Abstract Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman Nyeri di desa Marendal kecamatan Medan Amplas

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang Analisis kadar logam Besi (Fe), Mangan
(Mn) dan Kadmium (Cd) dari sedimen (padatan total) dan air sungai Lau
Borus aliran lahar dingin gunung sinabung pasca erupsi Gunung Sinabung
di desa guru kinayan Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo
dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode Grab sample pada hulu dan hilir sungai
dan di ambil tanggal 16 mei.sampel disaring dan dipisahkan antara filtrat
dan residu. Sampel Air di destruksi dengan HNO3(p) hingga sisa volume 15
mL. Kemudian Sampel Sedimen di destruksi dengan 40 mL HNO3(p).
ditentukan konsentrasi logam Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd)
dari kedua jenis sampel dengan menggunkan Spektofotometri Serapan
Atom (SSA) yaitu logam Besi (Fe) λspesifik 248,3nm, Mangan (Mn), λspesifik
279,5 nm dan Kadmium (Cd) λspesifik 228,8 nm. melalui kurva kalibrasi.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kadar logam Besi (Fe), Mangan (Mn)
dan Kadmium (Cd) pada Daerah Hilir sungai lebih tinggi dibandingkan
dengan kadar logam pada Daerah Hulu sungai yaitu kadar Logam besi (Fe)
sebesar 1,6913 mg/L, logam Mangan (Mn) sebesar 0,4444 mg/L, dan
Kadmium sebesar 0,0158 mg/L untuk air dan logam besi (Fe) sebesar
6,6362 mg/L, logam Mangan (Mn) sebesar 0,7933 mg/L, dan Kadmium

sebesar 0,1756 mg/L untuk sampel sedimen. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kandungan logam berat dalam air sungai Lau Borus diatas ambang
batas logam berat dalam air sesuai dengan PP No 82 Tahun 2001 .
Kata Kunci : Air sungai, Sedimen, SSA, Logam Fe, Mn, dan Cd.

ANALYSIS OF METAL CONTENT IRON (Fe) MANGAN (Mn) AND
CADMIUM (Cd) IN SEDIMENT AND LAU BORUS RIVER WATER
COMES FROM UPSTREAM COLD LAVA OF MOUNT SINABUNG
AFTER MOUNT SINABUNG ERRUPTION FROM GURUKINAYAN
VILLAGE KARO
REGENCY USING ATOMIC ADSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
(AAS) METHODS

ABSTRACT

Research on Analysis of metal content Iron (Fe), Mangan (Mn) and
Cadmium (Cd), in sediment and Lau Borus River water comes from
upstream Cold Lava of mount Sinabung after mount Sinabung Erruption
from Guru Kinayan village karo Regency Using Atomic Adsorption

Spectrophotometry (AAS) methods. Samples taked using grab sample
methods. Samples taked on the upsteam and downsteram point of the River
in 16th Mei. Samples were filtered and splitted by filtration to get residu
and filtrat. Water sample destructed by using concentrated Nitric Acis until
15 mL of volume. Then sediment sample destructed using amount of 40
mL concentrated Nitric Acis. Concentration metal Iron (Fe), Mangan(Mn)
and Cadmium (Cd) determined by using Atomic Adsorption
Spectrophotometry (AAS) through Metal Iron (Fe) λspecific 248,3nm,
Mangan (Mn), λspecific 279,5 nm and Cadmium (Cd) λspecific 228,8 nm along
calibration curve. The result showed concentration of Iron (Fe), Mangan
(Mn) and Cadmium (Cd) from the upsteam river higher than concentration
of metal from downstream. The result showed that obtained 1,6913 mg/L
of Iron (Fe), 0,4444 mg/L of Mangan (Mn), and 0,0158 mg/L Cadmium
for water. And 6,6362 mg/L of Iron (Fe), 0,7933 mg/L of Mangan (Mn),
and 0,1756 mg/L of Cadmium (Cd) for the sediment. From the result of
Research represented that metal content in the Lau Borus river more than
standart limit of heavy metal in water according to National regulation of
indonesian Government ( PP No 82 Tahun 2001) .
KeyWord : River Water,sediment, AAS, Metal Fe, Mn, Cd.