PENGARUH KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI BAKSO DAGING SAPI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI - UMM Institutional Repository

  

PENGARUH KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP

JUMLAH KOLONI BAKTERI BAKSO DAGING SAPI

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

  

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

  

Disusun oleh:

FIDO ANDREAN PRAHADITA

201310070311063

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

  

PENGARUH KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA MERAH

(Hylocereus polyrhizus) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP

JUMLAH KOLONI BAKTERI BAKSO DAGING SAPI

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

  

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

  

Disusun oleh:

FIDO ANDREAN PRAHADITA

201310070311063

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

  LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi dengan Judul: PENGARUH KONSENTRASI SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI BAKSO DAGING SAPI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Oleh: FIDO ANDREAN PRAHADITA 201310070311063

  telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji dan disetujui pada tanggal 2 November 2017

  Menyetujui,

  Pembimbing I (Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd) Pembimbing II (Drs. Nurwidodo, M.Kes)

  

LEMBAR PENGESAHAN

  Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi

  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan

  Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi pada Tanggal: 2 November 2017

  

Mengesahkan:

  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

  Dekan, Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.

  Dewan Penguji: Tanda Tangan: 1.

  1. ................................. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd 2.

  2. .............................. Drs. Nurwidodo, M.Kes 3.

  3. ................................ Dr. Elly Purwanti, M.P 4.

  4. .............................. Diani Fatmawati, M.Pd

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Fido Andrean Prahadita Tempat/ Tgl. Lahir : Blitar/ 24 Agustus 1995 NIM : 201310070311063 Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Biologi Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1.

  Skripsi dengan judul “Pengaruh Konsentrasi Sari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dan Lama Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni Bakteri Bakso Daging Sapi sebagai Sumber Belajar Biologi

  ” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

  2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

  Malang, 2 November 2017 yang menyatakan, tanda tangan & bermaterai Fido Andrean Prahadita NIM 201310070311063

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

اَذِإَف َتْمَزَع ْْلَّكَوَتَف ىَلَع َِّللَّا َّنِإ ََّللَّا ُّبِحُي َنيِلِّكَوَتُمْلا

“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.

  Sesungguhnya Allah menyukai orang- orang yang bertawakkal kepadaNya”.

  

(Q.S Al - Imran: 159)

  “Bukan keahlian yang dapat menunjukkan diri kita sesungguhnya, melainkan pilihan yang

kita ambil.

  ”. “Terus melangkah dan mengejar atau tetap berdiri dan menunggu”.

  

Karya ini saya persembahkan kepada:

Orang tua dan seluruh keluarga besar saya, selama ini telah memberikan banyak kasih sayang,

motivasi serta doa yang selalu mengiringi setiap langkah dan perjuangan saya.

  

Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang

KATA PENGANTAR

  Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang mana atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul

  “Pengaruh Konsentrasi Sari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus

polyrhizus) dan Lama Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni Bakteri Bakso

Daging Sapi sebagai Sumber Belajar Biologi”. Sholawat serta Salam senantiasa

  tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke jaman terang-benderang ini. Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis. Sebagai ungkapan rasa syukur, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1.

  Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

  2. Dr. Yuni Pantiwati selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bilogi Universitas Muhammadiyah Malang.

  3. Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd selaku Dosen Pebimbing I yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Drs. Nurwidodo, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Kedua orang tua penulis yang selama ini telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang tanpa lelah bekerja dan berdoa demi keberhasilan penulis. Menjadi penyemangat dan motivator untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  6. Andrei suprayogi, Sandy Meidias, Kiki Aleli Vigiyanti, Maulidin Ardiansyah, Isti Nurul Janah, Ridha Fauzia Anisa, Nabila Hariyati, Iffatul Faiz Khalqiyyah, Devi Ratnasari, Anis Dwiyuningtyas dan Nia Zahriana yang selalu mendukung dan memberikan motivasi serta doa, semangat, dan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  7. Keluarga Besar Biologi B angkatan 2013 dan sahabat-sahabat Biologi angkatan 2013 yang luar biasa telah memberikan motivasi dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  8. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat saya tuliskan dan sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan. Akhirnya tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

