Memahami Sistem Informasi Untuk Keunggul (1)

Memahami Sistem Informasi untuk Keunggulan
Kompetitif
Kelompok 2
1. Sam Bahari 133112340350010
2. Muhammad Iqbal 133112340350012
3. Adrian Bayu Prastha 13311234035035

SISTEM INFORMASI UNTUK
KEUNGGULAN KOMPETITIF
 Perusahaan Dan Lingkungannya

Perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola
melalui penggunaan sebuah sistem Virtual. sistem
fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka
di mana perusahaan/instansi berhadapan dengan
lingkungannya. sebuah perusahaan memperoleh
sumber daya dari lingkungannya, mengubah
sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa,
dan mengembalikan sumber daya yang telah
diubah kembali ke lingkungan.


ALIRAN SUMBER DAYA FISIK RANTAI PENAWARAN MANAJEMEN
 Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan

baku, mesin, dan uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan,
diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan
pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan perusahaan. Bahan
baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan
diubah menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para
 pelanggan perusahaan. Mesin dibeli, digunakan dan pada akhirnya
dijual dalam  bentuk penerimaan penjualan investasi pemegang
saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran kepada
pemasok, pajak kepada pemerintah, dan  pengembalian kepada
para pemegang saham. Ketika berada di dalam perusahaan,
sumber daya fisik dipergunakan untuk menghasilkan produk dan
jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya.

DELAPAN UNSUR LINGKUNGAN
MELIPUTI:
Pemasok (supplier) atau yang disebut juga
vendor,memasok bahan baku, mesin, jasa,

orang, dan informasi yang digunakan oleh
perusahaan untuk menghasilkan produk dan
jasanya. Produk dan jasa ini lalu dipasarkan
kepada pelanggan (customer) perusahaan.
Serikat pekerja (labor union) adalah organisasi
dari para pekerja terampil maupun tidak terampil
dari berbagai jenis bidang usaha dan industri

Komunitas
Keuangan
(financial
community) terdiri atas institusi-institusi
seperti bank dan institusi pemberi pinjaman
lainnya yang memengaruhi sumber daya
keuangan yang tersedia bagi perusahaan.
Pemegang
Saham
atau
pemilik
(stockholders dan owners) adalah orang-orang

yang
menginvestasikan
uang
kedalam
perusahaan,
mereka
adalah
pemilik
perusahaan
yang
sebenarnya.
Pesaing
(competitor) mencakup semua organisasi yang
bersaing dengan perusahaan di dalam pasar.

Pemerintah (government), baik itu di
tingkat nasional, provinsi, maupun local, akan
memberikan pembatasan dalam bentuk
peraturan dan perundang-undangan dan juga
memberikan

bantuan
dalam
bentuk
pembelian, informasi, dan dana. Komunitas
global (global community) adalah wilayah
geografis dimana perusahaan menjalankan
operasinya.
Perusahaan
menunjukan
tanggung jawabnya kepada masyarakat
global dengan menghargai lingkungan hidup,
memberikan
produk
dan
jasa
yang
memberikan
kontribusi
kepada
mutu

kehidupan, dan melakukan operasinya secara
etis.

ALIRAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN

Perusahaan terhubung dengan unsur-unsur
lingkungannya melalui aliran sumber daya
lingkungan
(environmental resource
flows). Aliran-aliran yang umum terjadi
meliputi aliran informasi dari pelanggan,
aliran bahan baku kepada pelanggan, aliran
uang kepada pemegang saham, dan aliran
bahan baku dari pemasok. Aliran yang lebih
jarang terjadi meliputi aliran uang dari
pemerintah (seperti untuk penelitian), aliran
bahan baku kepada pemasok (pengembalian
barang dagangan), dan aliran pegawai
kepada pesaing (karyawan yang dibajak oleh


Figur
2.2

Pemerint
ah
Komunita
s
keuangan

Komunita
s Global

Pelangga
n

Perusahaan

Pemasok

Serikat

pekerja

Pesaing
Pemegan
g saham
atau
pemilik

 Delapan unsur Lingkungan

ALIRAN SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik sebuah perusahaan
meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan
uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan,
dibuat ke tingkat keahlian yang lebih tinggi
melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada
akhirnya meninggikan perusahaan. Bahan
baku memasuki perusahaan dalam bentuk
input mentah dan diubah menjadi barang jadi,
yang kemudian dijual kepada para pelanggan

perusahaan. Mesin dibeli, digunakan, dan
pada akhirnya dijual dalam bentuk besi tua
atau ditukar dengan mesin yang lebih baru.

