Pedoman Wawancara Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 2 Boja
Pedoman Wawancara Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 2 Boja
Kepala Sekolah:
1. Bagaimana sekolah dalam merumuskan visi dan misi sekolah?
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan?
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah?
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa?
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah?
9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam proses belajar mengajar?
10. Apakah KS menyusun program supervisi akademik?
11. Apakah KS melaksanakan supervisi akademik?
12. Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik?
13. Bagaimanakah hasil supervisi akademik untuk guru bersertifikat pendidik?
14. Bagaimanakah hasil administrasi dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik?
15. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada dua tahun terakhir?
Pengawas Sekolah:
1. Bagaimanakah administrasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik di SMP Negeri 2 Boja?
2. Bagaimanakah guru bersertifikat pendidik di SMP
Negeri 2 Boja dalam merencanakan pembelajaran?
3. Bagaimanakah guru bersertifikat pendidik di SMP
Negeri 2 Boja dalam melaksanakan pembelajaran?
4. Bagaimanakah guru bersertifikat pendidik di SMP Negeri 2 Boja dalam mengevaluasi hasil pembelajaran?
5. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam dua tahun terakhir?
Guru:
1. Apakah visi sekolah Bapak/Ibu?
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan?
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah?
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa?
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah?
9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam proses belajar mengajar?
10. Apakah KS melaksanakan supervisi akademik?
11. Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik?
Siswa:
1. Apakah visi sekolah anda?
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan kepada siswa?
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran?
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler?
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah?
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk siswa?
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut?
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah?
Pedoman Observasi Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 2 Boja
Mengamati :
1. Visi dan misi sekolah
2. Tulisan, gambar untuk penanaman budaya sekolah
3. Kondisi ruang kelas :
a. Jumlah ruang kelas
b. Kapasitas
c. Rasio
d. Pencahayaan
e. Pintu dan jendela
f. Meja, kursi siswa
g. Meja, kursi guru
h. Papan Tulis
4. Kondisi Perpustakaan
a. Kapasitas
b. Rasio
c. Pencahayaan
d. Pintu dan jendela
5. Kondisi Laboratorium
a. Kapasitas
b. Rasio
c. Pencahayaan
d. Pintu dan jendela
6. Keberadaan Media Pembelajaran
7. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan penutup
Pedoman Telaah Dokumen Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 2 Boja
Menelaah dokumen :
1. Visi dan misi sekolah
2. Tata tertib pendidik
3. Tata tertib tenaga kependidikan
4. Tata tertib siswa
5. Ada undangan rapat komite
6. Ada daftar hadir rapat komite
7. Ada notula rapat komite
8. Program supervisi akademik
9. Hasil supervisi akademik
10. Program tindak lanjut supervisi akademik
11. Kualifikasi akademik guru
12. Kesesuaian pendidikan dengan mapel yang diampu
13. Usia guru
14. Pengalaman mengajar/Masa bakti
15. Administrasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik
16. Unsur-unsur RPP
17. Daftar nilai guru 2014/2015
18. Rata-rata hasil belajar siswa tahun 2013/2014
INSTUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENJELASAN INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan Indikator A.1 : Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Penjelasan : Kesiapan siswa, antara lain mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban,
perlengkapan pembelajaran, kesiapan belajar
Indikator A.2 : Guru melakukan kegiatan
apersepsi
Penjelasan : Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa
menyampaikan manfaat materi pembelajaran, mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan materi
pembelajaran
IndikatorA.3 : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
Penjelasan : Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai dengan bahasa siswa,
misalnya dengan
mengatakan
bahwa setelah pembelajaran selesai siswa dapat menjelaskan
faktor-faktor penyebab gempa bumi. Rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi
B. Kegiatan Inti
Indikator B.1 : Guru memilih dan menggunakan media dan sumber belajar yang tepat
Penjelasan
: Ketepatan
dengan tujuan
pembelajaran,
media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan dan sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna
terkandung didalamnya dapat dipahami oleh siswa.
yang
Indikator B.2
: Guru
menggunakan metode dengan tepat (mengacu pada karakteristik materi dan siswa)
Penjelasan : Ketepatan menggunakan metode pembelajaran (ceramah, diskusi, demonstrasi, atau percobaan) sesuai
dengan karakteristik materi yang diajarkan dan kondisi siswa.
