BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik Di SMP Negeri 2 Boja Tahun 2014/2015
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif karena data yang diambil berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Jenis penelitian ini adalah penelitian
evaluatif dengan menggunakan model CIPP (Context
Input Process Product). Untuk mendeskripsikan situasi
secara komprehensif dalam konteks yang
sesungguhnya berkaitan dengan kinerja guru dalam
pembelajaran di SMP Negeri2 Boja, dengan
membandingkan temuan terhadap kriteria. Kriteria
yang digunakan adalah peraturan-peraturan yang
relevan dengan penyelenggaraan program pembelajaran
jenjang pendidikan.3.2 Definisi Variabel Sesuai dengan model evaluasi CIPP yang
digunakan, maka definisi variabel secara operasional
adalah sebagai berikut:3.2.1 Evaluasi konteks (Context)
Evaluasi konteks kinerja guru menggambarkan
kondisi lingkungan sekolah dan ketersediaan sarana
dan prasarana. Lingkungan sekolah yang dimaksud
adalah kondisi lingkungan pembelajaran yang
tergambar dalam visi dan misi, budaya sekolah, peran
serta masyarakat, dan dukungan pimpinan dalam
pelaksanaan pembelajaran. Ketersediaan sarana dan
prasarana adalah tersedianya fasilitas pembelajaran
yang menunjang kinerja guru dalam pembelajaran.3.2.2 Evaluasi masukan (Input) Evaluasi masukan, kinerja guru bersertifikat
pendidik adalah kondisi penunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran, meliputi:
a. Karakteristik guru adalah gambaran
kualifikasi guru yang nampak dari kualifikasi akademik, kesesuaian dengan mata pelajaran yang diampu, usia, dan pengalaman mengajar;b. Administrasi pembelajaran guru adalah
seperangkat dokumen administrasi yang dimiliki guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran.3.2.3 Evaluasi proses (Process) Evaluasi proses kinerja guru bersertifikat
pendidik yang dinilai adalah pelaksanaan
pembelajaran.
a. Kemampuan guru dalam merancang
pembelajaran adalah kemampuan guru dalam mengorganisasi proses pembelajaran dalam satu subpokok bahasan yang dituangkan dalam RPP;b. Pelaksanaan pembelajaran adalah kemampuan
dalam menciptakan suasana komunikasi yang membelajarkan antar guru dan siswa sebagai upaya pembelajaran yang berdasarkan dari perencanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan pembelajaran;
c. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran adalah
kemampuan guru dalam melakukan penilaian kepada siswa dalam rangka pengumpulan informasi tentang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan denganmenggunakan tes formatif dan tes sumatif.
3.2.4 Evaluasi hasil (Product)
Evaluasi hasil kinerja guru adalah hasil unjuk
kerja guru dalam mengimplementasikan pembelajaran
yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan evaluasi dalam pembelajaran, dan
hasil belajar siswa.3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa
tahapan, yaitu tahap persiapan, pengumpulan data,
analisis data dan penyusunan laporan. Adapun
prosedur penelitian adalah sebagai berikut:3.3.1 Tahap Persiapan
Tahap-tahap dalam persiapan meliputi:
a. Menyusun proposal penelitian;
b. Mengurus ijin penelitian;
c. Menyusun instrumen-instrumen pengumpulan
data.3.3.2 Tahap Pengumpulan Data
Tahap-tahap dalam pengumpulan data meliputi:
a. Pengumpulan data di lapangan dengan
melakukan wawancara, melakukan observasi, dan mencatat dokumen atau arsip;
b. Membuat catatan lapangan dan transkip hasil
wawancara;c. Memilah dan merangkum data sesuai rumusan tujuan penelitian.
3.3.3 Tahap Analisis Data
Tahap-tahap analisis data meliputi:
a. Menentukan teknik analisis data yang tepat
sesuai desain penelitian yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan;
b. Mengembangkan sajian data dengan analisis
lanjut, kemudian dibandingkan dengan temuan lapangan;
c. Data yang diperoleh sesuai dengan intensitas
kebutuhan selanjutnya dilakukan proses verifikasi dan pengayaan dengan mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing;d. Membuat simpulan akhir sesuai dengan hasil observasi di lapangan.
