ANALISA DETEKSI KECELAKAAN KAPAL DENGAN

ANALISA DETEKSI KECELAKAAN KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE
FAULT TREE ANALISYS (FTA) PADA SISTEM LALU LINTAS PELABUHAN

Mawardi
Mahasiswa Teknik Informatika, FT UMRAH, [email protected]
Dr. Ir. Irdam Adil, M.T
Dekan Teknik Informatika, FT UMRAH, [email protected]
Hendra Kurniawan, S.Kom, M.Sc.Eng
Dosen Teknik Informatika, FT UMRAH, [email protected]

ABSTRAK

Melakukan analisa deteksi kecelakaan pada kapal bisa disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti kerusakan ada sistem kapal, mesin, cuaca, alam/lingkungan serta manusia itu sendiri dan lain
– lain sebagainya. Untuk melakukan analisa deteksi kecelakaan pada kapal dalam hal ini tabrakan
antar kapal secara dini maka diperlukannya informasi seperti panjang kapal, jarak antar kapal, radius
kapal untuk melakukan proses analisa jarak diantara kapal tersebut. Untuk itu tujuan dari penelitian
ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi yaitu Analisa Deteksi Kecelakaan Kapal Dengan
Menggunakan Metode Fault Tree Analisys (FTA) Pada Sistem Lalu Lintas Pelabuhan yang
berfungsi untuk melakukan analisa secara dini terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan antar
kapal berdasarkan posisi dari lattitude, longitude, jarak, radius serta kecepatan kapal tersebut dengan

menggunakan metode Fault Tree Analisys (FTA) sehingga dihasilkan analisa kemungkinan kapal –
kapal mana yang dikategorikan akan mengalami kecelakaan dengan cara admin mengirim pesan ke
pada kapal yang akan teridentifikasi akan mengalami kecelakaan (tabrakan) antar kapal.
Kata kunci : Latitude, Longitude, Analisa Deteksi Kecelakaan Kapal, Fault Tree Analisys (FTA)

ABSTRACT

Detection analisys on ship accident can be caused by several factors, such as damage to
existing ship systems, machines, weather, nature / environment as wel as the man himself and the
others. To perform the analisys of the accident on the ship detection, in this collision between the
ship early then need information such as the ship’s length, the distance between the ships, the ship
radius to make the process of analizyng the distance between the ships. For the purpose of this
research is to create an application that Ship Accident Detection Analisys Method Using Fault Tree
Analisys (FTA) at Port Traffic System which serves to perform early analisys of the possibility of
accidents between ships based on the position of lattitude, longitude, distance, radius and speed of
the ship using Fault Tree Analisys (FTA), so that the resulting analisys of the possibility of the ship
– where the ship is considered to have an accident (collision) between the ship.

Keyword : Latitude, Longitude, Ship Accident Detection Analysis , Fault Tree Analisys (FTA)


1

Berdasarkan uraian latar belakang

I. PENDAHULUAN
Pelabuhan merupakan fasilitas yang

penelitian dan perumusan masalah yang telah

berada di ujung samudera, sungai, atau

diuraikan diatas, maka dapat disusun tujuan

danau yang digunakan untuk menerima

penelitian sebagai berikut :

kapal,

1.


memindahkan

kargo

maupun

Merancang dan membangun sistem

menurunkan penumpang, serta melakukan

dalam melakukan monitoring lalu lintas

aktivitas

lainnya.

pelabuhan;

aktivitas


yang

Dengan

terjadi

banyaknya

di

2.

pelabuhan

Implementasi

metode

(FTA)


Fault

dalam

Tree

melakukan

dibutuhkan suatu sistem informasi yang

Analisys

dapat

pendeteksian kecelakaan terhadap kapal;

melakukan

pelabuhan


monitoring

dengan

terhadap

maksud

3.

untuk

Memonitoring kapal – kapal yang ada
dan analisa terhadap kapal yang akan

memudahkan segala aktivitas yang ada.

terjadi kecelakaan.


