ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMAS (1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
_____________________________________________________________________
Program Studi Ganda
SISTEM INFORMASI - TEKNIK INDUSTRI
Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Ganjil 2006/2007
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN
KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN METODE DMAIC PADA CV
BENGKEL NAGA MAS (BNS)
SKRIPSI PROGRAM GANDA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Frenky
NIM: 0600668015
Abstrak
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang press machining dan stamping,
CV Bengkel Naga Mas menyadari bahwa kualitas merupakan dalah satu faktor
penting dalam kemajuan bisnis perusahaan. Untuk itu penulis merasa perlu
mengusulkan suatu metode untuk peningkatan kualitas yaitu metode DMAIC (DefineMeasure-Analyze-Improve-Control), beserta aplikasi sistem informasi manajemen
untuk pelaksanaan produksi yang baik.
Pelaksanaan metode DMAIC berdasarkan pengamatan dan perhitungan, fokus
pelaksanaan penelitian adalah terhadap jenis cacat pada velg vespa yang terjadi pada

proses forming. Pemecahan masalah dilakukan dengan memberikan usulan solusi
terhadap defect yang terjadi sesuai dengan proses yang menyebabkan defect tersebut.
Analisa FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dilakukan untuk memberikan tingkat
kepentingan dari defect yang terjadi.
Pengembangan sistem informasi manajemen untuk masalah kualitas dengan
metode DMAIC ini dibuat berdasarkan penyesuaian terhadap keadaan perusahaan.
Pengembangan sistem informasi pendukung keputusan untuk DMAIC ini
dikembangkan dengan berbasiskan object (Object Oriented).
Kata Kunci :
Kualitas, DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control), FMEA (Failure Mode
Effect Analysis), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Object Oriented

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang-orang dan berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara.
2. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik
Industri.
3. Bapak Siswono, S.Kom.,MM , selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.
4. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si., selaku Koordinator Mata Kuliah Program
Ganda dan Penanggung Jawab skripsi atas bimbingannya dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Bapak Evo Sampetua Hariandja, Ir., MM, selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Agus Putranto, S.Kom., M.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Po Man Jong selaku Pemimpin Perusahaan Bengkel Naga Mas yang
telah bersedia meluangkan waktu, bimbingan serta arahan dan memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penyusunan skripsi.
8. Seluruh staff Bengkel Naga Mas yang ikut serta dalam membantu pelaksanaan
skripsi ini.
9. Lina, Jennifer, Erika, Jexy, Peter, Lenny, Donny yang telah memberikan

support dan doa.
10. Teman-teman sekelas yang telah berjuang bersama-sama dan saling
mendukung dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebut satu per
satu.
11. Teman-teman kost yang telah memberikan informasi dan sharing ilmu dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam
skripsi ini, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dan
memberikan masukan yang berguna bagi para pembaca sekalian. Terima Kasih.
Jakarta, 6 Maret 2007
Penulis

