HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET | Antoni | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 4945 15861 2 PB

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal. 80-84
Rizka Antoni, Mustika Fitri

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI
DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET

Rizka Antoni, Mustika Fitri

Program Studi Ilmu keolahragaan Departemen Pendidikan Kesehatan dan
Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan
Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 299 Bandung

Email: rizkaantoni@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian tentang hubungan antara motivasi berprestasi dengan
keterampilan bermain bola basket. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran
motivasi berprestasi, gambaran keterampilan bermain bola basket dan mengetahui korelasi antara
motivasi berprestasi dengan keterampilan bermain bola basket team basket labschool. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak
20 orang dari ekstrakurikuler bola basket SMA labschool. Dengan menggunakan teknik total

sampling atau sample jenuh. Instrumen penelitian yang di gunakan untuk motivasi berprestasi
menggunakan angket atau kuesioner, dan untuk keterampilan bermain bola basket menggunakan
tes shooting, tes passing, dan tes dribbling. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data
nilai yang di peroleh untuk motivasi berprestasi yaitu sedang dengan persentase 80%, sedangkan
untuk keterampilan bermain bola basket di domisili sedang dengan persentase 65%, dan nilai
korelasi r=0.141 dengan nilai sig.(probabilitas)=0.553 maka dari itu penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut : terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dan
keterampilan bermain bola basket tetapi hubungan tersebut sangat rendah.
Kata kunci: motivasi berprestasi, dan keterampilan bermain bola basket

beberapa kota besar seperti Medan, Jakarta,

PENDAHULUAN
Permainan

bola

basket

merupakan


olahraga yang cukup digemari masyarakat
saat ini, khususnya remaja. Disamping itu
olahraga

basket

telah

mendapatkan

perhatian yang cukup baik dari masyarakat
dunia. Di Indonesia olahraga basket mulamula sekali dibawa oleh para perantau
Tionghoa dan hanya berkembang di

Bandung,

Surabaya,

Semarang


dan

Yogyakarta. Tahun 1948 olahraga bola
basket telah dipertandingkan pada PON I di
kota Solo.
Dengan

tingginya

ketertarikan

masyarakat khususnya anak anak terhadap
olahraga basket, banyak klub bola basket
yang

didirikan.

hal


ini

memicu

80

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
80-84
Rizka Antoni, Mustika Fitri

diselenggarakannya kompetisi olahraga

kemauan yang keras untuk maju dan

bola basket dalam rangka mencari bibit

menjadi yang terbaik

atlet olagraga berprestasi.


Sudarwati (dalam ferani 2015, hlm. 3)

Ketrampilan adalah kemahiran atau

mengemukakan

bahwa

“motivasi

penguasaan suatu hal yang memerlukan

berprestasi adalah motivasi yang bertujuan

gerak tubuh dan diperoleh melalui latihan-

untuk

latihan. Seperti jenis olahraga lainnya,


menghindari

untuk dapat bermain bola basket setiap

maupun orang lain dan berhubungan

orang yang ingin menekuni olahraga

dengan performa dalam situasi yang

tersebut, terlebih dahulu harus menguasai

menerapkan

beberapa

motivasi

ketrampilan


dasar

dalam

mendapatkan

pengakuan

celaan dari

standar

diri

atau
sendiri

keunggulan”.

berprestasi


merupakan

permainan bola basket seperti passing,

kecenderungan dalam diri atlit untuk

dribbling, dan shooting (Siti Nurrochmah,

berprestasi sebaik mungkin,.

Sri Widayati, Supriyadi, I nengah sudjana.
2009: 41).

tinggi seorang atlet harus mempunyai

Seseorang yang ingin diakui dalam
lingkungannya

Untuk mencapai suatu kesuksesan yang


berprestasi

yang

kuat.

pengakuan

((lifetranscenter.com)) mengatakan bahwa

dari orang di sekitarnya. Keinginan untuk

Suatu keberhasilan itu tercapai tidak hanya

diakui tersebut ada pada diri seseorang

karena kerja kita sendiri tapi juga karena

yang muncul dalam bentuk motivasi diri.


adanya

Dalam mengembangkan proses belajar,

(Adisasmito, 2007) menyatakan bahwa

motivasi merupakan salah satu faktor

motivasi

penting yang menentukan keberhasilan

penentu yang amat penting agar mendapat

seseorang.

65)

hasil yang terbaik, berprestasi lebih baik


mengemukakan bahwa ada tiga macam

dari pada sebelumnya, sanggup bersaing

motivasi yang mempengaruhi manusia

dan unggul, mampu mengatasi rintangan

yaitu: motivasi afiliasi, motivasi berkuasa,

serta memelihara semangat tinggi. Rendah

dan motivasi berprestasi. Motivasi yang

tingginya motivasi yang dimiliki seorang

paling berpengaruh pada kinerja manusia

atlet dapat dilihat dari keseriusan dan

adalah motivasi berprestasi.