3.3.4 Tahap Penyusunan Laporan
Tahap-tahap pada penyusunan laporan ini meliputi: a. Penyusunan laporan awal;
b. Meninjau laporan yang telah disusun dengan
c. Melakukan perbaikan sesuai hasil diskusi
dengan dosen pembimbing;d. Penyusunan laporan akhir.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara
yang ditempuh untuk memperoleh data yang
diperlukan dalam suatu penelitian dengan
menggunakan suatu alat tertentu. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:3.4.1 Wawancara Wawancara adalah percakapan yang dilakukan
oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan. Melalui wawancara ini pula peneliti
menggali informasi secara mendalam dari informan
mengenai kinerja guru bersertifikat pendidik di SMP
Negeri 2 Boja. Penelitian ini menggunakan wawancara
semiterstruktur dengan harapan dapat menemukan
informasi lebih terbuka dari informan.3.4.2 Observasi Observasi dilakukan untuk mendekatkan peneliti
ke orang-orang yang ditelitinya, dan situasi atau
lingkungan mereka yang sebenarnya, dan peneliti dapat
masuk ke lingkungan yang ditelitinya atau yang dikenal
dengan observasi partisipatif. Pada observasi ini,
peneliti mengamati peristiwa, kejadian, pose, dan
sejenisnya disertai dengan daftar yang perlu
diobservasi.3.4.3 Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode
pengumpulan data yang datanya diperoleh dari buku,
internet, atau dokumen lain yang menunjang penelitian
yang dilakukan. Dokumen merupakan catatan
mengenai peristiwa yang sudah berlalu. Peneliti
mengumpulkan dokumen yang dapat berupa tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumen berupa
Visi, Misi Sekolah, Daftar Hadir Guru, Silabus, RPP,
Buku Penilaian, dan catatan-catatan terkait kinerja
guru.3.5 Teknik Analisa Data
Data yang terkumpul dalam penelitian ini
dianalisis dengan model evaluasi CIPP (context, input,
process, product). Data ini berasal dari wawancara
dengan responden, observasi dan juga dengan
mempelajari dokumen dari SMP Negeri 2 Boja. Dari
data yang terkumpul, maka penulis merangkum,
memilih, mengkategorikan dan memaknakan data
sesuai fokus pembahasan. Display atau penyajian data
dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif, teks
dialog, dan juga table kualitatif. Setelah itu baru
dilakukan penarikan kesimpulan.3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Evaluasi Konteks
Evaluasi konteks kinerja guru menggambarkan
kondisi lingkungan pembelajaran yang dapat
dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
kondisi lingkungan sekolah dan ketersediaan sarana
dan prasarana pembelajaran. Untuk itu kriteria
evaluasi komponen konteks mengacu pada pemenuhan
sarana dan prasarana pembelajaran sebagai berikut:Tabel 3.1 Kriteria Evaluasi Komponen KonteksSub Indikator Kriteria Komponen
Kondisi 1) Kesesuaian dengan Visi dan Misi Lingkungan Permendiknas no.
19 Sekolah tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian A, subbagian 1 dan 2 tentang visi dan misi
2) dengan Budaya sekolah Kesesuaian Permendiknas no.
19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 9 tentang budaya dan lingkungan sekolah
3) serta Kesesuaian dengan Peran masyarakat Permendiknas no.
19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian B, subbagian 10 tentang Peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah
4) Kesesuaian dengan Dukungan Pimpinan Permendiknas no.
