Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

  LAMPIRAN

  

LAMPIRAN 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus I

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Semowo 01 Kelas/Semester : 4 / II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan) A.

   Standar Kompetensi

  2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

  B. Kompetensi Dasar

  2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya

  C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran 1.

  Setelah mendengarkan arahan guru, siswa dapat menyimak gambar alat transportasi dengan teliti.

  2. Setelah menyimak gambar alat transportasi, siswa dapat membuat pertanyaan terkait alat transportasi dengan benar.

  3. Melalui video alat transportasi, siswa dapat mencari informasi tentang alat transportasi dengan benar.

  4. Setelah siswa mengamati video alat transportasi, siswa dapat membuat tabel jenis alat transportasi dan teknologi alat transportasi.

  5. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang metode evaluasi

  index card match , siswa dapat mengambil 1 kartu pertanyaan atau kartu

  jawaban tentang materi perkembangan teknologi transportasi dengan tertib.

  6. Dalam waktu 3 menit, siswa dapat mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban tentang materi perkembangan teknologi transportasi dengan benar.

  7. Dalam waktu 3 menit, siswa dapat mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban tentang materi perkembangan teknologi transportasi dengan tertib.

F. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran

  Pendekatan : Saintifik (Scientific) Metode : Ceramah, tanya jawab, evaluasi dengan index card math G.

   Kegiatan pembelajaran Pertemuan 1

ALOKASI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

  Kegiatan

  5 Menit  Pengkodisian kelas, guru meminta siswa duduk yang rapi Awal  Berdo’a bersama untuk mengawali pembelajaran.

   Guru menanyakan kabar siswa kemudian melakukan presensi  Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru  Apersepsi :

  Siswa menjawab pertanyaan dari guru “siapa yang berangkat sekolah diantar orangtuanya dengan naik sepeda motor?”

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

   Siswa mengambil 1 kartu pertanyaan atau kartu jawaban tentang materi perkembangan teknologi transportasi.  Siswa mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban tentang materi perkembangan teknologi transportasi.

   Siswa duduk berdampingan dengan pasangan kartu yang cocok.  Siswa secara bergantian membacakan pertanyaan tentang perkembangan teknologi transportasi secara bergantian.

   Siswa menjawab pertanyaan tentang perkembangan teknologi transportasi.  Siswa menuliskan tentang perkembangan teknologi transportasi dari kegiatan pencocokan kartu.

  Kegiatan Penutup

   Guru memberi refleksi penanaman nilai moral  Guru meminta siswa untuk belajar di rumah dari materi

  10 menit

ALOKASI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

   Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru  Apersepsi :

  Guru mengulang materi pembelajaran yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan melakukan tanya jawab dengan siswa. Kegiatan

  50 Menit  Siswa menyimak materi yang disampaikan guru tentang Inti perbedaan teknologi transportasi jaman dahulu dan sekarang (modern)  Siswa membaca catatan yang sudah ditulis pada pertemuan sebelumnya.

   Siswa bertanya jawab dengan guru tentang perkembangan teknologi tansportasi.  Siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai langkah-langkah dan aturan main metode evaluasi index .

  card math

ALOKASI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

   Siswa menuliskan kesimpulan tentang materi perkembangan teknologi transportasi dari kegiatan pencocokan kartu.

  Kegiatan  Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai

  15 menit

  Penutup kegiatan yang telah dilakukan  Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi  Guru memberi refleksi penanaman nilai moral  Siswa mengerjakan tes yang diberikan oleh guru H.

   Media, Alat dan Sumber Pembelajaran (lampiran 2)

  Media dan Alat : Gambar alat transportasi

  • Video jenis alat transportasi dan jenis teknologi alat transportasi
  • Kartu permainan index card match
  • Laptop -

  Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN

Perkembangan Teknologi Transportasi

  Teknologi adalah ilmu terapan yang sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan manusia. Jenis Teknologi dibagi menjadi 2, yaitu : 1.

  Teknologi sederhana (jaman dahulu) Teknologi sederhana adalah teknologi yang masih menggunakan peralatan manual, masih dengan bantuan manusia atau hewan.

2. Teknologi modern

  Teknologi modern adalah teknologi yang sudah menggunakan mesin sebagai cara kerjanya.

  Jenis Alat Transportasi Alat transportasi dibagi menjadi tiga yaitu transportasi darat, udara, dan laut.

  a.

