BUKU PANDUAN PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN TAHUN ANGGARAN 2010
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
dihadapi masyarakat dewasa ini, khususnya yang berkaitan
KEMENTERIAN AGAMA RI
dengan masalah keislaman.
B. KLUSTER PENELITIAN TAHUN 2010
pengembangan studi Islam dapat dilaksanakan secara monodisiplin maupun multidisplin. Yang dimaksud
Program Bantuan Penelitian Kompetitif Kolektif dan dengan penelitian pengembangan ilmu monodisiplin Individual tahun 2010 dibagi menjadi 3 (tiga) kluster
adalah sebuah upaya pengembangan internal dari disiplin penelitian sebagai berikut:
itu sendiri, baik melalui upaya dekonstruksi,
1. Penelitian Pengembangan Studi- Islam (PSI)
rekonstruksi, reinterpretasi, ataupun kontekstualisasi. Kluster penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan
Sementara yang dimaksud dengan pengembangan ilmu kualitas kajian studi Islam yang selama ini menjadi core
multidisiplin adalah sebuah upaya pengembangan yang dan spesifikasi kajian PTAI. Agar rancangan penelitian
didasarkan pada beberapa disiplin ilmu. yang diusulkan dapat lebih fokus pada ekstensi dan
2. Penelitian Pengembangan Disiplin Ilmu Umum (DIU)
pendalaman studi-studi Islam, maka tema kajian riset
dimaksudkan untuk untuk Program Penelitian Pengembangan Studi-studi
mengakomodasi perkembangan bidang kajian ilmu di Islam di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat
lingkungan PTAI yang tidak hanya mengkaji studi-studi Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
Islam, namun juga mengembangkan bidang kajian ilmu- Republik Indonesia Tahun 2010 difokuskan pada kajian
ilmu umum, seperti cabang ilmu sains, teknik, maupun konsorsium ilmu studi Islam berikut ini:
humaniora. Agar rancangan penelitian yang diusulkan
a. Tarbiyah, yang meliputi kajian Pendidikan Agama mudah untuk diklasifikasi, maka tema kajian riset untuk Islam Pendidikan Bahasa Arab.
Program Penelitian Pengembangan Disiplin Ilmu
b. Ushuluddin, yang meliputi kajian Ilmu Al-Qur’an, Umum di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Tafsir, Hadis, Tasawuf, Aqidah Filsafat, Pemikiran
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Islam, Perbandingan Agama.
Agama Republik Indonesia Tahun 2010 difokuskan pada
c. Syari’ah, yang meliputi kajian Mu’amalah, Ahwal
cabang-cabang ilmu berikut ini:
Syakhshiyah, Jinayah, Siyasah, Perbandingan
a. Sains, yang meliputi bidang Ilmu Kedokteran, Fisika Madzhab.
Kimia, Biologi, Farmasi, Matematika, Pertanian,
Peternakan, Teknik Informatika, dan Ilmu Komputer. Kebudayaan/Peradaban Islam Bahasa/Sastra Arab.
d. Adab, yang
b. Ilmu-ilmu Sosial, yang meliputi bidang Sosiologi,
e. Dakwah, yang meliputi kajian Manajemen Dakwah, Antropologi, Ekonomi, Psikologi, dan Komunikasi. Pengembangan Masyarakat Islam, Bimbingan-
c. Humaniora, yang meliputi bidang Filsafat, Bahasa, Konseling Islam.
Sastra, Seni, dan Sejarah.
Program Penelitian Pengembangan Studi- Islam Program Penelitian Pengembangan Disiplin Ilmu diselenggarakan agar dosen-dosen di lingkungan PTAI
Umum diselenggarakan agar dosen-dosen di mampu meneliti dan mengembangkan kajian studi-studi
lingkungan PTAI mampu meneliti dan mengembangkan Islam yang menjadi konsentrasi akademiknya, sehingga
kajian bidang ilmu yang menjadi konsentrasi kajian bidang ilmu yang menjadi konsentrasi
cara mengurangi pembedaan dan diskriminasi gender dalam dilaksanakan secara monodisiplin maupun multidisplin.
seluruh sektor kehidupan, khususnya di bidang pendidikan. Yang dimaksud dengan penelitian pengembangan ilmu
Oleh karena itu, Program Bantuan Dana Penelitian monodisiplin adalah sebuah upaya pengembangan
Kompetitif Kolektif dan Individual memberikan ruang bagi internal dari disiplin itu sendiri, baik melalui upaya
para peneliti di lingkungan PTI yang memiliki ketertarikan dekonstruksi, rekonstruksi, reinterpretasi, ataupun
untuk mengkaji maupun mengembangkan berbagai kontekstualisasi. Sementara yang dimaksud dengan
permasalahan yang terkait dengan isu gender pada ketiga pengembangan ilmu multidisiplin adalah sebuah upaya
kluster penelitian di atas dengan cara melaksanakan pengembangan yang didasarkan pada beberapa disiplin
penelitian yang berperspektif gender, yakni sebuah analisis ilmu.
yang mengedepankan pada upaya penyeimbangan dan
3. Penelitian Sosial Keagamaan (SK)
keadilan peran (role) dan perlakuan (treatment) pada Jenis penelitian ini dimaksudkan agar dosen memiliki
perempuan dan laki-laki, tanpa adanya diskriminasi pada kepedulian dan tanggungjawab sosial akademik untuk
salah satu jenis kelamin.
memahami, menjelaskan, mendeskripsikan, menggali, menjajagi, atau memaknai ulang fenomena/konstruksi
D. JENIS DAN ANGGARAN PENELITIAN
sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah- masalah keagamaan, khsususnya yang terkait dengan
Dalam pelaksanaannya, Program Bantuan Dana Penelitian komunitas Muslim. Dengan demikian, hasil penelitian
Kompetitif Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat diharapkan mampu memotret dan menjelaskan
Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik bagaimana relasi agama dan konstruksi sosial-budaya
Indonesia dibagi menjadi 2 (dua) jenis:
dipahami, dipersepsikan, dipraktikkan, atau sebaliknya
1. Penelitian Kompetitif Individual, diperuntukkan bagi diabaikan dalam kerangka pergulatannya dengan
dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), baik ideologi, politik, ekonomi, kebudayaan, atau pasar.
negeri maupun swasta, atau dosen FAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). Penelitian Kompetitif Individual
C. PERSPEKTIF PENELITIAN masih dibagi lagi menjadi 2 (dua) subjenis:
a. Dosen Muda adalah mereka yang belum bergelar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal
Doktor dan/atau belum memiliki jabatan fungsional Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Lektor Kepala.