Menurut Gheyb Jhuana Ohara (2012),
Sistem Monitoring merupakan suatu proses

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat

untuk mengumpulkan data dari berbagai

sebagai berikut :
1.

sumber daya dan biasanya data yang
dikumpulkan

merupakan

data

Membantu pihak – pihak yang bertugas
di kawasan pelabuhan untuk dapat


yang

melakukan monitoring lalu lintas kapal

realtime.

di pelabuhan;

Berdasarkan masalah tersebut, maka
dibutuhkan

adanya

sistem

2.

yang

Membantu pihak – pihak yang bertugas


memudahkan dalam melakukan analisa

di

kecelakaan terhadap kapal.

melakukan

Untuk dapat

mengetahui jarak antar kapal yang akan

kawasan

pelabuhan
analisa

dalam


pendeteksian

kecelakaan terhadap kapal.

mengalami kecelakaan maka dilakukan

II. PENERAPAN METODE FAULT TREE

perhitungan jarak dan radius dari antar kapal

ANALISYS (FTA) DALAM MENGANALISA

tersebut. Dalam penelitian kali ini, metode

KECELAKAAN PADA KAPAL

Metode Fault Tree Analisys (FTA)

yang digunakan penulis adalah metode fault


sering digunakan untuk melakukan analisa

tree analisys (FTA).

Dari uraian latar belakang diatas, maka

kegagalan sistem. Fault Tree Analisys (FTA)

mengambil judul yaitu “Analisa

adalah metode analisa, dimana terdapat suatu

penulis

Dengan

kejadian yang tidak diinginkan yang disebut

Menggunakan Metode Fault Tree Analisys

undesired event terjadi pada sistem, dan

(FTA) Pada Sistem Lalu Lintas Pelabuhan”.

sistem tersebut kemudian dianalisa dengan

Deteksi

Kecelakaan

Kapal

kondisi lingkungan dan operasional yang ada
untuk menemukan semua cara yang mungkin

2

terjadi yang mengarah pada terjadinya

memperkecil plant failure dan plant

undesired event tersebut (Vesely dkk, 1981).

injueries.

Gambar 2.1 Simbol Fault Tree Analisys (FTA)
Sumber

:

Mohamad

Modarres,

Mark
T

Kaminskiy, Vasily Krivtsov : 1992,217
Fault Tree Analisys (FTA) adalah suatu

metode analisa resiko kuantitatif dengan
model grafik dan logika yang menampilkan
B

A

kombinasi kejadian yang memungkinkan
yaitu rusak atau baik, yang terjadi dalam
sistem, aplikasinya dapat mencakup suatu
sistem, equipment, dan sebagainya. Tujuan

C

penggunaan Fault Tree Analisys (FTA)

D

adalah :
1.

Dilakukan untuk mengidentifikasi

Gambar 2.2 Diagram Fault Tree Analisys (FTA)

kombinasi dari equipment failure
dan

human

error

menyebabkan

yang

terjadinya

dapat
Pada gambar diatas menyatakan bahwa

suatu

kejadian top event T terjadi jika kejadian A

kejadian yang tidak dikehendaki

terjadi atau kejadian B terjadi. Kejadian A

(accident events);
2.

Dilakukan

untuk

merupakan basic event yang tidak diselidiki

memprediksi

lagi penyebabnya, sedangkan kejadian B

kombinasi yang tidak dikehendaki,

merupakan intermediate event dan terjadi

sehingga dapat dilakukan koreksi

jika kejadian C dan kejadian D terjadi.

untuk meningkatkan product safety,

Kejadian C dan D merupakan basic event.

3

Manfaat

dari

metode

Fault

pada server linux dengan menggunakan SMS

Tree

Analisys ini adalah :

a.

Dapat

menentukan

penyebab

b.

c.

d.

Gateway.

yang

yang

bertanggung jawab secara penuh terhadap

kemungkinan

suatu jaringan komputer akan mengalami

besar menimbulkan kegagalan;

kesulitan dalam memonitoring server apabila

Menemukan

administrator

tahapan

kejadian

berada

jauh

dari

pusat

yang kemungkinan besar sebagai

pengawasan,

penyebab kegagalan;

teknologi SMS Gateway yang menggunakan

Menganalisa

kemungkinan

server berbasis linux, maka administrator

sumber – sumber resiko sebelum

dengan cepat mendapatkan informasi kondisi

sebelum kegagalan timbul;

server , dan administrator dapat melakukan

Menginvestigasi suatu kegagalan.

