Pengaruh Mutu Pelayanan Petugan Farmasi dan Ketersediaan Obat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2013
ABSTRAK
Tuntutan pasien dan masyarakat terhadap mutu pelayanan farmasi,
mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari paradigma lama, drug oriented, ke
paradigma baru, patien oriented dengan filosofi pharmaceutical care (pelayanan ke
farmasian).
Mutu pelayanan petugas farmasi dan ketersediaan obat menentukan kepuasan
pasien rawatjalan di bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit(IFRS).Fenomena yang
ditemukan di RSUD Tanjung Pura seringnya pasien menunggu lama untuk
memperoleh obat dan keramah tamahan petugas kurang baik serta petugas kurang
aktif memberi informasi tentang pemakaian obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan petugas
farmasi dan ketersediaan obat terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD
TAnjung Pura Kabupaten Langkat pada tahun 2013. Desain penelitian ini cross
sectional terhadap 252 pasien rawat jalan dengan metode accidental sampling. Data
dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi linear (α= 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel mutu pelayanan petugas
farmasi dan ketersediaan obat berpengaruh terhadap kepuasan pasien
(p
Tuntutan pasien dan masyarakat terhadap mutu pelayanan farmasi,
mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari paradigma lama, drug oriented, ke
paradigma baru, patien oriented dengan filosofi pharmaceutical care (pelayanan ke
farmasian).
Mutu pelayanan petugas farmasi dan ketersediaan obat menentukan kepuasan
pasien rawatjalan di bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit(IFRS).Fenomena yang
ditemukan di RSUD Tanjung Pura seringnya pasien menunggu lama untuk
memperoleh obat dan keramah tamahan petugas kurang baik serta petugas kurang
aktif memberi informasi tentang pemakaian obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan petugas
farmasi dan ketersediaan obat terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD
TAnjung Pura Kabupaten Langkat pada tahun 2013. Desain penelitian ini cross
sectional terhadap 252 pasien rawat jalan dengan metode accidental sampling. Data
dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi linear (α= 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel mutu pelayanan petugas
farmasi dan ketersediaan obat berpengaruh terhadap kepuasan pasien
(p