memiliki kepedualian khusus terhadap program Education
b. Dosen Madya dan Dosen Utama/Ahli dalam program For All (EFA) dan Millennium Development Goals (MDGs)
penelitian kompetitif ini dibagi menjadi dua kategori. yang telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dengan
Pertama, mereka yang telah bergelar Doktor negara-negara lain di dunia. Di antara komitmen yang
dan/atau minimum telah memiliki jabatan fungsional dihasilkan di forum dunia tersebut adalah mendorong
Lektor Kepala. Kedua, atau mereka yang telah Lektor Kepala. Kedua, atau mereka yang telah
Kepala, namun pernah
E. PERSYARATAN ADMINISTRATIF
mendapatkan grand penelitian dari lembaga luar kampus tempatnya bertugas. (Dibuktikan dengan
1. Peneliti adalah dosen Perguruan Tinggi Agama Islam foto kopi MoU atau Kontrak Penelitian dengan
(PTAI), baik negeri maupun swasta, atau dosen FAI lembaga pemberi grand).
pada Perguruan Tinggi Umum (PTU), dibuktikan dengan Bantuan dana penelitian yang dialokasikan untuk Dosen
surat keputusan atau surat keterangan dari perguruan Muda sebesar Rp.10.000.000,00 sementara untuk Dosen
tinggi yang bersangkutan.
2. Jumlah tim peneliti pada Penelitian Kompetitif Kolektif Rp.15.000.000,00.
Madya dan
Dosen
Utama/Ahli
sebesar
minimum 3 (tiga) orang dan maksimum 4 (empat) orang.
2. Penelitian Kompetitif Kolektif, diperuntukkan bagi
3. Ketua Tim Peneliti Kolektif maupun Peneliti Individual dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), baik
bukan penerima program bantuan dana penelitian negeri maupun swasta, atau dosen FAI pada Perguruan
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Tinggi Umum (PTU). Jumlah tim peneliti minimum 3
RI tahun 2009.
(tiga) orang dan maksimum 4 (empat) orang.
4. Proposal yang diajukan bukan untuk kepentingan tesis Pemberian bantuan dana penelitian kompetitif kolektif
atau disertasi. Hal ini dibuktikan dengan surat sangat ditentukan oleh presentasi nominee pada forum
pernyataan pimpinan lembaga pengusul. Seminar Proposal Penelitian. Besaran dana sangat
5. Masalah yang diusulkan dalam proposal belum pernah tergantung dengan ruang lingkup penelitian, lokasi
diteliti atau tidak sedang dalam proses penelitian. Hal ini penelitian, dan sumber data penelitian (pustaka atau
dibuktikan dengan surat pernyataan dari pimpinan lapangan). Adapun sceme dana yang dialokasikan untuk
lembaga pengusul.
jenis penelitian ini berkisar antara Rp. 30.000.000,00
6. Substansi usulan penelitian sudah dibahas atau sampai dengan Rp.75.000.000,00.
didiskusikan di kalangan kolega dosen pada PTI masing- Pencairan bantuan dana penelitian kompetitif individual dan
masing. Hal ini dibuktikan dengan komentar ataupun kolektif akan dilaksanakan sebanyak dua termin. Termin I
masukan dari kolega dosen tentang proposal yang sebanyak 60% dicairkan setelah menandatanganan MoU dan
diajukan.
termin II sebanyak 40% dicairkan setelah presentasi interim
7. Sebagai salah satu bentuk affirmative action, bantuan report hasil penelitian. Pencairan sisa bantuan dana sebesar
dana penelitian akan dialokasikan 30% bagi peneliti 40% sangat ditentukan oleh hasil evaluasi Tim Reviewer
perempuan.
melalui interim report penelitian individual dan dalam
8. Proposal diajukan oleh Tim Peneliti atau Peneliti forum presentasi interim report bagi penelitian kolektif.
Individu. Hal ini dibuktikan dengan surat pengantar dan Apabila hasil evaluasi menunjukkan bahwa penelitian tidak
persetujuan oleh pimpinan lembaga dalam proposal. layak untuk terus didanai, maka sisa bantuan dana sebesar
Surat pengantar dari Ketua Tim Peneliti atau Peneliti 40% tidak akan dicairkan dari rekening kas negara.
Individu ditujukan kepada Direktur Pendidikan Tinggi
Islam, Direktorat Jenderal
a. 1 (satu) bendel terdiri dari gabungan antara Check Kementerian Agama Republik Indonesia c.q. Kepala
Pendidikan Islam,
List kelengkapan (sebagaimana terlampir), substansi Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian
Concept Notes, dan supporting documents kepada Masyarakat.
(kelengkapan administrasi) yang terdiri dari lampiran- surat keterangan sebagaimana disebutkan
F. FORMAT CONCEPT NOTES DAN PROPOSAL
pada Persyaratan Administratif. Berkas ini dijilid
PENELITIAN
dengan sampul muka (cover) yang mencantumkan judul penelitian, nama peneliti (tim peneliti atau
1. Untuk tahap seleksi awal, pihak panitia seleksi hanya peneliti individu), dan lembaga pengusul. mensyaratkan bagi Tim Peneliti untuk menyusun
b. 3 (tiga) bendel hanya memuat substansi Concept Concept Notes (Ringkasan Proposal). Concept Notes
Notes dan dijilid dengan sampul muka (cover) yang tidak lebih dari 7 (tujuh) halaman yang diketik pada
penelitian, tanpa kertas ukuran A4; spasi 1,5 lines; huruf Times New
mencantumkan nama peneliti (tim peneliti atau Roman size 12 point; margin 2,5 cm. (Concept Notes
peneliti individu) , dan lembaga pengusul. (Berkas
yang disusun tidak sesuai dengan ketentuan akan substansi yang masih menyantumkan nama langsung didiskualifikasi pada tahap seleksi
peneliti dan lembaga pengusul langsung
administrasi). Hanya pengusul yang dinyatakan lolos
didiskualifikasi pada tahap seleksi administrasi).
tahap seleksi awal saja yang diminta untuk menyusun
4. Masing-masing berkas dijilid dengan ketentuan warna Proposal Lengkap untuk dipresentasikan pada forum
sampul muka (cover) menurut kluster tema penelitian Seminar Proposal Penelitian Kompetitif.
sebagai berikut:
2. Concept Notes minimal mencakup beberapa unsur
a. Pengembangan Studi Islam berwarna hijau. sebagai berikut:
b. Pengembangan Disiplin Ilmu Umum berwarna
a. Judul Penelitian
merah.
b. Latar Belakang
c. Sosial Keagamaan berwarna kuning.
c. Rumusan Masalah
5. Tim Peneliti yang Concept Notes-nya dinyatakan lolos
d. Pembatasan Masalah seleksi awal diharuskan menyusun Proposal Lengkap
e. Signifikansi Penelitian Penelitian yang mencakup seluruh unsur pada Concept
f. Kajian Riset Sebelumnya Notes ditambah beberapa item sebagai berikut:
g. Kerangka Teori
a. Instrumen Penelitian
h. Metode Penelitian
b. Alokasi Biaya dan Jadwal Penelitian.
