4 pemuaian panjang luas volume

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP ...................

  Mata Pelajaran :

  IPA Kelas/Semester :

  VII / Genap Topik : Suhu dan Perubahannya Sub Topik : Pemuaian Panjang, Luas dan Volume Alokasi Waktu : 1 kali tatap muka (2 jp)

  A. KOMPETENSI INTI KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

  KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak

  (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

  B. KOMPETENSI DASAR

  1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

  2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

  3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari.

  4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.

  Indikator :

  2. Menerapkan persamaan pemuaian panjang pada kasus yang relevan

  3. Menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari

  C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian koefisien muai panjang.

  2) Peserta didik dapat menerapkan persamaan pemuaian panjang pada kasus yang relevan. 3) Peserta didik dapat menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari.

  D. MATERI PEMBELAJARAN Pemuaian Zat padat

  Sebagian besar zat akan memui bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan. Bila suatu zat di panaskan (suhunya dinaikan) maka molekul- molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitude getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada ketiga wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Besarnya pemuaian zat sangat tergantung ukuran benda semula, kenaikan suhu dan jenis zat. Pemanfaatan dan penanganan yang tepat terhadap efek pemuaian zat sangat bermanfaat dalam pengembangan berbagai tekhnologi a. Muai panjang Zat padat dapat memuai kesegala arah. Pada zat padat yang panjang, namun memiliki luas penampang kecil, seperti kabel, dipanaskan, akan memuai ke arah memanjang atau mengalami muai panjang. Muai panjang logam dapat diamati dengan alat yang di sebut Musschenbroek, Suatu percobaan terhadap beberapa logam dengan alat Musschenbroek didapatkan kesimpulan bahwa pertambahan panjang logam tergantung pada : 1) panjang logam / zat mula-mula, 2) kenaikan suhu, dan 3) jenis bahan. o Pertambahan panjang logam tiap satuan suhu atau tiap 1 C disebut koefisien muai panjang. Besarnya panjang logam setelah di panaskan adalah dapat di rumuskan:

  L = L +∆L ∆L = L . .∆t α L = L (1 + ∆t) α

  b. Muai luas Pemuaian luas terjadi pada zat padat yang membentuk lempeng atau dalam arah memanjang dan melebar. Koefisiaen muai luas adalah perbandingan antara pertambahan luas terhadap luas awal persatuan kenaikan suhu Besarnya koefisien muai luas ( ) adalah dua kali koefisien muai panjang ( ) , β

  α = 2 β α

  b. LCD

  b. LKS Pemuaian panjang zat padat

  a. Buku IPA SMP kelas VII, Purkurbuk 2013

  3. Sumber belajar :

  b. Pemanas spirtus dan korek api

  a. Alat Musschenbroek (lengkap dengan batang logam yang diuji)

  2. Alat dan Bahan :

  a. Komputer,

  Luas zat padat sesudah panas dapat dirumuskan sbg berikut: A = A + ∆A ∆A = A . ∆t β A = A (1 + ∆t) β

  1. Media :

  F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

  2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

  1. Pendekatan : Saintifik

  E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

  = 3 ϓ α atau =3/2 ϓ β Volume zat padat sesudah panas dapat di rumuskan sebagai berikut: V = V + ∆V ∆V = V . . ∆t ϓ V = V . (1 + .∆ ϓ t)

  a. Muai Volume Zat padat yang berbentuk bangun ruang mengalami muai ruang, karena mengalami perubahan panjang, lebar, dan tinggi. Koefisien muai ruang ( ) ϓ adalah perbandingan pertambahan volume terhadap volume awal tiap satuan kenaikan suhu. Besar koefisien muai volum tiga kali koefisien muai panjang( ). α

  G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

  Langkah- Alokasi

  Kegiatan Deskripsi Kegiatan langkah Waktu

  Pendahul Mencipta

  2

  • Menyiapkan peserta didik untuk belajar

  uan kan

  10

  • Pemusatan perhatian : Memperlihatkan

  Situasi menit gambar berbagai pemuaian benda padat.

  (Stimulas

  • Apersepsi: Mengapa pemasangan kabel

  i) listrik pada siang hari di buat agak kendor?

  • Motivasi : Mengapa sambungan rel kereta

  api di beri celah

  • - Guru memberikan informasi tujuan dan

  manfaat mempelajari penerapan muai panjang Kegiatan Pembaha

  65

  • - Menyampaikan informasi tentang kegiatan

  Inti san menit yang akan dilakukan yaitu eksperimen

  Tugas pemuaian panjang dan

  • - Membagi siswa menjadi 8 kelompok

  Identifika

  • - Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS

  si pemuaian panjang dan mengidentifikasi Masalah konsep yang harus diperoleh melalui percobaan

  Observas

  • - Melakukan percobaan pemuaian panjang

  i pada logam Pengum

  • - Siswa mengamati percobaan dan mencatat

  pulan data pengamatan pada kolom yang tersedia data pada LKS

  Pengolah

  • - Siswa mengolah dan menganalisis data dari

  an data setiap percobaan untuk menjawab dan pertanyaan-pertanyaan pada LKS analisis Komunik

