Metodologi Penelitian Sistem Informasi T

Metodologi Penelitian Sistem Informasi

Teknologi LI-FI (Light Fidelity)
Disusun oleh :
Ayu Azurah Dwi Nugraha
16108050

Faisal

Universitas Trilogi
2017

Abstrak
LiFi (LightFidelity) merupakan teknologi yang menggunakan LED (Light Diode
Emiting) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya sangat
cepat sehingga ia tidak bisa dilihat oleh mata manusia.Teknologi ini disebut VLC( Visible Light
Communication) yaitu teknologi yang memanfaatkan LED merupakan alternatif yang potensial
untuk mewujudkan link nirkabel kecepatan tinggi untuk mengatasi keterbatasannya sumber
daya frekuensi radio sehingga dapat dikembangkan metode smartlighting yang memungkinkan
cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima data. Dengan teknologi ini anda tidak perlu
berada di dalam wilayah wifi untuk melakukan koneksi internet, anda hanya perlu berada di

bawah sumber cahaya lampu. Berdasarkan hasil percobaan para ilmuan, kecepatan LiFi
(LightFidelity) telah mencapai kecepatan hingga 50 Mbps. LiFi menjanjikan kecepatan transfer
yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikan WiFi dimasa
mendatang.
Kata Kunci: Wifi, LED, Li-fi

Kata Pengantar
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa karena selalu
menurunkan berkah, rahmat dan taufik untuk kita semua. Tak lupa pula shalawat dan salam
selalu kita panjatkan kepada Rasulullah saw, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
tugas penelitian dengan judul “Keunggulan Teknologi Li-Fi(Light Fidelity)”.
Penulis berharap agar pembuatan tugas penelitian ini dapat bermanfaat untuk para
mahasiswa maupun secara umum dan memberikan inspirasi serta informasi untuk
pengembangan selanjutnya. Penulis menyadari banyak sekali kekurangan pada pembuatan tugas
akhir ini.

Depok, Oktober 2017

Penulis


Pendahuluan

1. Latar Belakang
Teknologi saat ini sudah sangat berkembang, salah satunya adalah penemuan teknologi
Li-Fi di Cina. LiFi adalah teknologi jaringan optik nirkabel yang menggunakan light-emitting
diodes (LED) untuk transmisi data. LiFi dirancang untuk menggunakan bola lampu LED yang
serupa dengan yang saat ini digunakan di banyak rumah dan kantor yang sadar akan energi.
Namun, lampu LiFi dilengkapi dengan chip yang memodulasi cahaya yang tidak kentara untuk
transmisi data optik. Data LiFi ditransmisikan oleh lampu LED dan diterima oleh fotoreseptor.
Hal yang menguntungkan adalah komunikasi nirkabel yang menurunkan biaya secara
sangat besar. HARALD HASS, yang dianggap sebagai founder Li-fi dari universitas Edinburgh,
Inggris mengatakan bahwa inti dari teknologi ini terletak pada intensitas dan potensi dioda
pemancar cahaya. Alasan utama yang menyebabkan manusia modern melalui penemuan ini
adalah bahwa kurungan Wi-Fi ke jarak yang relatif kecil.

2. Batasan Masalah
Ruang lingkup penelitian hanya pada penjelasan mengenai Cara kerja Li-Fi ,keunggulan Li-Fi
dibandingkan dengan Wi-Fi dan perbedaan antara Li-Fi dan Wi-Fi.

3. Tujuan

Untuk mengetahui keunggulan Li-Fi serta mengetahui cara kerja Li-Fi.