  Transportasi Darat Sarana angkutan melalui jalan darat disebut transportasi darat. Angkutan darat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bermesin dan tidak bermesin. Angkutan b.

  Transportasi Udara Transportasi udara di Indonesia telah berkembang. Perkembangannya itu ke arah kemajuan. Pelabuhan udara (bandara) terdapat di kota-kota besar.

  Angkutan udara lebih mahal dibandingkan angkutan lainnya. Waktu tempuh angkutan udara lebih cepat. Angkutan udara di Indonesia ditangani oleh Departemen Perhubungan RI. Penerbangan yang diusahakan pemerintah, yaitu Garuda Indonesia. Adapun penerbangan swasta adalah Mandala, Batavia, Lion, dan sebagainya. Industri pesawat terbang Indonesia terdapat di Bandung (Jawa Barat). Selain pesawat alat transportasi udara lainnya adalah helikopter. Helikopter daya angkutnya lebih kecil. Helikopter dapat menjangkau daerah terpencil yang sulit ditempuh jalan darat. Oleh karena itu, adanya angkutan udara dapat mempermudah komunikasi dalam kehidupan manusia.

  c.

  Transportasi Laut Negara kita sangat memerlukan alat transportasi air. Yang dimaksud alat transportasi air adalah alat transportasi yang digunakan di sungai, danau, dan laut.

  Jenis angkutan air dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu alat transportasi air bermesin dan alat transportasi yang tidak bermesin. Contoh tidak bermesin, seperti perahu dayung, kapal layar, dan sebagainya. Adapun yang bermesin adalah kapal laut. Kapal laut ada yang berukuran besar dan kecil. Kapal yang besar dapat

  Kelebihan dari teknologi transportasi tradisional adalah tidak menimbulkan polusi/pencemaran udara, biayanya murah, mudah diperbaiki, dll. Sedangkan kelemahannya adalah lambat, mudah rusak, jangkauan terbatas, mengangkut barang dengan jumlah terbatas.

  b.

  Teknologi Transportasi Modern Transportasi modern yaitu transportasi yang digunakan masa kini dan biasanya sudah menggunakan mesin.

  Contohnya mobil, bus, sepeda motor, pesawat terbang, kapal ferri, dan kapal pesiar. Kelebihan dari teknologi transportasi modern adalah cepat, bisa mengangkut banyak barang, jangkauan luas. Sedangkan kekurangannya adalah harganya mahal, mencemari lingkungan/polusi, butuh perawatan/pemeliharaan.

  Gambar Macam-Macam Alat Transportasi 1.

  Alat transportasi darat tradisional

  Sepeda kayuh Pedati Lampiran 2

  Sepeda motor Bus Sampan Rakit

3. Alat transportasi laut tradisional

4. Alat transportasi laut modern 5.

  Alat transportasi udara moden

  Speed boat Kapal pesiar Kapal selam

  Video Jenis Alat Transportasi dan Jenis Teknologi Alat Transportasi

  Kartu Pertanyaan dan Kartu Jawaban Mengapa orang lebih memilih mobil dari pada sepeda kayuh?

  Orang lebih memilih mobil dari pada sepeda kayuh karena dengan menggunakan mobil, waktu perjalanan lebih cepat.

  Mengapa delman disebut sebagai alat transportasi tradisional?

  Delman disebut sebagai alat transportasi tradisional karena delman masih digerakkan oleh tenaga hewan.

  Orang membutuhkan teknologi alat transportasi karena untuk mempermudah aktivitas

  Mengapa pesawat terbang disebut sebagai teknologi modern ?

  Pesawat terbang lebih banyak Mengapa orang lebih digunakan orang karena memilih pesawat sebagai waktu tempuh untuk alat transportasi dari pada mencapai tempat tujuan mobil? lebih cepat.

  Pesawat terbang disebut Mengapa pesawat sebagai teknologi modern terbang disebut sebagai karena pesawat terbang sudah teknologi modern ? menggunakan mesin.

  

Rubrik Penilaian Afektif

  6

  14

  13

  12

  11

  10

  9

  8

  7

  5

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  4

  3

  2

  1

  A1 A2 A3 A4 Nilai Akhir Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  Nama Siswa

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  15 Lampiran 3

  

Rubrik Penilaian Psikomotor

  6

  15

  14

  13

  12

  11

  10

  9

  8

  7

  5

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  4

  3

  2

  1

  Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  P1 P2 P3 P4 Nilai Akhir

  Nama Siswa

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  16

  Lampiran 4

SOAL TES PILIHAN GANDA

SIKLUS I

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : 4 / 2 Materi : Perkembangan Teknologi Transportasi Nama : .............................................. Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, atau d, dengan menyilang ( x ) pada lembar jawaban yang sudah disediakan! 1.