Seseorang

disiplin saat berlatih. Berdasarkan uraian di

yang mempunyai motivasi berprestasi yang

atas penulis tertarik untuk mengetahui

tinggi cenderung mempunyai prestasi yang

Hubungan motivasi berprestasi dengan

tinggi. Hal ini dapat membuat orang

keterampilan bermain bola basket pada

tersebut dipandang hebat oleh orang-orang

team basket SMA labschool.

di

memerlukan

motivasi

McClelland

sekelilingnya

karena

(1987:

dukungan

berprestasi

dari

orang

menjadi

lain.

faktor

mempunyai
METODE

81

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
80-84
Rizka Antoni, Mustika Fitri

Dalam

penelitian

menggunakan

penulis

berprestasi

masih belum berarti

Deskriptif

merupakan

skor-skor

ini

metode

mentah.

dan

Untuk

dapat

mendapatkan kesimpulan atau makna dari

memecahkan serta menyelidiki masalah

data-data tersebut, maka harus diolah dan

yang diteliti dan dapat menggambarkan

dianalisis secara statistik.

Kuantitatif.

Metode

deskriptif

keadaan yang terjadi dengan maksud untuk

1. Gambaran

mendapatkan gambaran umum yang jelas,

Motivasi

Berprestasi

Pemain Bola Basket SMA Labscool

sistematis, dan akurat mengenai fakta-

Dalam penelitian ini norma acuan yang

fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara

digunakan dibagi menjadi tiga norma yaitu

fenomena yang diteliti. Waktu penelitan ini

1=tinggi, 2=sedang, dan 3=kurang rendah.

21 desember 2016 , lokasi penelitian ini di

Terdapat 16 orang sampel yang motivasi

lapangan basket pasaga. Ada dua variabel

berprestasinya sedang yaitu S2, S3, S6, S7,

dalam penelitian ini X motivasi berprestasi

S8, S9, S10, S11, S12, S13, S15, S16, S17,

Y keterampilan bermain bola basket.

S18, S19, S20. Lalu terdapat 3 sampel yang
motivasi berprestasinya tinggi yaitu S1, S5,

Pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian

ini

yaitu

angket

S14.

motivasi

Dan

terdapat

1

sampel

yang

berprestasi dan keterampilan bola basket

motivasinya rendah yaitu S4. Dapat

yang meliputi shooting passing dribbling.

dikatakan 15% dari tim basket labschool

populasi dan sample pada penelitian ini

memiliki motivasi tinggi, 80% sedang dan

yaitu populasi dan sampel dimana peneliti

5% rendah. Dapat disimpulkan bahwa

memakai

motivasi berprestasi tim basket labschool

populasi

sebagai

sampel

sebanyak 20 orang team baket labschool.
Uji coba instrumen menggunakan bantuan
program Microsoft Excel 2010 for Windows
dan pengujian hipotesis menggunakan

didominasi sedang.
2.

Gambaran Keterampilan Bermain Bola
Basket SMA Labschool
Dari 3 kategori keterampilan bermain
bola basket yaitu passing, shooting, dan

bantuan program SPSS for Windows.
Teknik analisis data yang digunakan

dribling. Dari hasil penelitian ketiga

antara lain: (1 Menghitung koefisien

kategori tersebut, nilainya dibagi menjadi 3

korelasi

motivasi

norma yaitu 1=tinggi, 2=sedang, dan

berprestasi terhadap keterampilan bermain

3=rendah. Terdapat 4 orang sampel yang

bola basket.

keterampilan

hubungan

variabel

bermain

bola

basketnya

tinggi yaitu S2, S5, S16, dan S18. Lalu
terdapat

HASIL DAN PEMBAHASAN
Data

yang

diperoleh

dari

hasil

keterampilan bola basket dan motivasi

13

sampel

yang

motivasi

berprestasinya sedang yaitu S1, S3, S4, S6,
S7, S9, S10, S11, S13, S14, S17, S19, S20.
Dan terdapat 3 orang sampel yang

82

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
80-84
Rizka Antoni, Mustika Fitri

motivasinya rendah yaitu S8, S12, S15.

Kriteria :

Dapat dikatakan 65% dari tim basket

 Apabila t hitung < t tabel, maka H0

labschool memiliki keterampilan sedang,
20% tinggi dan 15% rendah. Dapat

3.

maka H0 ditolak = H1 diterima.

bola basket labschool didominasi sedang.

Disamping menggunakan perbandingan t

Uji Normalitas

hitung dengan t tabel, dapat juga

dilakukan

dengan

Kolmogorov
signifikansi

menggunakan

smirnov

pada

Uji
taraf

α = 0,05. Pedoman untuk

mengambil keputusan adalah:
Bila nilai Sig. atau nilai probabilitas P <

perbandingan

nilai

probabilitas atau sig. dengan  (0,05)
dengan kriteria :
 Apabila Probabilitas / sig. < 0,05 maka
 Sebaliknya apabila Probabilitas / sig. >
0,05 maka H0 diterima = H1 ditolak.