Uang memasuki perusahaan dalam
bentuk penerimaan penjualan, investasi,
pemegang saham, dan pinjaman lalu dibuat
menjadi pembayaran kepada pemasok, pajak
kepada pemerintah, dan pengembalian
kepada para pemegang saham, ketika berada
di dalam perusahaan, sumber daya fisik
dipergunakan untuk menghasilkan produk
dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada
para pelanggannya.

KEUNGGULAN KOMPETITIF
Seiring dengan perusahaan memenuhi
kebutuhan
produk
dan

jasa
para
pelanggannya, perusahaan tersebut
akan
berusaha untuk mendapatkan keunggulan di
atas para
pesaingnya. Mereka dapat
mencapai keunggulan ini dengan memberikan
produk dan jasa pada harga yang kebih
rendah, memberikan produk dan jasa dengan
kualitas yang lebih tinggi, dan memenuhi
kebutuhan kebutuhan khusus dari segmensegmen pasar tertentu.

Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas
adalah
adanya
fakta
bahwa
sebuah
perusahaan juga akan dapat mencapai

keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Di dalam sistem
informasi, keunggulan kompetitif (competitive
advantage) mengacu pada penggunaan
informasi untuk mendapatkan pengungkitan
(leverage) di dalam pasar. Ingat bahwa para
manajer perusahaan menggunakan sumber
daya virtual sekaligus juga fisik dalam
memenuhi
tujuan-tujuan
strategis
perusahaan.

RANTAI NILAI PORTER
Professor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling
sering dikaitkan dengan topik keunggulan kompetitif. Buku dan
artikel-artikel yang ditulisnya memberikan panduan dan strategi
bagi perusahaan yang mencoba untuk mendapatkan keunggulan
diatas para pesaingnya.
Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan

kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value chain),
seperti yang digambarkan pada figure 2.3, yang terdiri atas
aktivitas-aktivitas utama dan pendukung
yang memberikan
kontribusi kepada margin.

Margin adalah nilai dari produk dan jasa
perusahaan
setelah
dikurangi
harga
pokoknya, seperti yang diterima oleh
pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin
adalah tujuan dari rantai nilai. Perusahaan
menciptakan nilai dengan melakukan apa
yang disebut oleh porter sebagai aktivitas
nilai (value activities). Aktivitas nilai terdiri
atas dua jenis : utama dan pendukung.
Aktivitas nilai utama (primary value activities)
ditunjukan pada lapisan bagian bawah figure
2.3 dan meliputi logistik input yang
mendapatkan bahan baku dan

persediaan dari pemasok, operasi perusahaan
yang mengubah bahan baku menjadi barang
jadi, logistik output yang memindahkan
barang kepada pelanggan, operasi pemasaran
dan
penjualan
yang
mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan dan mendapatkan
pesanan, dan aktivitas-aktivitas jasa yang
menjaga hubungan pelanggan yang baik
setelah penjualan. Aktivitas nilai utama ini
mengelola aliran sumber daya fisik di
sepanjang perusahaan.

Figur
2.3

Infrastruktur Perusahaan
Manajemen Sumber daya manusia

Aktivitas
pendukung

Pengembangan teknologi

M

ar
gi

n

Pengadaan

 Rantai Nilai

Aktivitas utama

Jasa

M
ar
g
in

Penjua
Logisti
Logisti
l-an
k
Operas
k
dan
barang
i
barang
pemas
masuk
keluar
-aran

MEMPERLUAS RUANG LINGKUP
RANTAI NILAI
Manajemen harus waspada terhadap tambahan keunggulan yang
dapat dicapai dengan mengaitkan rantai nilai perusahaan ke
rantai nilai organisasi lain; kaitan seperti ini dapat menghasilkan
suatu system interorganisasional (interorganizational systemIOS). Perusahaan - perusahaan yang berpartisipasi disebut
sebagai sekutu bisnis (business partners); mereka bekerja
bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga
menimbulkan suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika masingmasing bekerja sendirian.

Sebuah perusahaan dapat mengaitkan
rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya
dengan mengimplementasikan sistem yang
membuat sumber daya input yang tersedia
bila dibutuhkan. Salah satu contoh adalah
kesepakatan just-in-time JIT dengan pemasok
untuk mengirimkan bahan baku sehingga
bahan baku akan tiba beberapa jam sebelum
digunakan didalam proses produksi. JIT akan
membantu meminimalkan biaya penyimpanan
bahan
baku.
Perusahaan
juga
dapat
mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai
para anggota jalur distribusinya, sehingga
menciptakan suatu sistem nilai (value

