BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Audio-Visual dengan Pendekatan Saintifik Subtema Komponen Ekosistem Kelas 5 SD

  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2015 di SD Negeri Dukuh 02 Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015. Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah studi pustaka dan studi lapang untuk mengetahui hal#hal yang berkaitan dengan media dan pendekatan saintifik, serta permasalahan tentang implementasi Kurikulum 2013. Oleh karena itu, dilakukan wawancara kepada guru kelas 5 di SD Negeri Dukuh 02 Salatiga sebagai salah satu SD yang menerapkan Kurikulum 2013. Data yang diperoleh dari wawancara tersebut digunakan sebagai acuan dalam penyusunan draft produk awal. Draft produk awal yang telah disusun kemudian dilakukan validasi oleh pakar materi dan pakar media. Validasi dan masukan yang diberikan oleh pakar materi dan media tersebut dijadikan sebagai masukan dalam memperbaiki produk yang dikembangkan.

  Kemudian produk tersebut diujicobakan secara terbatas pada siswa kelas 5 SD Negeri Dukuh 02 Salatiga. Uji coba terbatas dilakukan selama 6 kali pertemuan dikarenakan media yang dibuat merupakan media yang dikembangkan dari satu subtema. Sehingga rincian pelaksanaan uji coba terbatas tersebut yaitu pembelajaran 1 sampai 4 dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis, 6#9 April 2015. Pembelajaran 5 dan 6 dilaksanakan selama satu hari yaitu pada hari Jumat. Sedangkan untuk kegiatan evaluasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 April 2015.

  Setelah dilakukan uji coba terbatas terhadap produk yang dikembangkan, siswa dan guru memberikan respon terhadap media yang telah diimplementasikan. Respon yang telah diberikan dari siswa dan guru dijadikan sebagai acuan untuk merevisi media. Media yang telah direvisi berdasarkan masukan tersebut dijadikan sebagai produk akhir. Adapun jadwal penelitian dari studi lapang sampai revisi draft produk akhir dapat dilihat pada Tabel 21 berikut ini.

   ! " # $ % "" &$ ' "

  1. Sabtu, 6 Februari 2015 Studi pendahuluan (wawancara)

  2. Februari – Maret Penyusunan draft produk awal media 3. 27 # 31 Maret 2015 Validasi pakar materi dan media 4. 30 Maret 2015 Revisi 3. 6 # 11 April 2015 Uji coba terbatas 4. 15 # 20 April 2015 Revisi Akhir

  " ( " $ ) $#

  Dari kegiatan wawancara yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa dalam implementasi kurikulum 2013 mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala tersebut adalah ketiadaan media sebagai alat penunjang pembelajaran. Ketiadaan media tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terciptanya pembelajaran yang efektif.

  Pembelajaran yang dilakukan tanpa media, memberi pengaruh siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa cenderung tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa terlihat merasa bosan dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. Siswa juga kurang aktif dalam melakukan langkah# langkah pembelajaran sesuai dengan tuntutan K13 serta rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dipelajari sangat kurang.

  Selain terkendala dengan ketiadaan media tersebut, kendala lain dalam implementasi kurikulum 2013 adalah materi yang disajikan dalam buku K13 kurang padat dan kurang kontekstual dengan keadaan di lingkungan sekitar. Hal itu, juga mempengaruhi siswa dalam memahami materi yang diajarkan.

  Menanggapi pernyataan dari hasil wawancara tersebut, maka sangat perlu untuk dilakukan pengembangan media pembelajaran dimana materi yang disajikan tersebut lebih kontekstual dengan lingkungan di sekitar siswa agar siswa lebih mudah dalam memahami materi yang disajikan. Media yang dikembangkan merupakan media yang didesain dengan pendekatan saintifik yang menekankan materi secara kontekstual dengan keadaan di lingkungan sekitar siswa, dan

  $

  Draft produk awal yang telah dibuat berdasarkan hasil wawancara, kemudian dilakukan validasi oleh para pakar, yaitu pakar materi dan pakar media. Dalam penelitian ini, materi yang disajikan dalam pembuatan draft produk awal didasarkan pada modul yang dikembangkan secara kontekstual oleh peneliti lain dimana modul tersebut telah divalidasi oleh pakar materi. Sedangkan materi yang sudah disajikan dalam bentuk video, dilakukan pula uji pakar materi oleh Yustinus S.Pd, M.Pd. Beberapa masukan dari pakar materi dapat dilihat pada Tabel 22 berikut ini.

  

$ $ $ $ $

  • * # " " $ $ $ $

  Sebaiknya perpindahan scane pada

  1. Perpindahan pembelajaran 1 pembelajaran 1 tidak terlalu cepat.

  Backing musik pada lagu “Jago 2. Lagu “Jago Kluruk”. Kluruk” dihilangkan. Backing musik awal pembelajaran 4

  3. Backing musik pembelajaran 4 sebaiknya bernuansa Bali.

  Keberagaman yang terdapat dalam Keberagaman yang terdapat pada 4. pembelajaran 4. pembelajaran 4 perlu ditambahkan.

  Video banjir pada pembelajaran 6

  5. Video banjir disesuaikan.

  Volume dan background musik

  6. Volume vocal dan background sebaiknya konsisten.

  Sedangkan untuk aspek media divalidasi oleh Stefanus Ch. Relmasira, S.Pd., M.Sed dan Adi Winanto, S.Pd, M.Pd. Saran yang diberikan oleh pakar media dapat dilihat pada Tabel 23 berikut ini.