Indikator B.3 : Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya
Penjelasan
: Melakukan
kegiatan yang memancing keaktifan siswa baik secara
mental, emosional, maupun fisik dengan guru, teman maupun sumber belajar Misalnya, membuka kesempatan untuk diskusi kelompok, meminta siswa lain untuk menanggapi pendapat teman atau mengondisikan siswa mental, emosional, maupun fisik dengan guru, teman maupun sumber belajar Misalnya, membuka kesempatan untuk diskusi kelompok, meminta siswa lain untuk menanggapi pendapat teman atau mengondisikan siswa
Indikator B.4 : Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Penjelasan
: Mengelola
kelas dalam
aktivitas siswa
dalam belajar
Indikator B.5 : Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas - tugas tertentu yang bermakna
Penjelasan
: Memberikan
kegiatan/tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan
dengan membaca materi dan menuliskan materi yang telah dibaca sesuai dengan tugas yang diberikan.
Indikator B.6 : Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan
lain untuk memunculkan gagasan baru, baik secara lisan maupun tertulis
kegiatan/tugas kepada siswa perorangan atau kelompok, dengan menuliskan hasil tugas untuk disampaikan dalam pembelajaran selanjutnya secara lisan atau tertulis.
Indikator B.7 : Guru memberikan kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut Penjelasan
: Memberikan pertanyaan kepada peserta didik secara perorangan atau kelompok, dan memberikan : Memberikan pertanyaan kepada peserta didik secara perorangan atau kelompok, dan memberikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
Indikator B.8 : Guru memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
Penjelasan
: Menciptakan
suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan atau saling ketergantungan mencapai tujuan, menyelesaikan tugas, bahan atau sumber,
dan saling
ketergantungan
peran dan
hadiah.
Indikator B.9 : Guru memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
Penjelasan : Menciptakan suasana kompetitif yang sehat, dengan pertanyaan- pertanyaan, atau tugas-tugas untuk meningkatkan prestasi belajar.
Indikator B.10 : Guru memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan, baik secara lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
Penjelasan : Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat laporan eksplorasi yang telah dikerjakan oleh individu atau kelompok, dengan secara lisan atau tertulis.
Indikator B.11 : Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok
Penjelasan : Memberikan kesempatan kepada
peserta
didik untuk menyampaikan atau menyajikan hasil
individu atau kelompok, dengan secara lisan atau tertulis.
kerja
Indikator B.12 : Guru memfasilitasi peserta didik
melakukan
kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik
Penjelasan : Memperlihatkan perhatian yang besar kepada peserta didik dengan memberikan penguatan, agar peserta didik merasa bangga, dan
percaya
diri dalam
pembelajaran.
Indikator B.13 : Guru memberikan umpan balik positif, dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik
Penjelasan : Memberikan umpan balik baik kepada peserta didik yang sudah melaksanakan tugas dengan baik ataupun kepada peserta didik yang belum melaksanakan tugas dengan baik, dengan umpan balik yang positif.
Indikator B.14 : Guru memfasilitasi peserta didik
melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan
Penjelasan : Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang telah diajarkan sesuai dengan Penjelasan : Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang telah diajarkan sesuai dengan
untuk mengetahui seberapa banyak yang sudah dikuasai peserta didik.
Indikator B.15 : Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
Penjelasan
: Memberikan
motivasi berupa pertanyaan khusus bagi siswa yang kurang atau belum aktif dalam pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
Indikator C. 1 : Guru bersama - sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
Penjelasan : Mengajak siswa untuk mengingat kembali hal-hal penting yang terjadi dalam kegiatan yang sudah berlangsung,
misal dengan mengajukan pertanyaan tentang proses, materi, dan kejadian lainnya
Memfasilitasi
siswa dalam membuat rangkuman, misalnya dengan mengajukan pertanyaan penuntun agar siswa dapat merumuskan rangkuman yang benar
Indikator C.2 : Guru memberikan tugas untuk diselesaikan dirumah Penjelasan
: Memberikan
kegiatan/tugas
kepada
yang belum mencapai kompetensi, misalnya dalam bentuk latihan dan atau bantuan belajar
siswa
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
Nama Guru : ................................................ Nama Sekolah
No Aspek Deskriptor Skor Penilaian
1 Program
Identitas
Tahunan Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Alokasi Waktu
2 Program
Rincian Bulan Pokok Bahasan
Semester
Waktu yang
direncanakan
3 Silabus Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
Indikator, penilaian, Alokasi waktu, Sumber/bahan/alat
belajar.
