ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
_____________________________________________________________________
Program Studi Ganda
SISTEM INFORMASI - TEKNIK INDUSTRI
Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Ganjil 2006/2007
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN
KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN METODE DMAIC PADA CV
BENGKEL NAGA MAS (BNS)
SKRIPSI PROGRAM GANDA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Frenky
NIM: 0600668015
Abstrak
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang press machining dan stamping,
CV Bengkel Naga Mas menyadari bahwa kualitas merupakan dalah satu faktor
penting dalam kemajuan bisnis perusahaan. Untuk itu penulis merasa perlu
mengusulkan suatu metode untuk peningkatan kualitas yaitu metode DMAIC (DefineMeasure-Analyze-Improve-Control), beserta aplikasi sistem informasi manajemen
untuk pelaksanaan produksi yang baik.
Pelaksanaan metode DMAIC berdasarkan pengamatan dan perhitungan, fokus
pelaksanaan penelitian adalah terhadap jenis cacat pada velg vespa yang terjadi pada
proses forming. Pemecahan masalah dilakukan dengan memberikan usulan solusi
terhadap defect yang terjadi sesuai dengan proses yang menyebabkan defect tersebut.
Analisa FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dilakukan untuk memberikan tingkat
kepentingan dari defect yang terjadi.
Pengembangan sistem informasi manajemen untuk masalah kualitas dengan
metode DMAIC ini dibuat berdasarkan penyesuaian terhadap keadaan perusahaan.
Pengembangan sistem informasi pendukung keputusan untuk DMAIC ini
dikembangkan dengan berbasiskan object (Object Oriented).
Kata Kunci :
Kualitas, DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control), FMEA (Failure Mode
Effect Analysis), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Object Oriented
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dan berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara.
2. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik
Industri.
3. Bapak Siswono, S.Kom.,MM , selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.
4. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si., selaku Koordinator Mata Kuliah Program
Ganda dan Penanggung Jawab skripsi atas bimbingannya dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak Evo Sampetua Hariandja, Ir., MM, selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Agus Putranto, S.Kom., M.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Po Man Jong selaku Pemimpin Perusahaan Bengkel Naga Mas yang
telah bersedia meluangkan waktu, bimbingan serta arahan dan memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penyusunan skripsi.
8. Seluruh staff Bengkel Naga Mas yang ikut serta dalam membantu pelaksanaan
skripsi ini.
9. Lina, Jennifer, Erika, Jexy, Peter, Lenny, Donny yang telah memberikan
support dan doa.
10. Teman-teman sekelas yang telah berjuang bersama-sama dan saling
mendukung dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebut satu per
satu.
11. Teman-teman kost yang telah memberikan informasi dan sharing ilmu dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam
skripsi ini, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan
memberikan masukan yang berguna bagi para pembaca sekalian. Terima Kasih.
Jakarta, 6 Maret 2007
Penulis
Frenky
0600668015
v
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Tabel
x
Daftar Gambar
xii
Daftar Lampiran
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Ruang Lingkup
3
1.4 Tujuan dan Manfaat
4
1.4.1 Tujuan
4
1.4.2 Manfaat
5
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
6
2.1 Sejarah Perusahaan
6
2.2 Organisasi
7
2.3 Produk dan Proses Produksi
11
2.4 Tata Letak Pabrik
13
BAB 3 LANDASAN TEORI
15
3.1 Pengertian Kualitas
15
3.2 Tahapan DMAIC
18
3.3 Operation Process Chart (OPC)