  Malang, 2 November 2017 Fido Andrean Prahadita

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii ABSTRAK .......................................................................................................... ix ABSTRACT ............................................................................................................ x

  

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

  1.1. Latar belakang ...................................................................................... 1

  1.2. Rumusan masalah ................................................................................. 6

  1.3. Tujuan penelitian .................................................................................. 7

  1.4. Manfaat penelitian ................................................................................ 7

  1.5. Batasan penelitian ................................................................................ 8

  1.6. Definisi istilah ...................................................................................... 9

  

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 11

  2.1. Bakso daging sapi............................................................................... 11

  2.1.1. Bakteri pada bakso daging sapi ................................................ 12

  2.1.2. Lama penyimpanan ................................................................... 18

  2.1.3. Penyimpanan bakso .................................................................. 19

  2.2. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) ........................................ 20

  2.2.1. Taksonomi buah naga merah .................................................... 20

  2.2.2. Morfologi buah naga merah ...................................................... 22

  2.2.3. Kandungan kimia kulit buah naga merah ................................. 23

  2.2.4. Pemanfaatan kulit buah naga merah ......................................... 24

  2.3. Antimikroba pada kulit buah naga merah .......................................... 25

  2.3.1. Bahan antimikroba kulit buah naga merah ............................... 25

  2.3.2. Faktor yang mempengaruhi kerja zat antimikroba ................... 26

  2.3.3. Mekanisme kerja zat antimikroba ............................................. 27

  2.3.4. Mekanisme kerja zat antimikroba pada buah naga merah ........ 28

  2.4. Ketentuan kualitas bakso daging sapi ................................................ 31

  2.4.1. Perhitungan jumlah bakteri dengan metode hitung cawan (Total plate count) .................................................................... 31

  2.5. Sumber belajar biologi ....................................................................... 35

  2.5.1. Fungsi sumber belajar ............................................................... 35

  2.5.2. Kriteria memilih sumber belajar ............................................... 36

  2.5.3. Jurnal Ilmiah ............................................................................. 36

  2.5.4. Pemanfaatan hasil penelitian sebagai sumber belajar ............... 38

  2.6. Kerangka konsep ................................................................................ 41

  2.7. Hipotesa .............................................................................................. 41

  

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 43

  3.1. Jenis penelitian ................................................................................... 43

  3.2. Tempat dan waktu penelitian ............................................................. 43

  3.2.1. Tempat penelitian ..................................................................... 43

  3.2.2. Waktu penelitian ....................................................................... 43

  3.3. Populasi dan sampel ........................................................................... 44

  3.3.1. Populasi ..................................................................................... 44

  3.3.2. Sampel ...................................................................................... 44

  3.3.3. Teknik sampling ....................................................................... 44

  3.4. Jenis variabel penelitian ..................................................................... 45

  3.4.1. Variabel bebas .......................................................................... 45

  3.4.2. Variabel terikat ......................................................................... 45

  3.4.3. Variabel kontrol ........................................................................ 45

  3.5. Definisi operasional variabel .............................................................. 46

  3.6. Prosedur penelitian ............................................................................. 46

  3.6.1. Persiapan alat dan bahan ........................................................... 46

  3.6.2. Pelaksanaan penelitian .............................................................. 48

  3.7. Rancangan percobaan ......................................................................... 52

  4.2.1. Uji Normalitas .......................................................................... 59

  5.2. Saran ................................................................................................... 86

  5.1. Kesimpulan......................................................................................... 86

  BAB V. PENUTUP ............................................................................................... 86

  4.4. Analisis Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ................................................................................................ 69

  4.3. Pembahasan ........................................................................................ 63

  4.2.4. Uji Beda nyata Terkecil (BNT) ................................................ 61

  4.2.3. Uji Anava dua jalan (Two Way Anava) .................................... 60

  4.2.2. Uji Homogenitas ....................................................................... 60

  4.2. Hasil analisis data ............................................................................... 59

  3.8. Teknik pengumpulan data .................................................................. 55

  4.1.1. Konsentrasi dan lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri pada bakso daging sapi ................................................. 57

  4.1. Hasil penelitian ................................................................................... 57

  

