Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

  Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Oleh: MASITAH NST 100100157 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: MASITAH NST 100100157 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  LEMBAR PENGESAHAN

  Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

  Medan Tahun 2012 Nama : Masitah NST NIM : 100100157

  Pembimbing Penguji I (dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U) (Prof.dr.Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K))

  NIP. 196505051995031001 NIP. 195508171980111002 Penguji II (dr. Djohan, Sp.KK)

  NIP. 196910141998031001 Medan, Januari 2014

  Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 195402201980111001

  

ABSTRAK

Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi yang

  dapat mengenai semua kelompok umur baik anak, remaja, dewasa, maupun usia lanjut. Pada pria yang berusia 35-65 tahun, kejadian ISK akan meningkat, salah satunya karena terjadi hiperplasia prostat/obstruksi yang menyebabkan gangguan dari mekanisme aliran urin.

  Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain case control.

  Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berumur diatas 50 tahun di Divisi Urologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Sampel penelitian ini berjumlah 80 orang yang diambil dengan metode consecutive

  sampling . Data hasil penelitian diolah dengan uji hipotesis Chi Square.

  

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan kejadian infeksi saluran kemih di

  Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan serta untuk mengetahui karakteristik responden penelitian.

  Hasil: Berdasarkan uji hipotesis dengan metode Chi square didapati nilai p

  sebesar 0,001 (CI 99%) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara Benign

  

prostatic Hyperplasia (BPH) dengan kejadian infeksi saluran kemih. Besarnya

  rasio odds adalah 10,3, sehingga Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan suatu faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih.

  

Kesimpulan: Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada

  hubungan antara Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan kejadian infeksi saluran kemih.

  Kata Kunci: Infeksi Saluran Kemih, Benign Prostatic Hyperplasia, Faktor Risiko

  ABSTRACT Background: Urinary tract infection (UTI) is an infectious disease that can affect all age groups of both children, adolescents, adults, and the elderly. In men aged 35-65 years, the incidence of UTI will rise, either because they occurred prostatic

hyperplasia / obstruction that causes disruption of the mechanism of the flow of

urine.

  

Methods: This research was made on an analytic design with case control

approach. The population in this research were all patient aged more than 50 years old in Urology Division of Central General Hospital Haji Adam Malik

Medan. Samples were 80 respondent, taken by consecutive sampling method.

Research data was analyzed with Chi square hypothesis test.

  

Aim of Study: The goal of this research is to find out the relationship between

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) and the event of urinary tract infection in Central General Hospital Haji Adam Malik Medan.

  

Results: Based on the Chi square test, the p value is 0,001 (CI 99%) that shows

there is relationship between Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) and the event

of urinary tract infection. The odds ratio is 10,3, so it can be assumed that Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is a risk factor for occurring urinary tract infection.

  

Conclusion: The conclusion of this research is there is relationship between

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) and the event of urinary tract infection.

  Key Words: Urinary Tract Infection, Benign Prostatic Hyperplasia, Risk Factors

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk ilmu yang dikaruniakan- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini yang berjudul “Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian

  

Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

Medan Tahun 2012”. Besar harapan penulis, penelitian ini dapat diterima dan

  bermanfaat, serta menjadi masukan yang berarti khususnya dalam upaya preventif terhadap timbulnya penyakit infeksi saluran kemih.

  Penelitian ini bisa diselesaikan atas dukungan dari banyak pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya, diantaranya:

  1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2. dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U selaku Dosen Pembimbing dalam tugas

  Karya Tulis Ilmiah ini, atas segala kesabaran dalam membimbing dan mendukung serta ilmu yang telah diberikan

  3. Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K) dan dr. Djohan, Sp.KK selaku Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah ini, atas kritik dan saran yang membangun

  4. dr. Zaimah Z. Tala, MS. Sp.GK yang telah meluangkan waktunya untuk mengkoreksi hasil penelitian ini

  5. Komisi Etik dan Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

  Sumatera Utara yang telah menyetujui pelaksanaan penelitian ini 6. Pihak RSUP Haji Adam Malik Medan, atas izin penelitian yang diberikan

  7. Drs. Mester Nasution dan Hj. Maisaroh Harahap, rasa hormat serta terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua tercinta, atas kasih sayang yang begitu besar dalam mendidik, membesarkan, dan mendoakan penulis bersama adik-adik tercinta Maimunah Nasution, Mutiarasari Nasution, dan Muchtar Yusuf Nasution

  8. Teman-teman seperjuangan penulis serta teman – teman yang selalu mendukung penuh dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini yaitu Devi Nafilah Yuzar, Gwanita Nawariantina, Indah Sari Atikah dan Rizki Masharida NST

  Meskipun berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan dalam penelitian ini, penulis yakin bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna proses penyempurnaannya. Semoga penelitian ini pada akhirnya dapat memberi manfaat.

