BOS dalam APBD TA 2017

TIM MANAJEMEN BOS

Dasar Hukum :
Permendagri No. 31 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
SE Mendagri No. 910/106/SJ tgl 11 Januari 2017
tentang Petunjuk Teknis Pengganggaran,
Pelaksanaan, dan Penatausahaan serta
Pertanggungjawaban Dana Bantuan Operasional
Sekolah Satpen Negeri yg diselenggarakan oleh
Kab/Kota pada APBD
Permendikbud No 26 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Permendikbud No 8 Tahun 2017
tentang Juknis BOS

Point-point dalam SE
Mendagri Terkait BOS
Dana BOS adl dana transfer dr Pemerintah Pusat


ke Pemerintah Provinsi, dan disalurkan ke
masing-masing Satpen
Pemda kab/kota wajib melakukan pencatatan dan
pengesahan atas Penerimaan dan Pengeluaran
meskipun tanpa lewat RKUD (Rek. Kas Umum
Daerah), salah satunya Dana BOS
Dana BOS di Satpen Negeri diatur dalam proses
pengganggaran, pelaksanaan dan
penatausahaan serta pertanggungjawaban
Pemda

Langkah 1(Proses
Pengganggaran)
Pemda wajib menggangarkan Dana BOS bagi Satpen

Negeri dalam APBD sesuai dengan Keputusan Gubernur
terkait alokasi dana BOS/alokasi penyaluran triwulan
terakhir
Kepala Satuan Pendidikan Negeri menyusun RKAS Dana
BOS sesuai Juknis BOS yang ditetapkan oleh Kemendikbud

Kepala Satuan Pendidikan Negeri menyampaikan RKAS
dana BOS kepada Kepala OPD Dikpora Kab. Brebes
Kepala OPD Dikpora menyusun RKA-OPD yang memuat
pendapatan dana BOS dan Belanja dana BOS
Belanja dana BOS terdiri dari Belanja Pegawai,
Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal
Kepala Daerah mengangkat Bendahara Dana BOS masingmasing satpen negeri tiap tahun.

Pendataan Pengganggaran
Jenis Belanja dana BOS
Untuk membreakdown 3 jenis belanja yaitu Belanja

Pegawai, Belanja Barang&Jasa dan Belanja Modal perlu
melihat RKAS yang memuat 11 komponen penggunaan
dana BOS
Terkait jumlah komponen yang berbeda antara draft
juknis baru dengan juknis lama, pada prinsipnya sama
yang membedakan adalah :
Tidak ada komponen “Membantu Peserta Didik Miskin”
Komponen “Pembelian Bahan Habis Pakai “disatukan

Komponen “Pembiayaan Pengelolaan Sekolah”
Perlu diidentifikasi 11 komponen dengan 3 jenis

belanja!!

1. Pengembangan
Perpustakaan
 Belanja Barang dan Jasa
 Langganan Koran, majalah/publikasi berkala terkait

pendidikan baik offline maupun online
 Pemeliharaan buku/koleksi perpustakaan
 Peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan
 Pengembangan database perpustakaan
 Pemeliharaan perabot perpustakaan
 Pemeliharaan AC perpustakaan
 Belanja Modal
 Pembelian buku teks pelajaran sesuai kurikulum yg
diselenggarakan sekolah
 Pembelian buku bacaan, buku pengayaan dan buku referensi

 Pembelian buku/koleksi perpustakaan
 Pembelian Perabot dan AC perpustakaan
Catatan : Dana BOS utk Pengembangan Perpustakaan paling
sedikit 5%

2. Kegiatan Penerimaan Siswa
Baru
Belanja Pegawai
Honor petugas outsourcing (lepas) untuk
pendataan Dapodikdas jika tidak tersedia tenaga
administrasi yang berkompeten (termasuk tenaga
administrasi BOS
Belanja Barang dan Jasa
Semua jenis pengeluaraan dlm rangka Penerimaan

Siswa Baru (termasuk pendaftaraan ulang siswa
lama)
Pengeluaraan Pendataan Dapodikdas
Penggandaan/formulir Dapodikdas
 Bahan Habis Pakai (ATK)

 Sewa internet, jika tidak bisa diupload di sekolah
 Biaya transport, jika tidak bisa diupload di sekolah


Pembuatan Spanduk sekolah bebas pungutan

3. Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakulikuler
Belanja Pegawai
Honor jam mengajar tambahan diluar jam
pelajaran dan di luar kewajiban jam mengajar
Honor narasumber kegiatan
Belanja Barang dan Jasa

Penyelenggaraan Pembelajaran Konseptual pada

SMP
Pengembangan Pendidikan karakter, penumbuhan
budi pekerti, dan program pelibatan keluarga
Pembelajaran remidial dan pengayaan

Pemantapan persiapan ujian

3. Kegiatan Pembelajaran
dan Ekstrakulikuler
(lanjutan)

Belanja Barang dan Jasa
Olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja,
pramuka dan PMR, dan ekstrakurikuler
Obat-obatan UKS
Pendidikan dan Pengembangan sekolah sehat,
aman, ramah anak dan menyenangkan
Pembiayaan perlombaan yg tidak dibiayai
Pemda termasuk biaya transpor & akomodasi
siswa dan guru serta biaya pendaftaran
Utk pelaksanaan yg sifatnya kegiatan, biaya
berupa ATK, penggandaan materi, biaya
penyiapan tempat, transport/konsumsi