4 RPP
Identitas SK / KD Tujuan Pembelajaran Materi dan Bahan Ajar Metode Pembelajaran Langkah-langkah
Pembelajaran Sumber Belajar Penilaian Pembelajaran
5 Kalender Minggu efektif belajar
Akademik Waktu pembelajaran
efektif Hari libur
6 Jadwal
Hari
Jam ke / Kelas Jumlah jam
Pelajaran
7 Agenda Harian Hari/Tanggal/Jam ke
Kegiatan Jumlah Siswa/Siswa
tidak hadir
8 Daftar Nilai
Nilai Tugas Nilai UH Nilai UTS Nilai UAS Nilai Raport
9 KKM
Kompleksitas
Daya Dukung Intake Siswa
10 Absensi Siswa Nama Siswa, Bulan /
Tanggal Jumlah S, I, A
Jumlah Skor Perolehan
Nilai Ketercapaian
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2 Deskriptor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0. Skor maksimal 40 x 2 = 80 Nilai = skor perolehan/skor maksimal X 100 Ketercapaian:
86 -100
= Sangat Baik
Kurang dari 55 = Kurang
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Nama Guru : ................................................ Nama Sekolah
No Aspek Deskriptor Skor Penilaian
1 Kesesuaian
Rumusan
standar kompetensi (SK) dan KD
SK, KD, sesuai dengan standar Isi
indikator, dan Rumusan indikator berisi perilaku untuk mengukur
alokasi waktu
waktu sesuai
dengan
cakupan kompetensi dan alokasi yang tersedia di dalam silabus
kerja operasional yang dapat diukur
kata
atau diobservasi dan sesuai dengan indikator yang ada di silabus
dan
2 Tujuan Rumusan tujuan pembelajaran selaras
Pembelajaran
dengan KD Rumusan tujuan pembelajaran merupakan rincian/lebih spesifik dari KD
3 Pengembangan Materi pembelajaran benar secara teoritis materi dan
Materi pembelajaran mendukung pencapaian bahan ajar
KD (Selaras dengan KD) Materi pembelajaran dijabarkan dalam bahan ajar secara memadai dan kontekstual
4 Metode Metode pembelajaran
bervariasi Pembelajaran Tiap-tiap metode yang
dicantumkan benar-benar tercermin dalam langkah- langkah pembelajaran
5 Langkah- Pendahuluan berisi pengaitan kompetensi
langkah yang akan dibelajarkan
Pembelajaran dengan konteks kehidupan siswa atau kompetensi sebelumnya.
Kegiatan inti dituliskan secara rinci untuk menjabarkan tahapan pencapaian KD disertai alokasi waktu
Inti pembelajaran yang dirancang berfokus pada siswa
Inti pembelajaran memberi kesempatan siswa bekerja sama dengan teman atau berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat sekitar
Penutup pembelajaran berisi penyimpulan/ refleksi/ atau tindak lanjut (tugas pengayaan/ pemantapan)
Rumusan langkah- langkah pembelajaran menggambarkan kegiatan dan materi yang akan dicapai.
6 Sumber Sumber belajar sesuai
untuk mendukung Belajar
tercapainya KD Sumber belajar bervariasi
7 Penilaian Alat penilaian sesuai dan
mencakup seluruh indikator
Rubrik/pedoman penyekoran/kunci jawaban dicantumkan secara jelas dan tepat
Jumlah Skor Perolehan
Nilai Ketercapaian
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2 Deskriptor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0. Skor maksimal 20 x 2 = 40 Nilai = skor perolehan/skor maksimal X 100 Ketercapaian:
86 -100
= Sangat Baik
Kurang dari 55 = Kurang
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama Guru : ............................................... Nama Sekolah
No Aspek Deskriptor Skor Penilaian
1 Ulangan Soal , Kunci Jawaban
Harian 1 Hasil Pekerjaan Siswa
Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa Remidial / Pengayaan
2 Ulangan Soal , Kunci Jawaban
Harian 2 Hasil Pekerjaan Siswa
Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa Remidial / Pengayaan
3 Ulangan Soal , Kunci Jawaban
Harian 3 Hasil Pekerjaan Siswa
Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa Remidial / Pengayaan
4 Ulangan Soal , Kunci Jawaban
Harian 4 Hasil Pekerjaan Siswa
Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa Remidial / Pengayaan
5 Ulangan Tengah Kisi-kisi
Semester Soal , Kunci Jawaban
Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
6 Ulangan Akhir
Kisi-kisi
Semester Soal , Kunci Jawaban
Hasil Pekerjaan Siswa Analisa Hasil Pekerjaan
Siswa
Jumlah Skor Perolehan
Nilai Ketercapaian
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2 Deskriptor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak munculnya deskriptor mendapat skor 0. Skor maksimal 24 x 2 = 48 Nilai = skor perolehan/skor maksimal X 100 Ketercapaian:
86 -100
= Sangat Baik
Kurang dari 55 = Kurang
Hasil Wawancara Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 2 Boja
Informan: Kepala Sekolah
1. Bagaimana sekolah dalam merumuskan visi dan misi
sekolah? Jawab: visi dan misi di sekolah kami dirumuskan dari
hasil masukan segenap warga sekolah dan juga masukan dari komite sekolah, lalu kami putuskan dalam rapat dengan dewan guru dan komite sekolah, setelah diputuskan lalu kami sosialisasikan ke segenap warga sekolah.