4. Metode Penulisan
Informasi pada makalah ini didasarkan pada penelitian penjelajahan internet.

Pembahasan
1. Tentang Li-Fi
Saat ini, teknologi transfer data nirkabel yang paling banyak digunakan adalah Wi-Fi.
Hampir semua perangkat elektronik seperti PC, Notebook, smartphone, tablet, smartwatch dan
lainnya sudah menyematkan Wi-Fi untuk konektivitas atau kanal internetnya. Tapi sebentar lagi
akan hadir teknologi Li-Fi dimana fungsinya sama seperti Wi-Fi namun menggunakan media
cahaya LED. Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di Cina berhasil mengembangkan transfer
data via Li-Fi hingga kecepatan 150Mbps. Konsep komunikasi cahaya tampak (VLC), atau LiFi
seperti yang kadangkadang dikenal, telah menerima banyak perhatian dalam beberapa tahun
terakhir, sebagian besar disebabkan oleh prevalensi berkembang pencahayaan LED. Tidak
seperti lampu pijar dan neon, LED solid-state elektronik, yang berarti mereka dapat dikontrol
dalam banyak cara yang sama seperti komponen elektronik lainnya, dan beralih pada kecepatan
tinggi. VLC dasarnya WiFi - tetapi menggunakan radiasi Terahertz (cahaya), bukan gelombang
mikro (WiFi). Alih-alih berosilasi pemancar WiFi, VLC berosilasi sebuah lampu LED - dan
tentu saja, di akhir penerima ada photodetektor bukan antena. Teknologi Li-Fi sebenarnya sudah

didemonstrasikan pada tahun 2011 yang lalu. Saat itu, Li-Fi hanya mampu membuat perangkat
mentransfer data hingga kecepatan 10Mbps. Tapi teknologi Li-Fi tentunya juga harus didukung
oleh produsen barang elektronik seperti PC, Notebook, smartphone dan tablet. Modul Li-Fi
tentunya juga akan disesuaikan dan diproduksi masal sehingga biayanya bisa lebih murah dan
bisa diaplikasikan ke perangkat mobile.

2. Cara kerja teknologi Li-Fi

Cara kerja Li-Fi.jpg
Cara kerja dari teknologi baru Li-Fi ini sangatlah sederhana. Anda harus memiliki
sumber cahaya di salah satu ujung seperti LED, dan juga sumber cahaya lain seperti detektor
foto (Light Sensor) di ujung lainnya. Begitu LED mulai bersinar, foto detektor atau sensor
cahaya pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1. Bagaimana
data akan dikirimkan melalui teknologi Li-Fi ini? Menyalakan cahaya LED dalam jumlah
tertentu akan membuat sebuah pesan tertentu yang akan dikirimkan. Kilatan cahaya tersebut
kemudian akan ditangkap oleh detector cahaya yang akan menerima pesan yang
disampaikannya tersebut. Sekarang, bayangkan jika ada beberapa LED dengan warna yang
berbeda, berkedip bersama-sama dan membangun informasi yang sangat besar untuk dikirimkan
secara sekaligus. Untuk saat ini bisa diperkirakan jika laser warna hijau dan laser warna merah
digunakan secara bersamaan akan dapat mengirimkan data pada kecepatan 1 Gbps.


Simulasi penggunaan Li-Fi.jpg

3. Cara teknologi Li-Fi mengirimkan data
Lalu bagaimana LiFi dapat mentransmisikan data yang jauh lebih besar daripada WiFi?
Berdasarkan teori, spektrum cahaya yang tampak itu 10000x lebih besar dari gelombang radio
yang digunakan untuk WiFi pada umumnya. Therefore cahaya dapat mentransmisikan data
dalam jumlah yang lebih banyak dari WiFi secara bersamaan, sehingga LiFi bisa lebih cepat.
Contoh sederhana yang bisa kamu rasakan sekarang adalah cahaya infra-merah (cahaya
tak terlihat) pada remot TV mampu mentransmisikan data kurang dari 1.000 bps. Sedangkan
lampu LED pintar masa kini (cahaya tampak) mampu mentransmisikan data yang lebih dari
cukup untuk membuat koneksi yang stabil, tapi tetap terlihat seperti cahaya lampu pada
umumnya.

4. Keunggulan Li-Fi
Keuntungan terbesar dari teknologi Li-fi ini adalah kemudahan akses internet di
berbagai daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau oleh kabel optik, selain itu Li-fi juga dapat
digunakan untuk memperluas jaringan nirkabel di rumah, sekolah, bahkan kantor. Teknologi LiFi juga dapat digunakan untuk mengontrol kondisi lalu lintas dengan menempatkan teknologi
baru ini ke LED mobil. Hal ini juga dapat digunakan dengan lampu overhead pesawat. Selain
keunggulan yang dimilikinya tersebut, teknologi Li-Fi juga memiliki beberapa tantangan yang

