PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER, DAN SHOOTING BIASA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET | Gunawan | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 7964 15853 2 PB

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal. 62-66
Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu

PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN
SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER, DAN SHOOTING
BIASA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET
Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu
Program Studi Ilmu Keolahragaan
Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga
dan Kesehatan
Universitas Pendidikan Indonesia, jl. Dr. Setiabudhio No. 209 Bandung
Email: gunawahendra89@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk menguji perbandingan hasil shooting free throw dan three poin
menggunakan shotloc, finger tape plaster, dan shooting biasa pada permainan bola
basket.penelitian ini menggunakan metode deskrptif komparatif. Sampel penelitian yang
digunakan yaitu atlet dari UKM UBBBS UPI sebanyak 12 orang yang diambil menggunakan
teknik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini yaitu test shooting free throw dan
three poin. Teknik analisis data yang digunakan yaitu One Way Anova untuk shooting free throw
dan Kruskall-Wallis untuk shooting three poin. Hasil analisis data statistic pada shooting free
throw yaitu terdapat perbedaan yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan pada shooting three

poin. Rekomendasi untuk yang ingi meneliti lebih dalam diharapkan agar menguji kepada
pemain yang lebih professional dan di perbanyak lagi jumlah sampel untuk penelitianya.
Kata kunci: shotloc, finger tape plaste, shooting, bola basket

PENDAHULUAN
Dalam permainan bola basket untuk
mencapai hasil dan prestasi yang baik harus
melalui proses yang tidak mudah. Ada beberapa
factor yang sangat berperan penting dan harus
diperhitungkan, yaitu factor eksternal dan
internal, faktor eksternal bisa dari pelatih dan
factor internal bisa dari pemain. Prestasi
permainan bola basket juga di tentukan dari
penguasaan teknik dasar oleh pemain, dari
beberapa teknik dasar yang harus dimiliki oleh
seorang pemain basket, teknik dasar shooting
adalah teknik yang sangat penting untuk
dikuasai. Keterampilan perseorangan seperti
shooting, passing, dribble, dan rebound serta


kerja tim untuk menyerang dan bertahan adalah
persyaratan agar berhasil dalam memainkan
olahraga ini. (Oliver, 2007, hlm. 6) Dalam
permainan bola basket salah satu teknik yang
sering dilakukan adalah shooting, shooting
adalah skill dasar bola basket yang paling
digemari, karena setiap orang mempunyai naluri
untuk menyerang dan ingin memasukan bola
kedalam ring (Kosasih, 2008, hlm 46-52).
Dalam permainan bola basket tim yang
mencetak poin sebanyak-banyaknya akan
memenangi pertandingan karena tujuan utama
dalam permainan bola basket adalah
memasukan bola ke keranjang lawan dengan
sebanyak-banyaknya dan menjaga keranjang

62

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
62-66

Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu

sendiri dari serangan lawan. Shooting
merupakan ancaman paling berat dalam
pertandingan bola basket maka dari itu banyak
pemain basket yang melatih teknik shooting nya
agar dapat menghasilkan poin. Membuat poin
hanya dapat dilakukan dengan shooting dan
shooting pun terbagi menjadi tiga bagian yaitu
shooting menggunakan satu tangan, dua tangan,
dan lay up. Dari keseluruhan model shooting
pelepasan bola pada saat shooting terdapat pada
ujung jari, pada permainan basket saat ini ada
alat yang bisa digunakan untuk membuat agar
jari-jari tangan terus konsisten tetap rapat yaitu
menggunakan finger tape plaster dan membuat
jari-jari tetap regang yaitu menggunakan
shotloc. Dari masalah ini penelitin ingin
mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan
alat tersebut dengan shooting biasa terhadap

hasil shooting. Karena saat ini penelitian
penggunaan alat pada olahraga sudah banyak
diteliti oleh beberapa orang seperti dalam
penelitian Ichsan (2006) Analisis karakter jenis
karet bet dan pengaruhnya terhadap kecepatan
bola pada teknik pukulan smash dalam
permainan tebis meja. Namun itu hanya terjadi
pada tenis meja maka dari itu harus dilakukan
pengujian mengenai perbandingan hasil
shooting menggunakan shotloc, finger tape
plaster, dan shooting biasa dalam permainan
bola basket.

