ASSIJMSafety Promotor NC : Mengetahui : NC : Mengetahui : NC : Mengetahui : Lokasi :
Tanggal : Lokasi : Tanggal : Tanggal : Jam : Jam : Jam : Kejadian : Kejadian : Kejadian : Pengatasan : Pengatasan : Pengatasan : Kesepakatan : Kesepakatan : Kesepakatan :
Oleh AS/SI/JM/Safety Promotor Oleh AS/SI/JM/Safety Promotor Oleh AS/SI/JM/Safety Promotor
NC : Mengetahui : NC : Mengetahui : NC : Mengetahui : Lokasi : Lokasi :IKA
IKA
IKA
(Inalum Kartu Aman) (Inalum Kartu Aman) (Inalum Kartu Aman) NO.
DAY / DATE
8 Melakukan pekerjaan yang bukan
Luka bakar leher belakang dan bahu kiri 4,5 x 2 cm.
Diduga mould lembab akibat tumpahan coating saat dilakukan coating pouring.
1F/1CM no lot 210688. Saat pencetakan berlangsung ± 1 ton, terjadi ledakan dari mould no. 28. Pencetakan dihentikan dan dilaporkan ke atasan. Jam 20.40 Sdr. Falis dikirim ke RS PT. Inalum (No SAB). Mo
Sdr. Falis (Grup Casting - D1) melakukan pencetakan di
Tidak melakukan pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya tetapi meminta perbaikan secepatnya melalui supervisornya ke pihak Mnt-Vehicle Sosialisasi kejadian ini ke seluruh anggota SRC melalui Tool Box Meeting
Tutup air radiator terbu- ka dan air menyembur kesekitar Forklift
tanggung jawab bagian Mnt-Utility & Tool, yaitu membuka tutup radiator dalam keadaan panas
47
12 4,
42 8,
Mengingatkan ybs untuk tidak mengambil keputusan secara terburu-buru tetapi harus melaporkan kerusakan Forklift ke Supervisor
Terburu-buru mengambil keputusan untuk mengecek kerusakan Forklift Kulit kening melepuh 1~3 cm
EXPLANATION COUSES EFFECT CA / PA Setelah selesai mendistribusikan tool operasi ke semua BC di PL 1,2,3, Sdr Budi ingin kembali ke gudang tool di depan R-522. Tepat didepan R-556 Forklift mati, lalu ia meminta bantuan Forklift kontraktor untuk mendorong ke pinggir jalan. Selanjutnya ia m
INJURY OF PT INALUM
PABRIK PELEBURAN 2013 CY
3 Note : Kategori merupakan penyebab sesuai Permenaker No.3/MEN/1998 Kategori --> (1- : Tindakan tidak aman). (2- : Kondisi tidak aman). (3- : Fire Extinguisher). (4- : P3K). (5- : Traffic)
2. Identifikasi potensi bahaya days Medang Deras 3.
42 Tahun
Pastikan wadah penampung ceceran coating dipasang dengan baik sebelum melakukan coating.
32
1. I-6 Des. 02 ’13 II 023010 Depan Car Off.
7 Posisi cabin saat naik/turun craneman yang kurang aman.
Korban terjatuh dari ketinggian ± 2m ke grating pot
Craneman membawa anoda baru sambil breaking untuk memudahkan penarikan anoda sompel tersebut, setelah itu ACC diparkirkan diantara pot R272-273 (bagian d
Tidak melakukan tindakan jika tidak dapat memastikan kondisinya aman Jam 10.00 WIB, saat anode changing di R273 anoda no 13 terjadi anoda sompel dan sulit ditarik keluar.
Dibawa ke rumah sakit PT. Inalum untuk mendapatkan pengobatan Tidak dapat memastikan kondisi aman pada kondisi lingkungannya
Lutut kaki sebelah kiri dan dibawah betis luka robek
Setelah hujan lebat Sdr. Idrus dari Car Office hendak menuju parkiran depan Car Office. Sampai didepan Car Office Sdr. Idus terpleset dan jatuh.