  • - Presentasi hasil percobaan

  asi

  • - Diskusi pengertian koefisien muai panjang,

  persamaan muai panjang (dilihat pada buku siswa), dan penurunan muai panjang berdasarkan hasil data hasil percobaan

  • - Mengelaborasikan diskusi lebih lanjut ke besaran muai luas dan muai volume.
  • - Membuat kesimpulan tentang pemuaian

  panjang , persamaan, dan penurunan persamaan muai panjang dari pengertian koefisien muai panjang. Penutup

  • - 15

  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan menit pembelajaran

  • - Guru memberikan penghargaan (pujian)

  kepada kelompok yang berkinerja baik

  • - Siswa menjawab kuis tentang pengertian koefisien muai panajang.
  • - Pemberian tugas untuk mempelajari

  pemanfaatan gejala pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

H. PENILAIAN

  1. Metode dan Bentuk Instrumen Teknik Bentuk Instrumen

   Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan  Rubrik

   Tes Unjuk Tes penilaian kinerja pemuaian  Kerja logam(zat padat)

    Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda

  2. Instrumen penilaian

  1. Lembar penilaian Sikap/Perilaku pada kegiatan Praktikum

  N Nama Disipli Hati- Kreati Inovat Jumla Teliti o Peserta Didik n hati f if h Skor

  1 ..........................

  ...... 2 ..........................

  ...... ...

  2. Lembar penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi

  Jumla N Nama Kerja Santu Tolera Proakt Bijak h o Peserta Didik sama n n if sana

  Skor 1 ......................... ....... 2 .........................

  ....... ...

  Cara pengisian lembar penilaian sikapadalah dengan memberikan skor

  pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu : N Sko

  Deskripsi o r

  1

  4 Jika selalu berprilaku dalam kegiatan

  2

  3 Jika sering berprilaku dalam kegiatan

  3

  2 Jika kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan

  4

  1 Jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan

  b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum

  Persiapa Pelaksana Kegiatan Nama n an Akhir Jumlah

  No Peserta Didik Percoba Percobaa Percoba Skor an n an

  1 ................................ 2 ................................ ...

  Rubrik N Ketrampilan Sko Rubrik o yang dinilai r -

  1 Persiapan

  3 Alat Musschenbroek tersedia lengkap dengan

  Percobaan beberapa batang logam

  • - Spirtus dan korek api tersedia
  • - Jarum-jarum penunjuk pada setiap batang

  logam menunjuk skala yang sama (angka nol)

  2 Ada 2 dari 3 aspek diatas

  1 Ada 1 dari 3 aspek diatas

  • - Ppelaksanaa

  Menyusun alat dengan benar

  n Percobaan

  • - Melakukan kegiatan sesuai prosedur

  3

  • - Mencatat data sesuai dengan fakta yang

  2

  diamati

  2 Ada 2 dari 3 aspek diatas

  1 Ada 1 dari 3 aspek diatas

  Kegiatan

  • - Membersihkan alat dengan baik

  Akhir -

  3 Membersihkan meja praktikum

3 Percobaan

  • - Mengembalikan alat ke tempat semula

  2 Ada 2 dari 3 aspek diatas

  1 Ada 1 dari 3 aspek diatas

c. Instrumen Soal Pengetahuan Soal Uraian

  1. Tuliskan 3 contoh akibat pemuaian benda ! o

  2. Koefisien muai panjang suatu zat adalah 0,000015/

  C. Apa artinya?

  3. Apakah ada koefisien muai panjang dua macam zat yang sama nilainya? Jelaskan jawabanmu!

  4. Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur? o

  5. Pada suhu 0

  C, panjang sebatang besi adalah 200 cm. Jika suhu besi o dinaikkan menjadi 100 C, ternyata panjang besi itu menjadi 200,24 cm. Tentukan koefisien muai panjang besi. o

  6. Panjang sebatang baja pada 20 C adalah 40 cm. Jika koefisien muai o o panjang baja 0,00002/ C, berapa panjangnya pada suhu 70 C?

  LEMBAR KERJA Pemuaian Panjang Zat Padat Adakah Pengaruh Jenis Logam terhadap Panjang Pemuaiannya? Rumuskan hipotesis terhadap masalah tersebut.

  Apa yang harus disiapkan? Alat

  1. Musschenbroek (beserta batang logam yang diuji)

  2. Pemanas spiritus dan korek api

  Lakukan langkah-langkah berikut!

  1. Siapkan sebuah alat Musschenbroek di atas meja percobaan!

  2. Atur kedudukkan jarum-jarum penunjuk pada setiap batang logam sehingga menunjuk skala yang sama, yaitu angka nol!

  3. Tuang spiritus bakar pada tempatnya. Kemudian, nyalakan dengan korek api!

  4. Amati keadaan jarum-jarum penunjuk selama pemanasan!

  Diskusikan:

  1. Jarum-jarum penunjuk menunjuk skala yang sama, nol. Bagaimana suhu dan panjang batang itu mula-mula?

  2. Setelah pemanasan berlangsung, apa yang terjadi pada jarum-jarum penunjuk?

  3. Apakah hipotesismu diterima atau ditolak? Mengetahui Nganjuk, 14 Juli 2014 Kepala UPTD SMP N 1 Guru Mata Pelajaran IPA NGANJUK .......................................

  ................................. NIP. ..............................

  NIP. ..............................