  Teknologi merupakan ilmu terapan yang sering digunakan untuk menyebut berbagai jenis peralatan yang bertujuan untuk . . . .

  a.

  Menggandakan pekerjaan manusia c. Mempersulit hidup manusia b.

  Mempermudah kegiatan manusia d. Melengkapi pekerjaan manusia 2. Teknologi yang digunakan orang untuk memindahkan barang satu tempat ke tempat yang lain disebut . . . .

  a.

  c. Teknologi Industri Teknologi transportasi b.

  d. Teknologi Komunikasi Teknologi produksi 3.

  Di bawah ini angkutan darat bermesin adalah ....

  a.

  c. Mobil Dokar b.

  d. Delman Becak 4.

  Salah satu ciri dari teknologi modern, yaitu mengandalkan tenaga . . . .

  a.

  c. Manusia Mesin

9. Kelebihan teknologi transportasi tradisional adalah . . . .

  a.

  c. Kereta api b. Kapal Laut

  d. PT Toyota

  c. PT Pelni b. PT Angkasa Pura

  a.

  d. Sepeda kayuh dan delman 16. Transportasi udara di Indonesia dikelola oleh . . . .

  c. Becak dan mobil b. Mobil dan Kapal ferry

  Delman dan mobil

  a.

  . . .

  d. Jangkauan luas 15. Alat trasnportasi trasdisional yang masih digunakan sampai sekarang adalah .

  c. Cepat b. Mahal

  Lambat

  a.

  d. Pesawat terbang 14. Kekurangan teknologi transportasi modern adalah . . . .

  Bus

  Menimbulkan polusi

  a.

  c. Tidak menimbulkan polusi b. Biayanya Mahal

  d. Dapat mengangkut beban banyak 10. Berikut ini yang termasuk sarana pendukung transportasi darat adalah . . . .

  a.

  Stasiun

  c. Lapangan terbang perintis b. Pelabuhan

  d. Satelit Palapa 11. Kelebihan dari alat transportasi modern adalah . . . .

  Dapat mengangkut beban banyak

  a.

  c. Tidak menimbulkan polusi b. Biayanya Mahal

  d. Menimbulkan polusi 12. PT PAL adalah idustri kapal laut yang terdapat di kota . . . .

  a.

  Semarang

  c. Bandung b. Jakarta

  d. Surabaya 13. PT KAI merupakan perusahaan yang mengelola alat transportasi yaitu . . . .

PT KAI

  100

  18. D

  =

  Nilai = =

  20. A

  15. D

  10. A

  5. D

  19. A

  14. B

  9. C

  4. A

  13. C

  KUNCI JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS 1

  8. B

  3. C

  17. C

  12. D

  7. D

  2. A

  16. B

  11. A

  6. C

  1. B

  • Pedoman Penilaian :

  

LAMPIRAN 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus II

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS SIKLUS II

  Sekolah : SD Negeri Semowo 01 Kelas/Semester : 4 / II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan) A.

   Standar Kompetensi

  2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar

  2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya C.

   Indikator

2.4.1 Menyimak gambar contoh permasalahan sosial.

D. Tujuan Pembelajaran 1.

  Setelah mendengarkan arahan guru, siswa dapat menyimak gambar permasalahan sosial dengan teliti.

  2. Setelah menyimak gambar permasalahan sosial, siswa dapat membuat pertanyaan terkait permasalahan sosial dengan benar.

  3. Melalui video contoh permasalahan sosial, siswa dapat mencari informasi tentang permasalahan sosial dengan benar.

  4. Setelah siswa mengamati video permasalahan sosial, siswa dapat membuat tabel permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.

  5. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang metode evaluasi

  index card match , siswa dapat mengambil 1 kartu pertanyaan atau kartu jawaban tentang materi permasalahan sosial dengan tertib.

  6. Dalam waktu 3 menit, siswa dapat mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban tentang materi permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat dengan benar.

  7. Dalam waktu 3 menit, siswa dapat mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban tentang materi permasalahan sosial dengan tertib.

  8. Setelah menemukan pasangan kartu, siswa dapat membacakan pertanyaan tentang permasalahan sosial secara bergantian dengan lancar.

