Prosedur Penataan Arsip Dalam Memudahkan Pencarian Arsip Pada Bagian Umum Tata Usaha Kepegawaian Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Medan

BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan
Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan pusat
pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan yang terletak di Pantai
Timur Sumatera dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka,
b. Sebelah Selatan, Timur dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli
Serdang.
Luas wilayah kota Medan adalah 265,10 km2, yang terdiri dari kecamatan dan
151 kelurahan dengan jumlah penduduk Kota Medan tahun 2012 berdasarkan data
dari Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan adalah 2.132.061 jiwa dengan
jumlah rumah tangga (Kepala Keluarga) sebanyak 472.202 Kepala Keluarga.
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja perangkat daerah kota Medan yang merupakan tindak
lanjut dari peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan sebagai salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Medan yang melaksanakan kewenangan
pemerintahan dibidang sosial dan ketenagakerjaan di kota Medan sesuai dengan
peraturan daerah kota Medan Nomor 2 Tahun 2009 tentang urusan pemerintah

Kota Medan.

6
Universitas Sumatera Utara

7

Pelaksanaan

kewenangan

pemerintahan

dibidang

sosial

dan

ketenagakerjaan sebelumnya ditangani oleh 2 (dua) Satuan Kerja Perangkat

Daerah yaitu : Kantor Sosial Kota Medan merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang melaksanakan tugas dan kewenangan pemerintah dibidang sosial,
dan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang melaksanakan tugas dan kewenangan pemerintah di bidang ketenagakerjaan.
Sebagaimana tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja yang melaksanakan
sebagian urusan rumah tangga daerah di bidang sosial dan ketenagakerjaan dalam
rangka kewenangan desentralisasi san dekonsentralisasi, Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja mempunyai fungsi SKPD yang melakukan Perencanaan, Pelaksanaan,
Monitoring, dan Evaluasi Program dan Kegiatan yang berkaitan dengan urusan
sosial dan urusan ketenagakerjaan di Kota Medan.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tahun 2012 merupakan pertanggungjawaban
atas pencapaian sasaran tahun 2012 dan langkah strategis, sebagai amanat dalam
instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kenerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1.

Visi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan

Visi adalah cara pandang kedepan kearah mana Dinas Sosial dan Tenaga

Kerja Tenaga Kota Medan harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif, dan inovatif.
Jadi visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan Instansi
Pemerintah. Pernyataan Visi ini merupakan gambaran yang menantang tentang

Universitas Sumatera Utara

8

keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Medan. Visi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan adalah sebagai berikut :
“PERLUASAN, PERLINDUNGAN KERJA DAN PENGENTASAN
KEMISKINAN DALAM MAASYARAKAT MENUJU MEDAN KOTA
SEJAHTERA”
2.

Misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan

a.


Meningkatkan penempatan industrial tenaga Kerja dan memperluas
kesempatankerja

b.

Meningkatkan hubungan industrial yang standar/ideal

c.

Meningkatkan pengawasan dan perlindungan ketenagakerjaan

d.

Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia

e.

Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga-lembaga sosial


f.

Meningkatkan penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial

g.

Meningkatkan rasa nilai-nilai kejuangan dan kesetiakawanan sosial

3.

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Medan

1) Kedudukan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja merupakan unsur pelaksana Pemerintah
Daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2) Tugas Pokok
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah dibidang sosial dan ketenagakerjaan berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

Universitas Sumatera Utara

9

3) Fungsi
Dalam

melaksanakan

tugas,

Dinas

Sosial

dan

Tenaga


Kerja

menyelenggarakan fungsi :
a)

Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial dan ketenagakerjaan

b)

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
sosial dan ketenagakerjaan

c)

Pembinaan

dan

pelaksanaan


tugas

di

bidang

sosial

dan

ketenagakerjaan dan
d)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

B. Struktur Organisasi
Organisasi adalah salah satu fungsi manajemen yang mempunyai peranan
penting yang langsung berinteraksi dengan sosial. Dengan adanya struktur

organisasi maka pembagian tugas dalam perusahaan dan instansi pemerintah
disesuaikan dengan struktur yang ada. Fungsi dan struktur organisasi adalah untuk
menentukan aktivitas–aktivitas dan memberikan wewenang kepada masingmasing bagian untuk melaksanakan tugas, tanggung jawab terhadap masingmasing perusahaan dan instansi pemerintah.
Struktur organisasi dapat mencegah terjadinya penyimpangan yang akan
terjadi di dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.Melalui struktur
organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat di terapkan,
sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama
dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Universitas Sumatera Utara

10

Struktur Organisasi pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi dan tata kerja Perangkat Daerah Kota Medan jo.
Peraturan Walikota Medan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok
dan fungsi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan.
Suatu perusahaan dan instansi dari berbagai unit kerja yang dapat
dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk

melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara
vertical, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Universitas Sumatera Utara

11

Sumber: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan (2015)

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan

Universitas Sumatera Utara

12

C. Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas yang melaksanakan penyelenggaraan
pelayanan bidang sosial dan ketenagakerjaan Dinas Sosial dan Teneaga Kerja

Kota Medan yang terdiri dari :
1.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan menyelenggarakan

tugas:
a) Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial dan ketenagakerjaan
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
sosial dan ketenagakerjaan
c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial dan ketenagakerjaan
dan
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2.