Frenky
0600668015

v

DAFTAR ISI


Halaman
Abstrak

iv

Kata Pengantar

v

Daftar Tabel

x

Daftar Gambar

xii

Daftar Lampiran


xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang Masalah

1

1.2 Perumusan Masalah

2

1.3 Ruang Lingkup

3

1.4 Tujuan dan Manfaat


4

1.4.1 Tujuan

4

1.4.2 Manfaat

5

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

6

2.1 Sejarah Perusahaan

6

2.2 Organisasi


7

2.3 Produk dan Proses Produksi

11

2.4 Tata Letak Pabrik

13

BAB 3 LANDASAN TEORI

15

3.1 Pengertian Kualitas

15

3.2 Tahapan DMAIC


18

3.3 Operation Process Chart (OPC)

20

3.4 Pareto Chart

21

3.5 SIPOC (Supplier-Input-Process-Output-Consumer)

21

3.6 Critical to Quality (CTQ)

22

3.7 Cost Of Poor Quality (COPQ)


23

3.8 Statistical Process Control (SPC)

27

3.8.1 Tujuan dari SPC

28

3.8.2 Teknik – Teknik Statistical Process Control ( SPC )

28

vi

3.8.3 Peta Kendali ( Control Chart )

29


3.8.4 Keuntungan dari Penggunaan Peta Kendali

29

3.8.5 Penyebab Variasi

30

3.8.5.1 Variasi Penyebab Khusus

31

3.8.5.2 Variasi Penyebab Umum

31

3.8.6 Definisi Data Dalam Konteks SPC

32


3.8.7 Peta kendali P untuk data atribut

33

3.9 Minitab

34

3.10 Histogram

36

3.11 Distribusi Normal

36

3.12 Cause and Effect Diagram (Fish Bone Diagram)

37

3.13 Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

38

3.13.1 Keuntungan FMEA

40

3.13.2 Proses FMEA

40

3.13.3 Risk Priority Number In FMEA

41

3.14 Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information System)

47

3.14.1 Sistem

47

3.14.2 Informasi

49

3.14.3 Sistem Informasi Manajemen

51

3.15 Daur Hidup Sistem (System Life Cycle)

51

3.16 Object Oriented Analysis And Design (OOAD)

53

3.16.1 Unified Modelling Language (UML)

56

3.16.2 System Choice

56

3.16.3 Problem Domain Analysis

57

3.16.3.1 Aktivitas Class

57

3.16.3.2 Aktivitas Structure

58

3.16.3.3 Aktivitas Behaviour

60

3.16.4 Application Domain Analysis

61

3.16.4.1 Usage

61

3.16.4.2 Functions

62

3.16.4.3 Interfaces

63

3.16.5 Architectural Design

63

3.16.5.1 Criteria

63

3.16.5.2 Components

64

vii

3.16.5.3 Processes

64

3.16.6 Component Design

66

3.16.6.1 Model Component

66

3.16.6.2 Function Component

66

3.16.6.3 Connecting Component

67

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

68

4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

68

4.2 Teknik Pengumpulan data dan Penentuan Parameter

74

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

76

5.1 Hasil Pengumpulan Data

76

5.1.1 Tahap Define

76

5.1.1.1 Penentuan Masalah yang akan dipecahkan

76

5.1.1.2 Penentuan SIPOC (Supplier Input Process Output
Customer) dari Velg Vespa

81

5.1.1.3 Kebutuhan Spesifik Konsumen

82

5.1.1.4 Critical To Quality (CTQ)

82

5.1.2 Tahap Measure

83

5.1.2.1 Perhitungan COPQ (Cost of Poor Quality)

83

5.1.2.2 Statistical Process Control

84

5.1.2.3 Perhitungan Tingkat Sigma

90

5.2 Analisa Data dan Pembahasan
5.2.1 Tahap Analyze

92
92

5.3 Usulan Penerapan

98

5.3.1 Tahap Improve

98

5.4 Tahap Control

103

5.4.1 Usulan Perbaikan untuk cacat Bahan Pecah

103

5.4.2 Usulan Perbaikan untuk cacat Kedalaman Lengkungan

105

5.4.3 Usulan Perbaikan untuk cacat Bahan Tidak Melingkar

107

5.5 Pengembangan Sistem Informasi

108

5.5.1 System Definition

108

5.5.2 Rich Picture

110

5.5.3 FACTOR criterion

110
viii

5.5.4 Problem Domain Analysis

111

5.5.5 Application Domain Analysis

115

5.5.6 Architectural Design

152

5.5.7 Component Design

155

5.5.8 Programming

158

5.5.9 Implementasi

158

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

164

6.1 Kesimpulan

164

6.2 Saran

165

Daftar Pustaka

166

Riwayat Hidup

168

Lampiran

169

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Hubungan Tingkat Sigma, DPMO serta COPQ