G. Kegiatan pembelajaran Pertemuan 1

ALOKASI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

  Kegiatan

  5 Menit  Pengkodisian kelas, guru meminta siswa duduk yang rapi Awal  Berdo’a bersama untuk mengawali pembelajaran.

   Guru menanyakan kabar siswa kemudian melakukan presensi  Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru  Apersepsi :

  Siswa menjawab pertanyaan dari guru “siapa yang pernah melihat pengemis?” Kegiatan

  55 Menit  Siswa menyimak gambar permasalahan sosial. Inti  Siswa membuat pertanyaan terkait permasalahan sosial.

   Siswa mencari informasi permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat dengan video.  Siswa membuat tabel permasalahan sosial yang ada di

  ALOKASI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU lingkungan setempat.

   Siswa duduk berdampingan dengan pasangan kartu yang cocok.  Siswa secara bergantian membacakan pertanyaan tentang permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat secara bergantian.

   Siswa menjawab pertanyaan tentang permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.  Siswa menuliskan tentang permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat dari kegiatan pencocokan kartu.

  Kegiatan  Guru memberi refleksi penanaman nilai moral

  10 menit

  Penutup  Guru meminta siswa untuk belajar di rumah dari materi yang telah dipelajari yaitu tentang permasalahan sosial.

  Pertemuan 2 ALOKASI

ALOKASI KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

  Kegiatan

  50 Menit  Siswa menyimak materi yang disampaikan guru tentang Inti faktor yang mempengaruhi permasalahan sosial.

   Siswa membaca catatan yang sudah ditulis pada pertemuan sebelumnya.  Siswa bertanya jawab dengan guru tentang permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.  Siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai langkah-langkah dan aturan main metode evaluasi index .

  card math

   Siswa mengambil 1 kartu pertanyaan atau kartu jawaban tentang materi permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.

   Siswa dalam waktu 3 menit mencari pasangan kartu pertanyaan dan kartu jawaban yang sesuai tentang materi permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.

   Siswa duduk berdampingan dengan pasangan kartu yang

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

  Kegiatan Penutup

   Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai kegiatan yang telah dilakukan  Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi  Guru memberi refleksi penanaman nilai moral  Siswa mengerjakan tes yang diberikan oleh guru H.

   Media, Alat dan Sumber Pembelajaran (lampiran 2)

  Media dan Alat :

  • Kartu permainan index card match
  • Gambar permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat
  • Video contoh permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.
  • Laptop Sumber Belajar :

   Hisnu, Tantya dan winardi. 2008. Ilmu pengetahuan sosial 4 untuk

  SD/MI untuk Kelas 4 hal.193-200 BSE. Jakarta : Pusat Perbukuan 15 menit

  Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN

Mengenal Permasalahan Sosial

  1. Pengertian Permasalahan Sosial Suatu peristiwa yang terjadi di msyarakat dan mulai dirasakan mengganggu dan bertentangan dengan norma kehidupan masyarakat disebut masalah sosial. Hal-hal yang bertentangan dan tidak sesuai dengan harapan orang banyak tersebut disebut sebagai masalah sosial.

  2. Mengenal masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat a.

  Pengangguran Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin bertambah karena jumlah lulusan sekolah tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan. Pengangguran menimbulkan berbagai masalah sosial lain seperti kemiskinan, kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang gizi, dan sebagainya.

  b.

  Kemiskinan Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, d.

  Yatim Piatu dan Orang Jompo Masalah sosial lainnya adalah anak-anak yatim piatu dan orang tua renta. Mereka tidak memiliki saudara dan tempat tinggal. Panti asuhan dan panti jompo berguna untuk meringankan beban mereka. Uluran tangan orang orang mampu sangat membantu. Adakah kegiatan sosial di sekolahmu? Apa bentuknya dan bagaimana caranya? Orang yang sudah tua usianya, ingatannya sudah menurun. Kebutuhan dan kesehatannya juga menurun. Orang yang jompo tidak dapat mencari makan sendiri. Hal itu merupakan masalah sosial yang perlu sangat diperhatikan dan mendapat pemecahan. Semuanya menyangkut hidup manusia sehingga penanganannya bersifat kemanusiaan.

  e.

  Sampah Sampah adalah sisa hasil pemakaian produksi, baik rumah tangga maupun industri. Masalah sampah dapat menjadi masalah sosial. Coba bayangkan jika sampah rumah tangga dibiarkan saja tanpa dibersihkan. Tentunya akan merusak pemandangan kota. Selain itu dapat menimbulkan bau tidak sedap. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya mendorong kondisi tersebut. Jika kalian perhatikan banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan tanpa rasa

4. Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.

