Treaty Room - Treaty

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTERIAN URUSAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDIA
TENTANG
KERJA SAMA BIDANG PEMUOA DAN OLAHRAGA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA dan
KEMENTERIAN URUSAN PEMUOA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDIA
(selanjutnya masing-masing disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama
disebut sebagai "Para Pihak").
BERKEINGINAN untuk memperluas dan mempererat persahabatan antara
kedua negara dan meningkatkan kerja sama antara Para Pihak dalam bidang
Pemuda dan Olahraga;
MEMPERTIMBANGKAN

pentingnya

untuk lebih


mempererat hubungan

persahabatan dan kerja sama antara kedua negara;
MENIMBANG Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia dan Kementerian urusan Pemuda dan
Olahraga Republik India tentang kerja sama bidang olahraga dan pemuda yang
ditandatangani di Jakarta, tanggal 1 Desember 2008 yang berakhir pada
tanggal 1 Desember 2011 ;

1

セ@

I

MERUJUK pada Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan
セ@

Pemerintah Republik India tentang kerjasama ilmiah dan teknik yang


セ@

a:
セ@

セ@

ditandatangani pada tanggal 10 Februari 1982;
セ@

loo

セ@

SESUAI DENGAN hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara;

I

Telah menyepakati hal-hal sebagai berikut;




II
IJ

セ@

PASAL 1

ャセ@

ti

TUJUAN KERJASAMA

セ@

セ@


"'

It

Memorandum Saling Pengertian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di

セ@

bidang pemuda dan olahraga antara Para Pihak atas dasar timbal balik, saling
pengertian dan saling menguntungkan.

.,""
...

PASAL2
RUANG LINGKUP KERJA SAMA

"
.,.
fl


Para Pihak sepakat untuk bekerjasama di bidang-bidang sebagai berikut:

Ill

1. Bidang Pemuda:

"

a. Program pertukaran pemuda;

r..

b . Pertukaran kunjungan para pejabat pemerintah yang berwenang atas

"'

セ@

セ@


pembuatan kebijakan kepemudaan;
セ@

c. Kerja sama dalam pengembangan kewirausahaan pemuda

It:

d. Pertukaran pelatihan-pelatihan pemuda di berbagai bidang;

..

Ii

e. Mendorong kerjasama antara organisasi kepemudaan;

I./

.,,""


f. Pertukaran informasi mengenai urusan pemuda.

IJ

2. Bidang Olahraga:

"

.

a. Pertukaran kunjungan para pejabat;

"

b. Pertukaran kunjungan dan kerja sama antara pelatih, pakar, spesialis,

ill

peneliti di bidang-bidang olahraga prestasi, olahraga masyarakat,


セ@

kedokteran olahraga dan hukum olahraga;

t

c. Mendorong kerjasama antara lembaga-lembaga olahraga di dua
negara;
d Pertukaran informasi, publikasi, data, dan bahan pengajaran bidang
olahraga dan pendidikan jasmani sesuai dengan hukum yang berfaku di
kedua negara;
e. Kerja sama untuk meningkatkan prestas1 olahraga di dua negara
termasuk kamp pelatihan, klinik pelatihan dan uji coba;
f. Kerjasama dalam pembangunan industri olahraga
g. Kerjasama dalam pengawasan anti doping di lingkungan olahraga;
h. Menyelenggarakan kompetisi persahabatan dan pelatihan bersama
berbagai cabang olahraga;
i.

Mempromosikan dan mengembangkan olahraga tradisional.


3. Kegiatan-kegiatan kerjasama lainnya yang disepakati oleh para pihak yang
berada di dalam lingkup Memorandum Saling Pengertian ini.

PASAL3
PELAKSANAAN

Pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini wajib dilakukan melalui
perancangan pengaturan-pengaturan khusus dalam bentuk-bentuk, antara lain,
rencana kerja, program eksekutif, atau setiap bentuk pengaturan lain yang
sama-sama disepakati. Pengaturan-pengaturan tersebut wajib menjabarkan
antara lain program-program dan kegiatan-kegiatan, urusan keuangan dan
tanggung jawab Para Pihak yang terlibat dan persoalan lain yang terkait.
PASAL4
URUSAN KEUANGAN