METODE
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif komparatif
dengan pendekatan sacara kuantitatif.
Populasi dari penelitian ini yaitu UKM
UBBBS UPI dan sampelnya sebagian dari
populasi yang berjumlah 12 orang yang dipilih

dengan menggunakan teknik purposive
sampling.
Instrument yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes shooting free throw dari Johnson
and Nelson dalam skripsi (Pepi, 2012, hlm 29)
dengan tingkat realibilitas 0,80 untuk shooting
biasa, 0.811 untuk shooting menggunakan
shotloc, dan 0.941 untuk shooting menggunakan

finger tape plaster. dan shooting 3 poin dari
Haris pojskic, Vlatko separovic, Edinuzicannin
dalam skripsi Agnesa (2013, hlm 30) dengan
tingkat realibilitas 0,84 untuk shooting biasa,
0.808 untuk shooting menggunakan shotloc,
0.900 untuk shooting menggunakan finger tape
plaster.
Alat-alat yang digunakan yaitu shotloc, finger
tape plaster, lapangan bola basket, bola, peluit,
table tes shooting, dan ATK.
Teknik analisis yang digunakan untuk

shooting free throw yaitu Kruskall-Wallis
karena data tidak homogen dan One Way Anova
untuk shooting 3 poin karena data homogen.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Data dari hasil 3 model shooting yang telah
dilakukan dapat diuraikan bahwa shooting free
throw menggunakan shotloc memiliki nilai ratarata 4,25, shooting menggunakan finger tape
plaster memiliki nilai rata-rata 6,41, dan
shooting biasa memiliki nilai rata-rata 4,85.
Kemudia pada shooting 3 poin menggunakan
shotloc memiliki nilai rata-rata 4,25, shooting
menggunakan finger tape plaster memiliki nilai
rata-rata 4,75, dan shooting biasa memiliki nilai
rata-rata 3,16.
Pengolahan
uji
normalitas
data
menggunakan Shapiro-Wilk karena sample tidak

lebih dari 20 orang. Data dinyatakan normal
apabila nilai sig (p) > 0.05 dan tidak normal
apabila nilai sig (p) < 0.05. dari hasil pengolahan
data shooting free throw menggunakan shotloc p
= 0.168 > 0.05, Shooting dengan Finger Tape
Plaster p = 0.133 > 0.05, Shooting biasa p =
0.251 > 0.05 maka data berdistribusi normal.
Kemudian pada shooting 3 poin menggunakan
shotloc p = 0.168 > 0.05, Shooting dengan
Finger Tape Plaster p = 0.067 > 0.05, Shooting
biasa p = 0.162 > 0.05 maka data berdistribusi
normal.
Uji homogenitas dapat dilakukan untuk
mengetahui apakah varian antara kelompok
yang di uji sama atau tidak. Hasil uji
homogenitas diperoleh hasil data untuk shooting
free throw yaitu Levene = 3.354. 0. 047, p <

63


Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
62-66
Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu

0.05, maka data tidak homogen. Dan pada
shooting 3 poin yaitu Levene 2.458, 0.101, p
0.05, maka data homogen.
Berdasarkan hasil data yang telah diuji
normalitas data dan homogenitas data, maka
untuk shooting free throw
di analisis
menggunakan non parametric yaitu uji
Kruskall-Wallis dan untuk shooting 3 poin di
analisis menggunakan parametric yaitu uji One
Way Anova.
Dari hasil pengolahan data di peroleh hasil

signifikan pada shooting 3 poin, lalu dalam hasil
pengolahan data juga menunjukan bahwa
shooting


free

throw

terbaik

dengan

menggunakan finger tape plaster karena pada
shooting free throw hasilnya terdapat perbedaan.
Peneliti berpendapat ditinjau dari segi teknik
yang dilakukan pada saat shooting sample lebih
nyaman menggunakanya dan beberapa sample
sudah

finger

menggunakan


tape

plaster

shooting free throw, nilai sig. = 0.014, p < 0.05,

ketimbang shotloc sebelum peneliti melakukan

maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang

penelitian. Tetapi hanya pada teknik shooting

signifikan pada shooting freethrow dengan

free throw saja yang menunjukan terdapat

menggunakan shotloc, finger tape plaster,

perbedaan yang signifikan tidak pada shooting 3


shooting biasa. Dan pada shooting 3 poin F =

poin.

