LGBT, Seksualitas Modern dan Dampak Psikologis

Dr.Lahargo Kembaren,SpKJ

LGBT, Seksualitas Modern
dan Dampak Psikologis

Bogor, 7 Oktober 1976
SD Negeri Bangka 3 Bogor
SMP Negeri 4 Bogor
SMA Negeri 1 Bogor
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Dokter Umum)
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Psikiater)
Yongin Mental Hospital Korea, WHO collaborating centre for Psychosocial
Rehabilitation and Community Mental Health (Fellowship)

08126536219
L_kembaren@yahoo.com
www.Lahargokembaren.com
@Lahargokembaren

Dokter Puskesmas Sibande Kabupaten Pak Pak Bharat Sumatera Utara
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial RS. Jiwa Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

Staf Pengajar S2 Keperawatan Jiwa FIK Universitas Indonesia
Psikiater di RS.Marzoeki Mahdi Bogor dan RS Siloam Bogor
Kolumnis Koran Jurnal Bogor, Bogor Today

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia cabang Bogor
SekJen Perhimpunan Gerontologi Medik cabang Bogor
Anggota Asosiasi Seksologi Indonesia cabang Bogor
Anggota World Association for Psychosocial Rehabilitation chapter Indonesia

Seksualitas
• Seksualitas adalah kemampuan manusia
untuk memiliki pengalaman erotis dan
responnya
• Seksualitas mungkin dialami dan diekspresikan
dalam berbagai cara yaitu pikiran, fantasi,
keinginan, keyakinan, sikap, nilai-nilai,
perilaku, praktek, peran, dan hubungan.
• Seksualitas ditentukan oleh aspek biologis,
fisik, emosional, sosial, dan spiritual.


Seksualitas

Identitas
seksual

Identitas
gender

Orientasi
seksual

Perilaku
seksual

Identitas seksual
• Identitas seksual adalah pola karakteristik
seksual biologis seseorang: kromosom,
genitalia eksterna, genitalia interna, komposisi
hormonal, gonad, dan karakteristik seks

sekunder.
• Dalam perkembangan normal, karakteristik ini
membentuk pola kohesif sehingga tidak ada
keraguan dengan identitas seksualnya

Identitas gender
• Identitas gender adalah perasaan seseorang
mengenai kelelakian (male) atau
keperempuanan (female).
• Identitas seksual dan identitas gender
berhubungan interaktif, pengaruh genetik dan
hormon mempengaruhi perilaku dan
lingkungan demikian juga sebaliknya

Orientasi seksual
• Orientasi seksual menggambarkan objek
impuls seksual seseorang
• heteroseksual (lawan jenis),
• homoseksual (jenis kelamin yang sama), atau
• biseksual (kedua jenis kelamin).


Perilaku seksual
• Perilaku seksual adalah cara seseorang
mengekspresikan seksualitas mereka
• Aktivitas seksual, masturbasi, hubungan
seksual, dll
• Perilaku seksual seksual memiliki aspek
sosiologis, kognitif, emosional, perilaku dan
biologis

DEFINISI KESEHATAN JIWA (WHO)
KESEHATAN JIWA adalah:
1. perasaan sehat dan bahagia,
2. serta mampu menghadapi tantangan hidup,
3. dapat menerima orang lain sebagaimana
adanya,
4. dan mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain.
(Buku Pedoman Kesehatan Jiwa, Departemen Kesehatan R.I.
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Dir.Jen. Bina

Kesehatan Jiwa Masyarakat, 2003,)

Kesehatan Jiwa
• Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang
individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya.
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014:
Tentang Kesehatan Jiwa)

Epidemiologi
• Tahun 1989 prevalensi homoseksual eksklusif 1% survei di
Universitas Chicago
• Tahun 1994 prevalensi homoseksual 2-4% di AS, 2-3% gay
• Tahun 2000 dari Census Bureau 0.9% dari pria dan 0.4%
dari perempuan melaporkan praktek homo sejak usia18
tahun

• National Health Interview Survey (2013): pada populasi,
yang mengidentifikasikan diri dengan gay / lesbian 1,6%
dan mengidentifikasi diri sebagai biseksual 0,7% dan
96.6% melabel dirinya sebagai heteroseksual
• 56% lesbian pernahheteroseksual, 19% gay pernah
heteroseksual (Kaplan & Sadock’s, 2015)

LGBT dalam diagnosis gangguan jiwa

Masalah yang muncul pada LGBT

Apabila ada gangguan pada seksualitas maka dapat
menimbulkan Masalah – Stres – Gangguan Jiwa

Masalah – Stres – Gangguan Jiwa

Masalah

Problem solving,
strategi

menyelesaikan
masalah, koping

Stres

Manajemen stres,
konseling

Gangguan
Jiwa
Psikofarmaka
Psikoterapi
Rehabilitasi
psikososial
Perawatan di RS

Masalah adalah saat
harapan tidak sesuai dengan
kenyataan/realitas


Strategi menghadapi masalah
Avoid
(hindari)