DIMENSI-DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF
1. Keunggulan strategis (strategic

advantage)
Adalah keunggulan yang memilki dampak
fundamental dalam membentuk operasi
perusahaan.
Sistem
informasi
dapat
digunakan
untuk
menciptakan
suatu
keunggulan yang strategis. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan dapat memutuskan
untuk mengubah seluruh datanya menjadi
basis data dengan alat penghubung standar
seperti alat penghubung browser web
mencerminkan pergeseran posisi perusahaan
secara
strategis.
Strategi
ini
dapat
menyebabkan operasi perusahaan akan

Figur
2.4

Rantai
Nilai
Pemasok

 Sistem Nilai

Rantai Nilai
Perusahaan

Rantai
Nilai
Pelangga
n

2. Keunggulan Taktis
Sebuah
perusahaan
mendapatkan
keunggulan taktis (tactical advantage)
ketika
perusahaan
tersebut
mengimplementasikan strategi dengan cara
yang lebih baik dari pesaingnya. Dalam
contoh kita, layanan pelanggan dapat
ditingkatkan dengan menawarkan kepada
pelanggan akses langsung ke informasi.
Semua perusahaan
ingin memuaskan
pelanggan, karena kepuasan pelanggan
akan
menghasilkan
pengulangan
pembelian.

3. Keunggulan operasional
Keunggulan operasional (operational
advantage)
adalah
keunggulan
yang
berhubungan dengan transaksi dan proses
sehari –hari. Di sinilah sistem informasi akan
berinteraksi secara langsung dengan proses.
Suatu situs Web yang “mengingat”
pelanggan dan preferensi mereka dari
transaksi-transakai
masa
lalu
akan
mencerminkan
suatu
keunggulan
operasional.
Browser
sering
memiliki
cookies, file-file kecil yang berisi informasi
yang terdapat di dalam komputer pengguna,

yang dapat menyimpan nomor akun, kata
sandi, dan informasi lain yang berhubungan
dengan transaksi pengguna. Ini merupakan
kemudahan yang berharga bagi pelanggan,
dan juga memberikan keuntungan langsung
kepada perusahaan. Benar jika di katakan
bahwa para pelanggan yang menggunakan
Web untuk menempatkan pembelian mereka
akan
menghemat
beban
perusahaan
membayar
seorang juru tulis untuk
memasukan
data,
tetapi
ini
hanyalah
keuntungan yang bersifat minor saja.

TANTANGAN DARI PESAING-PESAING
GLOBAL
Perusahaan multinasional (multinational
corporation-MNC) adalah sebuah perusahaan
yang beroperasi lintas produk, pasar, negara,
dan budaya. Perusahaan multinasional terdiri
atas perusahaan induk dan sekelompok anak
perusahaan. Anak perusahaan tersebut dapat
tersebar secara geografis dan masing-masing
dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan
prosedurnya sendiri.

PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai
perencanaan strategis karena mengidentifikasi
tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan
yang paling menguntungkan dalam lingkungannya,
serta menentukan strategi untuk mencapai tujuantujuan tersebut.
Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area
fungsional
bertanggung
jawab
untuk
mengembangkan rencana strategis mereka sendiri.
Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana
area-area tersebut akan mendukung perusahaan
saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya

SPIR

(Strategic

Planning

for

Information

Resourcers)
Perencanaan strategi merupakan perencanaan
yang

paling

memerlukan

memerlukan
perkiraan

perhatian.

yang

matang

Karena
untuk

dapat mencapai tujuan organisasi pada masa
sekarang dan akan datang
Gagasan

utama

dari

SPIR

adalah

adanya

hubungan antara tujuan perusahaan secara
keseluruhan dengan sumber-sumber informasi.
Sumber-sumber

informasi

harus

digunakan

Pendekatan-pendekatan Top down :
1.      BSP IBM (Business Systems Planning)
- Pendekatan studi total
- Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan
informasi, kemudian system diimplementasikan sesuai dengna
kebutuhan informasi.
 
2.      CSF (Critical Success Factor)
Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci
keberhasilan dan kegagalan.
 
3.      Transformasi susunan strategis
- Misi, tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan,
batasan, strategi perencanaan system.
-  Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi
menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan
strategi SIM.
 
4.      SLC yang diperluas

Integrasi Sistem Informasi
Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu
konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen. Keuntungan
utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya
arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan
biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan
semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan
manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan.
Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya
yang

mendorong

(mengkomunikasikan)

manajer
informasi

untuk
yang

membagikan
dihasilkan

oleh

departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke
system lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian
digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.

IOS (Interorganizational Information Sytems)
1. IOS merupakan system informasi yang digunakan oleh
lebih dari satu perusahaan.
2.  IOS fasilitator bertugas :
Menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam
system

tsb

mereka

akan

memperoleh

keuntungan

kompetitif.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :
1. Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya
mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing
yang tangguh
2. Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan
keunggulan

kompetitif

bagi

perusahaan

secara

terus