1,640, p = 0.209 > 0.05, maka H0 diterima yang

peneliti untuk penelitian selanjutnya mengenai

artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan

tema yang sama dengan penelitian ini dapat

pada Shooting three point dengan menggunakan

melakukanya

shotloc, finger tape plaster, shooting biasa.

profesional dan mengambil sample lebih

Diskusi

temuan

ini

Maka dari itu diharapkan oleh

pada

sample

yang

lebih

banyak, lalu menggunakan metode experiment

menguraikan tentang perihal permasalahan yang

agar

muncul

penelitian

treathment terlebih dahulu agar semua smple

perbandingan hasil shooting menggunakan

terbiasa dulu dengan shooting menggunakan

shotloc, finger tape plaster, dan shooting biasa

shotloc dan finger tape plaster. Sehingga hasil

dalam permainan bola basket. Permasalahan

yang didapat dalam penelitianya pun akan lebih

yang muncul berupa kekurangan dari penelitian

baik. Hasil analisis data yang didapat dari

ini mendapatkan hal-hal baru yang berguna

pengolahan data, sesuai dengan hipotesis yang

untuk menjadi penyempurnaan dalam penelitian

telah diajukan oleh peneliti yaitu terdapat

selanjutnya.

yang

perbedaan yang signifikan pada shooting free

dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut.

throw menggunakan shotlioc finger tape plaster

shooting

dan shooting biasa, dan tidak terdapat perbedaan

selama

melakukan

Berikut

ini

penemuan

Teknik

setiap

sample

ini

dapat

diberikan

dilakukan dengan tes free throw dan 3 poin

yang

menggunakan shotloc, finger tape plaster, dan

menggunakan shotlioc finger tape plaster dan

shooting biasa.

shooting biasa dalam permainan bola basket.

Dan berdasarkan hasil

signifikan

pada

shooting

3

pengolahan data disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada shooting free

KESIMPULAN

throw dan tidak terdapat perbedaan yang

64

poin

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
62-66
Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu

Beradarkan hasil pengolahan dan analisis
data yang telah diuraikan, dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada
shooting free throw menggunakan shotlioc
finger tape plaster dan shooting biasa, dan tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada
shooting 3 poin menggunakan shotlioc finger
tape plaster dan shooting biasa
dalam
permainan bola basket.
Di harapkan penelitian ini dapat bermanfaat
bagi pelaku olahraga khususnya pada olahraga
bola basket. Penelitian in perlu dikembangkan
dan di perbaiki lagi dengan dukungan dari
berbagai pihak. Diharapkan pula mengenai tema
yang sama dengan penelitian ini dapat
melakukanya pada sample yang lebih
profesional dan mengambil sample lebih
banyak.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menggunakan metode experiment agar setiap

sample ini dapat diberikan treathment terlebih
dahulu agar semua smple terbiasa dulu dengan
shooting menggunakan shotloc dan finger tape
plaster.

65

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
62-66
Hendra Gunawan, Nur Indri Rahayu

DAFTAR PUSTAKA
Agnesa Aulia Surtisno (2013). Uji Validitas dan Realibilitas Akurasi Shooting 2 Angka dan
3 Angka dalam Permainan Bola Basket. (Skripsi). Bandung. Universitas Pendidikan
Indonesia
Ichsan, Dian Nurul. (2013). Analisis Karakteristik Jenis Karet Bet dan Pengaruhnya
Terhadap Kecepatan Bola Pada Teknik Pukulan Smash Balam Permainan Tenis Meja.
(Skripsi) Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Kosasih Danny. 2008. Fundamental Basketball. Semarang: Yayasan Pendidikan Nasional
Karangturi
Oliver, J. (2007). Dasar-dasar Bola Basket. (diterjemahkan IKAPI No.052) Bandung: PT.
Intan Sejati
Rahayu, N. I & Suherman, A. (2014). Modul Statistika Ilmu Keolahragaan Edisi ke dua,
Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UPI.
Ulum, Pepi Saeful (2012). Pengaruh Free Throw Kaki Sejajar dengan Tidak Sejajar
terhadap Perolehan Angka. (Skripsi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

66