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 57

  3.9.4. Uji beda nyata terkecil (BNT) .................................................. 56

  3.9.3. Uji anava dua faktor (Two Way Anava) .................................... 56

  Uji Homogenitas ....................................................................... 56

  3.9.1. Uji normalitas ........................................................................... 56 3.9.2.

  3.9. Teknik analisis data ............................................................................ 55

  

LAMPIRAN .......................................................................................................... 96

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.3. Kandungan gizi buah naga per 100 gram daging buah ........................ 23Tabel 2.4. Kandungan gizi kulit buah naga per 100 gram bahan .......................... 24Tabel 4.1. Hasil pengamatan jumlah koloni bakteri pada bakso daging sapi ........ 57Tabel 4.2. Hasil analisis uji normalitas ................................................................. 59Tabel 4.3. Hasil analisis uji homogenitas .............................................................. 60Tabel 4.4. Hasil analisis anava dua jalan (Two way anava) .................................. 60Tabel 4.5. Hasil analisis beda nyata terkecil (BNT) konsentrasi .......................... 61Tabel 4.6. Hasil analisis beda nyata terkecil (BNT) lama penyimpanan .............. 62

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. Prosedur Penelitian ............................................................................ 50

Gambar 4. Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL) .......................................... 55

Gambar 4.1. Diagram hasil pengamatan jumlah koloni bakteri pada bakso

  daging sapi ........................................................................................ 58

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Standar Mutu dan Kualitas Bakso Daging Sapi menurut

  Standar Nasional Indonesia (SNI) ................................................... 96

  

Lampiran 2. Hasil analisis data menggunakan SPSS ........................................... 97

Lampiran 3. Surat penelitian ................................................................................ 99

Lampiran 4. Foto Hasil Penelitian ...................................................................... 100

Lampiran 5. Sumber belajar ............................................................................... 102

  88

DAFTAR PUSTAKA

  Afiyah, D. N. (2013). Sifat mikrobiologi sosis daging sapi dengan penambahan ekstrak daun jati (Tectona grandis) selama Penyimpanan dingin .

  (Skripsi tidak dipublikasikan, Institut Pertanian Bogor). Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65027. Aini, N. (2015). Media alternatif untuk pertumbuhan jamur menggunakan sumber

  karbohidrat yang berbeda . (Skripsi tidak dipublikasi, Universitas

  Muhammadiyah Surakarta). Retrieved f document/357845111/Media-Alternatif-Jamur. Alif. S. M. (2017). Kiat Sukses Penggemukan Sapi Potong. Yogyakarta: Bio

  Genesis Allen, C. (2013). Smart Fruit. Jakarta: Cikal Aksara Amalia, S., Wahdaningsih, S., & Untari, E. K. (2014). Antibacterial activity testing of n-hexane fraction of red dragon (Hylocereus polyrhizus britton & rose) fruit peel on Staphylococcus aureus ATCC 25923. Trad. Med. J, 19(2), 89-94.

  Anggraini, A. P., Fakhrurrazi., & Harris, A. (2017). Uji antibakterial ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap bakteri Staphylococcus

  epidermidis. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veternier, 1(3), 416-423.

  Aswad, M., Fatmawati, A., & Rahmawanti. (2011). Validasi metode spektrofotometri sinar tampak untuk analisis formalin dalam tahu.

  Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar . 15(1), 26-29.

  Bahar, B. (2003). Panduan Praktis Memilih Prosuk Sapi. Jakarta : PT. Gramedia Bakara, V. F. S., Tafsin, M., & Hasnudi. (2014). Analisis bakteri Salmonella sp. pada daging ayam potong yang dipasarkan pada pasar tradisional dan pasar modern di Kota Medan. Jurnal Peternakan Integratif. 3(1), 71-

  83. Bergey, D. H., & Holt, J. G. (1994).

  Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology . Philadelphia: Ninth Ed. A Wolters Kluwer Company.

  Branen, L. A., & Davidson P. M. (1993). Antimicrobial in Foods. New York: Marcel Dekker. Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., & Wotton, M. (2007). Ilmu Pangan.

  Terjemahan oleh Purnomo & Adiono (2007). Jakarta: Universitas Indonesia Press

  89 Dewi, A. K. (2013). Isolasi, identifikasi dan uji sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap amoxicillin dari sampel susu kambing peranakan ettawa (PE) penderita mastitis di wilayah girimulyo, kulonprogo, yogyakarta.