20
3.4 Pareto Chart
21
3.5 SIPOC (Supplier-Input-Process-Output-Consumer)
21
3.6 Critical to Quality (CTQ)
22
3.7 Cost Of Poor Quality (COPQ)
23
3.8 Statistical Process Control (SPC)
27
3.8.1 Tujuan dari SPC
28
3.8.2 Teknik – Teknik Statistical Process Control ( SPC )
28
vi
3.8.3 Peta Kendali ( Control Chart )
29
3.8.4 Keuntungan dari Penggunaan Peta Kendali
29
3.8.5 Penyebab Variasi
30
3.8.5.1 Variasi Penyebab Khusus
31
3.8.5.2 Variasi Penyebab Umum
31
3.8.6 Definisi Data Dalam Konteks SPC
32
3.8.7 Peta kendali P untuk data atribut
33
3.9 Minitab
34
3.10 Histogram
36
3.11 Distribusi Normal
36
3.12 Cause and Effect Diagram (Fish Bone Diagram)
37
3.13 Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
38
3.13.1 Keuntungan FMEA
40
3.13.2 Proses FMEA
40
3.13.3 Risk Priority Number In FMEA
41
3.14 Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information System)
47
3.14.1 Sistem
47
3.14.2 Informasi
49
3.14.3 Sistem Informasi Manajemen
51
3.15 Daur Hidup Sistem (System Life Cycle)
51
3.16 Object Oriented Analysis And Design (OOAD)
53
3.16.1 Unified Modelling Language (UML)
56
3.16.2 System Choice
56
3.16.3 Problem Domain Analysis
57
3.16.3.1 Aktivitas Class
57
3.16.3.2 Aktivitas Structure
58
3.16.3.3 Aktivitas Behaviour
60
3.16.4 Application Domain Analysis
61
3.16.4.1 Usage
61
3.16.4.2 Functions
62
3.16.4.3 Interfaces
63
3.16.5 Architectural Design
63
3.16.5.1 Criteria
63
3.16.5.2 Components
64
vii
3.16.5.3 Processes
64
3.16.6 Component Design
66
3.16.6.1 Model Component
66
3.16.6.2 Function Component
66
3.16.6.3 Connecting Component
67
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
68
4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
68
4.2 Teknik Pengumpulan data dan Penentuan Parameter
74
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
76
5.1 Hasil Pengumpulan Data
76
5.1.1 Tahap Define
76
5.1.1.1 Penentuan Masalah yang akan dipecahkan
76
5.1.1.2 Penentuan SIPOC (Supplier Input Process Output
Customer) dari Velg Vespa
81
5.1.1.3 Kebutuhan Spesifik Konsumen
82
5.1.1.4 Critical To Quality (CTQ)
82
5.1.2 Tahap Measure
83
5.1.2.1 Perhitungan COPQ (Cost of Poor Quality)
83
5.1.2.2 Statistical Process Control
84
5.1.2.3 Perhitungan Tingkat Sigma
90
5.2 Analisa Data dan Pembahasan
5.2.1 Tahap Analyze
92
92
5.3 Usulan Penerapan
98
5.3.1 Tahap Improve
98
5.4 Tahap Control
103
5.4.1 Usulan Perbaikan untuk cacat Bahan Pecah
103
5.4.2 Usulan Perbaikan untuk cacat Kedalaman Lengkungan
105
5.4.3 Usulan Perbaikan untuk cacat Bahan Tidak Melingkar
107
5.5 Pengembangan Sistem Informasi
108
5.5.1 System Definition
108
5.5.2 Rich Picture
110
5.5.3 FACTOR criterion
110
viii
5.5.4 Problem Domain Analysis
111
5.5.5 Application Domain Analysis
115
5.5.6 Architectural Design
152
5.5.7 Component Design
155
5.5.8 Programming
158
5.5.9 Implementasi
158
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
164
6.1 Kesimpulan
164
6.2 Saran
165
Daftar Pustaka
166
Riwayat Hidup
168
Lampiran
169
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Hubungan Tingkat Sigma, DPMO serta COPQ
24
Tabel 3.2 Rating Occurence
42
Tabel 3.3 Rating Severity
43
Tabel 3.4 Rating Detection
43
Tabel 5.1 Data Cacat dan Produksi bulan Oktober 2004 – November 2006
78
Tabel 5.2 Persentase Jenis Cacat Velg Vespa Bulan Okt 2004 – November 2006
79
Tabel 5.3 Jenis Cacat Proses 1 Velg Vespa
81
Tabel 5.4 Rincian Biaya Produksi
83
Tabel 5.5 Rincian Biaya Proses 1
83
Tabel 5.6 COPQ Proses 1
84
Tabel 5.7 Data pengamatan Produksi dan Cacat Bulan Okt 2004 – November 2006
84
Tabel 5.7 (Lanjutan)
85
Tabel 5.8 Tabel Pengamatan dan Perhitungan P Chart Bahan Pecah Velg Vespa
86
Tabel 5.8 (Lanjutan)
87
Tabel 5.9 FMEA Bahan Pecah
99
Tabel 5.10 FMEA Kedalaman Lengkungan
100
Tabel 5.11 FMEA Bahan Tidak Melingkar
102
Tabel 5.12 SOP Proses Forming
106
Tabel 5.13 System Definition
109
Tabel 5.14 FACTOR criterion