i. Sumber Bacaan/Referensi
c. Kompetensi Peneliti
3. Concept Notes program penelitian kompetitif dijilid sebanyak 4 (empat) bendel:
Masing-masing aspek penilaian memiliki empat indikator dengan skor tertinggi 4 (empat) dan skor terendah Ada beberapa aspek penting yang digunakan Tim Reviewer
G. KRITERIA PENILAIAN
1 (satu). Nilai maksimal yang diperoleh pengusul Concept untuk menentukan mutu Concept Notes dan Proposal
Notes adalah 44 dan passing grade untuk nominee seminar Lengkap penelitian:
proposal adalah 36. Sementara nilai maksimal untuk
1. Topik penelitian, memiliki daya tarik dan unsur inovasi Proposal Lengkap penelitian adalah 60 dan passing grade
2. Latar belakang, memberikan penjelasan yang untuk menerima bantuan dana adalah 52. (Jumlah penerima mendukung topik penelitian dan mengidentifikasi
bantun dana disesuaikan dengan anggaraan yang tersedia). beberapa faktor/aspek lain yang terkait.
Berikut ini indikator dan skor untuk masing-masing aspek
3. Rumusan masalah, dirumuskan dengan redaksi yang
penilaian:
baik dan fokus pada core problem yang akan diteliti.
pembahasan/ruang lingkup yang jelas.
PENILA
INDIKATOR PENILAIAN SKOR
5. Signifikansi masalah, memiliki pengaruh penting bagi
IAN
kehidupan sosial masyarakat atau masyarakat akademik.
1. Apakah topik yang diangkat
6. Kajian riset sebelumnya, memaparkan beberapa
menarik dan mencerminkan masalah
penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya dan
atau problem yang perlu diteliti?
menegaskan titik perbedaan penelitian yang akan Sangat menarik dan merupakan topik
4 dilakukan.
yang aktual dan untuk diteliti.
7. Kerangka teori, menggunakan/menyebutkan kerangka Menarik dan merupakan topik yang
3 teori yang tepat dengan masalah penelitian.
penting untuk diteliti.
8. Metode penelitian, dapat beroperasi secara maksimal Hanya sebagian aspek yang menarik,
2 untuk menjawab pertanyaan penelitian.
namun tidak terlalu penting untuk
TOPIK
9. Sumber bacaan/referensi, mencakup sejumlah sumber
diteliti.
PENELI
bacaan/referensi yang yang relevan dengan pembahasan. Tidak menarik dan tidak penting
TIAN
10. Instrumen penelitian, mampu mengeksplorasi data-data
untuk diteliti.
yang relevan dengan topik riset.
2. Apakah topik/isu yang diteliti
11. Alokasi biaya & waktu penelitian, dirancang secara
memiliki unsur inovasi?
rasional dan efisien.
Sangat
inovatif
dan/atau
12. Kompetensi peneliti, terdapat kesesuaian latar belakang menggunakan pendekatan yang belum pendidikan pengusul dan hasil karya tulis pengusul yang
pernah dipergunakan sebelumnya. relevan dengan tema penelitian.
Inovatif dalam beberapa aspek dan
pendekatan serupa.
Cukup inovatif, namun sudah banyak
2 faktor/aspek lain yang terkait dengan dikaji dengan pendekatan serupa.
permasalahan penelitian.
Sama sekali tidak inovatif.
5. Bagaimana masalah penelitian
3. Apakah latar belakang yang ditulis
Dirumuskan dengan redaksi yang baik
terhadap topik penelitian?
dan fokus pada core problem yang Sangat menjelaskan topik penelitian
4 akan diteliti.
dan didukung dengan berbagai data RUMU Dirumuskan dengan redaksi yang
3 kuantitif maupun kualitatif yang
kurang baik, namun telah fokus pada relevan.
SAN
MASA core problem yang akan diteliti. Menjelaskan topik penelitian, namun
2 tidak disertai dengan data kuantitif
3 LAH
Dirumuskan dengan redaksi yang
baik, namun tidak fokus pada core maupun kualitatif yang relevan.
problem yang akan diteliti. Tidak menjelaskan topik penelitian
1 sekalipun disertai dengan data
2 Tidak dirumuskan dengan redaksi
yang baik dan tidak fokus pada core kuantitif maupun kualitatif yang juga
problem yang akan diteliti. tidak relevan.
6. Apakah penelitian yang akan
LATAR Sama sekali tidak menjelaskan topik
BELA penelitian dan tidak disertai data
pembahasan/ruang lingkup yang
KANG kuantitif maupun kualitatif.
Memiliki batasan/ruang lingkup yang
mengidentifikasi
beberapa
jelas dan rasional untuk sebuah
faktor/aspek lain yang terkait
PEMBA penelitian, baik yang meliputi isu
permasalahan penelitian?
TASAN penelitian, lokasi, atau durasi waktu. Mengidentifikasi faktor/aspek lain
3 yang terkait dengan permasalahan
4 MASA Menyebutkan batasan/ruang lingkup
yang jelas, namun tidak rasional untuk penelitian dengan sangat detail.
LAH
sebuah penelitian.
Mengidentifikasi faktor/aspek lain
2 yang terkait dengan permasalahan
3 Menyebutkan batasan/ruang lingkup,
namun tidak terlalu jelas dan tidak penelitian cukup memadai.
rasional untuk sebuah penelitian. Hanya mengidentifikasi faktor/aspek
1 lain yang terkait dengan permasalahan
2 Sama sekali tidak menyebutkan
batasan/ruang lingkup penelitian. penelitian secara sepintas.
7. Apakah topik/isu yang diteliti
Sama sekali tidak mengidentifikasi
1 SIGNI memiliki pengaruh penting bagi
FIKAN kehidupan sosial masyarakat atau
dilakukan
sebelumnya, dan
menegaskan titik perbedaan penelitian PENELI Memiliki pengaruh sangat penting.
SI masyarakat akademik?
penelitian TIAN Memiliki pengaruh cukup penting.
Tidak memiliki pengaruh yang
2 Sama
sekali tidak memaparkan
beberapa penelitian sejenis yang telah Sama sekali tidak memiliki pengaruh
1 dilakukan sebelumnya dan juga tidak penting.
menegaskan titik perbedaan penelitian
Apabila nilai Signifikansi Penelitian di bawah 3, Concept
Notes Penelitian yang diajukan otomatis tidak akan
sebelumnya.
masuk pada tahapan seleksi berikutnya.