monitoring jaringan kapan saja dan dimana

saja

(2012),

yang

web dengan menggunakan EZ430. Sensor

melakukan penelitian tentang Fault Tree

pada node EZ430 ini menghasilkan keluaran

Analisys (FTA) potensi ledakan gas hidrogen

data berupa suhu analog yang kemudian

pada sistem tungku reduksi ME-11 proses

dikonversikan menjadi data digital sebagai

pembuatan bahan bakar nuklir PLTN.

digunakan

sebagai

pembuatan

FTA

yang

masukan data suhu ke RF Access Point,

dapat

informasi

tambahan

program

perawatan

sehingga dapat memantau suhu ruangan
server serta mentransmisikan data dan
perubahan suhu ruangan tersebut yang

berkala dan langkah operasi tungku tersebut,

ditampilkan melalui aplikasi web.

inti dari permasalah ini adalah tentang fokus

Trisya

pencarian yang berpotensi ledakan apabila

melakukan

bertemunya dua kondisi seperti pemicu

tersebut
ruangan

pembakaran

gas

berupa
seperti
buang

dari

penelitian

tentang

analisa

(FTA). Analisa Fault Tree Analisys (FTA)

identifikasi
tungku

Wulandari (2011) yang

kegagalan sistem dengan Fault Tree Analisys

ledakan dan gas hidrogen. Hasil dari
pencarian

di pusat

sistem monitoring suhu ruang server berbasis

Suntoro

diagram

walaupun tidak berada

(2011) yang melakukan penelitian tentang

lain sebagai berikut :

Membuat

memanfaatkan

Riyanto dan Rama Okta Wiyagi

beberapa hasil penelitian terdahulu antara

Achmad

dengan

pengawasan.

Dalam penelitian ini akan dicantumkan

terhadap

jaringan

faktor

2.1 Kajian Terdahulu

dalam

Administrator

dalam menganalisa kegagalan pada sistem

dan

penggerak motor AC, dan menghasilkan

pemicu

minimal cut set yaitu penyebab – penyebab

terjadinya ledakan.

kegagalan sistem yang terjadi pada AC, dan

Taufan Dwi Prayogo, Kushartantya,

probabilitas terjadinya kegagalan tersebut.

Helmie Arif Wibawa (2011) yang melakukan
penelitian tentang sistem monitoring jaringan

4

Fault Tree Analys As A Modern

morfologi analisa lampu pada malam hari,

Technique For Investigating Causes Of Some

menghasilkan sinergi antara buatan teknik

Construction

Project

Problem,

Abbas

intelijen tingkat tinggi dengan citra tingkat

M.Burhan (2010), yang menjelaskan tentang

rendah

melakukan analisa terhadap penyebab dari

menyediakan sistem dengan fleksibilitas dan

suatu permasalahan di bidang konstruksi dan

ketahanan.

kemudian

teknik

analisis

dilakukan perhitungan dengan 2 cara yaitu
penilaian kualitatif dan

kuantitatif dan

III. METODE PENELITIAN

menerapkan teknik Fault Tree Analisys
Metode Pengumpulan data dilakukan

(FTA) tersebut dalam bidang konstruksi agar

dengan mencari bahan – bahan penelitian

meminimalisir kemungkinan terjadinya hal -

dari berbagai sumber seperti, situs – situs di

hal yang tidak diinginkan dalam proses

internet, kumpulan jurnal, serta buku yang

pembangunan konstruksi tersebut.

berhubungan dengan penelitian yang sedang

Razzif Eka Darma (2009) yang

penulis angkat yaitu mengenai analisa

melakukan penelitian tentang identifikasi

deteksi kecelakaan kapal dengan metode

penyebab kecelakaan kerja menggunakan
Fault

Tree

pada

Analisys

Fault Tree Analisys (FTA) pada sistem lalu

proyek

lintas pelabuhan.

pembangunan The Adhiwangsa Surabaya.
Analisa Fault Tree Analisys (FTA) dalam
pembangunan

proyek

The

Adapun model sistem yang digunakan

Adhiwangsa

dalam pembangunan aplikasi ini yaitu

Surabaya ini menghasilkan informasi tentang

menggunakan

analisa

diketahuinya penyebab – penyebab dan juga

melakukan

analisa

kombinasi

dapat

perhitungan probabilitas yang menghasilkan

menyebabkan terjadinya kecelakaan dan

sebuah keputusan dalam melakukan analisa

memberikan hasil analisa terhadap masalah

terhadap kegagalan dan untuk menghindari

Fault Tree Analisys (FTA).