  Medan, 9 Desember 2013 Penulis

  Masitah NST

  DAFTAR ISI

  Halaman Pengesahan ............................................................................ i Abstrak ................................................................................................. ii Abstract ................................................................................................ iii Kata Pengantar ..................................................................................... iv Daftar Isi ............................................................................................... vi Daftar Tabel .......................................................................................... ix Daftar Gambar ...................................................................................... x Daftar Singkatan .................................................................................. xi Daftar Lampiran................................................................................... xii

  BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................... 1

  1.1. Latar Belakang ................................................................... 1

  1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 2

  1.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 2

  1.3.1. Tujuan Umum .......................................................... 2

  1.3.2. Tujuan Khusus ......................................................... 2

  1.4. Manfaat Penelitian ............................................................. 2

  1.4.1. Bagi Subjek Penelitian ............................................ 2

  1.4.2. Bagi RSUP Haji Adam Malik Medan ..................... 3

  1.4.3. Bagi Peneliti ............................................................ 3

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 4

  2.1. Benign Prostatatic Hyperplasia ........................................ 4

  2.1.1. Definisi ......................................................................... 4

  2.1.2. Epidemiologi ................................................................ 4

  2.1.3. Etiologi ......................................................................... 4

  2.1.4 Faktor Risiko ................................................................ 7

  2.1.5. Patofisiologi .................................................................. 8

  2.1.6. Manifestasi Klinis ......................................................... 8

  2.1.7. Diagnosis ...................................................................... 10

  2.1.8. Komplikasi ................................................................... 12

  2.2. Infeksi Saluran Kemih ................................................................ 12

  2.2.1. Definisi ......................................................................... 12

  2.2.2. Epidemiologi ................................................................ 12

  2.2.3. Klasifikasi dan Etiologi ................................................ 13

  2.2.4. Faktor Predisposisi ....................................................... 14

  2.2.5. Patogenesis ................................................................... 14

  2.2.6. Manifestasi Klinis/Gambaran Klinis ............................ 17

  2.2.7. Diagnosis ...................................................................... 17

  2.2.8. Komplikasi ................................................................... 18

  2.3. Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia dengan Infeksi Saluran Kemih ................................................................... 19

  BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. 20

  3.1. Kerangka Konsep .............................................................. 20

  3.2. Definisi Operasional .......................................................... 20

  3.3. Hipotesis ............................................................................ 20

  BAB 4 METODE PENELITIAN ...................................................... 21

  4.1. Jenis Penelitian .................................................................. 21

  4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 21

  4.3. Populasi dan Sampel.......................................................... 21

  4.3.1. Populasi ................................................................. 21

  4.3.2. Sampel ................................................................... 21

  4.4. Metode Pengumpulan Data ............................................. 23

  4.5. Metode Analisis Data ...................................................... 24

  BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 26

  5.1. Hasil Penelitian............................................ ...................... 26

  5.2. Pembahasan........................................................................ 26

  BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 31

  6.1. Kesimpulan.......................................................................... 31

  6.2. Saran.................................................................................... 31 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 33

  DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Halaman

  2.1. LUTS pada BPH

  8

  2.2. International Prostatic Symptom Score (IPSS)

  9

  2.3. Faktor predisposisi ISK

  14

  2.4. Pertahanan lokal tubuh

  15

  3.1. Definisi operasional penelitian

  20

  4.1. Penyajian hasil pengumpulan data

  24

  5.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden

  26

  5.2. Distribusi Frekuensi ISK berdasarkan Volume

  27 Prostat

  5.3. Distribusi Frekuensi ISK berdasarkan Residual

  27 Volume Urin

  5.4. Hubungan antara Benign Prostatic Hyperplasia

  27 (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih

  5.5. Penyajian Hasil Pengumpulan Data

  DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Halaman

  2.1. Perubahan testosteron menjadi dihidrotestosteron oleh

  5 enzim 5 α-reduktase

  2.2. Keseimbangan proliferasi sel dan apoptosis pada prostat

  6

  2.3. Bagan pengaruh hiperplasia prostat pada saluran kemih

  12

  3.1. Kerangka Konsep Penelitian

  20 DRE = Digital rectal examination EGF = Epidermal Growth Factor

  IGFs = Insulin-like Growth Factor KGF = Keratinocyte Growth Factor NADP = Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate NADPH = Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate Hydrogen TGF-

  β = Transforming Growth Factors -

  β

  USG = Ultrasonography