9. Bagaimana
kerangka teori
8. Apakah disebutkan kajian tentang dipergunakan dalam riset? beberapa penelitian sejenis yang
Menggunakan/menyebutkan kerangka
dilakukan sebelumnya?
teori yang tepat dengan masalah Memaparkan
4 penelitian dan dielaborasi secara sejenis
sebelumnya secara lengkap dengan Menggunakan/menyebutkan kerangka
RANG
menyebutkan nama peneliti, topik teori yang tepat dengan masalah
penelitian, namun tidak dielaborasi
TEORI
dilaksanakan, lokasi penelitian, dan
secara memadai.
sebagainya serta menegaskan titik Menggunakan/menyebutkan kerangka
KAJI
perbedaan penelitian dengan beberapa teori yang tidak tepat dengan masalah
AN
penelitian sebelumnya.
penelitian.
RISET
Memaparkan secara cukup memadai
3 Sama sekali tidak menggunakan
SEBE
beberapa penelitian sejenis yang telah
kerangka teori.
LUM
10. Apakah metode penelitian yang NYA
dilakukan sebelumnya tanpa disertai
detail nama peneliti, topik penelitian,
digunakan dapat beroperasi secara
kapan penelitian dilaksanakan, lokasi
penelitian, dan sebagainya, serta tetap
pertanyaan penelitian?
menegaskan titik perbedaan penelitian Sangat operasional dan diprediksi kuat
4 dengan
METO mampu menjawab pertanyaan riset. sebelumnya.
beberapa
penelitian
3 Hanya memaparkan secara sekilas
DE Operasional, namun masih perlu
2 PENE beberapa penajaman agar mampu beberapa penelitian sejenis yang telah
LITI menjawab pertanyaan riset.
AN
2 memerlukan penajaman yang cukup
2 Kurang komprehensif dan tidak dirinci
secara detail, sehingga membutuhkan kuat agar mampu menjawab pertanyaan
banyak penguatan dari tim panelis. riset.
1 Sama sekali tidak operasional, sehingga
Sangat tidak komprehensif dan
1 diprediksi tidak mampu mengeksplorasi diprediksi tidak mampu menjawab
data yang relevan.
pertanyaan riset.
13. Bagaimana komposisi rancangan
11. Bagaimana kualitas dan kuantitas biaya penelitian yang diusulkan? sumber
bacaan/referensi
yang
Sangat rasional dan lebih dari 75%
dijadikan rujukan pembahasan?
dialokasikan untuk Lebih dari 10 sumber bacaan dan 75%
anggaran
4 operasionalisasi riset.
lebih relevan dengan isu penelitian Cukup rasional dan lebih dari 50%
ALO
SUM yang diangkat.
anggaran
dialokasikan untuk
KASI
BER Lebih dari 10 sumber bacaan, namun
3 operasionalisasi riset.
BIAYA
BACA kurang dari 75% yang relevan dengan Kurang rasional, karena kurang dari
isu penelitian. 50% anggaran tidak dialokasikan untuk REFE Kurang dari 10 sumber bacaan dan 50%
AN/
2 operasionalisasi riset.
RENSI lebih relevan dengan isu penelitian Tidak rasional, karena kurang dari 25%
1 yang diangkat.
anggaran tidak dialokasikan untuk Kurang dari 10 sumber bacaan, namun
1 operasionalisasi riset.
kurang dari 50% yang relevan dengan
14. Bagaimana alokasi rancangan
isu penelitian.
waktu penelitian yang diusulkan?
12. Apakah instrumen penelitian yang
Sangat rasional sehingga diprediksi bisa
dirancang mampu mengeksplorasi
menghasilkan produk riset yang
data-data yang relevan dengan topik
ALO berkualitas.
riset?
3 Sangat komprehensif dan dirinci secara
KASI Cukup rasional, namun membutuhkan
4 WAK reshedule agar dapat menghasilkan
produk riset yang berkualitas. TRU mengeksplorasi data yang relevan
INS
detail, sehingga diprediksi mampu
TU
2 MEN secara maksimal.
PENE Kurang rasional, sehingga diprediksi
LITI tidak bisa menghasilkan produk riset PENE Komprehensif, namun kurang dirinci
3 AN
yang berkualitas.
LITI secara
Tidak rasional, sehinga dipastikan tidak
AN
membutuhkan beberapa masukan tim bisa menghasilkan produk riset yang panelis.
berkualitas.
H. TEKNIS REGISTRASI PENELITIAN memiliki latar belakang pendidikan dan karya ilmiah yang relevan dengan
15. Apakah kompetensi peneliti
1. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan proses
tema yang diusulkan?
penjaminan mutu, sistem registrasi Program Bantuan
Memiliki latar belakang pendidikan
4 Dana Penelitian Tahun 2010 dirancang secara on line.
yang relevan dan memiliki beberapa
2. Registrasi secara on line merupakan prasyarat bagi
karya ilmiah yang relevan dengan tema peserta untuk mengikuti Program Bantuan Dana
penelitian. Penelitian. Melalui registrasi on line pendaftar akan
KOM
Tidak memiliki latar belakangan
3 mendapatkan nomor registrasi (No. Reg) yang harus
PE
pendidikan yang relevan, namun dicantumkan dalam cover Concept Notes yang dikirim
TENSI
memiliki beberapa karya ilmiah yang
via pos.
PENE
relevan dengan tema penelitian.
3. Untuk melakukan registrasi, peserta harus menempuh
LITI
Memiliki latar belakang pendidikan
2 beberapa tahapan sebagai berikut:
yang relevan, namun tidak memiliki
a. Mengunjungi website: www.penelitiandiktis.com
karya ilmiah yang relevan dengan tema
b. Membuat account pendaftaran.
penelitian. Klik Buat Account pada kotak LOGIN di bagian
Tidak memiliki latar belakangan
1 pojok kiri atas.
pendidikan yang relevan dan tidak
c. Mengakses Formulir Pendaftaran. memiliki karya ilmiah yang relevan
Setelah membuat account, cek email yang telah dengan tema penelitian.
Anda daftarkan. Sistem komputer kami akan memberikan balasan berupa username dan
password . Isi username dan password tersebut pada kotak LOGIN dan klik Sign In untuk mengakses Formulir Pendaftaran.
d. Mengisi Formulir Pendaftaran. Isi Formulir Pendaftaran dengan lengkap dan benar. Peserta hanya bisa mendaftar 1 (satu) kali untuk Program Penelitian Kompetitif Individual dan 1 (satu) kali untuk Program Penelitian sebagai Ketua Tim Peneliti.
e. Mendapatkan Nomor Registrasi. Setelah berhasil mengisi Formulir Pendaftaran, cek email Anda untuk mendapatkan No. Reg. Gunakan No. Reg Anda sebagai identitas personal yang harus e. Mendapatkan Nomor Registrasi. Setelah berhasil mengisi Formulir Pendaftaran, cek email Anda untuk mendapatkan No. Reg. Gunakan No. Reg Anda sebagai identitas personal yang harus
Minggu IV April pojok kanan atas yang dikirim via pos.