sebelum terjadinya kegagalan.

penyebab

Jurnal

yang

Internasional

terstruktur

yang

menggunakan

Image

Pada tahap pengembangan sistem

Analisys and Rule-Based Reasoning for a

terdiri dari proses - proses yang terstruktur

Traffic Monitoring System, Rita Cucchiara,

yaitu :

Member, IEEE , Massimo Piccardi, Member,

Metode pengembangan ini dikenal dengan

IEEE, and Paola Mello (2000), yang

model Sekuensial Linier menurut (Roger S.

menjelaskan tentang framework berbasis

Pressman, 2001:28). Berikut merupakan

pengetahuan untuk melacak kendaraan di

gambar model pengembangan Sekuensial

TKP (Tempat Kejadian Perkara). Modul

Linier :

analisis, desain, kode, pengujian.

pengolahan citra mengekstrakkan data visual
dari tempat kejadian dengan analisis spatioGambar 3.1 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Roger S.Pressman

temporal pada siang hari, dan dengan

5

waktu sekarang – waktu sebelumnya maka

IV. PEMBAHASAN

akan menghasilkan selisih waktu yang dalam
Dalam Proses melakukan training pada data

hal ini posisi terjadinya perpindahan posisi

kapal, dalam hal ini penulis melakukan

dari kapal baruna tersebut, dan dijelaskan

sample pada contoh kapal baruna dengan

juga selama proses perpindahan posisi dari

posisi kapal pada saat ini berada pada posisi

kapal

dan waktu yang disediakan pada tabel

tersebut

kita

dapat

mengetahui

kecepatan pergerakan kapal pada saat

dibawah ini :

melakukan

perpindahan

dari

posisi

sebelumnya ke posisi akhir saat ini.

Tabel 4.1 Contoh Training Kapal
Nama
Kapal

Lattitude

Longitude

Waktu

Baruna

0.9195368

104.4689711

11:04:56

Tabel 4.3 Contoh Hasil Selisih Waktu dan
Kecepatan

1. Mencari Jarak

Selisih

Nama

Waktu

Waktu

Kapal

(Sekarang)

(Sebelumnya)

Baruna

11:04:56

10:58:03

Kecepatan

Waktu
(Menit)

(KM/jam)

9,1

213,75552

Jarak merupakan nilai perbandingan dari
perhitungan antara data training/data posisi

3. Mengukur Jarak dan Waktu

kapal yang dijadikan sample dengan posisi
Pada tabel ini dijelaskan perhitungan jarak

kapal yang lain.

antara sample data training kapal dalam hal
Tabel 4.2 Contoh Hasil Jarak Antar Kapal

ini kapal baruna dengan kapal – kapal lain

No.

Nama Kapal

Baruna

Sentosa

Marina

dengan selisih waktu yang sama dan jarak

1.

Baruna

0

5.1064

39.4265

tersebut dapat berubah – ubah sesuai kondisi
dari pergerakan kapal yang ada. Proses

Ket : Karena 1 Lingkaran = 360 derajat,

perhitungan jarak dengan menggunakan

maka 1 derajatnya = 40046.28571/360 =

Rumus Jarak =

111.2396825 yang dibulatkan menjadi

√ ������ + ����

111.23 km





+ �

���

−�







Tabel 4.4 Contoh Hasil Pengukuran Jarak
dan Waktu

Ket : Kapal 1 ( Baruna), Kapal 2 (Sentosa),
dan Kapal 3 (Marina)

No.

Nama Kapal

Jarak (km)

Waktu

Rumus Jarak =
√ ������ + ����





+ �

���

−�







2. Mengukur Waktu dan Kecepatan
Perhitungan waktu dan kecepatan untuk
menentukan posisi training data sample,
dalam hal ini kapal baruna dengan posisi

6

1

Baruna

Sentosa

5.10646597031058

11:04:56

2

Baruna

Marina

39.4265428932506

11:04:56

4. Hasil Kemungkinan Kecelakaan
Tabrakan

Pada

tabel

ini

dijelaskan

tingkat

kemungkinan terjadinya kecelakaan antar
kapal dalam hal ini antara kapal baruna

Jarak Antar Kapal
dan Radius

Kesalahan
Pada
Manusia

dengan kapal yang lain, setelah melakukan
proses perhitungan jarak, radius, selisih
waktu dan juga kecepatan diantara kapal –
kapal tersebut maka dapat disimpulkan