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan? Jawab: Ya. Visi dan Misi sekolah mulai disosialisasikan
kepada semua warga sekolah di awal rapat dinas dan kegiatan awal tahun pelajaran. Sosialisasi juga dilakukan setiap kali upacara dan breafing serta kegiatan di sekolah. Kepala Sekolah selalu menekankan bahwa Visi dan Misi Sekolah merupakan dasar tujuan yang menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah.
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran? Jawab: Melalui kegiatan pembelajaran di kelas di awal
pembelajaran diawali dengan berdoa dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Saat pembelajaran guru selalu mengingatkan piket kebersihan kelas untuk melaksanakan piket kebersihan jika belum dilaksanakan pada hari tersebut. Diakhir pelajaran siswa dibimbing berdoa dan menyanyikan Lagu Bagimu Negeri.
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler? Jawab: Sekolah memfasilitasi kegiatan diluar jam
pelajaran
ekstrakurikuler yang dimusyawarahkan bersama guru, komite, dan pengurus OSIS. Kegiatan ekstrakurikuler mencakup bidang akademik dan non akademik. Ekstrakurikuler diadakan untuk menyalurkan bakat dan minat anak dalam mendukung visi misi
melalui
dibidang pengetahuan, keagamaan, dan teknologi.
sekolah
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah? Jawab: Sekolah membuat simbol-simbol budaya sekolah
berbentuk tulisan atau gambar yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik seperti memberi salam, membuang sampah pada tempatya, mencuci tangan, dll. kepada siswa apabila mereka berada dilingkungan sekolah, sehingga mereka dapat membaca simbol-simbol tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat memperkuat nilai- nilai yang ingin dikembangkan sekolah.
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa? Jawab: Ada. Tata tertib untuk guru, untuk Tata Usaha
atau tenaga kependidikan, dan juga untuk peserta didik atau siswa
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut? Jawab: semua tata tertib, baik untuk guru, Tu, dan
siswa berisi petunjuk, larangan, dan sanksi bagi yang melanggar.
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab: Alhamdulillah pelaksanaan tata tertib disekolah
kami
sesuai dengan aturannya. Meskipaun masih ada pelanggaran namun
dapat
diterapkan
dan bisa segera ditindaklanjuti, sehingga secara garis besar tata tertib di sekolah kami dapat dilaksanakan dengan baik.
sangat kecil
9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam proses belajar mengajar? Jawab: untuk mencapai visi dan misi sekolah kami
melibatkan orang tua siswa melalui komite sekolah
pengelolaan pendidikan, khususnya dalam pendanaan sekolah, karena kalau hanya mengandalkan dana BOS jelas kurang, sehingga kami meminta sumbangan secara sukarela kepada orangtua siswa untuk menutup kekurangan dana BOS.
dalam
10. Apakah KS menyusun program supervisi akademik? Jawab: setiap semester kami selalu menyusun program
supervisi akademik, yaitu untuk memonitoring kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai dari perencanaan pembelajaran dengan
RPP, melaksanakan pembelajaran di kelas dan penilaian hasil pembelajaran.
menyusun
11. Apakah KS melaksanakan supervisi akademik? Jawab: ya tentu, saya dibantu dengan wakil kepala
sekolah
kurikulum selalu melaksanakannya setiap semester, dengan tujuan untuk mengetahui kekurangan dan dan kelebihan masing-masing guru, sehingga bisa diberikan perbaikan dan penguatan.
dan
kaur
12. Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik? Jawab: setelah monitoring kegiatan pembelajaran di
kelas, saya sampaikan hasil supervisi saya kepada yang bersangkutan secara langsung, lalu dari hasil secara tertulis saya tindak lanjuti dengan membuat program tindak lanjut, namun karena kemarin ada pendampingan kurikulum 2013 program tindak lanjut belum bisa saya laksanakan.