  • + $ $ $ $ * # " " $ $ $ $

  Perpindahan sebaiknya

  1. Perpindahan pembelajaran 1 diperlambat.

  Suara narator sebaiknya konsisten

  2. Volume suara narator untuk pembelajaran 1#6.

  Gambar dan lagu yang diambil dari

  3. Gambar dan lagu internet perlu diberikan sumbernya.

  Beberapa pada video 4. dalam video atau adegan perlu diperbaiki.

  • + , - $ ) $#

  Berdasarkan dari masukan yang diberikan oleh pakar materi, dilakukan revisi terutama tentang keberagaman yang ada di Indonesia perlu ditambahkan. Ilustrasi tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

  . ( $ ' $ " ( # ( , -

  . ( $ + ' $ " ( # , -

  Sedangkan untuk revisi pada bagian perpindahan pembelajaran 1, l agu “Jago Kluruk” pembelajaran 4 yang terganggu oleh alunan musik, dan b acking musik pembelajaran 4 secara keseluruhan telah dilakukan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan oleh pakar materi.

  Selain revisi pada aspek materi, juga dilakukan revisi pada aspek media sesuai saran yang telah diberikan oleh pakar media. Berdasarkan masukan yang diberikan, revisi diutamakan pada bagian pemberian sumber gambar dan lagu jika diambil dari internet. Ilustrasi pemberian sumber gambar dan lagu dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

  . ( $ . ( $ " ( , - . ( $ / . ( $ " , -

  Sedangkan pada bagian perpindahan pembelajaran 1, volume suara narator, dan dalam video sudah dilakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan oleh pakar media.

  &0 1# $

  Media yang telah divalidasi dan direvisi sesuai masukan dari pakar, kemudian dilakukan uji coba terbatas. Uji coba terbatas dilakukan di SD Negeri Dukuh 02 Salatiga selama 6 kali pertemuan mulai hari Senin, 6 April 2015 sampai Sabtu, 11 April 2015 dan dilaksanakan mulai pukul 7.00 WIB sampai selesai. Sebelum melakukan penelitian, media yang dikembangkan berupa video pembelajaran diserahkan kepada guru seminggu sebelumnya agar guru dapat Sebagai dasar untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan video maka diperlukan data hasil observasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Data hasil observasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 24 berikut ini.

  2 $- ' " ( 0 $ # $ ( ( 0 $

  1

  2

  3

  4

  5

  6 Guru melaksanakan kegiatan √ √ √ √ √ √ pembelajaran menggunakan media sesuai petunjuk penggunannya. Guru tidak kesulitan dalam √ √ √ √ √ √ mengoperasikan media sesuai petunjuk penggunaannya. Siswa antusias dalam mengikuti √ √ √ √ √ √

  • + kegiatan pembelajaran menggunakan media.

  Siswa menyimak setiap adegan di dalam √ √ √ √ √ √ media yang ditayangkan dengan seksama. Guru memandu siswa untuk menanya √ √ √ √ √ √

  / tentang materi yang ditayangkan.

  Guru memfasilitasi kegiatan percobaan # # √ √ √ #

  4 yang terdapat di dalam media.

  Siswa melakukan kegiatan percobaan # √ √ √ √ #

  5 dengan penuh semangat.

  Siswa saling bekerja sama dalam # √ √ √ √ #

  6

  melakukan kegiatan percobaaan sesuai yang terdapat di dalam media. Guru memberi pertanyaan di sela#sela √ √ √ √ √ √

  !

  kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media. Siswa menanggapi pertanyaan yang √ √ √ √ √ √ diberikan guru dengan antusias. Guru memutar ulang tayangan di dalam √ √ √ √ √ √ media yang digunakan untuk memberi penekanan terhadap materi tertentu. Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan √ √ √ √ √ √ + pembelajaran yang telah dilakukan. Guru memberi penekanan tentang materi √ √ √ √ √ √ yang dipelajari siswa pada akhir pembelajaran. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang √ √ √ √ √ √

  / terdapat dalam media.

  Guru bersama siswa mengoreksi soal √ √ √ √ √ √

  3 evaluasi yang telah dikerjakan siswa.

  Pembelajaran 1 dilaksanakan hari Senin, 6 April 2015. Sebelum memulai pelajaran, salah satu siswa memimpin doa terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan guru membacakan tujuan pembelajaran dan memberi penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan bersama. Pembelajaran dimulai dengan mengamati gambar pemandangan yang terdapat di dalam modul pembelajaran. Kemudian guru menyiapkan video yang akan ditayangkan dalam pembelajaran. Siswa diminta untuk memperhatikan tayangan video pembelajaran tentang Komponen Ekosistem yang ditayangkan oleh guru. Siswa terlihat antusias dan memperhatikan setiap adegan yang terdapat dalam tayangan video tersebut. Ketika siswa memperhatikan tayangan video, guru menghentikan tayangan video dan memandu siswa untuk mengungkapkan mengenai hal#hal apa saja yang terdapat dalam video tersebut sesuai petunjuk penggunaannya. Siswa terlihat antusias dan saling berebut untuk mengungkapkan pendapatnya. Siswa juga melakukan kegiatan menalar mengenai bagian#bagian dari ekosistem yang telah dilihat dalam tayangan video. Di tengah pembelajaran, guru memutar ulang tayangan video tentang mencari keliling lingkaran yang dimaksudkan untuk memberi penekanan kepada siswa dalam menemukan rumus dan menghitung keliling lingkaran. Setelah itu, guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan dan memberi penekanan dari materi yang dipelajari. Siswa terlihat antusias dalam menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan, kemudian pembelajaran diakhiri dengan mengerjakan soal sebagai umpan balik yang terdapat di dalam media dan mengoreksinya bersama#sama dengan guru.