Bila nilai Sig. atau nilai probabilitas P >

Dilihat dari tabel diatas menggunakan
uji

0,05 (distribusi normal).
Dari hasil uji normalitas (Tests of

Spearman’s rho didapatkan

r=0,141

dengan

nilai
nilai

Normality) menunjukkan bahwa, nilai sig. /

Sig.(probabilitas)=0,553.

P-value dalam kolom Kolmogorov-Smirnov

probabilitas > α (0,05) sehingga H0 ditolak.

untuk angket motivasi 0,047 < 0,05, ini

Jadi tidak adanya hubungan yang negatif

berarti data adalah tidak berdistribusi

dan signifikan antara motivasi berprestasi

normal. Maka pengujian selanjutnya untuk

dengan keterampilan bermain bola basket.

mencari

uji

Dengan begitu dapat diartikan bahwa

statistik

motivasi berprestasi memiliki hubungan

korelasi

Spearman’s
4.

melakukan

H0 ditolak = H1 diterima.

0,05 (distribusi tidak normal), tetapi


 Sebaliknya apabila t hitung > t tabel,

disimpulkan bahwa keterampilan bermain

Pengujian normalitas (Test of normality)



diterima = H0 ditolak.

rho

menggunakan
untuk

Karena

nilai

nonparametrik.

dengan keterampilan bermain bola basket

Uji Korelasi

tim basket SMA Labschool tetapi sangat

Hipotesis :

rendah.

H0 : Tidak terdapat hubungan antara motivasi
berprestasi dengan keterampilan
bermain

bola

basket

tim

KESIMPULAN
basket
Berdasarkan

labschool
H1 : Terdapat hubungan antara motivasi
berprestasi
bermain
labschool

dengan
bola

basket

keterampilan
tim

basket

uraian

yang

telah

dikemukakan dan dianalisis data, maka diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran motivasi berprestasi, pemain
basket SMA Labschool mempunyai

83

Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Special Issue 01 Seminar Nasional Ilmu Keolahragaan 2017 Hal.
80-84
Rizka Antoni, Mustika Fitri

motivasi sedang untuk bermain bola
basket.

3. Pengujian signifikansi korelasi motivasi
berprestasi

dengan

keterampilan

2. Gambaran keterampilan bermain bola

bermain bola basket menunjukkan

basket SMA Labschool mempunyai

terdapat hubungan motivasi berprestasi

keterampilan

dan keterampilan bermain bola basket

yang

sedang

untuk

bermain bola basket.

tetapi sangat rendah karena r=0.141.

DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, L. S. 2007. Mental Juara Modal Atlet Berprestasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Anisa, F. (2015). Keterampilan bermain tenis meja ditinjau dari motor educability dan achivement
motivation. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Bahri Djamarah,S. (2011). Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Maslow, Abraham. (2003). Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: Midas Surya Grafindo.
McClelland, D.C. (1987). Human Motivation. New York : The Press Syndicate of University of
Cambridge
PB. PERBASI. (2004). Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta: PB. PERBASI.
Siti Nurrochmah, Supriyadi, I nengah sudjana. 2009. Pengembangan Intrumen Tes Bola Basket Bagi
Pemula. Jakarta: Deputi IPTEK Olahraga.
Situs :
lifetranscenter.com

84

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Motivasi Berprestasi Anggota Unit Bola Basket UMS.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Motivasi Berprestasi Anggota Unit Bola Basket UMS.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI ANGGOTA UNIT BOLA BASKET Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Motivasi Berprestasi Anggota Unit Bola Basket UMS.

0 4 16

PENGARUH COMAND STYLE DAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PERMAINAN BOLA BASKET | Mauludin | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 8065 16181 2 PB

1 2 11

HUBUNGAN METODE REWARD DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA | Mardiana | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 8003 16152 2 PB

3 8 3

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS INTERAKSI SOSIAL TIM SEPAK BOLA | Hamidi | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 7992 16102 1 PB

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PEMBELAJARAN PENJAS DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA | Rohmah | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 7982 15944 2 PB

0 0 6

PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER, DAN SHOOTING BIASA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET | Gunawan | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 7964 15853 2 PB

1 16 5

PERBANDINGAN ENERGI DAN TINGKAT KELELAHAN KETIKA OFFENSE DAN DEFENSE DALAM OLAHRAGA PERMAINAN BOLA BASKET | Hannessy | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 4355 15839 2 PB

0 0 4

HUBUNGAN KONSENTRASI DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI | maulana | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 4315 15834 2 PB

0 3 7