4. Evaluasi Tim Reviewer
s.d. Minggu II Mei
4. Batas akhir registrasi online dan pengiriman berkas hard 2010 copy tanggal 18 April 2010 cap pos.
5. Pengumuman Nomenees
Minggu III Mei
5. Tidak diadakan surat-menyurat terhadap semua Concept 2010 Notes yang masuk, kecuali bagi proposal yang masuk
6. Seminar Proposal Program Minggu III Mei nominasi akan dipanggil untuk presentasi pada seminar
Penerima Minggu IV Mei
6. Hard copy yang disertai Check List kelengkapan
2010 Concept Notes dikirim ke:
Bantuan Dana
8. Interim Report (Laporan Minggu IV Agustus Kepada Yth,
2010 Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama
Sementara) Hasil Penelitian
Minggu I Desember c.q. Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan
9 Penyerahan Laporan Akhir
2010 Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan
Tinggi Islam Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Lantai VIII, kamar B807, Jakarta Pusat Telp.: 021-3812344, Faks : 021-3853449, Email: seksipenelitian_diktis@yahoo.com
I. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan Program Penelitian Kompetitif Kolektif dan Individual Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Tahun 2010 sebagai berikut:
No. Uraian Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1. Call for Research Proposal
Minggu III Maret 2010
2. Registrasi
online dan
22 Maret - 18 April
pengiriman hard copy.
3. Seleksi Administrasi (desk Minggu III April evaluation )
J. LAMPIRAN-LAMPIRAN
2. Sampul muka (cover) yang hanya memuat substansi
1. Sampul muka (cover) gabungan antara substansi
Concept Notes:
Concept Notes dan supporting documents:
N o. Reg
N o. Reg
CO N CEPT N O T ES PEN ELI T I AN KO M PET I T I F 2010
Kluster T ema Penelitian PEN ELI T I AN KO M PET I T I F 2010
CO N CEPT N O T ES
Kluster T ema Penelitian
JUDUL PENELI T I AN
JUDUL PENELI T I AN
Logo Perguruan T inggi
Oleh: (Nama lengkap dengan gelar)
1. Nama Peneliti (Ketua T im/Peneliti I ndividu)
2. Nama Peneliti (Anggota)
3. Nama Peneliti (Anggota)
BULAN, T AH UN
NAM A PERGURUAN T I NGGI PENGUSUL
BULAN, T AH UN
3. Check List Kelengkapan Concept Notes
6. Masing-masing berkas dijilid dengan warna sampul sesuai Check List Kelengkapan Concept Notes
dengan kluster tema penelitian.
7. Menyertakan
berbagai
Bubuhkan tanda check ( ) pada kolom iya atau tidak
di bawah ini!
pengantar pimpinan lembaga pengusul, surat pernyataan
No
Komponen
Iya Tidak
bukan tesis / desertasi, surat
1. Peneliti
dosen pernyataan bukan tema yang Perguruan
adalah
sedang diteliti, bukti telah Islam (PTAI), baik negeri
Tinggi
Agama
dibahas kolega, dll.
maupun swasta, atau dosen FAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU)
ketentuan dan tidak lebih dari
7 (tujuh) halaman.
3. Membubuhkan No. Reg pada
cover Concept Notes di bagian pojok kanan atas.
4. Substansi Concept Notes dan
Supporting Documents dijilid
sebanyak 1 (satu) bundel
dengan mencantumkan judul penelitian, nama peneliti dan lembaga pengusul pada sampul depan.
5. Substansi Concept Notes dijilid
sebanyak 3 (tiga) bundel tanpa disertai Supporting Documents dan tidak mencantumkan nama peneliti
maupun
lembaga
pengusul pada sampul depan.
PROGRAM BANTUAN
manajemen
pendidikan,
kepemimpinan, kurikulum,
PARTICIPATORY ACTION RESEARCH
pengembangan strategi pembelajaran, life skills, dan bidang
PEMBERDAYAAN MUTU MADRASAH,
lain sesuai dengan hasil riset dan kebutuhan yang dilakukan
PESANTREN, MASJID, DAN MASYARAKAT
secara partisipatif, sehingga komunitas dampingan menjadi
DAMPINGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA
berdaya, percaya diri, mandiri, dan mampu menghasilkan
ISLAM
lulusan atau menjadi anggota masyarakat yang kritis,
TAHUN SELEKSI 2010
berkualitas, dan bermanfaat bagi komunitasnya. Program ini merupakan salah satu ikhtiar Direktorat
A. GAMBARAN UMUM PROGRAM
Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk mewujudkan beberapa hal sebagai berikut:
Program Bantuan Participatory Action Research (PAR) Pertama , menggali realitas sosial dan pengalaman Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, Masjid, dan
penyelenggaraan pendidikan Islam dengan berbagai Masyarakat Dampingan Perguruan Tinggi Islam (PTI)
permasalahan yang melingkupinya. Dari sejumlah aksi- adalah dana (grant) yang diberikan secara selektif dan
refleksi yang dilakukan, diharapkan bisa ditemukan teori- kompetitif. Dana bantuan diberikan oleh Direktorat
teori baru, strategi baru, metode baru, model atau pola yang Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan
dapat diterapkan pada madarasah, pesantren, masjid, dan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia untuk
komunitas agar pendidikan Islam dan komunitas yang meningkatkan mutu proses dan hasil penelitian dosen di
didampingi semakin bermutu, mandiri, dan berdaya. lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dan
Kedua, menguatkan kembali hasil penelitian dan keilmuan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi Umum
Islam yang dipelajari dan diajarkan di PTI. Dengan (PTU). Program ini didesain sebagai upaya pemberdayaan
demikian, kontestasi keilmuan yang telah dilakukan bisa dan peningkatan mutu madrasah (baik negeri maupun swasta
digunakan untuk menjawab dan transformasi sosial bagi pada semua jenjang pendidikan: ibtidaiyah, tsanawiyah, dan
persoalan-persoalan nyata yang dihadapi masyarakat. aliyah), pesantren, masjid, atau komunitas yang menjadi
Ketiga, meningkatkan kepedulian dan kualitas khidmah PTI dampingan PTI. Program PAR merupakan wujud nyata
kepada masyarakat, sehingga PTI tidak menjadi ”menara perpaduan antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian
gading”.
