Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

SKRINING FITOKIMIA METABOLIT SEKUNDER PADA
DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) UNTUK
UJI IN VITRO DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN
Aeromonas hydrophila

SKRIPSI

Oleh:

PRITA YULIANTI ANASTA BR. GINTING
090302044

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013

Universitas Sumatera Utara

SKRINING FITOKIMIA METABOLIT SEKUNDER PADA
DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) UNTUK

UJI IN VITRO DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN
Aeromonas hydrophila

SKRIPSI

Oleh:

PRITA YULIANTI ANASTA BR. GINTING
090302044
Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Hasil Penelitian

: Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun
Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk
Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas
hydrophila

Nama Mahasiswa

: Prita Yulianti Anasta Br. Ginting

NIM

: 090302044

Program Studi

: Manajemen Sumberdaya Perairan

Disetujui oleh

Komisi Pembimbing

Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D
Ketua

Indra Lesmana, S.Pi., M.Si
Anggota

Mengetahui,

Dr. Ir. Yunasfi, M.Si
Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

PRITA YULIANTI ANASTA BR GINTING. Phytochemical Screening of
Secondary Metabolite in Binahong Leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
to Test In Vitro Inhibitation Growth of Aeromonas hydrophila. Supervised by

MOHAMMAD BASYUNI and INDRA LESMANA.
Binahong leaves are one of natural product to be used to treat the disease
of living organisme due to having secondary metabolite to show antibacterial
activity. The purpose of this research was to study secondary metabolite of
Binahong leaves of which showing antibacterial, to analysis effectivity of
antibacterial Binahong leaves extract to inhibit growth of bacteria Aeromonas
hydrophila.
An experimental laboratory with six treatments and three replications for
in vitro was tested. A paper disc soaked in a solution of Binahong leaves extract
was used for in vitro at a concentration of 0% (w/v); 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%;
positive control (Oxytetracycline), then placed on a Tryptose Soya Agar (TSA)
medium containing bacteria A. hydrophila and then incubated at 37oC for 24
hours.
In vitro test showed that Binahong leaves extract inhibited the growth of
bacteria A. hydrophila with a inhibition area around the paper disc. The increase
concentration of Binahong leaves extract enhanced the growth inhibition area.
Phytochemical screening of Binahong leaves extract showed that the extracts
contained flavonoid, phenol, saponin, alkaloid, triterpenoid and β-sitosterol.
Keywords : Binahong leaves, Aeromonas hydrophila, flavonoid, phenol, saponin,
alkaloid, triterpenoid, β -sitosterol


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

PRITA YULIANTI ANASTA BR GINTING. Skrining Fitokimia Metabolit
Sekunder Pada Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) untuk Uji In
Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas hydrophila. Dibimbing oleh
MOHAMMAD BASYUNI dan INDRA LESMANA.
Daun Binahong merupakan satu diantara bahan alami yang dapat
digunakan untuk mengatasi penyakit pada makhluk hidup karena memiliki
senyawa metabolit sekunder yang bersifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui senyawa metabolit sekunder dalam daun binahong yang bersifat
antibakteri, untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun binahong dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium
dengan enam perlakuan dan tiga ulangan secara in vitro. Perlakuan uji in vitro
menggunakan metode difusi disk dengan cara kertas cakram direndam dalam
larutan ekstrak daun binahong pada konsentrasi 0% (b/v); 0,2%; 0,4%; 0,6%;
0,8%; kontrol positif (Oksitetrasiklin), kemudian diletakkan pada media Tryptose

