Peran Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal Dalam Memenuhi Kebutuhan Sosial Ekonomi Keluarga (studi kasus : Daerah Pinggir Rel Gaperta Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama :
NIM :

Oscar Gideon
120902031
ABSTRAK

PERAN IBU SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA
(Studi Kasus : Daerah Pinggir Rel Gaperta Kelurahan Helvetia Kecamatan
Medan Helvetia Kota Medan)
Ayah dan ibu memiliki peran masing masing dalam keluarga, namun berbeda
dengan keluarga yang di kepalai oleh orang tua tunggal. Fenomena orang tua tunggal
terus meningkat dan semakin banyak saat ini, orang tua tunggal juga di dominasi
oleh kaum ibu atau perempuan. di indonesia, pada tahun 2010 Badan Pusat Stasistik
(BPS) memperkirakan ada sekitar 9 juta keluarga dikepalai oleh ibu yang menjadi
orang tua tunggal. Ibu yang menjadi orang tua tunggal tentunya memiliki beban
lebih berat, ia harus menjalani peran ganda dikarenakan tidak ada nya sosok suami.

hal ini tentunya akan memunculkan banyak masalah juga hambatan dalam
menjalankannya. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi. Masalah
yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana ibu yang menjadi orang tua
tunggal menjalankan peran ganda nya sebagai ayah dan sebagai ibu dalam
memenuhi kebutuhan sosial ekonomi keluarga.
Tipe penelitian ini tergolong deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
bertujuan menggambarkan peran ibu sebagai orang tua tunggal dalam memenuhi
kebutuhan sosial ekonomi keluarga di Daerah pinggir rel Gaperta kelurahan helvetia
kecamatan Medan Helvetia kota Medan. Yang menjadi informan dalam penelitian
ini adalah enam orang ibu yang menjadi orang tua tunggal setelah tidak adanya
suami baik itu karena perceraian maupun kematian. Metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah studi kepustakaan, wawancara mendalam dan observasi langsung
ke lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sosial ekonomi keluarga ibu
yang menjadi orang tua tunggal masih tergolong baik dikarenakan kebutuhan dasar
mereka seperti sandang, pangan, papan, kesehatan juga rekreasi masih tercukupi
meskipun masih bisa dikatakan sangat minimal, kebutuhan mereka juga dibantu oleh
program program dari pemerintah. hubungan sosial ibu dan anak anak dari keluarga
orang tua tunggal ini juga baik dengan masyarakat dan juga antar keluarganya. Ibu
juga menanamkan nilai agama juga sopan santun agar anak anaknya bisa

menjalankan fungsi sosialnya dengan baik. Namun anak dari ibu yang menjadi orang
tua tunggal sangat rentan terhadap putus sekolah, oleh karena itu sebaiknya para ibu
yang menjadi orang tua tunggal ini juga harus lebih giat dan kreatif lagi agar anak
mereka tidak putus sekolah dan juga perlunya dukungan dari pemerintah.
Kata kunci : ibu sebagai orang tua tunggal, peran ibu , sosial ekonomi keluarga

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
SCIENCE DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE
Nama :
NIM :

Oscar Gideon
120902031
ABSTRACT

. THE ROLE OF WOMEN AS A SINGLE PARENTS MEET IN
SOCIOECONOMIC FAMILY

(Case Study: Regional Rail Gaperta Uptown Village district of Medan Helvetia
Medan city )
Fathers and mothers have their respective roles in the family, but in contrast
to families headed by a single parent. The phenomenon of single parents continue to
rise and more and more current, single parents too are dominated by the mother or
female. in Indonesia, in 2010 Stasistik Central Agency (BPS) estimates that there are
approximately 9 million families are headed by women who become single parents.
Mothers who become single parents would have more weight, he had to undergo a
double role due to her figure no husband. it is certainly going to bring a lot of
problems are also barriers in the run. Especially in fulfilling the social needs of the
economy. Issues addressed in this study is how the mother became a single parent to
run its dual role as a father and a mother in the socio-economic needs of the family.
This type of research is classified as descriptive qualitative approach which
aims to describe the role of the mother as a single parent in meeting the needs of
family socioeconomic Regional rail edge Gaperta administrative districts helvetia
Medan Helvetia Medan city. Who became informants in this study were six women
who become single parents after the absence of the husband either because of
divorce or death. Data collection method is a literature study, in-depth interviews and
direct observation in the field.
The results showed that the level of socioeconomic family mother became a

single parent is still quite good because their basic needs such as food, clothing,
shelter, health is also recreation still fulfilled even though they can be said to be very
minimal, their needs are also helped by the programs of the government. social
relationships mothers and children of single parent families is also good with the
public and also among their families. She also instill religious values also manners so
that their children can perform its social function properly. However, children of
mothers who become single parents are particularly vulnerable to dropping out of
school, therefore suggested that the mother became a single parent should also be
more active and more creative so that their children do not drop out of school and
also need support from the government.
Keywords: mother as a single parent, the role of mother, family socioeconomic

Universitas Sumatera Utara