Isolasi Natrium Alginat Dari Talus Rumput Laut Coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, A.R. (2014). Serburia Suplemen Tulang Ikan Bandeng dengan
Cangkang Kapsul Alginat Untuk Mencegah Osteoporosis.Jurnal Ilmiah
Mahasiswa. 4(1).Halaman 2.
Agnessya, R. (2008). Kajian Pengaruh Penggunaan Natrium Alginat Dalam
Fomulasi Skin Lotion.Skripsi.Bogor. Institut Pertanian Bogor: Halaman
17, 28, 32, 34.
Aryani, Y. (2004). Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Alginat dari Talus Rumput
Laut Sargassum polycystum C. Agardh.Skripsi. Medan: Jurusan Farmasi
FMIPA USU.
Aslan, L.M. (1998). Budidaya Rumput Laut. Jakarta: Kanisius. Halaman 16 dan
30.
Atmaja, W.S., Kadi, A., Sulistijo dan Satari, R. (1996).Pengenalan Jenis-Jenis
Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Puslitbang Osenologi LIPI. Halaman 5657.
Bustami (2015).Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Alginat dari
Talus Turbinaria decurens Bory.Skripsi.Medan: Fakultas Farmasi USU.
Caroline, V. (2012).Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji
Aktivitas Biologi Ekstrak Rumput Laut Sargassum ilicifolium (Turner) C.
Agardh Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).Skripsi.
Medan: Fakultas Farmasi USU.

Depkes RI. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 300-334.
Depkes RI, (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 321, 323, 325.
Depkes RI.(2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 10-11, 17.
Ditjen PEN. (2013). Rumput Laut Indonesia. Jakarta. Departemen Perdagangan.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 9, 32, 896.
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi keempat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 47, 1038.
Farnsworth, N.R. (1966). Biologycal and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Science. 55(3): 225-276.
38

Universitas Sumatera Utara

Fitrya.(2010). Pemeriksaan Karakteristik Simplisia Alga Padina Australis Hauck
(Dictyotaceae).Jurnal Penelitian Sains. Sumatera Selatan : Universitas
Sriwijaya. 13.

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi kedua. Penerjemah: Kosasih
Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 6, 49,
240.
Harni, H.R. (2016). Uji Aktivitas Antiinflamasi dan Isolasi Senyawa Fukoidan
dari Talus Rumput Laut Coklat Sargassum ilicifolium Terhadap Tikus
Jantan. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU.
Husni, A., Subaryono Y.P., Tazwir U. (2012). Pengembangan Metode Ekstraksi
Alginat Dari Rumput Laut Sargassum sp. Sebagai Bahan Pengental.
Agritech. 32(1). Halaman 2.
Indriani, Hety, Emi, S. (1999). Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Rumput
Laut. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 54.
Jayanudin, Ayu Z.L., dan Feni, N. (2014). Pengaruh Suhu dan Rasio Pelarut
Ekstraksi Terhadap Rendemen dan Viskositas Natrium Alginat Dari
Rumput Laut Coklat (Sargassum sp.). Jurnal Integrasi Proses. 5(1).
Marpaung,P.E.N. (2005). Karakterisasi dan Isolasi Alginat dari Ampas Ekstraksi
Aseton Talus Rumput Laut Turbinaria decurens Bory. Skripsi. Medan:
Jurusan Farmasi FMIPA USU.
Masri, M. (2014). Kajian Enzim L.Asparaginase Dari Bakteri Simbion Makroalga
Sargassum polycistum: Produksi, Pemurnian, Karakterisasi dan Aplikasi
Dalam Menghambat Poliferase Sel Kanker Hela. Disertasi. Makassar:

Universitas Hasanuddin.
Priono, B. (2013). Budidaya Rumput Laut Dalam Upaya Peningkatan
Industrialisasi Perikanan. Media Akuakultur. 8(1). Halaman 1 dan 2.
Rachman, S.A. (2015). Pemgukuran Kadar Natrium Alginat Dari Alga Coklat
Spesies Padina sp. Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Bahan Cetak
Kedokteran Gigi (Irreverible Hydrocolloid Impression Material). Skripsi.
Makassar: Universitas Hasanuddin. Halaman 180.
Rachmat, R. (1999). Potensi Alga Coklat di Indonesia dan Prospek
Pemanfaatannya. IFI.
Rasyid, A.(2010). Ekstraksi Natrium Alginat Dari Alga Coklat Sargassum
echinocarphum.Oseanologi dan Limnologi di Indonesia.
Rimelda, N. (2013). Isolasi dan Karakterasi Natrium Alginat dari Alga Coklat
Sargassum plagyophyllum(Martins) J.G Agardh Serta Pengaruh
Penambahan Konsentrasi Pemutih Terhadap Viskositas. Skripsi. Medan:
Fakultas Farmasi USU.
39

Universitas Sumatera Utara

Rohaman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Halaman 229 dan 234.
Santoso, L., dan Yudha T.N. (2008). Pengendalian Penyakit Ice-Ice Untuk
Meningkatkan Priduksi Rumput Laut Indonesia.Jurnal Saintek Perikanan.
3(2).Halaman 3.
Septiana, A.T.(2012). Kajian Sifat Fisikokimia Ekstrak Rumput Laut Coklat
Sargassum duplicatum Menggunakan berbagai pelarut dan metode
ekstraksi. Kajian Sifat Fisikokimia Ekstrak Rumput. Purwokerto.
Sinurat, E.(2007). Aplikasi Alginat Sebagai Bahan Pengental Pada Pencapan
Batik.Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.
Sinurat, E. (2011). Isolasi dan Karaterisasi Serta Uji Aktivitas Fukoidan Sebagai
Antikoagulan dari Rumput Laut Coklat (Sargassum crasifolium).Tesis.
Jakarta. Universitas Indonesia.
Sosiawan, A. (1996). Penambahan Rumput Laut Turbinaria sp. dan Sargassum
sp. Untuk Meningkatkan Kandungan Iodium Mie Basah.Skripsi.Jurusan
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Subaryono.(2010).
Modifikasi
Alginat
Produknya.Squalen.5(1).Halaman 2 dan 3.


Dan

Pemanfaatan

Supomo.(2002). Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Alginat dari Talus Rumput
Laut Sargassum crassifolium J. Agardh dan Turbinaria conoides J.
Agradh.Skripsi. Medan: Jurusan Farmasi FMIPA USU.
Wardani, W. (2008).Isolasi dan Karaterisasi Natrium Alginat dari Rumput Laut
Sargassum sp Untuk Pembuatan Bakso Ikan Tenggiri (Scomberomus
commerson).Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret.
Widyastuti, S. (2009).Kadar Alginat Rumput Laut Yang Tumbuh Di Perairan
Laut Lombok Yang Diekstraksi Dengan Dua Metode Ekstraksi.Jurnal
Teknologi Pertanian. 10(8).Halaman 2.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medicinal Plant
Materials. Geneva: World Health Organization. Halaman 33-35.
World Health Organization. (1992). Quality Control Methods for Medicinal Plant
Material. Switzerland : Geneva. Halaman 19-28.


40

Universitas Sumatera Utara