24

Tabel 3.2 Rating Occurence

42

Tabel 3.3 Rating Severity

43

Tabel 3.4 Rating Detection

43

Tabel 5.1 Data Cacat dan Produksi bulan Oktober 2004 – November 2006

78

Tabel 5.2 Persentase Jenis Cacat Velg Vespa Bulan Okt 2004 – November 2006

79

Tabel 5.3 Jenis Cacat Proses 1 Velg Vespa

81

Tabel 5.4 Rincian Biaya Produksi

83

Tabel 5.5 Rincian Biaya Proses 1

83

Tabel 5.6 COPQ Proses 1

84

Tabel 5.7 Data pengamatan Produksi dan Cacat Bulan Okt 2004 – November 2006

84

Tabel 5.7 (Lanjutan)

85

Tabel 5.8 Tabel Pengamatan dan Perhitungan P Chart Bahan Pecah Velg Vespa

86

Tabel 5.8 (Lanjutan)

87

Tabel 5.9 FMEA Bahan Pecah

99

Tabel 5.10 FMEA Kedalaman Lengkungan

100

Tabel 5.11 FMEA Bahan Tidak Melingkar

102

Tabel 5.12 SOP Proses Forming

106

Tabel 5.13 System Definition

109

Tabel 5.14 FACTOR criterion

111

Tabel 5.15 Class

111

Tabel 5.16 Event

112

Tabel 5.17 Event Table

112

Tabel 5.18 Actor table

116

Tabel 5.19 Tabel actor spesification Admin

118

Tabel 5.20 Tabel actor spesification Manajer

118

Tabel 5.21 Use-case spesification Login

119

Tabel 5.22 Use-case spesification ubah password

119

Tabel 5.23 Use-case spesification tambah user

119

Tabel 5.24 Use-case spesification input produk

120

x

Tabel 5.25 Use-case spesification input biaya

120

Tabel 5.26 Use-case spesification input proses

120

Tabel 5.27 Use-case spesification input jenis cacat

121

Tabel 5.28 Use-case spesification assign biaya-proses

121

Tabel 5.29 Use-case spesification assign proses-jeniscacat

121

Tabel 5.30 Use-case spesification mencetak informasi produksi

122

Tabel 5.31 Use-case spesification mencetak informasi cacat

122

Tabel 5.32 Use-case spesification menampilkan grafik cacat / bulan

122

Tabel 5.33 Use-case spesification menampilkan tingkat sigma

123

Tabel 5.34 Use-case spesification menampilkan fishbone

123

Tabel 5.35 Function List

124

Tabel 5.36 Prioritas Kriteria Sistem

152

Tabel 5.37 Architecture Client Server

154

Tabel 5.38 Event Table Revised Class

156

Tabel 5.39 Usulan Jadwal Penerapan

159

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

8

Gambar 2.2 Proses Produksi dengan mesin

12

Gambar 2.3 Proses Produksi secara manual

13

Gambar 2.4 Tata Letak Pabrik

13

Gambar 3.1 Model Kano

17

Gambar 3.2 Fase-Fase DMAIC dan PDCA

19

Gambar 3.3 Kesetimbangan antara Tingkat Cacat dengan Biaya Pengendalian

24

Gambar 3.4 Pergeseran Tingkat Kesetimbangan Akibat Perubahan Tingkat Sigma

25

Gambar 3.5 Alur analisis data yang melibatkan program minitab

35

Gambar 3.6 Model Computer Based Information System (CBIS)

50

Gambar 3.7 Daur Hidup dengan pendekatan Waterfall (Waterfall Life Cycle)