kepada masyarakat yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan melalui metode
B. FOKUS PROGRAM TAHUN 2010
Participatory Action Research (PAR). Proses pemberdayaan dalam program ini diorientasikan
Secara umum, Program Participatory Action Research untuk penguatan komunitas madrasah, pesantren, masjid,
(PAR) tahun 2010 difokuskan pada subyek dampingan dan masyarakat dalam berbagai elemen kehidupannya,
sebagai berikut :
meliputi kesadaran sosial struktural (mikro maupun makro),
1. Madrasah, difokuskan pemberdayaan (empowerment) paradigma berpikir dan bertindak, capacity buildings,
dan peningkatan mutu murid, pendidik, tenaga dan peningkatan mutu murid, pendidik, tenaga
melakukan program pendampingan yang terkait dengan isu
2. Pesantren, fokus pemberdayaan (empowerment) pada gender pada keempat fokus penelitian aksi di atas, yakni pesantren lebih diprioritas untuk peningkatan mutu
sebuah analisis maupun strategi pendampingan yang santri, asatidz , pengurus pesantren, dan sistem
mengedepankan pada upaya penyeimbangan dan keadilan penyelenggaraan kelembagaan yang lebih baik dan
peran (role) dan perlakuan (treatment) pada perempuan dan mandiri.
laki-laki, tanpa adanya diskriminasi pada salah satu jenis
3. Masjid, difokuskan untuk pemberdayaan jama'ah masjid
kelamin.
melalui berbagai kegiatan sosial-keagamaan, bidang perekonomian, maupun sektor-sektor lain sehingga bisa
D. UKURAN KEBERHASILAN PROGRAM
meningkatkan kualitas kelembagaan masjid secara keseluruhan.
Pelaksanaan Program Bantuan Participatory Action
4. Komunitas
Research (PAR) Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, pemberdayaan kaum miskin/marginal, baik di wilayah
Miskin/Marginal,
difokuskan
untuk
Masjid, dan Masyarakat Dampingan PTI dinilai berhasil perkotaan maupun pedesaan, melalui berbagai aktivitas
apabila:
1. Terjadi transformasi yang signifikan, sebuah perubahan sosial, sektor perekonomian, maupun sektor-sektor lain
yang bisa memberikan nilai tambah bagi kehidupan
yang didorong oleh awareness (kesadaran) komunitas sehingga mampu mengantarkan mereka sebagai subyek
dampingan terhadap mutu kehidupan mereka. yang percaya diri, mandiri, dan berdaya.
Transformasi ini merupakan tahapan-tahapan menuju keberdayaan.
C. PERSPEKTIF PENDAMPINGAN
2. Diperoleh people knowledge atau local knowledge oleh pelaksana program sebagai refleksi akademis kritis dari
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal
keseluruhan proses yang dilakukan.
Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
3. Adanya tim peneliti-penggerak (community organizer memiliki kepedulian khusus terhadap program Education
dan researchers) yang terbentuk sebagai konsekuensi For All (EFA) dan Millennium Development Goals (MDGs)
dari lahirnya kesadaran kolektif di kalangan komunitas yang telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dengan
dampingan.
negara-negara lain di dunia. Di antara komitmen yang
4. Penerima bantuan atau pelaksana program mampu dihasilkan di forum dunia tersebut adalah mendorong
mempraktikkan dan menerapkan metode participatory kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dengan
action research (PAR) sebagai metode penelitian dan cara mengurangi pembedaan dan diskriminasi gender dalam
pemberdayaan.
seluruh sektor kehidupan, khususnya di bidang pendidikan.
5. Pelaksana program dan komunitas dampingan Oleh karena itu, Program Bantuan Dana Participatory
memperoleh lesson learn dari keseluruhan program ini Action Research (PAR) memberikan ruang bagi para peneliti memperoleh lesson learn dari keseluruhan program ini Action Research (PAR) memberikan ruang bagi para peneliti
1. Pengusul merupakan dosen PTAI, baik negeri maupun swasta, atau dosen FAI pada PTU, dibuktikan dengan
E. ANGGARAN DANA PROGRAM
surat keputusan atau surat keterangan dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
Sebagai dukungan terhadap program bantuan ini, Direktorat
2. Jumlah tim peneliti minimum 3 (tiga) orang dan Jenderal Pendidikan Islam menyediakan dana bantuan cukup
maksimum 4 (empat) orang.
memadai untuk proses pemberdayaan. Setiap proposal dapat
3. Ketua Tim Peneliti bukan penerima program bantuan mendesain alokasi anggaran berkisar Rp50.000.000,- sampai
dana penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dengan Rp75.000.000. Pemberian bantuan dana program
Kementerian Agama RI tahun 2009.
sangat ditentukan oleh presentasi nominee pada forum
4. Fokus program yang diusulkan dalam proposal belum Seminar Proposal Program Participatory Action Research
pernah dilaksanakan atau tidak sedang dalam proses (PAR) Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, Masjid,
pemberdayaan yang didanai oleh sumber lain. Hal ini atau Masyarakat Dampingan PTI. Besaran dana juga sangat
dibuktikan dengan surat pernyataan dari pimpinan tergantung dengan ruang lingkup program, lokasi program,
lembaga pengusul.
dan beberapa hal khusus yang menjadi pertimbangan
5. Fokus program PAR sudah dibahas atau didiskusikan di keberhasilan dan keberlanjutan (sustainability) program.
kalangan kolega dosen di lingkungan PTI masing- Estimasi dana yang diusulkan oleh tim peneliti tidak
masing. Hal ini dibuktikan dengan komentar ataupun meliputi biaya pengeluaran untuk keperluan riset
masukan dari kolega dosen tentang proposal yang pendahuluan (preliminary research).
diajukan.
Pencairan bantuan dana penelitian akan dilaksanakan
6. Sebagai salah satu bentuk affirmative action, bantuan sebanyak dua termin. Termin I sebanyak 60% dicairkan
dana program akan dialokasikan 30% bagi tim peneliti setelah MoU ditandatangani dan termin II sebanyak 40%
yang banyak melibatkan peneliti perempuan. dicairkan setelah presentasi interim report hasil Program
7. Proposal disertai surat pengantar diajukan oleh Ketua Participatory Action Research (PAR) Pemberdayaan Mutu
Tim Peneliti melalui kepada Direktur Pendidikan Tinggi Madrasah, Pesantren, Masjid, atau Masyarakat Dampingan
Pendidikan Islam, PTI. Pencairan sisa bantuan dana sebesar 40% sangat
Islam, Direktorat
Jenderal
Kementerian Agama Republik Indonesia c.q. Kepala ditentukan oleh hasil evaluasi Tim Reviewer dalam forum
Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian
presentasi interim report. Apabila hasil evaluasi
kepada Masyarakat.
menunjukkan bahwa program tidak layak untuk terus didanai, maka sisa bantuan dana sebesar 40% tidak akan dicairkan dari rekening kas negara.
F. PERSYARATAN ADMINISTRATIF
G. FORMAT CONCEPT NOTES DAN PROPOSAL
dengan sampul muka (cover) yang mencantumkan
PENELITIAN
judul program PAR, nama Tim Peneliti, dan lembaga pengusul.
