LGBT, Seksualitas Modern dan Dampak Psikologis
Dr.Lahargo Kembaren,SpKJ
LGBT, Seksualitas Modern
dan Dampak Psikologis
Bogor, 7 Oktober 1976
SD Negeri Bangka 3 Bogor
SMP Negeri 4 Bogor
SMA Negeri 1 Bogor
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Dokter Umum)
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Psikiater)
Yongin Mental Hospital Korea, WHO collaborating centre for Psychosocial
Rehabilitation and Community Mental Health (Fellowship)
08126536219
L_kembaren@yahoo.com
www.Lahargokembaren.com
@Lahargokembaren
Dokter Puskesmas Sibande Kabupaten Pak Pak Bharat Sumatera Utara
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RS. Jiwa Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
Staf Pengajar S2 Keperawatan Jiwa FIK Universitas Indonesia
Psikiater di RS.Marzoeki Mahdi Bogor dan RS Siloam Bogor
Kolumnis Koran Jurnal Bogor, Bogor Today
Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia cabang Bogor
SekJen Perhimpunan Gerontologi Medik cabang Bogor
Anggota Asosiasi Seksologi Indonesia cabang Bogor
Anggota World Association for Psychosocial Rehabilitation chapter Indonesia
Seksualitas
• Seksualitas adalah kemampuan manusia
untuk memiliki pengalaman erotis dan
responnya
• Seksualitas mungkin dialami dan diekspresikan
dalam berbagai cara yaitu pikiran, fantasi,
keinginan, keyakinan, sikap, nilai-nilai,
perilaku, praktek, peran, dan hubungan.
• Seksualitas ditentukan oleh aspek biologis,
fisik, emosional, sosial, dan spiritual.
Seksualitas
Identitas
seksual
Identitas
gender
Orientasi
seksual
Perilaku
seksual
Identitas seksual
• Identitas seksual adalah pola karakteristik
seksual biologis seseorang: kromosom,
genitalia eksterna, genitalia interna, komposisi
hormonal, gonad, dan karakteristik seks
sekunder.
• Dalam perkembangan normal, karakteristik ini
membentuk pola kohesif sehingga tidak ada
keraguan dengan identitas seksualnya
Identitas gender
• Identitas gender adalah perasaan seseorang
mengenai kelelakian (male) atau
keperempuanan (female).
• Identitas seksual dan identitas gender
berhubungan interaktif, pengaruh genetik dan
hormon mempengaruhi perilaku dan
lingkungan demikian juga sebaliknya
Orientasi seksual
• Orientasi seksual menggambarkan objek
impuls seksual seseorang
• heteroseksual (lawan jenis),
• homoseksual (jenis kelamin yang sama), atau
• biseksual (kedua jenis kelamin).
Perilaku seksual
• Perilaku seksual adalah cara seseorang
mengekspresikan seksualitas mereka
• Aktivitas seksual, masturbasi, hubungan
seksual, dll
• Perilaku seksual seksual memiliki aspek
sosiologis, kognitif, emosional, perilaku dan
biologis
DEFINISI KESEHATAN JIWA (WHO)
KESEHATAN JIWA adalah:
1. perasaan sehat dan bahagia,
2. serta mampu menghadapi tantangan hidup,
3. dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya,
4. dan mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain.
(Buku Pedoman Kesehatan Jiwa, Departemen Kesehatan R.I.