Soya Agar (TSA) yang telah disebar bakteri A. hydrophila lalu diinkubasi pada
suhu 37oC selama 24 jam.
Hasil uji in vitro menunjukkan ekstrak daun binahong mampu
menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila ditunjukkan adanya daerah
bening disekitar kertas cakram. Diameter daerah bening yang terbentuk yaitu 0
mm (0% kontrol negatif); 8,4 mm (0,2%); 9,4 mm (0,4%); 10,5 mm (0,6%); 11,9
mm (0,8%); 27,5 mm (kontrol positif). Peningkatan konsentrasi ekstrak daun
binahong menunjukkan pertambahan daerah bening. Hasil skrining fitokimia
ekstrak daun binahong menunjukkan bahwa ekstrak mengandung flavonoid,
fenolik, saponin, alkaloid, triterpenoid, β -sitosterol.
Kata kunci: Daun Binahong, Aeromonas hydrophila, flavonoid, fenolik, saponin,
triterpenoid, β -sitosterol

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 31 Juli 1991 dari ayahanda
Rasta Ginting dan ibunda Rr. Ekotina Saptapramanti. Penulis merupakan anak
pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMU Negeri 15

Medan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara
(USU) melalui jalur Seleksi penerimaan mahasiswa baru program studi baru
(SPMPSB) pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas
Pertanian.
Penulis pernah mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Balai
Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1
Medan 1 selama periode Juli sampai dengan Agustus 2012.
Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum di Laboratorium Fisika dan
Kimia Air, Laboratorium Pencemaran dan Pengelolahan Limbah, serta
Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT kerena berkat
rahmat dan karunia-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan. Adapun judul dari
penelitian ini yaitu “Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder pada Daun Binahong
(Anredera cordifolia (Ten) Steenis) untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan
Aeromonas hydrophila”. Skripsi ini ditulis sebagai satu diantara beberapa syarat

untuk melaksanakan sidang meja hijau dan untuk mendapatkan gelar sarjana
perikanan pada program studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ayahanda Rasta Ginting dan ibunda Rr. Ekotina Saptapramanti serta adikadik yang senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan dan doa.
2. Bapak Mohammad Basyuni, S.Hut, M.Si, Ph.D selaku ketua komisi
pembimbing skripsi dan Bapak Indra Lesmana, S.Pi, M.Si selaku anggota
komisi pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan, serta semua dosen dan pegawai program studi
Manajemen Sumberdaya Perairan.
4. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.

Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan hasil penelitian ini.


Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRACT .............................................................................................

i

ABSTRAK ..............................................................................................

ii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................

iii


KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

DAFTAR ISI ...........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

x


PENDAHULUAN....................................................................................
Latar belakang ..............................................................................
Manfaat Penelitian ........................................................................
Kerangka Pikir Penelitian .............................................................
Perumusan Masalah.......................................................................
Tujuan Penelitian ..........................................................................
Manfaat Penelitian ........................................................................
Hipotesis Penelitian .......................................................................

1
1
3
3
5
5
5
6

TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
Tanaman Binahong (Andera cordifolia (Ten) Steenis .................
Kalsifikasi Tanaman Binahong ...........................................
Daun Binahong ...................................................................
Senyawa Kimia Pada Daun Binahong ................................
Uji Antibakteri ..............................................................................
Antibakteri ....................................................................................
Metode Uji Antibakteri ........................................................
Metode Difusi ......................................................................
Bakteri Uji .....................................................................................
Aeromonas hydrophila .........................................................
Motile Aeromonas Septicemia (MAS) .................................
Beberapa Bahan Alami yang dapat Digunakan dalam
Pengendalian Bakteri Aeromonas hydrophila ..............................