  Jurnal Sains Veteriner, 31(2), 201-215.

  Dona, S. (2016). Survei cemaran Escherichia coli, Salmonella sp dan total mikroba

  pada produk olahan daging bakso dan sosis sapi di pasar tradisional kota bandar lampung . (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Pertanian

  Universitas Lampung, Bandar Lampung. Efendi. (2009). Analisis kualitatif adanya formaldehid pada ikan asin. Makalah.

  Jurusan Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Semarang.

  Ernawati., & Sari, K. (2015). Kandungan senyawa kimia dan aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah alpukat (Persea americana P.Mill) terhadap bakteri

  

Vibrio alginolyticus. Jurnal kajian veteriner, 2(3), 203-211.

  Faridah, A., Syukri, D., & Rahmi, H. (2015). Aktifitas antibakteri ekstrak etanol 60% dan ekstrak air kulit buah naga merah terhadap bakteri

  Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Jurnal Rekapangan, 9(1), 15-18.

  Floros, J. D., & V. Gnanasekharan. (1993). Shelf Life Prediction of Packaged Foods: Chemichal, Biological, Physical, and Nutritional Aspects.

  London: Elsevier Publ. Gaman, P. M., & Sherrington, K. B. (1994). Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi . Yogyakarta: UGM Press.

  Gunawan, S. G. (2009). Farmakologi dan Terapi. Ed. 5. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hafizah, I., Muliati, F. F., & Sulastrianah. (2016). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol porifera (Spongia officinalis) terhadap Staphylococcus aureus

  ATCC 25923. Jurnal Universitas Halu Oleo, 4(1), 296-302. Hamdiyati, Y. (2011). Pertumbuhan dan Pengendalian Mikroorganisme II.

  Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Press. Handayani, P. A., & Maulana, I. (2014). Pewarna alami batik dari kulit soga tingi

  (Ceriops agal) dengan metode ekstraksi. Jurnal Bahan Alam , 2(2), 1-6.

  Terbarukan

  Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis

  Tumbuhan . Terjemahan oleh Koasih, P., Iwang, S., & Sofia, N. (1996)

  Bandung: ITB Press

  90 Hawa, L.C., Susilo B., & Jayasari, N. E. (2011). Studi komparasi inaktivasi

  Escherichia coli dan perubahan sifat fisik pada pasteurisasi susu sapi

  segar menggunakan metode pemanasan dan tanpa pemanasan dengan kejut medan listrik. Jurnal Keteknikan Pertanian, 12(1), 31-39. Hidayati, S. N., Darmawi., Rosmaidar., Armansyah, T., Dewi, M., Jamin, F., &

  Fakhrurrazi. (2016). Pertumbuhan Escherichia coli yang diisolasi dari feses anak ayam broiler terhadap ekstrak daun salam (syzygium

  polyanthum [Wight.] Walp.). Jurnal Medika Veterinaria, 10(2), 101- 104.

  Herawati, H. (2008). Penentuan Umur Simpan pada Produk Pangan. Semarang: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Irianto, K. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan

  Klinis . Bandung: Alfabeta

  Ismail., Sulasmi., & Harahap, S. (2014). Deteksi formalin pada bakso goreng mentah yang dijual di sekitar darussalam banda aceh. Jurnal Medika

  Veterinaria, 8(2), 136-137.

  Jaafar, A. R., Rahman, A. R. B. A., Mahmod, N. Z. C., & Vasudevaz, R. (2009).

  Proximate analysis of dragon fruit (Hylecereus polyhizus). American Journal of Applied Sciences , 6(7), 1341-1346. Jailani, M. S. (2016). Pengembangan sumber belajar berbasis karakter peserta didik

  (ikhtiar optimalisasi proses pembelajaran pendidikan agama islam (PAI)). Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 175-192. Jamilah, B., Shu, C. E., Kharindah, M., Dzulkifly, M. A., & Noranizan, A. (2011).

  Physico-chemical characteristics of red pitaya (Hylocereus polyrhizus) peel. International Food Research Journal, 18(1), 279

  • –286. Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelberg, E. A. (2001). Mikrobiologi Kedokteran.