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Dir.Jen. Bina
Kesehatan Jiwa Masyarakat, 2003,)
Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang
individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014:
Tentang Kesehatan Jiwa)
Epidemiologi
• Tahun 1989 prevalensi homoseksual eksklusif 1% survei di
Universitas Chicago
• Tahun 1994 prevalensi homoseksual 2-4% di AS, 2-3% gay
• Tahun 2000 dari Census Bureau 0.9% dari pria dan 0.4%
dari perempuan melaporkan praktek homo sejak usia18
tahun
• National Health Interview Survey (2013): pada populasi,
yang mengidentifikasikan diri dengan gay / lesbian 1,6%
dan mengidentifikasi diri sebagai biseksual 0,7% dan
96.6% melabel dirinya sebagai heteroseksual
• 56% lesbian pernahheteroseksual, 19% gay pernah
heteroseksual (Kaplan & Sadock’s, 2015)
LGBT dalam diagnosis gangguan jiwa
Masalah yang muncul pada LGBT
Apabila ada gangguan pada seksualitas maka dapat
menimbulkan Masalah – Stres – Gangguan Jiwa
Masalah – Stres – Gangguan Jiwa
Masalah
Problem solving,
strategi
menyelesaikan
masalah, koping
Stres
Manajemen stres,
konseling
Gangguan
Jiwa
Psikofarmaka
Psikoterapi
Rehabilitasi
psikososial
Perawatan di RS
Masalah adalah saat
harapan tidak sesuai dengan
kenyataan/realitas
Strategi menghadapi masalah
Avoid
(hindari)
Alter
(rubah)
Adapt
(beradaptasi)
Accept
(terima)
• apabila memungkinkan kita hindari sumber masalah yang
menyebabkan kita stres
• apabila kita tidak bisa menghindarinya maka kita bisa coba
merubahnya, coba libatkan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sedang kita hadapi
• Saat masalah tidak bisa dihindari dan dirubah maka kita bisa
mengatur respon kita terhadap masalah tersebut ke arah yang
lebih positif. Fokus pada hal-hal yang menggembirakan dan
menyenangkan dari pekerjaan kita tersebut
• belajar untuk menerima suatu keadaan dalam hidup kita meski itu
rasa menyakitkan dan menyedihkan, tetapi itulah bagian warna
warni kehidupan kita. Pelajari hikmah yang kita dapatkan dari
kejadian ini.
Respon terhadap masalah
Apakah Stres itu ?
Biasa ditemukan
dalam kehidupan
sehari-hari
Jenis Stres
Eustress
Distress
Memotivasi orang untuk Menyebabkan
berbuat lebih baik
munculnya berbagai
masalah psikologis yang
Mengantisipasi bila
menyebabkan
menghadapi stres
terganggunya fungsi dan
berikutnya.
produktivitas
Apa gejala-gejala dari stres ?
Gejala
kognitif
Gejala
fisik
Gejala
emosi
Gejala
perilaku
Gejala kognitif
Masalah memori
Sulit berkonsentrasi
Membuat keputusan yang buruk
Hanya melihat dari sudut pandang yang negatif
Rasa cemas terhadap berbagai hal yang terus menerus muncul
Gejala Fisik
Gatal/nyeri di berbagai bagian tubuh
Diare / sulit buang air besar
Mual dan pusing
Nyeri dada dan jantung berdebar
Hasrat seksual yang menurun
Terasa dingin di ujung jari
Gejala emosi
Mood yang labil
Mudah emosi/marah/tersinggung
Gelisah, tidak bisa tenang
Merasa sendirian dan terisolasi
Depresi, sedih, perasaan tidak gembira
Gejala perilaku
Nafsu makan meningkat / menurun
Sulit tidur / terlalu banyak tidur
Tidak mau bersosialisasi/bergaul
Menunda-nunda pekerjaan dan tanggung jawab
Menggunakan alkohol, merokok, narkoba untuk mencoba rileks
Perilaku cemas: menggigit kuku, mondar mandir, melirik kiri kanan
Stres dapat menyebabkan....
Kolesterol
Diabetes Melitus
Hipertensi
Jantung
Stroke
Dampak stres pada berbagai organ tubuh
Manajemen Stres
• Manajemen stres adalah cara kita menghadapi
dan mengelola stresor yang sedang kita hadapi
agar bisa mendapatkan dampak yang positif
Manajemen Stres
Teknik Relaksasi
• Relaksasi adalah serangkaian upaya
untuk menegangkan dan
mengendurkan otot-otot di tubuh untuk
mencapai keadaan relaks yang dalam
agar tercapai penetralisiran keadaan
ansietas dan ketegangan.
Stres vs Relaxation
Pola Makan
Manfaat Musik bagi kesehatan jiwa
Mengekspresikan emosi dan
perasaan
Mengurangi kecemasan
Membuat perasaan tenang/ damai
Mind Set / sudut pandang
• Setiap orang bisa mengalami berbagai
perasaan yang berbeda-beda dalam
setiap waktu.
• Apa yang kita rasakan seringkali adalah
akibat dari apa yang kita pikirkan
• Pikiran adalah segala hal yang kita
percayai, pikirkan, persepsi dari suatu
kejadian yang terjadi.