7
7
8
8
9
11
11
11
11
11
12
13
14

Universitas Sumatera Utara

METODE PENELITIAN ......................................................................
Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................
Bahan dan Alat .............................................................................
Pelaksanaan Penelitian .................................................................
Persiapan Sampel dan Pembuatan Simplisia ......................
Pembuatan Ekstrak Daun Binahong ....................................
Pengujian Fitokimia ............................................................
Pengujian Saponin ......................................................
Pengujian Steroida/Terpenoida ..................................
Pengujian Alkaloida ...................................................
Pengujian Flavonoida .................................................
Sterilisasi Alat ......................................................................
Analisa Kriteria Bakteri Aeromonas hydrophila ................
Pewarnaan Gram ...............................................
Uji Motilitas ......................................................
Uji Oksidase ......................................................
Uji O/F ..............................................................
Uji Rimmler-Shoots (RS) ................................
Pembuatan Media .......................................................
Pembuatan Media Agar Miring ........................
Pembuatan Media Dasar ...................................
Uji Efektivitas Antibakteri .........................................
Peremajaan Bakteri...........................................
Pembuatan Suspensi Bakteri .............................
Pembuatan Konsentrasi Larutan Uji .................
Pengujian Antibakteri .......................................
Parameter yang Diamati ......................................................
Pengamatan Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri ...............
Pengumpulan Data ..............................................................
Analisis Data .......................................................................

16
16
16
17
17
18
19
19
19
20
20
20
20
21
22
22
22
23
23
23
24
24
24
25
25
25
26
27
27
27

HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................
Hasil .............................................................................................
Persiapan Bahan dan Pembuatan Simplisia ........................
Ekstraksi...............................................................................
Skrining Fitokimia ..............................................................
Analisa Kriteria Bakteri Aeromonas hydrophila ................
Pengujian Antibakteri ..........................................................
Pembahasan ..................................................................................

28
28
28
28
28
32
34
35

KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................
Kesimpulan ...................................................................................
Saran .............................................................................................

39
39
39

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

40

LAMPIRAN ............................................................................................

41

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No.
1.

Halaman
Hasil skrining fitokimia metabolit sekunder yang terkandung
dalam ekstrak daun binahong (A. cordifolia) .................................

28

2.

Hasil analisis kriteria bakteri A. hydrophila ...................................

32

3.

Hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak daun binahong
terhadap pertumbuhan bakteri A. hydrophila .................................

34

Hasil analisis sidik ragam diameter zona hambat ekstrak
daun binahong terhadap pertumbuhan bakteri A. hydrophila ........

36

Hasil uji Dunnett diameter zona hambat berbagai konsentrasi
ekstrak daun binahong terhadap kontrol positif dan kontrol negatif .

37

4.

5.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Halaman

1.

Bagan Alir Kerangka Pemikiran ....................................................

12

2.

Ekstrak daun binahong yang mengandung senyawa triterpenoid/
saponin, alkaloid, fenolik ...............................................................

29

3.

Hasil Uji fenolik dan flavonoida ....................................................

30

4.

Hasil Uji Thin Layer Cromatography (TLC) .................................

30

5.

Hasil skrining fitokimia alkaloid dan saponin ...............................

31

6.

Hasil pewarnaan Gram ...................................................................

32

7.

Hasil uji motilitas dan Uji O/F .......................................................

33

8.

Hasil uji oksidase ...........................................................................

33

9.

Hasil uji RS ....................................................................................

34

10.

Hasil zona hambat ekstrak binahong terhadap
pertumbuhan A. hydrophilla ..........................................................

35

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Halaman

1.

Bahan-bahan dalam penelitian .........................................................

44

2.

Alat-alat dalam penelitian ................................................................

46

3.

Persiapan bahan dan pembuatan simplisia .......................................

48

4.

Ekstraksi ...........................................................................................

50

5.

Skrining fitokimia ............................................................................

51

6.

Analisis kriteria bakteri ....................................................................

52

7.

Pembuatan media agar miring dan media dasar ...............................

53

8.

Peremajaan bakteri ...........................................................................

54

9.

Pembuatan suspensi bakteri .............................................................

55

10.

Pembuatan larutan uji.......................................................................

56

11.

Pengujian antibakteri........................................................................

57

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Penambahan Tepung Daun Binahong Anredera Cordifolia (Ten) Steenis Dalam Pakan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas Hydrophila Pada Ikan Lele

0 8 35

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

3 31 72

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

0 0 2

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

0 0 6

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

0 0 9

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

0 0 3

Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Dalam Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Untuk Uji In Vitro Daya Hambat Pertumbuhan Aeromonas Hydrophila

0 0 15

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6