Sekretariat menyelenggarakan tugas:
a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan
b) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas
c) Pelaksanaan dan penyeleggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan
Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan
kerumahtanggaan Dinas
d) Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi, dan ketataklasanaan
e) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas
f)

Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan.

Universitas Sumatera Utara

13

h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.
3.1

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja terdiri dari 6 (enam) bidang, yaitu :
Bidang Bina Sosial
a) Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Bina Sosial
b) Penyusunan petunjuk teknis lingkup bantuan sosial, bimbingan sosial,
kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial
c) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelanggaraan bina
sosial sesuai standar yang ditetapkan
d) Fasilitasi bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
e) Pelaksanaan pembinaan dan pelesterikan nilai-nilai kepahlawanan,
keperintisan, dan kesetiakawana sosial
f)

Pemberdayaan Organisasi Sosial, Karang Taruna, Pekerja Sosial,
Taruna Siaga Bencana, dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
lainnya

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang bina
sosial
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.2

Bidang Pelayanan Sosial
a) Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pelayanan Sosial
b) Penyusunan petunjuk teknis lingkup undian dan pengumpulan uang,
rehabilitasi, pembinaan daerah kumuh dan penanggulangan bencana

Universitas Sumatera Utara

14

c) Pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi para Penyandang Masalah
Kesejahteraan

Sosial

(PMKS),

penanggulangan

bencana

dan

penanganan daerah kumuh
d) Pelaksanaan

koordinasi

dan

kerjasama

dalam

penyelenggaraan

pembinaan daerah kumuh dan penanggulangan bencana sesuai dengan
urusan pemerintah kota
e) Pelaksanaan

pembinaan,

pengawasan

kegiatan

undian

dan

pengumpulan dana sosial
f)

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang bina
sosial

g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.3

Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga kerja
a) Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pembinaan dan
Penempatan Kerja
b) Penyusunan petunjuk teknis lingkup penempatan kerja dalam negeri,
luar negeri, dan informasi pasar kerja
c) Pemberian informasi ketenagakerjaan
d) Pemberian pengurusan penyaluran dan penempatan tenaga kerja serta
perkuasan tenaga kerja dalam dan luar negeri
e) Pelaksnaan

proses

perjanjian

dan

pelayanan

lainnya

lingkup

penggunaan tenaga kerja asing sesuai dengan urusan pemerintah kota.
f)

Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup
penempatan tenaga kerja dan informasi pasar kerja

Universitas Sumatera Utara

15

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
pembinaan dan

penempatan tenaga kerja

h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.4

Bidang Hubungan Industrial Syarat-syarat Kerja dan Purna Kerja
a) Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Hubungan Industrial
Syarat-syarat Kerja dan Purna Kerja
b) Penyusunan petunjuk teknis lingkup hubungan industrial, syarat-syarat
kerja dan purna kerja
c) Pelaksanaan pembinaann hubungna industrial, persyaratan kerja,
organisasi pekerja, dan pengusahaan
d) Pemerantaraan dalam hal penyelesaian Perselisiha Hubungan Industrial
dan Pemutusan Hubungan kerja (PHK)
e) Penelitian, pengesahan, pendaftaran, Kesepakatan Kerja Waktu tertentu
(PKWT), Perjanjian, Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian
Kerja

Bersama

(PKB),

Perusahaan

Penyedia

Jasa

Pekerja

(PPJP),Pengerahan Pelaksana Pekerja kepada perusahaan lain
f)

Pelaksanaan proses penetapan Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah
Maksimum Sektor Kota (UMSK)

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
hubungan industrial syarat-syarat kerja dan purna kerja
i)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

16

3.5

Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan
a) Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan
b) Penyusuna petunjuk teknis lingkup pengawasan ketenagakerjaan
c) Pelaksanaan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaranpelanggaran Norma Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja,
LingkunganKerja, Perlindungan terhadap Jaminan Sosial Tenaga Kerja
d) Pelaksanaan pengawasan dan penggunaan tenaga kerja asing dengan
berkoordinasi kepada instansi terkait
e) Pelaksanaan pengawasan atas perusahaan-perusahaan penyediaan jasa
tenaga kerja buruh.
f)

Pelaksanaan proses perjanjian dan pelayanan lainnya lingkup
penggunaan alat-alat K-3 antara lain sesuai dengan urusan pemerintah
kota.

g) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
pengawasan ketenagakerjaan
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
3.6