• Pikiran ini bisa hal yang positif bisa juga
hal yang negatif
Gelas ini … setengah kosong
atau setengah penuh ?
• Masalah / situasi yang sama bisa
dilihat dari berbagai sudut pandang
yang berbeda.
Pikiran
Negatif
Perasaan
Negatif
Pikiran
Positif
Perasaan
Positif
Stres berkepanjangan bisa mengakibatkan
masalah/gangguan kejiwaan
Depresi
Bipolar
Psikotik/
Skizofrenia
Depresi
Sedih/murung/
menangis
Tidak
semangat
Mudah lelah/
energi
berkurang
Fokus/
konsentrasi
menurun
Pola makan
terganggu
Pola tidur
terganggu
Masa depan
suram
Berpikir
kematian
Ansietas / Cemas
Takut / khawatir / cemas
Panik, takut mati
Jantung berdebar
Nafas pendek / sesak
Pusing, kepala berputar
Mual, muntah, diare, kembung
Kesemutan, nyeri sendi
Psikotik / skizofrenia
Halusinasi
Delusi/ waham
Menarik diri/
tidak mau
bergaul
Bicara,
senyum /
tertawa sendiri
Tidak bisa
mengurus diri
Kecerdasan
menurun
Perilaku aneh,
agresif
Bicara tidak
nyambung
Bipolar
Episode Manik
Episode Depresi
• Energi berlebihan
• Banyak bicara
dan cepat
• Tidak butuh tidur
• Perilaku berisiko
• Tidak mau kalah
• Sedih, murung,
menangis
• Tidak semangat
• Kurang energi,
mudah lelah
• Pola makan dan
tidur terganggu
• Sulit konsentrasi
• Berpikir kematian
Penyakit dan organ yang terkena
Penyakit
Jantung
Diabetes
Melitus
Hipertensi
Gangguan
Jiwa
Disabilitas psikiatri
• Disabilitas psikiatri adalah adanya satu
atau lebih fungsi abnormal yang
mengganggu otonomi seseorang
dalam pekerjaan, pendidikan, keluarga
dan relasi sosial, rekreasi dan
kehidupan yang mandiri.
Tujuan terapi gangguan jiwa :
Recovery
• Recovery/pemulihan gangguan jiwa
adalah perjalanan penyembuhan dan
transformasi yang memungkinkan
orang dengan gangguan jiwa
menjalani hidup yang bermakna
dalam komunitas dengan cara
mengoptimalkan potensinya.
•
(Consensus statement, Substance Abuse & MH Service Administration US
Federal Government Dept. Health& Human Services)
TERAPI UNTUK GANGGUAN JIWA
Psikoterapi
Psikofarmaka
(obat)
(talk therapy)
Rehabilitasi
Psikososial
Pola hidup
sehat
Dukungan
keluarga dan
masyarakat
Kelompok
dukungan
(support group)
Perubahan Sikap dan Perilaku
Perubahan Sikap dan Perilaku
Pra Kesadaran
Kesadaran
Perencanaan
• Tidak menyadari adanya
masalah, tidak
menyadari dirinya
dalam masalah.
Menganggap kondisi
yang ada saat ini baikbaik/sehat saja.
• Tidak berpikir untuk
mengubah perilaku.
Menolak perubahan.
• Menyadari adanya
masalah, menyadari
dirinya dalam masalah.
• Menganggap kondisi
yang ada saat ini tidak
baik/tidak sehat dan
sudah muncul niat
untuk mengubah
perilaku.
• Mulai berpikir atau
membicarakan
perubahan.
• Mencari dukungan atas
pikiran perubahan yang
dirasakannya.
• Telah muncul niat untuk
mengambil tindakan,
mempunyai rencana
untuk mengurangi
masalah, tetapi belum
benar-benar melakukan
rencana perubahan
tersebut.
Perubahan Sikap dan Perilaku
Tindakan
• Melakukan/mempraktekkan
perubahan perilaku yang
diinginkan.
• Mengambil langkah positif,
membuat rencana menjadi
praktek.