111
Tabel 5.15 Class
111
Tabel 5.16 Event
112
Tabel 5.17 Event Table
112
Tabel 5.18 Actor table
116
Tabel 5.19 Tabel actor spesification Admin
118
Tabel 5.20 Tabel actor spesification Manajer
118
Tabel 5.21 Use-case spesification Login
119
Tabel 5.22 Use-case spesification ubah password
119
Tabel 5.23 Use-case spesification tambah user
119
Tabel 5.24 Use-case spesification input produk
120
x
Tabel 5.25 Use-case spesification input biaya
120
Tabel 5.26 Use-case spesification input proses
120
Tabel 5.27 Use-case spesification input jenis cacat
121
Tabel 5.28 Use-case spesification assign biaya-proses
121
Tabel 5.29 Use-case spesification assign proses-jeniscacat
121
Tabel 5.30 Use-case spesification mencetak informasi produksi
122
Tabel 5.31 Use-case spesification mencetak informasi cacat
122
Tabel 5.32 Use-case spesification menampilkan grafik cacat / bulan
122
Tabel 5.33 Use-case spesification menampilkan tingkat sigma
123
Tabel 5.34 Use-case spesification menampilkan fishbone
123
Tabel 5.35 Function List
124
Tabel 5.36 Prioritas Kriteria Sistem
152
Tabel 5.37 Architecture Client Server
154
Tabel 5.38 Event Table Revised Class
156
Tabel 5.39 Usulan Jadwal Penerapan
159
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
8
Gambar 2.2 Proses Produksi dengan mesin
12
Gambar 2.3 Proses Produksi secara manual
13
Gambar 2.4 Tata Letak Pabrik
13
Gambar 3.1 Model Kano
17
Gambar 3.2 Fase-Fase DMAIC dan PDCA
19
Gambar 3.3 Kesetimbangan antara Tingkat Cacat dengan Biaya Pengendalian
24
Gambar 3.4 Pergeseran Tingkat Kesetimbangan Akibat Perubahan Tingkat Sigma
25
Gambar 3.5 Alur analisis data yang melibatkan program minitab
35
Gambar 3.6 Model Computer Based Information System (CBIS)
50
Gambar 3.7 Daur Hidup dengan pendekatan Waterfall (Waterfall Life Cycle)
52
Gambar 3.8 The System’s Context
55
Gambar 3.9 Contoh hubungan aggregation
59
Gambar 3.10 Contoh hubungan association
59
Gambar 3.11 Contoh hubungan generalization
59
Gambar 3.12 Contoh hubungan cluster
60
Gambar 3.13 Contoh use case diagram
62
Gambar 3.14 Contoh deployment diagram
65
Gambar 4.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah
72
Gambar 4.2 Diagram Alir Perancangan Sistem
73
Gambar 5.1 Operation Process Chart dari Velg Vespa
77
Gambar 5.2 Pareto Jenis Cacat
80
Gambar 5.3 SIPOC Proses 1 (pembentukan awal) Velg Vespa
82
Gambar 5.4 Peta Kontrol P untuk bahan pecah (Proses 1)
88
Gambar 5.5 Histogram data jumlah cacat pada Proses 1 Pembuatan Velg Vespa
89
Gambar 5.6 Probability Plot Jumlah Cacat
89
Gambar 5.7 Pareto Jenis CTQ
93
Gambar 5.8 Cause and Effect Diagram Bahan Pecah
94
Gambar 5.9 Cause and Effect Diagram Kedalaman Lengkungan
95
Gambar 5.10 Cause and Effect Diagram Tidak Melingkar
97
xii
Gambar 5.11 Pareto FMEA Bahan Pecah
100
Gambar 5.12 Pareto Kedalaman Lengkungan
101
Gambar 5.14 Rich Picture
110
Gambar 5.15 Class Diagram
112
Gambar 5.16 State chart Produk
113
Gambar 5.17 State chart Produksi
113
Gambar 5.18 State chart data cacat
114
Gambar 5.19 State chart jenis cacat
115
Gambar 5.21 Sequence login
125
Gambar 5.22 Sequence ganti password dan tambah user
126
Gambar 5.23 Sequence input produk
126
Gambar 5.24 Sequence input biaya
127
Gambar 5.25 Sequence input proses
127
Gambar 5.26 Sequence input jenis cacat
128
Gambar 5.27 Sequence assign biaya-proses
128
Gambar 5.28 Sequence assign proses-jenis cacat
129
Gambar 5.29 Sequence FMEA
129
Gambar 5.30 Sequence input produksi
130
Gambar 5.31 Sequence input defect
130
Gambar 5.32 Sequence menampilkan defect
131
Gambar 5.33 Sequence menampilkan tingkat sigma
131
Gambar 5.34 Sequence menampilkan fishbone
132
Gambar 5.35 Navigation diagram menu system
133
Gambar 5.36 Navigation diagram menu master
134
Gambar 5.37 Navigation diagram menu monthly activity
135
Gambar 5.38 Navigation diagram menu analyze
136
Gambar 5.39 User Interface Login
137