  5. Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya.

  g.

  Penyalahgunaan narkoba dan alkohol Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis. Siapa pun yang menggunakannya untuk tujuan di luar tujuan pengobatan (medis) tergolong tindakan yang salah. Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.

  h.

  Kelangkaan barang-barang kebutuhan Dalam masyarakat kita beberapa kali terjadi kelangkaan barang kebutuhan tertentu. Beberapa waktu yang lalu masyarakat kesulitan mendapatkan kedelai. Akibatnya, kegiatan industri berbahan baku kedelai,

  Gambar Permasalahan di Lingkungan Setempat Pemulung Pengemis

  Pengangguran Pencurian Lampiran 2

  Narkoba Pencopetan

  Video salah satu permasalahan sosial yang ada di Lingkungan setempat Video Tawuran Antar Pelajar

  Kartu Pertanyaan dan Kartu Jawaban

  Pengangguran di Indonesia semakin banyak kita temui karena

  Mengapa pengangguran di

  jumlah lapangan pekerjaan tidak

  Indonesia semakin banyak

  sebanding dengan jumlah

  kita temui? pertumbuhan penduduk Indonesia.

  Pemerintah melaksanakan Mengapa pemerintah program transmigrasi karena untuk memeratakan jumlah melaksanakan program penduduk yang ada di transmigrasi? Indonesia.

  Pemerintah mencanangkan Mengapa pemerintah program keluarga berencana mencanangkan program (KB) karena untuk menekan keluarga berencana (KB) ? Mengapa kelangkaan barang-barang kebutuhan dapat disebut masalah sosial?

  Kelangkaan barang-barang kebutuhan dapat disebut masalah sosial karena dengan langkanya barang kebutuhan dapat meresahkan masyarakat.

  Mengapa kelangkaan barang-barang kebutuhan dapat disebut masalah sosial?

  Kelangkaan barang-barang kebutuhan dapat disebut masalah sosial karena dengan langkanya barang kebutuhan dapat meresahkan masyarakat.

  Mengapa pemerintah mengatasi masalah kerusakan hutan? Pemerintah mengatasi masalah kerusakan hutan agar hutan terawat dengan baik, mencegah hutan rusak semakin parah.

  

Rubrik Penilaian Afektif

  6

  14

  13

  12

  11

  10

  9

  8

  7

  5

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  4

  3

  2

  1

  A1 A2 A3 A4 Nilai Akhir Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  Nama Siswa

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  15 Lampiran 3

  Rubrik Penilaian Psikomotor

  7

  16

  15

  14

  13

  12

  11

  10

  9

  8

  6

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  5

  4

  3

  2

  1

  Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  P1 P2 P3 P4 Nilai Akhir

  Nama Siswa

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  17

  Lampiran 4

SOAL TES PILIHAN GANDA

SIKLUS II

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IV / 2

Materi : Permasalahan sosial di lingkungan setempat

Nama : .............................................. Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, atau d, dengan menyilang ( x ) pada lembar jawaban yang sudah disediakan! 1.

  Suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat dan mulai dirasakan mengganggu dan bertentangan dengan norma kehidupan masyarakat disebut . . . .

  a.

  c. Masalah kecil Masalah ekonomi b.

  d. Masalah besar Masalah sosial 2.

  Di bawah ini yang termasuk contoh masalah sosial adalah . . . .

  a.

  Pengangguran, perdagangan, dan penyakit b.

  Pengangguran, kejahatan, dan kenakalan remaja c. Perdagangan, politik, dan ekonomi d.

6. Salah satu cara mengurangi kemiskinan adalah . . . .

  a.

  Memberikan modal usaha kecil b.

  Mengeruk sumber daya alam sebesar-besarnya c. Mengusir ke luar negeri d.

  Memberi mereka dengan uang sebanyak-banyaknya 7. Program transmigrasi bertujuan untuk . . . .

  a.

  Maratakan persebaran penduduk b.

  Meratakan pendapatan penduduk c. Membantu penduduk agar maju d.

  Mengurangi laju pertumuhan penduduk 8. Perbuatan yang dapat merugikan orang lain disebut . . . .

  a.

  c. Kejahatan Kebaikan b.

  d. Kemanusiaan Kaburukan 9.

  Perbuatan di bawah ini yang dapat disebut kejahatan adalah . . . .

  a.