Pemeliharaan
• Melakukan tindakan untuk
mempertahankan perubahan
perilaku yang telah
diadopsinya, melakukan
kemajuan dg sedikit
dukungan
Memilih Sikap dan Perilaku
yang Akan Diubah
Ungkapan perubahan
Terima kasih
•
•
•
•
L_kembaren@yahoo.com
@Lahargokembaren
www.Lahargokembaren.com
08126536219
LGBT, Seksualitas Modern
dan Dampak Psikologis
Bogor, 7 Oktober 1976
SD Negeri Bangka 3 Bogor
SMP Negeri 4 Bogor
SMA Negeri 1 Bogor
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Dokter Umum)
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Psikiater)
Yongin Mental Hospital Korea, WHO collaborating centre for Psychosocial
Rehabilitation and Community Mental Health (Fellowship)
08126536219
L_kembaren@yahoo.com
www.Lahargokembaren.com
@Lahargokembaren
Dokter Puskesmas Sibande Kabupaten Pak Pak Bharat Sumatera Utara
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RS. Jiwa Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
Staf Pengajar S2 Keperawatan Jiwa FIK Universitas Indonesia
Psikiater di RS.Marzoeki Mahdi Bogor dan RS Siloam Bogor
Kolumnis Koran Jurnal Bogor, Bogor Today
Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia cabang Bogor
SekJen Perhimpunan Gerontologi Medik cabang Bogor
Anggota Asosiasi Seksologi Indonesia cabang Bogor
Anggota World Association for Psychosocial Rehabilitation chapter Indonesia
Seksualitas
• Seksualitas adalah kemampuan manusia
untuk memiliki pengalaman erotis dan
responnya
• Seksualitas mungkin dialami dan diekspresikan
dalam berbagai cara yaitu pikiran, fantasi,
keinginan, keyakinan, sikap, nilai-nilai,
perilaku, praktek, peran, dan hubungan.
• Seksualitas ditentukan oleh aspek biologis,
fisik, emosional, sosial, dan spiritual.
Seksualitas
Identitas
seksual
Identitas
gender
Orientasi
seksual
Perilaku
seksual
Identitas seksual
• Identitas seksual adalah pola karakteristik
seksual biologis seseorang: kromosom,
genitalia eksterna, genitalia interna, komposisi
hormonal, gonad, dan karakteristik seks
sekunder.
• Dalam perkembangan normal, karakteristik ini
membentuk pola kohesif sehingga tidak ada
keraguan dengan identitas seksualnya
Identitas gender
• Identitas gender adalah perasaan seseorang
mengenai kelelakian (male) atau
keperempuanan (female).
• Identitas seksual dan identitas gender
berhubungan interaktif, pengaruh genetik dan
hormon mempengaruhi perilaku dan
lingkungan demikian juga sebaliknya
Orientasi seksual
• Orientasi seksual menggambarkan objek
impuls seksual seseorang
• heteroseksual (lawan jenis),
• homoseksual (jenis kelamin yang sama), atau
• biseksual (kedua jenis kelamin).
Perilaku seksual
• Perilaku seksual adalah cara seseorang
mengekspresikan seksualitas mereka
• Aktivitas seksual, masturbasi, hubungan
seksual, dll
• Perilaku seksual seksual memiliki aspek
sosiologis, kognitif, emosional, perilaku dan
biologis
DEFINISI KESEHATAN JIWA (WHO)
KESEHATAN JIWA adalah:
1. perasaan sehat dan bahagia,
2. serta mampu menghadapi tantangan hidup,
3. dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya,
4. dan mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain.
(Buku Pedoman Kesehatan Jiwa, Departemen Kesehatan R.I.