Gambar 5.40 User Interface Main Menu
137
Gambar 5.41 User Interface Change password
138
Gambar 5.42 User Interface add user
139
Gambar 5.43 User Interface product
140
Gambar 5.44 User Interface cost element
141
Gambar 5.45 User Interface process
142
Gambar 5.46 User Interface defect value
143
xiii
Gambar 5.47 User Interface assign cost element
144
Gambar 5.48 User Interface assign condition
145
Gambar 5.49 User Interface FMEA
146
Gambar 5.50 User Interface production
147
Gambar 5.51 User Interface Defect
148
Gambar 5.52 User Interface Trans Defect
149
Gambar 5.53 User Interface Sigma level
150
Gambar 5.54 User Interface fishbone
151
Gambar 5.55 Component Diagram
154
Gambar 5.56 Deployment Diagram
155
Gambar 5.57 Model Component
156
Gambar 5.58 Function Component
157
Gambar 5.59 Tampilan Layar Hasil Implementasi FMEA
161
Gambar 5.60 FMEA Hasil Implementasi
162
Gambar 5.61 Laporan Fishbone Hasil Implementasi
162
Gambar 5.62 Fishbone Material hasil implementasi
163
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Fotokopi Form Brainstorming Fishbone
169
Lampiran 2 Fotokopi Form Brainstorming FMEA
172
Lampiran 3 Coding From FMEA
175
Lampiran 4 Fotokopi Surat Survey
178
xv
_____________________________________________________________________
Program Studi Ganda
SISTEM INFORMASI - TEKNIK INDUSTRI
Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Ganjil 2006/2007
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN
KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN METODE DMAIC PADA CV
BENGKEL NAGA MAS (BNS)
SKRIPSI PROGRAM GANDA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Frenky
NIM: 0600668015
Abstrak
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang press machining dan stamping,
CV Bengkel Naga Mas menyadari bahwa kualitas merupakan dalah satu faktor
penting dalam kemajuan bisnis perusahaan. Untuk itu penulis merasa perlu
mengusulkan suatu metode untuk peningkatan kualitas yaitu metode DMAIC (DefineMeasure-Analyze-Improve-Control), beserta aplikasi sistem informasi manajemen
untuk pelaksanaan produksi yang baik.
Pelaksanaan metode DMAIC berdasarkan pengamatan dan perhitungan, fokus
pelaksanaan penelitian adalah terhadap jenis cacat pada velg vespa yang terjadi pada
proses forming. Pemecahan masalah dilakukan dengan memberikan usulan solusi
terhadap defect yang terjadi sesuai dengan proses yang menyebabkan defect tersebut.
Analisa FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dilakukan untuk memberikan tingkat
kepentingan dari defect yang terjadi.
Pengembangan sistem informasi manajemen untuk masalah kualitas dengan
metode DMAIC ini dibuat berdasarkan penyesuaian terhadap keadaan perusahaan.
Pengembangan sistem informasi pendukung keputusan untuk DMAIC ini
dikembangkan dengan berbasiskan object (Object Oriented).
Kata Kunci :
Kualitas, DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control), FMEA (Failure Mode
Effect Analysis), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Object Oriented
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dan berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara.
2. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik
Industri.
3. Bapak Siswono, S.Kom.,MM , selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.
4. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si., selaku Koordinator Mata Kuliah Program
Ganda dan Penanggung Jawab skripsi atas bimbingannya dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak Evo Sampetua Hariandja, Ir., MM, selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Agus Putranto, S.Kom., M.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Po Man Jong selaku Pemimpin Perusahaan Bengkel Naga Mas yang
telah bersedia meluangkan waktu, bimbingan serta arahan dan memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penyusunan skripsi.