19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan, bagian D, subbagian 7 tentang kepala sekolah, poin d dan k Ketersediaan
1. Kesesuaian dengan Ruang belajar
Sarana dan Permendiknas Nomor 24 Prasarana Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana, Bagian
D, Subbagian 1 tentang Ruang Kelas
2. Kesesuaian dengan Perpustakaan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian
D, Subbagian 2 tentang Perpustakaan
3. Kesesuaian dengan Laboratorium
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian
D, Subbagian 3 tentang Laboratorium
4. Kesesuaian dengan Media
Pembelajaran Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Bagian
D, Subbagian 2 tentang Perpustakaan jenis Sumber Belajar Lain
b. Kriteria Evaluasi Masukan
Evaluasi komponen masukan kinerja guru
bersertifikat pendidik bertujuan menyediakan informasi
untuk menentukan sumber daya yang tersedia. Dalam
hal ini, sumber daya meliputi karakteristik guru,
dan administrasi pembelajaran guru yang dapat
dipergunakan dalam mencapai kinerja guru. Untuk
itu, kriteria komponen input mengacu pada
pemenuhan kualifikasi pendidik dan standar
kompetensi guru, dan pemenuhan perangkat
pembelajaran sesuai dengan standar proses,
sebagaimana tabel 3.2 berikut ini:4. RPP
Evaluasi komponen proses mengacu pada kegiatan
yang dilakukan dalam pengelolaan pembelajaran, yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Untuk
10. Absensi siswa Kesesuaian dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar proses, Bagian II Perencanaan Pembelajaran
9. KKM
8. Daftar nilai
7. Agenda harian
6. Jadwal tatap muka
5. Kalender pendidikan
3. Silabus
Tabel 3.2 Kriteria Evaluasi Komponen Masukan2. Program semester
1. Program tahunan
Administrasi Pembelajaran Guru
Kesesuaian dengan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Pendidik dan Kompetensi Guru
Kualifikasi Akademik 2. Kesesuaian pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu 3. Usia 4. Pengalaman
Indikator Kriteria Karakteristik Guru 1.
Sub Komponen
c. Kriteria Evaluasi Proses
itu, kriteria komponen proses yang ditetapkan mengacu
pada pemenuhan proses pembelajaran sesuai dengan
standar proses, sebagaimana tabel 3.3 berikut ini:Tabel 3.3 Kriteria Evaluasi Komponen ProsesSub Aspek Indikator Kriteria Perencanaan Adanya Kesesuaian dengan pembelajaran perencanaan Permendiknas no. 41 pembelajaran yang tahun 2007 tentang dituangkan RPP standar proses bagian II meliputi: subbagian B dan C
1) Kesesuaian SK,
KD, Indikator dan alokasi waktu
2) Tujuan
Pembelajaran 3)
Pengembangan Materi dan bahan ajar
4) Metode
Pembelajaran 5)
Langkah-langkah pembelajaran 6)
Sumber belajar 7) Hasil
Penilaian Belajar
Pelaksanaan Pelaksanaan Sesuai dengan pembelajaran pembelajaran Permendiknas no.
41 sesuai dengan tahun 2007 tentang kegiatan standar process bagian III pembelajaran yang subbagian B, poin 1 dimulai dari:
1) Kegiatan pendahuluan terdiri dari: a.
Menyiapkan peserta didik b.
Melakukan kegiatan c.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Kesesuaian dengan Kegiatan inti terdiri dari Permendiknas no.
41 kegiatan: tahun 2007 tentang standar process bagian III
a. subbagian B, poin 2a, 2b,
Eksplorasi2c dan Memilih menggunakan media dan sumber belajar
Menggunakan metode dengan tepat
Memfasilitasi terjadinya interaksi
Melibatkan peserta didik aktif b.
Elaborasi
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis
Memfasilitasi pemberian tugas dan diskusi
Memberi kesempatan berpikir, menganalisis, menyelesai kan masalah
Memfasilitasi pembelajaran kooperatif
Memfasilitasi berkompetisi secara sehat
Memfasilitasi membuat Memfasilitasi menyajikan hasil kerja
Memfasilitasi kegiatan menumbuh kan kebanggaan dan rasa percaya diri c.
Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan penguatan
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang aktif
3) Kesesuaian dengan Kegiatan penutup terdiri Permendiknas no.
41 dari: tahun 2007 tentang a. standar process bagian III
Merangkum materi pelajaran subbagian B,poin 3 b.