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Dir.Jen. Bina
Kesehatan Jiwa Masyarakat, 2003,)
Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang
individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014:
Tentang Kesehatan Jiwa)
Epidemiologi
• Tahun 1989 prevalensi homoseksual eksklusif 1% survei di
Universitas Chicago
• Tahun 1994 prevalensi homoseksual 2-4% di AS, 2-3% gay
• Tahun 2000 dari Census Bureau 0.9% dari pria dan 0.4%
dari perempuan melaporkan praktek homo sejak usia18
tahun
• National Health Interview Survey (2013): pada populasi,
yang mengidentifikasikan diri dengan gay / lesbian 1,6%
dan mengidentifikasi diri sebagai biseksual 0,7% dan
96.6% melabel dirinya sebagai heteroseksual
• 56% lesbian pernahheteroseksual, 19% gay pernah
heteroseksual (Kaplan & Sadock’s, 2015)
LGBT dalam diagnosis gangguan jiwa
Masalah yang muncul pada LGBT
Apabila ada gangguan pada seksualitas maka dapat
menimbulkan Masalah – Stres – Gangguan Jiwa
Masalah – Stres – Gangguan Jiwa
Masalah
Problem solving,
strategi
menyelesaikan
masalah, koping
Stres
Manajemen stres,
konseling
Gangguan
Jiwa
Psikofarmaka
Psikoterapi
Rehabilitasi
psikososial
Perawatan di RS
Masalah adalah saat
harapan tidak sesuai dengan
kenyataan/realitas
Strategi menghadapi masalah
Avoid
(hindari)
Alter
(rubah)
Adapt
(beradaptasi)
Accept
(terima)
• apabila memungkinkan kita hindari sumber masalah yang
menyebabkan kita stres
• apabila kita tidak bisa menghindarinya maka kita bisa coba
merubahnya, coba libatkan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sedang kita hadapi
• Saat masalah tidak bisa dihindari dan dirubah maka kita bisa
mengatur respon kita terhadap masalah tersebut ke arah yang
lebih positif. Fokus pada hal-hal yang menggembirakan dan
menyenangkan dari pekerjaan kita tersebut
• belajar untuk menerima suatu keadaan dalam hidup kita meski itu
rasa menyakitkan dan menyedihkan, tetapi itulah bagian warna
warni kehidupan kita. Pelajari hikmah yang kita dapatkan dari
kejadian ini.
Respon terhadap masalah
Apakah Stres itu ?
Biasa ditemukan
dalam kehidupan
sehari-hari
Jenis Stres
Eustress
Distress
Memotivasi orang untuk Menyebabkan
berbuat lebih baik
munculnya berbagai
masalah psikologis yang
Mengantisipasi bila
menyebabkan
menghadapi stres
terganggunya fungsi dan
berikutnya.
produktivitas
Apa gejala-gejala dari stres ?
Gejala
kognitif
Gejala
fisik
Gejala
emosi
Gejala
perilaku
Gejala kognitif
Masalah memori
Sulit berkonsentrasi
Membuat keputusan yang buruk
Hanya melihat dari sudut pandang yang negatif
Rasa cemas terhadap berbagai hal yang terus menerus muncul
Gejala Fisik
Gatal/nyeri di berbagai bagian tubuh
Diare / sulit buang air besar
Mual dan pusing
Nyeri dada dan jantung berdebar
Hasrat seksual yang menurun
Terasa dingin di ujung jari
Gejala emosi
Mood yang labil
Mudah emosi/marah/tersinggung
Gelisah, tidak bisa tenang
Merasa sendirian dan terisolasi
Depresi, sedih, perasaan tidak gembira
Gejala perilaku
Nafsu makan meningkat / menurun
Sulit tidur / terlalu banyak tidur
Tidak mau bersosialisasi/bergaul
Menunda-nunda pekerjaan dan tanggung jawab
Menggunakan alkohol, merokok, narkoba untuk mencoba rileks
Perilaku cemas: menggigit kuku, mondar mandir, melirik kiri kanan
Stres dapat menyebabkan....
Kolesterol
Diabetes Melitus
Hipertensi
Jantung
Stroke
Dampak stres pada berbagai organ tubuh
Manajemen Stres
• Manajemen stres adalah cara kita menghadapi
dan mengelola stresor yang sedang kita hadapi
agar bisa mendapatkan dampak yang positif
Manajemen Stres
Teknik Relaksasi
• Relaksasi adalah serangkaian upaya
untuk menegangkan dan
mengendurkan otot-otot di tubuh untuk
mencapai keadaan relaks yang dalam
agar tercapai penetralisiran keadaan
ansietas dan ketegangan.
Stres vs Relaxation
Pola Makan
Manfaat Musik bagi kesehatan jiwa
Mengekspresikan emosi dan
perasaan
Mengurangi kecemasan
Membuat perasaan tenang/ damai
Mind Set / sudut pandang
• Setiap orang bisa mengalami berbagai
perasaan yang berbeda-beda dalam
setiap waktu.
• Apa yang kita rasakan seringkali adalah
akibat dari apa yang kita pikirkan
• Pikiran adalah segala hal yang kita
percayai, pikirkan, persepsi dari suatu
kejadian yang terjadi.
• Pikiran ini bisa hal yang positif bisa juga
hal yang negatif
Gelas ini … setengah kosong
atau setengah penuh ?