8. Seluruh staff Bengkel Naga Mas yang ikut serta dalam membantu pelaksanaan
skripsi ini.
9. Lina, Jennifer, Erika, Jexy, Peter, Lenny, Donny yang telah memberikan
support dan doa.
10. Teman-teman sekelas yang telah berjuang bersama-sama dan saling
mendukung dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebut satu per
satu.
11. Teman-teman kost yang telah memberikan informasi dan sharing ilmu dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam
skripsi ini, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan
memberikan masukan yang berguna bagi para pembaca sekalian. Terima Kasih.
Jakarta, 6 Maret 2007
Penulis
Frenky
0600668015
v
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Tabel
x
Daftar Gambar
xii
Daftar Lampiran
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Ruang Lingkup
3
1.4 Tujuan dan Manfaat
4
1.4.1 Tujuan
4
1.4.2 Manfaat
5
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
6
2.1 Sejarah Perusahaan
6
2.2 Organisasi
7
2.3 Produk dan Proses Produksi
11
2.4 Tata Letak Pabrik
13
BAB 3 LANDASAN TEORI
15
3.1 Pengertian Kualitas
15
3.2 Tahapan DMAIC
18
3.3 Operation Process Chart (OPC)
20
3.4 Pareto Chart
21
3.5 SIPOC (Supplier-Input-Process-Output-Consumer)
21
3.6 Critical to Quality (CTQ)
22
3.7 Cost Of Poor Quality (COPQ)
23
3.8 Statistical Process Control (SPC)
27
3.8.1 Tujuan dari SPC
28
3.8.2 Teknik – Teknik Statistical Process Control ( SPC )
28
vi
3.8.3 Peta Kendali ( Control Chart )
29
3.8.4 Keuntungan dari Penggunaan Peta Kendali
29
3.8.5 Penyebab Variasi
30
3.8.5.1 Variasi Penyebab Khusus
31
3.8.5.2 Variasi Penyebab Umum
31
3.8.6 Definisi Data Dalam Konteks SPC
32
3.8.7 Peta kendali P untuk data atribut
33
3.9 Minitab
34
3.10 Histogram
36
3.11 Distribusi Normal
36
3.12 Cause and Effect Diagram (Fish Bone Diagram)
37
3.13 Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
38
3.13.1 Keuntungan FMEA
40
3.13.2 Proses FMEA
40
3.13.3 Risk Priority Number In FMEA
41
3.14 Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information System)
47
3.14.1 Sistem
47
3.14.2 Informasi
49
3.14.3 Sistem Informasi Manajemen
51
3.15 Daur Hidup Sistem (System Life Cycle)
51
3.16 Object Oriented Analysis And Design (OOAD)
53
3.16.1 Unified Modelling Language (UML)
56
3.16.2 System Choice
56
3.16.3 Problem Domain Analysis
57
3.16.3.1 Aktivitas Class
57
3.16.3.2 Aktivitas Structure
58
3.16.3.3 Aktivitas Behaviour
60
3.16.4 Application Domain Analysis
61
3.16.4.1 Usage
61
3.16.4.2 Functions
62
3.16.4.3 Interfaces
63
3.16.5 Architectural Design
63
3.16.5.1 Criteria
63
3.16.5.2 Components
64
vii
3.16.5.3 Processes
64
3.16.6 Component Design
66
3.16.6.1 Model Component
66
3.16.6.2 Function Component
66
3.16.6.3 Connecting Component
67
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
68
4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
68
4.2 Teknik Pengumpulan data dan Penentuan Parameter
74
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
76
5.1 Hasil Pengumpulan Data
76
5.1.1 Tahap Define
76
5.1.1.1 Penentuan Masalah yang akan dipecahkan
76
5.1.1.2 Penentuan SIPOC (Supplier Input Process Output
Customer) dari Velg Vespa
81
5.1.1.3 Kebutuhan Spesifik Konsumen
82
5.1.1.4 Critical To Quality (CTQ)
82
5.1.2 Tahap Measure
83
5.1.2.1 Perhitungan COPQ (Cost of Poor Quality)
83
5.1.2.2 Statistical Process Control
84
5.1.2.3 Perhitungan Tingkat Sigma