  Terjemahan oleh Nugroho & Maulani (2001). Jakarta: Salemba Medika. Jay, J. M., Loessner, M. J., & Golden, D. A. (2005). Modern Food Microbiology.

  New York: Springer Science and Business media. Kasetya, A. (2010). Mekanisme kerja senyawa antimikroba. Retrived from http://lordbroken.wordpress.com/2010/06/09/mekanisme-kerja- senyawa -antimikroba. Kemendikbud. (2017). Sumber belajar penunjang PLPG 2017 mata pelajaran/

  paket keahlian kesehatan hewan . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

  Kebudayaan

  91 Komariah, Surajudin, & Purnomo, D. (2006). Aneka Olahan Daging Sapi.

  Surabaya: AgroMedia. Kristanto, D. (2014). Berkebun Buah Naga. Jakarta: Penebar Swadaya. Kurniawan, B., & Aryana, W. F. (2015). Binahong (Cassia alata L) as Inhibitor of

  Escherichia coli Growth. Jurnal Majority, 4(4), 100-104.

  Lay, B., & Sugyo, H. (1992). Mikrobiologi. Jakarta: Rajawali Press. Lenny, S. (2006). Senyawa flavonoida, fenil propanoid, dan alkaloid. (Skripsi tidak diterbitkan). FMIPA Universitas Sumatera Utara.

  Lerner, K. L., & Lerner, B. W. (2003). World of Microbiology and Imunology.

  Farmington: The Gale Group, Inc. Luo, H., Peng, Z., Cai, Y., & Yang, S. (2014). Chemical composition and in vitro evaluation of the cytotoxic and antioxidant activities of supercritical carbon dioxide extracts of pitaya (dragon fruit) peel. Chemistry Central Journal , 8(1), 2-7.

  Mangunwardoyo, W., Eni, C., & Tepy U. (2009). Ekstraksi dan identifikasi senyawa antimikroba herba meniran (Phyllanthus niruri l.). Jurnal Ilmu

  Kefarmasian Indonesia , (7), 59-63

  Manuaba, I. B. G. (2004). Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi, E/2.

  Jakarta: Buku Kedokteran EGC Mardiatin, P., & Purwoto, S. (2014). Penurunan kandungan bakteri Escherichia coli dan timbal pada air bersih menggunakan membran reverse osmosis.

  Jurnal Teknik Waktu , 12(1), 65-70.

  Maliana, Y., Khotimah, S., & Diba, F. S. (2013). Aktifitas antibakteri kulit Garcinia

  mangostana linn. terahadap pertumbuhan flavobacterium dan

  enterobacter dari Coptotermes curvignathus holmgren. Jurnal Protabiont, 2(1), 7-11. Muaris, H. (2012). Buah Naga (Buah Sehat Kaya Khasiat) + 40 Resep Makanan

Lezat Olahannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

  Mulyasa. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi . Bandung: Remaja Rosda Karya. Naidu, A.S. (2000). Natural Food Antimicrobial Systems. US: CRC Press

  92 Nasution, A. (2009). Analisa kandungan boraks pada lontong di kelurahan padang

  ( ) bulan kota medan tahun 2009 . Skripsi tidak diterbitkan . FKM Universitas Sumatera Utara.

  Ningrum, A. K. (2015). Pengetahuan Label Kemasan Pangan. Malang: Gunung Samudera. Nurhayati & Samallo, I. M. (2013). Analisis degradasi polutan limbah cair pengolahan rajungan (Portunus pelagicus) dengan penggunaan mikroba komersial. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik. 9 (3) Nurliyana, R., Zahir, S. I., Suleiman, M. K., Aisyah, M. R., & Rahim, K. K. (2010). Antioxidant study of pulps and peels of dragon fruits. a comparative study. Food Research Journal Malaysia, 17(2), 367-375. Octavia, R. (2015). Pembuatan label cerdas pendeteksi Staphylococcus aureus pada daging . (Skripsi tidak dipublikasikan, Institut Pertanian Bogor). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78225

  Oktiarni, D. (2012). Pemanfaatan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus

  polyrhizus sp. ) sebagai pewarna dan pengawet alami mie basah. Jurnal Gradien. 8 (2): 819-824.