3. Kegiatan Pembelajaran

dan Ekstrakulikuler
(lanjutan)
Belanja Modal
Pembelian alat peraga IPA utk pemenuhan SPM
Pembelian peralatan UKS seperti timbangan,
kasur, stetoskop, lemari kaca, dll

4. Kegiatan Ulangan dan
Ujian
Kegiatan yg dibiayai : Ulangan Harian, UTS,

UAS, Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian
Sekolah/Nasional yg tidak dibiayai
Pemerintah/Pemda
Belanja Barang/Jasa berupa :
Fotocopy/Penggandaan soal
Fotocopy laporan pelaksanaan hasil ujian
Biaya transport pengawas ujian yg ditugaskan

di luar sekolah, yg tidak dibiayai

pemerintah/pemda

5. Langganan Daya dan Jasa
Belanja Barang dan Jasa
Biaya langganan listrik, air dan telepon
termasuk pemasangan baru
Biaya langganan internet termasuk
pemasangan baru
Sewa genset jika tidak ada jaringan listrik
Belanja Modal
Pembelian genset jika tidak ada jaringan listrik

6. Perawatan Sekolah
Belanja Barang dan Jasa
Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan
pintu dan jendela
Perbaikan mebelair
Perbaikan sanitasi sekolah
Perbaikan saluran pembuangan dan saluran air
hujan

Perbaikan lantai dan perawatan fasilitas lainnya
Belanja Modal
Pembelian Mebelair

7. Pembayaran Honorarium
Bulanan
Belanja Pegawai  GTT/PTT
Guru Honorer
Tenaga Administrasi
Pegawai Perpustakaan
Penjaga sekolah
Petugas Satpam
Petugas Kebersihan
Batas maksimum Honor adl 15% utk satpen

negeri

8. Pengembangan Profesi GTK
Belanja Barang dan Jasa
Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS. Jika sudah

memperoleh hibah/block grant pengembangan
KKG/MGMP dr pemerintah, yg boleh dibiayai
hanya transport kegiatan
Biaya pendaftaran, transport di luar sekolah
menghadiri seminar yg berhubungan peningkatan
mutu guru dan tenaga kependidikan
Mengadakan workshop/lokakarya utk peningkatan
mutu. Biayanya berupa fotocopy, konsumsi,
biaya narasumber dr luar sekolah *)
*) Dalam juknis, dinamakan biaya narasumber bukan honor
narasumber jadi diasumsikan masuk belanja barang&jasa

9. Pembiayaan Pengelolaan
Sekolah
Belanja Pegawai

Insentif Tim Penyusun Laporan BOS

Belanja Barang dan Jasa
Pembelian buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol,


kertas, bahan praktikum, buku induk siswa, buku
inventaris
Pembelian ATK (termasuk tinta printer, CD, flashdisk)
Pembelian makan minum harian
Pengadaan suku cadang alat kantor
Pembelian alat kebersihan dan alat listrik
Penggandaan laporan dan surat menyurat

9. Pembiayaan Pengelolaan
Sekolah (lanjutan)
Belanja Barang dan Jasa

Transport utk pengambilan dana BOS
Transport koordinasi dan pelaporan ke Dinas
Biaya Pertemuan penyusunan RPS/RKT/RKAS

kecuali honor
Biaya pengembangan dan pemeliharaan web
sekolah “sch.id”
Belanja Modal
 Pembelian peralatan penunjang operasional seperti

bel, sound system, speaker , teralis jendela, dll

10. Pembelian dan Perawatan
Perangkat Komputer
Belanja Barang dan Jasa
Perbaikan/upgrade komputer, printer, laptop,
proyektor
Belanja Modal
Pembelian Komputer Desktop/Work station berupa

PC/All in One maksimum 5 unit/tahun
Pembelian Printer atau printer plus scanner
maksimum 1 unit/tahun
Pembelian laptop, mak. 1 unit/tahun dan harga mak.
Rp. 10 jt
Pembelian Proyektor, mak. 1 unit/tahun dan harga
mak. Rp. 7 jt.

11. Biaya Lainnya
Belanja Pegawai
Kegiatan di SMP Terbuka seperti supervisi KS, Wa.
KS, Keg. Tatap Muka (honor sesuai juknis)
Belanja Barang dan Jasa
Penanggulangan dampak bencana seperti

pembelian masker

Belanja Modal
Peralatan pendidikan yang mendukung kurikulum
Pembangunan Jamban/WC/Sanitasi dan Kantin
Sehat bagi yg belum memiliki prasarana tersebut
Mesin ketik untuk kebutuhan kantor

Kertas Kerja Pendataan
Pengganggaran Belanja
BOS
Setiap Satuan Pendidikan Negeri (SD dan

SMP) Negeri merekap Rencana Belanja pada
RKAS ke dalam kertas kerja yang telah dibuat
Dinas Pendidikan
Bentuk Kerja kerja adalah sebagai berikut :
KERTAS KERJA PENDATAAN PENGGANGGARAN

TERIMA KASIH