  Nana meminta uang saku kepada orang tua b.

  Doni belajar bersama teman-temannya c. Ani meminjami buku pada temannya d.

  Susi mencuri pensil milik temannya 10. Upaya untuk menanggulangi anak jalanan adalah . . . .

12. Program yang diberikan pemerintah untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk adalah . . . .

  a.

  Bantuan Langsung Tunai (BLT) b.

  Asuransi Kesehatan (ASKES) c. Program Keluarga Berencana d.

  Memberikan dana BOS 13. Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut . . . .

  a.

  c. Reboisasi Urbanisasi b.

  d. Transportasi Transmigasi 14.

  Bantuan pemerintah yang diberikan oleh pemerintah kepada sekolah- sekolah adalah . . .

  a.

  c. BPJS ASKES b.

  d. BOS BLT 15.

  Berikut akibat dari penggundulan hutan adalah . . . .

  a.

  c. Kesuburan tanah Udara sejuk b.

  d. Lingkungan bersih Tanah longsor 16.

  Sesorang dikatakan miskin apabila . . . .

  a.

  Tidak dapat mencukupi kebutuhan b.

  Hidup dengan berkecukupan

19. Yang dimaksud dengan reboisasi adalah . . . .

  a.

  Perpindahan masyarakat dari desa ke kota b.

  Penebangan pohon secara liar c. Penghijauan kembali d.

  Pemerataan penduduk 20. Tingginya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh . . . .

  a. Angka kelahiran lebih besar dari angka kematian

  b. Banyak penduduk yang pindah ke negara lain

  c. Banyak turis yang datang melancong

  d. Keberhasilan program KB

KUNCI JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA

  9. D

  =

  Nilai = =

  Pedoman Penilaian :

  20. A

  15. B

  10. A

  5. D

  19. C

  14. D

  1. B

  6. A

  18. B

  13. A

  8. C

  3. D

  17. C

  12. C

  7. A

  2. B

  16. A

  11. C

  4. C LAMPIRAN 3 KISI-KISI PENILAIAN SIKLUS I DAN SIKLUS II

  Kisi-Kisi Penilaian Siklus 1

  Sekolah : SD Negeri Semowo 01 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/semester : 4 / II Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

  Kompetensi Dasar Indikator Aspek yang dinilai Teknik penilaian

  Instrumen Kognitif Afektif Psikomotor Tes Non tes

  2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya

  2.3.1 Menyimak gambar alat transportasi.

  A1 √ Rubrik Unjuk Keja

  2.3.2 Membuat pertanyaan terkait alat transportasi.

  A2 √ Rubrik Unjuk Keja

  2.3.3 Mencari informasi alat transportasi melalui video alat transportasi.

  A3 √ Rubrik Unjuk Keja

  2.3.4 Membuat tabel jenis alat transportasi dan teknologi alat transportasi.

  A4 √ Rubrik Unjuk Keja

  2.3.5 Mengambil 1 kartu pertanyaan Pilihan C3 atau kartu jawaban tentang materi

  √ ganda perkembangan teknologi transportasi.

  2.3.5 Mengambil 1 kartu pertanyaan Rubrik

  P3 atau kartu jawaban tentang materi √

  Unjuk Keja perkembangan teknologi transportasi.

  2.3.6 Mencari pasangan kartu Rubrik

  P4 pertanyaan dan kartu jawaban √

  Unjuk Keja tentang materi perkembangan teknologi transportasi.

  2.3.7 Membacakan pertanyaan tentang Rubrik

  P3 √ Unjuk Keja perkembangan teknologi transportasi secara bergantian.

  2.3.8 Menjawab pertanyaan tentang Rubrik

  P3 √ Unjuk Keja perkembangan teknologi transportasi.

  Kisi-Kisi Penilaian Siklus II

  Sekolah : SD Negeri Semowo 01 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/semester : 4 / II Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

  Kompetensi Aspek yang dinilai Teknik penilaian

  Indikator Instrumen

  Kognitif Afektif Psikomotor Tes Non tes

  Dasar

  2.4.1

  2.4 Mengenal

  Rubrik

  Menyimak gambar contoh A1

  √ Unjuk Keja

  permasalahan permasalahan sosial. sosial di

  2.4.2 Rubrik Membuat pertanyaan terkait

  A2 √

  daerahnya

  Unjuk Keja permasalahan sosial.