  Panjuatiningrum, F. (2009). Pengaruh pemberian buah naga merah (Hylocereus

  polyrhizus) terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi aloksan. (Skripsi tidak dipublikasi). Fakultas Kedokteran Universitas

  Sebelas Maret. Pelczar, M. J., & Chan, E.C.S. (1988). Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Terjemahan Oleh Ratna Siri Hadioetomo (2005). Jakarta: UI Press.

  Prasetyo, H., Padaga M. C., & Sawitri, M. E. (2013). Kajian kualitas fisiko kimia daging sapi di pasar kota malang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil

  Ternak, 8(2), 1-8.

  Pratama, R. I., Rostini, I., & Livawaty, E. (2014). Karakteristik biskuit dengan penambahan tepung tulang ikan jangilus (Istiophorus sp.). Jurnal

  Akuatika , 5(1), 30-39.

  Putra, S. R. (2011). Buah Naga. Yogyakarta: Laksana. Putriana, I. F., Suyanto, S., & Suratsih. (2017). Keberadaan keterampilan proses sains dalam RPP biologi sma kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di kota yogyakarta. Jurnal Perodi Pendidikan Biologi. 6(1), 1-10. Rahayu, E. S. (2006). Amankan Produk Pangan Kita : Bebaskan dari Cemaran Berbahaya. Apresiasi peningkatan mutu hasil olahan pertanian.

  Yogyakarta: Dinas Pertanian Propinsi DIY dan Kelompok Pemerhati Keamanan Mikrobiologi Produk Pangan.

  93 Rahayu, N. P. N., Kawuri, R., & Suriani, N. L. (2014). Uji keberadaan

  Staphylococcus aureus pada sosis tradisional (urutan) yang beredar di pasar tradisional di denpasar, bali. Jurnal SIMBIOSIS, 2(1), 147-157.

  Rahayu, W. P., Nabababn, H., Budjianto, S., & Syah, D. (2003). Pengemasan,

  Penyimpanan dan Pelabelan. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

  Rahmawati S. (2016). Kajian substitusi tepung ampas kelapa (Cocos nucifera l.) ke

  tepung beras dan penambahan ekstrak kulit buah naga merah dalam pembuatan kue semprong kaya serat . (Skripsi tidak diterbitkan). FPP

  Universitas Muhammadiyah Malang. Rivai, A., & Sudjana, N. (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

  Algesindo Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Terjemahan oleh Koasih Padmawinata (1995). Bandung: ITB Press.

  Rosenbach, F. G. (1884). Mikro-Organismen bei den Wund-infections-Krankheiten des Menschen . Wiesbaden: J. F. Bergmann. Rosyidah, K., Nurmuhaimina, S. A., Komari, N., & Astuti, D. (2010). Aktivitas antibakteri fraksi saponin dari kulit batang tumbuhan kasturi

  (Mangifera casturi). Journal of Chemistry, 1(2), 53-103. Saati, E. A. (2010). Identifikasi dan uji kualitas pigmen kulit buah naga merah

  (Hylocareus costaricensis) pada beberapa umur simpan dengan perbedaan jenis pelarut. Jurnal Gamma, 6(1), 25-34. Salni., Marisa, H., & Mukti, R. W. (2011). Isolasi senyawa antibakteri dari daun jengkol (Pithecolobium lobatum Benth) dan penentuan nilai KHM-nya.

  Jurnal Penelitian Sains , 4(1), 38-41.

  Saneto, B. (2012). Karakterisasi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus).

  Malang: Universitas Widyagama Malang Press. Santoso, S. (2010). Kupas Tuntas Riset Eksperimen dengan Excel 2007 dan

  Minitab . Jakarta: PT Elex Media Komputindo

  Saparinto, C., & Hidayati. (2010). Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius. Sembiring, G., Dharma, S., & Marsaulina, I. (2015). Penilaian higiene dan sanitasi penjualan makanan pecel dan pemeriksaan bakteri Salmonella di kecamatan medan helvetia 2015. Jurnal Universitas Sumatera Utara, 4(2), 1-9.