Bidang Pelatihan dan Produktivitas
a) Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Pelatihan dan
Produktivitas
b) Penyusunan petunjuk teknis lingkup pelatihan dan produktivitas

Universitas Sumatera Utara

17

c) Penyelenggaraan pelatihan terhadap pencari kerja dan menyiapkan
standarisasi, test kualifikasi dan memberikan perjanjian kepada
Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
d) Penyelenggaraan kegiatan pemagangan, pelatihan terhadap instruktur
e) Pelaksanaan pembinaan terhadap pelaksanaan latihan/kursus yang
dilakukan oleh Lembaga Latihan Swasta, Pemerintah dan Perusahaan
dibidang ketenagakerjaan
f)

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang
pengawasan ketenagakerjaan

g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4.

Sub Bagian Umum
a) Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum
b) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum
c) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah
dinas, penataan kearsipan, perlengkapan dan penyelenggaraan
kerumahtanggaan dinas
d) Pengelolaan administrasi kepegawaian
e) Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,
ketataklasanaan, dan kepegawaian
f)

Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan Dn pengendalian

g) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
h) Pelaksanaan tuga lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

18

5.

Sub Bagian Keuangan
a) Penyususnan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan
b) Penyususnan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan
c) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan
penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan
verifikasi
d) Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi
keuangan
e) Penyususnan laporan keuangan Dinas
f)

Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian

g) Penyiapan bahan monitoring, evaluasis, dan pelaporan pelaksanaan
tugas
h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
6.

Sub Bagian Penyusunan Program
a) Penyususnan rencana kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program
b) Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan
program Dinas
c) Penyiapan bahan penyususnan rencana dan program Dinas
d) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian
e) Penyiapan bahan monitoring, evaluasis, dan pelaporan pelaksanaan
tugas
f)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Universitas Sumatera Utara

19

D. Kinerja Usaha Terkini
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kota Medan dan dalam urusan kurun waktu 2011-2015, tahun anggaran 2012
adalah tahun kedua dalam priode tersebut. Namun, sangat didasari berbagai
keterbatasan termasuk anggaran yang tersebut pada tahun 2012 yang relatif
kurang dibandingkan dengan tugas dan target/tujuan dari kewenangan dan
tanggung jawab Dinas Sosial dan Tenaga Kerja khususnya menangani urusan
sosial dan urusan ketenagakerjaan.
Adapun yang menjadi sasaran, indikator kinerja dan terget yang
ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut:
a.

Sasaran Strategis (1) : Penanggulangan Kemiskinan
Indikator kerjanya adalah:
1) Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS), dengan target yang ingin dicapai pada tahun 2012 adalah 13%.
2) Meningkatnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang
memperoleh bantuan sosial, dengan target yang ingin dicapai pada tahun
2011 adalah 13%.
3) Menigkatnya jumlah sarana sosial sebagai tempat perlindungan dan
pembinaan penyandang masalah kesejahteraan masalah kesejahteraan
sosial (PMKS), dengan target yang ingin dicapai pada tahun 2012 adalah
105 unit sarana sosial.
b. Sasaran Strategis (2) : peningkatan Kesempatan Kerja dan Lapangan Kerja

Baru

Universitas Sumatera Utara

20

Indikator kinerjanya adalah:
1) Meningkatnya partisipasi angkatan kerja, dengan target yang ingin
dicapai pada tahun 2012 adalah 61%.
2) Menigkatnya pekerja yang ditempatkan, dengan target yang ingin dicapai
pada tahun 2012 adalah 35%.
3) Menigkatnya rasio daya serap tenaga kerja, dengan target yang ingin
dicapai pada tahun 2012 adalah 35%.
4) Menurunnya angka sengketa pengusaha pekerja, dengan target yang
ingin docapai pada tahun 2012 adalah 200 kasus.
5) Menurunnya persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur, target yang
ingin dicapai adalah 30% realisasi yang dicapai pada tahun 2012 adalah
tidak ada Dinas memberikan izin kepada anak yang dibawah umur untuk
bekerja sehingga tercapai 100% dari target yang hendak dicapai.
6) Meningkatnya kebutuhan hidup layak minimum dan meningkatnya upah
minimum regional (UMR), dengan target yang ingin docapai pada tahun
2012 adalah Rp.1.300.000.
E. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan / rencana strategis Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Medan sebagai berikut:
a.

Meningkatkan penempatan industrial tenaga Kerja dan memperluas
kesempatan kerja

b.

Meningkatkan hubungan industrial yang standar/ideal

c.

Meningkatkan pengawasan dan perlindungan ketenagakerjaan

d.

Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia

Universitas Sumatera Utara

21

e.

Meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga-lembaga sosial

f.

Meningkatkan penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial

g.

Meningkatkan rasa nilai-nilai kejuangan dan kesetiakawanan sosial

Universitas Sumatera Utara