Kebudayaan Indonesia di Berbagai Daerah.

Kebudayaan Indonesia di Berbagai Daerah
1. Jawa Barat
ALAT MUSIK ANGKLUNG

Angklung merupakan sebuah alat musik tradisional terkenal yang dibuat dari bambu
dan merupakan alat musik asli Jawa Barat, Indonesia. Dulunya, angklung memegang
bagian penting dari aktivitas upacara tertentu, khususnya pada musim panen. Suara
angklung dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci) yang akan
membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan
kebahagian serta kesejahteraan bagi umat manusia.
TARI JAIPONG

Tari Jaipong adalah tarian yang paling terkenal di Jawa Barat. Jaipong adalah seni tari yang
lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada

kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan
mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau
Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini
di kenal dengan nama Jaipongan.

RUMAH ADAT SUNDA (JOLOPONG)


Jolopong rumah adat Sunda (KarungkuringBlogspotCom)
Jolopong menggunakan dua bidang atap memanjang yang dipisahkan oleh jalur suhunan di
tengah bangunan rumah yang biasa disebutgagajahan. Batang suhunan memiliki ukuran yang
sama panjang dan sejajar, kedua sisi bagian bawah bidang atap yang sebelah menyebelah,
sedangkan bagian lain lebih pendek dibanding dengan suhunan yang memotong lurus
memanjang di kedua bagian ujung suhunan tersebut.
PAKAIAN ADAT

Pakaian Adat untuk Bangsawan Bagi para bangsawan atau menak, pakaian yang digunakan
adalah simbol keagungan. Oleh karenanya, dari segi desain, pakaian ini terlihat sebagai
pakaian adat Jawa Barat yang paling rumit dan estetik. Bagi para pria bangsawan, pakaian
adat Sunda yang mereka kenakan terdiri dari jas tutup berbahan beludru hitam yang disulam
benang emas menyusuri tepi dan ujung lengan, celana panjang dengan motif sama, kain
dodot motif rengreng parang rusak, benten atau sabuk emas, bendo untuk tutup kepala, dan
selop hitam sebagai alas kaki. Sedangkan untuk para wanita, pakaian adat Jawa Barat yang
dikenakan kebaya beludru hitam bersulam benang emas, kain kebat motif rereng, dan alas
kaki berupa sepatu atau selop berbahan beludru hitam bersulam manik-manik. Tak lupa
beberapa pernik perhiasan juga dikenakan seperti tusuk konde emas untuk rambut yang
disanggul, giwang, cincin, bros, kalung, gelang keroncong, peniti rantai, dan beberapa

perhiasan lain yang terbuat dari emas bertahta berlian.

2.