Isolasi Natrium Alginat Dari Talus Rumput Laut Coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard

ISOLASI NATRIUM ALGINAT DARI TALUS RUMPUT LAUT
COKLAT Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
WAHYUNI WINDY
NIM 121501098

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ISOLASI NATRIUM ALGINAT DARI TALUS RUMPUT LAUT
COKLAT Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
WAHYUNI WINDY
NIM 121501098

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

ISOLASI NATRIUM ALGINAT DARI TALUS RUMPUT LAUT

COKLAT Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
OLEH:
WAHYUNI WINDY
NIM 121501098
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 18 Agustus 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001

Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP 195709091985112001

Pembimbing II,


Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001

Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.
NIP 195201041980031002

Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002

Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt.
NIP
Medan, September 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dengan judul “Isolasi Natrium Alginat dari Talus Rumput Laut
Coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh”.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Ibu Dra. Suwarti Aris,
M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., yang telah
membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian
hingga selesainya skripsi ini. Kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.,
Bapak Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt., dan Bapak Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt.,
selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan serta Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt., selaku penasehat

akademik yang selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi kepada
penulis selama masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda J. Lumban Gaol dan Ibunda D. Purba yang telah
pengorbanan
maupun
motivasi
yang tulus
yang
tidak yaitu
memberikan baik
cintamateri
dan kasih
sayang
yangbeserta
tidak doa
ternilai
dengan
apapun,
pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak

iv

Universitas Sumatera Utara

pernah berhenti. Abangku tercinta Hermanto Lumban Gaol, S.Farm., adikku
tercinta Agustino Lumban Gaol dan Putri Cristy Lumban Gaol, serta seluruh
keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Sahabat-sahabat saya
serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan,
Penulis

Agustus 2016

Wahyuni Windy

NIM 121501098

v

Universitas Sumatera Utara

ISOLASI NATRIUM ALGINAT DARI TALUS RUMPUT LAUT
COKLAT Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
ABSTRAK
Rumput laut coklat mengandung beberapa polisakarida yang berbeda
antara lain asam alginat (alginat), laminaran (laminarin) dan fukoidan (fukan
sulfat).Rumput laut coklat jenis Sargassum sp. satu-satunya alga coklat sebagai
komoditi ekspor setelah alga merah.Alginat adalah salah satu jenis polisakarida
yang terdapat dalam dinding sel alga coklat dengan kadar mencapai 40% dari total
berat kering dan memegang peranan penting dalam mempertahankan struktur
jaringan sel alga coklat. Alginat pada industri farmasi digunakan untuk pembuatan
suspensi, emulsifier, stabilizer, tablet, salep, kapsul, plester dan filter.Tujuan
penelitian untuk mengetahuirendemen serta karakteristik natrium alginat yang
diperoleh dari isolasi talus rumput laut coklat.
Rumput laut coklat yang digunakan pada penelitian ini adalah Sargassum

ilicifolium (Turner) C. Agard yang telah diisolasi fukoidannya.Tahapan
penelitianmeliputi penyiapan bahan tumbuhan, karakterisasi simplisia, skrining
fitokimia, isolasi, dan identifikasi senyawa natrium alginat secara
spektrofotometri UV danFourier Transform Infra Red (FTIR).Proses isolasi
alginat dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap praekstraksi,isolasi, dan pembuatan
natrium alginat.
Hasil karakteristik simplisia darirumput laut coklat Sargassum ilicifolium
(Turner) C. Agardsecara makroskopik berbentuk talus, berwarna coklat
kehitaman, berbau khas, dan tidak berasa. Secara mikroskopik serbuk simplisia
memperlihatkan adanya sel parenkim, sel parenkim berisi pigmen coklat, sel
propagule bersel satu, sel propagule bersel dua, dan sel propagule bersel tiga.
Kadar air simplisia 7,20%, kadar sari larut air 64,59%, kadar sari larut etanol
5,38%, kadar abu total 28,06%, dan kadar abu tidak larut asam 1,86%. Identifikasi
hasil isolasi senyawa natrium alginat secara spektrofotometri UV dan FTIRbentuk
spektrum dan kurva yang sama dengan baku pembanding menunjukkan bahwa
senyawa ini adalah natrium alginat. Rendemen natrium alginat yang diperoleh dari
isolasi 19,4%. Hasil karakteristik natrium alginat yang dihasilkan antara lain susut
pengeringan 12,14%, kadar abu total 47,05%, kadar abu tidak larut asam 6,43%,
dan viskositas 25 cps. Hasil karakteristik natrium alginat secara UV panjang
gelombang 258,60 nm dan secara FTIR mempunyai gugus hidroksil (O-H), C-H

alifatik, karbonil (C=O), ikatan C-O-H, dan ikatan C-O-C.
Kata kunci: Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard, rumput laut coklat, isolasi,
alginat.

