Merekalah yang mendapat petunjuk dari

Rabu 14 Agustus 2013 (14.38)

Al Baqarah
Ayat 2:
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
Ayat 3:
(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki
yang Kami berikan kepada mereka
Ayat 4:
Dan mereka yang beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad), dan kitab-kitab
yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.
Ayat 5:
Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung
Ayat 30:
Da I gatlah ketika Tuha u erfir a kepada para alaikat, Aku he dak e jadika khalifah di
u i , da
ereka erkata, Apakah E g kau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memujimu dan menyucikan nama-Mu? Dia
erfir a , “u gguh, Aku e getahui aa ya g tidak ka u ketahui,
Ayat 31:
Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan keada para

malaikat, seraya erfir a , “e utka kepada-Ku a a se ua e da i i!
Ayat 34:
Da i gatlah ketika Ka i erfir a kepada para alaikat, “ujudlah ka u kepada Ada ! Maka
mereka pun sujud kecuali iblis, Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang
kafir.
Ayat 35:
Da Ka i erfir a , Wahai Ada , ti ggallah e gkau da istri u di dala surga, da
aka lah
dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon
ini , nanti kamu termasuk golongan orang-orang yng zali !
Ayat 36:

Lalu setan memperdayakan keduanya dari surga, sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala
kenikmatan) ketika keduanya disana (surga). Dan Kami berfirman turunlah kamu! Sebagian kamu
menjadi musush dari yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai
waktu ya g dite tuka .
Ayat 40:
Wahai Ba i Israil, I gatlah ik at-Ku yang telah Aku beriikan kepadamu. Dan penuhillah janjimu
kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu, dan takutlah kepada-Ku saja.
Ayat 41:

Dan berimanlah kamu kepada apa (Al Quran) yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa (Taurat)
yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah
kamu jual ayat-ayat Ku dengan harga murah, dan bertakwalah hanya kepada-Ku.
Ayat 42:
Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan
kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.
Ayat 45:
Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat . Dan (shalat) itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
Ayat 46:
Yaitu mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali
kepada-Nya
Ayat 47:
Wahai bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah aku berikan keadamu dan Aku telah melebihkan kamu
dari semua umat yang lain di alam ini (pada masa itu).
Ayat 48:
Dan takutlah kamu kepada hari, (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun.
Sedangkan syafaat dan tebusan apapun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong .
Ayat 67:
Da I gatlah ketika Musa erkata kepada kau

ya Allah e eri tahka ka u agar e ye elih
seekor sapi eti a. Mereka erta ya, Apakah e gkau aka
e jadika ka i se agai ejeka ? Dia
Musa e jawa , Aku erli du g kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh.

Ayat 75:
Maka apakah kamu (muslimin) sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, sedangkan
segolongan dari mereka mendengar firman Allah lalu mereka mengubahnya setelah memehaminya ,
padahal ereka e getahui ya?
Ayat 79:
Maka celakalah orang-ora g ya g e ulis kita de ga ta ga
ereka se diri , keudia erkata,, I i
dari Allah, de ga
aksud u tuk e jual ya de ga harga urah. Maka elakalah ereka , kare a
tulisan tangan mereka , dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.
Ayat 80:
Da
ereka erkata , Neraka tidak aka
e ye tuh ka i, ke uali e erapa hari saja. Kataka lah ,
“udah ka ka u e eri a ja ji dari Allah , sehi gga Allah tidak aka

e gi gkari ja ji-Nya, ataukah
kamu mengatakan te ta g Allah, sesuatu ya g tidak ka u ketahui?
Ayat 84:
Da

I gatlah ketika ka i e ga il ja ji ka u, Ja ga lah ka u e u pahka darah u
e u uh ora g , da
e gusir diri u saudara se a gsa u dari ka pu g hala a u. Ke udia
kamu berikrar dan bersaksi.
Ayat 85:
Kemudian kamu (Bani Israil) membuhuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan dari kamu dari
kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan
permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka padahal kamu
dilarang mengusir mereka.
Ayat 87:
Dan sungguh kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa , dan Kamu susulkan setelahnya
dengan rasul-rasul dan kami telah berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami
perkuat dia dengan Rohul Kudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) suatu
(pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan
sebagian kamu bunuh?