Hasil Wawancara Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMP Negeri 2 Boja
Informan: Guru
1. Apakah visi sekolah Bapak/Ibu? Jawab: G1 : “ Luhur Budi Pekerti Unggul Dalam Prestasi “
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan ke semua warga sekolah? Kapan? Jawab: G1 : ...meskipun sudah disosialisasikan baik itu pada
saat rapat-rapat, upacara bendera dan juga sudah ditulis di Hall, namun belum semua warga sekolah hafal akan visi dan misi sekolah, sehingga visi dan misi sekolah kami belum sepenuhnya memberikan inspirasi dan motivasi untuk melaksanakannya.
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran? Jawab: G2 : Pengembangan budaya sekolah dalam proses
pembelajaran didalam kelas dilakukan dengan cara membudayakan salam ketika membuka dan menutup pelajaran serta memulai dan mengakhiri pelajaran dengan membaca do’a.
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler? Jawab: G3 : Pengembangan budaya sekolah melalui kegiatan
kepramukaan disekolah, kami lakukan dengan menanamkan
nilai-nilai kedisiplin, tanggungjawab, kemandirian, kebersamaan, kepemimpinan, serta rasa cinta terhadap alam.
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah? Jawab: G4 : Melalui pembiasaan yang mencakup nilai sikap
dan perilaku serta didukung oleh nilai keagamaan dan teknologi. Diawali setiap pagi dengan pembiasaan 4S (Senyum, Sapa, Salam, Salaman) dalam bentuk berjabat tangan digerbang sekolah antara Guru dan Siswa. Budaya
yang selalu disosialisasikan dan diterapkan melalui seluruh kegiatan dan aktivitas disekolah. Budaya bersih yang diterapkan melalui rutinitas kebersihan setiap pagi dan pulang sekolah. Budaya sehat diterapkan melalui kegiatan Senam Bersama dan Lingkungan Sekolah bebas asap rokok. Budaya Religi ditunjukkan melalui kegiatan shalat dhuhur berjamaah dan kegiatan hari besar keagamaan.
kedisiplinan
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa? Jawab: G5 : Ada. Tata tertib untuk masing-masing warga
sekolah diterapkan dengan ketentuan yang berbeda sesuai dengan tupoksinya.
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut? Jawab: G5 : Tata tertib dari masing-masing warga sekolah
sesuai tupoksinya berisi mengenai aturan- aturan dan sanksi yang diberikan bagi warga sekolah
komitmen dalam menjalankan tupoksinya. Diantaranya aturan mengenai
yang
tidak
tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, ketaatan, dan lain sebagainya.
kedisiplinan,
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab: G6 : Pelaksanaan tata tertib disekolah sudah
diterapkan
aturan yang selalu meningkat setiap tahunnya. Walaupun masih ada beberapan pelanggaran yang dilakukan,
sesuai sesuai
9. Bagaimana bentuk dukungan komite sekolah dalam proses belajar mengajar? Jawab: G7 : Komite sekolah berperan aktif dalam
mendukung kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar melalui forum pleno wali murid yang membahas kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar.
G8 : Semua kegiatan yang sudah direncanakan ternyata tidak semuanya tercukupi dari dana BOS yang besarnya Rp. 710.000 dan bantuan dari Propinsi yang besarnya Rp. 50,000 per siswa per tahun, sehingga perlu adanya bantuan pendanaan dari orang tua siswa melalui
yang berupa sumbangan secara sukarela yang disampaikan pada saat rapat pleno komite sekolah.
komite
sekolah
10. Apakah KS melaksanakan supervisi akademik? Jawab:
G9 : Ya. Kepala Sekolah melakukan supervisi akademik kepada guru rutin untuk melihat secara langsung kendala yang dihadapi dalam proses kegiatan belajar mengajar baik guru maupun siswa demi tercapainya Tujuan Pembelajaran.
G10 : ...memang setiap semester selalu diadakan supervisi akademik kepada semua guru dan setelah pelaksanaan supervisi selalu diadakan pemberian saran dan masukan dari supervisor tentang hasil supervisi kepada guru yang bersangkutan, namun setelah itu tidak ada tindak lanjut dengan monitoring pembelajaran setelah
mendapatkan saran dan masukan.
guru
11. Apakah ada tindak lanjut dari supervisi akademik? Jawab: G11 : Ada. Tindak lanjut dari supervisi tapi baru
sebatas wawancara setelah pelaksanaan supervisi dikelas, biasanya guru diberitahu tentang kekurangan-kekurangannya
dalam mengajar untuk diperbaiki, dan juga kelebihan- kelebihan yang dilakukan saat mengajar untuk bisa ditingkatkan lagi.