harus dihadapinya. Teknologi Li-Fi memerlukan line-of-sight yang sempurna untuk
mengirimkan data. Tantangan berat lainnya dalam harus dihadapi oleh teknologi li-fi ini, yaitu
bagaimana caranya data dapat dikirimkan kembali ke pemancar secara optimal. Li-Fi memiliki
sepuluh kali kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi. Hal ini desebabkan
karena jenis leds berbeda dari jenis lampu lain karena mereka semikonduktor . Karakteristik ini
memberi mereka kemampuan untuk beralih – on dan off dalam beberapa nanodetik atau miliar
detik, apabila dikonversi dalam hal kecepatan data , ini sesuai dengan 1 Gbits / s . Jika
dibandingkan dengan WiFi yang hanya bisa mencapai 100 Mbits / s kecepatan data atau 10 kali
lebih rendah daripada Li-Fi .
Tapi bukan berarti Li-Fi tidak memiliki kekurangan. Cahaya terlihat tidak mampu
menembus tembok, seperti apa yang bisa dilakukan oleh sinyal radio di Wi-Fi. Bagaimanapun,

untuk saat ini cahaya Li-Fi masih belum bisa diaplikasikan di luar ruangan yang terkena sinar
cahaya matahari langsung, karena akan mempengaruhi sinyal Li-Fi.

5. Perbedaan teknologi Li-Fi dan Wi-Fi
LI-FI adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi komunikasi
cahaya tampak yang diterapkan pada komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi. Ini mengakuisisi
nama ini karena kesamaan dengan WI-FI, hanya menggunakan lampu bukan radio. WI-FI
sangat bagus untuk cakupan nirkabel umum di dalam bangunan, dan li-fi sangat ideal untuk

cakupan data nirkabel dengan kepadatan tinggi di area terbatas dan untuk mengurangi masalah
gangguan radio, sehingga kedua teknologi dapat dianggap gratis.

Perbedaan Li-Fi dan Wi-Fi.jpg

Penutup
Kesimpulan
Li-Fi adalah teknologi yang akan datang dan terus berkembang sebagai kompeten untuk
berbagai teknologi pengembangan dan penemuan lainnya. Karena cahaya merupakan sumber
utama transmisi dalam teknologi ini, sangat menguntungkan dan dapat diterapkan di berbagai
bidang yang tidak dapat dilakukan dengan Wi-Fi dan teknologi lainnya. Oleh karena itu aplikasi
Li-Fi masa depan dapat diprediksi dan diperluas ke berbagai bentuk plat seperti bidang
pendidikan, bidang medis, kawasan industri dan banyak bidang lainnya. Kemungkinannya
banyak dan bisa dieksplorasi lebih jauh.
Jika teknologinya dapat digunakan secara praktis, setiap bola lampu dapat digunakan
seperti hotspot Wi-Fi untuk mengirimkan data nirkabel dan kami akan melanjutkan menuju
masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, lebih aman dan lebih cerah. Konsep Li-Fi saat ini
menarik banyak minat, paling tidak karena mungkin menawarkan alternatif yang benar dan
sangat efisien untuk nirkabel berbasis radio.
Seiring bertambahnya jumlah orang dan banyak perangkat mereka yang mengakses

internet nirkabel, gelombang udara semakin lama semakin bertambah, sehingga semakin sulit
mendapatkan sinyal berkecepatan tinggi yang andal. Hal ini dapat memecahkan masalah seperti
kekurangan bandwidth frekuensi radio dan juga memungkinkan internet dimana wireless
berbasis radio tradisional tidak diperbolehkan seperti pesawat terbang atau rumah sakit. Salah
satu kekurangannya adalah hanya bekerja secara langsung.

Referensi

1. Nurkayati Eni. Teknologi LiFi. http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/Eni_NurkayatiTEKNOLOGI_LIFI.pdf (2017, 10 17)
2. Nugrahanto, Pradipta. Li-Fi, Teknologi Lampu yang Mampu Mengirim Data 100 Kali
Lebih Cepat Dibandingkan Wi-Fi. https://id.techinasia.com/li-fi-masa-depan-teknologikomunikasi-nirkabel. (2017, 10 17)

3. HMTE. Apa itu Li-Fi? http://hmte.ft.uns.ac.id/artikel/apa-itu-lifi-light-fidelity/
(2017, 10 17)