Meninjau peran craneman untuk membantu pekerjaan helper ACC Meninjau posisi cabin ACC saat parkir/ berhenti terhadap Instruksi Kerja AC (WI) Diusulkan kepihak SRP-MNT untuk menbuat anti licin pada anak tangga dan handel kabin
Tulang siku tangan kiri bergeser Membuat petunjuk penggunaan tangga cabin ACC yang aman.
05
8 Bila masih terjadi tumpahan coating segera lakukan pembersihan.
23 6,
6,
Memastikan posisi kaki/tangan pada tempat yang aman Cover untuk handle penyentuh L/S terbuka, sehingga kondisi tidak aman.
Personel diberi pertolongan pertama dan dibawa ke RS.
Personel kurang menyadari kalau front clamp dibuka/ditutup maka handle penyentuh L/S akan bergerak.
Pinggiran punggung kaki kanan luka sobek Cover handle penyentuh L/S harus selalu terpasang.
Kaki posisinya tidak pada tempat yang aman.
Sosialisasi langkah pencegahan kepada petugas pencetakan di seksi SCA. Amandemen instruksi kerja pencetakan aluminium ingot. Sdr. Edi Suriono bertugas di PR-401, DMRS-13 posisi open, sedangkan front clamp posisi close (seharusnya open), sehingga rod tertahan tidak bisa masuk ke PR- 401. Sdr. Edi Suriono naik keatas PR-401 dan bermaksud ingin mananggulangi trouble tersebut, saat
2.
1. Jalan tergenang air sehingga licin 1.
TM/ SH
2. O-5 2. days
0.46 4.
27 Tahun Aug. 06’13 O-5 2. days 3.
III 103050 CM-701
1. I-1 July 31’13
2. Wednesday20.00 Falis MogendoradSCA
4. Tindakan disiplin untuk pelaku
0.20 3.
22 Tahun Forklift F 46-1 2.
22.40 Zulherman SCO 1.
II 103012 Front of R-556
1. I-1 Mar. 04 ’13
1.
14.45 Budi Andika SRP 1.
1. Monday
CTGY KET Rp LV
SECT, PLACE, EQ
NAME/CODE/ AGE/RANK
3. Monday
1.
16.15 Idrus Z.S. SGA
1. II-3 Oct. 25 ’13
5. Monday
6.
5.
0.00 4.
3.
2. Sosialisasi kejadian kepada superintendent days T. Tinggi 2.
33 Tahun Anode Changing
II 033066 R-273 2.
1. Handle tangan kabin ACC licin 1.
1. I-6 Oct. 14 ’13
10.00 Beni Aswan Hsb SRO
4. Friday
46 Tahun 3. O-7
3. Modifikasi cover rear clamp dan front calamp 893055
0.20 Edi Suriono
2. 2. days Oct. 17’13 SO-6
54 Tahun PR-401 2.
III 823517 Rodding Plant
Dibawa ke rumah sakit PT. Inalum untuk mendapatkan pengobatan
INJURY OF PT INALUM
PABRIK PELEBURAN 2014 CY
DAY / TM/ NAME/CODE/ SECT, PLACE,KET NO. EXPLANATION COUSES EFFECT CA / PA CTGY DATE SH AGE/RANK EQ
Rp LV
1. Sabtu
09.10 Tingkos S SSW Pada jam 09.10, Sdr. Sutrisno, Tingkos dan David
1 Ketidak tepatan dalam memukul jig,
1. Jig terpelanting kearah
1. Membawa Sdr. Sutrisno seger ake Rumah I-4
26 Apr.’14
II 103084 Vehicle W/S sedang melepaskan ban MTC-02-1 untuk diganti. Saat baik titik pemukulan maupun besar- depan dan mengenai Sakit PT Inalum untuk mendapatkan UA O-5 MTC Tire mengerjakan ban tersebut diatas garpu Forklift, nya tenaga yang digunakan Sdr. Sutrisno perawatan Assembly Unit 2.