• Masalah / situasi yang sama bisa
dilihat dari berbagai sudut pandang
yang berbeda.
Pikiran
Negatif
Perasaan
Negatif
Pikiran
Positif
Perasaan
Positif
Stres berkepanjangan bisa mengakibatkan
masalah/gangguan kejiwaan
Depresi
Bipolar
Psikotik/
Skizofrenia
Depresi
Sedih/murung/
menangis
Tidak
semangat
Mudah lelah/
energi
berkurang
Fokus/
konsentrasi
menurun
Pola makan
terganggu
Pola tidur
terganggu
Masa depan
suram
Berpikir
kematian
Ansietas / Cemas
Takut / khawatir / cemas
Panik, takut mati
Jantung berdebar
Nafas pendek / sesak
Pusing, kepala berputar
Mual, muntah, diare, kembung
Kesemutan, nyeri sendi
Psikotik / skizofrenia
Halusinasi
Delusi/ waham
Menarik diri/
tidak mau
bergaul
Bicara,
senyum /
tertawa sendiri
Tidak bisa
mengurus diri
Kecerdasan
menurun
Perilaku aneh,
agresif
Bicara tidak
nyambung
Bipolar
Episode Manik
Episode Depresi
• Energi berlebihan
• Banyak bicara
dan cepat
• Tidak butuh tidur
• Perilaku berisiko
• Tidak mau kalah
• Sedih, murung,
menangis
• Tidak semangat
• Kurang energi,
mudah lelah
• Pola makan dan
tidur terganggu
• Sulit konsentrasi
• Berpikir kematian
Penyakit dan organ yang terkena
Penyakit
Jantung
Diabetes
Melitus
Hipertensi
Gangguan
Jiwa
Disabilitas psikiatri
• Disabilitas psikiatri adalah adanya satu
atau lebih fungsi abnormal yang
mengganggu otonomi seseorang
dalam pekerjaan, pendidikan, keluarga
dan relasi sosial, rekreasi dan
kehidupan yang mandiri.
Tujuan terapi gangguan jiwa :
Recovery
• Recovery/pemulihan gangguan jiwa
adalah perjalanan penyembuhan dan
transformasi yang memungkinkan
orang dengan gangguan jiwa
menjalani hidup yang bermakna
dalam komunitas dengan cara
mengoptimalkan potensinya.
•
(Consensus statement, Substance Abuse & MH Service Administration US
Federal Government Dept. Health& Human Services)
TERAPI UNTUK GANGGUAN JIWA
Psikoterapi
Psikofarmaka
(obat)
(talk therapy)
Rehabilitasi
Psikososial
Pola hidup
sehat
Dukungan
keluarga dan
masyarakat
Kelompok
dukungan
(support group)
Perubahan Sikap dan Perilaku
Perubahan Sikap dan Perilaku
Pra Kesadaran
Kesadaran
Perencanaan
• Tidak menyadari adanya
masalah, tidak
menyadari dirinya
dalam masalah.
Menganggap kondisi
yang ada saat ini baikbaik/sehat saja.
• Tidak berpikir untuk
mengubah perilaku.
Menolak perubahan.
• Menyadari adanya
masalah, menyadari
dirinya dalam masalah.
• Menganggap kondisi
yang ada saat ini tidak
baik/tidak sehat dan
sudah muncul niat
untuk mengubah
perilaku.
• Mulai berpikir atau
membicarakan
perubahan.
• Mencari dukungan atas
pikiran perubahan yang
dirasakannya.
• Telah muncul niat untuk
mengambil tindakan,
mempunyai rencana
untuk mengurangi
masalah, tetapi belum
benar-benar melakukan
rencana perubahan
tersebut.
Perubahan Sikap dan Perilaku
Tindakan
• Melakukan/mempraktekkan
perubahan perilaku yang
diinginkan.
• Mengambil langkah positif,
membuat rencana menjadi
praktek.
Pemeliharaan
• Melakukan tindakan untuk
mempertahankan perubahan
perilaku yang telah
diadopsinya, melakukan
kemajuan dg sedikit
dukungan
Memilih Sikap dan Perilaku
yang Akan Diubah
Ungkapan perubahan
Terima kasih
•
•
•
•
L_kembaren@yahoo.com
@Lahargokembaren
www.Lahargokembaren.com
08126536219