  Pembelajaran 2 dilaksanakan pada hari selasa, 7 April 2015. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa dan dilanjutkan dengan permainan olahraga yang dilaksanakan di halaman sekolah. Olahraga yang dilakukan merupakan olahraga memindahkan bendera. Bendera#bendera tersebut dibawa oleh siswa dari rumah. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan olahraga memindahkan bendera tersebut sesuai dengan materi yang terdapat di dalam media. Selain itu, siswa juga saling bekerjasama dengan teman kelompoknya. Setelah selesai kali denyut nadi berdetak selama satu menit. Kemudian, guru menyiapkan video yang akan ditayangkan dan siswa diminta untuk mengamati video yang ditayangkan. Siswa terlihat antusias dalam memperhatikan tayangan video dengan seksama. Kemudian, guru memandu siswa untuk mengungkapkan apa manfaat dari kegiatan olahraga baik yang telah dilakukan maupun yang dilihat dalam tayangan video. Siswa saling bergantian mengungkapkan pendapatnya dengan berani. Kemudian, siswa memerankan dialog yang terdapat dalam modul pembelajaran di depan kelas. Guru memberi selembar kertas HVS berwarna dan siswa diminta membuat kartu tanya mengenai jenis#jenis ekosistem untuk membuat peta pikiran secara berkelompok. Siswa saling bekerjasama dalam membuat peta pikiran. Kemudian setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya. Ada yang berani bertanya dan mengkritisi mengenai apa yang disampaikan oleh temannya di depan kelas. Setelah selesai memprensentasikan, kemudian guru menyiapkan video yang akan ditayangkan dan siswa diminta guru untuk mengamati tayangan video pembelajaran yang berisi tentang jenis ekosistem. Siswa terlihat antusias dalam mengamati tayangan video tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan menyimak lagu Jago Kluruk dan Kampuang Nan Jauh di Mato serta menyanyikannya secara bersama#sama. Setelah itu siswa diminta menyebutkan alat#alat musik ritmis yang terdapat dalam video lagu tersebut. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan siswa terlihat antusias dalam menyimpulkan kegiatan pembelajaran. Sebelum akhir pembelajaran, guru memutar ulang tayangan video untuk memberi penekanan kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari. Pada akhir pembelajaran, guru memberi soal sebagai umpan balik yang terdapat di dalam media dilanjutkan dengan mengoreksi soal tersebut bersama#sama Siswa dipandu untuk mengoreksi jawaban melalui video pembelajaran.

  Pembelajaran 3 dilaksanakan pada hari Rabu, 8 April 2015. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan menayangkan video tentang Komponen Ekosistem. untuk mengungkapkan hal#hal yang terdapat di dalam tayangan video tersebut. Siswa menuliskannya di buku tulis dan mengungkapkan pendapatnya dengan berani. Kemudian siswa diminta mengoreksi jawaban yang telah ditulis dengan berpedoman pada video. Selain itu, guru juga terlihat mudah dalam menggunakan video sesuai petunjuknya. Pembelajaran dilanjutkan dengan membaca bacaan yang terdapat dalam modul. Siswa membentuk kolompok yang terdiri dari 5 kelompok. Dalam kelompok, siswa membuat kartu tanya dan menukarkannya dengan kelompok lain dilanjutkan dengan membacakan hasilnya di depan kelas. Siswa diminta mengamati video pembelajaran yang berisi tentang pembuatan Kue Keranjang. Siswa dipandu untuk bertanya dan mengungkapkan tentang hal#hal yang terdapat dalam tayangan video. Mengungkapkan benda#benda yang digunakan dalam pembuatan Kue Keranjang yang telah dilihat. Kemudian dari tayangan video tersebut, siswa menalar dan mencoba menghitung keliling dari cetakan kue yang berbentuk lingkaran. Siswa melakukan percobaan untuk menghitung luas lingkaran secara berkelompok. Siswa terlihat antusias dan saling bekerja sama dengan anggota kelompoknya. Setelah selesai melakukan percobaan, guru memutar ulang tayangan video untuk memberi penekanan materi yang terdapat di dalam video. Pada akhir pembelajaran siswa juga terlihat antusias dalam menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan video dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal yang terdapat di dalam video serta mengoreksinya bersama#sama.