Masing-masing

Pihak


wajib

menanggung

biayanya

untuk

mendanai

kegiatannya dalam rangka melaksanakan Memorandum Saling Pengertian ini
dengan sumber dana yang dialokasikan di dalam anggarannya, sesuai dengan
ketersediaan,

taksiran

undangan nasionalnya.

anggaran


dan

ketentuan-ketentuan

perundang-

PASALS
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
(1) Setiap Pihak wajib melindungi, di dalam wilayahnya, hak kekayaan

intelektual Pihak lain sesuai dengan peraturan dalam negeri yang berlaku di
masing-masing negara.
(2) Dalam hal pengaturan-pengaturan,program-program atau proyek-proyek
khusus menghasilkan kekayaan intelektual, maka Para Pihak wajib
membuat pengaturan tersendiri sesuai dengan peraturan perundangundangan mereka masing-masing.

PASAL 6
PEMBATASAN KEGIAT AN PERSONIL

(1) Setiap pihak wajib menjamin personl yang terlibat dalam kegiatan yang
berhubungan

dengan

Memorandum

Saling

Pengertian

ini

akan

menghormati kemerdekaan politik, kedaulatan dan integritas wilayah
negara tuan rumah , dan personel tersebut berkewajiban untuk tidak
mencampuri

urusan

dalam negeri

negara tuan

rumah

dan

wajib

menghindari segala kegiatan yang bertentangan dengan maksud dan
tujuan Memorandum Saling Pengertian ini.
(2) Pelanggaran ayat I dari pasal ini dapat mengakibatkan pembatalan semua
surat izin personil yang bersangkutan dan tindakan-tindakan lain yang

diperlukan sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di negara tuan rumah.
PASAL7
KERAHASIAAN

(1) Setiap Pihak wajib berusaha menghormati kerahasiaan dan ketertutupan
dokumen, informasi dan data-data lain yang diterima atau diberikan oleh
Pihak lain untuk pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini.

(2) Jika salah satu Pihak ingin memberitahukan dokumen-dokumen dan
infomasi rahasia kepada Pihak ketiga, maka Pihak tersebut wajib
memperoleh izin sebelumnya dari Pihak lain.
(3) Para Pihak sepakat bahwa ketentuan-ketentuan pasal ini akan terus
mengikat di antara Para Pihak meskipun Memorandum Saling Pengertian
ini berakhir.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Setiap persellsihan atau perbedaan yang timbul akibat penafsiran atau
pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini wajib diselesaikan dengan
damai dengan cara konsultasi dan/atau negosiasi melalui saluran diplomatik
diantara Para Pihak.

PASAL 9
PERUBAHAN

Memorandum Saling Pengertian ini dapat diubah setiap saat atas persetujuan
bersama secara tertulis oleh Para Pihak. Perubahan-perubahan tersebut wajib
mulai berlaku pada tanggal yang ditentukan oleh Para Pihak dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini.

PASAL1 0
MULAI BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN

(1) Memorandum Saling Pengertian ini harus mulai berlaku pada tanggal
penandatanganannya.
(2) Memorandum Saling Pengertian ini tetap berlaku untuk masa 5 (lima) tahun
dan harus secara otomatis diperpanjang untuk masa yang sama
(3) Salah satu pihak dapat mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini
setiap saat, dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain
akan niatnya untuk mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini

sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum tanggal pengakhirannya yang
dimaksud.
(4) Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi keabsahan
dan jangka waktu setiap pengaturan, program, dan kegiatan yang dibuat
menurut Memorandum Saling Pengertian ini hingga selesainya pengaturan,
program dan/atau kegiatan tersebut, kecuali Para Pihak menyepakati halhal lainnya.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan d1bawah ini, telah menandatangani

Memorandum Saling Pengertian ini.
DIBUAT, dalam rangkap dua di New Delhi pada tanggal duabelas bulan

Desember tahun dua ribu enam belas dalam Bahasa Indonesia, India, dan
lnggris, semua naskah memiliki keabsahan yang sama. Oalam hal terdapat
perbedaan penafsiran tentang Memorandum Saling Pengertian ini, maka
naskah dalam bahasa lnggris yang berlaku.

UNTUK KEMENTERIAN

UNTUK KEMENTERIAN URUSAN

PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INOIA

//
EL

REPUBIJK INDONESIA

セ」エQsゥ@

セQGゥエ\^ャ