Hasil Wawancara Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
Informan: Siswa
1. Apakah visi sekolah anda? Jawab: S1 : “Luhur Budi Pekerti Unggul Dalam Prestasi“
2. Apakah visi dan misi sekolah disosialisasikan kepada siswa? Jawab: S1 : Ya, setiap kali upacara sekolah dan apel selalu
disampaikan oleh Bapak/Ibu Guru Pembina maupun Bapak Pembina Apel untuk terus memberikan motivasi kepada saya dan teman- teman . Selain itu, wali kelas juga
menyampaikan
di kelas ada pengarahan terkait kegiatan sekolah.
saat
3. Bagaimana bentuk pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran? Jawab: S2 : Setiap awal pelajaran kami selalu dibimbing
untuk selalu berdoa dan menyanyikan Lagu Indonesia
Dalam pembelajaran bapak/ibu
Raya .
selalu memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman untuk selalu meningkatkan hasil belajar demi mencapai prestasi yang baik. Bapak/Ibu Guru memberikan pelajaran dari beberapa materi dengan menggunakan alat
guru
misalnya LCD Proyektor, Laptop, dan contoh-contoh berita terkini. Setiap akhir pelajaran kami dibimbing untuk
teknologi
baru
menyanyikan Lagu Kebangsaan Bagimu Negeri.
4. Bagaimana pengembangan budaya sekolah melalui ekstrakurikuler? Jawab: S3 : Sekolah memberikan angket kegiatan
ekstrakurikuler melalui surat kepada orang tua saya dan teman-teman kemudian saya dan orang tua memilih ekstrakurikuler sesuai waktu dan minat saya. Angket kemudian dikumpulkan ke Pembina OSIS. Ekstrakurikuler di sekolah ada yang olahraga dan ada juga yang kesenian serta bidang keagamaan.
5. Bagaimana cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah? Jawab: S4 : Melalui pembiasaan setiap hari di sekolah
mulai dari jabat tangan di gerbang setiap pagi. Jumat Sehat dengan senam bersama dan sabtu bersih dengan melakukan kebersihan bersama pada hari sabtu pagi. Di kelas saya dan teman-teman juga dibimbing untuk menyusun jadwal piket kebersihan kelas dan shalat berjamaah oleh Guru Pendidikan Agama.
6. Apakah disekolah ada tata tertib untuk siswa? Jawab: S5 : Ada. Tata tertib sekolah diberikan saat saya
masuk pertama di sekolah ini dan diketahui oleh orang tua.
7. Apakah isi dari tata tertib tersebut? Jawab: S5 : Berisi tentang peraturan dan sanksi dari
sekolah jika saya dan teman-teman melanggar tata tertib sekolah. Mulai dari kerapian, kedisiplinan, dan keagamaan.
8. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di sekolah? Jawab: S6 : Berjalan dengan baik dan tegas. Bapak/Ibu
Guru selalu memberikan pengarahan dan nasehat setiap kali pelajaran dan kegiatan di sekolah.
Hasil Observasi Penelitian Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
1. Keberadaan visi dan misi sekolah: Temuan : Dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) baik
dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) maupun Rencana Kerja Tahunan (RKT) ditemukan adanya visi dan misi sekolah. Di bagian depan selain papan nama sekolah juga ditemukan tulisan visi sekolah, dan juga di pintu masuk hall sekolah ditemukan tulisan visi dan misi sekolah.
2. Tulisan, gambar untuk penanaman budaya sekolah: Temuan : Sekolah membuat simbol-simbol budaya
sekolah berbentuk tulisan atau gambar yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik seperti memberi salam, membuang sampah pada tempatya, mencuci tangan, dll. kepada siswa apabila mereka berada dilingkungan sekolah,
mereka dapat membaca simbol-simbol tersebut dan menerapkannya
sehingga
dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat memperkuat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat memperkuat
3. Kondisi ruang kelas: Temuan : Jumlah ruang kelas ada 24 ruang; Kapasitas tiap ruang antara 30 sampai dengan
32 siswa; Ukuran tiap ruang kelas adalah 7m x 9m = 63 m2 Rasio adalah kurang lebih 2 m2 per siswa Jendela tiap ruang kelas ada di samping kanan
dan samping kiri ruangan Pintu ruang belajar ada di samping depan; Pencahayaan cukup terang karena jendela
semua berkaca; Meja kursi siswa di setiap ruang sesuai dengan jumlah siswa Di setiap ruang terdapat meja kursi guru; Papan tulis semua dari whiteboard; Kondisi dinding baik dan bercat; Lantai ruang belajar semua sudah berkeramik.