  Pembelajaran 4 dilaksanakan pada hari kamis, 9 April 2015. Pembelajaran diawali dengan melakukan senam jari tangan untuk melatih konsentrasi siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Setelah siswa melakukan kegiatan tersebut, siswa dipandu untuk membaca bacaan yang terdapat dalam modul pembelajaran dan dilanjutkan dengan mengamati video. Siswa terlihat antusias mengamati setiap adegan yang terdapat di dalam video tersebut. Dalam mengamati tayangan video, siswa dipandu untuk mengungkapkan berbagai keberagaman yang terdapat dalam tayangan video. Setelah siswa dipandu, siswa diminta untuk mengerjakan siswa diberi kesempatan untuk menceritakan pengalamannya dalam membuat sesaji. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa bersama#sama sebagai bukti keberagaman yang ada di Indonesia. Setelah siswa menyanyikan lagu bersama#sama, siswa diminta untuk memperhatikan tayangan video yang berisi tentang pantun adat dan mengungkapkan apa makna yang terkandung di dalamnya. Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan makna yang terkandung dalam pantun tersebut dengan berani. Setelah itu, siswa dipandu untuk menanya sekaligus menalar bagaimana cara mencari luas lingkaran. Siswa mencoba untuk membuat berbagai bentuk bangun datar untuk menemukan rumus luas lingkaran. Siswa terlihat antusias dan saling bekerjasama dengan teman kelompoknya. Setelah siswa selesai mencoba, guru kembali menayangkan video yang berisi tentang mencari rumus luas lingkaran. Sehingga, siswa dapat menemukan dan membuat kesimpulan sendiri dalam menemukan rumus luas lingkaran. Pada akhir kegiatan, guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan mengerjakan soal yang terdapat di dalam media.

  Pembelajaran 5 dan 6 dilaksanakan pada tanggal 10 April 2015. Pembelajaran tersebut sengaja digabungkan dalam satu hari dikarenakan materi yang terdapat dalam pembelajaran 5 tidak terlalu luas sehingga memungkinkan untuk dilakukan dua pembelajaran sekaligus. Kegiatan pembelajaran diawali dengan senam untuk melatih konsentrasi dilanjutkan dengan melakukan kegiatan olahraga di halaman sekolah. Olahraga yang dilakukan adalah olahraga berlari zig#zag, loncat#loncat ke depan, berjalan sambil setengah jongkok, naik turun tangga, dan berlari ke berbagai arah. Guru menyediakan berbagai peralatan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan olahraga tersebut. Siswa juga terlihat bersemangat dalam mengikuti kegiatan olahraga. Selesai berolahraga, siswa di minta masuk ke ruang kelas. Siswa menyimak tayangan video pembelajaran.

  Siswa terlihat antusias dan senang dalam mengamati setiap tayangan dalam video dengan seksama. Kemudian siswa dipandu untuk mengungkapkan manfaat kerusakan ekosistem Siswa dipandu menuliskan penyebab kerusakan ekosistem dan mengoreksi jawaban mereka melalui tayangan video. Selanjutnya siswa menyimak lagu daerah yang terdapat dalam video dan menyanyikan bersama# sama. Guru memutar ulang video pada pembelajaran 5 dan memberi penekanan terhadap materi yang disajikan dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran 5 yang telah dilakukan. Pada akhir pembelajaran, siswa mengerjakan umpan balik yang terdapat di dalam media. Setelah kegiatan pembelajaran 5 selesai, dilanjutkan dengan pembelajaran 6 yang diawali dengan mengamati video banjir bandang. Siswa dipandu untuk mengungkapkan tindakan apa yang akan mereka lakukan ketika terjadi musibah seperti yang ada dalam tayangan video. Siswa antusias dan saling berebut dalam mengungkapkan pendapatnya. Setelah selesai, siswa membaca bacaan tentang adat mensyukuri air yang ada di dalam modul. Selanjutnya siswa diminta untuk menyimak tayangan video dan menyanyikan lagu Padang Bulan bersama#sama. Guru memutar ulang tayangan video untuk memberi penekanan terhadap materi yang telah dipelajari. Pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan mengerjakan umpan balik yang terdapat di dalam media.

  Pada hari Sabtu, 11 April 2015, pembelajaran subtema Komponen Ekosistem diakhiri dengan mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan evaluasi dilaksanakan selama 90 menit dengan jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda.

  Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang telah diuraikan pada setiap pembelajaran, dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media yang dikembangkan dapat membangkitkan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari sikap siswa yang lebih bersemangat, antusias, aktif, dan kreatif dalam menemukan sebuah pengetahuan baru.

  Proses pembelajaran tersebut dilakukan dengan disertai langkah#langkah pendekatan saintifik dimana langkah#langkah tersebut terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan menyimpulkan. Dengan disertai pengetahuan baru serta dapat mengendap di pikiran siswa dalam jangka waktu yang lama.

  / # ( 0 $ $ $ )

  Video yang dikembangkan merupakan video yang menekankan pada langkah#langkah pendekatan saintifik. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat menemukan pengetahuan sendiri secara alamiah. Berikut ini beberapa gambar mengenai tayangan video yang menekankan pada langkah#langkah pendekatan saintifik.

  . ( $ 3 ' " " ( ( " (

  . ( $ 4 ' " ( *

  . ( $ 5 ' " $ ' " " $ 7 ( . ( $ 6 ' " 8# " " ' " " $ . ( $ ! ' " * (7 ( " " ' " " $

  3 , - $# $

  Setelah guru dan siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media selama 6 kali pertemuan, selanjutnya guru dan siswa memberikan respon melalui angket terhadap media yang telah dikembangkan. Hasil respon yang diperoleh tersebut dijadikan sebagai bahan untuk merevisi produk akhir. Hasil dari respon guru dan siswa adalah pada setiap pembelajaran sebaiknya lebih bersemangat atau bukan lagu yang alunan liriknya pelan. Dari masukan yang diberikan oleh guru dan siswa tersebut, dilakukan revisi yakni pada bagian

  $

  Dari hasil validasi pakar, materi yang terdapat dalam media didasarkan pada modul yang dikembangkan secara kontekstual. Hasil validasi modul tersebut, diperoleh skor sebesar 3,95. Skor tersebut menunjukkan bahwa materi dalam modul yang dikembangkan sesuai dan layak untuk diimplementasikan. Setelah materi yang terdapat dalam modul tersebut dinyatakan sesuai, kemudian dijadikan sebagai bahan dalam pengembangan draft produk awal media. Draft produk awal yang telah dibuat, kemudian dilakukan uji pakar materi dan pakar media. Uji pakar materi dilakukan oleh Yustinus, S.Pd., M.Pd. Hasil dari uji pakar materi dapat dilihat pada Tabel 25 berikut ini.