Alter
(rubah)

Adapt
(beradaptasi)

Accept
(terima)

• apabila memungkinkan kita hindari sumber masalah yang
menyebabkan kita stres

• apabila kita tidak bisa menghindarinya maka kita bisa coba
merubahnya, coba libatkan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sedang kita hadapi


• Saat masalah tidak bisa dihindari dan dirubah maka kita bisa
mengatur respon kita terhadap masalah tersebut ke arah yang
lebih positif. Fokus pada hal-hal yang menggembirakan dan
menyenangkan dari pekerjaan kita tersebut
• belajar untuk menerima suatu keadaan dalam hidup kita meski itu
rasa menyakitkan dan menyedihkan, tetapi itulah bagian warna
warni kehidupan kita. Pelajari hikmah yang kita dapatkan dari
kejadian ini.

Respon terhadap masalah

Apakah Stres itu ?

Biasa ditemukan
dalam kehidupan
sehari-hari

Jenis Stres

Eustress


Distress

Memotivasi orang untuk Menyebabkan
berbuat lebih baik
munculnya berbagai
masalah psikologis yang
Mengantisipasi bila
menyebabkan
menghadapi stres
terganggunya fungsi dan
berikutnya.
produktivitas

Apa gejala-gejala dari stres ?
Gejala
kognitif

Gejala
fisik


Gejala
emosi

Gejala
perilaku

Gejala kognitif
Masalah memori
Sulit berkonsentrasi
Membuat keputusan yang buruk

Hanya melihat dari sudut pandang yang negatif
Rasa cemas terhadap berbagai hal yang terus menerus muncul

Gejala Fisik
Gatal/nyeri di berbagai bagian tubuh

Diare / sulit buang air besar
Mual dan pusing
Nyeri dada dan jantung berdebar

Hasrat seksual yang menurun
Terasa dingin di ujung jari

Gejala emosi
Mood yang labil
Mudah emosi/marah/tersinggung

Gelisah, tidak bisa tenang
Merasa sendirian dan terisolasi
Depresi, sedih, perasaan tidak gembira

Gejala perilaku
Nafsu makan meningkat / menurun

Sulit tidur / terlalu banyak tidur
Tidak mau bersosialisasi/bergaul
Menunda-nunda pekerjaan dan tanggung jawab

Menggunakan alkohol, merokok, narkoba untuk mencoba rileks
Perilaku cemas: menggigit kuku, mondar mandir, melirik kiri kanan

Stres dapat menyebabkan....
Kolesterol
Diabetes Melitus
Hipertensi
Jantung
Stroke

Dampak stres pada berbagai organ tubuh

Manajemen Stres
• Manajemen stres adalah cara kita menghadapi
dan mengelola stresor yang sedang kita hadapi
agar bisa mendapatkan dampak yang positif

Manajemen Stres

Teknik Relaksasi
• Relaksasi adalah serangkaian upaya
untuk menegangkan dan
mengendurkan otot-otot di tubuh untuk
mencapai keadaan relaks yang dalam
agar tercapai penetralisiran keadaan
ansietas dan ketegangan.

Stres vs Relaxation

Pola Makan

Manfaat Musik bagi kesehatan jiwa
Mengekspresikan emosi dan
perasaan
Mengurangi kecemasan

Membuat perasaan tenang/ damai

Mind Set / sudut pandang
• Setiap orang bisa mengalami berbagai
perasaan yang berbeda-beda dalam
setiap waktu.
• Apa yang kita rasakan seringkali adalah
akibat dari apa yang kita pikirkan
• Pikiran adalah segala hal yang kita
percayai, pikirkan, persepsi dari suatu
kejadian yang terjadi.
• Pikiran ini bisa hal yang positif bisa juga
hal yang negatif

Gelas ini … setengah kosong
atau setengah penuh ?

• Masalah / situasi yang sama bisa
dilihat dari berbagai sudut pandang
yang berbeda.

Pikiran
Negatif

Perasaan
Negatif

Pikiran
Positif

Perasaan
Positif

Stres berkepanjangan bisa mengakibatkan
masalah/gangguan kejiwaan

Depresi

Bipolar

Psikotik/
Skizofrenia

Depresi
Sedih/murung/
menangis

Tidak
semangat

Mudah lelah/
energi
berkurang

Fokus/
konsentrasi
menurun

Pola makan
terganggu

Pola tidur
terganggu

Masa depan
suram

Berpikir
kematian

Ansietas / Cemas
Takut / khawatir / cemas
Panik, takut mati
Jantung berdebar

Nafas pendek / sesak
Pusing, kepala berputar
Mual, muntah, diare, kembung

Kesemutan, nyeri sendi

Psikotik / skizofrenia
Halusinasi

Delusi/ waham

Menarik diri/
tidak mau
bergaul

Bicara,
senyum /
tertawa sendiri

Tidak bisa
mengurus diri

Kecerdasan
menurun

Perilaku aneh,
agresif

Bicara tidak
nyambung

Bipolar
Episode Manik

Episode Depresi

• Energi berlebihan
• Banyak bicara
dan cepat
• Tidak butuh tidur
• Perilaku berisiko
• Tidak mau kalah