Jika Jarak antar
kapal Radius
Maka Tidak Terjadi
Kecelakaan

Jika Jarak antar
kapal Radius
Maka Terjadi
Kecelakaan

tingkat kecelakaan kapal tersebut seperti
pada contoh tabel dibawah ini :

Gambar 4.6 Diagram FTA Kecelakaan
(Tabrakan) Antar Kapal

Tabel 4.5 Contoh Hasil Kemungkinan
Kecelakaan
No.

Nama Kapal

V. SIMPULAN DAN SARAN

Kemungkinan
Kecelakaan

Kesimpulan yang dapat diambil dari aplikasi
1

Baruna

Baruna

Tidak

2

Baruna

Sentosa

Tidak

3

Baruna

Marina

Tidak

Analisa

Deteksi

Kecelakaan

Dengan

Menggunakan Metode Fault Tree Analisys
(FTA) Pada Sistem Lalu Lintas Pelabuhan ini
adalah sebagai berikut :

Pada tabel diatas dapat dilihat hasil
Telah dibangunnya aplikasi Analisa

perhitungan jarak dan radius berdasarkan tipe

Deteksi Kecelakaan Dengan Menggunakan

kapal, jika hasil jarak dibanding tipe kapal

Metode Fault Tree Analisys (FTA) Pada

menyatakan lebih kecil dari radius kedua

Sistem Lalu Lintas Pelabuhan berbasis web

kapal maka kapal tersebut kemungkinan akan

dengan menggunakan bahasa pemrograman

terjadi kecelakaan akan tetapi jika hasil jarak

PHP

kedua kapal dengan tipe kapal menyatakan

dan diintegrasikan dengan media

penyimpanan data berupa MySQL yang dapat

lebih besar dari radius kedua kapal maka

menampilkan informasi seputar jarak, waktu,

kapal tersebut tidak terjadi kecelakaan.

tanggal, posisi serta kecepatan antar kapal,
dalam pengaplikasiannya Metode Fault Tree

5. Fault Tree Analisys Kecelakaan Kapal

Analisys (FTA) ini merupakan suatu proses

Dijelaskan pada gambar fault tree analisys

alur dari analisa permasalahan yang terjadi

berikut ini alur kemungkinan terjadinya

atau

kecelakaan pada kapal tersebut dalam hal ini

yang

menyebabkan

kemungkinan

terjadinya suatu permasalahan dalam hal ini

kecelakaan yang diakibatkan oleh tabrakan

tabrakan antar kapal dengan menggunakan

antar kapal.

rumus perhitungan jarak antar kapal beserta
radius dari kapal tersebut.

7

Dalam penerapan sistem informasi ini

IOS,

dan

Android,

sehingga

yaitu dapat menampilkan informasi berupa

penggunaannya dikemudian hari dapat

jarak antar kapal dan ditandai dengan marker

diakses dengan mudah oleh semua

berupa gambar kapal berdasarkan statusnya

orang yang memiliki aplikasi GPS pada

(online / jalan) atau (offline / bersandar) yang

Smartphonenya.

tersimpan melalui database.
Dalam

melakukan

VI. DAFTAR PUSTAKA

analisa

deteksi

menyimpan

posisi

Achmad Suntoro. “ Fault Tree Analisys

pergerakan antar kapal / rute kapal dari

(FTA) Potensi Ledakan Gas Hidrogen

database dibutuhkan google maps sebagai

Pada Sistem Tungku Reduksi ME-11

media untuk menampilkan posisi – posisi

Proses Pembuatan Bahan Bakar Nuklir

antar kapal yang telah teregistrasi kedalam

PLTN “. Jurnal Ilmiah Urania Vol.18

sistem.

No.2, Juni 2012 : 59 - 119

kecelakaan

dan

Ada beberapa saran yang perlu disampaikan

Taufan Dwi Prayogo, Kushartantya, Helmie

dalam penelitian ini, dengan harapan akan

Arif Wibawa. “ Sistem Monitoring

menjadi saran yang bermanfaat dikemudian

Jaringan Pada Server Linux dengan

hari, diantarannya adalah sebagai berikut :

Menggunakan SMS Gateway “. Jurnal

Masyarakat Informatika, Volume 2,
1.