  2.4.3 Mencari informasi

  Rubrik

  permasalahan sosial.melalui

  A3 √ Unjuk Keja

  video contoh permasalahan sosial.

  2.4.4 Membuat tabel contoh

  Rubrik A4 √

  Unjuk Keja

  permasalahan sosial yang ada di lingkungan setempat.

  2.4.5 Mengambil 1 kartu pertanyaan

  Pilihan C3

  atau kartu jawaban tentang

  √ ganda

  materi perkembangan teknologi transportasi.

  2.4.5 Mengambil 1 kartu pertanyaan

  Rubrik P3 √

  Unjuk Keja

  atau kartu jawaban tentang materi permasalahan sosial

  2.4.6 Mencari pasangan kartu

  Rubrik P4

  pertanyaan dan kartu jawaban

  √ Unjuk Keja

  tentang materi permasalahan sosial

  2.4.7 Rubrik Membacakan pertanyaan P3

  √ Unjuk Keja

  tentang permasalahan sosial

  2.4.8 Rubrik Menjawab pertanyaan tentang P3

  √ Unjuk Keja

  permasalahan sosial LAMPIRAN 4 Lembar Observasi Pelaksanaan Tindakan

  

Pendekatan Scientific dan Metode Evaluasi

  LAMPIRAN 5 Lembar Observasi Pelaksanaan Tindakan

  

Pendekatan Scientific dan Metode Evaluasi

  LAMPIRAN 6 HASIL PENELITIAN

DAFTAR SKOR HASIL BELAJAR IPS PRA SIKLUS NO. NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

  14 UD

  11 RAH

  25 Tidak tuntas

  12 SW

  32 Tidak tuntas

  13 SF

  24 Tidak tuntas

  29 Tidak tuntas

  10 RS

  15 AG

  27 Tidak tuntas

  16 YF

  21 Tidak tuntas

  17 DTM

  30 Tidak tuntas

  22 Tidak tuntas

  1 BA

  28 Tidak tuntas

  5 DFS

  2 WD

  22 Tidak tuntas

  3 AN

  20 Tidak tuntas

  4 CS

  21 Tidak tuntas

  27 Tidak tuntas

  9 NS

  6 HF

  28 Tidak tuntas

  7 IKC

  17 Tidak tuntas

  8 NFN

  22 Tidak tuntas

  23 Tidak tuntas

  

Rubrik Penilaian Afektif

Siklus I

  100

  100

  9 NS √ √ √ √

  75

  10 RS √ √ √ √

  100

  11 RAH √ √ √ √

  12 SW √ √ √ √

  75

  75

  13 SF √ √ √ √

  75

  14 UD √ √ √ √

  75

  15 AG √ √ √ √

  8 NFN √ √ √ √

  7 IKC √ √ √ √

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  2 WD √ √ √ √

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  Nama Siswa

  A1 A2 A3 A4 Nilai Akhir Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  1 BA √ √ √ √

  75

  75

  75

  3 AN √ √ √ √

  100

  4 CS √ √ √ √

  100

  5 DFS √ √ √ √

  100

  6 HF √ √ √ √

  75

  

Rubrik Penilaian Psikomotor

Siklus I

  12 SW √ √ √ √

  100

  9 NS √ √ √ √

  100

  10 RS √ √ √ √

  100

  11 RAH √ √ √ √

  100

  75

  100

  13 SF √ √ √ √

  100

  14 UD √ √ √ √

  100

  15 AG √ √ √ √

  100

  16 YF √ √ √ √

  8 NFN √ √ √ √

  7 IKC √ √ √ √

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  2 WD √ √ √ √

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  Nama Siswa

  P1 P2 P3 P4 Nilai Akhir

  Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  1 BA √ √ √ √

  100

  75

  75

  3 AN √ √ √ √

  100

  4 CS √ √ √ √

  100

  5 DFS √ √ √ √

  100

  6 HF √ √ √ √

  100

  DAFTAR SKOR HASIL BELAJAR IPS SIKLUS I NO. NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

  9 NS

  16 YF

  80 Tidak tuntas

  15 AG

  95 Tuntas

  14 UD

  80 Tidak tuntas

  13 SF

  70 Tidak tuntas

  12 SW

  95 Tuntas

  11 RAH

  90 Tuntas

  10 RS

  95 Tuntas

  80 Tidak tuntas

  1 BA

  8 NFN

  95 Tuntas

  7 IKC

  70 Tidak tuntas

  6 HF

  95 Tuntas

  5 DFS

  90 Tuntas

  4 CS

  90 Tuntas

  3 AN

  70 Tidak tuntas

  2 WD

  80 Tidak tuntas

  70 Tidak tuntas

  