  / $ $ # 7 , 9$ ' "#$

  1. Ketepatan Isi Materi 3,83 Sesuai

  2. Kedalaman Materi

  4 Sesuai

  , 9$ $ +%6

  Sedangkan untuk hasil validasi pakar media yang direview oleh Stefanus

  3 $ ' 9 # 7 , 9$ ' "#$

  1. Ketepatan Tampilan 3,6 Sesuai

  2. Proporsional 3,2 Sesuai

  3. Kesesuaian Media 3,6 Sesuai

  , 9$ $ +%

  Selain dilakukan validasi pakar media oleh Stefanus Ch. Relmasira, S.Pd, M.Sed, dilakukan pula validasi oleh Adi Winanto, S.Pd, M.Pd. Hasil validasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 27 berikut ini.

  4 $ ' 9 # 7 , 9$ ' "#$

  1. Ketepatan Tampilan 3,4 Sesuai

  2. Proporsional 3,5 Sesuai

  3. Kesesuaian Media 3,3 Sesuai

  , 9$ $ +% , 7# . $

  Setelah pembelajaran dilaksanakan selama 6 kali pertemuan, selanjutnya siswa dan guru memberikan respon terhadap media yang telah dikembangkan. Hasil respon siswa dapat dilihat pada Tabel 28 berikut ini.

  5 , 7# $

  7 # #$ , 9$ ' "#$

  Media ini membuatku tertarik untuk 1.

  5,31 Sangat Setuju mengikuti pembelajaran. Media ini membuatku lebih semangat dalam 2.

  4,72 Sangat Setuju belajar. Kualitas media yang ditampilkan

  3. membuatku sangat tertarik untuk 4,95 Sangat Setuju memperhatikannya.

  Isi media yang sesuai dengan kondisi di 4. lingkungan sekitar, membuatku lebih mudah 4,54 Sangat Setuju untuk memahami materi pembelajaran.

  Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam 5. media ini membuatku semakin aktif dalam 4,68 Sangat Setuju belajar.

  Kalimat#kalimat yang terdapat di dalam 6.

  4,72 Sangat Setuju media ini mudah dipahami. Petunjuk#petunjuk yang terdapat dalam 7.

  4,72 Sangat Setuju media ini mudah dipahami. Pertanyaan yang terdapat dalam media 8.

  4,54 Sangat Setuju pembelajaran mudah dipahami. Media pembelajaran ini membuatku ingin

  9. mengetahui lebih banyak mengenai materi 4,63 Sangat Setuju yang sedang dipelajari.

  Pembelajaran dengan menggunakan media 10. ini memberikanku banyak pengetahuan dan 4,77 Sangat Setuju pengalaman dalam belajar.

  , 9$ ' $ %4/ "

  Selain dari hasil respon siswa terhadap media yang dikembangkan, respon guru juga diperlukan untuk merevisi produk akhir. Hasil respon guru dapat dilihat pada Tabel 29 berikut ini.

  6 , 7# . $ $

  7 # #$ #$ 1. Pembelajaran dengan menggunakan media lebih efektif.

  5 2. Media sangat membantu dalam proses pembelajaran.

  5 Pembelajaran dengan menggunakan media membuat 3. 5 siswa tertarik untuk memperhatikannya. Pembelajaran dengan media membuat siswa lebih 4.

  4 antusias dalam belajar. Pembelajaran dengan menggunakan media membuat 5.

  4 siswa lebih mudah untuk memahami materi. Pembelajaran dengan menggunakan media dapat 6.

  5 memfasilitasi siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Pembelajaran dengan menggunakan media dapat 7.

  4 meningkatkan tanggung jawab siswa. Pembelajaran dengan menggunakan media dapat 8.

  5 meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

  , 9$ %3 $ +

  Data hasil tertulis diperoleh dari hasil dan . Data tersebut disajikan ke dalam tabel distribusi frekuensi agar mempermudah dalam membuat kelas interval. Untuk menghitung kelas interval, menurut Sturges (dalam Sugiyono (2013:36)) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  = 1+3,3 log n Rentang data = data terbesar # data terkecil + 1 Panjang kelas = rentang : jumlah kelas Keterangan jumlah kelas interval

  N = banyaknya data Data distribusi frekuensi hasil pretest dapat diperoleh melalui penghitungan sebagai berikut. K = 1+3,3 log n

  = 1+3,3 log 22

  = 5,42 = 5 atau 6 Sedangkan untuk memghitung rentang data dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  Rentang data = data terbesar # data terkecil + 1 = 95 # 10 + 1 = 86

  Panjang kelas = rentang : jumlah kelas = 86 : 6 = 14,33 = 14 atau 15

  Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, diperoleh data distribusi frekuensi hasil yang dapat dilihat pada Tabel 30 berikut ini.