Pada

sistem

ini

pendeteksian

Nomor 3 Tahun 2011

kecelakaan pada kapal hanya dihitung
Riyanto, Rama Okta Wiyagi. “ Sistem

berdasarkan jarak dan radius antar
kapal, semoga dilain kesempatan dapat

Monitoring

ditambah lagi seperti pendeteksian

Berbasis Web dengan Menggunakan

seperti radar, kedalaman kapal, arus,

EZ340 “. Jurnal Ilmiah Elite Elektro,

letak

dari

pelabuhan

maupun

Kecelakaan Kerja Menggunakan Fault

penjelasan lengkap tentang asal kapal

Tree

dan tujuan kapal kemana, semoga dapat

Pembangunan

dikembangkan kembali sehingga kita

Surabaya “. Tugas Akhir Jurusan

dapat menganalisa posisi pergerakan

Teknik

kapal dan rute yang akan dituju oleh

Sepuluh Nopember (ITS) Tahun 2009

kapal tersebut.
3.

Server

Razzif Eka Darma. “ Identifikasi Penyebab

Pada sistem ini tidak ditampilkan posisi
/

Ruang

Vol.2, No.1 Maret 2011

gelombang, dan lain – lain sebagainya.
2.

Suhu

Diharapkan
dikembangkan

Analisys

Sipil,

Pada
The

Proyek

Adhiwangsa

Institut

Teknologi

Rita Cucchiara, Member, IEEE , Massimo
sistem

ini

dapat

lagi

agar

dapat

Piccardi, Member, IEEE , and Paola
Mello. “ Image

digunakan pada aplikasi yang berbasis

Based

platform lainnya, seperti Blackberry,

8

Reasoning

Analisys and Rulefor

a

Traffic

Monitoring

“.

System

IEEE

TRANSACTIONS

Astria Hindratmo. 2012. “ Penggunaan

ON

Metode

Probabilistik

dan

Non

INTELLIGENT TRANSPORTATION

Probabilistik dalam Analisys Human

SYSTEMS, VOL. 1, NO. 2, JUNE 2000

Reliability “. http://aplikasiergonomi.
wordpress.com/2012/04/12/penggunaa

Abbas M. Burhan. “ Fault Tree Analisys as a

n-metode-probabilistik-dan-non-

Modern Technique for Investigation

probabilistik-dalam-analisis-human-

Causes of Some Construction Project

reliability/ .

Problems “. Journal of Engineering,

(diakses pada tanggal 18 Maret 2014).

Number 2 Volume 16 June 2010

Indrasyahputra. 2013. “ Penggunaan Metode

K. Brik and F. Ben Ammar. “ The Fault Tree

Probabilistik dan Non Probabilistik

Analisys of the Lead Acid Battery’s

dalam Analisys Human Reliability “.

Degradation “. Journal of Electrical

http://indrasyahputra.wordpress.com/

Systems 4-2 (2008) : 1-12

(diakses pada tanggal 18 Maret 2014).

Trisya Wulandari. “ Analisa Kegagalan

Supri Yanto. 2012. “ FTA Analisys “.

Sistem dengan Fault Tree “. Tugas

http://www.scribd.com/doc/112119030

Akhir Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan

Alam,

/ FTA-Analysis.

Universitas

(diakses pada tanggal 19 Maret 2014)

Indonesia. Tahun 2011
Yusri Manunggal Tujuh Parera. 2012 “
Pengertian Monitoring dan Analisa
Perancangan

Aplikasi

Sistem

“.

http://useriel.blogspot.com/2012/04/an
alisa-dan-perancangan-aplikasisistem.html
(diakses pada tanggal 29 Januari 2014)
Handa S. Abidin. 2013. “ Pengertian Saran
Bantu

Navigasi

Pelayaran

“.

http://penelitihukum.org/tag/pengertian
-sarana-bantu-navigasi-pelayaran/
(diakses pada tanggal 10 Februari 2014)
Wikipedia.

2013.



Pelabuhan

“.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pelabuhan.
(diakses pada tanggal 29 Januari 2014)

9