Rubrik Penilaian Afektif

Siklus II

  100

  100

  9 NS √ √ √ √

  100

  10 RS √ √ √ √

  100

  11 RAH √ √ √ √

  12 SW √ √ √ √

  100

  75

  13 SF √ √ √ √

  100

  14 UD √ √ √ √

  100

  15 AG √ √ √ √

  8 NFN √ √ √ √

  7 IKC √ √ √ √

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  2 WD √ √ √ √

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  Nama Siswa

  A1 A2 A3 A4 Nilai Akhir Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  1 BA √ √ √ √

  100

  75

  100

  3 AN √ √ √ √

  100

  4 CS √ √ √ √

  100

  5 DFS √ √ √ √

  100

  6 HF √ √ √ √

  75

  Rubrik Penilaian Psikomotor Siklus II

  12 SW √ √ √ √

  100

  9 NS √ √ √ √

  75

  10 RS √ √ √ √

  100

  11 RAH √ √ √ √

  100

  100

  100

  13 SF √ √ √ √

  100

  14 UD √ √ √ √

  75

  15 AG √ √ √ √

  100

  16 YF √ √ √ √

  8 NFN √ √ √ √

  7 IKC √ √ √ √

  Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan! Kolom

  2 WD √ √ √ √

  “Ya” = jika anak melakukan Kolom

  “Tidak” = jika anak tidak melakukan No.

  Nama Siswa

  P1 P2 P3 P4 Nilai Akhir

  Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

  1 BA √ √ √ √

  100

  100

  100

  3 AN √ √ √ √

  100

  4 CS √ √ √ √

  100

  5 DFS √ √ √ √

  100

  6 HF √ √ √ √

  100

DAFTAR SKOR HASIL BELAJAR SIKLUS II NO. NAMA SISWA NILAI KETERANGAN

  10 RS

  90 Tuntas

  16 YF

  95 Tuntas

  15 AG

  14 UD 100 Tuntas

  90 Tuntas

  13 SF

  95 Tuntas

  12 SW

  11 RAH 100 Tuntas

  90 Tuntas

  1 BA

  90 Tuntas

  9 NS

  80 Tuntas

  8 NFN

  7 IKC 100 Tuntas

  90 Tuntas

  6 HF

  95 Tuntas

  5 DFS

  80 Tidak tuntas

  4 CS

  3 AN 100 Tuntas

  2 WD 100 Tuntas

  95 Tuntas

  SKOR HASIL BELAJAR IPS DARI PRA SIKLUS, SIKLUS I, DAN SIKLUS II No Nama Siswa Nilai Pra siklus Siklus I

  95 75 100

  90

  95 75 100

  29

  14 UD

  97

  90 100 100

  85

  80 75 100

  24

  13 SF

  90

  73

  75

  75

  75

  70

  32

  12 SW

  100

  100 100 100

  98

  95 100 100

  25

  11 RAH

  97

  100 100

  92

  97

  95

  75

  75

  80

  73

  75

  75

  70

  17

  32 95 100 100 98 100 100 100 100 Minimal

  82 100 100 100 100

Rata-rata 24,94 84,70 86,76 92,65 88,47 93,23 95,59 97,06 95,35

Maksimal

  75

  75

  30

  15 AG

  17 DTM

  97

  90 100 100

  90

  70 100 100

  21

  16 YF

  90

  95 75 100

  85

  80 75 100

  27

  90 100 100

  90 100 100

  Siklus II Kognitif Afektif Psikomotor Nilai akhir siklus I Kognitif Afektif Prikomotor Nilai akhir siklus II

  92

  27

  5 DFS

  93

  80 100 100

  97

  90 100 100

  21

  4 CS

  97 100 100 100 100

  90 100 100

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral Melalui Model Value Clarification Technique (VCT) terhadap Hasil Belajar PKn dengan Mempertimbangkan Moral Judgement Siswa K

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral Melalui Model Value Clarification Technique (VCT) terhadap Hasil Belajar PKn dengan Mempertimbangkan Moral Judgement Siswa Kelas 5 SD N Karangdu

0 1 55

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral Melalui Model Value Clarification Technique (VCT) terhadap Hasil Belajar PKn dengan Mempertimbangkan Moral Judgement

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Batur 1 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Batur 1 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 0 71

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Sema

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15