• Sedih, murung,
menangis
• Tidak semangat
• Kurang energi,
mudah lelah
• Pola makan dan
tidur terganggu
• Sulit konsentrasi
• Berpikir kematian

Penyakit dan organ yang terkena

Penyakit
Jantung

Diabetes
Melitus

Hipertensi

Gangguan
Jiwa

Disabilitas psikiatri
• Disabilitas psikiatri adalah adanya satu
atau lebih fungsi abnormal yang
mengganggu otonomi seseorang
dalam pekerjaan, pendidikan, keluarga
dan relasi sosial, rekreasi dan
kehidupan yang mandiri.

Tujuan terapi gangguan jiwa :

Recovery

• Recovery/pemulihan gangguan jiwa
adalah perjalanan penyembuhan dan
transformasi yang memungkinkan
orang dengan gangguan jiwa
menjalani hidup yang bermakna
dalam komunitas dengan cara
mengoptimalkan potensinya.


(Consensus statement, Substance Abuse & MH Service Administration US
Federal Government Dept. Health& Human Services)

TERAPI UNTUK GANGGUAN JIWA
Psikoterapi

Psikofarmaka
(obat)

(talk therapy)

Rehabilitasi
Psikososial

Pola hidup
sehat

Dukungan
keluarga dan
masyarakat

Kelompok
dukungan
(support group)

Perubahan Sikap dan Perilaku

Perubahan Sikap dan Perilaku
Pra Kesadaran

Kesadaran

Perencanaan

• Tidak menyadari adanya
masalah, tidak
menyadari dirinya
dalam masalah.
Menganggap kondisi
yang ada saat ini baikbaik/sehat saja.
• Tidak berpikir untuk
mengubah perilaku.
Menolak perubahan.

• Menyadari adanya
masalah, menyadari
dirinya dalam masalah.
• Menganggap kondisi
yang ada saat ini tidak
baik/tidak sehat dan
sudah muncul niat
untuk mengubah
perilaku.
• Mulai berpikir atau
membicarakan
perubahan.
• Mencari dukungan atas
pikiran perubahan yang
dirasakannya.

• Telah muncul niat untuk
mengambil tindakan,
mempunyai rencana
untuk mengurangi
masalah, tetapi belum
benar-benar melakukan
rencana perubahan
tersebut.

Perubahan Sikap dan Perilaku

Tindakan
• Melakukan/mempraktekkan
perubahan perilaku yang
diinginkan.
• Mengambil langkah positif,
membuat rencana menjadi
praktek.

Pemeliharaan
• Melakukan tindakan untuk
mempertahankan perubahan
perilaku yang telah
diadopsinya, melakukan
kemajuan dg sedikit
dukungan

Memilih Sikap dan Perilaku
yang Akan Diubah

Ungkapan perubahan

Terima kasih





L_kembaren@yahoo.com
@Lahargokembaren
www.Lahargokembaren.com
08126536219

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUANGMASOKA RS. Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2013 Yeni Elviani, SKM.M.Kes Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan Paritas dan Um

0 0 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA Pada Balita di Kelurahan SUKARAYA Kecamatan BATURAJA Timur Kabupaten Ogan Komering ULU Tahun 2013

0 1 8

Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di kelurahan sukaraya wilayah kerja puskesmas Sukaraya Gunardi Pome,. S.Ag,. M.Kes

0 1 6

Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian ASI selama 2 tahun di kelurahan sukaraya wilayah kerja Puskesmas Sukaraya tahun 2014. Gunardi, Pome, M.Kes

0 0 12

Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Tumbuh Kembang Kemampuan Motorik Anak Nelly Rustiati, SKM, M.Kes

0 0 9

Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pencegahan penyakit malaria Di Desa Lubuk Batang Wilayah Kerja Lubuk Batang Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2015.

0 0 12

Pemanfaatan Ekstrak Buah Stroberi ( Fragaria nilgerrensis Schlect) sebagai Sediaan Hand and Body Lotion dan Uji Kestabilan Fisiknya Ratnaningsih

0 0 8

Formulasi Tablet Hisap dari Kulit Batang Pohon Kecapi (Sandoricum koetjape Merr) dan Uji Kestabilan Fisiknya

1 1 12

Isolasi dan Identifikasi Kuersetin pada Kulit Buah Pir Kuning (Pyrus Communis L)

2 6 8

Hubungan Status Ekonomi dan Paritas dengan Kejadian Ketuban Pecah Sebelum Waktunya Di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko 2012 h Dewi Nopiska Lilis

0 0 10