  • +! $ :$ ' $- :$ ;)< $ !9

  2 9,09%

  /9+6

  0%

  !9/

  3 13,64%

  //936

  7 31,82%

  4!95

  6 27,27%

  5/966

  4 18,18% Berdasarkan dari hasil distribusi frekuensi hasil tersebut, dapat dilihat persebaran data hasil pada Grafik berikut ini.

  . ( $ .$ )

  Data distribus penghitungan sebagai b K = 1+3,3 log n

  = 1+3,3 log 22 = 1+3,3 x 1,34 = 1+4,42 = 5,42 = 5 atau 6 Sedangkan unt dengan cara sebagai be

  Rentang data = data te = 100 # = 51

  Panjang kelas = rentan = 51 : 6 = 8,5 1 2 3 4 5 6 7 8 10 - 24 25 -

  $ :$

  stribusi frekuensi hasil dapat diper agai berikut. og 22

  1,34 n untuk menghitung rentang data da gai berikut. data terbesar # data terkecil + 1

  # 50 + 1 rentang : jumlah kelas 51 : 6 - 39 40 - 54 55 - 69 70 - 84 85 - 99 diperoleh melalui dapat dilakukan 99 Pretest Berdasarkan pe frekuensi hasil

  • + $ :$ :$ ;)< $#

  ' $- 9/! / 93! 3 94! 4 95! 5 96! 6 9 !!

  Berdasarkan da dilihat persebaran data

  . ( $ .$ )

  Data deskriptif diperoleh siswa, baik n nilai rata#rata (mean). Da 1 2 3 4 5 6 7 8 41-50 51- an penghitungan yang telah dilakukan, diperoleh yang dapat dilihat pada Tabel 31 berikut ini.

  1 4,55% 3 13,64 5 22,73 3 13,64 7 31,82 3 13,64 an dari hasil distribusi frekuensi hasil n data hasil pada Grafik berikut ini.

  $ :$

  kriptif hasil dan berisi pemapar baik nilai terendah (minimum), nilai tertinggi (m ean). Data deskriptif diolah menggunakan -60 61-70 71-80 81-90 91-100 roleh data distribusi ut ini.

  $#

  % 13,64% 22,73% 13,64% 31,82% 13,64% tersebut, dapat maparan nilai yang ggi (maximum), dan 00 Posttest

  • + $ 7 ) $

  Berdasarkan Ta an Tabel 31 dapat dilihat bahwa hasil men menunjukkan nilai terendah adalah 10 da 10 dan nilai tertinggi adalah 95 sehingga dipe diperoleh rata#rata sebesar 64,32. Sedang edangkan hasil menunjukkan nilai teren terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adal i adalah 100 sehingga diperoleh rata#rata sebesar ebesar 77,50. Untuk mengetahui perbedaan edaan rata#rata skor hasil dan dap dapat dilihat pada Grafik berikut ini. 90 70

  80 60 30 40

  50 10

  . ( $ + .$ + .$ ) , 9$ #$

  Data ketuntasan ntasan hasil dan didasarkan pad an pada KKM yang ditetapkan sebesar 66 ar 66. Data ketuntasan tersebut dapat dilihat p ihat pada Tabel 33 berikut ini.

  • ++ ' $ # ( $ (

  ' $ "

  Berdasarkan pa jumlah siswa 45,45% dan siswa yan 54,55%. Sedangkan ke nilai tuntas sebanyak 1 tuntas sebanyak 5 si ketuntasan hasil

  . ( $ .$ ) ' + + 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% Pret

  10 45,45 %

  17 12 54,55 % 5 an pada Tabel 33, dapat diketahui bahwa ket iswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 1 wa yang mendapatkan nilai tidak tuntas sebanyak kan ketika dilakukan jumlah siswa yang yak 17 siswa atau 72,27 dan siswa yang mendapat

  5 siswa atau 22,73%. Selain disajikan dalam dan dapat dilihat pada Grafik beriku

  ' $ Pretest Posttest Tunta Tidak # $

  72,27% 22,73% wa ketika dilakukan nyak 10 siswa atau anyak 12 siswa atau yang mendapatkan ndapatkan nilai tidak dalam tabel, data berikut ini.

  ntas dak tuntas dan kedalaman materi. Pada indikator ketepatan isi materi, terdiri dari 6 butir instrumen dimana satu butir penilaian dinyatakan sangat baik yaitu kesesuaian isi materi dalam VCD dengan modul pembelajaran. Tiga butir penilaian dinyatakan baik yaitu keruntutan materi pembelajaran dalam VCD, kesesuaian isi materi dalam VCD berdasarkan pendekatan saintifik, dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan anak. Dua butir penilaian dinyatakan cukup yaitu kejelasan dalam penyampaian materi dan penyajia materi sesuai KD. Dari keenam butir penilaian tersebut, diperoleh skor rata#rata 3,83 yang dapat dinyatakan sudah sesuai.

  Sedangkan untuk indikator kedalaman materi terdiri dari empat butir penilaian yang mendapat skor baik. Empat butir tersebut yaitu kejelasan konsep materi, kejelasan ilustrasi materi, kejelasan petunjuk pada setiap pembelajaran, dan penyajian materi secara kontekstual. Dari keempat butir penilaian tersebut diperoleh skor rata#rata 4.

  Dengan demikian, apabila skor dari kedua indikator tersebut digabungkan maka diperoleh skor rata#rata 3,9 yang dikategorikan bahwa materi yang terdapat dalam media sudah sesuai.