  94 Situmorang, T. F. H. (2013). Memperpanjang umur simpan bakso sapi dengan

  pelapisan tapioka dan pati sagu . (Skripsi tidak dipublikasikan, Institut Pertanian Bogor). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63592.

  Septianingrum, E. (2008). Perkiraan umur simpan tepung gaplek yang dikemas

  dalam berbagai kemasan plastik berdasarkan kurva isoterm sorpsi lembab. (Skripsi tidak ditebitkan). Fakultas Pertanian Universitas

  Sebelas Maret Surakarta. Sonbait, L. Y. (2011). Kesukaan Konsumen terhadap Produk Olahan Daging Sapi di Kota Manokwari. Jurnal Agriminal, 1(2), 71-75.

  Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran . Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutanto, R. (2005). Dasar-dasar Ilmu Tanah: Konsep dan Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius. Syamdidi. (2012). Penggunaan Bahan Tambahan Kimia untuk Pengawetan Produk Perikanan. Jurnal Squalen, 7(2), 79-87. Taufiqurrohman. (2016). 3 Bahan Kimia Berbahaya bagi Tubuh (Perasa, Pewarna dan Pengawet . Yogyakarta: Pusat Ilmu. Tilawah, A. W. (2012). Efektivitas berbagai konsentrasi sari buah belimbing wuluh

  (Averrhoa bilimbi Linn) dan lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri dan kadar histamin fillet ikan tuna (Thunnus sp). (Skripsi

  tidak diterbitkan). FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Tenailon., O., Skurnik, D., Picard, B., & Denamur, E. (2010, Maret). The population genetics of commensal Escherichia coli. Nature Review

  Microbiology, 8(3), 207-217.

  Universitas Brawijaya. (2010). Pedoman Penulisan Artikel Publikasi Ilmiah.

  Malang: Universitas Brawijaya. Wahdaningsih, S., Untari, E. K., & Fauziah, Y. (2014). Antibakteri fraksi n-heksana kulit Hylocereus polyrhizus terhadap Staphylococcus epidermidis dan

  

Propionibacterium acnes . Original Article, 1(3), 180-193.

  Wahyuni, R. (2011). Pemanfaatan kulit buah naga super merah (Hylocereus

  costaricensis ) sebagai sumber antioksidan dan pewarna alami pada pembuatan jelly. Jurnal Teknologi Pangan, 2(1), 68-85.

  Waluyo, L. (2005). Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press

  95 Waluyo, L. (2007). Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press Warisno., & Dahana, K. (2010). Buku Pintar Bertanam Buah Naga: di Kebun, Pekarangan, dan dalam Pot . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wibowo, S. (2005). Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Jakarta: Peneber Swadaya. Widiastuti, D. R. (2016). Kajian pengawet pangan dari bahan alami sebagai bahan tambahan pangan alternatif. Karya Tulis Ilmiah. Direktorat

  Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya. Wijayakusuma, M. H. (2008). Atasi Kanker dengan Tanaman Obat. Depok: Puspa

  Swara Winarno, F. G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

  Utama Winarno. (1993). Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Winarsih, S. (2007). Mengenal dan Membudidayakan Buah Naga. Semarang: CV Aneka Ilmu.

  Windiana, D., Naim, R., & Lukman, D. W. (2014). Isolasi C. perfringens tipe A dari daging sapi yang dijual di beberapa kios daging di kota bogor dan resistensinya terhadap antimikroba. Journal of Integrative Veterinary Therapies , 19(3).

  Yanis, M., Aminah, S., Handayani, Y., & Ramadhan, T. (2016). Karakteristik produk olahan berbasis daging kelinci. Buletin Pertanian Perkotaan, 6(2), 11-24. Yudhabundatara, D. (2003). Pengendalian Mikroorganisme dalam Bahan

  Makanan Asal Hewan

  . Yogyakarta: UGM Press Yulia, A., & Ulyarti. (2014). Pengaruh konsentrasi ekstrak kulit kayu manis dan lama perendaman terhadap umur simpan bakso udang pada suhu ruang.

  

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains , 16(2), 1-10.

  Yuyun, A. (2012). Panduan Sukses Berbisnis Bakso. Jakarta: PT Agro Media Pustaka

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26