vi

Universitas Sumatera Utara

ISOLATION OF SODIUM ALGINATE FROM BROWN
ALGAE Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
ABSTRACT
Brown seaweed contains several different polysaccharides include
alginic acid (alginate), laminaran (laminarin) and fucoidan (sulfate fucan). Brown
seaweed Sargassum sp. isthe only brown algae as an export commodity after the
red algae. Alginate is one of type polysaccharide found in the cell walls of brown
algae with levels reaching 40% of the total dry weight and plays an important role
in maintaining tissue structureof brown algae. In the pharmaceutical industry,
alginate is used to manufacture the suspension, emulsifier, stabilizer, tablets,
ointments, capsules, plasters and filter. The purpose of this study was to
determine the yield and characteristics of sodium alginate derived from brown

seaweed insulation talus.
Brown seaweedwas used in this study wasSargassum ilicifolium
(Turner) C. Agard which have been isolated its fucoidan. Stages of research were
include plant materials preparation, characterization powder of dried of
Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard, phytochemical screening, isolation, and
identification of compounds sodium alginate with UV spectrophotometry and
Fourier Transform Infra Red (FTIR). Process of alginate isolation weredivided
into three stages,praekstraction stage, isolation, and the manufacture of sodium
alginate.
Results of powder of dried of Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
characteristics of brown seaweed Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
macroscopically shaped thallus, blackish brown color, distinctive smell, and
tasteless. Microscopically dust simplicia showed parenchymal cells, parenchyma
cells contained brown pigment, single celled propagule cells, cell-celled propagule
two and three-celled propagule cells. The water content of 7.20% bulbs, water
soluble extract content of 64.59%, ethanol soluble extract content of 5.38%, total
ash content of 28.06%, and acid insoluble ash content of 21.86%. Identification of
the isolated compound sodium alginate spectrophotometry UV and FTIR spectra
and curve shapes are the same as the reference standard indicates that the
compound is sodium alginate. The yield of sodium alginate obtained from the

isolation of 19.4%.The results of the characteristics of sodium alginate was
obtained include drying shrinkage 12.14%, 47.05% total ash, acid insoluble ash
content of 6.43%, and a viscosity of 25 cps. The results of the characteristics of
sodium alginate was 258.60 nm wavelength UV and FTIR had hydroxyl group
(O-H), C-H aliphatic, carbonyl (C = O), the C-O-H, and the C-O-C.
Keywords :Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard, brown seaweed, isolation,
alginate.

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ...................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...........................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT .......................................

vi

ABSTRAK .............................................................................................

vii

ABSTRACT ...........................................................................................

viii

DAFTAR ISI ...........................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1Latar Belakang ......................................................................

1

1.2Perumusan Masalah ...............................................................

3

1.3Hipotesis ................................................................................

3

1.4Tujuan Penelitian ...................................................................

3

1.5Manfaat Penelitian .................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan ..............................................................

5

2.1.1 Habitat dan sebaran rumput laut .............................

5

2.1.2 Morfologi tumbuhan ...............................................

5

2.1.3 Sistematika tumbuhan .............................................

6

2.1.4 Nama daerah ..........................................................

6

viii

Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Kandungan kimia rumput laut ................................

6

2.1.6 Budidaya rumput laut .............................................

6

2.1.7 Manfaat rumput laut ...............................................

7

2.1.7.1 Makanan ....................................................

8

2.1.7.2 Pupuk ........................................................

8

2.1.7.3 Bahan tambahan makanan .........................

8

2.1.7.4 Pengendalian pencemaran .........................

8

2.1.7.5 Bahan kecantikan ......................................

8

2.2 Alginat ...............................................................................

9

2.2.1 Struktur alginat .......................................................

9

2.2.2 Sifat fisikokimia alginat ..........................................

10

2.2.3 Pembentukan gel alginat .........................................

11

2.3 Rumput Laut Penghasil Alginat ........................................

11

2.4 Penggunaan Alginat ..........................................................

12

2.5 Viskositas ..........................................................................

12

2.6 Spektrofotometri Ultraviolet .............................................

12

2.7 Spektrofotometri Inframerah .............................................

13

BAB III METODE PENELITIAN .........................................................

16

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................

16

3.2 Alat ....................................................................................

16

3.3 Bahan ................................................................................

16

3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi ..............................................

17

3.4.1 Larutan asam klorida 5% .........................................

17

3.4.2 Larutan natrium karbonat 5% ..................................

17

3.4.3 Larutan kalsium klorida 1%.....................................

17

ix

Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Pereaksi Meyer .......................................................

17

3.4.5 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ............................

17

3.4.6 Pereaksi Dragendorff ..............................................

17

3.4.7 Pereaksi besi (III) klorida 1% .................................

18

3.4.8 Pereaksi asam klorida 2 N ......................................

18

3.4.9 Pereaksi Bouchardat ...............................................

18

3.4.10 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ..........................