Memberikan tugas tindak lanjut Evaluasi Mengadministra Kesesuaian dengan PP no. Pembelajaran sikan UH, UTS, 19 tahun 2005, dan dan UAS/UKK. Permendiknas no 20 tahun 2007 tentang standar penilaian
d. Kriteria Evaluasi Hasil
Evaluasi komponen hasil mengacu pada kegiatan
guru bersertifikat dalam mengimplementasikan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
dan evaluasi hasil pembelajaran. Untuk itu, kriteria
komponen hasil yang ditetapkan mengacu pada
kesesuaian dengan standar proses, sebagaimana tabel
3.4 berikut ini.Tabel 3.4 Kriteria Evaluasi Aspek HasilSub Aspek Indikator Kriteria Kinerja guru 1) Kesesuaian dengan
Mengimplementa sikan perencana Permendiknas no. 41 an pembelajaran tahun 2007 tentang sesuai kriteria standar proses bagian II subbagian B dan C
2) Kesesuaian dengan Melaksanakan pembelajaran Permendiknas no. 41 sesuai RPP tahun 2007 tentang standar proses bagian
III subbagian B, poin 1, 2a, 2b, 2c, dan 3
3) Kesesuaian dengan Mengimplementa sikan Evaluasi Permendiknas no. 20 dalam pembelaja tahun 2007 tentang ran sesuai standar penilaian kriteria
4) Hasil Ketuntasan dengan Penilaian
Belajar Siswa KKM
3.6.2 Kisi-kisi
a. Kisi-kisi Komponen Konteks
Instrumen penelitian yang digunakan dalam
mengumpulkan data mengenai komponen konteks
dikembangkan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) terutama sesuai dengan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana. Oleh karena itu, komponen
konteks kinerja guru bersertifikat pendidik tergantung
pada pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran,
sehingga diperoleh gambaran mengenai kondisi
lingkungan sekolah sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Kisi-kisi instrumen komponen konteks ini
terdiri dari dua variabel yaitu lingkungan sekolah dan
ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran,
sesuai dengan definisi operasional variabel,
sebagaimana ditunjukkan pada tabel 3.5 berikut ini:Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Komponen KonteksVariabel Indikator Teknik Sumber Pengumpulan Data
Data Lingkungan Kondisi lingkungan Wawancara, - Kepala Sekolah sekolah: observasi, dan sekolah
1. dokumentasi - Guru Visi dan Misi
a. - Siswa Dirumuskan masukan dari warga sekolah b.
Disosialisasikan ke semua warga sekolah 2. Budaya sekolah a. Pengembangan budaya sekolah dalam pembelajaran b.
Pengembangan budaya sekolah melalui ekstra c. Penanaman nilai- nilai budaya sekolah d. Ada tata tertib untuk pendidik, tenaga kependidikan dan siswa e.
Isi dari tata tertib ada petunjuk, peringatan, larangan serta sanksi f. Pelaksanaan tata tertib
3. Peran serta masyarakat a.
Bentuk dukungan komite b. Ada undangan rapat komite c.
Ada daftar hadir rapat komite d.
Ada notula rapat komite
4. Dukungan pimpinan a.
KS menyusun RKS dan RKT b. KS menyusun program supervisi akademik c.
KS melaksanakan Supervisi Akademik d. Ada tindak lanjut dari supervisi akademik
Ketersediaan Peralatan yang Observasi dan Doku Sarana dan tersedia disekolah dokumentasi mentasi Prasarana untuk pelaksanaan sekolah pembelajaran:
1. Ruang belajar a.
Jumlah Ruang kelas b.
Kapasitas c. Rasio d.
Pencahayaan e. Pintu dan jendela f.
Meja, kursi siswa g.
Meja, kursi guru h.
Papan Tulis 2. Perpustakaan 3. Laboratorium 4. Media
Pembelajaran b.
Kisi-kisi Komponen Masukan Instrumen komponen masukan diambil dan
dikembangkan dari instrumen supervisi administrasi
pembelajaran guru. Untuk mengukur variabel
karakteristik guru disesuaikan dengan SNP, terutama
Permendiknas16 Nomor Tahun 2007 standar
kualifikasi pendidik dan kompetensi guru, dan
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses untuk mengukur perangkat
pembelajaran pada administrasi pembelajaran guru.