1. Untuk tahap seleksi awal, pihak panitia seleksi hanya
b. 3 (tiga) bendel hanya memuat substansi Concept mensyaratkan bagi Tim Peneliti untuk menyusun
Notes dan dijilid dengan sampul muka (cover) yang Concept Notes (Ringkasan Proposal). Concept Notes
hanya memuat judul program PAR, tanpa
tidak lebih dari 7 (tujuh) halaman yang diketik pada
mencantumkan nama peneliti dan lembaga
kertas ukuran A4; spasi 1,5 lines; huruf Times New
pengusul. (Berkas substansi Concept Notes yang
Roman size 12 point; margin 2,5 cm. (Concept Notes
masih menyantumkan nama Tim Peneliti dan yang disusun tidak sesuai dengan ketentuan akan
lembaga pengusul langsung didiskualifikasi pada langsung didiskualifikasi pada tahap seleksi
tahap seleksi administrasi).
administrasi). Hanya pengusul yang dinyatakan lolos
4. Masing-masing berkas dijilid dengan ketentuan warna tahap seleksi awal saja yang diminta untuk menyusun
sampul muka (cover) menurut jenis subyek dampingan Proposal Lengkap untuk dipresentasikan pada forum
sebagai berikut:
Seminar Proposal Participatory Action Research (PAR)
a. Madrasah, bersampul warna merah. Program Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren,
b. Pesantren, bersampul warna biru. Masjid, atau Masyarakat Dampingan PTI.
c. Masjid, bersampul warna hijau.
2. Concept Notes minimal mencakup beberapa unsur
d. Komunitas Miskin/Marginal, bersampul warna sebagai berikut:
kuning.
a. Isu dan Fokus Pemberdayaan
5. Tim Peneliti yang Concept Notes-nya dinyatakan lolos
b. Alasan Memilih Subyek Dampingan seleksi awal diharuskan menyusun Proposal Lengkap
c. Kondisi Subyek Dampingan Saat Ini Penelitian yang mencakup seluruh unsur pada Concept
d. Kondisi dampingan yang diharapkan Notes ditambah beberapa item sebagai berikut:
e. Strategi yang Dilakukan
a. Resources yang Sudah Dimiliki
f. Pihak-pihak yang Terlibat (stakeholders) dan Bentuk
b. Alokasi Biaya dan Jadwal Penelitian. Keterlibatannya
3. Concept Notes program pemberdayaan berbasis PAR
H. KRITERIA PENILAIAN
dijilid sebanyak 4 (empat) bendel:
a. 1 (satu) bendel yang terdiri dari gabungan antara Ada beberapa aspek penting yang digunakan Tim Reviewer Check List kelengkapan (sebagaimana terlampir),
untuk menentukan mutu Concept Notes maupun Proposal substansi Concept Notes dan supporting documents
Lengkap Program Bantuan Pemberdayaan berbasis PAR: (kelengkapan administrasi) yang terdiri dari
1. Isu dan fokus pemberdayaan, memiliki daya tarik, lampiran- surat keterangan sebagaimana disebutkan
bermanfaat bagi komunitas dampingan, dan prospektif pada Persyaratan Administratif. Berkas ini dijilid bermanfaat bagi komunitas dampingan, dan prospektif pada Persyaratan Administratif. Berkas ini dijilid
7. Resources yang sudah dimiliki, menyebutkan secara program.
gamblang kapasitas tim peneliti untuk melakukan
2. Alasan memilih dampingan, mencantumkan argumen- program ini, dan resources apa yang dimiliki untuk argumen yang kuat mengenai alasan memilih
menjalankan program pemberdayaan. komunitas dampingan dan signifikansinya dalam proses
8. Besaran anggaran dan alokasi waktu, menyebutkan pemberdayaan.
angka dan rincian anggaran dana yang dibutuhkan,
3. Kondisi dampingan saat ini, menjelaskan secara nyata sehingga tergambar akuntabilitas yang jelas dan alokasi kondisi komunitas yang akan didampingi sesuai dengan
waktu pelaksanaan program pemberdayaan. hasil penelitian pendahuluan (prelemenary research)
Masing-masing aspek penilaian memiliki empat yang telah dilakukan. Deskripsi perlu disertai data-data
indikator dengan skor tertinggi 4 (empat) dan skor terendah kuantitatif maupun kualitatif yang memadai, sehingga
1 (satu). Nilai maksimal yang diperoleh pengusul Concept tergambar kondisi umum dan kondisi spesifik
Notes adalah 40 dan passing grade untuk nominee seminar komunitas yang akan menjadi fokus dampingan. Jika
proposal adalah 32. Sementara nilai maksimal untuk program sudah memasuki program tahun kedua atau
Proposal Lengkap penelitian adalah 52 dan passing grade ketiga, jelaskan apa yang sudah dilakukan dan kondisi
untuk menerima bantuan dana adalah 46. (Jumlah penerima apa yang tercipta selama tahun sebelumnya serta
bantun dana disesuaikan dengan anggaraan yang mengapa program perlu dilanjutkan.
tersedia). Berikut ini indikator dan skor untuk masing-
4. Kondisi dampingan yang diharapkan, menjelaskan
masing aspek penilaian:
kondisi yang diharapkan komunitas dampingan selama dan
INDIKATOR PENILAIAN SKOR
(prelemenary research). N
5. Strategi yang dilakukan untuk mencapai kondisi
1. Apakah isu yang diangkat
harapan, menyebutkan sejumlah strategi yang akan
menarik dan memiliki nilai
dilakukan untuk mencapai kondisi yang diharapkan dan
bagaimana kaitannya satu sama lain. Hal ini bisa
pemberdayaan?
4 dilakukan agar strategi yang dirancang dapat berjalan.
meliputi metode, teknik, atau kegiatan, yang akan ISU DAN Sangat menarik dan sangat
FOKUS
bermanfaat untuk diterapkan dalam
6. Pihak-pihak yang terlibat (stakeholders) dan bentuk
PEMBER program pemberdayaan.
keterlibatannya, menyebutkan pihak-pihak mana saja DAYAAN Menarik dan bermanfaat untuk
3 yang kemungkinan terlibat dan menjelaskan bagaimana
program bentuk keterlibatannya dalam konteks pemberdayaan
untuk mencapai kondisi dampingan yang diharapkan.
Cukup menarik
2 bermanfaat untuk diterapkan dalam
dan cukup dan cukup
dampingan Kurang menarik dan kurang
dipilihnya
subyek
kurang dijelaskan.
bermanfaat untuk diterapkan dalam Tidak ada argumen yang mendasari
1 program pemberdayaan.
dipilihnya subyek dampingan.