2. dibutuhkan bantuan jig berupa besi yang ditaruh diatas
2. Posisi kerja tidak aman Sdr. Sutrisno mengala- Mengingatkan anggota vehicle Shop untuk Sutrisno S poros ban. Sdr. Tingkos memukul jig tersebut, ternya mi luka robek pada lebih berhati-hati dalam bekerja 103083
3. Meninjau ulang Instruksi Kerja yang berkaitan hidung dan gigi patah 2 O-5 dengan tugas tersebut buah
4. Memodifikasi jig dengan dilengkapi batang pengaman yang bisa dipegang untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali
5. Memberikan pembinaan kepada Sdr. Tingkos berupa teguran sanksi
2 Rabu
08.20 Sugito Terimo SCA Jam 08.10 start pencetakan di 9F/6CM. Jam 8.20
1 Posisi kerja tidak baik Kulit antara jari tengah dan
1 Mensosialisasikan kejadian ke seluruh I-6
04 Jun.’14 II 843019 CM-706
2 UA pencetakan dihentikan untuk perbaikan/ pengelasan Permukaan tempat kerja tidak rata, jari manis kaki kiri luka direktorat operasi lisan ataupun tulisan O-9
2 camhammering device. Sdr Sugito membersihkan metal berminyak dan licin robek sepanjang ± 2 cm Memberikan pemahaman jalur komunikasi pada nozzel pouring device menggunakan linggis. kepada penderita dan seluruh karyawan SCA Setelah berkali-kali melakukan penonjokan metal beku
3 Melakukan pengecekan dan perbaikan pada pouring device yang terpasang
4 Melakukan modifikasi nozzel pouring device
5 Membuat standar perbaikan nozzer pouring device
6 Mengkaji ulang prosedur kerja
3 Rabu
10.30 Hermanto SaimanSMO
1
1 Bola lampu pecah
1 Sdr. Hermanto dibawa ke RS PT. Inalum I-6 Pada jam10.30, Sdr hermanto mengganti bola lampu TL Melakukan pekerjaan dengan posisi
11 Jun.’14 II 823002 BC-103 Tail
2 Pergelangan tangan kiri
2 Memeriksa socket bola lampu dam UA1 40 W dibagian belakang BC-103 dengan cara berdiri kerja tidak tepat. SO-7
2 Tidak menggunakan alat bantu tangga diatas frame belt conveyor. Bola lampu dibuka dengan Sdr. Hermanto luka membersikkannya
3 Memaksakan menekan bola lampu
3 Melanjutkan penggantian bola lampu tangan kiri, sedangkan tangan kanan berpegangan pada terkena pecahan bola
4 Pegas socket bola lampu tidak
4 Mengingatkan kembali kepada semua gantungan. Membuka bola lampu dengan cara mend lampu. berfungsi anggota SMO tentang kondisi dan tindakan