Ayat 89:
Dan setelah sampai kepada mereka kitab (Al-Quran) dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada
mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah
sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya . Maka laknat Allah
bagi orang yang ingkar.
Ayat 102:

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerejaan Sulaiman. Sulaiman itu
tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak
e gajarka sesuatu kepada sesora g se elu
e gataka , “esu gguh ya ka u ha yalah o aa
agi u , se a itu ja ga lah kafir. Mka ereka e pelajari dari kedua ya alaikat itu apa yang
(daat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan
sesorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan,
dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tau barang siapa membeli
(menggunakan sihir) itu, niscaaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah
buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.
Ayat 106:
Ayat yang Kmai batalkan atau Kamu hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau

yang sebanding dengannya . Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?
Ayat 111:
Da
ereka Yahudi da Nasra i erkata, Tidak aka
asuk surga ke uali ora g Yahudi atau Nasra i,
Itu (hanya) angan-a ga
ereka. Kataka lah , Tu jukka ukti ke e ara u jika ka u ora g ya g
e ar.
Ayat 113:
Da ora g Yahudi erkata, Ora g Nasra i itu e iliki sesuatu pega ga , da ora g-orang Nasrani
juga erkata, Ora g-ora g Yahudi tidak e iliki suatu pega ga , padahal ereka e a a Kita .
Demikian pula orang-orang yang tidak berilmu , berkata seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan
menagdili mereka pada hari Kiamat, tentang apa yang mereka perselisihkan.
Ayat 114:
Dan siapakah yang lebih zalim dibanding orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk
menyebut nama-Nya, dab berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali
dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapatkan kehinaan di dunia dan di akhirat mendapatkan
azab yang berat.
Ayat 115:
Dan milik Allah timur dan barat dan kemana pun kamu menghadap disanalah wajah Allah. Sungguh Allah

Maha Luas, Maha Mengetahui.
Ayat 117:
(Allah) Pencipta langit dan bmi . Apabila Dia hendak menetakan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya,
Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

Ayat 118:
Dan orang-ora g ya g tidak e getahu erkata , Me gapa Allah tidak er i ara de ga kita atau
datang tanda-tanda (kekuasa-Nya kepada kita? De ikia pula ora g-orang yang sebelum mereka telah
berkata seperti ucapan mereka itu. Hati mereka serupa. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda
(kekuasaan kami) kepada orang-orang yang yakin.
Ayat 124:
Dan (ingatlah), ketik Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kamlimat, lalu dia melaksakannya dengan
se pur a. Dia Allah erfir a , “esu gguh ya Aku e jadika e gkau pe i pi agi seluruh
a usia. Dia I rahi
erkata, Da juga dari a ak u u ku? Allah erfir a , Be ar tetapi ja jiKu tidak berlaku bagi orang-ora g zali .
Ayat 125:
Da I gatlah ketika Ka i e jadika Ka’ ah e jadi te pat erku pul da te at ya g a a agi
manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat shalat. Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim
da Is ail, Bersihka lah ru ah-Ku untuk orang-ora g ya g tawaf, ora g ya g i’tikaf, ora g ya g ruku’
da ora g ya g sujud.

Ayat 126:
Da I gatlah ketika I rahi
erdoa, Ya Tuha ku jadika lah (negeri Mekkah) ini negeri yang aman dan
berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, Da kepada ora g ya g kafir aka Aku eri kese a ga
sementara kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruknya tempat
ke ali.
Ayat 143:
Dan de ikia pula Ka u telah e jadika ka u u at isla
u at perte gaha agar ka u e jadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kmi
tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kami (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui
siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh (pemindahan kiblat) itu sangat
berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan Allah tidak akan menyianyiakan imanmu . Sungguh , Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.
Ayat 144:
Kami melihat wajahmu Muhammad sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke
kiblat yang engkau senangi . Maka hadapkan wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja engkau
berada , hadapkan wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab (Taurat dan
Injil) tahu, bahwa kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka
kerjakan.


Ayat 146:
Orang-orang yang kami beri kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka
mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian dari mereka pasti menyembunnykan
kebenaran padahal mereka mengetahui(nya).
Ayat 154:
Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati.
Sebenarnya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Ayat 156:
(yaitu) orang-ora g ya g apa ila diti pa usia h , ereka erkata, I alillahi wa i
(Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).

ailaihi raji’u

Ayat 164:
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian smalam dan siang, kapal yang berlayar di
laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air ,
lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering) dan Dia tebarkan di dalamnya bermacammacam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi (smua itu)
sungguh , merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.
Ayat 173:

Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi dan (daging) hewan yang
disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan
karena menginginknnya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya . Sungguh, Allah
Maha Pengampun , Maha Penyayang.
Ayat 177:
Kebajikan itu bukannlah menghadakan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ilaha
(kebajikan) orang yang beriman kepada Allah , hari akhir , malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin , orang-orang
yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang
melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji dan
orang yang sabar dalam kemelaratan , penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orangorang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Ayat 178:
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qisas berkenaan dengan orang
yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya ,
perempuan dengan perempuan . Tetapi barangsiapa memperoleh maaf dari saudaranya, hendaklah dia

mengikutinya dengan baik , dan membayat diat (tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Ynag demikian
itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Barang siapa melampau batas setelah itu maka dia
akan mendapat azab yang sangat pedih.
Ayat 183:

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaiman diwajibkan atas orang
sebelum kamu agar kamu bertaqwa.
Ayat 184:
(yaitu) beberapa hari tertentu . Maka barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak
berpuasa), maka (wajib mengganti sebanyak hari tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi
orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu mmeberi makan seorang miskin.
Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahuinya.
Ayat 185:
Bulan Ramadhan adalah (bulan) diturunkan Al-Quran , sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalknanya itu,
pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagikemudahan bagimu dan tidak
emnghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan emngagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Ayat 186:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertannya padamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku
dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdia apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka
itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.
Ayat 190:
Dan perangilah di jalan Allah orang-prang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas.
Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Ayat 216:
Diwajibkan atas kamu berperang padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak
menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesiatu, padahal itu tidak
baik bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Ayat 217:

Mereka erta ya pada u Muha
ad te ta g erpera g di ula hara . Kataka lah, Berpera g
dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetai menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya,
(menghalangi orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar
(dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak
akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup.
Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamannya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka
itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di
dalamnya.
Ayat 221:
Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman . Sungguh, hamba sahaya
yang beriman lebih baik dari perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu
nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman.
Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik dari laki-laki musyrik meskipun dia menarik
hatimu. Mereka mengajak ke neraka sedangka Allah mengajak kesyurga dengan ampunan dan izin-Nya.
(Allah) menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.
Ayat 256:
Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (islam) sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan
yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa yang ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah,
maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangan kuat yang tidak akan pernah putus.
Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Ayat 257:
Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman).
Dan orang kafir pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada
kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Ayat 259:
Atau seperti orang-orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga
menutupi (reruntuhan) atap-atap ya . dia erkata, Bagai a a Allah e ghidupka ke ali egeri i i
setelah ha ur? Lalu Allah e atika
ereka sela a seratus tahu , ke udia
e a gkitka
ke ali. Da Allah erta ya, Berapa la a e gkau ti ggal disi i? . Dia ora g itu e jawa , Aku
ti gal disi i sehari atau sete gah hari. Allah erfir a , Tidak, E gkau telah ti ggal seratus tahu .
Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi
tulang belulang). Dan Kami jadikan engkau tanfa kekuasaan Kami kepada manusia. Lihatlah tulangbelulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusun kembali, kemudian Kami membalutnya dengan
dagi g. Maka ketika telah yata ag ya, dia pu erkata, “aya e getahui bahwa Allah Mahakuasa
atas segala sesuatu.

Ayat 261:
Perumpamaan agi orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa
yang Dia kehendaki, dan Allah mahaluas , Maha Mengetahui.
Ayat 263:
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang
menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun.
Ayat 264:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah engkau merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebut
da
e yakiti perasaa pe eri a , seperti ora g ya g e gi fakka harta ya kare a riya’ kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaan (orang itu) seperti batu yang
licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi.
Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Alaah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang kafir.
Ayat 265:
Dan perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya untuk mencari ridha Allah dan memperteguh
jiwa mereka, seperti kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram hujan lebat, maka kebut itu
menghasilkan buah-buahan dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka embun (pun
memadai) . Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Ayat 282:
Wahai orang-orang yang berima! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan,
hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan
benar. Janganlah penulis menolak menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya,
maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah
dia bertaqwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikitpun daripadanya. Jika yang
berutang itu orang kurang akalnya atau lemah (keadannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri,
maka hendaklahwalinya mendiktekannya dengan benar. Dan periksakanlah dengan dua orang saksi lakilaki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki atau dua
orang perempuandi antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) agar jika yang
seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolah apabila
dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil
maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian dan lebih
mendekatkan kemu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu
jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah
saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan

(yang demikian), maka sungguh , hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan betaqwalah kepada Allah, Allah
memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ayat 286:
Allah tidak membebani sesorang melainkan sesuia dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari
kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka
erdoa , Ya Tuha ka i, ja ga lah E gkau huku ka i jika ka i lupa tau ka i elakuka kesalaha .
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang Engkau bebankan kepada orangorang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup
kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami,
maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.
Laut Flores, 21 September 2013

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Isolasi Senyawa Aktif Antioksidan dari Fraksi Etil Asetat Tumbuhan Paku Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr.

2 95 93

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Aplikasi penentu hukum halal haram makanan dari jenis hewan berbasis WEB

48 291 143

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62