4. Apakah kondisi dampingan memiliki prospek keberlanjutan
2. Apakah isu yang diangkat
saat ini dijelaskan melalui (sustainability) untuk program
pendahuluan pemberdayaan?
penelitian
(prelemenary research) yang telah
bersama subyek
program pemberdayaan. Kondisi dampingan sangat jelas
4 Prospektif untuk keberlanjutan
digambarkan berdasarkan data-data (sustainability)
pendahuluan yang pemberdayaan.
program
penelitian
melibatkan secara langsung subyek Cukup
3 program pemberdayaan.
(sustainability)
Kondisi dampingan digambarkan
dengan jelas berdasarkan data-data
penelitian pendahuluan namun
belum sepenuhnya melibatkan
DAMPING
program pemberdayaan. subyek dampingan secara langsung
AN SAAT
3. Bagaimana alasan pemilihan
Kondisi dampingan digambarkan
INI
komunitas dampingan sebagai
cukup jelas berdasarkan data
fokus program pemberdayaan?
penelitian sebelumnya namun tidak Beberapa argumen yang mendasari
melibatkan subyek dampingan. dipilihnya
1 ALASAN dijelaskan dengan detail dan
dampingan tidak
tergambar dengan baik. MEMILIH menunjukkan visi yang sangat
5. Apakah kondisi dampingan
DAMPING jelas/visioner.
saat ini dilengkapi dengan data- AN
Beberapa argumen yang mendasari
data kuantitatif maupun kualitatif
yang memadai?
dijelaskan dengan detail namun Dilengkapi data-data kuantitatif
4 belum menunjukkan visi yang
maupun kualitatif yang memadai sangat jelas/visioner.
menjelaskan Beberapa argumen yang mendasari
sehingga
sangat
gambaran umum dan detail kondisi gambaran umum dan detail kondisi
harapan subyek Dilengkapi data-data kuantitatif
merupakan
dampingan yang didasarkan pada saja atau data-data kualitatif saja
hasil penelitian pendahuluan dalam
Harapan yang ingin dicapai
merupakan harapan komunitas dampingan.
subyek dampingan dan sebagian Data-data kuantitatif atau kualitatif
merupakan harapan peneliti yang yang digunakan sangat terbatas
penelitian sehingga
2 komunitas dampingan.
gambaran umum dan detail kondisi Harapan yang ingin dicapai adalah
harapan peneliti dengan didasarkan Tidak
pada analisa kasus di lapangan kuantitatif maupun kualitatif yang
Harapan yang ingin dicapai adalah
harapan peneliti tanpa didasari oleh gambaran umum dan detail kondisi
untuk
menjelaskan
penelitian pendahuluan. komunitas dampingan.
8. Apakah strategi yang akan
dilakukan mampu mencapai diharapkan memiliki pengaruh
6. Apakah perubahan yang
kondisi yang diharapkan? penting bagi kehidupan sosial
Sangat strategi yang digunakan
sangat strategis untuk mencapai
masyarakat akademik?
kondisi yang diharapkan. Memiliki pengaruh sangat penting.
3 Memikili pengaruh cukup penting.
Strategi yang digunakan cukup
3 STRA
strategis untuk mencapai kondisi
KONDISI
Kurang memiliki pengaruh yang
2 TEGI
yang diharapkan.
Strategi yang digunakan kurang
AN YANG
Sama sekali tidak memiliki
1 DIGUNA strategis untuk mencapai kondisi
DIHARAP
pengaruh penting.
KAN
yang diharapkan.
Tidak strategis sama sekali.
9. Apakah metode atau langkah- komunitas
diharapkan merupakan harapan
langkah yang digunakan dapat didasarkan pada hasil penelitian
dampingan
yang
beroperasi secara maksimal untuk pendahuluan
mencapai tujuan yang ingin research) ?
(prelemenary
dicapai subyek dampingan?
Harapan yang ingin dicapai
Sangat operasional dan diprediksi Sangat operasional dan diprediksi
proses pemberdayaan.
diharapkan subyek dampingan. Keterlibatan berbagai pihak tidak
1 Operasional, namun masih perlu
digambarkan atau tidak ada beberapa penajaman agar mampu
keterlibatan berbagai pihak dalam mencapai tujuan yang diharapkan
proses pemberdayaan.
subyek dampingan.
11. Apakah lembaga pengusul
Kurang operasional, sehingga
memiliki kapasitas peneliti dan
resources yang memadai untuk
cukup kuat agar mampu mencapai
program pemberdayaan?
tujuan yang diharapkan subyek Para peneliti dan resources yang
4 dampingan.
dimiliki lembaga sangat memadai
RESOURC
Sama sekali tidak operasional,
Para peneliti dan resources yang
ES
sehingga diprediksi tidak mampu dimiliki lembaga cukup memadai mencapai tujuan yang diharapkan
2 subyek dampingan.
Para peneliti dan resources yang
dimiliki lembaga kurang memadai
10. Apakah keterlibatan berbagai
Lembaga tidak memiliki para
pihak mampu mendukung dan
peneliti dan resources yang
komposisi dampingan?
Keterlibatan berbagai pihak sangat
pemberdayaan yang diusulkan?
4 dimungkinkan sangat mendukung
Sangat rasional dan lebih dari 75%
dialokasikan untuk proses pemberdayaan bagi subyek
anggaran
kepentingan subyek dampingan
dan proses pemberdayaan. Keterlibatan berbagai pihak cukup
3 jelas
3 ALOKASI Cukup rasional dan lebih dari 50%
dialokasikan untuk keterkaitan satu sama lain masih
kepentingan subyek dampingan perlu dipertajam agar dapat
dan proses pemberdayaan. mendukung proses pemberdayaan
2 bagi subyek dampingan.
Kurang rasional, karena kurang
anggaran tidak Keterlibatan berbagai pihak kurang
dari
dialokasikan untuk kepentingan jelas
subyek dampingan dan proses dukungannya diragukan dalam
digambarkan
sehingga
pemberdayaan.
1 mendapatkan nomor registrasi (No. Reg) yang harus 25% anggaran tidak dialokasikan
Tidak rasional, karena kurang dari
dicantumkan dalam print out Concept Notes yang untuk
kepentingan
subyek
dikirim via pos.
3. Untuk melakukan registrasi, peserta harus menempuh pemberdayaan.
beberapa tahapan sebagai berikut:
13. Bagaimana alokasi rancangan
a. Mengunjungi website: www.penelitiandiktis.com
b. Membuat account pendaftaran.
diusulkan?
Klik Buat Account pada kotak LOGIN di bagian Sangat rasional sehingga diprediksi
4 pojok kiri atas.
mampu menciptakan perubahan
c. Mengakses Formulir Pendaftaran. yang signifikan bagi subyek
Setelah membuat account, cek email yang telah dampingan.
Anda daftarkan. Sistem komputer kami akan Cukup
rasional,
namun
3 memberikan balasan berupa username dan
password. Isi username dan password tersebut pada
ALOKASI