52

Gambar 3.8 The System’s Context

55

Gambar 3.9 Contoh hubungan aggregation

59

Gambar 3.10 Contoh hubungan association

59

Gambar 3.11 Contoh hubungan generalization

59

Gambar 3.12 Contoh hubungan cluster

60

Gambar 3.13 Contoh use case diagram

62

Gambar 3.14 Contoh deployment diagram

65

Gambar 4.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah

72

Gambar 4.2 Diagram Alir Perancangan Sistem

73

Gambar 5.1 Operation Process Chart dari Velg Vespa

77

Gambar 5.2 Pareto Jenis Cacat

80

Gambar 5.3 SIPOC Proses 1 (pembentukan awal) Velg Vespa

82

Gambar 5.4 Peta Kontrol P untuk bahan pecah (Proses 1)

88

Gambar 5.5 Histogram data jumlah cacat pada Proses 1 Pembuatan Velg Vespa

89

Gambar 5.6 Probability Plot Jumlah Cacat

89

Gambar 5.7 Pareto Jenis CTQ

93

Gambar 5.8 Cause and Effect Diagram Bahan Pecah

94

Gambar 5.9 Cause and Effect Diagram Kedalaman Lengkungan

95

Gambar 5.10 Cause and Effect Diagram Tidak Melingkar

97

xii

Gambar 5.11 Pareto FMEA Bahan Pecah

100

Gambar 5.12 Pareto Kedalaman Lengkungan

101

Gambar 5.14 Rich Picture

110

Gambar 5.15 Class Diagram

112

Gambar 5.16 State chart Produk

113

Gambar 5.17 State chart Produksi

113

Gambar 5.18 State chart data cacat

114

Gambar 5.19 State chart jenis cacat

115

Gambar 5.21 Sequence login

125

Gambar 5.22 Sequence ganti password dan tambah user

126

Gambar 5.23 Sequence input produk

126

Gambar 5.24 Sequence input biaya

127

Gambar 5.25 Sequence input proses

127

Gambar 5.26 Sequence input jenis cacat

128

Gambar 5.27 Sequence assign biaya-proses

128

Gambar 5.28 Sequence assign proses-jenis cacat

129

Gambar 5.29 Sequence FMEA

129

Gambar 5.30 Sequence input produksi

130

Gambar 5.31 Sequence input defect

130

Gambar 5.32 Sequence menampilkan defect

131

Gambar 5.33 Sequence menampilkan tingkat sigma

131

Gambar 5.34 Sequence menampilkan fishbone

132

Gambar 5.35 Navigation diagram menu system

133

Gambar 5.36 Navigation diagram menu master

134

Gambar 5.37 Navigation diagram menu monthly activity

135

Gambar 5.38 Navigation diagram menu analyze

136

Gambar 5.39 User Interface Login

137

Gambar 5.40 User Interface Main Menu

137

Gambar 5.41 User Interface Change password

138

Gambar 5.42 User Interface add user

139

Gambar 5.43 User Interface product

140

Gambar 5.44 User Interface cost element

141

Gambar 5.45 User Interface process

142

Gambar 5.46 User Interface defect value

143
xiii

Gambar 5.47 User Interface assign cost element

144

Gambar 5.48 User Interface assign condition

145

Gambar 5.49 User Interface FMEA

146

Gambar 5.50 User Interface production

147

Gambar 5.51 User Interface Defect

148

Gambar 5.52 User Interface Trans Defect

149

Gambar 5.53 User Interface Sigma level

150

Gambar 5.54 User Interface fishbone

151

Gambar 5.55 Component Diagram

154

Gambar 5.56 Deployment Diagram

155

Gambar 5.57 Model Component

156

Gambar 5.58 Function Component

157

Gambar 5.59 Tampilan Layar Hasil Implementasi FMEA

161

Gambar 5.60 FMEA Hasil Implementasi

162

Gambar 5.61 Laporan Fishbone Hasil Implementasi

162

Gambar 5.62 Fishbone Material hasil implementasi

163

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Fotokopi Form Brainstorming Fishbone

169

Lampiran 2 Fotokopi Form Brainstorming FMEA

172

Lampiran 3 Coding From FMEA

175

Lampiran 4 Fotokopi Surat Survey

178

xv