Kisi-kisi instrumen komponen input disajikan dalam
tabel 3.6.Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Komponen MasukanVariabel Indikator Teknik Sumber Pengumpu Data lan Data
Karakteristik
1. Telaah Dokumen Jenjang pendidikan
Guru
2. Dokumen Kepegawa Kesesuaian
Bersertifikat pendidikan dengan ian Pendidik mata pelajaran yang diampu
3. Usia 4.
Pengalaman Administrasi
1. Program tahunan Telaah Dokumen Pembelajaran
2. Program semester Dokumen tasi Guru
3. Silabus Perangkat Bersertifikat
4. RPP Pembelaja Pendidik
5. Kalender pendidikan ran
6. Jadwal tatap muka
7. Agenda harian
8. Daftar nilai
9. KKM
10. Absensi siswa
c. Kisi-kisi Komponen Proses
Instrumen komponen proses diambil dan
dikembangkan dari Instrumen Penilaian Kinerja
Guru (IPKG) yang disusun oleh Kemendiknas. IPKGdigunakan untuk mengukur komponen proses
pengelolaan pembelajaran yang terdiri dari tiga variabel, yaitu: perencanaan pembelajaran,pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran. Instrumen ini sesuai untuk mengukur
kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran sesuai
SNP, terutama pada Standar Proses (Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007), dan Standar Penilaian
(Permendiknas Nomor 20 Tahun 2008). Untuk itu kisi- kisi yang dikembangkan mencakup aspek-aspek sesuai ketentuan dalam Permendiknas tersebut, sebagaimana tabel 3.7.Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Komponen ProsesVariabel Indikator Teknik Sumber Pengumpu Data lan Data
Perencanaan
1. Telaah Dokumen Kesesuaian SK, KD,
Pembelajaran Indikator dan Dokumen Sekolah alokasi waktu
2. Tujuan Pembelajaran 3. Pengembangan
Materi dan bahan ajar
4. Metode Pembelajaran 5. Langkah-langkah pembelajaran
6. Sumber belajar 7.
Penilaian Hasil Belajar
Pelaksanaan
1. Observasi Guru, Kegiatan
Pembelajaran Pendahuluan terdiri dokumen dari kegiatan: guru a.
Menyiapkan peserta didik b.
Melakukan kegiatan apersepsi c.
Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti, terdiri dari kegiatan: a.
Eksplorasi Memilih dan menggunakan media dan sumber belajar
Menggunakan metode dengan tepat
Memfasilitasi terjadinya interaksi Melibatkan peserta didik aktif b.
Elaborasi Membiasakan peserta didik membaca dan menulis
Memfasilitasi pemberian tugas dan diskusi
Memberi kesempatan berpikir, menganalisis, menyelesai kan masalah
Memfasilitasi pembelajaran kooperatif
Memfasilitasi berkompetisi secara sehat
Memfasilitasi membuat laporan Memfasilitasi menyajikan hasil kerja
Memfasilitasi kegiatan menumbuh kan kebanggaan dan rasa percaya diri c. Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan penguatan
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang aktif
3. Kegiatan Penutup, terdiri dari: a.
Merangkum materi pelajaran b.
Memberikan tugas tindak lanjut Penilaian Mengadministrasi Dokumen Dokumen Pembelajaran kan UH, UTS, dan tasi guru
UAS/UKK
d. Kisi-kisi Komponen Hasil
Instrumen komponen hasil dikembangkan
untuk mengukur hasil kinerja guru sesuai dengan
definisi operasional variabel. Untuk itu, instrumen
komponen hasil ini ditujukan untuk mengukur hasil
kinerja guru yang dilaksanakan oleh guru bersertifikat
pendidik, sebagaimana tabel 3.8 berikut ini.Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Komponen HasilVariabel Indikator Teknik Sumber Pengumpu Data lan Data
Hasil Kinerja
1. Telaah Dokumen Mengimplementasi
Guru kan perencanaan Dokumen Hasil pembelajaran Penelitian sesuai kriteria 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP 3. Mengimplementasi kan evaluasi dalam pembelajaran sesuai kriteria 4. Penilaian Hasil
3.7 Keabsahan Data
Penelitian kualitatif harus mengungkap
kebenaran yang objektif. Karena itu keabsahan data
dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting.
Melalui keabsahan data kredibilitas (kepercayaan)
penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam penelitian ini
untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi. Adapun triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu
(Moleong, 2007:330).Dalam memenuhi keabsahan data penelitian ini
dilakukan triangulasi dengan sumber. Menurut Patton,
triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi
yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2007:29).
Triangulasi dengan sumber yang dilaksanakan pada
penelitian ini yaitu membandingkan hasil wawancara
dengan isi dokumen yang berkaitan.