90
5.2 Analisa Data dan Pembahasan
5.2.1 Tahap Analyze
92
92
5.3 Usulan Penerapan
98
5.3.1 Tahap Improve
98
5.4 Tahap Control
103
5.4.1 Usulan Perbaikan untuk cacat Bahan Pecah
103
5.4.2 Usulan Perbaikan untuk cacat Kedalaman Lengkungan
105
5.4.3 Usulan Perbaikan untuk cacat Bahan Tidak Melingkar
107
5.5 Pengembangan Sistem Informasi
108
5.5.1 System Definition
108
5.5.2 Rich Picture
110
5.5.3 FACTOR criterion
110
viii
5.5.4 Problem Domain Analysis
111
5.5.5 Application Domain Analysis
115
5.5.6 Architectural Design
152
5.5.7 Component Design
155
5.5.8 Programming
158
5.5.9 Implementasi
158
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
164
6.1 Kesimpulan
164
6.2 Saran
165
Daftar Pustaka
166
Riwayat Hidup
168
Lampiran
169
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Hubungan Tingkat Sigma, DPMO serta COPQ
24
Tabel 3.2 Rating Occurence
42
Tabel 3.3 Rating Severity
43
Tabel 3.4 Rating Detection
43
Tabel 5.1 Data Cacat dan Produksi bulan Oktober 2004 – November 2006
78
Tabel 5.2 Persentase Jenis Cacat Velg Vespa Bulan Okt 2004 – November 2006
79
Tabel 5.3 Jenis Cacat Proses 1 Velg Vespa
81
Tabel 5.4 Rincian Biaya Produksi
83
Tabel 5.5 Rincian Biaya Proses 1
83
Tabel 5.6 COPQ Proses 1
84
Tabel 5.7 Data pengamatan Produksi dan Cacat Bulan Okt 2004 – November 2006
84
Tabel 5.7 (Lanjutan)
85
Tabel 5.8 Tabel Pengamatan dan Perhitungan P Chart Bahan Pecah Velg Vespa
86
Tabel 5.8 (Lanjutan)
87
Tabel 5.9 FMEA Bahan Pecah
99
Tabel 5.10 FMEA Kedalaman Lengkungan
100
Tabel 5.11 FMEA Bahan Tidak Melingkar
102
Tabel 5.12 SOP Proses Forming
106
Tabel 5.13 System Definition
109
Tabel 5.14 FACTOR criterion
111
Tabel 5.15 Class
111
Tabel 5.16 Event
112
Tabel 5.17 Event Table
112
Tabel 5.18 Actor table
116
Tabel 5.19 Tabel actor spesification Admin
118
Tabel 5.20 Tabel actor spesification Manajer
118
Tabel 5.21 Use-case spesification Login
119
Tabel 5.22 Use-case spesification ubah password
119
Tabel 5.23 Use-case spesification tambah user
119
Tabel 5.24 Use-case spesification input produk
120
x
Tabel 5.25 Use-case spesification input biaya
120
Tabel 5.26 Use-case spesification input proses
120
Tabel 5.27 Use-case spesification input jenis cacat
121
Tabel 5.28 Use-case spesification assign biaya-proses
121
Tabel 5.29 Use-case spesification assign proses-jeniscacat
121
Tabel 5.30 Use-case spesification mencetak informasi produksi
122
Tabel 5.31 Use-case spesification mencetak informasi cacat
122
Tabel 5.32 Use-case spesification menampilkan grafik cacat / bulan
122
Tabel 5.33 Use-case spesification menampilkan tingkat sigma
123
Tabel 5.34 Use-case spesification menampilkan fishbone
123
Tabel 5.35 Function List
124
Tabel 5.36 Prioritas Kriteria Sistem
152
Tabel 5.37 Architecture Client Server
154
Tabel 5.38 Event Table Revised Class
156
Tabel 5.39 Usulan Jadwal Penerapan
159
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
8
Gambar 2.2 Proses Produksi dengan mesin
12
Gambar 2.3 Proses Produksi secara manual
13
Gambar 2.4 Tata Letak Pabrik
13
Gambar 3.1 Model Kano
17
Gambar 3.2 Fase-Fase DMAIC dan PDCA
19
Gambar 3.3 Kesetimbangan antara Tingkat Cacat dengan Biaya Pengendalian
24
Gambar 3.4 Pergeseran Tingkat Kesetimbangan Akibat Perubahan Tingkat Sigma
25
Gambar 3.5 Alur analisis data yang melibatkan program minitab
35
Gambar 3.6 Model Computer Based Information System (CBIS)