18

3.4.11 Pereaksi Liebermann-Burchard ............................

18

3.4.12 Pereaksi Molish ....................................................

18

3.4.13 Pereaksi kloralhidrat .............................................

18

3.4.14 Larutan asam sulfat 2 N ........................................

19

3.5Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Tumbuhan ..................

19

3.5.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ...................................

19

3.5.2 Identifikasi tumbuhan ..................................................

19

3.5.3 Pembuatan simplisia....................................................

19

3.6 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia ....................................

20

3.6.1 Pemeriksaan makroskopik...........................................

20

3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik ...........................................

20

3.6.3 Penetapan kadar air .....................................................

20

3.6.4 Penetapan kadar sari larut air ......................................

21

3.6.5 Penetapan kadar sari larut etanol .................................

21

3.6.6 Penetapan kadar abu total ............................................

22

3.6.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam .........................

22

3.7Skrining Fitokimia..................................................................

22

3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ..................................................

23

3.7.2 Pemeriksaan flavonoid ...........................................
x

23

Universitas Sumatera Utara

3.7.3 Pemeriksaan saponin ...............................................

23

3.7.4 Pemeriksaan tanin ....................................................

24

3.7.5 Pemeriksaan glikosida ............................................

24

3.7.6 Pemeriksaan triterpenoid/steroid .............................

24

3.8 Isolasi Alginat ...................................................................

25

3.8.1 Tahap praekstraksi ..................................................

25

3.8.2 Tahap ekstraksi .......................................................

25

3.8.3 Tahap pembuatan natrium alginat ..........................

25

3.9 Identifikasi Alginat ...........................................................

26

3.10 Pemeriksaan Karakterisasi Natrium Alginat ...................

26

3.10.1 Penetapan viskositas ............................................

26

3.10.2 Penetapan kadar abu total ....................................

27

3.10.3 Penetapan kadar abu tidak larut asam .................

27

3.10.4 Penetapan susut pengeringan ..............................

27

3.11 Karakterisasi dengan Spektrofotometri Ultraviolet ........

27

3.12 Karakterisasi dengan Spektofotometri Inframerah .........

28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................

29

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ..............................................

29

4.2 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ........................

29

4.2.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ..............................

29

4.2.2Hasil pemeriksaan mikroskopik ..............................

29

4.2.3 Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia ...............

29

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ....................................................

31

4.4 Hasil Isolasi Senyawa Natrium Alginat .............................

32

4.5 Hasil Karakterisasi Natrium Alginat ....................................

33

4.6 Hasil Analisis Na Alginat Secara Spektrofotometri UV ......

34

xi

Universitas Sumatera Utara

4.7 Hasil Analisis Na Alginat Secara Spektrofotometri FTIR ...

35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

37

5.1 Kesimpulan .........................................................................

37

5.2 Saran ........................... ........................................................

37

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

38

LAMPIRAN ............................................................................................

41

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Daftar korelasi inframerah ............................................................

15

4.1Hasil karakteristik serbuk simplisia talus rumput laut coklat
Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh ...................................

30

4.2 Hasil skriningfitokimia serbuk simplisiaSargassum ilicifolium
(Turner) C. Agardh ........................................................................

31

4.3Spesifikasi natrium alginat hasil isolasi dibandingkan dengan
pustaka (Handbook of Pharmaceutical Excipients) ......................

33

4.4Data spektrum inframerah natrium alginat hasil isolasi dan
natrium alginat pembanding ..........................................................

35

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1

Struktur natrium alginat ..............................................................

10

4.1

Gambar
isolat
spektrofotometri
ultraviolet
Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh ...............................

34

4.2

Gambar natrium alginat baku spektrofotometri ultraviolet .......

35

4.3

Spektrum inframerah isolat natrium alginat ..............................

36

4.4

Spektrum inframerah natrium alginat pembanding ...................

36

xiv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil identifikasi tumbuhan ........................................................

41

2

Gambar
tumbuhan
segar
dan
simplisia
Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh ..................................

42

Gambar serbuk simplisiaSargassum ilicifolium (Turner) C.
Agardh .........................................................................................

43

4

Gambar mikroskopik serbuk simplisia ........................................

44

5

Perhitungan pemeriksaan karakteristik simplisia ........................

45

6

Bagan isolasi dan karakterisasi natrium alginat ...........................

48

7

Perhitungan rendemen natrium alginat yang diperoleh dari
Sargassum ilicifolium ...................................................................

49

Gambar serbuk natrium alginat hasil isolasi ...............................

50

9Perhitungan karakteristik natrium alginat hasil isolasi .....................

52

10

53

3

8

Gambar spektrofotometer FTIR ................................................

xv

Universitas Sumatera Utara