  Validasi oleh pakar media yang telah dilakukan terdiri dari 3 indikator yaitu ketepatan tampilan, proporsional, dan kesesuaian media. Pada indikator ketepatan tampilan terdiri dari lima butir penilaian. Empat butir penilaian dinyatakan dengan kriteria baik sedangkan satu butir penilaian dinyatakan cukup. Ketiga butir penilaian tersebut adalah kejelasan dan kemenarikan gambar, kesesuaian gambar dengan karakteristik siswa, kejelasan kalimat yang digunakan, dan warna#warna tampilan yang digunakan. Sedangkan satu butir penilaian yang dinyatakan dengan kriteria cukup yaitu kejelasan suara. Kelima butir penilaian tersebut diperoleh skor rata#rata sebesar 3,8 sehingga dapat dikatakan bahwa indikator tersebut sesuai.

  Pada indikator proporsional terdiri dari empat butir penilaian. Dua butir penilaian dinyatakan baik yaitu ketepatan ukuran gambar dan tata letak tulisan. kontras warna. Dari keempat butir penilaian tersebut diperoleh skor rata#rata 3,5 sehingga dapat dinyatakan sesuai.

  Indikator kesesuaian media terdiri dari tiga butir penilaian. Dua butir penilaian dinyatakan dengan kategori baik yaitu jenis huruf yang digunakan dan daya dukung musik. Sedangkan satu butir penilaian dinyatakan dengan kategori cukup yaitu gambar dan animasi yang digunakan. Ketiga butir tersebut diperoleh rata#rata sebesar 3,6 sehingga media dinyatakan sesuai dan layak untuk diimplementasikan

  &0 1# + !

  Hasil respon siswa digunakan sebagai masukan dalam perbaikan media yang dikembangkan setelah diimplementasikan. Berdasarkan pada angket yang telah diisi siswa diperoleh skor rata#rata 4,76. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa sangat setuju apabila belajar disertai dengan penggunaan media berupa video pembelajaran. Angket yang diberikan kepada siswa tersebut terdiri dari 10 pertanyaan dan setiap pertanyaan tersebut diperoleh rata#rata skor sangat setuju. Sepuluh pertanyaan tersebut, yaitu media ini membuatku tertarik untuk mengikuti pembelajaran, media ini membantuku lebih semangat dalam belajar, kualitas media yang ditampilkan membuatku sangat tertarik untuk memperhatikannya, isi media yang sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitar membuatku lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam media ini membuatku semakin aktif dalam belajar, kalimat#kalimat yang terdapat di dalam media ini mudah dipahami, petunjuk#petunjuk yang terdapat dalam media pembelajaran ini mudah dipahami, pertanyaan yang terdapat dalam media pembelajaran mudah dipahami, media pembelajaran ini membuatku ingin mengetahui banyak mengenai materi yang sedang dipelajari, dan pembelajaran dengan mnggunakan media ini memberikanku banyak pengetahuan serta pengalaman dalam belajar. lebih semangat dalam kegiatan pembelajaran. Siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disajikan secaca kontekstual. Siswa juga semakin aktif dalam bertanya maupun mencoba dalam kegiatan belajar. Selain itu, siswa juga sangat mudah dalam memahami kalimat, petunjuk maupun pertanyaan yang terdapat di dalam video. Selain itu, siswa juga merasa ingin mengetahui lebih banyak materi yang sedang dipelarinya serta dengan menggunakan media ini memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.

  " !

  Selain diberikan kepada siswa, angket juga diberikan kepada guru sebagai masukan untuk merevisi media yang dikembangkan. Dari hasil angket respon guru setiap butir penilaiannya diperoleh skor 5 dan 4 sedangkan rata#rata skor keseluruhan sebesar 4,6 sehingga dapat dikatakan bahwa guru sangat setuju apabila pembelajaran dilakukan dengan penggunaan media. Angket yang diberikan kepada guru terdiri dari delapan pernyataan yaitu pembelajaran dengan menggunakan media lebih efektif, media sangat membantu dalam proses pembelajaran, pembelajaran dengan menggunakan media membuat siswa tertarik untuk memperhatikannya, pembelajaran dengan media membuat siswa lebih antusias dalam belajar, pembelajaran dengan menggunakan media membuat siswa lebih mudah untuk memahami materi, pembelajaran dengan menggunakan media dapat memfasilitasi siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, pembelajaran dengan menggunakan media dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, dan pembelajaran dengan menggunakan media dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa.

  # #

  Hasil tes tertulis yang telah didapatkan dari maupun , selanjutnya dilakukan uji statistik, yaitu uji beda rerata. Uji beda rerata digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rerata antara hasil dengan t atau tidak. Namun, sebelum dilakukan uji beda rerata hasil tersebut berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 34 berikut ini.

  • + &0 #$(

  !

  Dari uji normalitas hasil pada Tabel 33, menunjukkan bahwa nilai pada kolom sebesar 0.061. Dengan nilai signifikansi 0.061 berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal karena nilai signifikansi > 0.05. Sedangkan hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 35 berikut ini.

  • +/ &0 #$(

  " !

  Dari uji normalitas hasil pada Tabel 34, menujukkan bahwa nilai pada kolom sebesar 0.516. Dengan nilai signifikansi 0.516 berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal karena nilai signifikansi > 0.05. Setelah diketahui bahwa data hasil dan berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji beda rerata dengan menggunakan uji T berpasangan

  

! " " # Hasil uji T berpasangan dapat dilihat pada Tabel 36

berikut ini.