50
Gambar 3.7 Daur Hidup dengan pendekatan Waterfall (Waterfall Life Cycle)
52
Gambar 3.8 The System’s Context
55
Gambar 3.9 Contoh hubungan aggregation
59
Gambar 3.10 Contoh hubungan association
59
Gambar 3.11 Contoh hubungan generalization
59
Gambar 3.12 Contoh hubungan cluster
60
Gambar 3.13 Contoh use case diagram
62
Gambar 3.14 Contoh deployment diagram
65
Gambar 4.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah
72
Gambar 4.2 Diagram Alir Perancangan Sistem
73
Gambar 5.1 Operation Process Chart dari Velg Vespa
77
Gambar 5.2 Pareto Jenis Cacat
80
Gambar 5.3 SIPOC Proses 1 (pembentukan awal) Velg Vespa
82
Gambar 5.4 Peta Kontrol P untuk bahan pecah (Proses 1)
88
Gambar 5.5 Histogram data jumlah cacat pada Proses 1 Pembuatan Velg Vespa
89
Gambar 5.6 Probability Plot Jumlah Cacat
89
Gambar 5.7 Pareto Jenis CTQ
93
Gambar 5.8 Cause and Effect Diagram Bahan Pecah
94
Gambar 5.9 Cause and Effect Diagram Kedalaman Lengkungan
95
Gambar 5.10 Cause and Effect Diagram Tidak Melingkar
97
xii
Gambar 5.11 Pareto FMEA Bahan Pecah
100
Gambar 5.12 Pareto Kedalaman Lengkungan
101
Gambar 5.14 Rich Picture
110
Gambar 5.15 Class Diagram
112
Gambar 5.16 State chart Produk
113
Gambar 5.17 State chart Produksi
113
Gambar 5.18 State chart data cacat
114
Gambar 5.19 State chart jenis cacat
115
Gambar 5.21 Sequence login
125
Gambar 5.22 Sequence ganti password dan tambah user
126
Gambar 5.23 Sequence input produk
126
Gambar 5.24 Sequence input biaya
127
Gambar 5.25 Sequence input proses
127
Gambar 5.26 Sequence input jenis cacat
128
Gambar 5.27 Sequence assign biaya-proses
128
Gambar 5.28 Sequence assign proses-jenis cacat
129
Gambar 5.29 Sequence FMEA
129
Gambar 5.30 Sequence input produksi
130
Gambar 5.31 Sequence input defect
130
Gambar 5.32 Sequence menampilkan defect
131
Gambar 5.33 Sequence menampilkan tingkat sigma
131
Gambar 5.34 Sequence menampilkan fishbone
132
Gambar 5.35 Navigation diagram menu system
133
Gambar 5.36 Navigation diagram menu master
134
Gambar 5.37 Navigation diagram menu monthly activity
135
Gambar 5.38 Navigation diagram menu analyze
136
Gambar 5.39 User Interface Login
137
Gambar 5.40 User Interface Main Menu
137
Gambar 5.41 User Interface Change password
138
Gambar 5.42 User Interface add user
139
Gambar 5.43 User Interface product
140
Gambar 5.44 User Interface cost element
141
Gambar 5.45 User Interface process
142
Gambar 5.46 User Interface defect value
143
xiii
Gambar 5.47 User Interface assign cost element
144
Gambar 5.48 User Interface assign condition
145
Gambar 5.49 User Interface FMEA
146
Gambar 5.50 User Interface production
147
Gambar 5.51 User Interface Defect
148
Gambar 5.52 User Interface Trans Defect
149
Gambar 5.53 User Interface Sigma level
150
Gambar 5.54 User Interface fishbone
151
Gambar 5.55 Component Diagram
154
Gambar 5.56 Deployment Diagram
155
Gambar 5.57 Model Component
156
Gambar 5.58 Function Component
157
Gambar 5.59 Tampilan Layar Hasil Implementasi FMEA
161
Gambar 5.60 FMEA Hasil Implementasi
162
Gambar 5.61 Laporan Fishbone Hasil Implementasi
162
Gambar 5.62 Fishbone Material hasil implementasi
163
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Fotokopi Form Brainstorming Fishbone
169
Lampiran 2 Fotokopi Form Brainstorming FMEA
172
Lampiran 3 Coding From FMEA
175
Lampiran 4 Fotokopi Surat Survey
178
xv