5 Posisi kerja tidak tepat, berdiri diatas tidak aman.
5 Mengefektifkan tool box meeting sebelum frame belt conveyor.
6 Melakukan pengawasan kerja secara efektif terhadap sikap kerja selamat.
7 Review prosedur kerja
8 Menyiapkan peralatan dan perlengkapan kerja sebelum melakukan pekerjaan.
4 Jumat
9.35 Omsar AritonangSMO Pada jam 9.35 WIB, Sdr. Omsar Aritonang, Sdr. Marwan
1 Melakukan tindakan yang tidak tepat Kepala belakang bagian
1 Segera membawa Sdr. Omsar ke rumah sakit I-6
27 Jun’14
II 833386 General Crane Pouron, Sdr. M. Ali Sutan Hsb $ Sdr. M. Azli mengganti dengan posisi yang tidak aman bawah terluka (selebar ± 6 PT. Inalum dengan Ambulance
SO-2 TC-901A
2 Posisi berjalan/turun dari frame
2 Mengingatkan kembali kepada semua UA1
wire rope link belt TC-901A. Pada saat akan melepas cm, kedalaman ± 1 cm,
wire rope dari drumnya, ternyata wire rope tersangkut di boom membelakangi arah gerakan luka ditutup dengan 8 anggota SMO tentang kondisi dan tindakan3 Melakukan pekerjaan dengan tidak boom link belt. Sdr Omsar naik keatas jahitan’ tidak aman. menggunakan alat bantu kerja
3 Mendata ulang kondisi perlengkapan kerja (tangga atau sejenisnya) dan APD anggota SMO yang sudah tidak
4 Kondisi sepatu safety yang tapaknya layak dan segera mengkonfirmasikannya ke sudah tipis. seksi terkait untuk penggantiannya.
Memodifikasi tempat bekerja yang lebih aman di
5 Frame boom tidak dilengkapi dengan
4 frame boom link belt dan tempat lainnya di SMO. tempat pijakan kaki untuk
5 Menyediakan alat bantu kerja diketinggian maintenance
6 Lantai link belt licin karena ceceran agar dapat bekerja dengan aman.
6 Review prosedur kerja/Instruksi kerja minyak/oli
5 Selasa
13.45 Aidil Gor Fadli NstSQA Aidil Gor Fadli membantu ibu nurul haida untuk Tekanan uap bahan kimia akibat
1 Labu takar 200 mL
1 Mensosialisasikan keseluruh karyawan SQA I-5
8 Juli 2014 II 103004 RAB II Lab SQA melepaskan tutup labu takar 200 mL yang berisi larutan pemanasan dan goncangan pada labu pecah dan pecahannya secara lisan dan tulisan O-5 Labu Takar 200 m NaOH ± 4.8 %, beberapa teknik dilakukan oleh pak aidil takar tertutup membuat labu takar 200 mengenai labu takar
2 Identifikasi dan membuat prosedur kerja UA1 dalam upaya melepaskan tutup labu takar tersebut, mL pecah 1000 mL sehingga ikut "Penanganan Kondisi Abnormal dilokasi kerja"
2 Penderita memerlukan
3 Sosialisasi Prosedur Kerja keseluruh antara lain dengan cara melepaskannya dengan tan perawatan medis akibat karyawan SQA secara lisan dan tulisan
4 Menberikan pemahaman tentang MSDS dari terpapar larutan NaOH bahan kimia yang digunakan dilaboratorium ke ± 4.8 % panas
3 Larutan NaOH tumpah seluruh karyawan SQA secara lisan dan
5 dimeja kerja dan Membuat peraturan bekerja di laboratorium dan mensosialisasikan ke seluruh karyawan dilantai di Ruang SQA secara lisan dan tulisan Analisis Bahan II
6 Membuat surat permintaan pengadaan combinasi safety shower dan eye shower yang sesuai dengan standar laboratorium ke seksi yang terkait.
6 Selasa Fadli Ramadhan SAW Tanggal 9 Sep 2014 ada barang masuk kegudang, terus
1 Jalan licin karena hujan
1 Luka dibagian wajah
1 Harus lebih hati-hati mengendarai sepeda
II-3 9-Sep-14 123005 T. Gading Sdr. Fadli mengecek barang ke gudang dengan
2 Mengerem dengan rem depan
2 Luka dilutut kanan motor O-5 mengendarai sepeda motor, karena gudang terletak
3 Luka dibagian telapak
2 Lakukan pengecekan kondisi sepeda motor UC 17-Sep-14 diluar kantor. Setelah mengecek barang kegudang, Sdr. tangan kiri dalam keadaan baik. Fadli kembali kekantor. Pada saat Sdr. Fadli di jalan ke Note : Kategori merupakan penyebab sesuai Permenaker No.3/MEN/1998
Kategori --> (1- : Tindakan tidak aman). (2- : Kondisi tidak aman). (3- : Fire Extinguisher). (4- : P3K). (5- : Traffic)