  • +3 &0 $7 "
  • &amp; # # ' # ) # ( ! # #% $ , &amp; * +<

    • . " / / - " . / -. - /. - .'

  Berdasarkan hasil Uji T berpasangan pada Tabel 36, dapat dilihat bahwa nilai Sig. (2#tailed) sebesar 0.002. Dengan nilai sebesar 0.002 dimana nilai tersebut &lt; 0.05 maka dapat diartikan terdapat perbedaan antara dan

  (

  Berdasarkan dari hasil analisis maupun yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.002. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 0.002 &lt; 0.05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diartikan bahwa media yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran. Keefektifan media tersebut dilihat dari hasil rata# rata dan dimana rata#rata dari lebih besar daripada Hasil menunjukkan rata#rata sebesar 77.50 sedangkan untuk hasil menunjukkan rata#rata sebesar 64.32. Selain dilihat dari rata#rata hasil dan pretest tersebut, keefektifan juga dilihat dari jumlah siswa yang tuntas ketika lebih banyak daripada Ketika jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebesar 77.27% sedangkan ketika hanya sebesar 45.45%. disertai dengan penggunaan media yang telah dikembangkan. Dari teori yang telah diuraikan mengenai kelebihan media, beberapa kelebihan tersebut terlihat oleh sikap siswa yang antusias dalam mengikuti kegiatan pmbelajaran. Siswa merasa lebih aktif dalam mengikuti setiap langkah#langkah pembelajaran sesuai tuntutan K13. Selain itu, media yang dikembnagkan mengutamakan pada materi secara kontekstual dengan lingkungan sekitar siswa. Hal ini menjadi daya tarik siswa untuk memperhatikan dengan seksama terhadap materi yang disajikan sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran.

  Selain itu, keefektifan media yang dikembangkan dalam penelitian ini sejalan dengan kajian teori yang telah dilakukan. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Siti Fatmawati utami dengan judul Pengembangan Media Audio#Visual untuk Menunjang Pembelajaran Membaca Indah " $ pada Siswa Kelas II SD menunjukkan rata#rata hasil belajar dari uji coba yang telah dilakukan mengalami peningkatan yaitu dari 69,83 menjadi 76,83. Hal ini menunjukkan bahwa media yang digunakan tersebut efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Gina Rosginasari dengan judul Pengembangan Media Audio Visual pada Pembelajaran Ektraksi di SMK N 2 Indramayu yang menunjukkan rata#rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 80 yang tergolong dalam kategori tinggi.

  Made Tirta Pertiwi,dkk dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Audio#Visual dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 SMP N 2 Kerambitan Tabanan yang menunjukkan rata#rata siswa yang mencapai nilai KKM sebesar 7,48 lebih banyak daripada sebelumnya. Sehingga media tersebut efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, penelitian yang dilakukan Fachur Rozie dengan judul Pengembangan Media Video Pembelajaran Daur Air untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa SD, dari hasil uji coba terbatas yang dilakukan menunjukkan bahwa setelah menggunakan media video rata#rata tes hasil belajar siswa sebesar 80,16 yang berada dalam kategori baik.

  Produk yang dikembangkan berupa media audio#visual dengan pendekatan saintifik. Media yang dikembangkan memiliki beberapa perbedaan dari media yang digunakan pada umumnya. Perbedaan tersebut terletak pada desainnya yang disajikan secara tematik dimana materi yang dituangkan di dalam media berisi beberapa pokok pembahasan dari muatan mata pelajaran yang dipadukan menjadi satu kesatuan. Perbedaan lainnya yaitu pada materi yang dituangkan dalam media lebih kontekstual dengan keadaan di lingkungan sekitar siswa serta berisi umpan balik dalam setiap pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat memahami materi dengan mudah untuk memperoleh pengetahuan secara utuh dan tidak terpisah# pisah serta dapat mengukur tingkat penguasaan materi pada setipa pembelajaran. Selain terdapat perbedaan sebagai suatu keistimewaan, media memiliki kelemahan yaitu pada media yang dikembangkan tidak bisa diterapkan di semua sekolah karena materi yang disajikan secara kontekstual lebih cocok dengan kondisi di lingkungan sekitar siswa khususnya Daerah Salatiga dan sekitarnya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS 5 SD NEGERI BUTUH 1 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas 5 SD Negeri Butuh 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 3 91

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Interaktif Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Tematik Integratif pada Siswa SD Kelas 4

0 0 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Interaktif Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Tematik Integratif pada Siswa SD Kelas 4

0 0 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Video Interaktif Berdasarkan Pendekatan Saintifik untuk Pembelajaran Tematik Integratif pada Siswa SD Kelas 4

0 1 18

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA SISWA SD KELAS 4

0 1 14

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA SISWA SD KELAS 4 MONICA NIRMALASARI ELIDA 292011174

0 2 82

BAB 1 PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Audio-Visual dengan Pendekatan Saintifik Subtema Komponen Ekosistem Kelas 5 SD

0 0 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Audio-Visual dengan Pendekatan Saintifik Subtema Komponen Ekosistem Kelas 5 SD

0 0 15

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Audio-Visual dengan Pendekatan Saintifik Subtema Komponen Ekosistem Kelas 5 SD

0 0 18