengan
melihat daftar piket yang sudah di susun
2. Guru mengawasi siswa yang tidak
melakukan piket kelas. bila terdapat siswa
yang piket datang terlambat perlu
mendapatkan nasihat dari guru
Manfaat dengan adanya penerapan nilai dasar
Anti Korupsi dalam kegiatan pengawasan piket
kelas bermanfaat bagi siswa untuk menanamkan
rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan.
Guru menggunakan nilai Anti korupsi dengan
tidak membiarkan atau ikut bertanggung jawab
terhadap kebersihan kelas.
Dampak dari tidak diterapkannya nilai dasar
antikorupsi yaitu: kepedulian siswa terhadap
kebersihan kurang karena tidak adanya
tanggungjawab. Bagi guru rasa Tanggung jawab
untuk mendidik muridnya untuk menjaga
kebersihan tidak dapat dipertanggung jawabkan

10

Mengadakan

10.1 Komitmen

Teknik pembelajaran langsung dalam memberikan

iuran kelas yang

Mutu

komitmen mutu terhadap kegiatan siswa dilakukan

dipegang oleh

Efisien

dengan langkah sebagai berikut:

siswa

Teknik

1. Setiap penerimaan uang iuran dilakukan

Pembelajaran

sebelum pelajaran, pada waktu istirahat, dan

langsung

sebelum pulang sekolah. Begitu pula
dengan pengeluaran uang, sehingga tidak
mengganggu kegiatan belajar mengajar.
2. Setelah menerima uang atau memberikan
uang harus segera tercatat dalam buku kas,
sehingga meminimalisir kelalaian
pencatatan.
3. Setiap siswa berhak mengetahui
penggunaan uang iuran.
Manfaat Tujuan utama dari pengumpulan uang
iuran kelas adalah mempermudah siswa dalam
melkukan kegiatan evaluasi pembelajaran. Siswa
yang tidak perlu mencatat soal kembali diharapkan
bisa menyesaikan soal evaluasi dengan lebih baik.
Dampak Tidak efisien jika waktu yang digunakan
mengerjakan evaluasi dipakai untuk menulis ulang
soal yang ada dipapan atau didektekan oleh guru.
Maka perlu dilakukan penggandaan alat evaluasi

10.2 Anti Korupsi

Uang iuran dipegang oleh siswa diharapkan

(Jujur)

sebagai alat pengawasan korupsi guru. Dalam

Teknik

pelaksanaan nilai dasar di sekolah dilakukan teknik

Pembelajaran

Pembelajaran Langsung dengan langkah

langsung

1. Bendahara kelas menerima buku kas kelas
2. Setiap iuran siswa, bendahara mencatatnya
di dalam buku kas
3. Guru menyerahkan Kwitansi foto copy
penggandaan alat evaluasi, siswa
menggantinya dengan uang iuran kelas
Manfaat kegiatan Anti korupsi ini membuat guru
untuk berprilaku jujur terhadap setiap tindakannya
sekaligus memberikan contoh kejujuran pada setiap
siswanya. Kegiatan ini juga melatih bendahara
untuk melakukan nilai kejujuran dalam melakukan
pembukuan kas kelas.
Dampak Tanpanya latihan dan pembiasaan ini
siswa kurang memahmi pentingnya nilai kejujuran

sebagai suatu sub nilai dasar Anti Korupsi
10.3 Akuntabilitas Uang Iuran yang dipakai untuk menggandakan soal
(Tanggung

ujian. Dalam melaksanakan atau mengaktualisasi-

Jawab)

kan nilai dasar Akuntabilitas dengan teknik

teknik Check and

Check and Pair dilakukan dengan:

Pair

1. Guru memberikan kuitansi fotocopy atau
bukti penggandakan alat evaluasi maupun
Lembar Kerja Siswa
2. Siswa Memeriksa (Check) kuitansi yang
diberikan guru.
3. Guru menandatangi dan menerima uang
penggandaaan alat evaluasi sejumlah yang
tertera dikuintasi (Pair)
Manfaat Kegiatan Ini mempermudah siswa dalam
melaksanakan atau mendapatkan soal/alat evaluasi
sehingga menghemat waktu untuk mencatat soal.
Dengan kegiatan ini pengeluaran atau pemasukan
iuran kelas menjadi jelas sehingga dapat

dipertanggung jawabkan
Dampak jika tidak menggunakan nilai akuntabilitas dalam melakukan kegiatan iuran kelas maka
pengeluran yang dilakukan oleh guru tidak dapat
dipertanggung jawabkan sehingga merugikan guru
dan siswa

MENGETAHUI / MENYETUJUI,
COACH / PEMBIMBING,

(Dra. TRI RETNO WIDIYATI, M.Pd)
N
NIP. 199004151985022003

Surabaya, 14 September 2015
Peserta Diklat Prajabatan,

WIRA SINATRA
NIP. 199002012015021001