4. Kondisi Perpustakaan: Temuan : Ukuran perpustakaan adalah 7m x 9m = 63 m2 Kapasitas perpustakaan untuk 40 siswa;
Jendela perpustakaan ada di samping kanan dan samping kiri ruangan Pintu ruang belajar ada di samping tengah; Kondisi dinding baik dan bercat; Lantai ruang belajar semua sudah berkeramik. Pencahayaan cukup terang karena jendela
semua berkaca; Meja baca ada 20 buah untuk 40 orang pembaca; Ada 1 unit komputer dan berfungsi dengan baik; Pelayanan perpustakaan dikelola oleh Kepala
Perpustakaan yang sudah bersertifikat dan dua orang pustakawan;
Jadwal buka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 14.00; Penyimpanan buku dikelompokkan berdasarkan jenis buku dan tema buku; Lama peminjaman untuk siswa adalah 6 hari untuk 2 buah buku pinjaman dan dapat diperpanjang, dan untuk guru maksimal 4 buku dalam semester.
5. Kondisi Laboratorium: Temuan : Ukuran laboratorium IPA adalah 8m x 9m =
72 m2;
Jendela laboratorium IPA bertralis ada di
samping kanan dan samping kiri ruangan Pintu laboratorium IPA ada di samping depan dan belakang; Kondisi dinding baik dan bercat; Lantai ruang belajar semua sudah berkeramik; Pencahayaan cukup terang karena jendela
semua berkaca; Terdapat kotak P3K dan tabung pemadam kebakaran; Ada saluran limbah agar tidak mencemari lingkungan; Pengelolaan laboratorium IPA oleh seorang laboran; Terdapat tata tertib dan daftar inventaris alat praktikum; Kebersihan pada laboratorium ini kurang, ada debu – debu pada lemari kaca dan meja demonstrasi dan pada meja permanen yang terpasang menyatu dengan washtafel.
6. Keberadaan Media Pembelajaran: Temuan : Alat-alat praktek untuk mata pelajaran
penjasorkes sebagian besar masih dalam kondisi baik;
Alat-alat praktek untuk mata pelajaran seni musik dalam kondisi baik; Alat-alat praktek untuk mata pelajaran ketrampilan dalam kondisi baik; Seperangkat Tape Recorder, Amplifier, Mixer, dan Loudspeaker semua masih dalam kondisi baik;
Komputer untuk pembelajaran siswa ada 36 unit, dalam kondisi baik; Laser Cristal Display (LCD) ada 12 unit yang semuanya dalam kondisi baik.
HASIL OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Hasil Telaah Dokumen
Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik
di SMP Negeri 2 Boja
No Nama Dokumen Keberadaan Keterangan
Ada Tidak ada
1 Visi dan misi
Ada pada program sekolah
sekolah, Pofil sekolah, dan di tulis di halaman depan sekolah
2 Tata tertib
Dipasang di ruang pendidik
guru
3 Tata tertib
Dipasang di ruang tenaga
TU
kependidikan 4 Tata tertib siswa
Dipasang di setiap ruang kelas
5 Undangan Rapat
Arsip sekolah Komite 6 Notula Rapat
Arsip sekolah Komite 7 Program
Arsip administrasi Supervisi
Kepala Sekolah dan Akademik
hasil pelaksanaannya
8 Program Tindak
Arsip administrasi Lanjut
Kepala Sekolah, belum terlaksana
Hasil Telaah Dokumen Koleksi Buku Perpustakaan SMP Negeri 2 Boja Tahun Pelajaran 2014/2015
No Mata Buku Pelajaran
Teks Siswa Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Pegangan Guru
Judul Eks. 1 Pendidikan
2 P Kn 6 12 3 780 3 Matematika
7 Bahasa 5 20 3 780 Inggris 8 TIK
4 8 3 360 9 Penjasorkes
3 9 3 360 10 Seni Budaya
6 12 4 1040 11 Bahasa Jawa
5 10 3 780 12 Ketrampilan
6 12 4 1040
Hasil Telaah Dokumen Usia dan Masa Bakti Guru Bersertifikat Pendidik SMP Negeri 2 Boja Tahun Pelajaran 2014/2015
No Usia Masa Bakti
Rentang
Rentang Jumlah (Tahun)
Jumlah
(Tahun)
1 25 - 30
≤ 05
2 31 - 35
06 - 10
3 36 - 40
2 11 - 15
4 41 - 45
11 16 - 20
5 46 - 50
12 21 - 25
6 51 - 55
5 26 - 30
7 56 - 60
1 ≥ 31
Hasil Telaah Dokumen Rata-rata Nilai Ujian SMP Negeri 2 Boja
Tahun Pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014
No Mata Pelajaran Rata-rata Nilai Ujian
2012/2013 2013/2014
1 Pendidikan Agama
6 Bahasa Indonesia
7,88
7,50
7 Bahasa Inggris
10 Seni Budaya
7,73
7,89
11 Bahasa Jawa
7,78
7,28
12 Ketrampilan
8,11
8,27
PENJELASAN KRITERIA EVALUASI
1. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian A, subbagian 1 dan 2 tentang visi dan misi :
a. Visi Sekolah:
1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah / madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
4) diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;
5) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan;
6) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
b. Misi Sekolah:
1) memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;
2) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
3) menjadi
program pokok sekolah/madrasah;
dasar
4) menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah/madrasah;
5) memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah/madrasah;
6) memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat;
2. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 9 tentang budaya dan lingkungan sekolah Budaya dan Lingkungan Sekolah:
a. Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, Mini, dan Lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.
b. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan Lingkungan pendidikan:
1) berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan;
2) memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung jawab dan wewenang, serta penjelasannya;
3) diputuskan oleh kepala Sekolah/madrasah dalam rapat dewan pendidik.
c. Sekolah/Madrasah menetapkan pedoman tata- tertib yang berisi:
1) tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk dalarn hal menagunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan;
2) petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di Sekolah/Madrasah, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar tata tertib.
d. Tata tertib sekolah/rnadrasah ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah melalui rapat dewan pendidik dengan mempertirnbangkan masukan komite sekolah/madrasah, dan peserta didik.
3. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar
pengelolaan, bagian B, subbagian 10 tentang Peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah/Madrasah: Sekolah/Madrasah
warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalarn mengelola pendidikan.
melibatkan
4. Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian D, subbagian 7 tentang kepala sekolah, poin d dan k Kepemimpinan Sekolah/Madrasah:
d. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu; k. melaksanakan dan merumuskan program supervisi, sertamemanfaatkan hasil supervisi untuk
kinerja sekolah madrasah;
meningkatkan
5. Kesesuaian dengan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D, Subbagian 1 tentang Ruang Kelas
1. Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.
b. Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.
c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik.
d. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari
15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.
e. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
6. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D, Subbagian 2 tentang Perpustakaan
2. Ruang Perpustakaan
a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan
dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.
pustaka
b. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.
c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk
pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.
memberi
d. Ruang perpustakaan terletak di bagian
sekolah yang mudah dicapai.
7. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D, Subbagian 3 tentang Laboratorium
3. Ruang Laboratorium IPA
a. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
b. Ruang
laboratorium
c. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA
5 m.
d. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e. Tersedia air bersih.
7. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Pendidik dan Kompetensi Guru:
A. Kualifikasi Akademik Guru Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal mencakup kualifikasi akademik guru pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak/Raudatul Atfal (PAUD/TK/RA),
guru sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), guru sekolah
pertama/madrasah Tsanawiyah
menengah
guru sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), guru sekolah dasar luar biasa/sekolah menengah luar biasa/sekolah menengah atas luar biasa (SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru sekolah menengahkejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK*), sebagai berikut.
(SMP/MTs),
c. Kualifikasi Akademik Guru SMP/MTs Guru pada SMP/MTs, atau bentuk lain yang sederajat,
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma
harus harus
diperoleh dari program studi yang terakreditasi.
dan
8. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses bagian II subbagian B dan C:
II. Perencanaan Proses Pembelajaran Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
dan
rencana
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
9. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar process bagian III subbagian B, poin 1:
III. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
B. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
10. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses bagian III subbagian B, poin 2a, 2b, 2c:
2. Kegiatan Inti Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai 2. Kegiatan Inti Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
11. Permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang standar proses bagian III subbagian B,poin 3:
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
sendiri
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
kegiatan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
12. PP no. 19 tahun 2005 Bab X Standar Penilaian Pendidikan, bagian kesatu, umum, pasal 63: (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
13. Permendiknas no 20 tahun 2007 tentang standar penilaian
1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik
prosedur,
2. Penilaian
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
pendidikan
3. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
4. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
5. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi
indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
seluruh
6. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
7. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan
untuk
paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
sistem
pada semester tersebut.
KD
HASIL CEK PLAGIAT
1. BAB I Halaman 1 s/d 8
2. BAB II Halaman 9-29
3. BAB IV Halaman 31-51
4. BAB IV Halaman 53-98
5. BAB V Halaman 99-105